SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
SISTEM KESEHATAN MATERNAL DI INDONESIA
PROGRAM PEMERINTAH MENGENAI ASI
EKSLUSIF
Ernawati
2250311027
PENDAHULUAN ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian
ASI secara eksklusif adalah bayi hanya
diberikan air susu tanpa makanan tambahan
lain dianjurkan sampai 6 bulan dan disusui
sedini mungkin (Siswoyo, 2014). Pemberian
ASI eksklusif sampai bayi umur 6 bulan dapat
melindungi bayi dari berbagai penyakit
penyebab kematian bayi. Selain
menguntungkan bayi, pemberian ASI
Eksklusif juga menguntungkan ibu, yaitu
mengurangi perdarahan pasca persalinan,
mengurangi kehilangan darah pada saat haid
mempercepat pencapaian berat badan sebelum
hamil, mengurangi risiko kanker payudara, dan
kanker rahim. Meskipun menyusui dan ASI
sangat bermanfaat, diperkirakan 85 persen ibu-
ibu di dunia tidak memberikan ASI secara
optimal.
Hasil Riskesdas tahun 2018 melaporkan
bahwa cakupan ASI dan IMD meningkat dari
34,5% (2013) menjadi 58,2% (2018)
sedangkan prevalensi ASI eksklusif tahun 2018
hanya 37,3%. Pada tahun 2019, Direktorat
Bina Gizi Kemenkes RI mentargetkan 50%
dan 80% untuk cakupan IMD dan ASI
eksklusif. Kenyataannya, kesenjangan antara
cakupan IMD dan ASI eksklusif semakin
tinggi. Dampak dari rendahnya cakupan IMD
akan berlanjut kepada rendahnya cakupan ASI
eksklusif dan meningkatkan kejadian diare,
penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA) dan
juga gangguan pertumbuhan disertai gizi
kurang pada masa balita dan kematian balita
(Sinaga & Siregar, 2020).
NEXT
Tujuan & Manfaat
Manfaat
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari ASI ekslusif
2. Untuk mengetahui program pemerintah yang berkaitan
mengenai ASI Ekslusif
3. Untuk mengetahui capaian keberhasilan dari Program
pemerintah yang berkaitan mengenai ASI Ekslusif
4. Untuk mengetahui Promosi Kesehatan apa saja yang dapat
dilakukan untuk mendukung Program Pemerintah tentang
Pemberian ASI Ekslusif
5. Untuk mengetahui kelemahan dari Program Pemerintah
tentang
Pemberian ASI Ekslusif
Makalah ini diharapkan
dapat digunakan untuk
menambah wawasan dalam
ilmu keperawatan terkait
dengan beserta kebijakan
dan program pemerintah
yang mengatur tentang
Pemberian ASI ekslusif.
Pengertian ASI Eksklusif
ASI (Air Susu Ibu) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein,
lactose dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah kelenjar
payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi (Haryono dan
Setianingsih, 2014).
Air susu ibu (ASI) eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin
setelah persalinan yang diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan
maupun minuman tambahan lainnya sekalipun air putih, sampai bayi
berumur 6 bulan. Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang paling
ideal bagi bayi. ASI mengandung semua unsur zat gizi yang diperlukan
untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan mencukupi hingga bayi
usia 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu indikator
program pemerintah dalam melaksanakan Gerakan Nasional Percepatan
