SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Tanda Tanda Vital
(TTV)
KELOMPOK 4

Annisa Tasyalia

Jaeliani

Azis Priana

Nelly Solihati

Eros Nurul Hamidah

Reksa Rahman

Evi Melianti

Riyan Rismawan
Pengertian
Pemeriksaan tanda vital (Vital Sign) merupakan suatu cara
untuk mendeteksi adanya perubahan sitem tubuh. Tanda vital
meliputi :
Suhu Tubuh

Frekuensi Pernafasan

Denyut Nadi

Tekanan Darah

Adanya perubahan tanda vital, misalnya suhu tubuh dapat
menunjukkan keadaan metabolisme dalam tubuh; Denyut nadi
dapat menunjukkan perubahan pada sistem kardiovaskuler;
Frekuensi pernafasan dapat menunjukkan fungsi pernafasan;
dan Tekanan darah dapat menilai kemampuan sistem
kardiovaskuler yang dapat dikaitkan dengan denyut nadi.
Tanda-tanda Vital dipengaruhi oleh :
Umur
Sex
Berat badan
Aktivitas
Kondisi (sehat/sakit)
Kapan TTV dilakukan ?












Pasien baru masuh rumah sakit
Sesuai permintaan, untuk melengkapi data dasar pengkajian
Sesuai permintaan dokter
Sekali sehari  klien stabil
Setiap 5 – 15mnt  klien tidak stabil atau resiko perubahan fisiologi secara cepat
post op
Ketika kondisi klien tampak berubah
Sebelum dan sesudah intervensi keperawatan yang pengaruhi TTV
Setiap menit atau lebih sering, bila ada perubahan signifikan dari hasil
pengukuran sebelumnya
Ketika klien merasa tidak seperti biasa
Sebelum, selama dan setelah transfusi
Sebelum pemberian obat  efek perubahan TTV
PENGUKURAN SUHU
Tujuan:
Pengukuran suhu tubuh untuk mengetahui rentang suhu tubuh tiap waktu
pengkajian.
Persiapan alat:
• Thermometer (aksila, oral dan rectal)
• Tissu kering
• Bengkok
• Vaselin (untuk pengkajian suhu rektal)
• Botol disinfektan, ada 3 jenis bahan:
1. Berisi larutan desinfektan
2. Berisi larutan sabun
3. Berisi air bersih
Prosedur pelaksanaan:
Ø
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Pemeriksaan suhu melalui oral
Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
Cuci tangan
Gunakan sarung tangan (handscond)
Mengatur posisi klien
Turunkan suhu pada thermometer
Tentukkan letak bawah lidah
Letakkan termometer di bawah lidah
Anjurkan mulut dikatupkan selama 3-5 menit
Angkat dan baca hasil
Ø

Pemeriksaan suhu melelui aksila

Ø Pemeriksaan suhu melalui rectal.

•

Menjelaskan tujuan dan prosedur
pelaksanaan
Cuci tangan
Gunakan sarung tangan (handscond)
Mengatur posisi klien
Turunkan suhu pada thermometer
dibawah anatara 34⁰C – 35 ⁰ C
Letakkan thermometer pada daerah
aksila kemudian suruh pasien
menjepit sampai 3-5 menit.
Mencatat hasil
Bersihkan thermometer

