SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
Assalamualaikum wr wb 
* 
Nama Kelompok : 
1. Novia Fitria Anwar ( 20 ) 
2. Nurul Alfiani ( 21 ) 
3. Suci Lestari ( 27 ) 
4. Tri Hartati ( 29 )
* 
Relief yang menggambarkan pertanian di 
Mesir. 
Pertanian di Mesir sangat bergantung 
kepada siklus sungai Nil. Bangsa Mesir 
mengenal tiga musim: Akhet (banjir), Peret 
(tanam), dan Shemu (panen). Irigasi dibuat 
dengan parit dan kanal. Mesir hanya mendapat 
sedikit hujan, sehingga petani sangat 
bergantung dengan sungai Nil dalam pengairan 
tanaman.
Sennedjem membajak ladangnya dengan 
sepasang lembu, yang dimanfaatkan 
sebagai hewan pekerja dan sumber 
makanan. 
Bangsa Mesir menanam gandum emmer 
dan jelai. Tanaman-tanaman Flax ditanam 
dan diambil batangnya sebagai serat. 
Papirus ditanam untuk pembuatan kertas. 
Sayur-sayurannya meliputi bawang perai, 
bawang putih, melon, squash , kacang, 
selada, dan tanaman-tanaman lain. 
Anggur juga ditanam untuk diolah 
menjadi wine.
* 
Bangsa Mesir percaya bahwa hubungan yang seimbang 
antara manusia dengan hewan merupakan elemen yang 
penting dalam susunan kosmos; maka manusia, hewan, dan 
tumbuhan diyakini sebagai bagian dari suatu keseluruhan. 
Hewan, baik yang didomestikasi maupun liar, merupakan 
sumber spiritualitas, persahabatan, dan rezeki bagi bangsa 
Mesir Kuno. Sapi adalah hewan ternak yang paling penting, 
ukuran ternak melambangkan martabat dan kepentingan 
pemiliknya. Selain sapi, bangsa Mesir Kuno menyimpan domba, 
kambing, dan babi. Unggas seperti bebek, angsa, dan merpati 
ditangkap dengan jaring dan dibesarkan di peternakan. 
Sementara itu, di sungai Nil terdapat sumber daya ikan. Lebah-lebah 
juga didomestikasi dari masa Kerajaan Lama, dan hewan 
tersebut menghasilkan madu dan lilin.
Keledai dan lembu digunakan sebagai hewan pekerja. 
Kuda-kuda dibawa oleh Hyksos pada Periode Menengah Kedua, 
sementara unta, meskipun sudah ada sejak periode Kerajaan 
Baru, tidak digunakan sebagai hewan pekerja hingga Periode 
Akhir. Selain itu, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa gajah 
sempat dimanfaatkan pada Periode Akhir. Anjing, kucing, dan 
monyet menjadi hewan peliharaan, sementara hewan-hewan 
seperti singa yang diimpor dari jantung Afrika merupakan milik 
kerajaan. Herodotus mengamati bahwa bangsa Mesir adalah 
satu-satunya bangsa yang menyimpan hewan di rumah mereka. 
Selama periode pradinasti dan akhir, pemujaan dewa dalam 
bentuk hewan menjadi sangat populer, seperti dewi kucing Bastet 
dan dewa ibis Thoth, sehingga hewan-hewan tersebut dibesarkan 
dalam jumlah besar untuk dikorbankan dalam ritual.[85]
* 
*Mesir kaya akan batu bangunan dan dekoratif, bijih tembaga 
dan timah, emas, dan batu-batu semimulia. Kekayaan itu 
memungkinkan orang Mesir Kuno untuk membangun 
monumen, memahat patung, membuat alat-alat, dan 
perhiasan. Batuan yang mengandung bijih besi dapat 
ditemukan di wadi-wadi gurun timur dan Sinai yang kondisi 
alam yang tidak ramah. Terdapat sebuah tambang emas luas 
di Nubia, dan salah satu peta pertama yang ditemukan adalah 
peta sebuah tambang emas di wilayah ini. Wadi Hammamat 
adalah sumber penting granit, greywacke, dan emas. Rijang 
adalah mineral yang pertama kali dikumpulkan dan 
digunakan untuk membuat alat-alat, dan kapak Rijang adalah 
potongan awal yang membuktikan adanya habitat manusia di 
lembah Sungai Nil.
* 
Orang Mesir kuno berdagang dengan negeri-negeri 
tetangga untuk memperoleh barang yang tidak ada di Mesir. 
Pada masa pra dinasti, mereka berdagang dengan Nubia untuk 
memperoleh emas dan dupa. Firaun Narmer memproduksi 
tembikar Mesir di Kanaan, dan mengekspornya kembali ke 
Mesir. 
Paling lambat dari masa Dinasti Kedua, Mesir kuno 
mendapatkan kayu berkualitas tinggi (yang tak dapat ditemui di 
Mesir) dari Byblos. Pada masa Dinasti Kelima, Mesir kuno dan 
Punt memperdagangkan emas, damar, eboni, gading, dan 
binatang liar seperti monyet.
* 
Bahasa Mesir adalah bahasa Afro-Asiatik yang 
berhubungan dekat dengan bahasa Berber dan Semit. 
Bahasa ini memiliki sejarah bahasa terpanjang kedua 
(setelah Sumeria). Bahasa Mesir telah ditulis sejak 
3200 SM dan sudah dituturkan sejak waktu yang 
lebih lama. Fase-fase pada bahasa Mesir Kuno adalah 
bahasa Mesir Lama, Pertengahan, Akhir, Demotik, dan 
Koptik. Tulisan Mesir tidak menunjukkan perbedaan 
dialek sebelum Koptik, tetapi mungkin dituturkan 
dalam dilek-dialek regional di sekitar Memphis dan 
nantinya Thebes.
* 
Papirus Edwin Smith (sekitar 
abad ke-16 SM) yang 
menggambarkan anatomi 
dan perawatan medis. 
Tulisan pertama kali ditemukan 
di lingkungan kerajaan, terutama 
pada barang-barang di makam 
keluarga kerajaan. Pekerjaan menulis 
biasanya hanya diberikan kepada 
orang-orang tertentu yang juga 
menjalankan institusi Per Ankh atau 
Rumah Kehidupan, serta perpustakaan (disebut Rumah Buku), 
laboratorium, dan observatorium.
* 
Tulisan hieroglif terdiri dari sekitar 500 simbol. Sebuah 
hieroglif dapat mewakili kata atau suara. Simbol yang sama 
dapat menyajikan tujuan yang berbeda dalam konteks yang 
berbeda pula. Hieroglif adalah aksara resmi, digunakan pada 
monumen batu dan kuburan. Pada penulisan sehari hari, juru 
tulis membuat tulisan kursif, yang disebut keramat. Tulisan 
kursif ini lebih cepat dan mudah. Sementara hieroglif formal 
dapat dibaca dalam baris atau kolom di kedua arah (walaupun 
biasanya ditulis dari kanan ke kiri), aksara keramat selalu ditulis 
dari kanan ke kiri, biasanya pada baris horisontal. Sebuah 
bentuk baru penulisan, demotik, menjadi gaya penulisan umum, 
dan inilah bentuk tulisan -bersama dengan hieroglif formal - 
yang menyertai teks Yunani di Batu Rosetta. Sekitar abad ke-1 
Masehi, aksara Koptik mulai digunakan bersama aksara 
demotik.
* 
Patung yang menggambarkan kegiatan 
masyarakat kecil Mesir Kuno. 
Bangsa Mesir Kuno sangat menghargai 
penampilan dan kebersihan tubuh. 
Sebagian besar mandi di Sungai Nil dan 
menggunakan sabun yang terbuat dari 
lemak binatang dan kapur. Laki-laki 
bercukur untuk menjaga kebersihan, 
menggunakan minyak wangi dan salep 
untuk mengharumkan dan menyegarkan kulit. Pakaian dibuat dengan 
linen sederhana yang diberi warna putih. Anak-anak tidak 
mengenakan pakaian hingga mereka dianggap dewasa, pada usia 
sekitar 12 tahun, dan pada usia ini laki-laki disunat dan dicukur.
Musik dan tarian menjadi hiburan yang paling populer bagi 
mereka yang mampu membayar untuk melihatnya. Instrumen yang 
digunakan antara lain seruling dan harpa, juga instrumen yang mirip 
terompet juga digunakan. Pada masa Kerajaan Baru, bangsa Mesir 
memainkan bel, simbal, tamborine, dan drum serta mengimpor kecapi 
dan lira dari Asia.Mereka juga menggunakan sistrum, instrumen musik 
yang biasa digunakan dalam upacara keagamaan. 
Bangsa Mesir Kuno mengenal berbagai macam hiburan, 
permainan dan musik, salah satunya adalah Senet, permainan papan 
yang bidaknya digerakkan dalam urutan acak. Selain itu mereka juga 
mengenal mehen. Juggling dan permainan menggunakan bola juga 
sering dimainkan anak-anak, juga permainan gulat sebagaimana 
digambarkan dalam makam Beni Hasan. Orang-orang kaya di Mesir 
Kuno juga gemar berburu dan berlayar untuk hiburan.
* 
Masakan Mesir cenderung tidak berubah 
selama berabad-abad; Masakan Mesir modern 
memiliki banyak persamaan dengan Masakan Mesir 
Kuno. Makanan sehari-hari biasanya mengandung 
roti dan bir, dengan lauk berupa sayuran seperti 
bawang merah dan bawang putih, serta buah-buahan 
berbentuk biji dan ara. Wine dan daging biasanya 
hanya disajikan pada perayaan tertentu, kecuali di 
kalangan orang kaya yang lebih sering 
menyantapnya. Ikan, daging, dan unggas dapat 
diasinkan atau dikeringkan, serta direbus atau 
dibakar.
* 
Kuil Edfu adalah salah satu hasil karya arsitektur bangsa Mesir 
Kuno. 
Karya arsitektur bangsa Mesir 
Kuno yang paling terkenal antara 
lain: Piramida Giza 
dan kuil diThebes. Proyek 
pembangunan dikelola dan 
didanai oleh pemerintah untuk 
tujuan religius, sebagai bentuk peringatan, maupun untuk 
menunjukkan kekuasaan firaun. Bangsa Mesir Kuno mampu 
