SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
Besi (Fe)
Disusun oleh :
Kelompok 9

Dwitari P.
Imelsa A. S.
M. Suharwan D. P.
Nurlatifah
Ricadonna R.
TODAY’S MATERIALS

                         Apakah Fe Itu ?

                           Sejarah Besi

                       Keberadaan di Alam

                          Bijih-bijih Besi

                          Sifat-sifat Besi

                         Pembuatan Besi

                       Pengolahan Bijih Besi

                    Bentuk Besi yang Dihasilkan

                        Persenyawaan Fe

                            Aplikasi Fe
Daftar Pustaka
• C. Polling-Ilmu Kimia JILID I
• http://id.wikipedia.org/wiki/Besi
• http://www.chem-is-
  try.org/tabel_periodik/besi/
• http://translate.google.co.id/transla
  te?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wi
  kipedia.org/wiki/Iron
• www.periodic.lanl.gov/elements/26.ht
  ml
• www.id.shvoong.com/medicine-and-
  health/nutrition/2223686-zat-besi-
  ferrum-fe/#ixzz286tuORXu
• www.iron-manufacturers.ane.com.tw
• www.wikipedia.org/wiki/Iron%28II%29_
Sejarah
Fe atau Ferrum yang berarti
elemen suci telah ditemukan
  sekitar 4000 SM (zaman
    besi), tanpa diketahui
         penemunya.
Keberadaan di Alam
• Besi tidak terdapat dalam
  keadaan murni karena Fe
  valensi nol tidak stabil
  sehingga mudah bereaksi
  dengan unsur lain.
• Kelimpahan besi di kulit bumi
  menempati urutan keempat
  dengan persentase sekitar 5%.
Bijih-bijih Besi
                      Pyrit FeS2



                                         Limonite
     Magnetit Fe3O4 (56              2Fe2O3.3H2O (20-
          % Fe)                          55% Fe )




                                   Siderit FeCO3 ( 30
Hämatit Fe2O3 ( 40-                      %Fe )
    65 %Fe )
Sifat-sifat Besi
Sifat Fisika
                Fase                Padat

                Massa jenis (suhu   7,68 g/cm3
                kamar)
                Titik lebur         1811 0K
                                    (1538 0C , 2800 0F)

                Titik didih         3134 0K
                                    (2861 0C , 5182 0F)

                Kalor peleburan     13,81 kJ/mol

                Kalor penguapan     340 kJ/mol
 Sifat Kimia
           Tidak termakan oleh udara kering yang tidak
           mengandung CO2.

           Jika terkena udara basah akan terbentuk karat
           (Fe2O3. nH2O).

           Bereaksi dengan uap air panas.

           Bereaksi dengan semua asam.

           Tidak termakan oleh basa.

           Bereaksi dengan halida.

           Dengan S terbentuk FeS.
Pembentukkan Karat
Reaksi :
           4Fe   3O 2   2Fe 2 O3
Bereaksi dengan Asam
Reaksi :
            Fe    2 HCl    FeCl 2   H2


• Jika timbul H2 maka selalu terbentuk senyawaan fero.
Reaksi :
                 Fe   2H    Fe 2    H2
Bereaksi dengan Halida
Reaksi :
           2Fe   3Cl 2   2FeCl 3
Bereaksi dengan Uap Air Panas
• Fe + uap air panas (stoom) akan menghasilkan
  H2 (pembuatan H2 secara teknik).
Reaksi :
           3 Fe   4 H 2O   Fe 3O 4   4 H2
Pembuatan Besi
 Oksida besi direduksi dengan C (kokas)
  Reaksi :
           Fe 2 O 3     3C         2 Fe 3 CO

 CO yang terbentuk dapat mereduksi lagi
  Reaksi :
           Fe 2 O 3     3 CO        2 Fe 3 CO 2

 CO2 yang terbentuk direduksi kembali oleh C pijar
  Reaksi :
                      CO 2     C     2 CO
Pengolahan Bijih Besi
   Tahap Pemanggangan
    FeCO3 (s) → FeO(s) + CO2 (g)
    4 FeS2(s) + 11O2 (g) → 2Fe2O3 (s) + 8 SO2 (g)
    3 Fe2O3 + CO → 2 Fe3O4 + CO2