Perbaikan Gizi dalam rangka seribu hari pertama kehidupan (Gerakan 1000
HPK), gerakan ini dimulai dari masa kehamilan hingga anak usia 2 tahun
(Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI, 2013)
• Infographic Style
PROGRAM
PEMERINTAH
MENGENAI ASI
EKSLUSIF
Kebijakan ASI eksklusif di Indonesia sudah sejak
lama dibuat oleh pemerintah. Kebijakan itu antara lain
Permenkes RI No. 240/MENKES/PER/V/1985 yang
mengatur tentang pengganti ASI, Kemenkes RI No.
237/Menkes/SK/IV/1997 tentang pemasaran pengganti ASI,
kemudian Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1999 tentang
label dan iklan pangan. Selanjutnya dikeluarkan lagi
Kemenkes RI No. 450/Menkes/SK/IV/2004 tentang
pemberian ASI eksklusif di Indonesia yang kemudian
diterbitkan lagi PP No. 33 tahun 2012 tentang pemberian
ASI ekslusif. Peraturan pemerintah No. 33 ini kemudian
ditunjang oleh peraturan baru melalui Permenkes RI No. 39
tahun 2013 tentang susu formula dan produk bayi lainnya
dan Permenkes RI No. 15 tahun 2013 tentang penyediaan
fasilitas khusus menyusui dan/atau memerah ASI agar
melindungi para ibu yang meninggalkan bayinya bekerja di
luar rumah masih dapat memberikan ASI pada bayinya baik
memberikan secara langsung ataupun dengan memerah ASI
(Safitri & Puspitasari, 2018).
UU Yang Mendukung PP No. 33 Tahun 2012
1. Pasal 83 Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan yang berbunyi:
“Pekerja atau buruh perempuan
yang anaknya masih menyusu
harus diberi kesempatan sepatutnya
untuk menyusui anaknya jika hal
itu harus dilakukan selama waktu
kerja.”
2. Pasal 128 dan Pasal 129 Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
yang berbunyi:
1. Setiap bayi berhak mendapatkan
air susu ibu eksklusif sejak
dilahirkan selama 6 bulan, kecuali
atas indikasi medis.
2. Selama pemberian ASI, pihak
keluarga, pemerintah, pemerintah
daerah, dan masyarakat harus
mendukung ibu bayi secara penuh
dengan penyediaan waktu dan
fasilitas khusus.
3. Penyediaan fasilitas khusus
sebagaimana dimaksud pada ayat
2 diadakan di tempat kerja dan
tempat sarana umum.
TINGKAT KEBERHASILAN
PROGRAM PEMERINTAH
Hasil Riskesdas tahun 2018 melaporkan bahwa cakupan ASI
dan IMD meningkat dari 34,5% (2013) menjadi 58,2% (2018)
sedangkan prevalensi ASI eksklusif tahun 2018 hanya 37,3%. Pada
tahun 2019, Direktorat Bina Gizi Kemenkes RI mentargetkan 50%
dan 80% untuk cakupan IMD dan ASI eksklusif. Kenyataannya,
kesenjangan antara cakupan IMD dan ASI eksklusif semakin
tinggi. Dampak dari rendahnya cakupan IMD akan berlanjut
kepada rendahnya cakupan ASI eksklusif dan meningkatkan
kejadian diare, penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA) dan juga
gangguan pertumbuhan disertai gizi kurang pada masa balita dan
kematian balita (Sinaga & Siregar, 2020).
Kurangnya tenaga konselor terlatih di rumah sakit,
kurangnya dukungan partisipasi masyarakat khususnya keluarga
akan ASI Eksklusif sehingga tidak adanya laporan keluhan yang
bisa ditindaklanjuti, kurangnya SDM dalam melakukan
pemantauan kunjungan ke seluruh fasilitas sarana prasarana di
Kota Palembang, pengaruh paparan iklan promosi susu formula