membangun struktur batu dengan peralatan sederhana namun 
efektif, dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi.
Kuil-kuil tertua yang tersisa, seperti yang terletak 
di Giza, terdiri dari ruang tunggal tertutup dengan lembaran 
atap yang didukung oleh pilar. Pada Kerajaan Baru, arsitek 
menambahkan pilon, halaman terbuka, dan ruangan hypostyle; 
gaya ini bertahan hingga periode Yunani-Romawi.Arsitektur 
makam tertua yang berhasil ditemukan adalah mastaba, 
struktur persegi panjang dengan atap datar yang terbuat dari 
batu dan bata. Struktur ini biasanya dibangun untuk menutupi 
ruang bawah tanah untuk menyimpan mayat.
* 
Patung dada Nefertiti, karya Thutmose, 
Bangsa Mesir Kuno memproduksi seni 
untuk berbagai tujuan. Selama 3500 
tahun, seniman mengikuti bentuk artistik 
dan ikonografi yang dikembangkan pada 
masa Kerajaan Lama. Aliran ini memilik 
prinsip-prinsip ketat yang harus diikuti, 
mengakibatkan bentuk aliran ini tidak mudah 
berubah dan terpengaruh aliran lain. Standar artistik—garis-garis 
sederhana, bentuk, dan area warna yang datar dikombinasikan dengan 
karakteristik figure yang tidak memiliki kedalaman spasial— 
menciptakan rasa keteraturan dan keseimbangan dalam komposisinya. 
Perpaduan antara teks dan gambar terjalin dengan indah baik di 
tembok makam dan kuil, peti mati, maupun patung.
* 
Buku Kematian adalah panduan perjalanan untuk kehidupan setelah 
kematian. 
Kepercayaan terhadap 
kekuatan gaib dan adanya 
kehidupan setelah 
kematian dipegang secara 
turun temurun. Kuil-kuil 
diisi oleh dewa-dewa yang 
memiliki kekuatan supernatural dan menjadi tempat untuk meminta 
perlindungan, namun dewa-dewa tidak selalu dilihat sebagai sosok 
yang baik; orang mesir percaya dewa-dewa perlu diberi sesajen agar 
tidak mengeluarkan amarah. Struktur ini dapat berubah, tergantung 
siapa yang berkuasa ketika itu.
* 
Anubis adalah dewa pada zaman mesir 
kuno yang dikaitkan dengan mumifikasi dan ritual pemakaman. Pada 
gambar ini ia sedang mendatangi seorang mumi. 
Orang Mesir Kuno 
mempertahankan seperangkat 
adat pemakaman yang diyakini 
sebagai kebutuhan untuk 
menjamin keabadian setelah 
kematian. Berbagai kegiatan 
dalam adat ini adalah : proses mengawetkan tubuh melalui 
mumifikasi, upacara pemakaman, dan penguburan mayat bersama 
barang-barang yang akan digunakan oleh almarhum di akhirat. 
Sebelum periode Kerajaan Lama, tubuh mayat dimakamkan di dalam 
lubang gurun, cara ini secara alami akan mengawetkan tubuh mayat 
melalui proses pengeringan.
* 
Kereta perang Mesir. 
Angkatan perang Mesir kuno 
bertanggung jawab untuk melindungi 
Mesir dari serangan asing, dan menjaga 
kekuasaan Mesir di Timur Dekat Kuno. Tentara 
Mesir kuno melindungi ekspedisi penambangan 
ke Sinai pada masa Kerajaan Lama, dan terlibat 
dalam perang saudara selama Periode Menengah 
Pertama dan Kedua. Benteng-benteng juga 
didirikan, seperti benteng di Sile, yang merupakan basis operasi penting 
untuk melancarkan ekspedisi ke Levant. Pada masa Kerajaan Baru, 
firaun menggunakan angkatan perang Mesir untuk menyerang dan 
menaklukan Kerajaan Kush dan sebagian Levant
* 
Salah satu peninggalan Mesir kuno yang 
bernilai seni tinggi. 
Dalam bidang tekonologi, pengobatan, 
dan matematika, Mesir kuno telah 
mencapai standar yang relatif tinggi dan 
canggih pada masanya. Empirisme 
tradisional, sebagaimana dibuktikan oleh 
Papirus Edwin Smith dan Ebers (c. 
1600 SM), ditemukan oleh bangsa Mesir. Bangsa Mesir kuno juga 
diketahui menciptakan alfabet dan sistem desimal mereka sendiri.
* 
*Bahkan sebelum masa keemasan di bawah kekuasaan Kerajaan Lama, 
bangsa Mesir kuno telah mampu mengembangkan sebuah material 
kilap yang dikenal sebagai tembikar glasir bening, yang dianggap 
sebagai bahan artifisial yang cukup berharga. Tembikar glasir bening 
adalah keramik yang terbuat dari silika, sedikit kapur dan soda, serta 
bahan pewarna, biasanya tembaga. Tembikar glasir bening digunakan 
untuk membuat manik-manik, ubin, arca, dan lainnya. Ada beberapa 
metode yang dapat digunakan untuk menciptakan tembikar glasir 
bening, namun yang sering digunakan adalah menaruh bahan baku 
yang telah diolah menjadi pasta di atas tanah liat, kemudian 
membakarnya. Dengan teknik yang sama, bangsa Mesir kuno juga 
dapat memproduksi sebuah pigmen yang dikenal sebagai Egyptian 
Blue, yang diproduksi dengan menggabungkan silika, tembaga, kapur 
dan sebuah alkali seperti natron.
* 
Prasasti yang menggambarkan alat-alat 
pengobatan Mesir kuno. 
Permasalahan medis di Mesir kuno 
kebanyakan berasal dari kondisi 
lingkungan di sana. Hidup dan bekerja di 
dekat sungai Nil mengakibatkan mereka 
terancam penyakit seperti malaria dan 
parasit schistosomiasis, yang dapat mengakibatkan kerusakan hati dan 
dan pencernaan. Binatang berbahaya seperti buaya dan kuda nil juga 
menjadi ancaman. Cidera akibat pekerjaan yang sangat berat, 
terutama dalam bidang konstruksi dan militer, juga sering terjadi. 
Kerikil dan pasir di tepung (muncul akibat proses pembuatan tepung 
yang belum canggih) merusak gigi, sehingga menyebabkan mereka 
mudah terserang abses.
Luka-luka dirawat dengan cara membungkusnya 
dengan daging mentah, linen putih, jahitan, jaring, blok, dan 
kain yang dilumuri madu untuk mencegah infeksi. Mereka juga 
menggunakan opium untuk mengurangi rasa sakit. Bawang 
putih maupun merah dikonsumsi secara rutin untuk menjaga 
kesehatan dan dipercaya dapat mengurangi gejala asma. Ahli 
bedah mesir mampu menjahit luka, memperbaiki tulang yang 
patah, dan melakukan amputasi. Mereka juga mengetahui 
bahwa ada beberapa luka yang sangat serius sehingga yang 
dapat mereka lakukan hanyalah mebuat pasien merasa nyaman 
menjelang ajalnya
* 
Bangsa Mesir kuno telah tahu bagaimana merakit papan 
kayu menjadi lambung kapal sejak tahun 3000 SM. Archaeological 
Institute of America melaporkan[5] bahwa beberapa kapal tertua yang 
pernah ditemukan berjenis kapal Abydos. Kapal-kapal yang ditemukan 
di Abydos ini dibuat dari papan kayu yang "dijahit" menggunakan tali 
pengikat.[147][5] Awalnya kapal-kapal tersebut diperkirakan sebagai 
milik Firaun Khasekhemwy karena ditemukan dikubur bersama dan 
berada di dekat kamar mayat Firaun Khasekhemwy[147], namun 
penelitian menunjukkan bawa kapal-kapal itu lebih tua dari usia sang 
firaun, sehingga kini diperkirakan sebagai kapal milik firaun yang 
lebih terdahulu. Menurut profesor David O'Connor dari New York 
University, kapal-kapal itu kemungkinan merupakan kapal milik
* 
*Perhitungan matematika tertua yang ditemukan berasal dari 
periode Naqada, yang juga menunjukkan bahwa bangsa Mesir 
ketika itu telah mengembangkan sistem bilangan. Nilai 
penting matematika bagi seorang intelektual kala itu 
digambarkan dalam sebuah surat fiksi dari zaman Kerajaan 
Baru. Pada surat itu, penulisnya mengusulkan untuk 
mengadakan kompetisi antara dirinya dan ilmuwan lain 
berkenaan masalah penghitungan sehari-hari seperti 
penghitungan tanah, tenaga kerja, dan padi. Teks seperti 
Papirus Matematika Rhind dan Papirus Matematika Moskwa 
menunjukkan bahwa bangsa Mesir Kuno dapat menghitung 
empat operasi matematika dasar — penambahan, 
pengurangan, pengalian, dan pembagian — menggunakan 
pecahan, menghitung volume kubus dan piramid, serta 
menghitung luas kotak, segitiga, lingkaran, dan bola. Mereka 
memahami konsep dasar aljabar dan geometri.
* 
Budaya dan monumen Mesir kuno telah menjadi 
peninggalan sejarah yang abadi. Pemujaan terhadap dewi Isis, 
sebagai contoh, menjadi populer pada masa Kekaisaran 
Romawi. Orang Romawi juga mengimpor bahan bangunan dari 
Mesir untuk mendirikan struktur dengan gaya Mesir. Sejarawan 
seperti Herodotus, Strabo dan Diodorus Siculus mempelajari 
dan menulis tentang Mesir kuno yang kemudian dipandang 
sebagai tempat yang penuh misteri. Di Abad Pertengahan dan 
Renaissance, perkembangan budaya pagan Mesir mulai 
menurun seiring dengan berkembangnya agama Kristen dan 
Islam, namun ketertarikan terhadap budaya tersebut masih 
tersirat dalam karya-karya ilmuwan abad pertengahan.
Terima Kasih 
 
