SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 32
Bab 3 SUBSTANSI GENETIKABab 3 SUBSTANSI GENETIKA
KELOMPOK 6 :
1.MELLYANA AP (26)
2.NAZARIO NITA A (27)
3.NOVANIA A (28)
4.NURUL DWI A (29)
5.PANJI RAMAJAYA (30)
1. KROMOSOM
 Yaitu gen penentu sifat yang dibawa oleh struktur pembawa
gen yang mirip benang dan terdapat di dalam inti sel (nukleus).
 Kromosom hanya dapat diamati dengan mikroskop pada saat
sel sedang membelah secara mitosis atau meiosis.
 Di dalam inti terdapat benang-benang halus yang dapat
menyerap warna yang disebut kromatin (chroma =
berwarna, tin = benang). Pada tahap profase (fase awal ketika
sel akan membelah diri), benang-benang kromatin memendek,
menebal, dan disebut kromosom (chroma = berwarna, soma =
badan).
KROMOSOM
Pengemasan DNA dalam kromosom.
Bab 3 Substansi Genetika
DNA heliks ganda
Kromosom
pada tahap
metafase
Struktur padat yang terdiri dari protein
dan DNA
DNA Histon
Sebuah kromosom diartikan
sebagai seberkas DNA yang
sangat panjang dan berkelanjutan
yang banyak mengandung
informasi genetika. Kromosom
merupakan pengaturan linier DNA
yang secara struktural
mengadakan interaksi dg protein
histon dengan cara tertentu
KROMOSOM (3)
Macam-macam bentuk
kromosom.
Bab 3 Substansi Genetika
Akrosentrik
SubmetasentrikMetasentrik
Telosentrik
Pada setiap sel tubuh, terdapat dua buah
kromosom. Yaitu kromosom tubuh (autosom) dan
kromosom kelamin (gonosom). Autosom menentukan
karakteristik penotif suatu organisme. Sedangkan
gonosom menentukan jenis kelamin. Gonosom terdiri
atas kromosom X dan kromosom Y
XY
Manusia memiliki 46
kromosom, 44 (atau 22
pasang)diantaranya
merupakan autosom (A)
dan 2 (sepasang)
merupakan gonosom.
Seorang wanita memiliki
22 pasang autosom dan
sepasang kromosom X
sehingga rumus
kromosomnya 22AA + XX.
Seorang laki-laki memiliki
22 pasang autosom dan 1
kromosom X serta 1
kromosom Y sehingga
rumus kromosomnya
22AA + XY.
2. GEN DAN ALEL
GEN
Unit instruksi untuk menghasilkan atau mempengaruhi suatu sifat herediter
tertentu yang terletak dalam suatu kromosom homolog. Gen mengatur
berbagai macam karakter fisik maupun karakter psikis,
Gen dominan ditulis dengan
huruf besar, gen resesif
ditulis dengan huruf kecil.
Karakter tinggi (dominan) D
Karakter cebol (resesif) d
ALEL
Bab 3 Substansi Genetika
Gen dapat bersifat homozigot apabila memiliki
gen-gen identik dari sepasang atau seri alel,
misalnya TT,tt.namun, apabila individu kromosomnya
memiliki gen-gen berlainan dari sepasang atau suatu
seri alel dikatakan gen tersebut heterozigot, misalnya
Tt atau Bb.
Karakteristik suatu individu memiliki gen atau alel
bebas, artinya setiap gen berada pada kromosom
homolognya masing-masing. Misalnya suatu individu
yang memiliki genotip AaBb, dikatakan memiliki gen
bebas apabila gen A dan a berada pada pasangan
kromosom yang homolog, demikian juga untuk gen B
dan b.
DNA
DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) merupakan
komponen penyusun paling penting dalam tubuh
makhluk hidup. Berfungsi sebagai pembawa
informasi genetik dari satu generasi ke generasi
berikutnya.
DNA terdiri atas dua rantai yang saling terpilin
yang dikenal dengan istilah double helix.
Rantai DNA sering diibaratkan seperti tangga,
sehingga terdapat ibu tangga dan anak tangga.
Pada model DNA ibu tangga terdiri dari fosfat
dan gula. Sedangkan bagian yang berperan
sebagai DNA adalah basa nitrogen.
Struktur DNA.
Susunan basa nitrogen pada DNA.
Bab 3 Substansi Genetika
DNA merupakan rantai panjang yang
merupakan polimer, tersusun atas
monomer-monomer yang dikenal
sebagai nukleotida. Satu nukleotida
terdiri atas satu fosfat, satu gula, dan
