Dokumen ini memberikan instruksi tentang cara mengkonfigurasi print server dan menambahkan printer yang terhubung ke print server ke komputer client di jaringan lokal. Langkah-langkahnya meliputi mengatur alamat IP print server dan komputer client, menambahkan printer melalui Control Panel, membuat port printer baru menggunakan alamat IP print server, dan mengkonfigurasi pengaturan printer.
2. Sekilas Tentang Perusahaan
PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI)
berdiri pada tanggal 30 Desember 1974
sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
dengan misi untuk menjadi basis dan tulang
punggung pembangunan Sistem
Telekomunikasi Nasional (SISTELNAS).
PT. INTI terletak di Jl. Moch Toha No. 77
Bandung.
4. Latar Belakang Prakerin
Praktek Kerja Indusrti merupakan bagian dari Praktek
Sistem Ganda yang menjadi salah satu bentuk
penyelenggaraan pendidikan Nasional PP No. 39 Tahun
1990 tentang peranan Masyarakat / Dunia Industri dalam
pendidikan Nasional. Kepmendikbud No. 080/UI/1993
tentang Kurikulum SMK dan Keputusan bersama Direktorat
Jenderal Pendidikan Menengah Kejuruan RI dan Kamar
Dagang dan Industri (Indonesia Chamber of Commerce
and Indusrties) No. 0267 a/u/ dan No. 64/Ru/XI/1994
tanggal 17 Oktober 1994.
5. Tujuan Prakerin
Memenuhi salah satu tugas dari sekolah
Meningkatkan proses pendidikan dan pelatihan
tenaga kerja.
Memberikan pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
Membekali siswa dengan pengalaman
sebenarnya dalam dunia Kerja
Menjajaki penempatan dan lowongan kerja
6. Lokasi dan Waktu Prakerin
Lokasi Perusahaan
PT. Indusrti Telekomunikasi Indonesia (INTI)
Jl. Moch Toha No. 77 Bandung
Divisi SISTEKFO
Waktu Pelaksaan Prakerin
Hari : Senin – Jum’at
Waktu : 07.30 – 13.00
12.30 – 17.00
7. Kondisi Tempat Prakerin
Kondisi Tempat Prakerin
Fasilitas di perusahaan cukup nyaman dan
bebas polusi. Bekerja sebagai Maintenance
and Repair komputer atau jaringan
9. PENGERTIAN PRINT SERVER
Print Server adalah alat khusus untuk printer
sharing, jadi tidak menggunakan PC sebagai
“server”. Bentuknya kecil, kira-kira daya listrik
yang digunakan hingga 1-2 Watt dan langsung
terhubung pada LAN. Beberapa printer sudah
Built-in print server, jadi untuk print sharing
langsung terhubung ke LAN bukan ke PC.
11. INSTALASI PRINT SERVER
1. Hidupkan perangkat Print Server, sambungkan ke
jaringan.
2. Atur IP Address pada PC agar
tidak sama dengan IP pada
Print Server, seperti gambar
berikut
12. 3. Buka Web Browser komputer dan buka alamat
192.168.0.10 sehingga akan tampak halaman untuk
memanajemen Print Server.
13. 4. Pilih menu Setup dan menu TCP/IP untuk merubah
IP Print Server menjadi IP Jaringan local anda
( 192.168.13.X). Contoh IP Print Server
192.168.13.138 karena IP ini tidak terpakai di
Jaringan Lokal saya.
14. 5. Save dan Restart
perubahan-nya dan
kembalikan IP
komputer anda ke
IP jaringan anda
semula.
15. 6. Untuk melihat apakah
setingan Print Server anda
berhasil, melalui Web Browser
masukan IP Print Server yang
telah di rubah. Jika sukses
maka akan muncul halaman
manajemen Print Server pada
Web Browser anda.
7. Print Server telah
terpasang di jaringan.
Selanjutnya sambungkan
alat ini ke printer atau bila
sudah terpasang di printer
lalu tambah printer saja.
17. 1. Klik tombol Start yang ada pada baris Taskbar,
kemudian klik pilihan menggunakan perintah pada
jendela Control Panel, klik icon Printers and
Faxes. Jendela Printers and Faxes.
18. 2. Pada jendela Printers
and Faxes, klik
pilihan Add a Printer
atau klik menubar
File, kemudian klik
pilihan Add Printer.
Di layar akan terlihat
jendela Add Printer
Wizard.
19. 3. Klik tombol Next> untuk menampilkan kotak dialog
berikutnya.
20. 4. Klik tombol Next> untuk
menampilkan kotak
dialog berikutnya,
kemudian tentukan port
yang digunakan oleh
komputer tersebut
dengan cara klik pilihan
LPT1 pada bagian Use
the following atau
Create a new port.
Perhatikan gambar
dibawah ini kemudian
klik tombol Next> untuk
menampilkan kotak
dialog berikutnya.
21. 5. Buatlah Port baru dengan memasukkan IP Address
sesuai dengan yang diinginkan, seperti gambar berikut.
Lalu klik Next.
23. 7. Pada Configure Standart TCP/IP Port Monitor pilih LPR
pada Protocol lalu pada LPR Settings isikan Queue
Name sesuai yang Anda inginkan. Lalu Klik OK, seperti
gambar berikut.
25. 9. Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk
printer pada pilihan Manufacture. Kemudian pilih model
printer yang akan ditambahkan pada pilihan Printers.
Misalnya Epson pada pilihan Manufacture dan Epson
LQ-2180) pada pilihan Printers.
26. 10. Klik tombol Next> untuk kotak dialog berikutnya, kemudian
ketikkan nama printer yang Anda inginkan pada pilihan
Printer Name. Lalu tentukan apakah printer tersebut akan
dijadikan default printer atau tidak. Kemudian klik tombol
Next> untuk menuju pada kotak dialog Printer Sharing.
27. 11. Pada kotak dialog Printer Sharing berikut, Anda dapat
menentukan apakah printer baru tersebut dapat
digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan
(network) ataupun hanya digunakan oleh komputer Anda
saja. Kemudian klik tombol Next> untuk menampilkan
kotak dialog Print Test Page.
28. 12. Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat
menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan
(pilih Yes) atau tidak akan melakukan percetakan halaman
percobaan (pilih No). Kemudian klik tombol Next> untuk
menampilkan kotak dialog berikutnya.
29. 13. Klik tombol Finish
untuk mengakhiri
proses instalasi
tersebut. Perhatikan
tampilan berikut yang
berisi informasi proses
instalasi printer.
14. Setelah selesai, Anda dan user yang ada di LAN bisa
menggunakan printer tersebut.