Semoga Bermanfaat 
Wassalamualaikum 
wr wb
* 
KARYA (piramida, mumi) 
LB_ Kebutuhan Religi (keyakinan) 
PENCIPTA_kekuasaan-Raja (Fir’aun)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Peradaban Kuno di Syria dan Mesir
Peradaban Kuno di Syria dan MesirPeradaban Kuno di Syria dan Mesir
Peradaban Kuno di Syria dan MesirBudi S. Kennedy
 
PERADABAN AWAL DI AFRIKA
PERADABAN AWAL DI AFRIKAPERADABAN AWAL DI AFRIKA
PERADABAN AWAL DI AFRIKABrigita Cindy
 
Peradaban Mesir kuno
Peradaban Mesir kunoPeradaban Mesir kuno
Peradaban Mesir kunoadvent17
 
Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3
Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3
Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3Caecilia Wahyuningrum
 
Peradaban Mesir
Peradaban MesirPeradaban Mesir
Peradaban MesirKasa Rambe
 
Power point sejarah peradaban lembah sungai nil
Power point sejarah peradaban lembah sungai nilPower point sejarah peradaban lembah sungai nil
Power point sejarah peradaban lembah sungai nilLatifa Syifa
 
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4  sma kelas x peminatanMateri sejarah bab 4  sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminataneli priyatna laidan
 
Perabdan lembah-sungai-nil
Perabdan lembah-sungai-nilPerabdan lembah-sungai-nil
Perabdan lembah-sungai-nilMuhammad Naufal
 
Sejarah peradaban lembah sungai nil
Sejarah peradaban lembah sungai nilSejarah peradaban lembah sungai nil
Sejarah peradaban lembah sungai nilFatiya Kautsar
 
Sejarah peradaban di sungai nil
Sejarah peradaban di sungai nilSejarah peradaban di sungai nil
Sejarah peradaban di sungai nilPT.surga firdaus
 