satu basa nitrogen. Apabila hanya
terdiri atas satu molekul gula dan satu
molekul basa nitrogen, tanpa gugus
fosfat disebut nukleosida.
Molekul DNA bersifat heterokalis,
artinya mampu membentuk molekul
DNA baru yg identik melalui proses
replikasi dan transkripsi untuk
membentuk molekul lain yaitu RNA.
DNA (2)
Ikatan fosfodiester yang menghubungkan molekul
mononukleotida.
Polaritas rantai polinukleotida.
Bab 3 Substansi Genetika
Ujung 5’
Ujung 3’
Ujung 5’
Ujung 3’
Replikasi DNA
DNA mampu memperbanyak diri membentuk
DNA baru yang identik dengan dirinya melalui
proses replikasi. Terdapat 3 model replikasi
DNA:
1.Semi-konservatif:
2.Konservatif
3.Dispersif
Replikasi DNA
Konservatif
Semi-konservatif
Dispersif
Bab 3 Substansi Genetika
DNA baru
DNA lama
DNA baru
DNA baru
DNA baru
DNA baru
DNA lama
DNA lama
DNA lama
DNA lama
TRANSKRIPSI
enzim yang berperan dalam proses transkripsi
adalah RNA polimerase, dan yg bertindak sebagai
cetakan adalah salah satu rantai DNA sesuai gen
mana yg akan di ekspresikan atau protein apa yg
akan dibentuk. Pada proses transkripsi salah satu
rantai DNA bertindak sbg template (DNA sense),
sementara pasangan DNA lainnya bertindak
sebagai anti sense. Sehingga, pada proses
transkripsi terjadi proses pengkopian/penyalinan
olekul DNA menjadi utas RNA yg komplementer.
Dimana informasi genetik pada DNA dalam bentuk
basa nitrogen di pindahkan dalam molekul RNA
RNA (Ribo Nucleic Acid)
• RNA merupakan rantai tunggal yang
rantainya lebih pendek dibanding DNA.
Rantai RNA terdiri atas fosfat, gula ribosa,
dan basa nitrogen.
• RNA ada 2 golongan:
a.Gol. Purin : terdiri atas adenin (A) dan
guanin (G)
b.Gol. Pirimidin: trdr ats urasil (U), dan sitosin
(S atau cytosin (C))
RNA
Struktur kimia urasil dan
ribosa pada RNA.
Struktur RNAt.
Bab 3 Substansi Genetika
Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik
Ada 3 tipe RNA:
• RNAd  membawa kode genetik ke ribosom
• RNAr  komponen utama ribosom
• RNAt  membawa asam amino ke ribosom
Rantai RNAd.
Perbedaan DNA dan RNA
Bab 3 Substansi Genetika
KODE GENETIK
Rantai molekul DNA yang terdiri dari rantai double
helix, mempunyai tulang punggung yang terdiri dari
gula pentosa dan fosfat. Tulang punggung ini selalu
mempunyai struktur yang sama dalam berbagai
segmen molekul DNA sehingga tidak mungkin
informasi genetik dibawa oleh tulang punggung
tersebut.
Sintesis protein memerlukan 20 macam asam amino.
Jenis protein yg dihasilkan ditentukan oleh jumlah
perbandingan dan urutan asam amino. Maka,
diperlukan suatu kode untuk menentukan atau
mengkode asam amino yang diperlukan
Kode Genetik
Bab 3 Substansi Genetika
Keterangan:
Phe : Fenilalanin
Leu : Leusin
Ser : Serin
Tyr : Tirosin
Cys : Sistein
Trp : Triptofan
Pro : Prolin
His : Histidin
Gln : Glutamin
Arg : Arginin
Ice : Isoleusin
Met : Metionin
Thr : Treonin
Asn : Asparagin
Lys : Lisin
Ser : Serin
Val : Valin
Ala : Alanin
Asp : Asam aspartat
Glu : Asam glutamat
Gly : Glisin
Rangkaian basa yang mengkodekan setiap jenis asam
amino.
• Kombinasi tiga basa yang merupakan kode suatu asam amino
tertentu dinamakan kode triplet atau kodon. Informasi yang terdapat
dalam rangkaian basa pada DNA dikenal sebagai kode genetik.
• Kode genetik adalah triplet nukleotida yang mengkode 20 macam
asam amino. Tiap kode genetik menyandi satu macam asam amino.
• Istilah yang diberikan oleh para ahli genetika pada kelimpahan
semacam ini adalah degenerasi atau mengalami redundansi. Dapat
dikatakan kode genetik bersifat degeneratif dikarenakan 18 dari 20
asam amino ditentukan oleh lebih dari satu kodon, yang
disebut kode sinonimus.
• Proses sintesis protein (polipeptida) diawali pada kodon AUG yang
