SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
KELOMPOK 2
“KELENJAR”
VEGA KUH PIDADA 4450408020
DYAN HERA W 4411411037
4411411050ITA DWI RAFITA
Biologi 2011
Universitas Negeri Semarang
Struktur Jaringan Hewan
KELENJAR
•Merupakan jaringan
yang dibentuk oleh
sel – sel yang
terkhususkan dalam
menghasilkan suatu
sekresi cair.
Pengertian
kelenjar
kelenjar
• Eksokrin  kelenjar yang
mempunyai saluran khusus untuk
pengeluaran
• Endokrin  kelenjar yang tidak
mempunyai saluran pengeluaran.
Jadi sekret keluar melalui
pembuluh darah
Pembagian kelenjar
Kelenjar eksokrin
1. Berdasar jumlah sel penyusun
2. Berdasar bentuk pars
sekretoria
3. Berdasar bentuk ductus
eksekretoria
4. Berdasar bentuk pars
sekretoria dan ductus
eksrekretoria
5. Berdasar jumlah lapisan sel
epitel pars sekretoria
6. Berdasar sifat sekretnya
7. Berdasar cara sekresi
1. Berdasarkan jumlah sel
penyusunnya
 kelenjar uniseluler  hanya terdiri dari satu sel saja.
contoh : sel goblet
 Kelenjar multi seluler  terdiri lebih dari satu sel
a. kelenjar intraepitelial adalah kelompok sel
kelenjar pada epitel permukaan.
contoh : pada epitel selaput lendir lambung dan
rongga hidung.
b. kelenjar ekstraparietal adalah kelenjar yang
paling banyak dijumpai. Dibedakan menjadi 2
yaitu pars sekretoria (menghasilkan sekret) dan
ductus ekskretoria(saluran penampung sekret).
letak : terdapat pada jaringan ikat
eksokrin
Sel goblet pada usus
2. Berdasarkan bentuk pars
sekretoria
 kelenjar tubuler  lurus, bergelung, dan bercabang
Kelenjar alveoler
Kelenjar asiner
3. Berdasarkan bentuk ductus
ekskretoria
 kelenjar sederhana  tidak bercabang
Kelenjar komplex  bercabang
4. Berdasarkan bentuk pars
sekretoria dan ductus ekskretoria
 kelenjar tubuler sederhana
Kelenjar alveoler sederhana
Kelenjar tubuloalveoler sederhana
Kelenjar tubular kompleks
Kelenjar tubuloalveoler kompleks
Gb. Berdasarkan bentuk pars sekretoria
dan ductus ekskretoria
5. Berdasarkan jumlah lapisan sel
epitel pars sekretoria
 kelenjar monoptyche  terdiri atas satu lapis sel
contoh : kelenjar keringat (glandula sudorifera)
kelenjar polyptyche yang terdiri atas beberapa lapis
sel
Contoh : kelenjar minyak (glandula sebacea)
kelenjar monoptyche
Contoh: kelenjar keringat
(glandula sudorifera)
Kelenjar polyptyche
Contoh : kelenjar minyak
(glandula sebacea)
6. Berdasarkan sifat sekretnya
 kelenjar sitogen  menghasilkan sel-sel sebagai sekretnya
Contoh: testis dan ovarium
 Kelenjar non-sitogen sekret tidak mengandung sel
a. kelenjar mukosa : Sekret kelenjar mukosa
bersifat kental sebagai pembentuk lendir
b. kelenjar serosa : Sekret kelenjar serosa bersifat
encer, jernih yang berbentuk sebagai albumin
c. kelenjar campuran (mukosa-serosa)
Contoh : glandula submandibularis dan glandula
sublingualis.
7. Berdasarkan cara sekresi
Kelenjar merokrin  tidak terjadi kerusakan sel
contoh: glandula subdorifera (kelenjar keringat)
Kelenjar apokrin  terjadi kerusakan sebagian dari
puncak sel
contoh: glandula axillaris dan glandula circumanale
Kelenjar holokrin  terjadi kerusakan sel pada saat
sekresi
contoh: glandula sebacea (kelenjar minyak)
Gb. berdasarkan cara sekresi
merupakan sistem yang berfungsi untuk
memproduksi hormon yang mengatur aktivitas
tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid, kelenjar
hipofisa/putuitari, kelenjar pankreas, kelenjar
kelamin, kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid dan
kelenjar buntu.
Kelenjar
endokrin