Sejarah : Sungai Nil
Sejarah : Sungai NilSejarah : Sungai Nil
Sejarah : Sungai NilIndriHutami
 
sejarah peminatan
sejarah peminatan sejarah peminatan
sejarah peminatan eka nida
 
Peradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nilPeradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nil087dwi
 

Was ist angesagt? (19)

Peradaban mesir kuno
Peradaban mesir kunoPeradaban mesir kuno
Peradaban mesir kuno
 
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir Kuno
 
Peradaban Kuno di Syria dan Mesir
Peradaban Kuno di Syria dan MesirPeradaban Kuno di Syria dan Mesir
Peradaban Kuno di Syria dan Mesir
 
PERADABAN AWAL DI AFRIKA
PERADABAN AWAL DI AFRIKAPERADABAN AWAL DI AFRIKA
PERADABAN AWAL DI AFRIKA
 
Peradaban sungai nil
Peradaban sungai nilPeradaban sungai nil
Peradaban sungai nil
 
Peradaban Mesir kuno
Peradaban Mesir kunoPeradaban Mesir kuno
Peradaban Mesir kuno
 
Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3
Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3
Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3
 
Peradaban Mesir
Peradaban MesirPeradaban Mesir
Peradaban Mesir
 
Peradaban mesir kuno
Peradaban mesir kunoPeradaban mesir kuno
Peradaban mesir kuno
 
Power point sejarah peradaban lembah sungai nil
Power point sejarah peradaban lembah sungai nilPower point sejarah peradaban lembah sungai nil
Power point sejarah peradaban lembah sungai nil
 
Peradaban Awal EROPA
Peradaban Awal EROPA Peradaban Awal EROPA
Peradaban Awal EROPA
 
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4  sma kelas x peminatanMateri sejarah bab 4  sma kelas x peminatan
Materi sejarah bab 4 sma kelas x peminatan
 
Perabdan lembah-sungai-nil
Perabdan lembah-sungai-nilPerabdan lembah-sungai-nil
Perabdan lembah-sungai-nil
 
Sejarah peradaban lembah sungai nil
Sejarah peradaban lembah sungai nilSejarah peradaban lembah sungai nil
Sejarah peradaban lembah sungai nil
 
Sejarah peradaban di sungai nil
Sejarah peradaban di sungai nilSejarah peradaban di sungai nil
Sejarah peradaban di sungai nil
 
Sejarah : Sungai Nil
Sejarah : Sungai NilSejarah : Sungai Nil
Sejarah : Sungai Nil
 
Sejarah mesir kuno.
Sejarah mesir kuno.Sejarah mesir kuno.
Sejarah mesir kuno.
 
sejarah peminatan
sejarah peminatan sejarah peminatan
sejarah peminatan
 
Peradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nilPeradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nil
 

Andere mochten auch

Tugas pembuatan obat(tpo) Etabiotic
Tugas pembuatan obat(tpo) EtabioticTugas pembuatan obat(tpo) Etabiotic
Tugas pembuatan obat(tpo) EtabioticNovia Anwar
 
Biodiesel presentation1
Biodiesel presentation1Biodiesel presentation1
Biodiesel presentation1Bharat Pandey
 
Implementing innovation and commercialisation - Stuart Abbott, Zoë Prytherch ...
Implementing innovation and commercialisation - Stuart Abbott, Zoë Prytherch ...Implementing innovation and commercialisation - Stuart Abbott, Zoë Prytherch ...
Implementing innovation and commercialisation - Stuart Abbott, Zoë Prytherch ...HEA_AH
 
New Housing New York: Built Project South Bronx (Bloomberg + EPA + AIA Propos...
New Housing New York: Built Project South Bronx (Bloomberg + EPA + AIA Propos...New Housing New York: Built Project South Bronx (Bloomberg + EPA + AIA Propos...
New Housing New York: Built Project South Bronx (Bloomberg + EPA + AIA Propos...Makrand Bhoot
 
Demokrasi pada Era Reformasi
Demokrasi pada Era ReformasiDemokrasi pada Era Reformasi
Demokrasi pada Era ReformasiNovia Anwar
 
exchang server 2007
exchang server 2007exchang server 2007
exchang server 2007mrzape
 
Lição 24 Desafios de um Casamento
Lição 24   Desafios de um CasamentoLição 24   Desafios de um Casamento
Lição 24 Desafios de um CasamentoWander Sousa
 
Presentación1REDES SOCIALES
Presentación1REDES SOCIALESPresentación1REDES SOCIALES
Presentación1REDES SOCIALESRosa Albán
 
Flexible learners for a global future - Alison Le Cornu
Flexible learners for a global future - Alison Le CornuFlexible learners for a global future - Alison Le Cornu
Flexible learners for a global future - Alison Le CornuHEA_AH
 
Lição 9 Coisas sacrificadas aos ídolos
Lição 9   Coisas sacrificadas aos ídolosLição 9   Coisas sacrificadas aos ídolos
Lição 9 Coisas sacrificadas aos ídolosWander Sousa
 
Lição 35 o cuidado com a língua
Lição 35   o cuidado com a línguaLição 35   o cuidado com a língua
Lição 35 o cuidado com a línguaWander Sousa
 
2013.11.07 Reporting Back
2013.11.07 Reporting Back2013.11.07 Reporting Back
2013.11.07 Reporting BackMAYDAY.US
 

Andere mochten auch (20)

Thanksgiving
ThanksgivingThanksgiving
Thanksgiving
 
Work3-50
Work3-50Work3-50
Work3-50
 
Tugas pembuatan obat(tpo) Etabiotic
Tugas pembuatan obat(tpo) EtabioticTugas pembuatan obat(tpo) Etabiotic
Tugas pembuatan obat(tpo) Etabiotic
 
Biodiesel presentation1
Biodiesel presentation1Biodiesel presentation1
Biodiesel presentation1
 
Implementing innovation and commercialisation - Stuart Abbott, Zoë Prytherch ...
Implementing innovation and commercialisation - Stuart Abbott, Zoë Prytherch ...Implementing innovation and commercialisation - Stuart Abbott, Zoë Prytherch ...
Implementing innovation and commercialisation - Stuart Abbott, Zoë Prytherch ...
 
New Housing New York: Built Project South Bronx (Bloomberg + EPA + AIA Propos...
New Housing New York: Built Project South Bronx (Bloomberg + EPA + AIA Propos...New Housing New York: Built Project South Bronx (Bloomberg + EPA + AIA Propos...
New Housing New York: Built Project South Bronx (Bloomberg + EPA + AIA Propos...
 
