Antibiotik adalah obat yang mampu membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Terdapat berbagai jenis antibiotik yang ditemukan, seperti penisilin, sefalosporin, aminoglikosida, makrolida, sulfonamida, dan fluoroquinolones. Setiap jenis antibiotik memiliki mekanisme kerja yang berbeda untuk membunuh bakteri.
1. Pengertian antibiotika atau nan lebih dikenal dengan antibiotik. Mungkin sebagian dari Anda sudah
mengetahui tentang nan satu ini. Antibiotik merupakan salah satu dari sekian banyak kemajuan
teknologi dalambidangbiologi:bioteknologi.Namun,tahukah Anda bahwa antibiotik itu sendiri terdiri
dari banyak jenis, nan telah sukses dikembangkan?
Dan pada artikel kali ini, akan dibahas perihal pengertian antibiotika dan jenis-jenisnya nan telah
ditemukan oleh para peneliti. Berikut ini tentang hasil bioteknologi di global kesehatan.
Antibiotik
Kata antibiotik berasal dari bahasa Inggris antibiotic, nan akar katanya dari bahasa Yunani, yakni
kata anti nan berarti “menangkal" dan kata bios nan berarti "hidup". Sehingga bersadarkan akar
katanya, bisa diartikan antibiotik ialah sebuah obat nan baik atau bagus, nan mampu menghancurkan
bakteri atau mencegah reproduksi bakteria.
Istilah antibiotik ditemukan atau diciptakan oleh Selman Waksman pada kisaran tahun 1942. Kala itu,
antibiotikdigunakanbuatmenggambarkansetiapzatnandiproduksi olehmikroorganisme, nan sifatnya
berlawanan terhadap pertumbuhan mikroorganisme lain dalam pengenceran tinggi. Secara generik
sendiri, antibiotik terdiri dari dua jenis antibiotik nan umum, yaitu antibiotic nan dapat membunuh
bakteri dikenal sebagai bakterisida. Serta antibiotik nan dapat menghentikan pertumbuhan bakteri,
disebut sebagai bakteriostatik.
Perkembangan Antibiotika
Sejakdiperkenalkan penisilin (penisilin alami pertama), nan ditemukan oleh Alexander Fleming pada
sekitartahun1928, para ilmuwanmulai mengembangkanberbagaijenis antibiotik lainnya. Pada zaman
sekarang ini, lebih dari 100 antibiotik nan berbeda bisa Anda temukan. Sekitar 90% dari seluruh
antibiotik, terbuat dari organisme hayati seperti bakteri. Sedang 10% diproduksi secara sintetis, baik
seluruhnyamaupunsebagian.Dengankemajuanteknologi dalambidangobat-obatankimiawi,antibiotik
kebanyakan ialah semisintetik. Dimana antibiotik tersebut dimodifikasi secara kimia, nan berasal dari
senyawa orisinil nan ditemukan di alam.
Adapunbeberapacontohdari antibiotiksemisintetik yaitu beta-laktam (termasuk penisilin) dihasilkan
oleh jamur nan termasuk di dalam genus Penicillium. Beberapa antibiotik nan masih diproduksi dan
terisolasi dari organisme hidup, seperti aminoglikosida, telah diciptakan secara murni, dan itu berarti
sintetik
Antibiotikmemiliki peranannanbisadikatakansangatpenting.Semakincanggihdunia,semakincanggih
pula penyakit nan ada. Salah satu fungsi dari antibiotik ialah buat mencegah terjadinya infeksi,
membunuh serta menghambat pertumbuhan bakteri dursila nan bersarang dalam tubuh manusia.
2. Pernah Anda coba bayangkan, bagaimana kalau antibiotik belum ditemukan? Mungkin, berjuta-juta
bakteri nan tak berguna bagi tubuh, akan bersarang dan menimbulkan penyakit.