mengkode asam amino metionin, karenanya kodon AUG disebut
sebagai kodon permulaan (kode ‘start’). Sedangkan berakhirnya
proses sintesis polipeptida apabila terdapat kodon UAA, UAG, atau
UGA (pada prokariotik) dan UAA (pada eukariotik). Kodon UAA,UAG,
dan UGA tidak mengkode asam amino apapun dan
merupakan kodon terminasi/kodon nonsense (kode ‘stop’).
C. Sintesis Protein
Sintesis protein terjadi di ribosom, tepatnya di
sitoplasma.
Pada proses sintesis protein, DNA berfungsi
sebagai perancang menetukan protein apakah
yang akan dibentuk melalui informasi genetik
(kodon) yang disampaikan pada RNA. Sedangkan
RNA sendiri berperan sebagai pelaksana sintesis
protein.
Proses sintesis melalui dua tahap, yaitu
transkripsi dan translasi.
Ekspresi Gen: Sintesis Protein
Tahapan transkripsi.
Bab 3 Substansi Genetika
1. Transkripsi
Transkripsi merupakan sintesis RNA dari salah
satu rantai DNA, sehingga terjadi proses
pemindahan informasi genetik dari DNA ke RNA.
Transkripsi DNA akan menghasilkan RNA
messenger (mRNA) dengan bantuan enzim
polimerisasi. Proses transkripsi terjadi di nukleus
dalam tiga tahap, yaitu inisiasi, elongasi, dan
terminasi.
1. Iniasi
Pada tahap ini, RNA polymerase menempel pada promoter, yaitu urutan basa nitrogen
khusus pada DNA yang dapat memberikan sinyal inisiasi transkripsi. Rantai DNA
yang digunakan dalam proses perekaman gen hanya satu buah yaitu rantai sense
(pencetak).
2. Elongasi
Pada tahap ini, terdapat aktivitas RNA polimerase yang bergerak sepanjang rantai DNA
sehingga dihasilkan rantai RNA yang didalamnya mengandung urutan basa nitrogen
pertama sebagai hasil perekaman (leade sequence).
3. Terminasi
Pada tahap ini, proses transkripsi (perekaman) berhenti dan molekul RNA yang baru
akan terpisah dari RNA template. Setelah terpisah, sebanya 100-200 asam denilat
akan berikatan pada ujung 3’ RNA. Sehingga dihasilkan produk transkripsi yang
lengkap dan dinamakan RNA messenger (mRNA).
2. Translasi
Translasi merupakan proses penterjemahan
kode genetik (kodon) dengan asam amino yang
sesuai, dan kemudian membentuk suatu peptida.
Translasi terjadi di dalam sitoplasma dan
melibatkan ribosom. Proses translasi melalui tiga
tahapan, yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi.
1. Inisiasi
Pada tahap ini, kodon start yaitu AUG berikatan dengan antikodon dari RNA
transfer yang membaw asam amini metionin. Kemudian tRNA akan
bergabung melalui pembentukan ikatan subuni besar ribosom. Molekul
tRNa pertama kemudian akan menempati sisi P (polipeptida) dan akan
terbentuk rantai polipeptida. tRNa kemudian akan berikatan dengan kodon
dan menempati ribosom pada sisi A (asam amino).
2. Elongasi
Setelah melalui tahap inisiasi, tRNA yang masuk pada sisi A akan
menghasilkan rangkaian asam amino. Ikatan antara met-tRNA dan
metinoin teputus, kemudian tRNA meninggalkan sisi P. ribosom kemudian
bergerak ke kanan membawa tRNa yang akan menerjemahkan berikutnya
di sisi A.
3. Terminasi
Pada tahap ini, proses translasi polipeptida terus berlajut smapai ribosom
mencapai kodon UAG (kodon stop) dan pembentukan polipeptida berakhir
dan melepaskan rantai polipeptida. Selanjutnya, setiap unit ribosom akan
terpisah untuk proses sintesis protein selanjutnya.
Mekanisme dasar translasi. Inisiasi translasi.
Bab 3 Substansi Genetika
Elongasi translasi.
Bab 3 Substansi Genetika
Terminasi translasi.
Bab 3 Substansi Genetika
Anatomi ribosom
Bab 3 Substansi Genetika
a. Ribosom fungsional
dengan sub unit besar
dan sub unit kecil
b. Tempat pengikatan untuk
RNAd dan RNAt
c. Pasangan benar antara
antikodon pada RNAt
dengan kodon pada
RNAd

