SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
ASAM
AMINO,PEPTIDA
DAN PROTEIN
Prof. Dr. Ir.,MS, Mardiati Zain
Dosen Pengampu
01 Pengertian,Klasifikasi
dan struktur, dan Fungsi
02 Pengertian dan
Pembentukan
03 Pengertian,Klasifikasi,Str
uktur,Sifat dan Fungsi
Materi
ASAM AMINO PEPTIDA
PROTEIN
Pengertian,Klasifikasi,struktur,dan Fungsi
ASAM
AMINO
Asam amino adalah senyawa organik
yang memiliki gugus fungsi
karboksil dan amina, serta rantai
samping yang spesifik untuk setiap
jenis asam amino. Dalam biokimia
sering kali pengertiannya
dipersempit: gugus karboksil dan
amina terikat pada satu atom karbon
yang sama
Asam amino merupkan senyawa
organik yang memiliki gugus asan (-
COOH) dan gugus amina .
Amino acids atau asam amino
adalah senyawa yang bergabung
untuk membuat protein. Ketika kamu
mengonsumsi makanan yang
mengandung protein, sistem
pencernaan akan memecah protein
menjadi asam amino
PENGERTIAN
KLASIFIKASI
Asam amino yang menyusun tubuh manusia, itu
dibagi menjadi dua, yaitu esensial dan non-
esensial.
● Asam Amino Esensial
● Asam Amino Non-Esensial
Asam Amino Esensial
Asam amino yang tidak dapat
disintesis oleh tubuh. Seperti
arigin, fenolalanin, histidin,
lisin, leusin, isoleusin,
metionin, treonin, triptofan,
dan valin.
Asam Amino Non-Esensial
Asam amino yang dapat
disintesis oleh tubuh. Seperti,
alanin, asam aspartat, asam
glutamate, asparagin, glisin,
glutamin, prolin, serin, sistein,
dan tirosin.
STRUKTUR ASAM AMINO
Secara umum, struktur asam amino
adalah satu atom karbon (C) yang mengikat
empat gugu, yaitu:
● Gugus amina
● Gugus karboksil (-COOH)
● Aton hidrogen (H)
● Gugus sisa (Rm dari residu)
Asam amino bersifat amfoter atau
amfiprotik, yaitu memiliki sifat asam dan basa.
Nah, berdasarkan strukturnya, gugus -COOH
bersifat asam dan gugus -CH2 bersifat basa.
FUNGSI
Amino acids berfungsi :
● membangun otot,
● memicu reaksi kimia dalam tubuh,
● membawa nutrisi,
● mencegah penyakit,
● dan menjalankan fungsi lainnya.
Jika tubuh kekurangan amino acids,
maka dapat menyebabkan :
● penurunan sistem
● kekebalan tubuh,
● masalah pencernaan,
● depresi,
● masalah kesuburan,
● dan banyak masalah kesehatan lainnya
Pengertian dan Pembentukan
PEPTIDA
Peptida merupakan molekul yang terbentuk dari dua
atau lebih asam amino. Jika jumlah asam amino masih di bawah
50 molekul disebut peptida, tetapi jika lebih dari 50 molekul
disebut dengan protein. Asam amino saling berikatan dengan
ikatan peptida.
PENGERTIAN
PEMBENTUKAN PEPTIDA
Peptida terbentuk karena adanya ikatan antara amida pada
gugus amino dengan gugus hidroksil pada molekul lainnya
melalui proses kondensasi. Di lain pihak, pemecahan ikatan
peptida dinamakan dengan hidrolisis.
PEMBENTUKAN PEPTIDA
Pengertian, Klasifikasi, Struktur, Sifat dan
Fungsi
PROTEIN
PENGERTIAN
● Secara ilmiah, protein merupakan suatu molekul raksasa atau makromolekul.
Molekul ini merupakan gabungan berbagai asam amino yang diikat oleh
peptida. Jadi dengan kata lain, polimerisasi asam amino yang membentuk
protein.
● Peptide merupakan gabungan atau polimer banyak asam amino menjadi satu.
Selain ikatan tersebut, ada ikatan lain yang turut membentuk protein. Misalnya
saja ikatan hidrogen yang terbentuk pada gugus -OH dan gugus -NH. Ada juga
