2. 1. Buatlah Ide
Carilah ide yang menarik, yang
sensasional dan tidak pasaran. Biasanya
orang suka menonton film karena merasa
ada bagian dari film itu yang dekat dengan
dirinya. Carilah tema yang unik tetapi
dekat dan familiar di hati masyarakat.
3. 2. Buatlah
sasaran ide
kita
Setelah mendapatkan ide, kita tentukan
film kita mau ditujukan untuk siapa?
Mahasiswa?
Pelajar?
Anakanak? Keluarga? Bila kita sudah
menemukan segmen yang tepat, akan
lebih mudah bagi kita untuk menentukan
alur cerita.
4. 3. Sinopsis
film
Tak akan ada sebuah film yang bagus
tanpa sinopsis. Bahkan, film dokumenter
pun memerlukan sinopsis untuk narasi dan
menggambarkan cerita apa yang akan
diusung.
Buatlah
sinopsis
yang
ringkas, padat, jelas, langsung pada
sasaran, konflik yang jelas dan ending
yang mengejutkan.
5. 4. Naskah
Skenario
Bila film telah selesai, buatlah skenario.
Anda bisa meminta orang lain untuk
menulis, lalu Anda mengurusi hal lain atau
Anda tulis sendiri skenario Anda. Setelah
skenario jadi, mulailah membuat film.
6. 5. Mulai
membuat
Film
Tentukan story board film
kita, tentukan lokasi, cari view yang bagus
untuk lokasi agar sesuai dengan tempat yang
diinginkan dalam skenario. Tempat yang
sesuai mendukung cerita.
8. 7. Syuting dan
Editing
Setelah mendapatkan izin dan lain
sebagainya, Anda bisa mulai syuting.
Begitu selesai syuting, adegan-adegan
film diedit berdasarkan urutan scene di
dalam skenario.
9. 8. Mengedit
Film
Mulai capture hasil rekaman yang sudah
kita pilih sebelumnya ke dalam komputer
menggunakan program editing yang biasa
kita pakai. Setelah itu susun film kita
berdasarkan sinopsis final yang sudah kita
buat sebelumnya.
10. 9. Review dan
Revisi
Review, lihat ulang hasil film yang sudah
Anda buat. Lalu revisi bila ada
bagian scene yang jelek, bisa Anda buang.
Bila ada scene yang kurang, bisa Anda
tambahkan yang baru.