Penggunaan dan Imbas Samping Antibiotik
Beberapaimbassampingnanpalinggenerikdari antibiotik diare, muntah, mual dan infeksi jamur pada
saluran pencernaan dan mulut. Dalam kasus nan sporadis terjadi, antibiotik dapat menyebabkan batu
ginjal, gangguan darah, gangguan pendengaran, pembekuan darah abnormal dan kepekaan terhadap
sinar matahari.
Orang tua nan diketahui menderita perut meradang, sebab beberapa antibiotik. Beberapa orang
mungkinjugamenderita reaksi alergi, seperti pembengkakan pada paras dan, lidah ruam dan masalah
pernapasan. Reaksi antibiotik nan parah dan fatal nan disebut sebagai reaksi anafilaksis.
Kebanyakan antibiotik tersedia dalam bentuk tablet dan dikonsumsi secara oral, meskipun, banyak
dapat langsung diterapkan pada daerah nan terinfeksi, atau bisa disuntikkan ke dalam tubuh.
Juga disarankanbuatmenyelesaikan holistik pengobatan antibiotik nan diresepkan, jika tak habis bisa
mengakibatkanbakteri resistenantibiotik.Dalamkasussepertiitu,jikaadarebounddari penyakit, maka
antibiotik nan lebih kuat harus diresepkan.
Disarankan bahwa antibiotik tak bisa diminum pada saat perut kosong, dan setidaknya makan walau
sedikit. Apakah alkohol mempengaruhi antibiotik? Ya, memang. Maka sangat di sarankan konsumsi
alkohol benar-benar dihindari saat sedang melakukan terapi obat-obatan. Kandungan alkohol dalam
cairan bereaksi dengan antibiotik, nan bisa mengakibatkan alergi, seperti gatal-gatal, dll
JikaAndamenderitaflu,flubiasaatausakittenggorokan,lebihbaikbuatmenghindari antibiotiksebagai
penyakitini disebabkanolehvirusdanbakteri tidak,danantibiotiktakefektif terhadapvirus.Andaharus
mengklarifikasi keraguanAnda,dansekarangmemiliki citrananlebihjelastentangantibiotik, kekuatan,
dan efektivitas terhadap penyakit secara keseluruhan.
Berbagai Jenis Antibiotik
Ada berbagai cara buatmengklasifikasikanantibiotik. Salah satu cara ialah buat memisahkan antibiotik
atas dasar tindakan pada bakteri, nan merupakan spektrum nan luas atau spektrum sempit.
Antibiotik nan bekerja pada infeksi nan disebabkan oleh berbagai bakteri, datang di bawah spektrum
nan luas, sementara nan bekerja pada jenis eksklusif dari bakteri berada di bawah spektrum sempit.
Namun, dalam artikel ini kita akan melihat pada klasifikasi antibiotik tergantung pada struktur kimia.
Kelas antibiotik dikategorikan berdasarkan struktur kimia ialah sebagai berikut:
3. 1. Penisilin:Penisilinataubeta-laktamantibiotik ialah kelas antibiotik, nan menghancurkan dinding sel
bakteri,sementaramerekasedangdalamprosesreproduksi. Penisilin ialah kelompok agen bakterisida
nan terdiri penisilin G, penisilin V, ampisilin, tikarsilin, kloksasilin, oksasilin, amoksisilin dan nafcillin.
Dan digunakan buat mengobati infeksi nan berkaitan dengan kulit, gigi, mata, telinga, saluran
pernapasan, dll Orang dapat alergi terhadap penisilin, atau bahkan bisa mengembangkan ruam atau
demam, sebab hipersensitivitas terhadap antibiotik. Seringkali, penisilin diberikan dalam kombinasi
dengan berbagai jenis antibiotik lainnya.
2. Sefalosporin: Kelompok antibiotik meliputi agen bakterisida seperti sefadroksil, cephapirin,
cephradine, cefazolin, sefaleksin dan sefalotin. Sefalosporin, seperti penisilin, mengganggu
pembentukan dinding sel bakteri selama reproduksi. Namun, jenis ini menangani lebih luas infeksi
bakteri dan bisa digunakan buat mengobati infeksi nan tak bisa diobati dengan penisilin lain, seperti
meningitis, gonorrhea, dll
Dalam kasus, di mana orang-orang nan sensitif terhadap penisilin, sefalosporin tersebut dikelola.