ikatan disulfida -S-S- yang mendukung ikatan kompleks protein.
● Jika ada gugus ion logam, maka ikatan ion juga akan terjadi pada protein.
Selain itu ada juga ikatan koordinasi, contohnya adalah ikatan koordinasi
antara hemoglobin dalam darah dengan ion Fe3+. Protein juga merupakan zat
yang peranannya sangat penting untuk tubuh manusia.
PROTEIN ENZIM
sebagai protein defensif. Fungsi protein yang satu ini yaitu
mengikat partikel asing tertentu, seperti virus dan bakteri,
untuk membantu melindungi tubuh. Protein ini bertindak
sebagai komponen pembentuk antibodi dalam tubuh.
zat yang mendukung
terjadinya reaksi kimia
dalam tubuh
PROTEIN ANTIBODI
KLASIFIKASI
PROTEIN
STRUKTURAL PROTEIN HORMON
mempertahankan struktur
dan membangun konstruksi
tubuh dari tingkat sel.
Protein ini memberikan
struktur dan dukungan untuk
sel.
mengatur tindakan dan
fungsi hormon dalam tubuh.
PROTEIN
TRANSPORT
PROTEIN
PENGIKAT
PROTEIN
PENGGERAK
mengikat dan membawa
atom dan molekul kecil di
dalam sel dan ke seluruh
tubuh.
menyimpan asam amino dan
ion logam yang dibutuhkan
dalam tubuh.
pergerakan otot dalam
tubuh, seperti mengatur
kekuatan dan kecepatan
jantung bergerak dan otot
saat berkontraksi.
STRUKTUR
Struktur protein dapat diamati sebagai hirarki, yaitu
berupa struktur primer (tingkat satu), sekunder (tingkat dua),
tersier (tingkat tiga), dan kuartener (tingkat empat): struktur
primer protein merupakan urutan asam amino penyusun protein
yang dihubungkan melalui ikatan peptida (amida).
STRUKTUR PRIMER
Struktur primer adalah struktur
paling dasar pada protein dimana
strukturnya terdiri atas asam amino yang
saling berikatan membentuk rantai panjang
polipeptida. Protein struktur primer
berbentuk satu rantai panjang polipeptida
seperti pada gambar diatas. Contoh protein
dengan struktur primer adalah hormon
insulin.
STRUKTUR SEKUNDER
Struktur sekunder protein
adalah struktur yang dibentuk oleh
rangkaian asam amino yang akan
membentuk struktur tiga dimensi serta
memiliki informasi mengenai struktur
tersier dan fungsi protein. Penelitian ini
menggunakan data yang berjumlah 277 389
residu protein dari data kategori enzim.
STRUKTUR TERSIER
Struktur tersier protein
adalah struktur tiga dimensi yang
dibentuk dari struktur-struktur
sekunder yang melipat bersama.
Struktur kuartener protein merupakan
gabungan dari satu atau lebih rantai
polipeptida yang beroperasi sebagai
satu satuan. Struktur protein berkisar
dari ukuran puluhan hingga ribuan
asam amino.
STRUKTUR KUARTENER
Struktur kuartener protein
merupakan gabungan dari satu atau lebih
rantai polipeptida yang beroperasi sebagai
satu satuan. Struktur protein berkisar dari
ukuran puluhan hingga ribuan asam amino.
Berdasarkan besarnya, protein termasuk ke
dalam nanopartikel (ukuruan 1–100 nm).
SIFAT
Protein globular larut dalam air,
sedangkan protein serabut tidak bisa larut dalam
air. Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan
dan penambahan asam atau basa. Bersifat amfoter
karena membentuk ion zwitter.
FUNGSI
Protein adalah “batu bata” yang
berperan besar dalam menyusun hampir semua
bagian tubuh kita, misalnya otot dan tulang,
paru-paru, kulit dan rambut. Tidak hanya itu,
protein juga bertanggung jawab untuk
memelihara dan mengganti jaringan tubuh
yang rusak.
THANK YOU