Demokrasi pada Era Reformasi
Demokrasi pada Era ReformasiDemokrasi pada Era Reformasi
Demokrasi pada Era Reformasi
 
exchang server 2007
exchang server 2007exchang server 2007
exchang server 2007
 
Lição 24 Desafios de um Casamento
Lição 24   Desafios de um CasamentoLição 24   Desafios de um Casamento
Lição 24 Desafios de um Casamento
 
Resep Bintang 7
Resep Bintang 7Resep Bintang 7
Resep Bintang 7
 
Presentación1REDES SOCIALES
Presentación1REDES SOCIALESPresentación1REDES SOCIALES
Presentación1REDES SOCIALES
 
M.Tech_final_presentation
M.Tech_final_presentationM.Tech_final_presentation
M.Tech_final_presentation
 
Flexible learners for a global future - Alison Le Cornu
Flexible learners for a global future - Alison Le CornuFlexible learners for a global future - Alison Le Cornu
Flexible learners for a global future - Alison Le Cornu
 
Lição 9 Coisas sacrificadas aos ídolos
Lição 9   Coisas sacrificadas aos ídolosLição 9   Coisas sacrificadas aos ídolos
Lição 9 Coisas sacrificadas aos ídolos
 
Let go
Let goLet go
Let go
 
Lição 35 o cuidado com a língua
Lição 35   o cuidado com a línguaLição 35   o cuidado com a língua
Lição 35 o cuidado com a língua
 
2013.11.07 Reporting Back
2013.11.07 Reporting Back2013.11.07 Reporting Back
2013.11.07 Reporting Back
 
S4 tarea4 golom
S4 tarea4 golomS4 tarea4 golom
S4 tarea4 golom
 
S4 tarea4 golom
S4 tarea4 golomS4 tarea4 golom
S4 tarea4 golom
 
arthimatic progressions
arthimatic progressionsarthimatic progressions
arthimatic progressions
 

Ähnlich wie Mesir kuno

PPT KELOMPOK 8 (SENI RUPA MESIR).pptx
PPT KELOMPOK 8 (SENI RUPA MESIR).pptxPPT KELOMPOK 8 (SENI RUPA MESIR).pptx
PPT KELOMPOK 8 (SENI RUPA MESIR).pptxJCancri
 
Sejarah Perkembangan Seni Rupa Mesir Kuno.pptx
Sejarah Perkembangan Seni Rupa Mesir Kuno.pptxSejarah Perkembangan Seni Rupa Mesir Kuno.pptx
Sejarah Perkembangan Seni Rupa Mesir Kuno.pptxMeccarani1
 
Tugas ppt sejarah seni rupa mancanegara nia sagita(20020091)
Tugas ppt sejarah seni rupa mancanegara nia sagita(20020091)Tugas ppt sejarah seni rupa mancanegara nia sagita(20020091)
Tugas ppt sejarah seni rupa mancanegara nia sagita(20020091)NiaSagita2
 
PERKEMBANGAN SENI RUPA MESIR OLEH MUHAMMAD FAUZAN
PERKEMBANGAN SENI RUPA MESIR OLEH MUHAMMAD FAUZANPERKEMBANGAN SENI RUPA MESIR OLEH MUHAMMAD FAUZAN
PERKEMBANGAN SENI RUPA MESIR OLEH MUHAMMAD FAUZANMuhammadFauzan611556
 
Rahmadeni (20020021).perkembangan seni rupa mesir kuno
Rahmadeni (20020021).perkembangan seni rupa mesir kunoRahmadeni (20020021).perkembangan seni rupa mesir kuno
Rahmadeni (20020021).perkembangan seni rupa mesir kunoRahmadeniKertia
 
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoDio Satyaloka
 
~Nota sejarah tingkatan 4~
~Nota sejarah tingkatan 4~~Nota sejarah tingkatan 4~
~Nota sejarah tingkatan 4~Tee Kok Ann
 
Peradaban lembah sungai nil spansa
Peradaban lembah sungai nil spansaPeradaban lembah sungai nil spansa
Peradaban lembah sungai nil spansaRadityaIswara
 
Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1
Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1
Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1jackjye
 
Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS
Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS
Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS Caecilia Wahyuningrum
 
Peradaban awal eropa SEJARAH X
Peradaban awal eropa SEJARAH XPeradaban awal eropa SEJARAH X
Peradaban awal eropa SEJARAH Xintan eliyani
 
PERADABAN Sungai Eufrat dan Tigris
PERADABAN Sungai Eufrat dan TigrisPERADABAN Sungai Eufrat dan Tigris
PERADABAN Sungai Eufrat dan TigrisBANG9381
 
Peradaban yunani
Peradaban yunaniPeradaban yunani
Peradaban yunaniIma Erick
 
TUGAS AKHIR SEMESTER.pptx
TUGAS AKHIR SEMESTER.pptxTUGAS AKHIR SEMESTER.pptx
TUGAS AKHIR SEMESTER.pptxNurCholis88
 
Kehidupan lembah sungai nil
Kehidupan  lembah sungai nilKehidupan  lembah sungai nil
Kehidupan lembah sungai nilMuksalmina Geo
 
Tugas Akhir Asli Kurnia.pptx
Tugas Akhir Asli Kurnia.pptxTugas Akhir Asli Kurnia.pptx
Tugas Akhir Asli Kurnia.pptxAsliKurnia
 

Ähnlich wie Mesir kuno (20)

PPT KELOMPOK 8 (SENI RUPA MESIR).pptx
PPT KELOMPOK 8 (SENI RUPA MESIR).pptxPPT KELOMPOK 8 (SENI RUPA MESIR).pptx
PPT KELOMPOK 8 (SENI RUPA MESIR).pptx
 
Sejarah Perkembangan Seni Rupa Mesir Kuno.pptx
Sejarah Perkembangan Seni Rupa Mesir Kuno.pptxSejarah Perkembangan Seni Rupa Mesir Kuno.pptx
Sejarah Perkembangan Seni Rupa Mesir Kuno.pptx
 
Tugas ppt sejarah seni rupa mancanegara nia sagita(20020091)
Tugas ppt sejarah seni rupa mancanegara nia sagita(20020091)Tugas ppt sejarah seni rupa mancanegara nia sagita(20020091)
Tugas ppt sejarah seni rupa mancanegara nia sagita(20020091)
 
PERKEMBANGAN SENI RUPA MESIR OLEH MUHAMMAD FAUZAN
PERKEMBANGAN SENI RUPA MESIR OLEH MUHAMMAD FAUZANPERKEMBANGAN SENI RUPA MESIR OLEH MUHAMMAD FAUZAN
PERKEMBANGAN SENI RUPA MESIR OLEH MUHAMMAD FAUZAN
 
Peradaban mesir (lembah sungai nil)
Peradaban mesir (lembah sungai nil)Peradaban mesir (lembah sungai nil)
Peradaban mesir (lembah sungai nil)
 
Rahmadeni (20020021).perkembangan seni rupa mesir kuno
Rahmadeni (20020021).perkembangan seni rupa mesir kunoRahmadeni (20020021).perkembangan seni rupa mesir kuno
Rahmadeni (20020021).perkembangan seni rupa mesir kuno
 
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir Kuno
 
Bab 1-tg4
Bab 1-tg4Bab 1-tg4
Bab 1-tg4
 
3. SEJARAH SENI RUPA.ppt
3. SEJARAH SENI RUPA.ppt3. SEJARAH SENI RUPA.ppt
3. SEJARAH SENI RUPA.ppt
 
~Nota sejarah tingkatan 4~
~Nota sejarah tingkatan 4~~Nota sejarah tingkatan 4~
~Nota sejarah tingkatan 4~
 
Peradaban lembah sungai nil spansa
Peradaban lembah sungai nil spansaPeradaban lembah sungai nil spansa
Peradaban lembah sungai nil spansa
 
Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1
Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1
Nota sejarah-tingkatan-4-bab-1
 
Peradaban kuno
Peradaban kunoPeradaban kuno
Peradaban kuno
 
Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS
Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS
Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS
 
Peradaban awal eropa SEJARAH X
Peradaban awal eropa SEJARAH XPeradaban awal eropa SEJARAH X
Peradaban awal eropa SEJARAH X
 
PERADABAN Sungai Eufrat dan Tigris
PERADABAN Sungai Eufrat dan TigrisPERADABAN Sungai Eufrat dan Tigris
PERADABAN Sungai Eufrat dan Tigris
 
