Agama Islam adalah kaidah hidup yang diturunkan sejak awal keberadaan manusia dan terwujud secara sempurna dalam Al-Quran, mencakup aspek keyakinan, hukum, dan perilaku serta berlaku untuk seluruh manusia sepanjang zaman.
3. Islam berasal dari kata “aslama” yang merupakan
turunan (derivasi) dari kata “assalmu, assalamu,
assalamatu” yang bermakna bersih dan selamat
dari kecacatan lahir batin. Dari kata ini dapat
juga diartikan suci, bersih tanpa cacat atau
sempurna.
Kata “assalmu/assilmu” yang berarti perdamaian
dan keamanan. Oleh karena itu, kata
“assalamu’alaikum” merupakan tanda kecintaan
seorang muslim kepada orang lain, karena itu ia
selalu menebarkan do’a dan kedamaian kepada
sesama.
4. Kata “assalamu, assalmu, assilmu” yang berarti
menyerahkan diri, tunduk, dan taat.
Semua asal kata tersebut berasal dari tiga
huruf, yaitu sin, lam, dan mim (salima) yang
berarti sejahtera, tidak tercela, dan selamat.
Islam mengandung arti berserah
diri, tunduk, patuh dan taat sepenuhnya kepada
kehendak Allah.
Kepatuhan dan ketundukan kepada Allah
melahirkan keselamatan dan kesejahteraan diri
serta kedamaian kepada sesama manusia dan
lingkungannya.
5. Menurut Ahmad Abdullah al-Masdosi bahwa
Islam adalah kaidah hidup yang diturunkan
kepada manusia sejak manusia digelarkan ke
muka bumi, dan terbina dalam bentuknya
yang terakhir dan sempurna dalam Al-Qur’an
yang suci dan diwahyukan Tuhan kepada
Nabi Muhammad SAW. Satu kaidah hidup
yang memuat tuntunan yang jelas dan
lengkap mengenai aspek hidup manusia, baik
spiritual maupun material.
6. Aspek keyakinan (Aqidah), yaitu aspek
keimanan terhadap Allah dan semua yang
difirmankan-Nya untuk diyakini.
Aspek norma atau hukum (Syari’ah), yaitu
aturan Allah yang mengatur hubungan
manusia dengan Allah, sesama manusia, dan
alam semesta.
Aspek perilaku (Akhlak), yaitu sikap-sikap
atau perilaku yang nampak dari pelaksanaan
Aqidah dan Syari’ah.
7. Agama Islam ditujukan untuk seluruh manusia
sepanjang zaman.
Agama Islam adalah agama wahyu (samawi) yang
berdasarkan tauhid.
Agama Islam adalah agama wahyu satu-satunya
yang memiliki kitab suci yang asli dan
autentik, tidak mengalami perubahan sejak
diturunkannya pada abad ke-6 M sampai
sekarang, bahkan sampai akhir zaman.
Terjemahan Al-Qur’an tidak dipandang sebagai
kitab suci, sehingga boleh berbeda sesuai
dengan umat yang memeluknya.
8. Ajaran Islam berlaku universal untuk segala
tempat dan bangsa serta berlaku sepanjang
masa (Q.S. Al-Anbiya’:107).
Agama Islam diturunkan untuk seluruh
manusia yang hidup sepanjang zaman hingga
kehidupan dunia berakhir. Ia diturunkan
untuk membimbing dan memberi petunjuk
kepada manusia guna mencapai
kesejahteraan hidupnya di dunia dan di
akhirat.
9. Ajaran Islam bukan hanya ibadah ritual saja,
tetapi berkaitan dengan seluruh aspek
kehidupan manusia dan memberikan nilai-
nilai esensial bagi seluruh aspek kehidupan
itu.
Bagi seorang muslim, Islam menjadi dasar
dalam menata kehidupannya, baik ekonomi,
politik maupun budaya sehingga
kehidupannya menjelmakan perilaku islami
(Q.S. Al-Baqarah:208)
10. Agama Islam tidak menentang atau
menghambat lajunya ilmu pengetahuan dan
teknologi. Bahkan sebaliknya, Islam justeru
mendorong lajunya ilmu pengetahuan dan
teknologi, karena penguasaan kedua hal
tersebut merupakan perwujudan dari tugas
manusia sebagai khalifah di muka bumi.