Namun,dalambanyakkasus,ketikaseseorangalergiterhadappenisilin,makaseseorangalergi terhadap
sefalosporin juga. Ruam, diare kram perut, dan demam ialah imbas samping dari antibiotik. Natrium,
sefalosporin cefotaxime, diberikan kepada mereka dengan infeksi parah pada tulang setelah operasi.
3. Aminoglikosida:Jenisantibiotikmenghambatpembentukanproteinbakterimenyerangsel-.Antibiotik
ini meliputi gentamisin, streptomisin dan neomisin. Seperti aminoglikosida nan efektif dalam
menghambat produksi protein dalam sel bakteri menyerang, jenis ini diberikan buat mengobati tifus,
pneumonia dan bakteri lain- penyebab penyakit.
Meskipunjenisini efektif dalam mengobati bakteri penyebab infeksi, bakteri nan ditemukan semakin
resisten terhadap jenis antibiotik dengan segera.
4. Makrolida: Antibiotik ini, seperti jenis lain antibiotik, mengganggu pembentukan protein bakteri
menyerang. Antibiotik jenis ini mencegah biosintesis protein bakteri. Ini biasanya diberikan buat
mengobati pasiennansangatsensitif terhadappenisilin.Macrolidesmencakupazitromisin,klaritromisin
dan eritromisin.
Macrolida memiliki jangkauan nan lebih luas dari spektrum dibandingkan dengan penisilin dan
digunakan buat mengobati infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran lambung, dll ketidaknyamanan
gastrointestinal, mual, diare, dll beberapa imbas samping dari macrolides.
Selainitu,wanitahamil danmenyusui takbolehdiberikanmacrolida.PasienLansiadiberikanmacrolides
dengan hati-hati sebab bisa merusak hati dan ginjal.
5. Sulfonamida:Dikembangkanbuat melawan infeksi bakteri, dan mirip dengan penisilin dalam fungsi
nya. Obat ini efektif dalam mengobati infeksi ginjal, namun obat ini memiliki imbas berbahaya pada
ginjal.Dalamrangka buat mencegah pembentukan kristal obat, pasien disuruh minum sejumlah besar
air. Salah satu obat sulfa paling berguna ialah gantrisin.
4. 6. Fluoroquinolones: Ini ialah kelas terbaru dari antibiotik dan terdiri ciprofloxacin, enoxacin,
levofloksasin,norfloksasin,danofloksasin.Fluoroquinolones ialah kelas antibiotik nan secara langsung
menghentikanbuatanDNA dari bakteri.Karenakelasini antibiotikbisadiserapsangatbaikdalamtubuh,
bisa diberikan secara lisan juga.
Antibiotikinidianggapnisbikondusif dansebagianbesar digunakan buat mengobati saluran kemih dan
infeksi saluran pernapasan.
Namun,di amati juga bahwajenisini mempengaruhi pertumbuhan tulang, itulah sebabnya mereka tak
dianjurkanbuatwanitahamil atauanak-anak.Selainitu,jenisini jugaterlihat buat menyebabkan imbas
samping seperti mual, muntah, diare, dll
7. Tetrasiklin dan polipeptida: Tetrasiklin ialah antibiotik spektrum luas digunakan buat mengobati
berbagai infeksidanterdiri dari tetrasiklin, doxycycline dan minocycline. Antibiotik ini digunakan buat
mengobati infeksi pada telinga tengah, saluran pernapasan, saluran kemih, dll
Dari artikel ini, Anda telah mengetahui sedikit banyak tentang pengertian antibiotikaatau antibiotik,
jenis-jenis antibiotik, bagaimana pertama kalinya antibiotik ditemukan dan siapakah penciptanya.
Semoga bermanfaat.