Peradaban yunani
Peradaban yunaniPeradaban yunani
Peradaban yunani
 
TUGAS AKHIR SEMESTER.pptx
TUGAS AKHIR SEMESTER.pptxTUGAS AKHIR SEMESTER.pptx
TUGAS AKHIR SEMESTER.pptx
 
Kehidupan lembah sungai nil
Kehidupan  lembah sungai nilKehidupan  lembah sungai nil
Kehidupan lembah sungai nil
 
Tugas Akhir Asli Kurnia.pptx
Tugas Akhir Asli Kurnia.pptxTugas Akhir Asli Kurnia.pptx
Tugas Akhir Asli Kurnia.pptx
 

Mehr von Novia Anwar

Analisis Kebijakan Internasional
Analisis Kebijakan InternasionalAnalisis Kebijakan Internasional
Analisis Kebijakan InternasionalNovia Anwar
 
Daya hantar listrik larutan
Daya hantar listrik larutanDaya hantar listrik larutan
Daya hantar listrik larutanNovia Anwar
 
Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan NarkobaPenyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan NarkobaNovia Anwar
 
Iman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat AllahIman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat AllahNovia Anwar
 
Iman kpd kitab allah
Iman kpd kitab allahIman kpd kitab allah
Iman kpd kitab allahNovia Anwar
 
Sejarah Seni Rupa Indonesia
Sejarah Seni Rupa IndonesiaSejarah Seni Rupa Indonesia
Sejarah Seni Rupa IndonesiaNovia Anwar
 
pengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesiapengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di IndonesiaNovia Anwar
 
Expressing certainty uncertainty
Expressing certainty uncertaintyExpressing certainty uncertainty
Expressing certainty uncertaintyNovia Anwar
 
Gadis kecil di tepi gaza
Gadis kecil di tepi gazaGadis kecil di tepi gaza
Gadis kecil di tepi gazaNovia Anwar
 

Mehr von Novia Anwar (13)

Analisis Kebijakan Internasional
Analisis Kebijakan InternasionalAnalisis Kebijakan Internasional
Analisis Kebijakan Internasional
 
Topologi bus
Topologi busTopologi bus
Topologi bus
 
Daya hantar listrik larutan
Daya hantar listrik larutanDaya hantar listrik larutan
Daya hantar listrik larutan
 
Ungt Iecoris
Ungt Iecoris Ungt Iecoris
Ungt Iecoris
 
Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan NarkobaPenyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan Narkoba
 
Iman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat AllahIman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat Allah
 
Iman kpd kitab allah
Iman kpd kitab allahIman kpd kitab allah
Iman kpd kitab allah
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Sejarah Seni Rupa Indonesia
Sejarah Seni Rupa IndonesiaSejarah Seni Rupa Indonesia
Sejarah Seni Rupa Indonesia
 
pengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesiapengaruh K-Pop di Indonesia
pengaruh K-Pop di Indonesia
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Expressing certainty uncertainty
Expressing certainty uncertaintyExpressing certainty uncertainty
Expressing certainty uncertainty
 
Gadis kecil di tepi gaza
Gadis kecil di tepi gazaGadis kecil di tepi gaza
Gadis kecil di tepi gaza
 