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

Ppt replikasi DNA
Ppt replikasi DNAPpt replikasi DNA
Ppt replikasi DNA
 
Power point pembelahan sel
Power point pembelahan selPower point pembelahan sel
Power point pembelahan sel
 
Transkripsi
TranskripsiTranskripsi
Transkripsi
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Power Point Mutasi
Power Point MutasiPower Point Mutasi
Power Point Mutasi
 
Ppt DNA
Ppt DNAPpt DNA
Ppt DNA
 
Bab 3 substansi genetika
Bab 3 substansi genetikaBab 3 substansi genetika
Bab 3 substansi genetika
 
Sintesis Protein
Sintesis ProteinSintesis Protein
Sintesis Protein
 
Bab 4 reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Bab 4  reproduksi sel kelas XII SMA IPABab 4  reproduksi sel kelas XII SMA IPA
Bab 4 reproduksi sel kelas XII SMA IPA
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
 
MUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPAMUTASI KELAS XII-IPA
MUTASI KELAS XII-IPA
 
Alel ganda
Alel gandaAlel ganda
Alel ganda
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Dasar-dasar Genetika
Dasar-dasar GenetikaDasar-dasar Genetika
Dasar-dasar Genetika
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"Biologi "Materi Genetik"
Biologi "Materi Genetik"
 
Pembelahan sel
Pembelahan selPembelahan sel
Pembelahan sel
 
Ppt materi genetika
Ppt materi genetikaPpt materi genetika
Ppt materi genetika
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
 

Andere mochten auch

15 Alasan Harus ke Pradika Rabbit
15 Alasan Harus ke Pradika Rabbit15 Alasan Harus ke Pradika Rabbit
15 Alasan Harus ke Pradika RabbitPradika Rabbit
 
Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiAfifi Rahmadetiassani
 
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)fikri asyura
 
Materi Substansi Genetik
Materi Substansi GenetikMateri Substansi Genetik
Materi Substansi GenetikSharah Sharah
 
Anatomi dan fisiologi manusia
Anatomi dan fisiologi manusiaAnatomi dan fisiologi manusia
Anatomi dan fisiologi manusiaTitinss
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotSumayyah Nida Azizah
 
Power point-dna-rna
Power point-dna-rnaPower point-dna-rna
Power point-dna-rnaAtikHa TatHa
 
Pengantar anatomi fisiologi manusia
Pengantar anatomi fisiologi manusiaPengantar anatomi fisiologi manusia
Pengantar anatomi fisiologi manusiaRizci Kribs
 
Soal dan pembahasan un biologi
Soal dan pembahasan un biologiSoal dan pembahasan un biologi
Soal dan pembahasan un biologifatimah_zahra
 
Genetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMAGenetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMAdewisetiyana52
 
Contoh soal latihan biologi dan jawabannya
Contoh soal latihan biologi dan jawabannyaContoh soal latihan biologi dan jawabannya
Contoh soal latihan biologi dan jawabannyaRisca Wentiari
 
LinkedIn SlideShare: Knowledge, Well-Presented
LinkedIn SlideShare: Knowledge, Well-PresentedLinkedIn SlideShare: Knowledge, Well-Presented
LinkedIn SlideShare: Knowledge, Well-PresentedSlideShare
 