•

•
•
•
•
•

•
•

•
•
•
•
•
•

•
•

Menjelaskan tujuan dan prosedur
pelaksanaan
Cuci tangan
Gunakan sarung tangan (handscond)
Atur posisi dengan menyuruh pasien
miring kiri
Turunkan suhu pada thermometer sampai
angka 0°c dan oleskan vaslin secukupnya
Turunkan pakaian pasien sampai bagian
gluteal dan tetap menjaga privacy pasien.
Letakkan telapak tangan pada sisi gluteal
pasien dan masukkan thermometer ke
dalam rectal, suruh pasien menahan
sampai 3-5 menit dan usahakan jangan
sampai berubah posisi.
Setelah selesai angkat thermometer dan
baca/catat hasil
Bersihkan thermometer
PEMERIKSAAN DENYUT NADI
Nilai denyut nadi merupakkan indicator untuk menilai
system kardiovaskuler, denyut nadi dapat diperiksa
dengan mudah menggunakan palpasi di atas arteri
radialis ataupun nadi perifer yang lain (nadi perifer: nadi
yang berada jauh dari jantung, ex: kaki, radialis, leher).
•Tujuan
Mengetahui denyut nadi (irama, frekuensi, dan
kekuatan pulsasi)
Menilai kemampuan fungsi kardiovaskuler.
•Alat dan bahan
Arloji /stop-watch
Prosedur pelaksanaan
Menjelaskan prosedur pada klien
Cuci tangan
Atur posisi klien
Tentukkan posisi arteri radialis yang akan di palpasi
Hitung denyut nadi dengan mempalpasi arteri radialis dengan
mencocokkan denyut pertama dengan jarum panjang pada
arloji.
• Catat hasil pengukuran.
•
•
•
•
•
Penghitungan Nadi Normal
USIA

RENTANG
NORMAL

RATA-RATA

BBL
1 – 12 BL
1 – 2 TH
3 – 6 TH
7 – 12 TH
REMAJA
DEWASA

120 – 160
80 – 140
80 – 130
75 – 120
75 – 110
60 – 100
60 – 100

140
120
110
100
95
80
80
PEMERIKSAAN PERNAFASAN
Nilai pemeriksaan pernafasan merupakan salah satu indicator untuk mengetahui
fungsi system pernafasan yang didalamnya ada siklus pertukaran O2 dan CO2.
Frekuensi pernafasan dihitung setiap satu gerakan inhalasi dan ekshalasi.
Tujuan
- Mengetahui frekuensi, irama, dan kedalaman pernafasan.
- Menilai kemampuan fungsi pernafasan
Alat dan bahan
- Arloji /stop-watch
Prosedur pelaksanaan
- Menjelaskan prosedur pada klien
- Cuci tangan
- Atur posisi pasien dengan berbaring
- Alihkan perhatian pasien dengan menatap ke atas
- Hitung frekuensi pernafasan
- Dan catat hasil
Frekuensi napas normal

o
o
o
o

Usia baru lahir sekitar 35 – 50 x/menit
Anak-anak 15 – 30 x/menit
Usia 2-12 tahun 18 – 26 x/menit
dewasa 16 – 20 x/menit.
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
Nilai tekanan darah merupakan indicator untuk menilai system
kardiovaskuler bersamaan dengan pemeriksaan nadi. Dalam pemeriksaan
tekanan darah ada 2 metode yaitu: metode langsung dan tak langsung.
•Metode langsung:
Memasukkan kanula atau jarum langsung ke dalam pembuluh darah
yang dihubungkan ke manometer. Metode ini adalah metode paling tepat
dan akurat tetapi pasien tidak nyaman dan memerlukan metode khusus.
•Metode tidak langsung:
Adalah metode yang menggunakan manset yang disambungkan ke
sfigmanometer. Mekanisme metode ini adalah dengan mendengarkan bunyi
koroktoff pada dinding arteri brakhialis dengan menggunakan stetoskop.
Bunyi koroktoff sendiri adalah bunyi gelombang sel-sel darah yang
dikontrasikan (saat sistolik) oleh jantung dan mengenai dinding arteri maka
timbul bunyi “ dug..dug”
•
•

•
→
→
→

→
→
→

→

Tujuan
Mengetahui nilai tekanan darah
Persiapan Alat
Sphygnomanometer
Stetoskop
Prosedur pelaksanaan
Jelaskan prosedur pada pasien
Cuci tangan
Atur posisi pasien dengan tidur
terlentang
Atur tangan dengan posisi supinasi
Keataskan lengan baju
Pasang manset pada lengan atas, 3
cm diatas fossa cubitti dan jangan
pada lengan yang terpasang infuse.
Memasang manset jangan terlalu
ketat maupun longgar tetapi yang
pas melekat pada lengan.