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie enzim ppt

Protein alam yang bermanfaat
Protein alam yang bermanfaatProtein alam yang bermanfaat
Protein alam yang bermanfaat
Reskiani Embatau
 
Bahan Ajar "Protein"
Bahan Ajar "Protein"Bahan Ajar "Protein"
Bahan Ajar "Protein"
Sophiie_UNNES
 

Ähnlich wie enzim ppt (20)

Katabolismme protein
Katabolismme proteinKatabolismme protein
Katabolismme protein
 
RPP "Protein"
RPP "Protein"RPP "Protein"
RPP "Protein"
 
Protein alam yang bermanfaat
Protein alam yang bermanfaatProtein alam yang bermanfaat
Protein alam yang bermanfaat
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Modul 2-struktur-dan-fungsi-protein
Modul 2-struktur-dan-fungsi-proteinModul 2-struktur-dan-fungsi-protein
Modul 2-struktur-dan-fungsi-protein
 
3.PROTEIN_.ppt
3.PROTEIN_.ppt3.PROTEIN_.ppt
3.PROTEIN_.ppt
 
Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
 
Makalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoMakalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam amino
 
PROTEIN
PROTEIN PROTEIN
PROTEIN
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 
Metabolisme Protein
Metabolisme Protein Metabolisme Protein
Metabolisme Protein
 
PROTEIN
PROTEINPROTEIN
PROTEIN
 
Bahan Ajar "Protein"
Bahan Ajar "Protein"Bahan Ajar "Protein"
Bahan Ajar "Protein"
 
(3) Metabolisme.pptx
(3) Metabolisme.pptx(3) Metabolisme.pptx
(3) Metabolisme.pptx
 
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP BanjarmasinProtein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
Protein ( Biokima ) STKIP Banjarmasin
 