Andere mochten auch (18)

microbiologia
microbiologiamicrobiologia
microbiologia
 
SUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKASUBSTANSI GENETIKA
SUBSTANSI GENETIKA
 
Replikasi dna
Replikasi dnaReplikasi dna
Replikasi dna
 
15 Alasan Harus ke Pradika Rabbit
15 Alasan Harus ke Pradika Rabbit15 Alasan Harus ke Pradika Rabbit
15 Alasan Harus ke Pradika Rabbit
 
Transkripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasiTranskripsi, translasi dan replikasi
Transkripsi, translasi dan replikasi
 
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
Sel dan genetika (modul sel dan genetika)
 
genetika
genetikagenetika
genetika
 
Materi Substansi Genetik
Materi Substansi GenetikMateri Substansi Genetik
Materi Substansi Genetik
 
Anatomi dan fisiologi manusia
Anatomi dan fisiologi manusiaAnatomi dan fisiologi manusia
Anatomi dan fisiologi manusia
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 
Power point-dna-rna
Power point-dna-rnaPower point-dna-rna
Power point-dna-rna
 
Slide genetika
Slide genetikaSlide genetika
Slide genetika
 
Pengantar anatomi fisiologi manusia
Pengantar anatomi fisiologi manusiaPengantar anatomi fisiologi manusia
Pengantar anatomi fisiologi manusia
 
Soal dan pembahasan un biologi
Soal dan pembahasan un biologiSoal dan pembahasan un biologi
Soal dan pembahasan un biologi
 
Genetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMAGenetika Olimpiade SMA
Genetika Olimpiade SMA
 
Contoh soal latihan biologi dan jawabannya
Contoh soal latihan biologi dan jawabannyaContoh soal latihan biologi dan jawabannya
Contoh soal latihan biologi dan jawabannya
 
LinkedIn SlideShare: Knowledge, Well-Presented
LinkedIn SlideShare: Knowledge, Well-PresentedLinkedIn SlideShare: Knowledge, Well-Presented
LinkedIn SlideShare: Knowledge, Well-Presented
 
Slideshare ppt
Slideshare pptSlideshare ppt
Slideshare ppt
 

Ähnlich wie DNA dan Protein

Ähnlich wie DNA dan Protein (20)

BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptxBAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
BAHAN GENETIK dan EKSPRESI GEN MAHLUK HIDUP.pptx
 
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
(Revisi) PPT SIntesis Protein.pptx
 
BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2
 
Medtek i
Medtek iMedtek i
Medtek i
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Makalah biokimia tentang dna dan rna
Makalah  biokimia tentang dna dan rnaMakalah  biokimia tentang dna dan rna
Makalah biokimia tentang dna dan rna
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis protein
 
63.zaviera hanafirda
63.zaviera hanafirda63.zaviera hanafirda
63.zaviera hanafirda
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
central dogma
central dogmacentral dogma
central dogma
 
Bab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis proteinBab 3 sintesis protein
Bab 3 sintesis protein
 
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
Hereditas, repro sel dan mutasi (repaired)
 
Hereditas dan Sintesis Protein
Hereditas dan Sintesis ProteinHereditas dan Sintesis Protein
Hereditas dan Sintesis Protein
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
Genetik
GenetikGenetik
Genetik
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
Makalah dna dan protein
Makalah dna dan proteinMakalah dna dan protein
Makalah dna dan protein
 
III. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
III. Replikasi dan ekspresi Gen.pptIII. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
III. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
 
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
PPT RNA ( ALIFA & SAKIRO)
 