→

→
→

→

→

Pasang stetokop di bawah manset pas
diatas arteri brakialis untuk
memudahkan auskultasi (atau boleh di
luar manset)
Tentukkan denyut nadi radialis
Pompakan balon manset sampai nadi
radialis tidak teraba dan pompakan lagi
kira-kira 20 mmHg setelah nadi tidak
teraba.
Pasang stetoskop pada telinga sambil
memegang nadi radialis turunkan udara
dalam manset sampai terdengar bunyi
koroktoff pertama dan pertama kali
denyut nadi teraba ingat-ingat angka
pada tensimeter, itu adalah tekanan
sisitolik, kemudian turunkan lagi sampai
bunyi tidak terdengar pertama kali itu
adalah tekanan diastolic.
Catat hasil pengukuran dan beritahukan
kepada pasien, missal : sistolik 150
mmHg dan diastolic 100 mmHg atau
ditulis TD: 150/100 mmHg.
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
Uwes Chaeruman
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
ﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
Peny Ariani
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
Ns.Heri Saputro
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
gustians
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Yabniel Lit Jingga
 
Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungAnatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantung
Gunk Arie'sti
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Budi Supriyono
 

Was ist angesagt? (20)

2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang DikenalNasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
Nasopharyngeal Airway (NPA): Banyak Manfaat namun Kurang Dikenal
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Syok hipovolemik
Syok hipovolemikSyok hipovolemik
Syok hipovolemik
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
 
Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungAnatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantung
 
ews-ppt-pptx
 ews-ppt-pptx ews-ppt-pptx
ews-ppt-pptx
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
 

Andere mochten auch

Kesehatan gigi anak prasekolah
Kesehatan gigi anak prasekolahKesehatan gigi anak prasekolah
Kesehatan gigi anak prasekolah
asih gahayu
 
Power point pemeriksaan perkemihan
Power point pemeriksaan perkemihanPower point pemeriksaan perkemihan
Power point pemeriksaan perkemihan
AFif RvGs
 
Power point mencuci rambut
Power point mencuci rambutPower point mencuci rambut
Power point mencuci rambut
Asih Mulyawati
 
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangTeknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Anjang Kusuma Netra
 
Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)
rosita
 
Cara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahCara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darah
RedBerry0218
 
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Aftina Eka R
 
Power point -gigi[1]
Power point -gigi[1]Power point -gigi[1]
Power point -gigi[1]
lohchooipeou
 
Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan MulutKesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan Mulut
Atika Fauziyyah
 

Andere mochten auch (17)

KDM MEMANDIKAN PASIEN
KDM MEMANDIKAN PASIENKDM MEMANDIKAN PASIEN
KDM MEMANDIKAN PASIEN
 
Kesehatan gigi anak prasekolah
Kesehatan gigi anak prasekolahKesehatan gigi anak prasekolah
Kesehatan gigi anak prasekolah
 
Power point pemeriksaan perkemihan
Power point pemeriksaan perkemihanPower point pemeriksaan perkemihan
Power point pemeriksaan perkemihan
 
Power point mencuci rambut
Power point mencuci rambutPower point mencuci rambut
Power point mencuci rambut
 
Ppt pengukuran-salmi
Ppt pengukuran-salmiPpt pengukuran-salmi
Ppt pengukuran-salmi
 
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangTeknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
 
Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)
Powerpoint Perawatan Perineum Pada Ibu Nifas-Rosita (Stikes Muhammadiyah Kudus)
 
Cara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darahCara mengukur tekanan darah
Cara mengukur tekanan darah
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
Sejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di baliSejarah perang puputan di bali
Sejarah perang puputan di bali
 
Metabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu TubuhMetabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu Tubuh
 