   Tahap Kedua
    Fe3O4 + CO → 3FeO + CO2

   Tahap Ketiga
    FeO + CO → Fe + CO2

   Tahap Peleburan dalam Tanur Suhu Tinggi
Bentuk-bentuk Fe yang
Dihasilkan
 Besi tuang (mengandung C = 2,2-
  4,5% ; disamping Si, S, P, dan Mn)
 Besi tempa (mengandung 0,12-0,25%
  C)
 Baja (mengandung ± 1,5% C)
Persenyawaan Besi

                      Persenyawaan
            Fe(OH)2
                      Kompleks Fe




      FeS


            FeSO4
Fe(OH)2

• Garam fero + basa → Fe(OH)2 yang akan
  teroksidasi oleh O2 menjadi Fe(OH)3.
 Reaksi :
            FeSO4      2NaOH      Fe(OH)2    Na 2SO4
       4Fe(OH)2   O2    2H 2O     4Fe(OH)3




                  Powerpoint Templates
                                                       Page 19
FeS
• Berwarna hitam.
• Terbentuk jika :
   a. Campuran serbuk besi dan bunga belerang
      dipanaskan hingga pijar.
   b. Larutan garam fero/feri ditambahkan (NH4)2S
      Reaksi :
             FeCl 2     (NH 4 ) 2 S     2NH 4 Cl    FeS

             2FeCl 3     3(NH 4 ) 2 S    6NH 4 Cl    2FeS   S




                      Powerpoint Templates
                                                            Page 20
FeSO4.7H2O
1. Berwarna hijau.
2. Cepat berubah menjadi ferisulfat basa yang
   berwarna coklat jika terkena udara basah.
3. Sukar larut dalam air.
  Reaksi 4FeSO
          :           O2    2H 2O     4Fe(OH)SO
                 4                                4



      4. Larutan pekat Fe-sulfat + larutan pekat
         amonium-sulfat kemudian didinginkan akan
         membentuk FeSO4.(NH4)2SO4.6H2O (garam
         mohr) yang tidak diubah oleh udara dan
         larutannya bersifat sebagai larutan Fe-
         sulfat biasa.
                     Powerpoint Templates
                                                      Page 21
Persenyawaan Kompleks dari Besi

 Jika pada larutan suatu garam fero ditambahkan
  KCN maka mula-mula terbentuk endapan kuning
  coklat (gelbbraun) dari Fe(CN)2 :
      FeCl2 + 2KCN → 2KCl + Fe(CN)2

 Fe(CN)2 tersebut larut pula jika diberi KCN
  berlebihan dengan membentuk kalium ferosianida
  atau kaliumheksasianoferat II :
      Fe(CN)2 + 4KCN → K4Fe(CN)6

 Garam yang terbentuk itu ternyata bukan garam
  fero , melainkan garam dari Kalium.

                 Powerpoint Templates
                                             Page 22
• K4Fe(CN)6 adalah pereaksi terhadap ion Fe3+.
  Pada reaksi antara K4Fe(CN)6 dengan larutan
  suatu garam feri, maka terbentuk endapan biru
  yang biasa dinamakan biru berlin.

• K4Fe(CN)6 + FeCl3 → 3KCl = FeK[Fe(CN)6]

• Jika gas klor dialirkan ke dalam larutan
  K4Fe(CN)6 maka terjadilah oksidasi sehingga
  K4[Fe(CN)6] diubah menjadi K3[Fe(CN)6]

• Atau 2 [Fe(CN)6]4- + Cl2 → 2Cl- +
  2[Fe(CN)6]3-

• K3[Fe(CN)6] adalah pereaksi terhadap ion Fe3+.
  Pada reaksi itu maka terbentuk endapan biru
  yang biasa disebut biru Turnbull.
                 Powerpoint Templates
                                                Page 23
Aplikasi Besi