Kürzlich hochgeladen

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

DNA dan Protein

  • 1. Bab 3 SUBSTANSI GENETIKABab 3 SUBSTANSI GENETIKA KELOMPOK 6 : 1.MELLYANA AP (26) 2.NAZARIO NITA A (27) 3.NOVANIA A (28) 4.NURUL DWI A (29) 5.PANJI RAMAJAYA (30)
  • 2. 1. KROMOSOM  Yaitu gen penentu sifat yang dibawa oleh struktur pembawa gen yang mirip benang dan terdapat di dalam inti sel (nukleus).  Kromosom hanya dapat diamati dengan mikroskop pada saat sel sedang membelah secara mitosis atau meiosis.  Di dalam inti terdapat benang-benang halus yang dapat menyerap warna yang disebut kromatin (chroma = berwarna, tin = benang). Pada tahap profase (fase awal ketika sel akan membelah diri), benang-benang kromatin memendek, menebal, dan disebut kromosom (chroma = berwarna, soma = badan).
  • 3. KROMOSOM Pengemasan DNA dalam kromosom. Bab 3 Substansi Genetika DNA heliks ganda Kromosom pada tahap metafase Struktur padat yang terdiri dari protein dan DNA DNA Histon Sebuah kromosom diartikan sebagai seberkas DNA yang sangat panjang dan berkelanjutan yang banyak mengandung informasi genetika. Kromosom merupakan pengaturan linier DNA yang secara struktural mengadakan interaksi dg protein histon dengan cara tertentu
  • 4.
  • 5. KROMOSOM (3) Macam-macam bentuk kromosom. Bab 3 Substansi Genetika Akrosentrik SubmetasentrikMetasentrik Telosentrik Pada setiap sel tubuh, terdapat dua buah kromosom. Yaitu kromosom tubuh (autosom) dan kromosom kelamin (gonosom). Autosom menentukan karakteristik penotif suatu organisme. Sedangkan gonosom menentukan jenis kelamin. Gonosom terdiri atas kromosom X dan kromosom Y
  • 6. XY Manusia memiliki 46 kromosom, 44 (atau 22 pasang)diantaranya merupakan autosom (A) dan 2 (sepasang) merupakan gonosom. Seorang wanita memiliki 22 pasang autosom dan sepasang kromosom X sehingga rumus kromosomnya 22AA + XX. Seorang laki-laki memiliki 22 pasang autosom dan 1 kromosom X serta 1 kromosom Y sehingga rumus kromosomnya 22AA + XY.
  • 7. 2. GEN DAN ALEL
  • 8. GEN Unit instruksi untuk menghasilkan atau mempengaruhi suatu sifat herediter tertentu yang terletak dalam suatu kromosom homolog. Gen mengatur berbagai macam karakter fisik maupun karakter psikis, Gen dominan ditulis dengan huruf besar, gen resesif ditulis dengan huruf kecil. Karakter tinggi (dominan) D Karakter cebol (resesif) d ALEL Bab 3 Substansi Genetika
  • 9. Gen dapat bersifat homozigot apabila memiliki gen-gen identik dari sepasang atau seri alel, misalnya TT,tt.namun, apabila individu kromosomnya memiliki gen-gen berlainan dari sepasang atau suatu seri alel dikatakan gen tersebut heterozigot, misalnya Tt atau Bb. Karakteristik suatu individu memiliki gen atau alel bebas, artinya setiap gen berada pada kromosom homolognya masing-masing. Misalnya suatu individu yang memiliki genotip AaBb, dikatakan memiliki gen bebas apabila gen A dan a berada pada pasangan kromosom yang homolog, demikian juga untuk gen B dan b.
  • 10. DNA DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) merupakan komponen penyusun paling penting dalam tubuh makhluk hidup. Berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya. DNA terdiri atas dua rantai yang saling terpilin yang dikenal dengan istilah double helix. Rantai DNA sering diibaratkan seperti tangga, sehingga terdapat ibu tangga dan anak tangga. Pada model DNA ibu tangga terdiri dari fosfat dan gula. Sedangkan bagian yang berperan sebagai DNA adalah basa nitrogen. Struktur DNA.
