Dokumen tersebut membahas tentang berpakaian busana Muslim dan Muslimah sesuai syariat Islam. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang pengertian aurat dan batasannya, makna jilbab dan perbedaannya dengan kerudung serta hijab, serta busana Muslim pada zaman Nabi Muhammad SAW dan yang sesuai untuk remaja saat ini.
1. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
PAI
KELOMPOK 1
ADI
MAULAN
A
AKHMAD
FADLY
AZWARI
DEVI A
RAHIM
DHIYA
RAMADH
AN
DIMAS
PRASET
YO
HASNA
NISRINA
NORMAY
A
2. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
MEMAHAMI MAKNA
BUSANA
MUSLIM/MUSLIMAH dan
MENUTUP AURAT
MAKNA AURAT
MAKNA JILBAB dan
BUSANA MUSLIMAH
AYAT-AYAT AL-QUR’AN
dan HADIS tentang
BERBUSANA
MUSLIM/MUSLIMAH
Q.S. AL-
AHZAB/33:59
Q.S. AN-NUR/24:31
3. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
MEMAHAMI MAKNA BUSANA MUSLIM/MUSLIMAH dan MENUTUP AURAT
Apa itu aurat ?
Apa batasan aurat
itu ?
Apa azab jika kita
mengumbar aurat
di depan umum ?
Hukum
memasang/mempo
st foto yang
menampakkan
aurat di SosMed
Batasan aurat anak
kecil laki-laki dan
perempuan
MAKNA AURAT
4. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
Apa itu aurat ?
Aurat (Arab: عورة, transliterasi: Awrot) adalah bagian dari
tubuh manusia yang wajib ditutupi dari pandangan orang lain
dengan pakaian. Menampakkan aurat bagi umat Islam
dianggap melanggar syariat dan dihukumi sebagai sebuah
dosa. Qur'an menyatakan bahwa,
“ Hai isteri-isteri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti
wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu
tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang
yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan
yang baik," (Al-Ahzab 33:32) ”
5. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
Apa batasan aurat itu ?
Islam mengajarkan bahwa pakaian
adalah penutup aurat, bukan sekedar
perhiasan. Islam mewajibkan setiap
wanita dan pria untuk menutupi
anggota tubuhnya yang menarik
perhatian lawan jenisnya.
Bertelanjang adalah suatu perbuatan
yang tidak beradab dan tidak
senonoh. Langkah pertama yang
diambil Islam dalam usaha
mengokohkan bangunan
masyarakatnya, adalah melarang
bertelanjang dan menentukan aurat
laki-laki dan perempuan. Inilah
mengapa fiqh mengartikan bahwa
aurat adalah bagian tubuh seseorang
yang wajib ditutup atau dilindungi
dari pandangan.
6. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
Azab Akibat Membuka Aurat (Tidak Memakai Jilbab)
Rasulullah bersabda:
“wahai Ali pada malam mi’raj ketika aku pergi ke
langit ,aku melihat wanita–wanita umatku dalam
azab dan siksa yang sangat pedih sehingga aku tidak
mengenali mereka. Oleh karena itu, sejak aku
melihat pedihnya azab dan siksa mereka, aku
menangis.
Kemudian beliau
bersabda:
“Aku melihat wanita yang
digantung dengan rambutnya dan
otak kepalanya mendidih.
Rasulullah saw bersabda: “Wanita
yang digantung dengan rambutnya
dan otak kepalanya mendidih
adalah wanita yang tidak mau
menutupi rambutnya dari
pandangan laki-laki yang bukan
mahram.
Apa azab jika kita mengumbar aurat di depan umum ?
Sepenggal cerita Ali ra
diatas dari 11 sabda Rosullullah saw.
mengenai wanita yang masuk
neraka menerangkan dengan jelas
bahwasanya seorang wanita akan
masuk neraka jika tidak menutupi
rambutnya atau memakai jilbab
(Hijab)
Mungkin Kaum wanita sekarang
menyangka bahwa tidak memakai
jilbab adalah dosa kecil,bahkan ada
yang bilang lebih baik tak memakai
jelbab dari pada memakai juga tak
bisa menjaga kelakuannya"
Kaum wanita menganggap yang
terpenting hatinya dan bisa
menjaga prilaku dan mengerjakan
sholat, puasa, zakat dan haji yang
mereka lakukan tanpa memikirkan untuk
menutupi auratnya.
7. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
Media Social seperti istagram atau facebook atau twitter dll adalah situs
umum yang bercampur didalamnya laki-laki dan perempuan. Ketika
seorang perempuan meletakkan fotonya di situs social maka kala itu ia
telah menentang perintah Allah ta’ala untuk menutup jasad dari lawan
jenis,
Allah ta’ala berfirman mengenai adab terhadap istri-istri Nabi shallallahu
alaihi wa sallam:
َذ ٍبَاجِح ِءاَرَو ْنِم َّنُهوُلَأ ْاسَف اًَاعتَم َّنُهوُمُتْلَأ َس اَذَِإوْمُكِبوُلُقِل ُرَهْطَأ ْمُكِل
َّنِهِبوُلَُقو(األحزاب:٥٣
"Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri
Nabi), Maka mintalah DARI BELAKANG TABIR. cara yang demikian itu lebih
suci bagi hatimu dan hati mereka."
