Dokumen tersebut membahas tentang portofolio investasi, pasar keuangan, dan pasar modal Indonesia. Portofolio investasi adalah cara untuk menempatkan dana pada berbagai tempat dengan tujuan memaksimalkan keuntungan namun meminimalkan risiko melalui diversifikasi. Pasar keuangan terdiri atas pasar uang dan pasar modal yang diawasi oleh Bank Indonesia dan OJK. Pasar modal Indonesia berawal dari bursa efek yang didirikan pada 1912 dan mengalami berbagai
4. Pendahuluan
• Perkembangan berbagai sektor terutama swasta,
mendorong majunya perekonomian dunia
• Pertumbuhan tersebut menciptakan makin
banyaknya investor
• Investor mencari keamanan dan kenyamanan selain
keuntungan
• Tergantung pada manajemen perusahaan sejauh
mana bisa menjaga kepercayaan investor
• Perlunya pemahaman tentang investasi yang baik
• Keterkaitan antara investasi dan portofolio
4
5. Portofolio
Adalah sebuah bidang ilmu yang khusus
mengkaji tentang bagaimana cara yang
dilakukan oleh seorang investor untuk
menurunkan risiko dalam berinvestasi secara
seminimal mungkin, termasuk salah satunya
dengan penganekaragaman risiko tersebut.
- Irham Fahmi, 2015
5
7. Portofolio Efisien
• Portofolio yang berada dalam kelompok yang
layak menawarkan ke para investor, dengan
kondisi:
1. Expected return tinggi dengan berbagai
level risiko,
2. Dan risiko minimum untuk berbagai level
expected return.
• Portofolio efisien -> biaya efektif
7
8. Portofolio
cara untuk
menempatkan
sejumlah dana pada
tempat-tempat yang
jauh dari risiko dan
maksimal dari
keuntungan.
Diversifikasi
Investasi
8
Portofolio efektif
=
DIVERSIFIKASI INVESTASI
10. Place your screenshot here
10
Investasi
Adalah
penempatan
sejumlah dana
pada saat ini
dengan harapan
untuk memperoleh
keuntungan di
masa mendatang.
- Abdul Halim, 2015
Investasi tidak hanya dari bagian keuangan, tapi bisa juga dari pemasaran, produksi, dan lain-lain.
11. Investasi Menurut
PSAK
Menurut PSAK Nomor 13 per 1 Oktober 2004,
Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan
perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan
melalui distribusi hasil (seperti bunga, royalti,
dividen dan uang sewa), untuk apresiasi nilai
investasi, atau untuk manfaat lain bagi
perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat
yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
11
12. Pengertian Lain
dalam Investasi
1. Investasi lancar = investasi yang bisa
segera dicairkan (maksimal 1 tahun)
2. Investasi jangka panjang = selain
investasi lancar
3. Investasi property = investasi pada
tanah dan bangunan
4. Investasi dagang = investasi untuk
mempemudah bisnis atau hubungan
dagang.
12
13. Tujuan Investasi
• Tercapainya keberlanjutan investasi
tersebut.
• Tercapainya keuntungan maksimum atau
expected return.
• Terciptanya kemakmuran bagi para
pemegang saham.
• Turut andil dalam pembangunan bangsa.
13
14. Real Investment
Melibatkan aset
berwujud seperti
tanah, mesin, atau
pabrik.
Bentuk-bentuk
Investasi
Financial Investment
Melibatkan kontrak
tertulis seperti saham
biasa dan obligasi
14
16. Direct Investment
a) Investasi langsung yang tidak dapat
diperjual belikan.
Contohnya tabungan dan deposito
a) Investasi langsung dapat diperjualbelikan.
1) Investasi langsung di pasar uang.
Contohnya T-bill.
2) Investasi langsung di pasar modal.
Contohnya surat berharga pendapatan
tetap dan saham- saham
3) Investasi langsung di pasar turunan.
Contohnya Opsi dan future contract.
16
17. Investasi Langsung dan Investasi Tidak
Langsung
17
Investor Perusahaan
Investasi
Aktiva-aktiva
Keuangan
Investasi Tidak
Langsung
Investasi Langsung
18. Proses Investasi
1. Menetapkan sasaran investasi
2. Membuat kebijakan investasi
3. Memilih strategi portofolio
4. Memilih aset
5. Mengukur dan mengevaluasi
kinerja 18
20. Financial Market
- Pasar Keuangan
• Terdapat dua bentuk pasar keuangan,
pasar uang dan pasar modal
• Di Indonesia, pasar uang diawasi oleh
Gubernur Bank Indonesia
• Sedangkan pasar modal diawasi oleh OJK
20
22. Kebijaksanaan Pasar
Uang
• Pasar uang selalu terkait dengan lembaga
moneter suatu negara
• Di Indonesia yaitu bank sentral
• Tujuannya untuk mencapai kondisi moneter
yang kondusif
• Otoritas moneter mempengaruhi naik
turunnya kondisi pasar uang
• Karena itu muncul kebijakan yang dikenal
dengan kebijakan moneter
22
23. “ Kebijakan moneter adalah
Kebijaksanaan tentang
pengendalian jumlah uang
yang beredar. Di Indonesia,
pihak yang bertanggungjawab
adalah bank sentral yaitu Bank
Indonesia.