materi PROTEIN.pptx
materi PROTEIN.pptxmateri PROTEIN.pptx
materi PROTEIN.pptx
 
Pengertian protein
Pengertian proteinPengertian protein
Pengertian protein
 
Pengertian protein
Pengertian proteinPengertian protein
Pengertian protein
 

Kürzlich hochgeladen

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 

enzim ppt

  • 1. ASAM AMINO,PEPTIDA DAN PROTEIN Prof. Dr. Ir.,MS, Mardiati Zain Dosen Pengampu
  • 2. 01 Pengertian,Klasifikasi dan struktur, dan Fungsi 02 Pengertian dan Pembentukan 03 Pengertian,Klasifikasi,Str uktur,Sifat dan Fungsi Materi ASAM AMINO PEPTIDA PROTEIN
  • 4. Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil dan amina, serta rantai samping yang spesifik untuk setiap jenis asam amino. Dalam biokimia sering kali pengertiannya dipersempit: gugus karboksil dan amina terikat pada satu atom karbon yang sama Asam amino merupkan senyawa organik yang memiliki gugus asan (- COOH) dan gugus amina . Amino acids atau asam amino adalah senyawa yang bergabung untuk membuat protein. Ketika kamu mengonsumsi makanan yang mengandung protein, sistem pencernaan akan memecah protein menjadi asam amino PENGERTIAN
  • 5. KLASIFIKASI Asam amino yang menyusun tubuh manusia, itu dibagi menjadi dua, yaitu esensial dan non- esensial. ● Asam Amino Esensial ● Asam Amino Non-Esensial
  • 6. Asam Amino Esensial Asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh. Seperti arigin, fenolalanin, histidin, lisin, leusin, isoleusin, metionin, treonin, triptofan, dan valin. Asam Amino Non-Esensial Asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh. Seperti, alanin, asam aspartat, asam glutamate, asparagin, glisin, glutamin, prolin, serin, sistein, dan tirosin.
  • 7. STRUKTUR ASAM AMINO Secara umum, struktur asam amino adalah satu atom karbon (C) yang mengikat empat gugu, yaitu: ● Gugus amina ● Gugus karboksil (-COOH) ● Aton hidrogen (H) ● Gugus sisa (Rm dari residu) Asam amino bersifat amfoter atau amfiprotik, yaitu memiliki sifat asam dan basa. Nah, berdasarkan strukturnya, gugus -COOH bersifat asam dan gugus -CH2 bersifat basa.
  • 8. FUNGSI Amino acids berfungsi : ● membangun otot, ● memicu reaksi kimia dalam tubuh, ● membawa nutrisi, ● mencegah penyakit, ● dan menjalankan fungsi lainnya. Jika tubuh kekurangan amino acids, maka dapat menyebabkan : ● penurunan sistem ● kekebalan tubuh, ● masalah pencernaan, ● depresi, ● masalah kesuburan, ● dan banyak masalah kesehatan lainnya
  • 10. Peptida merupakan molekul yang terbentuk dari dua atau lebih asam amino. Jika jumlah asam amino masih di bawah 50 molekul disebut peptida, tetapi jika lebih dari 50 molekul disebut dengan protein. Asam amino saling berikatan dengan ikatan peptida. PENGERTIAN
  • 11. PEMBENTUKAN PEPTIDA Peptida terbentuk karena adanya ikatan antara amida pada gugus amino dengan gugus hidroksil pada molekul lainnya melalui proses kondensasi. Di lain pihak, pemecahan ikatan peptida dinamakan dengan hidrolisis.
  • 13. Pengertian, Klasifikasi, Struktur, Sifat dan Fungsi PROTEIN
  • 14. PENGERTIAN ● Secara ilmiah, protein merupakan suatu molekul raksasa atau makromolekul. Molekul ini merupakan gabungan berbagai asam amino yang diikat oleh peptida. Jadi dengan kata lain, polimerisasi asam amino yang membentuk protein. ● Peptide merupakan gabungan atau polimer banyak asam amino menjadi satu. Selain ikatan tersebut, ada ikatan lain yang turut membentuk protein. Misalnya saja ikatan hidrogen yang terbentuk pada gugus -OH dan gugus -NH. Ada juga ikatan disulfida -S-S- yang mendukung ikatan kompleks protein. ● Jika ada gugus ion logam, maka ikatan ion juga akan terjadi pada protein. Selain itu ada juga ikatan koordinasi, contohnya adalah ikatan koordinasi antara hemoglobin dalam darah dengan ion Fe3+. Protein juga merupakan zat yang peranannya sangat penting untuk tubuh manusia.
  • 15. PROTEIN ENZIM sebagai protein defensif. Fungsi protein yang satu ini yaitu mengikat partikel asing tertentu, seperti virus dan bakteri, untuk membantu melindungi tubuh. Protein ini bertindak sebagai komponen pembentuk antibodi dalam tubuh. zat yang mendukung terjadinya reaksi kimia dalam tubuh PROTEIN ANTIBODI KLASIFIKASI PROTEIN STRUKTURAL PROTEIN HORMON mempertahankan struktur dan membangun konstruksi tubuh dari tingkat sel. Protein ini memberikan struktur dan dukungan untuk sel. mengatur tindakan dan fungsi hormon dalam tubuh.
  • 16. PROTEIN TRANSPORT PROTEIN PENGIKAT PROTEIN PENGGERAK mengikat dan membawa atom dan molekul kecil di dalam sel dan ke seluruh tubuh. menyimpan asam amino dan ion logam yang dibutuhkan dalam tubuh. pergerakan otot dalam tubuh, seperti mengatur kekuatan dan kecepatan jantung bergerak dan otot saat berkontraksi.
  • 17. STRUKTUR Struktur protein dapat diamati sebagai hirarki, yaitu berupa struktur primer (tingkat satu), sekunder (tingkat dua), tersier (tingkat tiga), dan kuartener (tingkat empat): struktur primer protein merupakan urutan asam amino penyusun protein yang dihubungkan melalui ikatan peptida (amida).
  • 18. STRUKTUR PRIMER Struktur primer adalah struktur paling dasar pada protein dimana strukturnya terdiri atas asam amino yang saling berikatan membentuk rantai panjang polipeptida. Protein struktur primer berbentuk satu rantai panjang polipeptida seperti pada gambar diatas. Contoh protein dengan struktur primer adalah hormon insulin.
  • 19. STRUKTUR SEKUNDER Struktur sekunder protein adalah struktur yang dibentuk oleh rangkaian asam amino yang akan membentuk struktur tiga dimensi serta memiliki informasi mengenai struktur tersier dan fungsi protein. Penelitian ini menggunakan data yang berjumlah 277 389 residu protein dari data kategori enzim.
  • 20. STRUKTUR TERSIER Struktur tersier protein adalah struktur tiga dimensi yang dibentuk dari struktur-struktur sekunder yang melipat bersama. Struktur kuartener protein merupakan gabungan dari satu atau lebih rantai polipeptida yang beroperasi sebagai satu satuan. Struktur protein berkisar dari ukuran puluhan hingga ribuan asam amino.
  • 21. STRUKTUR KUARTENER Struktur kuartener protein merupakan gabungan dari satu atau lebih rantai polipeptida yang beroperasi sebagai satu satuan. Struktur protein berkisar dari ukuran puluhan hingga ribuan asam amino. Berdasarkan besarnya, protein termasuk ke dalam nanopartikel (ukuruan 1–100 nm).
  • 22. SIFAT Protein globular larut dalam air, sedangkan protein serabut tidak bisa larut dalam air. Dapat mengalami koagulasi oleh pemanasan dan penambahan asam atau basa. Bersifat amfoter karena membentuk ion zwitter.
  • 23. FUNGSI Protein adalah “batu bata” yang berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh kita, misalnya otot dan tulang, paru-paru, kulit dan rambut. Tidak hanya itu, protein juga bertanggung jawab untuk memelihara dan mengganti jaringan tubuh yang rusak.