Ayat ini berkenaan dengan isti Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang
notabene hati mereka lebih baik dari hati wanita sekarang, jadi muslimat
zaman sekarang seharusnya lebih menutup jasad diri dalam muamalah
dengan lawan jenis karena hati mereka lebih mudah untuk terkena fitnah
dan dengan badan yang lawan jenis tidak akan mudah terfitnah.
Hukum memasang/mempost foto yang menampakkan aurat di SosMed
8. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
Batasan aurat anak kecil laki-laki dan perempuan tidak disebutkan dalam dalil-dalil Al Qur’an
dan Sunnah secara tegas. Namun pembahasan hal ini dilandasi firman Allah Ta’ala:
ِءا َسِالن ِتاَرْوَع ىَلَع واُرَهَْظي ْمَل َينِذَّال ِلْفِالط ِوَأ
“atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita” (QS. An Nuur: 31)
dan hadits,
سبع أبناء وهم بالصالة أوالدكم مروا.
“perintahkan anak-anak kalian untuk shalat ketika berusia 7 tahun”
Atas dasar ini, maka nampaknya yang paling mendekati kebenaran adalah pendapat Madzhab
Hambali mengenai batasan aurat anak kecil, dan rinciannya sebagaimana dipaparkan dalam Al
Mausu’ah Al Fiqhiyyah,
“Tidak ada aurat bagi anak kecil yang belum berusia 7 tahun, maka boleh dilihat dan dipegang
seluruh bagian badannya. Dan anak kecil laki-laki usia 7 sampai 10 tahun, auratnya adalah
kemaluannya saja. Baik dalam shalat maupun di luar shalat. Adapun anak kecil perempuan usia
7 sampai 10 tahun auratnya dalam shalat adalah antara pusar hingga lutut. Dan dianjurkan
baginya untuk menutup seluruh aurat dan memakai jilbab sebagaimana wanita baligh, dalam
rangka ihthiyath (berhati-hati). Adapun auratnya (anak kecil wanita 7-10 tahun) di depan lelaki
ajnabi (yang bukan mahramnya) adalah seluruh badannya, termasuk kecuali kepala, leher, kedua
tangan hingga siku, betis, dan kaki. Dan anak perempuan usia 10 tahun auratnya sama
sebagaimana wanita dewasa” [selesai]
Batasan aurat anak kecil laki-laki dan perempuan
9. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
MAKNA JILBAB dan BUSANA
MUSLIMAH
Apa pengertian
jilbab ?
Apa bedanya antra
jilbab, kerudung,
dan hijab ?
Busana muslim
seperti apakah
yang digunakan
pada saat zaman
Nabi Muhammad
SAW ?
Busana muslim
seperti apakah
untuk remaja yang
sesuai syariat tetapi
tetap mengikuti
trend ?
Apa Sajakah Cara
Nabi Shallallahu
Alaihi Wasallam
Dalam Berbusana
Muslim
10. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
Apa pengertian jilbab ?
Jilbāb (Arab: جلباب) adalah busana muslim terusan
panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan
wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim.
Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan
syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup
aurat atau dikenal dengan istilah hijab. Sementara
kerudung sendiri di dalam Al-Qur'an disebut dengan
istilah khumur, sebagaimana terdapat pada surat An Nuur
ayat 31:
“ Hendaklah mereka menutupkan khumur (kerudung-nya)
ke dadanya. (An Nuur :31) ”
11. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
Apa bedanya antra jilbab, kerudung, dan hijab ?
Jilbab : Kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk
menutupi kepala dan leher sampai dada
Kerudung : Memiliki arti penutup kepala perempuan
Hijab : Dalam KBBI Hijab memiliki 3 pengertian (1) Batasan yang
membatasi sesuatu dengan sesuatu yang lain, (2)
Batasan makna/isi/terdalam yang membatasi hati
manusia dan Allah, (3) dinding yang menghalangi
seseorang
12. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
Busana muslim seperti apakah yang digunakan pada saat zaman Nabi
Muhammad SAW ?
Menurut catatan sejarah disebutkan bahwa para wanita pada masa
Rasulullah Saw mengenakan hijab, akan tetapi bukan hijab sempurna.
Para wanita Arab biasanya memakai busana-busana sehingga bagian depan
baju (kerah), lingkaran leher, dada terlihat.
