SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
OPTIMALISASI ALOEVERA DAN
XANTHAN GUM PADA FORMULASI
SUNSCREEN SPRAY
Anita Juanda Putri (114.12.2005)
Nur Wulan Fiany (114.12.2022)
OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS2
SunscreenKusam
Penuaan
Dini
Kanker
Kulit
LATAR BELAKANG
3
Menggunakan Sunscreen = Musim Panas


Paradigma dilingkungan mengenai
Sunscreen.
(Biasanya dalam sediaan bentuk Cream)
 Sunscreen membuat kulit lengket.
 Membuat kulit tambah gerah.
 Membuat kulit lebih berminyak.
 Berat dikulit.
Menggunakan Sunscreen Rutin Setiap 2 jam
Membuat Suncreen yang
tidak lengket dikulit,
daya serap tinggi, ringan
dikulit, tidak membuat
kulit berminyak.
=
Sunscreen Spray
LATAR BELAKANG
OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS4
Rumusan
Masalah
Rumusan
Masalah
Bagaimana membuat sunscreen spray yang
tepat, memenuhi standar, nyaman (tidak lengket
dan berat pada saat diaplikasikan ke kulit) bila
digunakan dan memiliki efek lembab untuk kulit,
dengan mengoptimalisasi komposisi xanthan
gum (bahan pengental pada sunscreen) dan
aloevera (bahan pelembab pada sunsreen).
Variasi komposisi xanthan gum ( bahan pengental
pada sunscreen) dan aloevera (bahan pelembab
pada sunsreen).
Batasan
Masalah
Batasan
Masalah
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS5
TujuanTujuan
•Untuk mendapatkan komposisi (xanthan gum dan aloevera) yang
tepat terhadap kualitas sunscreen spray yang dihasilkan
(memenuhi standar SNI 16-4399-1996) sehingga sunscreen yang
dibuat, nyaman bila digunakan dan memiliki efek lembab untuk
kulit.
•Untuk mengetahui produk sunscreen cream atau sunscreen spray
yang lebih nyaman untuk digunakan setiap hari.
• Semakin banyak jumlah bahan aktif ( Aloevera = yang
mempengaruhi kelembaban) pada sunscreen spray akan
membuat kulit lebih lembab dan nyaman saat penggunaanya.
• Semakin banyak penggunaan Xanthan Gum dalam proses
emulsi makan akan semakin kental dan lengket.
• Semakin tepat perbandingan antara fase air dan fase minyak
pada proses emulsifikasi, semakin mudah pula dalam
menyamakan parameter dengan standar.
• Semakin banyak kadar air pada sunscreen spray membuat kulit
lebih lembab dan nyaman saat penggunaanya.
HipotesaHipotesa
HIPOTESA DAN TUJUAN
OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS6
SunscreenSunscreen
EmulsifikasiEmulsifikasi
sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud membaurkan atau
menyerap secara emisi gelombang ultraviolet dan inframerah, sehingga
dapat mencegah terjadinya gangguan kulit karena cahaya mahatari.
suatu sistem yang terdiri atas dua fase cairan yang tidak saling bercampur,
dimana satu cairan terdispersi dalam bentuk globula (fase dispersi) di
dalam cairan lainnya (fase kontinyu), dimana fase tersebut merupakan
fase air (water) dan fase minyak (oil)
TINJAUAN PUSTAKA
OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS7
Bahan AktifBahan Aktif
zat yang memang terbukti memberikan efek farmakologis pada tubuh
manusia dalam dosis tertentu. Zat aktif yang digunakan pada penelitian
ini adalah Benzophenone-3, Octyl Methoxynamate, Aloevera.
Bahan TambahanBahan Tambahan
unsur tidak aktif yang digunakan sebagai pembawa zat aktif. Contoh
bahan tambahan seperti emulgator, yaitu fase minyak dan fase air.
TINJAUAN PUSTAKA
OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS8
METODOLOGI PENELITIAN
ALAT :ALAT :
• Piala Gelas
• Neraca
• Mixer Heidolph
• Spatula
• Pemanas
• Stopwatch
• Pitched blade
• Wadah Pencampuran
• pH Meter
• Viscometer Brookfield
• Piknometer
• Kaca alas
• Spindle
• Termometer
BAHAN :BAHAN :
• Water
• Potassium Cetyl Phosphate
• Dimethicone
• Ceteareth – G Olivate
• C12-C15 Alkyl Benzoate
• Benzophenone-3
• Octyl Methoxynnamate
• Titanium Dioxide
• Xanthan Gum
• Propylene Glycol
• Preservative
• Aloevera
OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS9
VARIABEL DAN PARAMETER
VariabelVariabel
•% Bahan pengental
(xanthan gum)
•% Bahan aktif yang
berfungsi sebagai
pelembab
ParameterParameter
•Viskositas
•pH
•Berat Jenis
•Kelembaban ( Uji
Panelis)
OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS10
PROSES PEMBUATAN
FASE AIRFASE AIR
•Water
•Xanthan Gum
•Propylene Glycol
FASE MINYAKFASE MINYAK
•Potassium Cetyl
Phosphate
•Dimethicone
•Ceteareth – G Olivate
•C12-C15 Alkyl Benzoate
•Benzophenone-3
•Octyl Methoxynnamate
•Titanium Dioxide
OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS11
Fase air
Proses emulsi Pendinginan
Penambahan :
pengawet
Zat aktif
Sunscreen spray
Fase minyak
PROSES PEMBUATAN
OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS12
Ruang lingkup penelitian ini meliputi :
a. Persentase bahan pengental yang berbeda-beda.
b. Persentase bahan aktif yang berbeda-beda.
c. Pengukuran kekentalan (viskositas), pH dan bj
pada sediaan akhir yang mengacu kepada
standar.
d. Dilakukan uji panelis terhadap produk dan
dibandingkan dengan standar (sunscreen
cream)yang meliputi kelembaban dalam
pemakaian nya.
RUANG LINGKUP
OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS13
% xanthan
gum
% aloevera
Parameter
viskositas pH bj Uji panel
0,1 % 0,05 %
0,1 %
0,5 %
0,4 % 0,05 %
0,1 %
0,5 %
0,8 % 0,05 %
0,1 %
0,5 %
MATRIKS PERCOBAAN
OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS14
Terimakasih 