23
24. 24
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999:
Kebijakan Moneter adalah kebijakan yang ditetapkan dan
dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah yang dilakukan antara lain
melalui pengendalian jumlah uang beredar dan suku bunga.
25. Instrumen
Kebijakan Moneter
Guna mengatur Jumlah Uang Beredar,
1. Kebijakan suku bunga (interest rate
policy)
2. Kebijaksanaan pasar terbuka (open
market policy)
3. Penetapan Cash Ratio
25
26. Siklus Uang di Indonesia
26
Perum Peruri
mengirim uang baru
ke bank
sentral
Uang lama ditarik dari
peredaran dan diganti
dengan yang baru
BI mendistrribusikan
uang kertas dan
logam ke bank-bank
umum
Bank umum dan bank
pemerintah
mengumpulkan uang
lama dari peredaran dan
mengembalikan ke BI
Bank umum
mendistribusikan
uang baru ke
nasabah
Uang beredar melalui
proses ekonomi.
Perum
Peruri
Bank
Indonesia
Bank
Umum
27. Tujuan Jangka
Pendek
Mempengaruhi
keputusan jual beli
barang dan keputusan
pinjaman jangka
pendek
Peramalan Pergerakan
Nilai Tukar Valuta Asing
Tujuan Jangka
Panjang
Menyangkut keputusan
investasi dan
peramalan waktu BEP
suatu usulan usaha
atau proyek
27
29. Penyatuan Mata
Uang
Dampak Positif
1. Penguatan nilai mata uang
daripada sebelumnya
2. Biaya lebih murah
3. Merangsang pertumbuhan
ekonomi pada kawasan
tersebut
4. Menekan laju inflasi
Dampak Negatif
1. Adanya perbedaan
konsep ekonomi antar
negara
2. Penurunan pemain
valuta asing
29
31. Sejarah Pasar Modal
Indonesia
• Bursa di Indonesia berdiri tahun 1912
• Kemunduran aktivitas di tahun 1940
• Muncul lagi tahun 1952
• Menghilang di tahun 1958
• Tahun 1969 BI membentuk Tim Persiapan Pasar
Uang dan Modal yang diketuain Gubernur BI.
• Tahun 1972, tim diganti dengan Badan Pembina
Pasar Uang dan Modal.
• Akhir tahun 1976, badan ini melahirkan
Bapepam dan PT. Persero Danareksa 31
32. Elemen Tumbuhnya
Pasar Modal
1. Adanya kesadaran masyarakat tentang peluang di pasar
modal
2. Kesadaran masyarakat tentang manfaat kepemilikan
saham
3. Kemajuan teknologi yang memudahkan sistem
perdagangan elektronik
4. Adanya perlindungan pemodal dari pemerintah
5. Adanya privatisasi yang mendorong gejolak penawaran
dan permintaan saham
34. Penggabungan
Bursa menjadi BEI
Alasan penggabungan:
1. Pasar modal Indonesia tertinggal dengan
bursa di negara lain.
2. Guna menciptakan pasar modal yang lebih
kuat dan berdaya saing tinggi.
3. Menyambut fenomena penggabungan bursa
di negara lain guna menghadapi persaingan
global.
35. Go Public
• Adalah perusahaan memutuskan untuk
menjual sahamnya kepada publik dan
siap untuk dinilai oleh publik secara
terbuka.
• Pertama kali perusahaan melakukan go
public akan disebut IPO (initial public
offering)
36. Go Public
Pasar 70 ayat (1) UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal menyebutkan “Yang dapat melakukan
Penawaran Umum hanyalah Emiten yang telah
menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada
Bapepam untuk menawarkan atau menjual Efek
kepada masyarakat dan Pernyataan Pendaftaran
tersebut telah efektif”
37. Keuntungan Go
Public
1. Meningkatkan likuiditas perusahaan.
2. Memberi kesempatan untuk melakukan
diversifikasi.
3. Memberi pengaruh pada nilai perusahaan.
4. Memberi kesempatan pada publik untuk menilai
perusahaan secara terbuka.
5. Meningkatkan performa manajemen perusahaan
karena adanya tambahan pengawasan.