yang dapat merubah sikap ibu, penegakan hukum yang kurang
tegas dimana belum ada kejasama dan koordinasi dengan aparat
penegak hukum dalam memantau promosi susu formula,
sosialisasi peraturan yang kurang kepada masyarakat sehingga
masyarakat tidak tahu manfaat peraturan tersebut.
PROMOSI KESEHATAN YANG MENDUKUNG
PROGRAM PEMERINTAH
01 02 03
Easy to change
colors.
Text Here
Easy to change
colors.
Text Here
Easy to change
colors.
Text Here
Upaya dalam meningkatan pemberian ASI yang
sudah banyak dilakukan berdasarkan hasil kajian adalah
konseling, disamping itu ada juga pendampingan oleh
keluarga dan hipnolaktasi. Hasil kajian menunjukkan
bahwa konseling atau penyuluhan/edukasi tentang
pemberian ASI eksklusif menjadi upaya yang paling
banyak dilakukan yaitu sebanyak disamping
pendampingan oleh keluarga dan tenaga kesehatan.
Upaya berupa konseling akan lebih efektif dilakukan
sejak prenatal hingga ibu menyusui. Hasil penelitian
membuktikan bahwa konseling pada masa prenatal
memiliki dampak terhadap pemberian ASI sampai 4-6
minggu, sedangkan konseling yang diberikan pada saat
prenatal dan postnatal berpengaruh terhadap pemberian
ASI eksklusif sampai 6 bulan.
KELEMAHAN DARI
PROGRAM PEMERINTAH
TERKAIT ASI EKSLUSIF
Kelemahan terhadap Implementasi PP
No. 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian ASI
Eksklusif dapat terlihat dari segi pelaksanaan
sistem mekanisme pembinaan, pengawasan,
dan penegakan hukum sanksi yang belum jelas
dan tegas dari Pemerintah, BPOM, dan
organisasi profesi kesehatan.
Hal ini dikuatkan dari penelitian yang dilakukan oleh
Rosmayanti (2019) bahwa promosi susu formula
ternyata masih banyak dilakukan oleh bidan, promosi
yang dilakukan biasanya adalah dengan cara
membekali susu formula kepada ibu yang baru
melahirkan, adanya iming-iming reward dan bonus
yang diberikan oleh produsen susu serta kurangnya
pengawasan dan tidak adanya sanksi yang diberikan,
membuat banyak bidan tidak mendukung program
pemerintah tentang pemberian Air Susu Ibu (ASI)
Eksklusif dan bidan juga hanya sekedar tahu tentang
larangan bahwa bidan tidak boleh melakukan
promosi susu formula. Susu formula hanya boleh
diberikan kepada bayi baru lahir apabila adas indikasi
medis, ibu tidak ada, atau ibu terpisah dari bayi.
KESIMPULAN
faktor penghambat dalam implementasi Peraturan
Pemerintah No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI
Eksklusif, antara lain: faktor sosial dan budaya masyarakat,
ibu yang bekerja, kurangnya tenaga konselor terlatih di
rumah sakit, kurangnya dukungan partisipasi masyarakat
khususnya keluarga akan ASI Eksklusif sehingga tidak
adanya laporan keluhan yang bisa ditindaklanjuti, kurangnya
SDM dalam melakukan pemantauan kunjungan ke seluruh
fasilitas sarana prasarana, pengaruh paparan iklan promosi
susu formula yang dapat merubah sikap ibu, penegakan
hukum yang kurang tegas dimana belum ada kejasama dan
koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam memantau
promosi susu formula, sosialisasi peraturan yang kurang
kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak tahu manfaat
peraturan tersebut
ppt kebijakan asi ekslusif.pptx