Mesir kuno

  • 1. Assalamualaikum wr wb * Nama Kelompok : 1. Novia Fitria Anwar ( 20 ) 2. Nurul Alfiani ( 21 ) 3. Suci Lestari ( 27 ) 4. Tri Hartati ( 29 )
  • 2. * Relief yang menggambarkan pertanian di Mesir. Pertanian di Mesir sangat bergantung kepada siklus sungai Nil. Bangsa Mesir mengenal tiga musim: Akhet (banjir), Peret (tanam), dan Shemu (panen). Irigasi dibuat dengan parit dan kanal. Mesir hanya mendapat sedikit hujan, sehingga petani sangat bergantung dengan sungai Nil dalam pengairan tanaman.
  • 3. Sennedjem membajak ladangnya dengan sepasang lembu, yang dimanfaatkan sebagai hewan pekerja dan sumber makanan. Bangsa Mesir menanam gandum emmer dan jelai. Tanaman-tanaman Flax ditanam dan diambil batangnya sebagai serat. Papirus ditanam untuk pembuatan kertas. Sayur-sayurannya meliputi bawang perai, bawang putih, melon, squash , kacang, selada, dan tanaman-tanaman lain. Anggur juga ditanam untuk diolah menjadi wine.
  • 4. * Bangsa Mesir percaya bahwa hubungan yang seimbang antara manusia dengan hewan merupakan elemen yang penting dalam susunan kosmos; maka manusia, hewan, dan tumbuhan diyakini sebagai bagian dari suatu keseluruhan. Hewan, baik yang didomestikasi maupun liar, merupakan sumber spiritualitas, persahabatan, dan rezeki bagi bangsa Mesir Kuno. Sapi adalah hewan ternak yang paling penting, ukuran ternak melambangkan martabat dan kepentingan pemiliknya. Selain sapi, bangsa Mesir Kuno menyimpan domba, kambing, dan babi. Unggas seperti bebek, angsa, dan merpati ditangkap dengan jaring dan dibesarkan di peternakan. Sementara itu, di sungai Nil terdapat sumber daya ikan. Lebah-lebah juga didomestikasi dari masa Kerajaan Lama, dan hewan tersebut menghasilkan madu dan lilin.
  • 5. Keledai dan lembu digunakan sebagai hewan pekerja. Kuda-kuda dibawa oleh Hyksos pada Periode Menengah Kedua, sementara unta, meskipun sudah ada sejak periode Kerajaan Baru, tidak digunakan sebagai hewan pekerja hingga Periode Akhir. Selain itu, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa gajah sempat dimanfaatkan pada Periode Akhir. Anjing, kucing, dan monyet menjadi hewan peliharaan, sementara hewan-hewan seperti singa yang diimpor dari jantung Afrika merupakan milik kerajaan. Herodotus mengamati bahwa bangsa Mesir adalah satu-satunya bangsa yang menyimpan hewan di rumah mereka. Selama periode pradinasti dan akhir, pemujaan dewa dalam bentuk hewan menjadi sangat populer, seperti dewi kucing Bastet dan dewa ibis Thoth, sehingga hewan-hewan tersebut dibesarkan dalam jumlah besar untuk dikorbankan dalam ritual.[85]
  • 6. * *Mesir kaya akan batu bangunan dan dekoratif, bijih tembaga dan timah, emas, dan batu-batu semimulia. Kekayaan itu memungkinkan orang Mesir Kuno untuk membangun monumen, memahat patung, membuat alat-alat, dan perhiasan. Batuan yang mengandung bijih besi dapat ditemukan di wadi-wadi gurun timur dan Sinai yang kondisi alam yang tidak ramah. Terdapat sebuah tambang emas luas di Nubia, dan salah satu peta pertama yang ditemukan adalah peta sebuah tambang emas di wilayah ini. Wadi Hammamat adalah sumber penting granit, greywacke, dan emas. Rijang adalah mineral yang pertama kali dikumpulkan dan digunakan untuk membuat alat-alat, dan kapak Rijang adalah potongan awal yang membuktikan adanya habitat manusia di lembah Sungai Nil.
  • 7. * Orang Mesir kuno berdagang dengan negeri-negeri tetangga untuk memperoleh barang yang tidak ada di Mesir. Pada masa pra dinasti, mereka berdagang dengan Nubia untuk memperoleh emas dan dupa. Firaun Narmer memproduksi tembikar Mesir di Kanaan, dan mengekspornya kembali ke Mesir. Paling lambat dari masa Dinasti Kedua, Mesir kuno mendapatkan kayu berkualitas tinggi (yang tak dapat ditemui di Mesir) dari Byblos. Pada masa Dinasti Kelima, Mesir kuno dan Punt memperdagangkan emas, damar, eboni, gading, dan binatang liar seperti monyet.
  • 8. * Bahasa Mesir adalah bahasa Afro-Asiatik yang berhubungan dekat dengan bahasa Berber dan Semit. Bahasa ini memiliki sejarah bahasa terpanjang kedua (setelah Sumeria). Bahasa Mesir telah ditulis sejak 3200 SM dan sudah dituturkan sejak waktu yang lebih lama. Fase-fase pada bahasa Mesir Kuno adalah bahasa Mesir Lama, Pertengahan, Akhir, Demotik, dan Koptik. Tulisan Mesir tidak menunjukkan perbedaan dialek sebelum Koptik, tetapi mungkin dituturkan dalam dilek-dialek regional di sekitar Memphis dan nantinya Thebes.
  • 9. * Papirus Edwin Smith (sekitar abad ke-16 SM) yang menggambarkan anatomi dan perawatan medis. Tulisan pertama kali ditemukan di lingkungan kerajaan, terutama pada barang-barang di makam keluarga kerajaan. Pekerjaan menulis biasanya hanya diberikan kepada orang-orang tertentu yang juga menjalankan institusi Per Ankh atau Rumah Kehidupan, serta perpustakaan (disebut Rumah Buku), laboratorium, dan observatorium.
  • 10. * Tulisan hieroglif terdiri dari sekitar 500 simbol. Sebuah hieroglif dapat mewakili kata atau suara. Simbol yang sama dapat menyajikan tujuan yang berbeda dalam konteks yang berbeda pula. Hieroglif adalah aksara resmi, digunakan pada monumen batu dan kuburan. Pada penulisan sehari hari, juru tulis membuat tulisan kursif, yang disebut keramat. Tulisan kursif ini lebih cepat dan mudah. Sementara hieroglif formal dapat dibaca dalam baris atau kolom di kedua arah (walaupun biasanya ditulis dari kanan ke kiri), aksara keramat selalu ditulis dari kanan ke kiri, biasanya pada baris horisontal. Sebuah bentuk baru penulisan, demotik, menjadi gaya penulisan umum, dan inilah bentuk tulisan -bersama dengan hieroglif formal - yang menyertai teks Yunani di Batu Rosetta. Sekitar abad ke-1 Masehi, aksara Koptik mulai digunakan bersama aksara demotik.
  • 11. * Patung yang menggambarkan kegiatan masyarakat kecil Mesir Kuno. Bangsa Mesir Kuno sangat menghargai penampilan dan kebersihan tubuh. Sebagian besar mandi di Sungai Nil dan menggunakan sabun yang terbuat dari lemak binatang dan kapur. Laki-laki bercukur untuk menjaga kebersihan, menggunakan minyak wangi dan salep untuk mengharumkan dan menyegarkan kulit. Pakaian dibuat dengan linen sederhana yang diberi warna putih. Anak-anak tidak mengenakan pakaian hingga mereka dianggap dewasa, pada usia sekitar 12 tahun, dan pada usia ini laki-laki disunat dan dicukur.
  • 12. Musik dan tarian menjadi hiburan yang paling populer bagi mereka yang mampu membayar untuk melihatnya. Instrumen yang digunakan antara lain seruling dan harpa, juga instrumen yang mirip terompet juga digunakan. Pada masa Kerajaan Baru, bangsa Mesir memainkan bel, simbal, tamborine, dan drum serta mengimpor kecapi dan lira dari Asia.Mereka juga menggunakan sistrum, instrumen musik yang biasa digunakan dalam upacara keagamaan. Bangsa Mesir Kuno mengenal berbagai macam hiburan, permainan dan musik, salah satunya adalah Senet, permainan papan yang bidaknya digerakkan dalam urutan acak. Selain itu mereka juga mengenal mehen. Juggling dan permainan menggunakan bola juga sering dimainkan anak-anak, juga permainan gulat sebagaimana digambarkan dalam makam Beni Hasan. Orang-orang kaya di Mesir Kuno juga gemar berburu dan berlayar untuk hiburan.
  • 13. * Masakan Mesir cenderung tidak berubah selama berabad-abad; Masakan Mesir modern memiliki banyak persamaan dengan Masakan Mesir Kuno. Makanan sehari-hari biasanya mengandung roti dan bir, dengan lauk berupa sayuran seperti bawang merah dan bawang putih, serta buah-buahan berbentuk biji dan ara. Wine dan daging biasanya hanya disajikan pada perayaan tertentu, kecuali di kalangan orang kaya yang lebih sering menyantapnya. Ikan, daging, dan unggas dapat diasinkan atau dikeringkan, serta direbus atau dibakar.
  • 14. * Kuil Edfu adalah salah satu hasil karya arsitektur bangsa Mesir Kuno. Karya arsitektur bangsa Mesir Kuno yang paling terkenal antara lain: Piramida Giza dan kuil diThebes. Proyek pembangunan dikelola dan didanai oleh pemerintah untuk tujuan religius, sebagai bentuk peringatan, maupun untuk menunjukkan kekuasaan firaun. Bangsa Mesir Kuno mampu membangun struktur batu dengan peralatan sederhana namun efektif, dengan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi.