Fungsi Sistem Endokrin secara Umum
Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjer buntu,yaitu
kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk
mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjer endokrin dinamakan
hormon. Hormon berperan penting untuk mengatur berbagai
aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas
pertumbuhan,reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi,
serta koordinasi tubuh.
Tabel aktivutas tubuh yang dikendalikan oleh hormon dan jenis
hormon yang mengendalikannya.
Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan
 Kelenjar ini terletak pada dasar
otak besar dan menghasilkan
bermacam-macam hormon
yang mengatur kegiatan
kelenjar lainnya. Oleh karena
itu kelenjar hipofisis disebut
master gland. Kelenjar hipofisis
dibagi menjadi tiga bagian,
yaitu bagian anterior, bagian
tengah, dan bagian posterior
PROSES PERTUMBUHAN KELENJAR
Membran epitel
Invaginasi ke jar ikat
Proliferasi
Diferensiasi
Skematis Pertumbuhan kelenjar
KELENJAR
EKSOKRIN
KELENJAR
ENDOKRIN
Membran epitel yang
menutupi permukaan
yang kemudian
mengalami invaginasi
kedalam jaringan
pengikat di bawahnya,
selanjutnya
mengadakan proliferasi
dan berdiferensiasi
menjadi kelenjar.
Terima kasih …

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
Eva Utami
 
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
denamartina
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Lampung University
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
f' yagami
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Dokter Tekno
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
UNESA
 

Was ist angesagt? (20)

Anatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem UrinariaAnatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem Urinaria
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
5. neurulasi dan organogenesis ektoderm
 
Sistem urinaria
Sistem urinariaSistem urinaria
Sistem urinaria
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
 
histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015histologi ginjal 2015
histologi ginjal 2015
 
Anatomi Urinaria
Anatomi UrinariaAnatomi Urinaria
Anatomi Urinaria
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi SetiyanaLaporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
Laporan Praktikum Non-Embedding Citrus sp_Dewi Setiyana
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
1. sitohistoteknologi (rpl)
1. sitohistoteknologi (rpl)1. sitohistoteknologi (rpl)
1. sitohistoteknologi (rpl)
 
SISTEM URINARIA
SISTEM URINARIA SISTEM URINARIA
SISTEM URINARIA
 
Sekresi
SekresiSekresi
Sekresi
 
Morfologi fungi
Morfologi fungiMorfologi fungi
Morfologi fungi
 
histologi telinga (modul orsen)
histologi telinga (modul orsen)histologi telinga (modul orsen)
histologi telinga (modul orsen)
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 

Ähnlich wie Kelenjar

Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
Miji Taher
 
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewanBab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Nj _mole07
 
Jaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, BiologiJaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, Biologi
Andre Vano
 

Ähnlich wie Kelenjar (20)

jaringan epitel biologi
jaringan epitel biologijaringan epitel biologi
jaringan epitel biologi
 
Jaringan Hewan.pdf
Jaringan Hewan.pdfJaringan Hewan.pdf
Jaringan Hewan.pdf
 
Buku Jaringan Hewan
Buku Jaringan HewanBuku Jaringan Hewan
Buku Jaringan Hewan
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
sistem endokrin.pptx
sistem endokrin.pptxsistem endokrin.pptx
sistem endokrin.pptx
 
Struktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel SelStruktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel Sel
 
SEL.pptx
SEL.pptxSEL.pptx
SEL.pptx
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
Sel
Sel Sel
Sel
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptxPresentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
Presentasi SISTEM EKSKRESI kuliah 2.pptx
 
Tik makalah[1]
Tik makalah[1]Tik makalah[1]
Tik makalah[1]
 