Kerudung yang dikenakan adalah untuk menutup kepala, bagian-bagian
bawahnya diturunkan hingga menujulur ke bagian belakang punggung,
wajar kalau kedua telinga, bagian depan dada, dan leher terlihat oleh
orang-orang. Kesimpulannya hijab kaum perempuan pada masa Rasulullah
Saw bentuknya seluruh badan mereka tertutup, demikian juga kerudung
yang mereka gunakan untuk menutup kepala, akan tetapi sebagian dari
bagian dada, lehernya, dan tempat-tempat yang menawarkan keindahan
dan mempesona syahwat kaum pria terbuka.
13. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
Busana muslim seperti apakah untuk remaja yang sesuai syariat tetapi tetap
mengikuti trend ?
Munculnya trend baju muslim adalah sebuah terobosan baru dalam dunia fashion. Bahkan,
Indonesia bisa dibilang menjadi trend center dari baju muslimyang modis dan trendi.
Sebenarnya mendesain busana muslim cukup sulit, sebab desainer dituntut menciptakan
busana trendi yang sesuai dengan syariat Islam, yaitu menutup aurat.
Trend busana muslim remaja terbaru saat ini memiliki beragam pilihan, seperti kebaya
muslim, batik muslim, busana muslim untuk pesta dan busana muslim untuk ke kantor.
Model-model busana muslim tersebut dibuat mengikuti perkembangan jaman melalui
perubahan model dan variasi warna yang menarik. Desain yang banyak diperkenalkan
desainer busana muslim saat ini mengarah pada model yang lebih sederhana. Dengan
potongan yang sederhana dengan tidak menempelkan detil yang rumit, baju muslim terbaru
ini lebih nyaman digunakan.
Meskipun mengusung konsep kesederhanaan bukan berarti busana muslim remaja ini tidak
menarik. Justru dengan kesederhanaan ini tampilan elegan lebih menonjol. Hal ini didukung
dengan penggunaan bahan yang nyaman dan warna-warna kalem yang senada dari atas ke
bawah. Bahan yang digunakan umumnya bahan katun korea yang ringan dan jatuh. Sangat
cantik digunakan untuk model gaun terusan karena akan mengikuti model. Pilihan warna
yang digunakan adalah warna monokrom yang memancarkan kesederhanaan tapi elegan.
14. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
Apa Sajakah Cara Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Dalam Berbusana Muslim
Beliau memiliki imamah [yaitu, sesuatu yang melilit atau melingkar di atas kepala,
sebagaimana pakaian tradisonal di sebagian negara saat ini seperti Yaman dan Sudan]
Di atas kepala beliau ada sorban hitam yang kedua ujung sorban tersebut beliau julurkan
di antara kedua pundak beliau
Ada suatu hadits yang tidak disebutkan ada bagian sorban yang menjulur di antara kedua
pundak beliau. Hal ini memberikan petunjuk bahwa kedua ujung dari sorban beliau tidak
selalu beliau julurkan di antara kedua pundak beliau.
Di atas kepala beliau ada penutup kepala – yang terbuat dari kulit – untuk berperang dan
baju besi berantai. Jadi, beliau mengenakan pakaian dengan disesuaikan kondisi beliau.
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengenakan gamis
Beliau mengenakan jubah . Jubah yaitu: pakaian longgar, yang kedua lengannya pun
longgar, bagian depannya terbelah, biasa dipakai diatas baju atau gamis. Di zaman kita saat
ini sebagaimana jubah kehormatan yang biasa dipakai oleh ulama Al Azhar, pakaian longgar
yang kedua lengannya panjang, yang biasa dikenakan oleh para ulama islam.
Pakaian longgar yang kedua lengannya panjang, yang biasa dikenakan oleh para ulama
islam.
Dan masih banyak lagi cara beliau berpakain yang tidak bisa disebutkan semuanya di sini
15. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
Surah Al ahzab
Surah An Nur
17. BERPAKAIAN BUSANA MUSLIM dan MUSLIMAH MERUPAKAN CERMIN KEPRIBADIAN
dan KEINDAHAN DIRI
Dari Umu ‘atiyah, ia berkata, “Rasulullah saw. Memerintahkan kami untuk
keluar dari Hari Fitri dan Adha, baik gadis yang menginjak akil balig, wanita –
wanita yang sedang haid, maupun wanita – wanita pingitan. Wanita yang
sedang haid tetap mennggalkan salat, namun mereka dapat menyaksikan
kebaikan dan dakwah kaum Muslim. Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw.
Salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab ?’ Rasulullah saw.
Menjawab, ‘hendaklah saudarinya meminjam jilbabnya kepadanya.’ ( H.R.
Muslim )
Kandungan Hadis di atas adalah perintah Allah Swt. Kepada para wanita untuk
menghadiri prosesi salat Idul Fitri dan Idul Adha, walaupun dia sedang haid,
sedang dipingit, atau tidak memiliki jilbab. Bagi yang sedang haid, maka cukup
mendengar khutbah tanpa perlu melakukan salat berjama’ah seperti yang lain.
Wanita yang tidak punya jilbab pun bisa meminjamnya dari wanita lain.