SI-PI, Noviyanti Alawiyah, Hapzi Ali, Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017
1. Isu Sosial dan Etika dalam Sistem Informasi
Noviyanti Alawiyah
55516120033
Universitas Mercu Buana
2017
2. Etika merupakan perhatian manusia yang cenderung memiliki kebebasan memilih. Etika juga
merujuk pada sebuah prinsip benar dan salah yang digunakan oleh seseorang, yang bertindak
sebagai pelaku moral yang bebas, untuk membuat keputusan yang mengarahkan pelakunya.
Permasalahan etika dalam sistem informasi memeberikan perhatian lebih dengan semakin
maraknya penggunaan internet dan perdagangan elektronik. Permasalahan etika yang lainnya
yang disebabkan oleh sistem informasi adalah menciptakan akuntabilitas atas konsekuensi sistem
informasi, menetapkan standar untuk kualitas sistem pengamanan yang melindungi keamanan
individu dan masyarakat, dan melindungi nilai dan institusi yang sangat penting bagi kualitas
hidup dalam masyarakat.
Pengenalan teknologi informasi yang baru memiliki dampak yang seperti gelombang,
menimbulkan isu etika, sosial, dan politis baru yang harus ditangani ditingkat individu, sosial,
dan politis. Isu ini memiliki lima dimensi moral: hak dan kewajiban informasi, hak dan
kewajiban kepemilikan,kualitas sistem, kualitas hidup, dan akuntabilitas dan pengendalian.
Mengenai hak dan kewajiban informasi . Hak informasi apa yang dimiliki individu dan
organisasi? Apa yang dapat dilindungi hak tersebut? Apakah kewajiban individu dan
organisasi yang berkaitan dengan informasi ini?
Mengenai kepemilikan hak dan kewajiban. Bagaimana hak kekayaan intelektual pribadi
tradisional dilindungi dalam sebuah masyarakat digital dimana melacak dan menghitung
hak kepemilikan sulit dilakukan dan mengabaikan hak-hak pribadi menjadi sangat
mudah?
3. Mengenai akuntabilitas dan pengandalian. Siapa yang dapat dan akan dituntut
akuntabilitas dan tanggung jawabnya atas bahaya-bahaya yang terjadi dari informasi
individu dan kolektif serta hak-hak pribadi?
Mengenai kualitas sistem. Standar kualitas sistem dan data apakah yang harus dipenuhi
untuk melindungi hak pribadi dan keamanan masyarakat?
Mengenai kualitas hidup. Nilai apa yang harus dilindungi dalam sebuh masyarakat yang
didasarkan pengetahuan dan teknologi? Institusi mana yang harus dilindungi dari
kejahatan? Nilai dan praktik budaya mana yang harus didukung oleh teknologi informasi
yang baru?
Seharusnya kita memahami point-point tersebut karena kita punya batasan, hak kita dibatasi ole
hak orang lain.
ANALISIS ETIKA
Ketika dihadapkan pada situasi yang tampaknya memunculkan isu etika, ada beberapa cara
menganalisa etika , yaitu :
1. Mengidentifikasi dan menjelaskan fakta-faktanya
2. Mengideifikasi konfil atau dilemanya dan mengidentifiasi nilai-nilai luhur yang terlibat
3. Mengidentifikasi pihak yang berkepentingan
4. Mengidentifikai opsi dengan alasan yang dapat diambil
5. Mengidentifikasi potensi konsekuensi dari opsi yang anda pilih
Sudah marak “cyber crime” yang terjadi diakibatkan adanya teknologi baru, kejahatan seperti ini
merupakan tindakan illegal melalui penggunaan computer maupun sistem komputer. Salah satu
contoh kejahatan penggunaan komputer maupun sistem yaitu menghancurkan pusat komputer
4. perusahaan atau file komputer perusahaan, mencuri daftar komputer secara illegal memperoleh
akses ke sistem komputer. Mengakses tanpa otorisasi dapat menyebabkan kerugian, kecelakaan,
maupun kejahatan federal. Dimana penyalahgunaan ini dianggap tidak etis. Populritas internet
telah berubah menjadi salah satu bentuk penyalahgunaan komputer-spamming menjadi masalah
serius bagi individu dan bisnis.
Contoh analsi
1. Mengidentifikasi dan menjelaskan fakta-faktanya
Dalam perusahaan jasa kesehatan yaitu Rumah Sakit, dimana perusahaan sudah
memperlakukan sistem perdaftaran online melalui salah satu aplikasi Whatsapp namun
karena masih dalam tahap pengembangan mengakibatkan pendaftaran yang “overload”
sehingga pasien sering kali mendaftarkan ulang pada aplikasi tersebut.
2. Mengideifikasi konflik atau dilemanya dan mengidentifiasi nilai-nilai luhur yang terlibat
Hal tersebut menimbulkan konflik antara staf dan pasien, karena staf masih tahap proses
pendaftaran sedangkan pasien minta sengan segera didaftarakan
3. Mengidentifikasi pihak yang berkepentingan
Dalam hal tersebut staf, coordinator unit, dan manajer penunjang dan IT yang
bertanggung jawan untuk menemukan solusi yang baik
4. Mengidentifikai opsi dengan alasan yang dapat diambil
Opsi yang dipilih dengan membagi waktu pendaftaran online melalui aplikasi Whatsapp
dengan 1 (satu) hari sebelum waktu praktrek dokter
5. Mengidentifikasi potensi konsekuensi dari opsi yang anda pilih
Konsekuensi atas opsi di atas adalah pendaftaran online semakin dipilih oleh pasien
karena adanya efisiensi waktu