Gangguan keseimbangan suhu tubuh _Keperawatan Dasar
Gangguan keseimbangan suhu tubuh _Keperawatan DasarGangguan keseimbangan suhu tubuh _Keperawatan Dasar
Gangguan keseimbangan suhu tubuh _Keperawatan Dasar
 
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
Ppt tugas metabolisme dan suhu tubuh, tingkat ia,diii kebidanan, 2012 2013
 
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada AnakMenjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak
 
Power point -gigi[1]
Power point -gigi[1]Power point -gigi[1]
Power point -gigi[1]
 
Presentasi Kebersihan Diri
Presentasi Kebersihan DiriPresentasi Kebersihan Diri
Presentasi Kebersihan Diri
 
Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan MulutKesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan Mulut
 

Ähnlich wie Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)

00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
NengAnnisFathia
 
Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Pengukuran tinggi badan, berat badan,Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Chaicha Ceria
 
Presentation ttv
Presentation ttvPresentation ttv
Presentation ttv
fadzan
 
Laporan pendahuluan persalinan_normal
Laporan pendahuluan persalinan_normalLaporan pendahuluan persalinan_normal
Laporan pendahuluan persalinan_normal
Essy Satriani
 

Ähnlich wie Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign) (20)

PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptxPEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
PEMERIKSAAN_FISIK_HEAD_TO_TOE.pptx
 
pdfslide.tips_vital-sign-5669d7219c97b.pptx
pdfslide.tips_vital-sign-5669d7219c97b.pptxpdfslide.tips_vital-sign-5669d7219c97b.pptx
pdfslide.tips_vital-sign-5669d7219c97b.pptx
 
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
355015852-Tanda-Vital-Vital-Sign.ppt
 
Devi23
Devi23Devi23
Devi23
 
M6 kb2 ttv dan nyeri
M6 kb2   ttv dan nyeriM6 kb2   ttv dan nyeri
M6 kb2 ttv dan nyeri
 
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.pptTANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
 
342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
342418563-TANDA-TANDA-VITAL-ppt.ppt
 
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
00. PEMERIKSAAN TD, NADI, SUHU, RR.pptx
 
Pemantauan Status Hemodinamika.ppt
Pemantauan Status Hemodinamika.pptPemantauan Status Hemodinamika.ppt
Pemantauan Status Hemodinamika.ppt
 
Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Pengukuran tinggi badan, berat badan,Pengukuran tinggi badan, berat badan,
Pengukuran tinggi badan, berat badan,
 
Pemeriksaan ttv dan kepala leher
Pemeriksaan ttv dan kepala leherPemeriksaan ttv dan kepala leher
Pemeriksaan ttv dan kepala leher
 
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalPresentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
 
6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf6. Penilaian.pdf
6. Penilaian.pdf
 
TANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITALTANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITAL
 
TANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITALTANDA TANDA VITAL
TANDA TANDA VITAL
 
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
pemeriksaan tanda tanda vital manusia...
 
Cara mengukur tensi
Cara mengukur tensiCara mengukur tensi
Cara mengukur tensi
 
Presentation ttv
Presentation ttvPresentation ttv
Presentation ttv
 
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptxBANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
BANTUAN HIDUP DASAR PADA IBU HAMIL.pptx
 
Laporan pendahuluan persalinan_normal
Laporan pendahuluan persalinan_normalLaporan pendahuluan persalinan_normal
Laporan pendahuluan persalinan_normal
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)

