Dokumen tersebut membahas tentang e-business dan e-commerce. E-business adalah praktik pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan
4. Pengertian E-Business
E-Business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan
proses bisnis utama seperti perancangan produk,
pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan,
pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui
penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data
yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information
System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)
5. Lanjutan*
Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan
yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai
bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan system dan
proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan
pemanfaatan teknologi internet. (Christoper Stoole. 2000. E-
business – Just What is It?
http://ebusiness.about.com/industry)
6. Manfaat E-Business
Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar
global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak
pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan
mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan,
menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased
information).
Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses
bisnis.
Menekan biaya telekomunikasi.
Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan
pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra
bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat,
akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang
lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
7. Strategi E-Business Pada Perusahaan
ERP (Enterprise Resource Planning)
Merupakan strategi bisnis dari sistem informasi perusahaan yang dapat
digunakan untuk berkoordinasi mengenai sumber daya dan informasi yang
digunakan untuk proses dalam berbisnis.
EAI (Enterprise Application Programs)
Merupakan strategi bisnis menganai konsep integrasi dari proses bisnis
yang memungkinkan antar perusahaan dapat bertukar informasi.
CRM (Customer Relationship Management)
Merupakan strategi bisnis dari layanan dan perangkat lunak (softwere) yang
di desain untuk meningkatkan keuntungan dan kepuasan para konsumen.
SCM (Supply Chain Management)
Merupakan strategi manajemen mengenai rantai suplai yang secara
otomatis akan terkomputerisasi.
9. Pengertian E-Commerce
E-commerce atau bisa disebut perdagangan elektronik atau e-
dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran
barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau
televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat
melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan
data otomatis.
10. Ruang Lingkup E-Commerce
Menurut Whiteley, ruang lingkup e-commerce terbagi dalam 3 area
utama (Rasyad sanusi, 2005: 152) yaitu :
Pasar Elektronik (Electronic Markets)
Pasar elektronik (EM) disini dimaknai sebagai pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi untuk menyajikan beragam penawaran di suatu
segmen pasar, sehingga para calon pembeli dapat membandingkan harga
(serta atribut-atribut lainnya) dari setiap penawaran tersebut dan kemudian
membuat keputusan pembelian yang tepat.
11. Lanjutan
Pertukaran Data Secara Elektronik (EDI)
Baumer mendefinisikan Pertukaran Data Secara Elektronik (EDI)
sebagai “suatu kontrak B2B yang dilaksanakan melalui jaringan-jaringan
tertutup yang di dalamnya di antara para pihak telah ada kesepakatan
sebelumnya tentang transaksi-transaksi apa saja yang dapat dilaksanakan
melalui EDI.” Dari penjelasan tersebut, maka EDI tidak sefleksibel kontrak
atau transaksi-transaksi yang dilaksanakan dengan menggunakan internet.
EDI ini biasa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang biasa
melakukan transaksi-transaksi regular dalam jumlah besar.
Internet Commerce
Jenis e-commerce ini biasanya memiliki karakteristik berupa
memanfaatkan internet untuk keperluan komersial. Misalnya, internet
dipergunakan untuk membeli buku yang kemudian akan dikirim melalui
pos, atau untuk pemesanan tiket yang kemudian tiket tersebut dapat
diambil oleh pemesan pada saat mereka tiba ditempat pertunjukkan.
12. Pentingnya E-Commerce
Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya
membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web
browser.
Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja,
tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun
basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual
beli dan sebagai pusat informasi ( release, product review, konsultasi,
etc).
Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi
pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan
ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif.
Informasi yang Up To Date, komunikasi multi arah yang dinamis.
Model Pembayaran : kartu kredit atau transfer.
13. Tahapan- Tahapan Transaksi E-Commerce
E-customer dan e-merchant bertemu dalam dunia maya melalui server yang
disewa dari Internet Server Provider (ISP) oleh e-merchant.
Transaksi melalui e-commerce disertai term of use dan sales term condition atau
klausula standar, yang pada umumnya e-merchant telah meletakkan klausula
kesepakatan pada website-nya, sedangkan e-customer jika berminat tinggal
memilih tombol accept atau menerima.