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie ppt kebijakan asi ekslusif.pptx

pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxpdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxsukraini
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfMursidTriSusilo2
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxAnisEkaSukmadadari1
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxEkaOrizaShafita
 
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...RikiTandianan
 
Kebijakan asi esklusif
Kebijakan asi esklusifKebijakan asi esklusif
Kebijakan asi esklusifdinkesbutur
 
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfpaparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfkamalia23
 
Kak pnyul asi&imd kpj-7.1
Kak pnyul asi&imd kpj-7.1Kak pnyul asi&imd kpj-7.1
Kak pnyul asi&imd kpj-7.1umi kulsum
 
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akbFirman Dariyansyah
 
KEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptx
KEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptxKEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptx
KEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptxDiniEka14
 
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptx
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptxMATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptx
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptxRatna KP
 
Contoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanContoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanTerminal Purba
 
LAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docxLAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docxSelviaAgustari1
 
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa NifasKebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa Nifaspjj_kemenkes
 

Ähnlich wie ppt kebijakan asi ekslusif.pptx (20)

Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012
Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012
Pedoman Pekan ASI Sedunia 2012
 
Sosbud 7
Sosbud 7Sosbud 7
Sosbud 7
 
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docxpdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
pdf-tor-pmt-lokal_compress.docx
 
Juknis pmt-2017
Juknis pmt-2017Juknis pmt-2017
Juknis pmt-2017
 
Triple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdfTriple Burden of Malnutrition.pdf
Triple Burden of Malnutrition.pdf
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
 
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docxSistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
Sistematika proposal Inotek Gizi (Revisi).docx
 
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
I Made Yudhistira D, S.Psi, M.Psi (Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan) M...
 
Kebijakan asi esklusif
Kebijakan asi esklusifKebijakan asi esklusif
Kebijakan asi esklusif
 
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfpaparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
 
Kak pnyul asi&imd kpj-7.1
Kak pnyul asi&imd kpj-7.1Kak pnyul asi&imd kpj-7.1
Kak pnyul asi&imd kpj-7.1
 
12 21-1-sm
12 21-1-sm12 21-1-sm
12 21-1-sm
 
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
2 3-2-1-upaya-penurunan-aki-dan-akb
 
Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA
Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA
Proposal saban AKBID PARAMATA RAHA
 
Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1
 
KEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptx
KEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptxKEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptx
KEBIJAKAN ASI_05042022.pptx.pptx
 
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptx
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptxMATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptx
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptx
 
Contoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanContoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatan
 
LAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docxLAPORAN PENDAHULUAN.docx
LAPORAN PENDAHULUAN.docx
 
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa NifasKebijakan Pemerintah Masa Nifas
Kebijakan Pemerintah Masa Nifas
 

Kürzlich hochgeladen

IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWNeta
 
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024dombatoto
 
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024Neta
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024dombatoto
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.pptMiaZahir
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterAgustinus791932
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdfhobitzz0101
 

Kürzlich hochgeladen (13)

IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
 
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
 
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
 
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang MaxwinSakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
Sakai99 Link Slot Gacor Resmi Anti Nawala Terpercaya Gampang Maxwin
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
 
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
402610954-HIV-AID-DAN-NAPZA-PADA-REMAJA-ppt.ppt
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teaterBAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
BAB 7 konsep ,teknik dan prosedur seni teater
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 

