1. SEJARAH PERKEMBANGAN
MESIR KUNO
Nama : Nurcholis Tamlicho Ritonga
Nim : 21020073
Jurusan : Pendidikan Seni Rupa
Dosen : Yofita Sandra S.pd, M.pd dan Angga
Elpatsa S.pd, M.pd
Mata Kuliah : Sejarah Seni Rupa Mancanegara
2. A. PERADABAN MESIR KUNO
Masa pemerintahan Mesir kuno berupa terbentuknya dinasti yaitu sebuah teokrasi di mana penguasa , sebagai
penguasa, pemikir dan juga mengangkat dirinya sebagai dewa.
Lembah Nil adalah sekitar 3150 SM, dan berlangsung melalui 31 dinasti. Dinasti berakhir setelah Mesir
ditaklukkan oleh Kekaisaran Romawi pada abad ke-30 SM.
Mesir merdeka. Peradaban Mesir kuno berada di bagian timur laut Afrika yang terpusat sepanjang tengah
hingga hilir sungai Nil dan mencapai kejayaannya sekitar abad ke-2 SM, yang disebut periode Kerajaan Baru.
Wilayah membentang di Delta Nil di utara, hingga Jebel Barkal di Katarak. Pada beberapa waktu, peradaban
Mesir meluas ke selatan Levant, Gurun Timur, pantai Laut Merah, Semenanjung Sinai, dan Gurun Barat. Mesir
kuno antara lain berupa bangunan, tulisan, patung, relief, lukisan, mumi dll, yang tinggi dan hingga kini masih
bertahan Sistem Kepercayaan
Kepercayaan masyarakat Mesir Kuno adalah politeisme (memuja banyak dewa). Dewa-dewa yang dipuja
bangsa Mesir, seperti dewa Osiris (dewa tertinggi), dewa Thot (dewa pengetahuan), dewa Anubis (dewa
berkepala anjing) sebagai dewa kematian, dewa Apis berwujud sapi, dan dewa Ra (dewa matahari), kemudian
menjadi dewa Amon-Ra (dewa bulan matahari).
3. B. DYNASTI DI MESIR
-Early Dynastic Period (c. 2920-2575 bc), -Old Kingdom (c. 2575-2134 bc)
-First Intermediate Period (c. 2134-2040 bc), -Middle Kingdom (c. 2040-1640 bc)
-Second Intermediate Period (c. 1640-1550 bc), -New Kingdom (c. 1550-1070 bc)
-Third Intermediate Period (c. 1070-712 bc), -Late Dynastic Period (c. 712-332 bc)
-Macedonian Period (332-323 bc), -Ptolemaic Period (304-284 bc)
-Roman Period (30 bc-ad 14)
4. C. WILAYAH PERADABAN MESIR KUNO
Lokasi bangunan di Mesir masa lampau dikonsentrasikan dilembah Sungai Nil antara Laut eTengah
di utara sampai di Cataract. Di sebelah selatan dibuat bendungan Aswan di daerah selatan. Di 1960
bend Aswan dan tahun 1960 dibuat pula bendungan yang disebut Danau Nasser.
5. E. KARYA/PENINGGALAN SENI RUPA
1.Piramida Bertingkat Djoser
Piramida Betrtingkat Djoser di pekuburan Saqqara adalah piramida pertama yang
dibangun oleh orang Mesir kuno. Piramida ini dibangun pada abad ke-27 SM untuk
pemakaman Firaun Djoser oleh Wazirnya - Imhotep. Monumen kuno ini mula-mula
dibangun beratap mastaba datar tetapi pada akhir pemerintahan Djoser telah meningkat
menjadi enam lapisan piramida dan berdiri 204 kaki (62 meter) tingginya. Seperti dalam
makam mastaba sebelumnya, ruang bawah tanah pemakaman Step Pyramid, tersembunyi
dalam terowongan labirin.
7. 2. Great Sphinx
Terletak di Giza Plateau, Great Sphinx adalah salah satu monumen terbesar dan tertua
di dunia, tetapi fakta-fakta dasar tentang hal itu, seperti model untuk bangunan, kapan
dibangun, dan oleh siapa, masih diperdebatkan. Patung ini adalah monolit patung
terbesar di dunia meskipun jauh lebih kecil dari Piramida di sekitarnya. Meskipun
bukti dan sudut pandang selama bertahun-tahun diperbincangankan, pandangan
tradisional yang dimiliki oleh Mesir Kuno yang modern pada umumnya tetap
mengatakan bahwa Sphinx dibangun pada sekitar 2500 SM oleh Firaun Khafre, orang
yang seharusnya membangun piramida kedua di Giza.
9. 3. Hieroglyphs
Hieroglyph’ merupakan istilah yang pertama kali digunakan oleh orang-orang Yunani pada tahun
500 SM yang berasal dari kata ‘hieros’ yang berarti ‘suci’ dan ‘glypho’ yang berarti
‘mengukir’. Hieroglif Mesir kuno terdiri dari berbagai gambar yang diukir di dinding monumen
dan makam, serta dituliskan pada papirus. Dengan kata lain, gambar yang membentuk huruf
hieroglif mewakili suara suatu huruf. Orang-orang yang diperbolehkan menulis dan membaca
hieroglif Mesir kuno disebut sebagai ‘juru tulis’ yang memiliki kedudukan tinggi.Orang-orang
Mesir kuno percaya kemampuan juru tulis menuliskan hieroglif merupakan pemberian Thoth yang
merupakan dewa kebijaksanaan. Akibatnya, jumlah tanda yang digunakan oleh orang Mesir jauh
lebih banyak dibandingkan dengan sistem abjad modern, dengan lebih dari seribu tanda hieroglif
yang berbeda.
11. 4. Lukisan Anubis, Dewa Mumifikasi dan Kematian Berkepala Serigala
Anubis adalah dewa mumifikasi dan akhirat di Mesir serta menjadi dewa pelindung
bagi jiwa yang hilang dan tak berdaya. Anubis menjadi salah satu dewa tertua
Mesir yang diketahui melalui teks piramida Kerajaan Lama, di mana ia dikaitkan
dengan penguburan raja. Gambar Anubis yang digambarkan sebagai dewa
berkepala serigala ini terlihat di makam kerajaan dari Dinasti Pertama Mesir
(sekitar 3150-2890 SM). Namun diyakini sosoknya telah digunakan sebagai
perlindungan di dinding makan jauh sebelum periode tersbeut. Dirinya juga
diperkirakan menjadi pelindung terbaik dari anjing liar atau serigala yang mencoba
menggali mayat yang baru dikubur pada masa Mesir Kuno.
13. 5. Sebab runtuhnya peradaban mesir kuno
Para bangsawan banyak yang melepaskan diri dan ingin berkuasa sendiri-
sendiri. Meskipun berada pada masa yang sulit, pemimpin-pemimpin lokal, yang
tidak berhutang upeti kepada firaun, menggunakan kebebasan baru mereka untuk
mengembangkan budaya di provinsi-provinsi. Fakta ini dibuktikan dengan adanya
pemakaman yang lebih besar dan baik di antara kelas-kelas sosiallainnya. Dengan
meningkatnya kreativitas, pengrajin-pengrajin provinsial menerapkan dan
mengadaptasi motif-motif budaya yang sebelumnya dibatasi oleh Kerajaan
Lama.Juru-juru tulis mengembangkan gaya yang melambangkan optimisme dan
keaslian periode..