Penerimaan e-customer melalui mekanisme "klik" tersebut sebagai perwujudan dari
kesepakatan yang tentunya mengikat pihak e-merchant.
Pada saat kedua belah pihak mencapai kesepakatan, kemudian diikuti dengan
proses pembayaran, yang melibatkan dua bank perantara dari masing-masing
pihak yaitu acquiring merchant bank dan issuing customer bank. Prosedurnya e-
customer memerintahkan kepada issuing custumer bank untuk dan atas nama
customer melakukan sejumlah pembayaran atas harga barang kepada acquiring
merchant bank yang ditujukan kepada e-merchant.
Setelah proses pembayaran selesai kemudian diikuti dengan proses pemenuhan
prestasi oleh pihak e-merchant berupa pengiriman barang sesuai dengan
kesepakatan mengenai saat penyerahan dan spesifikasi barang.
14. Proses Pembayaran Elektronik
Pembayaran dapat dilakukan melalui kartu kredit, smart cards, rekening
bank, dan sebagainya. Tapi disini alat pembayaran yang lebih aman dengan
menggunakan Paypal.
PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors)
menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman.
Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original,
keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan,
mengirim uang ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi
lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet.
Berikut adalah kartu kredit di Indonesia yang sudah dicoba dan diterima oleh
Paypal: HSBC Visa, BNI Visa, Mandiri Visa, Citibank Mastercard, BCA
Mastercard, BRI Mastercard.
15. Jenis Dasar E-Commerce
Business-to-Business (B2B)
B2B E-Commerce meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan
antar perusahaan. Umumnya e-commerce dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan
EDI (Electronic Data Interchange) dan email dalam proses pembelian barang dan jasa,
informasi dan konsultasi, atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis. EDI (Electronic
Data Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar yang
disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam bentuk elektronik.
Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali. Bizzy menyediakan solusi bagi
perusahaan yang memiliki masalah dalam hal pengadaan suplai dan jasa kebutuhan bisnis.
Ralali menyedian berbagai macam kebutuhan otomotif, alat ukur, GPS, dan peralatan listrik
lainnya.
Business-to-Consumer (B2C)
B2C adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Jenis e-
commerce ini berkembang dengan sangat cepat karena adanya dukungan munculnya website
serta banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual beragam kebutuhan
masyarakat. Beberapa website di Indonesia yang menerapkan e-commerce tipe ini adalah
Bhinneka, Berrybenka dan Tiket.com. Jenis e-commerce ini biasa digunakan oleh penjual atau
produsen yang serius menjalankan bisnis dan mengalokasikan sumber daya untuk mengelola
situs sendiri
16. Lanjutan
Consumer-to-Consumer (C2C)
C2C merupakan jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik
barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak
ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan transaksi tersebut.
Beberapa contoh penerapan C2C dalam website di Indonesia adalah Tokopedia,
Bukalapak dan Lamido. Disana penjual diperbolehkan langsung berjualan barang
melalui website yang telah ada.
Consumer-to-Business (C2B)
C2B adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi
pertukaran atau jual beli barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat
umum dalam proyek dengan dasar multi sumber daya. Sekelompok besar individu
menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan yang mencari jasa
atau produk tersebut. Contohnya adalah sebuah website dimana desainer website
menyediakan beberapa pilihan logo yang nantinya hanya akan dipilih salah satu
yang dianggap paling efektif. Platform lain yang umumnya menggunakan jenis e-
commerce ini adalah pasar yang menjual foto bebas royalti, gambar, media dan
elemen desain seperti www.istockphoto.com.
17. Lanjutan
Business-to-Administration (B2A)
B2A adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online
antara perusahaan dan administrasi publik. Jenis e-commerce ini melibatkan banyak layanan,
khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan
register, dan lainnya. Beberapa contoh website administrasi publik yang menerapkan B2A adalah
www.pajak.go.id, www.allianz.com dan www.bpjs-online.com.