Tik makalah[1]
Tik makalah[1]Tik makalah[1]
Tik makalah[1]
 
Jarinngan sekresi
Jarinngan sekresiJarinngan sekresi
Jarinngan sekresi
 
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewanBab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
Bab 3-struktur-dan-fungsi-jaringan-hewan
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Jaringan epitel (xi science 3)
Jaringan epitel (xi science 3)Jaringan epitel (xi science 3)
Jaringan epitel (xi science 3)
 
Jaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, BiologiJaringan hewan, Biologi
Jaringan hewan, Biologi
 
Bab 3 JARINGAN HEWAN.ppt
Bab 3 JARINGAN HEWAN.pptBab 3 JARINGAN HEWAN.ppt
Bab 3 JARINGAN HEWAN.ppt
 

Mehr von Nur Aini (20)

BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_Specktrofotometer
 
BIOUnnes_Shaker
BIOUnnes_ShakerBIOUnnes_Shaker
BIOUnnes_Shaker
 
BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)
BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)
BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)
 
BIOUnnes_pH meter
BIOUnnes_pH meterBIOUnnes_pH meter
BIOUnnes_pH meter
 
BIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCRBIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCR
 
BIOUnnes_Mikroskop trinokuler
BIOUnnes_Mikroskop trinokulerBIOUnnes_Mikroskop trinokuler
BIOUnnes_Mikroskop trinokuler
 
BIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate readerBIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate reader
 
BIOUnnes_Furnace
BIOUnnes_FurnaceBIOUnnes_Furnace
BIOUnnes_Furnace
 
BIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_ElektroforesisBIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_Elektroforesis
 
BIOUnnes_Cell Counter
BIOUnnes_Cell CounterBIOUnnes_Cell Counter
BIOUnnes_Cell Counter
 
BIOUnnes_Autoklaf
BIOUnnes_AutoklafBIOUnnes_Autoklaf
BIOUnnes_Autoklaf
 
BIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_OrganogenesisBIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_Organogenesis
 
BIOUnnes_Organogenesis Hepar
BIOUnnes_Organogenesis HeparBIOUnnes_Organogenesis Hepar
BIOUnnes_Organogenesis Hepar
 
BIOUnnes_Oogenesis
BIOUnnes_OogenesisBIOUnnes_Oogenesis
BIOUnnes_Oogenesis
 
BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2
 
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & NeurulaBIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
 
BIOUnnes_Fertilisasi
BIOUnnes_FertilisasiBIOUnnes_Fertilisasi
BIOUnnes_Fertilisasi
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_Blastulasi
 
Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong
 
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan Ikat
Jaringan Ikat
 

Kürzlich hochgeladen

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Kürzlich hochgeladen (11)

Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 

Kelenjar

  • 1. KELOMPOK 2 “KELENJAR” VEGA KUH PIDADA 4450408020 DYAN HERA W 4411411037 4411411050ITA DWI RAFITA Biologi 2011 Universitas Negeri Semarang Struktur Jaringan Hewan
  • 2. KELENJAR •Merupakan jaringan yang dibentuk oleh sel – sel yang terkhususkan dalam menghasilkan suatu sekresi cair. Pengertian kelenjar
  • 3. kelenjar • Eksokrin  kelenjar yang mempunyai saluran khusus untuk pengeluaran • Endokrin  kelenjar yang tidak mempunyai saluran pengeluaran. Jadi sekret keluar melalui pembuluh darah Pembagian kelenjar
  • 4. Kelenjar eksokrin 1. Berdasar jumlah sel penyusun 2. Berdasar bentuk pars sekretoria 3. Berdasar bentuk ductus eksekretoria 4. Berdasar bentuk pars sekretoria dan ductus eksrekretoria 5. Berdasar jumlah lapisan sel epitel pars sekretoria 6. Berdasar sifat sekretnya 7. Berdasar cara sekresi
  • 5. 1. Berdasarkan jumlah sel penyusunnya  kelenjar uniseluler  hanya terdiri dari satu sel saja. contoh : sel goblet  Kelenjar multi seluler  terdiri lebih dari satu sel a. kelenjar intraepitelial adalah kelompok sel kelenjar pada epitel permukaan. contoh : pada epitel selaput lendir lambung dan rongga hidung. b. kelenjar ekstraparietal adalah kelenjar yang paling banyak dijumpai. Dibedakan menjadi 2 yaitu pars sekretoria (menghasilkan sekret) dan ductus ekskretoria(saluran penampung sekret). letak : terdapat pada jaringan ikat eksokrin
  • 7. 2. Berdasarkan bentuk pars sekretoria  kelenjar tubuler  lurus, bergelung, dan bercabang Kelenjar alveoler Kelenjar asiner
  • 8. 3. Berdasarkan bentuk ductus ekskretoria  kelenjar sederhana  tidak bercabang Kelenjar komplex  bercabang
  • 9. 4. Berdasarkan bentuk pars sekretoria dan ductus ekskretoria  kelenjar tubuler sederhana Kelenjar alveoler sederhana Kelenjar tubuloalveoler sederhana Kelenjar tubular kompleks Kelenjar tubuloalveoler kompleks
  • 10. Gb. Berdasarkan bentuk pars sekretoria dan ductus ekskretoria
  • 11. 5. Berdasarkan jumlah lapisan sel epitel pars sekretoria  kelenjar monoptyche  terdiri atas satu lapis sel contoh : kelenjar keringat (glandula sudorifera) kelenjar polyptyche yang terdiri atas beberapa lapis sel Contoh : kelenjar minyak (glandula sebacea)
  • 12. kelenjar monoptyche Contoh: kelenjar keringat (glandula sudorifera) Kelenjar polyptyche Contoh : kelenjar minyak (glandula sebacea)
  • 13. 6. Berdasarkan sifat sekretnya  kelenjar sitogen  menghasilkan sel-sel sebagai sekretnya Contoh: testis dan ovarium  Kelenjar non-sitogen sekret tidak mengandung sel a. kelenjar mukosa : Sekret kelenjar mukosa bersifat kental sebagai pembentuk lendir b. kelenjar serosa : Sekret kelenjar serosa bersifat encer, jernih yang berbentuk sebagai albumin c. kelenjar campuran (mukosa-serosa) Contoh : glandula submandibularis dan glandula sublingualis.
  • 14. 7. Berdasarkan cara sekresi Kelenjar merokrin  tidak terjadi kerusakan sel contoh: glandula subdorifera (kelenjar keringat) Kelenjar apokrin  terjadi kerusakan sebagian dari puncak sel contoh: glandula axillaris dan glandula circumanale Kelenjar holokrin  terjadi kerusakan sel pada saat sekresi contoh: glandula sebacea (kelenjar minyak)
  • 16. merupakan sistem yang berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur aktivitas tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid, kelenjar hipofisa/putuitari, kelenjar pankreas, kelenjar kelamin, kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid dan kelenjar buntu. Kelenjar endokrin
  • 17.  Fungsi Sistem Endokrin secara Umum Sistem endokrin disebut juga sistem kelenjer buntu,yaitu kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya. Sekret dari kelenjer endokrin dinamakan hormon. Hormon berperan penting untuk mengatur berbagai aktivitas dalam tubuh hewan, antara lain aktivitas pertumbuhan,reproduksi, osmoregulasi, pencernaan, dan integrasi, serta koordinasi tubuh. Tabel aktivutas tubuh yang dikendalikan oleh hormon dan jenis hormon yang mengendalikannya.
  • 18. Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan  Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah, dan bagian posterior
  • 20. Membran epitel Invaginasi ke jar ikat Proliferasi Diferensiasi Skematis Pertumbuhan kelenjar
  • 21. KELENJAR EKSOKRIN KELENJAR ENDOKRIN Membran epitel yang menutupi permukaan yang kemudian mengalami invaginasi kedalam jaringan pengikat di bawahnya, selanjutnya mengadakan proliferasi dan berdiferensiasi menjadi kelenjar.

Hinweis der Redaktion

  1. Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pankreas, ovarium, dan testis.