Dokumen ini membahas tentang penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di sekolah. KKM ditetapkan pada awal tahun ajaran oleh forum Musyawarah Tingkat Satuan Pendidikan dan berkisar antara 0-100 persen. Dalam menentukan KKM mempertimbangkan kompleksitas indikator, sumber daya dukung, dan tingkat kemampuan siswa. Kriteria tersebut diubah menjadi skala nilai antara 50-100 untuk memudahkan penetapan

1. PENETAPAN KKM
( KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL )
RAMBU – RAMBU :
1. KKM ditetapkan pada awal tahun ajaran
2. KKM ditetapkan oleh forum Musyawarah Tingkat Satuan Pendidikan.
3. KKM ditetapkan dalam bentuk presentase berkisar antara 0 -100
4. Kriteria ditetapkan untuk masing – masing indikator / KD yang idealnya adalah
75% (Depdiknas, Model Penilaian Kelas SD/MI/SLB, 2007, Hlmn :30)
5. Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah kriteria ideal.
6. Dalam menentukan KKM mempertimbangkan Kompeksitas Indikator / KD,
Kemampuan sumber daya dukung, dan Inteksitas siswa / tingkat kemampuan rata
–rata peserta didik.
KRITERIA PENETAPAN KKM :
• Kompleksitas Indikator (Kesulitan & Kerumitan)
• Daya Dukung (Sarana / prasarana, kemampuan guru, lingkungan, stakeholders,
dan biaya)
• Intake siswa (Masukan kemampuan siswa)
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI :
1. Kompleksitas:
- Tinggi : 50 – 64
- Sedang : 65 – 80
- Rendah : 81 – 100
2. Daya Dukung :
- Tinggi : 81 – 100
- Sedang : 65 – 80
- Rendah : 50 – 64
3. Intake Siswa :
- Tinggi : 80 – 100
- Sedang : 65 – 80
- Rendah : 50 – 65
Contoh :
Indikator / KD memiliki Kriteria : Kompleksitas rendah, daya dukung tinggi, dan intek
siswa sedang : maka nilainya adalah 3,93
300
100)80100100(
=
++ x
Gebang, 15 Juli 2012
AHMAT MASDUKI, S.Pd