Consumer-to-Administration (C2A)
1) Jenis C2A meliputi semua transaksi elektronik yang dilakukan antara individu dan administrasi
publik. Contoh area yang menggunakan jenis e-commerce ini adalah :
2) Pendidikan – penyebaran informasi, proses pembelajaran jarak jauh, dan lainnya
3) Jamsostek – penyebaran informasi, pembayaran, dan lainnya
4) Pajak – pengajuan pajak, pembayaran pajak, dan lainnya
5) Kesehatan – janji pertemuan, informasi mengenai penyakit, pembayaran layanan kesehatan
dan lainnya
Contoh penerapan C2A sama dengan B2A, hanya saja pembedanya ada pada pihak individu-
administrasi publik dan perusahaan-administrasi publik.
18. Lanjutan
Online-to-Offline (O2O)
O2O adalah jenis e-commerce yang menarik pelanggan dari saluran online
untuk toko fisik. O2O mengidentifiaksikan pelanggan di bidang online seperti
email dan iklan internet, kemudian menggunakan berbagai alat dan pendekatan
untuk menarik pelanggan agar meninggalkan lingkup online. Ada potensi
integrasi antara e-commerce dan belanja ritel fisik yang merupakan inti dari jenis
O2O. Hanya karena ada bisnis tertentu yang tidak memiliki produk untuk
dipesan secara online, bukan berarti internet tak dapat memainkan perannya
dalam hampir semua bisnis. Contohnya, sebuah pusat kebugaran tidak akan
bisa didirikan di ruang tamu rumah Anda, namun dengan menggunakan layanan
O2O yang disediakan perusahaan seperti Groupon Inc, pusat kebugaran
tersebut bisa menyalurkan bisnis offline nya menjadi online. Beberapa website di
Indonesia yang menerapkan jenis O2O adalah Kudo dan MatahariMall.
19. Perbedaan E-Commerce dan E-Business
E-commerce merupakan bagian kecil dari sebuah e-business. Ibaratnya,
apabila kita ibaratkan sebagai tubuh manusia, e-business adalah seluruh
tubuh manusia, sedangkan e-commerce hanyalah bagian tangan kiri atau u
kanan manusia saja.
Kegiatan yang pada dasarnya melibatkan transaksi keuangan diistilahkan
sebagai "e-commerce". Namun, e bisnis adalah istilah yang lebih luas. Ada
banyak hal-hal lain selain menjual, meski pemasaran termasuk didalamnya,
termasuk pengadaan bahan baku atau barang, pelanggan pendidikan,
mencari supplier dan lain sebagainya.
20. Untuk berjualan secara online adalah e-commerce, namun untuk membawa dan
mempertahankan pelanggan dan mendidik secara online tentang produk atau
layanan termasuk e-bisnis. Memiliki sebuah website untuk melakukan hal itu tidaklah
cukup. Tapi, membuat situs profesional yang dibangun dengan teknologi terbaru
untuk menangkap perhatian pengunjung dan memenangkan apresiasi, maka itulah
yang diperlukan. Bila uang yang terlibat, maka hal pertama yang pengguna cari
adalah keselamatan dan keamanan yang menggunakan uang. Memiliki sebuah
website dengan kualitas yang baik sangatlah penting. Ketika Dell menjual komputer,
laptop, monitor, printer, aksesoris dan lain sebagainya secara online, maka ini bukan
lagi e-commerce tetapi e bisnis. mengapa saya katakan demikian. Bila pengunjung
datang pada website, hal pertama yang ia lakukan adalah melihat desain website
dan melakukan navigasi, serta hal-hal yang akan membantu dia menemukan apa
yang dia inginkan. Dan, jika ia langsung menemukan pada halaman ia cari, ia akan
mencari informasi yang berkaitan dengannya. Informasi yang diberikan harus
menarik dan menghilangkan keraguan bagi pengunjung, yang mengubahknya
menjadi seorang klien. Hingga saat ini tidak ada uang yang telah ditukarkan atau
diperbincangkan. Jadi, apakah ini adalah e-commerce? Bukan, ini adalah e-bisnis
yang memandu para pengunjung.