  • 11. Susunan basa nitrogen pada DNA. Bab 3 Substansi Genetika DNA merupakan rantai panjang yang merupakan polimer, tersusun atas monomer-monomer yang dikenal sebagai nukleotida. Satu nukleotida terdiri atas satu fosfat, satu gula, dan satu basa nitrogen. Apabila hanya terdiri atas satu molekul gula dan satu molekul basa nitrogen, tanpa gugus fosfat disebut nukleosida. Molekul DNA bersifat heterokalis, artinya mampu membentuk molekul DNA baru yg identik melalui proses replikasi dan transkripsi untuk membentuk molekul lain yaitu RNA.
  • 12. DNA (2) Ikatan fosfodiester yang menghubungkan molekul mononukleotida. Polaritas rantai polinukleotida. Bab 3 Substansi Genetika Ujung 5’ Ujung 3’ Ujung 5’ Ujung 3’
  • 13. Replikasi DNA DNA mampu memperbanyak diri membentuk DNA baru yang identik dengan dirinya melalui proses replikasi. Terdapat 3 model replikasi DNA: 1.Semi-konservatif: 2.Konservatif 3.Dispersif
  • 14. Replikasi DNA Konservatif Semi-konservatif Dispersif Bab 3 Substansi Genetika DNA baru DNA lama DNA baru DNA baru DNA baru DNA baru DNA lama DNA lama DNA lama DNA lama
  • 15. TRANSKRIPSI enzim yang berperan dalam proses transkripsi adalah RNA polimerase, dan yg bertindak sebagai cetakan adalah salah satu rantai DNA sesuai gen mana yg akan di ekspresikan atau protein apa yg akan dibentuk. Pada proses transkripsi salah satu rantai DNA bertindak sbg template (DNA sense), sementara pasangan DNA lainnya bertindak sebagai anti sense. Sehingga, pada proses transkripsi terjadi proses pengkopian/penyalinan olekul DNA menjadi utas RNA yg komplementer. Dimana informasi genetik pada DNA dalam bentuk basa nitrogen di pindahkan dalam molekul RNA
  • 16. RNA (Ribo Nucleic Acid) • RNA merupakan rantai tunggal yang rantainya lebih pendek dibanding DNA. Rantai RNA terdiri atas fosfat, gula ribosa, dan basa nitrogen. • RNA ada 2 golongan: a.Gol. Purin : terdiri atas adenin (A) dan guanin (G) b.Gol. Pirimidin: trdr ats urasil (U), dan sitosin (S atau cytosin (C))
  • 17. RNA Struktur kimia urasil dan ribosa pada RNA. Struktur RNAt. Bab 3 Substansi Genetika Makromolekul penyimpan dan penyalur informasi genetik Ada 3 tipe RNA: • RNAd  membawa kode genetik ke ribosom • RNAr  komponen utama ribosom • RNAt  membawa asam amino ke ribosom Rantai RNAd.
  • 18. Perbedaan DNA dan RNA Bab 3 Substansi Genetika
  • 19. KODE GENETIK Rantai molekul DNA yang terdiri dari rantai double helix, mempunyai tulang punggung yang terdiri dari gula pentosa dan fosfat. Tulang punggung ini selalu mempunyai struktur yang sama dalam berbagai segmen molekul DNA sehingga tidak mungkin informasi genetik dibawa oleh tulang punggung tersebut. Sintesis protein memerlukan 20 macam asam amino. Jenis protein yg dihasilkan ditentukan oleh jumlah perbandingan dan urutan asam amino. Maka, diperlukan suatu kode untuk menentukan atau mengkode asam amino yang diperlukan
  • 20. Kode Genetik Bab 3 Substansi Genetika Keterangan: Phe : Fenilalanin Leu : Leusin Ser : Serin Tyr : Tirosin Cys : Sistein Trp : Triptofan Pro : Prolin His : Histidin Gln : Glutamin Arg : Arginin Ice : Isoleusin Met : Metionin Thr : Treonin Asn : Asparagin Lys : Lisin Ser : Serin Val : Valin Ala : Alanin Asp : Asam aspartat Glu : Asam glutamat Gly : Glisin
  • 21. Rangkaian basa yang mengkodekan setiap jenis asam amino.
  • 22. • Kombinasi tiga basa yang merupakan kode suatu asam amino tertentu dinamakan kode triplet atau kodon. Informasi yang terdapat dalam rangkaian basa pada DNA dikenal sebagai kode genetik. • Kode genetik adalah triplet nukleotida yang mengkode 20 macam asam amino. Tiap kode genetik menyandi satu macam asam amino. • Istilah yang diberikan oleh para ahli genetika pada kelimpahan semacam ini adalah degenerasi atau mengalami redundansi. Dapat dikatakan kode genetik bersifat degeneratif dikarenakan 18 dari 20 asam amino ditentukan oleh lebih dari satu kodon, yang disebut kode sinonimus. • Proses sintesis protein (polipeptida) diawali pada kodon AUG yang mengkode asam amino metionin, karenanya kodon AUG disebut sebagai kodon permulaan (kode ‘start’). Sedangkan berakhirnya proses sintesis polipeptida apabila terdapat kodon UAA, UAG, atau UGA (pada prokariotik) dan UAA (pada eukariotik). Kodon UAA,UAG, dan UGA tidak mengkode asam amino apapun dan merupakan kodon terminasi/kodon nonsense (kode ‘stop’).