Laboratorium   Industri
Bidang Industri
• Logam besi: digunakan untuk membuat konstruksi jembatan, badan
  kendaraan, rel kereta api, dan konstruksi bangunan lainnya.
• Stainless steel : digunakan untuk membuat peralatan
  industri, peralatan rumah tangga , dan komponen kendaraan bermotor.
• Baja nikel, baja mangan, baja kromium: untuk membuat senjata dan
  kawat.
• Besi (III) klorida atau feri klorida digunakan dalam pengolahan limbah
  dan pengecatan.
• Besi (II) sulfat : digunakan dalam perawatan tekstil dan pengerasaan
  alumunium, pembuatan tinta.
• Besi (II) oksida (FeO) : sebagai pewarna tegel atau ubin.
• Senyawa besi juga terdapat pada sayur-sayuran, dan dalam tubuh
  kita. Contohnya: Hemoglobin, terdapat dalam darah.
  Myoglobin, terdapat di dalam sel-sel otot, mengandung Fe bentuk
  Ferro.
• Fe(OH)3 : digunakan untuk bahan cat
Bidang Laboratorium
• Besi (III) klorida
  atau feri klorida
  digunakan sebagai
  katalis dan
  koagulan.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurputrisagut
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurIsmi Roichatul Jannah
 
Proses pembuatan gas mulia
Proses pembuatan gas muliaProses pembuatan gas mulia
Proses pembuatan gas muliaAditya Brahmanto
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
 
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)Vina Widya Putri
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III Attanitaaprilia
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Eva Rahma Indriyani
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)shellawidiyanti
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahOlivia Tifani
 

Was ist angesagt? (20)

Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
Logam nikel
Logam nikelLogam nikel
Logam nikel
 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
 
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, SulfurPembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
Pembuatan dan Kegunaan Nitrogen, Oksigen, Silikon, Fosfor, Sulfur
 
Kimia halogen 5
Kimia halogen 5Kimia halogen 5
Kimia halogen 5
 
Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
 
Proses pembuatan gas mulia
Proses pembuatan gas muliaProses pembuatan gas mulia
Proses pembuatan gas mulia
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogenKelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogen
 
Kimia unsur, Halogen
Kimia unsur, HalogenKimia unsur, Halogen
Kimia unsur, Halogen
 
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
 
Zn 13 4
Zn 13 4Zn 13 4
Zn 13 4
 
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III AKelimpahan unsur golongan IA-III A
Kelimpahan unsur golongan IA-III A
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
Krom
KromKrom
Krom
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanah
 
Golongan iva
Golongan ivaGolongan iva
Golongan iva
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (13)

Metabolisme fe & pentosa
Metabolisme fe & pentosaMetabolisme fe & pentosa
Metabolisme fe & pentosa
 
Keluli tahan karat
Keluli tahan karatKeluli tahan karat
Keluli tahan karat
 
Teknologi Bahan
Teknologi BahanTeknologi Bahan
Teknologi Bahan
 
Zat besi
Zat besiZat besi
Zat besi
 
Bab 2 mechanical behavior
Bab 2 mechanical behaviorBab 2 mechanical behavior
Bab 2 mechanical behavior
 
Makalah zat besi
Makalah zat besiMakalah zat besi
Makalah zat besi
 
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
Cara Uji Besi (Fe) dengan Spektrofometri Serapan Atom (SSA)
 
2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul
 
Kelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekulKelompok 4 bentuk molekul
Kelompok 4 bentuk molekul
 
Struktur dan ikatan atom
Struktur dan ikatan atomStruktur dan ikatan atom
Struktur dan ikatan atom
 
Jenis jenis logam
Jenis jenis logamJenis jenis logam
Jenis jenis logam
 
Logam modul 1 ppg
Logam modul 1 ppgLogam modul 1 ppg
Logam modul 1 ppg
 
Tugas kimia dasar 1 ( besi ( fe ) ) part 3
Tugas kimia dasar 1 ( besi ( fe ) ) part 3Tugas kimia dasar 1 ( besi ( fe ) ) part 3
Tugas kimia dasar 1 ( besi ( fe ) ) part 3
 

Ähnlich wie Unsur Fe (Besi)

Penetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam TunjungPenetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam TunjungRidwan Ajipradana
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besiJoni Rahman
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 414081994
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam14081994
 
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiKustian Permana
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)DevitaAirin
 
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logamPembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logamSadi Yu
 
Tugas kimia artikel tentang korosi
Tugas kimia artikel tentang korosiTugas kimia artikel tentang korosi
Tugas kimia artikel tentang korosiAziz_Kurniawan
 

