TINJAUAN KOMUNIKASI ISLAM TERHADAP SEMBOYAN PATUT PATUH PATJU
1. TINJAUAN KOMUNIKASI ISLAM TERHADAP
SEMBOYAN PATUT PATUH PATJU
KABUPATEN LOMBOK BARAT
NUSA TENGGARA BARAT
NONA NISMAYANI (200301019)
2. A. Latar Belakang
Kabupaten Lombok Barat adalah salah satu dari empat Kabupaten di Pulau
Lombok, Lombok Barat memiliki karakteristik khas yang berasal dari kehidupan
masyarakatnya sehari-hari, baik dari segi agama, kebudayaan dan juga adat-
istiadatnya. Khususnya nilai-nilai Islam yang terkandung dalam semboyan
masyarakat kabupaten lombok barat patut patuh patju. Masyarakat Lombok Barat
dalam pembangunannya mengusung semboyan yang menginterpretasikan
kesimpulan dari segala kekhasannya yang disebut Patut, Patuh, Patju yang
tertuang dalam Peraturan Daerah Lombok Barat dengan Perda No.3 tahun 1970
yang disetujui dengaan keputusan Menteri Dalam Negeri No. Pemda 10/36/2.247
tanggal 16 Desember 1972.
3. B. Rumusan Masalah
Bagaimana sejarah perumusan patut patuh patju
sebagai semboyan masyarakat Kabupaten Lombok
barat ?
01
Bagaimana tinjauan komunikasi islam terhadap
semboyan patut patuh patju ?
02
4. C. Tujuan dan Mamfaat
Penelitian
Mengetahui bagaimana sejarah perumusan
semboyan patut patuh patju Lombok Barat!
01
Bagaimana tinjauan komunikasi islam terhadap
semboyan patut patuh patju!
02
1. Tujuan penelitian
5. C. Tujuan dan Mamfaat
Penelitian
2. Mamfaat Penelitian
a. Secara Teoritis
b. Secara Praktis
c. Secara akademik
6. D. Ruang Lingkup dan Setting
Penelitian
1. Ruang Lingkup
Untuk menghindari pembahasan yang keluar
dari fokus penelitian, maka cangkupan dan
batasan dalam penelitian ini hanya akan
membahas hal-hal yang terkait dengan fokus
penelitian pada sejarah perumusan semboyan
patut patuh patju dan tinjauan komunikasi islam
terhadap semboyan patut, patuh, patju.
7. D. Ruang Lingkup dan Setting
Penelitian
2. Setting Penelitian
Dalam penelitian ini setting penelitian bertempat di
Kecamatan Gerung, karena Gerung merupakan Ibu
Kota Kabupaten Lombok barat. Adapun alasan
peneliti memilih lokasi ini sebagai tempat
penelitian karena menurut peneliti masalah ini
sangat cocok untuk diteliti dan peneliti sendiri akan
meneliti terkait dengan sejarah perumusan dan
tinjauan komunikasi islam terhadap semboyan
patut, patuh, patju.
8. E. Telaah Pustaka
02
Lenny Herlina dalam
Jurnalnya berjudul “
Nilai-nilai dalam
resolusi Konflik
Berbasis Kearifan
Lokal : Kajian
Semboyan Patut
03
Gafar hidayat dan
Tati Haryati dalam
jurnal ilmu sosial dan
pendidikan dengan
judul Implementasi
pembinaan karakter
religius berbasis
kearifan lokal maja
01
Arfah, Menulis
skripsi tentang
Eksistensi Falsafah
Maja Labo Dahu di
era modernitas studi
deskriptif pada
masyarakat Bima.
9. 1. Pengertian
Komunikasi Islam
F. Kerangka Teori
2. Pengertian
Dakwah
3. Pengertian Pesan
Dakwah
4. Unsur- unsur
Dakwah
5. Pengertian
Semboyan.
10. G. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang saya
gunakan yaitu pendekatan kualitatif
yang bersifat deskriptif.
2. Kehadiran Peneliti
3. Sumber Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
11. G. Metodologi Penelitian
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
b. Wawancara
c. Dokumentasi
4. Teknik Analisa Data
a. Reduksi data
b. Penyajian data
c. Menarik kesimpulan
12. G. Metodologi Penelitian
4. Pengecekan Keabsahan Data
a. Ketekunan pengamatan
b. Triangulasi
c. Kecukupan referensi