  • 23. C. Sintesis Protein Sintesis protein terjadi di ribosom, tepatnya di sitoplasma. Pada proses sintesis protein, DNA berfungsi sebagai perancang menetukan protein apakah yang akan dibentuk melalui informasi genetik (kodon) yang disampaikan pada RNA. Sedangkan RNA sendiri berperan sebagai pelaksana sintesis protein. Proses sintesis melalui dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi.
  • 24. Ekspresi Gen: Sintesis Protein Tahapan transkripsi. Bab 3 Substansi Genetika
  • 25. 1. Transkripsi Transkripsi merupakan sintesis RNA dari salah satu rantai DNA, sehingga terjadi proses pemindahan informasi genetik dari DNA ke RNA. Transkripsi DNA akan menghasilkan RNA messenger (mRNA) dengan bantuan enzim polimerisasi. Proses transkripsi terjadi di nukleus dalam tiga tahap, yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi.
  • 26. 1. Iniasi Pada tahap ini, RNA polymerase menempel pada promoter, yaitu urutan basa nitrogen khusus pada DNA yang dapat memberikan sinyal inisiasi transkripsi. Rantai DNA yang digunakan dalam proses perekaman gen hanya satu buah yaitu rantai sense (pencetak). 2. Elongasi Pada tahap ini, terdapat aktivitas RNA polimerase yang bergerak sepanjang rantai DNA sehingga dihasilkan rantai RNA yang didalamnya mengandung urutan basa nitrogen pertama sebagai hasil perekaman (leade sequence). 3. Terminasi Pada tahap ini, proses transkripsi (perekaman) berhenti dan molekul RNA yang baru akan terpisah dari RNA template. Setelah terpisah, sebanya 100-200 asam denilat akan berikatan pada ujung 3’ RNA. Sehingga dihasilkan produk transkripsi yang lengkap dan dinamakan RNA messenger (mRNA).
  • 27. 2. Translasi Translasi merupakan proses penterjemahan kode genetik (kodon) dengan asam amino yang sesuai, dan kemudian membentuk suatu peptida. Translasi terjadi di dalam sitoplasma dan melibatkan ribosom. Proses translasi melalui tiga tahapan, yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi.
  • 28. 1. Inisiasi Pada tahap ini, kodon start yaitu AUG berikatan dengan antikodon dari RNA transfer yang membaw asam amini metionin. Kemudian tRNA akan bergabung melalui pembentukan ikatan subuni besar ribosom. Molekul tRNa pertama kemudian akan menempati sisi P (polipeptida) dan akan terbentuk rantai polipeptida. tRNa kemudian akan berikatan dengan kodon dan menempati ribosom pada sisi A (asam amino). 2. Elongasi Setelah melalui tahap inisiasi, tRNA yang masuk pada sisi A akan menghasilkan rangkaian asam amino. Ikatan antara met-tRNA dan metinoin teputus, kemudian tRNA meninggalkan sisi P. ribosom kemudian bergerak ke kanan membawa tRNa yang akan menerjemahkan berikutnya di sisi A. 3. Terminasi Pada tahap ini, proses translasi polipeptida terus berlajut smapai ribosom mencapai kodon UAG (kodon stop) dan pembentukan polipeptida berakhir dan melepaskan rantai polipeptida. Selanjutnya, setiap unit ribosom akan terpisah untuk proses sintesis protein selanjutnya.
  • 29. Mekanisme dasar translasi. Inisiasi translasi. Bab 3 Substansi Genetika
  • 30. Elongasi translasi. Bab 3 Substansi Genetika
  • 31. Terminasi translasi. Bab 3 Substansi Genetika
  • 32. Anatomi ribosom Bab 3 Substansi Genetika a. Ribosom fungsional dengan sub unit besar dan sub unit kecil b. Tempat pengikatan untuk RNAd dan RNAt c. Pasangan benar antara antikodon pada RNAt dengan kodon pada RNAd