ppt kebijakan asi ekslusif.pptx

  • 1. SISTEM KESEHATAN MATERNAL DI INDONESIA PROGRAM PEMERINTAH MENGENAI ASI EKSLUSIF Ernawati 2250311027
  • 2. PENDAHULUAN ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara eksklusif adalah bayi hanya diberikan air susu tanpa makanan tambahan lain dianjurkan sampai 6 bulan dan disusui sedini mungkin (Siswoyo, 2014). Pemberian ASI eksklusif sampai bayi umur 6 bulan dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit penyebab kematian bayi. Selain menguntungkan bayi, pemberian ASI Eksklusif juga menguntungkan ibu, yaitu mengurangi perdarahan pasca persalinan, mengurangi kehilangan darah pada saat haid mempercepat pencapaian berat badan sebelum hamil, mengurangi risiko kanker payudara, dan kanker rahim. Meskipun menyusui dan ASI sangat bermanfaat, diperkirakan 85 persen ibu- ibu di dunia tidak memberikan ASI secara optimal.
  • 3. Hasil Riskesdas tahun 2018 melaporkan bahwa cakupan ASI dan IMD meningkat dari 34,5% (2013) menjadi 58,2% (2018) sedangkan prevalensi ASI eksklusif tahun 2018 hanya 37,3%. Pada tahun 2019, Direktorat Bina Gizi Kemenkes RI mentargetkan 50% dan 80% untuk cakupan IMD dan ASI eksklusif. Kenyataannya, kesenjangan antara cakupan IMD dan ASI eksklusif semakin tinggi. Dampak dari rendahnya cakupan IMD akan berlanjut kepada rendahnya cakupan ASI eksklusif dan meningkatkan kejadian diare, penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA) dan juga gangguan pertumbuhan disertai gizi kurang pada masa balita dan kematian balita (Sinaga & Siregar, 2020). NEXT
  • 4. Tujuan & Manfaat Manfaat Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian dari ASI ekslusif 2. Untuk mengetahui program pemerintah yang berkaitan mengenai ASI Ekslusif 3. Untuk mengetahui capaian keberhasilan dari Program pemerintah yang berkaitan mengenai ASI Ekslusif 4. Untuk mengetahui Promosi Kesehatan apa saja yang dapat dilakukan untuk mendukung Program Pemerintah tentang Pemberian ASI Ekslusif 5. Untuk mengetahui kelemahan dari Program Pemerintah tentang Pemberian ASI Ekslusif Makalah ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah wawasan dalam ilmu keperawatan terkait dengan beserta kebijakan dan program pemerintah yang mengatur tentang Pemberian ASI ekslusif.
  • 5. Pengertian ASI Eksklusif ASI (Air Susu Ibu) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi (Haryono dan Setianingsih, 2014). Air susu ibu (ASI) eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan yang diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan maupun minuman tambahan lainnya sekalipun air putih, sampai bayi berumur 6 bulan. Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang paling ideal bagi bayi. ASI mengandung semua unsur zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan mencukupi hingga bayi usia 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu indikator program pemerintah dalam melaksanakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam rangka seribu hari pertama kehidupan (Gerakan 1000 HPK), gerakan ini dimulai dari masa kehamilan hingga anak usia 2 tahun (Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI, 2013)
  • 6. • Infographic Style PROGRAM PEMERINTAH MENGENAI ASI EKSLUSIF Kebijakan ASI eksklusif di Indonesia sudah sejak lama dibuat oleh pemerintah. Kebijakan itu antara lain Permenkes RI No. 240/MENKES/PER/V/1985 yang mengatur tentang pengganti ASI, Kemenkes RI No. 237/Menkes/SK/IV/1997 tentang pemasaran pengganti ASI, kemudian Peraturan Pemerintah No. 69 tahun 1999 tentang label dan iklan pangan. Selanjutnya dikeluarkan lagi Kemenkes RI No. 450/Menkes/SK/IV/2004 tentang pemberian ASI eksklusif di Indonesia yang kemudian diterbitkan lagi PP No. 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI ekslusif. Peraturan pemerintah No. 33 ini kemudian ditunjang oleh peraturan baru melalui Permenkes RI No. 39 tahun 2013 tentang susu formula dan produk bayi lainnya dan Permenkes RI No. 15 tahun 2013 tentang penyediaan fasilitas khusus menyusui dan/atau memerah ASI agar melindungi para ibu yang meninggalkan bayinya bekerja di luar rumah masih dapat memberikan ASI pada bayinya baik memberikan secara langsung ataupun dengan memerah ASI (Safitri & Puspitasari, 2018).
  • 7. UU Yang Mendukung PP No. 33 Tahun 2012 1. Pasal 83 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang berbunyi: “Pekerja atau buruh perempuan yang anaknya masih menyusu harus diberi kesempatan sepatutnya untuk menyusui anaknya jika hal itu harus dilakukan selama waktu kerja.” 2. Pasal 128 dan Pasal 129 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang berbunyi: 1. Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama 6 bulan, kecuali atas indikasi medis. 2. Selama pemberian ASI, pihak keluarga, pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus. 3. Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diadakan di tempat kerja dan tempat sarana umum.