Ähnlich wie Unsur Fe (Besi) (20)

Penetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam TunjungPenetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besi
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
Ppt anorganik
Ppt anorganikPpt anorganik
Ppt anorganik
 
Halogen dan gas mulia
Halogen dan gas muliaHalogen dan gas mulia
Halogen dan gas mulia
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
KIMIA UNSUR by: XII IPA 4
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Korosi pada besi
Korosi pada besiKorosi pada besi
Korosi pada besi
 
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Fe dalam Tawas Ferri Amonium Sulfat SMK-SMAK Bogor
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
 
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logamPembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
Pembuatan dan manfaat unsur senyawa non logam
 
Tugas kimia artikel tentang korosi
Tugas kimia artikel tentang korosiTugas kimia artikel tentang korosi
Tugas kimia artikel tentang korosi
 
Kimia unsur (nova)
Kimia unsur (nova)Kimia unsur (nova)
Kimia unsur (nova)
 
Kimia unsur Frans
Kimia unsur FransKimia unsur Frans
Kimia unsur Frans
 
Kimia Unsur XII-IPA
Kimia Unsur XII-IPAKimia Unsur XII-IPA
Kimia Unsur XII-IPA
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Kimia unsur (ana)
Kimia unsur (ana)Kimia unsur (ana)
Kimia unsur (ana)
 

Mehr von Nur Latifah

Spektroskopi Infra Red
Spektroskopi Infra RedSpektroskopi Infra Red
Spektroskopi Infra RedNur Latifah
 
Kelompok 4 bst yodo-yodi
Kelompok 4 bst yodo-yodiKelompok 4 bst yodo-yodi
Kelompok 4 bst yodo-yodiNur Latifah
 
Cahaya tampak 12
Cahaya tampak 12Cahaya tampak 12
Cahaya tampak 12Nur Latifah
 
Venturimeter dan tabung pitot
Venturimeter dan tabung pitotVenturimeter dan tabung pitot
Venturimeter dan tabung pitotNur Latifah
 
Penetapan Kadar Vitamin C
Penetapan Kadar Vitamin CPenetapan Kadar Vitamin C
Penetapan Kadar Vitamin CNur Latifah
 
Pewarnaan Gram Metode Preston dan Morrel
Pewarnaan Gram Metode Preston dan MorrelPewarnaan Gram Metode Preston dan Morrel
Pewarnaan Gram Metode Preston dan MorrelNur Latifah
 

Mehr von Nur Latifah (7)

Spektroskopi Infra Red
Spektroskopi Infra RedSpektroskopi Infra Red
Spektroskopi Infra Red
 
Senyawa Brom
Senyawa BromSenyawa Brom
Senyawa Brom
 
Kelompok 4 bst yodo-yodi
Kelompok 4 bst yodo-yodiKelompok 4 bst yodo-yodi
Kelompok 4 bst yodo-yodi
 
Cahaya tampak 12
Cahaya tampak 12Cahaya tampak 12
Cahaya tampak 12
 
Venturimeter dan tabung pitot
Venturimeter dan tabung pitotVenturimeter dan tabung pitot
Venturimeter dan tabung pitot
 
Penetapan Kadar Vitamin C
Penetapan Kadar Vitamin CPenetapan Kadar Vitamin C
Penetapan Kadar Vitamin C
 
Pewarnaan Gram Metode Preston dan Morrel
Pewarnaan Gram Metode Preston dan MorrelPewarnaan Gram Metode Preston dan Morrel
Pewarnaan Gram Metode Preston dan Morrel
 

Kürzlich hochgeladen

KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfMurniWahyuningsih3
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalCloudybblz
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxsapudin2
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderRemonHendra3
 
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpointakunoppoa31rhn
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2riko406765
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxsukman241
 
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)AdeFarida4
 

Kürzlich hochgeladen (20)

KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk KaderMateri BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
Materi BKR Bina Keluarga Remaja BKKBN Untuk Kader
 
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfArlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Arlianda_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 

Unsur Fe (Besi)