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Kuliah fts csp salep2013
Kuliah fts csp salep2013Kuliah fts csp salep2013
Kuliah fts csp salep2013
 
Ppt bu anggun
Ppt bu anggunPpt bu anggun
Ppt bu anggun
 
Praformulasi Sediaan
Praformulasi SediaanPraformulasi Sediaan
Praformulasi Sediaan
 
Ppt emulsi lotion
Ppt emulsi lotionPpt emulsi lotion
Ppt emulsi lotion
 
Kel 12 kelas m preparat untuk cukur
Kel 12 kelas m preparat untuk cukur Kel 12 kelas m preparat untuk cukur
Kel 12 kelas m preparat untuk cukur
 
Lotion Pegagan
Lotion PegaganLotion Pegagan
Lotion Pegagan
 
Emulsi jadi
Emulsi jadiEmulsi jadi
Emulsi jadi
 
Kel 3 kelas m preparat untuk mata
Kel 3 kelas m preparat untuk mataKel 3 kelas m preparat untuk mata
Kel 3 kelas m preparat untuk mata
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
 
Laporan farfmasi fisika emulsifikasi
Laporan farfmasi fisika emulsifikasiLaporan farfmasi fisika emulsifikasi
Laporan farfmasi fisika emulsifikasi
 
Krim betametason
Krim betametasonKrim betametason
Krim betametason
 
Laporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortisonLaporan resmi krim hidrocortison
Laporan resmi krim hidrocortison
 
Salep
SalepSalep
Salep
 
Kel 11 kelas m preparat untuk perawatan kulit
Kel 11 kelas m preparat untuk perawatan kulitKel 11 kelas m preparat untuk perawatan kulit
Kel 11 kelas m preparat untuk perawatan kulit
 
