Dokumen tersebut membahas prinsip dasar epidemiologi dan sejarah epidemiologi dengan mengulas tentang John Snow yang dianggap sebagai pendiri epidemiologi modern melalui upayanya menelusuri sumber wabah kolera di London pada 1854. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan epidemiologi yaitu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab penyakit dan kelompok berisiko tinggi serta memberikan dasar untuk kebijakan kesehatan masyarakat.
3. John Snow (15 Maret 1813 – 16 Juni
1858[) adalah seorang dokter asal Inggris
dan tokoh utama dalam pengembangan
anaestesia dan higiene medikal pendiri
epidemiologi modern, sebagian karena
jasanya dalam melacak sumber wabah
kolera di Soho, London, pada 1854, yang
ia tangani dengan menyingkirkan
pegangan dari pompa air.
Pengalaman
1. Membantu memberi/mengonstruksi penyedian air bersih dan
sanitasi masyarakat tidaklah mudah.
2. Membantu masyarakat untuk memanfaatkan PAB&S demi
pengendalian penyakit dan wabah menjadi lebih sulit.
3. Metode yang digunakan disebut dengan epidemiologi.
4. Kompartemen lingkungan air dapat berfungsi sebagai
penyebar penyakit.
5. Metode epidemiologi yang diperlukan harus sangat khusus
tentang penyakit bawaan lingkungan, yaitu epidemiologi
lingkungan.
JOHN SNOW
MK EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
7. MK EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
EPIDEMI
Epidemiologi mempelajari wabah tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan wabah?
8. MK EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
ENDEMI
Indonesia endemis kolera maka diartikan bahwa Indonesia secara normal
mempunyai penyakit kolera yang jumlahnya berada dalam batas-batas :
Xr + 2SD
9. MK EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
PANDEMI
Pandemi adalah keadaan endemi yang melanda
hampir semua populasi ataupun semua daerah.
10. •Mengidentifikasikan etiologi atau kausa
dari suatu penyakit dan faktor-faktor resikonya
• Untuk menentukan apa pengaruh penyakit di
masyarakat
bagaimana beban/besarnya penyakit bagi
masyarakat
hal tersebut untuk perencanaan dan penyediaan
fasilitas di bidang kesehatan
• Untuk mempelajari riwayat alamiah penyakit dan
prognosa dari suatu penyakit
penyakit-penyakit tertentu lebih berat daripada
lainnya
sebagian penyakit lebih cepat menimbulkan
kematian daripada lainnya
MK EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
TUJUAN EPIDEMIOLOGI
11. MK EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
• Untuk mengevaluasi tindakan pencegahan serta pengobatan
dan cara-cara pelayanan kesehatan yang ditawarkan
• Memberikan dasar untuk pengembangan kebijakan-kebijakan
publik dan keputusan dalam membuat peraturan atau undang-
undang
yang berkaitan dengan masalah-masalah lingkungan
contoh apakah alat-alat rumah tangga yang menghasilkan
radiasi elektromagnetik berbahaya atau tidak bagi
kesehatan?
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
EPIDEMIOLOGI
12. Apa tujuan utama dari epidemiologi?
Mengidentifikasikan kelompok pada suatu populasi
yang mempunyai resiko tinggi terhadap penyakit
(high risk group)
Dengan diidentifikasikan kelompok beresiko tinggi
dapat diidentifikasikan faktor-faktor /karakteristik
pada kelompok tersebut
MK EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
13. Jika kelompok beresiko telah teridentifikasikan dapat dilakukan upaya
pencegahan secara langsung pada kelompok beresiko tadi misalnya dengan
skrining
Jika faktor-faktor resiko tadi telah teridentifikasi maka dapat dilakukan
modifikasi terhadap faktor resiko sehingga mencegah timbulnya penyakit
misalnya pola makan lemak tinggi diubah dengan makan yang berserat
Konsep Epidemiologi
MK EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
14. Metodologi epidemiologi berkembang atas tiga hal :
1. Penyakit ada hubungan dengan lingkungan.
2. Fenomena alam dapat dapat dikuantifikasikan secara statistis, contoh biostatistik dan
statistik lingkungan.
3. Asosiasi antara faktor potensial penyebab dan berbagai faktor determinan penyakit dapat
dihitung.
MK EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
15. MK EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Kenapa Ahli Lingkungan atau Teknik Lingkungan
perlu Epidemiologi?
Lingkungan berperan besar sekali dalam penyebaran penyakit. Air,
udara, tanah, insekta, makanan dan perilaku masyarakat dapat
membawa penyakit dan semua penyakit yang ada di dalam
lingkungan. Perubahan kualitas lingkungan dapat mengubah pola
kesehatan masyarakat.
16. Banjir yang menyebabkan
PAM kebanjiran
mengakibatkan naiknya
bakteri coliform dalam
sumber air baku. Lalu
didistribusikan. Terjadinya
wabah hepatitis A, seperti
yang terjadi di sungai
Gangga, India.
EXAMPLE
MK EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
17. Kualitas fisis-kimia yang saat ini jarang
bahkan jarang diperiksa. Contoh kadar
insektisida, logam berat, zat radioaktif.
Pelayanan air bersih yang tidak
kontinu dan tidak mencukupi
kuantitasnya, secara tidak
langsung menyebabkan timbulnya
penyakit bawaan air.
Apabila terjadi wabah, bagaimana
membuktikan bahwa wabah tersebut
tidak disebabkan karena keteledoran
pimpinan PDAM?
Proses klorinasi sebagai proses desinfeksi,
dapat juga menimbulkan wabah
organoklorin apabila sumber air baku
mengandung zat organik.
Bergerak di bidang SDA, air
buangan, udara, persampahan, B3
dan lain-lain
Konsep wabah saat ini disebabkan tidak
hanya oleh agent/penyebab yang hidup
tetapi juga zat kimia-fisika bahkan
kejiwaan.
MK EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
18. MK EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN – SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI (STTIND)
Kasus Kenema, Sierra Leone
Dalam bulan Mei 1986, 80 orang penderita sekaligus masuk rumah sakit
setempat dengan keluhan keluar banyak air mata, ludah, dan keringat. Mereka
juga menderita diare, kejang-kejang otot yang kemudian ditambah dengan
udema paru-paru sehingga sesak napas dan meninggal. Gejala bisa diringkas
sebagai SLUDGE: salivation, lacrimation, uranation, gastric disturbances,
emesis dan +M = gangguan pada otot, sangat khas keracunan insektisida
organofosfat.
Pertanyaan :
Adakah wabah atau dapatkan rumus Xi > Xr + 2SD dipenuhi?
Bagaimana memastikannya? Data apa saja yang diperlukan?