3. 1. Jaringan pengikat Longgar / Areolar :
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Jaringan ikat longgar memiliki serabut kolagen berwarna putih, serabut elastis,
dan serabut retikulum.
Jaringan ikat longgar memiliki banyak subtansi dasar dan memiliki sejumlah sel
dengan berbagai tipe.
Jaringan ikat longgar dibentuk oleh sel-sel mesenkim
Sel-sel ini berasal dari jaringan embrional.
Dalam perkembangannya, sel-sel mesenkim akan berubah bentuk seperti
gelondong membentuk struktur yang disebut fibrosit.
Fibrosit berkembang menjadi serabut elastin dan serabut kolagen.
Sel pembentuk jaringan ikat longgar yang lain adalah hidrosit.
Sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks yang
mengandung serabut kolagen dan serabut elastis.
Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar organ-organ, pembuluh darah dan saraf.
4.
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput
pembungkus otot, fasia, ligamen dan tendon.
Terdiri dari komponen-komponen yang sama dengan yang
ditemukan di dalam jaringan pengikat longgar tetapi
serabut kolagen jelas menonjol
Jumlah serabut lebih banyak dari sel dan matrik.
Jaringan ikat padat dibagi menjadi 2, yaitu jaringan ikat
padat teratur dan tidak teratur
Fibroblast paling banyak
5. Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Terdiri dari unsur utama : eritrosit, leukosit, trombosit
Letak sel-sel jaringan ikat tidak berhimpitan, jika berhubungan
hanya pada ujung protoplasmanya
Memiliki komponen intraseluler/matriks
Bentuk sel tdk teratur, sitoplasma bergranula & inti sel
menggelembung.
Secara embriologi, jaringan ikat berasal dari lapisan mesoderm.
Darah merupakan jaringan ikat, pada mamalia terdapat 6 liter
darah atau 6–10% dari berat tubuh.
Darah beredar dalam pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.
Jaringan darah terdiri atas substansi cair dan substansi padat.
6. Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk
serat-serat interseluler atau matriks.
Terspesialisasi untuk penimbunan lemak.
Berasal dari sel-sel mesenkim.
Terdapat pada seluruh bagian tubuh, yaitu di bawah
kulit sekitar persendian, serta di sekitar organ dalam
seperti ginjal dan jantung.
Bentuk longgar, tersusun dari sel-sel lemak yang
berdinding tipis & di dalamnya terdapat rongga yang
penuh tetes lemak.
Jaringan Ikat Adipose
7. Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Asal jaringan limfe adalah bagian dari darah
yang keluar dari pembuluh darah, komponen
terbesarnya adalah air dimana terlarut zat-zat
antara lain glukosa, garam-garam, asam
lemak.
Komponen selulernya adalah limfosit.
Jaringan limfe menyebar ke seluruh tubuh
melalui pembuluh limfe.
8. Sesuai dengan namanya, jaringan ikat berfungsi sebagai pengikat,
penyokong, serta penghubung satu jaringan dengan jaringan yang
lainnya.
Jaringan ikat tidak terdapat pada permukaan luar tubuh. Jaringan ikat
mengandung banyak pembuluh darah, kecuali pada tulang rawan.
Berbeda dengan sel epitel, populasi sel-sel jaringan ikat lebih jarang
dan menyebar di dalam matriks.
Pada umumnya, matriks terdiri atas jaringan-jaringan serabut yang
melekat dalam bahan dasar berupa cairan, gel, atau solid.
Matriks pada jaringan ikat memiliki jalinan yang bergantung pada
serabut yang dimilikinya.
16. Jaringan Ikat Longgar
•Berfungsi membungkus organ
tubuh (misalnya pada
mesentrium / selaput perut)
• Mengisi ruang diantara serabut
dan sarung otot, menyokong jar
epitel dan membentuk suatu
lapisan yang mengelilingi
pembukuh limfe dan darah.
• Sel yang paling banyak adalah
fibroblast dan makrofag.
17.
18. Jaringan Ikat Padat
• Berfungsi untuk
menghubungkan organ tubuh,
serabut syaraf,otot, tendon, dan
sebgai dermis pada kulit.
• Kurang fleksibel dan serabut
kolagen lebih jelas menonjol.
• Jauh lebih resistent terhadap
stress.
19. Jar Ikat Padat Teratur
(Reguler)
• Sebagian besar serabutnya dari kolagen.
•Serabut tersusun teratur,contohnya
Tendon (Otot Tulang) danLigamen (Tulang-
Tulang).
• Diantara serabut-serabut kolagen
terdapat fibroblas yang seakan-akan
terhimpit, sehingga bentuknya tidak
seperti dengan sel lainnya.
20. Pada Jaringan padat elastis tampak berkas
adanya jaringan elastis tersusun sangat
rapat dengan sel-sel fibroblast tersebar
24. • Tendon hampir seluruhnya dari
serabut kolagen
• Tersusun paralel dan membentuk
berkas yang cukup pekat.
•Di antara serabut kolagen yang
membentuk berkas terdapat
fibroblast yang sering disebut “sel
tendon”
• Terdapat jaringan ikat longgar yang
membawa pembuluh darah dan
syaraf diantara berkas yang satu
dengan yang lainnya.
Jaringan tendon
25. Jaringan Ikat Padat tak
teratur (Irreguler)
• Bila serabut kolagen
tersususn dalam
berkas-berkas tanpa
arah tertentu.
• Berfungsi sebagai
pembungkus berbagai
organ, syaraf, dan
sebagai dermis pada
kulit.
Jar. Dermis kulit
26.
27. Jar. Pengikat
Retikuler
•Jaringan retikular terdiri atas
sel-sel retikular yang membuat
jalinan, dan serabut retikular
yang menempel pada tubuh
serta penjuluran sel yang saling
berhubungan.
• Terdapat di tmpat yang masih
memiliki sifat embrionik.
• Memiliki sifat fibroblastik,
karena mampu menghasilkan
serabut retikular
28.
29. Jaringan Pengikag Elastik
Jaringan pengikafelastik
terdapat misalnya pada aorta
dan cabang-cabang utamanya,
arteria tipe otot. Pada paru-paru
jaringan elastin mempunyai
peran cukup penting, bahkan
pada epiglotis sapi membentuk
nodulus