  • 1. Tanda Tanda Vital (TTV) KELOMPOK 4 Annisa Tasyalia Jaeliani Azis Priana Nelly Solihati Eros Nurul Hamidah Reksa Rahman Evi Melianti Riyan Rismawan
  • 2. Pengertian Pemeriksaan tanda vital (Vital Sign) merupakan suatu cara untuk mendeteksi adanya perubahan sitem tubuh. Tanda vital meliputi : Suhu Tubuh Frekuensi Pernafasan Denyut Nadi Tekanan Darah Adanya perubahan tanda vital, misalnya suhu tubuh dapat menunjukkan keadaan metabolisme dalam tubuh; Denyut nadi dapat menunjukkan perubahan pada sistem kardiovaskuler; Frekuensi pernafasan dapat menunjukkan fungsi pernafasan; dan Tekanan darah dapat menilai kemampuan sistem kardiovaskuler yang dapat dikaitkan dengan denyut nadi.
  • 3. Tanda-tanda Vital dipengaruhi oleh : Umur Sex Berat badan Aktivitas Kondisi (sehat/sakit)
  • 4. Kapan TTV dilakukan ?            Pasien baru masuh rumah sakit Sesuai permintaan, untuk melengkapi data dasar pengkajian Sesuai permintaan dokter Sekali sehari  klien stabil Setiap 5 – 15mnt  klien tidak stabil atau resiko perubahan fisiologi secara cepat post op Ketika kondisi klien tampak berubah Sebelum dan sesudah intervensi keperawatan yang pengaruhi TTV Setiap menit atau lebih sering, bila ada perubahan signifikan dari hasil pengukuran sebelumnya Ketika klien merasa tidak seperti biasa Sebelum, selama dan setelah transfusi Sebelum pemberian obat  efek perubahan TTV
  • 5. PENGUKURAN SUHU Tujuan: Pengukuran suhu tubuh untuk mengetahui rentang suhu tubuh tiap waktu pengkajian. Persiapan alat: • Thermometer (aksila, oral dan rectal) • Tissu kering • Bengkok • Vaselin (untuk pengkajian suhu rektal) • Botol disinfektan, ada 3 jenis bahan: 1. Berisi larutan desinfektan 2. Berisi larutan sabun 3. Berisi air bersih
  • 6. Prosedur pelaksanaan: Ø • • • • • • • • • Pemeriksaan suhu melalui oral Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan Cuci tangan Gunakan sarung tangan (handscond) Mengatur posisi klien Turunkan suhu pada thermometer Tentukkan letak bawah lidah Letakkan termometer di bawah lidah Anjurkan mulut dikatupkan selama 3-5 menit Angkat dan baca hasil
  • 7. Ø Pemeriksaan suhu melelui aksila Ø Pemeriksaan suhu melalui rectal. • Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan Cuci tangan Gunakan sarung tangan (handscond) Mengatur posisi klien Turunkan suhu pada thermometer dibawah anatara 34⁰C – 35 ⁰ C Letakkan thermometer pada daerah aksila kemudian suruh pasien menjepit sampai 3-5 menit. Mencatat hasil Bersihkan thermometer • • • • • • • • • • • • • • • • Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan Cuci tangan Gunakan sarung tangan (handscond) Atur posisi dengan menyuruh pasien miring kiri Turunkan suhu pada thermometer sampai angka 0°c dan oleskan vaslin secukupnya Turunkan pakaian pasien sampai bagian gluteal dan tetap menjaga privacy pasien. Letakkan telapak tangan pada sisi gluteal pasien dan masukkan thermometer ke dalam rectal, suruh pasien menahan sampai 3-5 menit dan usahakan jangan sampai berubah posisi. Setelah selesai angkat thermometer dan baca/catat hasil Bersihkan thermometer
  • 8. PEMERIKSAAN DENYUT NADI Nilai denyut nadi merupakkan indicator untuk menilai system kardiovaskuler, denyut nadi dapat diperiksa dengan mudah menggunakan palpasi di atas arteri radialis ataupun nadi perifer yang lain (nadi perifer: nadi yang berada jauh dari jantung, ex: kaki, radialis, leher). •Tujuan Mengetahui denyut nadi (irama, frekuensi, dan kekuatan pulsasi) Menilai kemampuan fungsi kardiovaskuler. •Alat dan bahan Arloji /stop-watch