Sediaan Suspensi
Sediaan SuspensiSediaan Suspensi
Sediaan Suspensi
 
Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1
 
Pembentukan emulsi & suspensi
Pembentukan emulsi & suspensiPembentukan emulsi & suspensi
Pembentukan emulsi & suspensi
 
Emulsifikasi
EmulsifikasiEmulsifikasi
Emulsifikasi
 
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliLaporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
 
087854523931 Tips Cantik Pemakaian Kosmetik Lamarizk
087854523931 Tips Cantik Pemakaian Kosmetik Lamarizk087854523931 Tips Cantik Pemakaian Kosmetik Lamarizk
087854523931 Tips Cantik Pemakaian Kosmetik Lamarizk
 

Ähnlich wie Ppt penelitian rev 20112015

PPT KIMIA FARMASI.pptx
PPT KIMIA FARMASI.pptxPPT KIMIA FARMASI.pptx
PPT KIMIA FARMASI.pptxBryanDixon13
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Laporan resmi emulgel kamfer dan menthol
Laporan resmi emulgel kamfer dan mentholLaporan resmi emulgel kamfer dan menthol
Laporan resmi emulgel kamfer dan mentholKezia Hani Novita
 
46 1-180-1-10-20170126
46 1-180-1-10-2017012646 1-180-1-10-20170126
46 1-180-1-10-20170126kukuh agustina
 
Kelompok 4 Krim bayi
Kelompok 4 Krim bayiKelompok 4 Krim bayi
Kelompok 4 Krim bayiLukman Fauzan
 
13519-29355-4-PB.pdf
13519-29355-4-PB.pdf13519-29355-4-PB.pdf
13519-29355-4-PB.pdfDianPisesa
 
Kel 2 kelas m preparat untuk mandi
Kel 2 kelas m preparat untuk mandiKel 2 kelas m preparat untuk mandi
Kel 2 kelas m preparat untuk mandidanyindriawaty
 
Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)
Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)
Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)christianelsadeny
 
SESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptx
SESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptxSESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptx
SESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptxdiah72
 
Cara membuat sabun cair cuci tangan
Cara membuat sabun cair cuci tanganCara membuat sabun cair cuci tangan
Cara membuat sabun cair cuci tanganelvaswirda
 
Kelompok 5_Shampo.pptx
Kelompok 5_Shampo.pptxKelompok 5_Shampo.pptx
Kelompok 5_Shampo.pptxnabilaaulia62
 
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Era Wibowo
 
BODY LOTION-Tim Dosen Kosmetika-Health-.
BODY LOTION-Tim Dosen Kosmetika-Health-.BODY LOTION-Tim Dosen Kosmetika-Health-.
BODY LOTION-Tim Dosen Kosmetika-Health-.2110070100058
 
jurnal 1 masker.pdf
jurnal 1 masker.pdfjurnal 1 masker.pdf
jurnal 1 masker.pdfBELLAFIESTA1
 
Inkompatibilitas salep
Inkompatibilitas salepInkompatibilitas salep
Inkompatibilitas saleppujihartati5
 
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baikProduksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baikDyah Arum Anggraeni
 

Ähnlich wie Ppt penelitian rev 20112015 (20)

PPT KIMIA FARMASI.pptx
PPT KIMIA FARMASI.pptxPPT KIMIA FARMASI.pptx
PPT KIMIA FARMASI.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Laporan resmi emulgel kamfer dan menthol
Laporan resmi emulgel kamfer dan mentholLaporan resmi emulgel kamfer dan menthol
Laporan resmi emulgel kamfer dan menthol
 
46 1-180-1-10-20170126
46 1-180-1-10-2017012646 1-180-1-10-20170126
46 1-180-1-10-20170126
 
Kelompok 4 Krim bayi
Kelompok 4 Krim bayiKelompok 4 Krim bayi
Kelompok 4 Krim bayi
 