  • 15. Kuil-kuil tertua yang tersisa, seperti yang terletak di Giza, terdiri dari ruang tunggal tertutup dengan lembaran atap yang didukung oleh pilar. Pada Kerajaan Baru, arsitek menambahkan pilon, halaman terbuka, dan ruangan hypostyle; gaya ini bertahan hingga periode Yunani-Romawi.Arsitektur makam tertua yang berhasil ditemukan adalah mastaba, struktur persegi panjang dengan atap datar yang terbuat dari batu dan bata. Struktur ini biasanya dibangun untuk menutupi ruang bawah tanah untuk menyimpan mayat.
  • 16. * Patung dada Nefertiti, karya Thutmose, Bangsa Mesir Kuno memproduksi seni untuk berbagai tujuan. Selama 3500 tahun, seniman mengikuti bentuk artistik dan ikonografi yang dikembangkan pada masa Kerajaan Lama. Aliran ini memilik prinsip-prinsip ketat yang harus diikuti, mengakibatkan bentuk aliran ini tidak mudah berubah dan terpengaruh aliran lain. Standar artistik—garis-garis sederhana, bentuk, dan area warna yang datar dikombinasikan dengan karakteristik figure yang tidak memiliki kedalaman spasial— menciptakan rasa keteraturan dan keseimbangan dalam komposisinya. Perpaduan antara teks dan gambar terjalin dengan indah baik di tembok makam dan kuil, peti mati, maupun patung.
  • 17. * Buku Kematian adalah panduan perjalanan untuk kehidupan setelah kematian. Kepercayaan terhadap kekuatan gaib dan adanya kehidupan setelah kematian dipegang secara turun temurun. Kuil-kuil diisi oleh dewa-dewa yang memiliki kekuatan supernatural dan menjadi tempat untuk meminta perlindungan, namun dewa-dewa tidak selalu dilihat sebagai sosok yang baik; orang mesir percaya dewa-dewa perlu diberi sesajen agar tidak mengeluarkan amarah. Struktur ini dapat berubah, tergantung siapa yang berkuasa ketika itu.
  • 18. * Anubis adalah dewa pada zaman mesir kuno yang dikaitkan dengan mumifikasi dan ritual pemakaman. Pada gambar ini ia sedang mendatangi seorang mumi. Orang Mesir Kuno mempertahankan seperangkat adat pemakaman yang diyakini sebagai kebutuhan untuk menjamin keabadian setelah kematian. Berbagai kegiatan dalam adat ini adalah : proses mengawetkan tubuh melalui mumifikasi, upacara pemakaman, dan penguburan mayat bersama barang-barang yang akan digunakan oleh almarhum di akhirat. Sebelum periode Kerajaan Lama, tubuh mayat dimakamkan di dalam lubang gurun, cara ini secara alami akan mengawetkan tubuh mayat melalui proses pengeringan.
  • 19. * Kereta perang Mesir. Angkatan perang Mesir kuno bertanggung jawab untuk melindungi Mesir dari serangan asing, dan menjaga kekuasaan Mesir di Timur Dekat Kuno. Tentara Mesir kuno melindungi ekspedisi penambangan ke Sinai pada masa Kerajaan Lama, dan terlibat dalam perang saudara selama Periode Menengah Pertama dan Kedua. Benteng-benteng juga didirikan, seperti benteng di Sile, yang merupakan basis operasi penting untuk melancarkan ekspedisi ke Levant. Pada masa Kerajaan Baru, firaun menggunakan angkatan perang Mesir untuk menyerang dan menaklukan Kerajaan Kush dan sebagian Levant
  • 20. * Salah satu peninggalan Mesir kuno yang bernilai seni tinggi. Dalam bidang tekonologi, pengobatan, dan matematika, Mesir kuno telah mencapai standar yang relatif tinggi dan canggih pada masanya. Empirisme tradisional, sebagaimana dibuktikan oleh Papirus Edwin Smith dan Ebers (c. 1600 SM), ditemukan oleh bangsa Mesir. Bangsa Mesir kuno juga diketahui menciptakan alfabet dan sistem desimal mereka sendiri.
  • 21. * *Bahkan sebelum masa keemasan di bawah kekuasaan Kerajaan Lama, bangsa Mesir kuno telah mampu mengembangkan sebuah material kilap yang dikenal sebagai tembikar glasir bening, yang dianggap sebagai bahan artifisial yang cukup berharga. Tembikar glasir bening adalah keramik yang terbuat dari silika, sedikit kapur dan soda, serta bahan pewarna, biasanya tembaga. Tembikar glasir bening digunakan untuk membuat manik-manik, ubin, arca, dan lainnya. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menciptakan tembikar glasir bening, namun yang sering digunakan adalah menaruh bahan baku yang telah diolah menjadi pasta di atas tanah liat, kemudian membakarnya. Dengan teknik yang sama, bangsa Mesir kuno juga dapat memproduksi sebuah pigmen yang dikenal sebagai Egyptian Blue, yang diproduksi dengan menggabungkan silika, tembaga, kapur dan sebuah alkali seperti natron.
  • 22. * Prasasti yang menggambarkan alat-alat pengobatan Mesir kuno. Permasalahan medis di Mesir kuno kebanyakan berasal dari kondisi lingkungan di sana. Hidup dan bekerja di dekat sungai Nil mengakibatkan mereka terancam penyakit seperti malaria dan parasit schistosomiasis, yang dapat mengakibatkan kerusakan hati dan dan pencernaan. Binatang berbahaya seperti buaya dan kuda nil juga menjadi ancaman. Cidera akibat pekerjaan yang sangat berat, terutama dalam bidang konstruksi dan militer, juga sering terjadi. Kerikil dan pasir di tepung (muncul akibat proses pembuatan tepung yang belum canggih) merusak gigi, sehingga menyebabkan mereka mudah terserang abses.
  • 23. Luka-luka dirawat dengan cara membungkusnya dengan daging mentah, linen putih, jahitan, jaring, blok, dan kain yang dilumuri madu untuk mencegah infeksi. Mereka juga menggunakan opium untuk mengurangi rasa sakit. Bawang putih maupun merah dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan dan dipercaya dapat mengurangi gejala asma. Ahli bedah mesir mampu menjahit luka, memperbaiki tulang yang patah, dan melakukan amputasi. Mereka juga mengetahui bahwa ada beberapa luka yang sangat serius sehingga yang dapat mereka lakukan hanyalah mebuat pasien merasa nyaman menjelang ajalnya
  • 24. * Bangsa Mesir kuno telah tahu bagaimana merakit papan kayu menjadi lambung kapal sejak tahun 3000 SM. Archaeological Institute of America melaporkan[5] bahwa beberapa kapal tertua yang pernah ditemukan berjenis kapal Abydos. Kapal-kapal yang ditemukan di Abydos ini dibuat dari papan kayu yang "dijahit" menggunakan tali pengikat.[147][5] Awalnya kapal-kapal tersebut diperkirakan sebagai milik Firaun Khasekhemwy karena ditemukan dikubur bersama dan berada di dekat kamar mayat Firaun Khasekhemwy[147], namun penelitian menunjukkan bawa kapal-kapal itu lebih tua dari usia sang firaun, sehingga kini diperkirakan sebagai kapal milik firaun yang lebih terdahulu. Menurut profesor David O'Connor dari New York University, kapal-kapal itu kemungkinan merupakan kapal milik
  • 25. * *Perhitungan matematika tertua yang ditemukan berasal dari periode Naqada, yang juga menunjukkan bahwa bangsa Mesir ketika itu telah mengembangkan sistem bilangan. Nilai penting matematika bagi seorang intelektual kala itu digambarkan dalam sebuah surat fiksi dari zaman Kerajaan Baru. Pada surat itu, penulisnya mengusulkan untuk mengadakan kompetisi antara dirinya dan ilmuwan lain berkenaan masalah penghitungan sehari-hari seperti penghitungan tanah, tenaga kerja, dan padi. Teks seperti Papirus Matematika Rhind dan Papirus Matematika Moskwa menunjukkan bahwa bangsa Mesir Kuno dapat menghitung empat operasi matematika dasar — penambahan, pengurangan, pengalian, dan pembagian — menggunakan pecahan, menghitung volume kubus dan piramid, serta menghitung luas kotak, segitiga, lingkaran, dan bola. Mereka memahami konsep dasar aljabar dan geometri.
  • 26. * Budaya dan monumen Mesir kuno telah menjadi peninggalan sejarah yang abadi. Pemujaan terhadap dewi Isis, sebagai contoh, menjadi populer pada masa Kekaisaran Romawi. Orang Romawi juga mengimpor bahan bangunan dari Mesir untuk mendirikan struktur dengan gaya Mesir. Sejarawan seperti Herodotus, Strabo dan Diodorus Siculus mempelajari dan menulis tentang Mesir kuno yang kemudian dipandang sebagai tempat yang penuh misteri. Di Abad Pertengahan dan Renaissance, perkembangan budaya pagan Mesir mulai menurun seiring dengan berkembangnya agama Kristen dan Islam, namun ketertarikan terhadap budaya tersebut masih tersirat dalam karya-karya ilmuwan abad pertengahan.
  • 27. Terima Kasih  Semoga Bermanfaat Wassalamualaikum wr wb
  • 28. * KARYA (piramida, mumi) LB_ Kebutuhan Religi (keyakinan) PENCIPTA_kekuasaan-Raja (Fir’aun)