  • 9. Prosedur pelaksanaan Menjelaskan prosedur pada klien Cuci tangan Atur posisi klien Tentukkan posisi arteri radialis yang akan di palpasi Hitung denyut nadi dengan mempalpasi arteri radialis dengan mencocokkan denyut pertama dengan jarum panjang pada arloji. • Catat hasil pengukuran. • • • • •
  • 10. Penghitungan Nadi Normal USIA RENTANG NORMAL RATA-RATA BBL 1 – 12 BL 1 – 2 TH 3 – 6 TH 7 – 12 TH REMAJA DEWASA 120 – 160 80 – 140 80 – 130 75 – 120 75 – 110 60 – 100 60 – 100 140 120 110 100 95 80 80
  • 11. PEMERIKSAAN PERNAFASAN Nilai pemeriksaan pernafasan merupakan salah satu indicator untuk mengetahui fungsi system pernafasan yang didalamnya ada siklus pertukaran O2 dan CO2. Frekuensi pernafasan dihitung setiap satu gerakan inhalasi dan ekshalasi. Tujuan - Mengetahui frekuensi, irama, dan kedalaman pernafasan. - Menilai kemampuan fungsi pernafasan Alat dan bahan - Arloji /stop-watch Prosedur pelaksanaan - Menjelaskan prosedur pada klien - Cuci tangan - Atur posisi pasien dengan berbaring - Alihkan perhatian pasien dengan menatap ke atas - Hitung frekuensi pernafasan - Dan catat hasil
  • 12. Frekuensi napas normal o o o o Usia baru lahir sekitar 35 – 50 x/menit Anak-anak 15 – 30 x/menit Usia 2-12 tahun 18 – 26 x/menit dewasa 16 – 20 x/menit.
  • 13. PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH Nilai tekanan darah merupakan indicator untuk menilai system kardiovaskuler bersamaan dengan pemeriksaan nadi. Dalam pemeriksaan tekanan darah ada 2 metode yaitu: metode langsung dan tak langsung. •Metode langsung: Memasukkan kanula atau jarum langsung ke dalam pembuluh darah yang dihubungkan ke manometer. Metode ini adalah metode paling tepat dan akurat tetapi pasien tidak nyaman dan memerlukan metode khusus. •Metode tidak langsung: Adalah metode yang menggunakan manset yang disambungkan ke sfigmanometer. Mekanisme metode ini adalah dengan mendengarkan bunyi koroktoff pada dinding arteri brakhialis dengan menggunakan stetoskop. Bunyi koroktoff sendiri adalah bunyi gelombang sel-sel darah yang dikontrasikan (saat sistolik) oleh jantung dan mengenai dinding arteri maka timbul bunyi “ dug..dug”
  • 14. • • • → → → → → → → Tujuan Mengetahui nilai tekanan darah Persiapan Alat Sphygnomanometer Stetoskop Prosedur pelaksanaan Jelaskan prosedur pada pasien Cuci tangan Atur posisi pasien dengan tidur terlentang Atur tangan dengan posisi supinasi Keataskan lengan baju Pasang manset pada lengan atas, 3 cm diatas fossa cubitti dan jangan pada lengan yang terpasang infuse. Memasang manset jangan terlalu ketat maupun longgar tetapi yang pas melekat pada lengan. → → → → → Pasang stetokop di bawah manset pas diatas arteri brakialis untuk memudahkan auskultasi (atau boleh di luar manset) Tentukkan denyut nadi radialis Pompakan balon manset sampai nadi radialis tidak teraba dan pompakan lagi kira-kira 20 mmHg setelah nadi tidak teraba. Pasang stetoskop pada telinga sambil memegang nadi radialis turunkan udara dalam manset sampai terdengar bunyi koroktoff pertama dan pertama kali denyut nadi teraba ingat-ingat angka pada tensimeter, itu adalah tekanan sisitolik, kemudian turunkan lagi sampai bunyi tidak terdengar pertama kali itu adalah tekanan diastolic. Catat hasil pengukuran dan beritahukan kepada pasien, missal : sistolik 150 mmHg dan diastolic 100 mmHg atau ditulis TD: 150/100 mmHg.