  • 1. Besi (Fe) Disusun oleh : Kelompok 9 Dwitari P. Imelsa A. S. M. Suharwan D. P. Nurlatifah Ricadonna R.
  • 2. TODAY’S MATERIALS Apakah Fe Itu ? Sejarah Besi Keberadaan di Alam Bijih-bijih Besi Sifat-sifat Besi Pembuatan Besi Pengolahan Bijih Besi Bentuk Besi yang Dihasilkan Persenyawaan Fe Aplikasi Fe
  • 4. • C. Polling-Ilmu Kimia JILID I • http://id.wikipedia.org/wiki/Besi • http://www.chem-is- try.org/tabel_periodik/besi/ • http://translate.google.co.id/transla te?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wi kipedia.org/wiki/Iron • www.periodic.lanl.gov/elements/26.ht ml • www.id.shvoong.com/medicine-and- health/nutrition/2223686-zat-besi- ferrum-fe/#ixzz286tuORXu • www.iron-manufacturers.ane.com.tw • www.wikipedia.org/wiki/Iron%28II%29_
  • 5.
  • 6. Sejarah Fe atau Ferrum yang berarti elemen suci telah ditemukan sekitar 4000 SM (zaman besi), tanpa diketahui penemunya.
  • 7. Keberadaan di Alam • Besi tidak terdapat dalam keadaan murni karena Fe valensi nol tidak stabil sehingga mudah bereaksi dengan unsur lain. • Kelimpahan besi di kulit bumi menempati urutan keempat dengan persentase sekitar 5%.
  • 8. Bijih-bijih Besi Pyrit FeS2 Limonite Magnetit Fe3O4 (56 2Fe2O3.3H2O (20- % Fe) 55% Fe ) Siderit FeCO3 ( 30 Hämatit Fe2O3 ( 40- %Fe ) 65 %Fe )
  • 9. Sifat-sifat Besi Sifat Fisika Fase Padat Massa jenis (suhu 7,68 g/cm3 kamar) Titik lebur 1811 0K (1538 0C , 2800 0F) Titik didih 3134 0K (2861 0C , 5182 0F) Kalor peleburan 13,81 kJ/mol Kalor penguapan 340 kJ/mol
  • 10.  Sifat Kimia Tidak termakan oleh udara kering yang tidak mengandung CO2. Jika terkena udara basah akan terbentuk karat (Fe2O3. nH2O). Bereaksi dengan uap air panas. Bereaksi dengan semua asam. Tidak termakan oleh basa. Bereaksi dengan halida. Dengan S terbentuk FeS.
  • 11. Pembentukkan Karat Reaksi : 4Fe 3O 2 2Fe 2 O3
  • 12. Bereaksi dengan Asam Reaksi : Fe 2 HCl FeCl 2 H2 • Jika timbul H2 maka selalu terbentuk senyawaan fero. Reaksi : Fe 2H Fe 2 H2
  • 13. Bereaksi dengan Halida Reaksi : 2Fe 3Cl 2 2FeCl 3
  • 14. Bereaksi dengan Uap Air Panas • Fe + uap air panas (stoom) akan menghasilkan H2 (pembuatan H2 secara teknik). Reaksi : 3 Fe 4 H 2O Fe 3O 4 4 H2
  • 15. Pembuatan Besi  Oksida besi direduksi dengan C (kokas) Reaksi : Fe 2 O 3 3C 2 Fe 3 CO  CO yang terbentuk dapat mereduksi lagi Reaksi : Fe 2 O 3 3 CO 2 Fe 3 CO 2  CO2 yang terbentuk direduksi kembali oleh C pijar Reaksi : CO 2 C 2 CO
  • 16. Pengolahan Bijih Besi  Tahap Pemanggangan FeCO3 (s) → FeO(s) + CO2 (g) 4 FeS2(s) + 11O2 (g) → 2Fe2O3 (s) + 8 SO2 (g) 3 Fe2O3 + CO → 2 Fe3O4 + CO2  Tahap Kedua Fe3O4 + CO → 3FeO + CO2  Tahap Ketiga FeO + CO → Fe + CO2  Tahap Peleburan dalam Tanur Suhu Tinggi
  • 17. Bentuk-bentuk Fe yang Dihasilkan  Besi tuang (mengandung C = 2,2- 4,5% ; disamping Si, S, P, dan Mn)  Besi tempa (mengandung 0,12-0,25% C)  Baja (mengandung ± 1,5% C)