  • 8. TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PEMERINTAH Hasil Riskesdas tahun 2018 melaporkan bahwa cakupan ASI dan IMD meningkat dari 34,5% (2013) menjadi 58,2% (2018) sedangkan prevalensi ASI eksklusif tahun 2018 hanya 37,3%. Pada tahun 2019, Direktorat Bina Gizi Kemenkes RI mentargetkan 50% dan 80% untuk cakupan IMD dan ASI eksklusif. Kenyataannya, kesenjangan antara cakupan IMD dan ASI eksklusif semakin tinggi. Dampak dari rendahnya cakupan IMD akan berlanjut kepada rendahnya cakupan ASI eksklusif dan meningkatkan kejadian diare, penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA) dan juga gangguan pertumbuhan disertai gizi kurang pada masa balita dan kematian balita (Sinaga & Siregar, 2020). Kurangnya tenaga konselor terlatih di rumah sakit, kurangnya dukungan partisipasi masyarakat khususnya keluarga akan ASI Eksklusif sehingga tidak adanya laporan keluhan yang bisa ditindaklanjuti, kurangnya SDM dalam melakukan pemantauan kunjungan ke seluruh fasilitas sarana prasarana di Kota Palembang, pengaruh paparan iklan promosi susu formula yang dapat merubah sikap ibu, penegakan hukum yang kurang tegas dimana belum ada kejasama dan koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam memantau promosi susu formula, sosialisasi peraturan yang kurang kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak tahu manfaat peraturan tersebut.
  • 9. PROMOSI KESEHATAN YANG MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH 01 02 03 Easy to change colors. Text Here Easy to change colors. Text Here Easy to change colors. Text Here Upaya dalam meningkatan pemberian ASI yang sudah banyak dilakukan berdasarkan hasil kajian adalah konseling, disamping itu ada juga pendampingan oleh keluarga dan hipnolaktasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa konseling atau penyuluhan/edukasi tentang pemberian ASI eksklusif menjadi upaya yang paling banyak dilakukan yaitu sebanyak disamping pendampingan oleh keluarga dan tenaga kesehatan. Upaya berupa konseling akan lebih efektif dilakukan sejak prenatal hingga ibu menyusui. Hasil penelitian membuktikan bahwa konseling pada masa prenatal memiliki dampak terhadap pemberian ASI sampai 4-6 minggu, sedangkan konseling yang diberikan pada saat prenatal dan postnatal berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif sampai 6 bulan.
  • 10. KELEMAHAN DARI PROGRAM PEMERINTAH TERKAIT ASI EKSLUSIF Kelemahan terhadap Implementasi PP No. 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian ASI Eksklusif dapat terlihat dari segi pelaksanaan sistem mekanisme pembinaan, pengawasan, dan penegakan hukum sanksi yang belum jelas dan tegas dari Pemerintah, BPOM, dan organisasi profesi kesehatan. Hal ini dikuatkan dari penelitian yang dilakukan oleh Rosmayanti (2019) bahwa promosi susu formula ternyata masih banyak dilakukan oleh bidan, promosi yang dilakukan biasanya adalah dengan cara membekali susu formula kepada ibu yang baru melahirkan, adanya iming-iming reward dan bonus yang diberikan oleh produsen susu serta kurangnya pengawasan dan tidak adanya sanksi yang diberikan, membuat banyak bidan tidak mendukung program pemerintah tentang pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dan bidan juga hanya sekedar tahu tentang larangan bahwa bidan tidak boleh melakukan promosi susu formula. Susu formula hanya boleh diberikan kepada bayi baru lahir apabila adas indikasi medis, ibu tidak ada, atau ibu terpisah dari bayi.
  • 11. KESIMPULAN faktor penghambat dalam implementasi Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif, antara lain: faktor sosial dan budaya masyarakat, ibu yang bekerja, kurangnya tenaga konselor terlatih di rumah sakit, kurangnya dukungan partisipasi masyarakat khususnya keluarga akan ASI Eksklusif sehingga tidak adanya laporan keluhan yang bisa ditindaklanjuti, kurangnya SDM dalam melakukan pemantauan kunjungan ke seluruh fasilitas sarana prasarana, pengaruh paparan iklan promosi susu formula yang dapat merubah sikap ibu, penegakan hukum yang kurang tegas dimana belum ada kejasama dan koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam memantau promosi susu formula, sosialisasi peraturan yang kurang kepada masyarakat sehingga masyarakat tidak tahu manfaat peraturan tersebut