13519-29355-4-PB.pdf
13519-29355-4-PB.pdf13519-29355-4-PB.pdf
13519-29355-4-PB.pdf
 
Kosmetika
KosmetikaKosmetika
Kosmetika
 
Kel 2 kelas m preparat untuk mandi
Kel 2 kelas m preparat untuk mandiKel 2 kelas m preparat untuk mandi
Kel 2 kelas m preparat untuk mandi
 
Makalah componding
Makalah compondingMakalah componding
Makalah componding
 
Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)
Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)
Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)
 
SESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptx
SESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptxSESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptx
SESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptx
 
Cara membuat sabun cair cuci tangan
Cara membuat sabun cair cuci tanganCara membuat sabun cair cuci tangan
Cara membuat sabun cair cuci tangan
 
Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1Sediaan liquid 1
Sediaan liquid 1
 
Kelompok 5_Shampo.pptx
Kelompok 5_Shampo.pptxKelompok 5_Shampo.pptx
Kelompok 5_Shampo.pptx
 
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
Modul belajar eco enzyme nusantara (final) 2020
 
BODY LOTION-Tim Dosen Kosmetika-Health-.
BODY LOTION-Tim Dosen Kosmetika-Health-.BODY LOTION-Tim Dosen Kosmetika-Health-.
BODY LOTION-Tim Dosen Kosmetika-Health-.
 
jurnal 1 masker.pdf
jurnal 1 masker.pdfjurnal 1 masker.pdf
jurnal 1 masker.pdf
 
53 109-1-pb
53 109-1-pb53 109-1-pb
53 109-1-pb
 
Inkompatibilitas salep
Inkompatibilitas salepInkompatibilitas salep
Inkompatibilitas salep
 
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baikProduksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
Produksi Sediaan suspensi paracetamol yang baik
 