  • 18. Persenyawaan Besi Persenyawaan Fe(OH)2 Kompleks Fe FeS FeSO4
  • 19. Fe(OH)2 • Garam fero + basa → Fe(OH)2 yang akan teroksidasi oleh O2 menjadi Fe(OH)3. Reaksi : FeSO4 2NaOH Fe(OH)2 Na 2SO4 4Fe(OH)2 O2 2H 2O 4Fe(OH)3 Powerpoint Templates Page 19
  • 20. FeS • Berwarna hitam. • Terbentuk jika : a. Campuran serbuk besi dan bunga belerang dipanaskan hingga pijar. b. Larutan garam fero/feri ditambahkan (NH4)2S Reaksi : FeCl 2 (NH 4 ) 2 S 2NH 4 Cl FeS 2FeCl 3 3(NH 4 ) 2 S 6NH 4 Cl 2FeS S Powerpoint Templates Page 20
  • 21. FeSO4.7H2O 1. Berwarna hijau. 2. Cepat berubah menjadi ferisulfat basa yang berwarna coklat jika terkena udara basah. 3. Sukar larut dalam air. Reaksi 4FeSO : O2 2H 2O 4Fe(OH)SO 4 4 4. Larutan pekat Fe-sulfat + larutan pekat amonium-sulfat kemudian didinginkan akan membentuk FeSO4.(NH4)2SO4.6H2O (garam mohr) yang tidak diubah oleh udara dan larutannya bersifat sebagai larutan Fe- sulfat biasa. Powerpoint Templates Page 21
  • 22. Persenyawaan Kompleks dari Besi  Jika pada larutan suatu garam fero ditambahkan KCN maka mula-mula terbentuk endapan kuning coklat (gelbbraun) dari Fe(CN)2 : FeCl2 + 2KCN → 2KCl + Fe(CN)2  Fe(CN)2 tersebut larut pula jika diberi KCN berlebihan dengan membentuk kalium ferosianida atau kaliumheksasianoferat II : Fe(CN)2 + 4KCN → K4Fe(CN)6  Garam yang terbentuk itu ternyata bukan garam fero , melainkan garam dari Kalium. Powerpoint Templates Page 22
  • 23. • K4Fe(CN)6 adalah pereaksi terhadap ion Fe3+. Pada reaksi antara K4Fe(CN)6 dengan larutan suatu garam feri, maka terbentuk endapan biru yang biasa dinamakan biru berlin. • K4Fe(CN)6 + FeCl3 → 3KCl = FeK[Fe(CN)6] • Jika gas klor dialirkan ke dalam larutan K4Fe(CN)6 maka terjadilah oksidasi sehingga K4[Fe(CN)6] diubah menjadi K3[Fe(CN)6] • Atau 2 [Fe(CN)6]4- + Cl2 → 2Cl- + 2[Fe(CN)6]3- • K3[Fe(CN)6] adalah pereaksi terhadap ion Fe3+. Pada reaksi itu maka terbentuk endapan biru yang biasa disebut biru Turnbull. Powerpoint Templates Page 23
  • 25. Bidang Industri • Logam besi: digunakan untuk membuat konstruksi jembatan, badan kendaraan, rel kereta api, dan konstruksi bangunan lainnya. • Stainless steel : digunakan untuk membuat peralatan industri, peralatan rumah tangga , dan komponen kendaraan bermotor. • Baja nikel, baja mangan, baja kromium: untuk membuat senjata dan kawat. • Besi (III) klorida atau feri klorida digunakan dalam pengolahan limbah dan pengecatan. • Besi (II) sulfat : digunakan dalam perawatan tekstil dan pengerasaan alumunium, pembuatan tinta. • Besi (II) oksida (FeO) : sebagai pewarna tegel atau ubin. • Senyawa besi juga terdapat pada sayur-sayuran, dan dalam tubuh kita. Contohnya: Hemoglobin, terdapat dalam darah. Myoglobin, terdapat di dalam sel-sel otot, mengandung Fe bentuk Ferro. • Fe(OH)3 : digunakan untuk bahan cat
  • 26. Bidang Laboratorium • Besi (III) klorida atau feri klorida digunakan sebagai katalis dan koagulan.