Kürzlich hochgeladen

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 

Ppt penelitian rev 20112015

  • 1. OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULASI SUNSCREEN SPRAY Anita Juanda Putri (114.12.2005) Nur Wulan Fiany (114.12.2022)
  • 2. OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS2 SunscreenKusam Penuaan Dini Kanker Kulit LATAR BELAKANG
  • 3. 3 Menggunakan Sunscreen = Musim Panas   Paradigma dilingkungan mengenai Sunscreen. (Biasanya dalam sediaan bentuk Cream)  Sunscreen membuat kulit lengket.  Membuat kulit tambah gerah.  Membuat kulit lebih berminyak.  Berat dikulit. Menggunakan Sunscreen Rutin Setiap 2 jam Membuat Suncreen yang tidak lengket dikulit, daya serap tinggi, ringan dikulit, tidak membuat kulit berminyak. = Sunscreen Spray LATAR BELAKANG
  • 4. OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS4 Rumusan Masalah Rumusan Masalah Bagaimana membuat sunscreen spray yang tepat, memenuhi standar, nyaman (tidak lengket dan berat pada saat diaplikasikan ke kulit) bila digunakan dan memiliki efek lembab untuk kulit, dengan mengoptimalisasi komposisi xanthan gum (bahan pengental pada sunscreen) dan aloevera (bahan pelembab pada sunsreen). Variasi komposisi xanthan gum ( bahan pengental pada sunscreen) dan aloevera (bahan pelembab pada sunsreen). Batasan Masalah Batasan Masalah RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
  • 5. OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS5 TujuanTujuan •Untuk mendapatkan komposisi (xanthan gum dan aloevera) yang tepat terhadap kualitas sunscreen spray yang dihasilkan (memenuhi standar SNI 16-4399-1996) sehingga sunscreen yang dibuat, nyaman bila digunakan dan memiliki efek lembab untuk kulit. •Untuk mengetahui produk sunscreen cream atau sunscreen spray yang lebih nyaman untuk digunakan setiap hari. • Semakin banyak jumlah bahan aktif ( Aloevera = yang mempengaruhi kelembaban) pada sunscreen spray akan membuat kulit lebih lembab dan nyaman saat penggunaanya. • Semakin banyak penggunaan Xanthan Gum dalam proses emulsi makan akan semakin kental dan lengket. • Semakin tepat perbandingan antara fase air dan fase minyak pada proses emulsifikasi, semakin mudah pula dalam menyamakan parameter dengan standar. • Semakin banyak kadar air pada sunscreen spray membuat kulit lebih lembab dan nyaman saat penggunaanya. HipotesaHipotesa HIPOTESA DAN TUJUAN
  • 6. OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS6 SunscreenSunscreen EmulsifikasiEmulsifikasi sediaan kosmetika yang digunakan untuk maksud membaurkan atau menyerap secara emisi gelombang ultraviolet dan inframerah, sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan kulit karena cahaya mahatari. suatu sistem yang terdiri atas dua fase cairan yang tidak saling bercampur, dimana satu cairan terdispersi dalam bentuk globula (fase dispersi) di dalam cairan lainnya (fase kontinyu), dimana fase tersebut merupakan fase air (water) dan fase minyak (oil) TINJAUAN PUSTAKA
  • 7. OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS7 Bahan AktifBahan Aktif zat yang memang terbukti memberikan efek farmakologis pada tubuh manusia dalam dosis tertentu. Zat aktif yang digunakan pada penelitian ini adalah Benzophenone-3, Octyl Methoxynamate, Aloevera. Bahan TambahanBahan Tambahan unsur tidak aktif yang digunakan sebagai pembawa zat aktif. Contoh bahan tambahan seperti emulgator, yaitu fase minyak dan fase air. TINJAUAN PUSTAKA
  • 8. OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS8 METODOLOGI PENELITIAN ALAT :ALAT : • Piala Gelas • Neraca • Mixer Heidolph • Spatula • Pemanas • Stopwatch • Pitched blade • Wadah Pencampuran • pH Meter • Viscometer Brookfield • Piknometer • Kaca alas • Spindle • Termometer BAHAN :BAHAN : • Water • Potassium Cetyl Phosphate • Dimethicone • Ceteareth – G Olivate • C12-C15 Alkyl Benzoate • Benzophenone-3 • Octyl Methoxynnamate • Titanium Dioxide • Xanthan Gum • Propylene Glycol • Preservative • Aloevera
  • 9. OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS9 VARIABEL DAN PARAMETER VariabelVariabel •% Bahan pengental (xanthan gum) •% Bahan aktif yang berfungsi sebagai pelembab ParameterParameter •Viskositas •pH •Berat Jenis •Kelembaban ( Uji Panelis)
  • 10. OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS10 PROSES PEMBUATAN FASE AIRFASE AIR •Water •Xanthan Gum •Propylene Glycol FASE MINYAKFASE MINYAK •Potassium Cetyl Phosphate •Dimethicone •Ceteareth – G Olivate •C12-C15 Alkyl Benzoate •Benzophenone-3 •Octyl Methoxynnamate •Titanium Dioxide
  • 11. OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS11 Fase air Proses emulsi Pendinginan Penambahan : pengawet Zat aktif Sunscreen spray Fase minyak PROSES PEMBUATAN
  • 12. OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS12 Ruang lingkup penelitian ini meliputi : a. Persentase bahan pengental yang berbeda-beda. b. Persentase bahan aktif yang berbeda-beda. c. Pengukuran kekentalan (viskositas), pH dan bj pada sediaan akhir yang mengacu kepada standar. d. Dilakukan uji panelis terhadap produk dan dibandingkan dengan standar (sunscreen cream)yang meliputi kelembaban dalam pemakaian nya. RUANG LINGKUP
  • 13. OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS13 % xanthan gum % aloevera Parameter viskositas pH bj Uji panel 0,1 % 0,05 % 0,1 % 0,5 % 0,4 % 0,05 % 0,1 % 0,5 % 0,8 % 0,05 % 0,1 % 0,5 % MATRIKS PERCOBAAN
  • 14. OPTIMALISASI ALOEVERA DAN XANTHAN GUM PADA FORMULAS14 Terimakasih 