SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
PENETAPAN PEMBAYARAN HONORARIUM YANG
DIBERIKAN ATAS KELEBIHAN JUMLAH MINIMAL JAM
TATAP MUKA BAGI JABATAN FUNGSIONAL
WIDYAISWARA
Perka LAN No. 43 Tahun 2015
Kementerian Pertanian
2019
Share by : DR. Juniawan
di Group WA WI Pertanian
Kegiatan Widyaiswara
2
Angka
Kredit
SKPJam
minimal
Berkaitan dengan
kenaikan jenjang dan
pangkat --- LAN
Berkaitan dengan
kontrak kinerja ---
Pimpinan
Berkaitan dengan
pembayaran honor --
- Penyelenggara
Kementerian Pertanian
2019
PENDAHULUAN
3
Amanat : PMK no 53 th 2014 Tentang Standar
Biaya Masukan:
• Pengaturan tentang honorarium
pengajar diklat
• Pengajar dari dalam satker:
Bagi WI honorarium diberikan atas
kelebihan jumlah minimal jam tatap muka
Kementerian Pertanian
2019
Dasar Perhitungan (Ps 4)
4
• Kelebihan jumlah minimal jam tatap muka Widyaiswara
dihitung berdasarkan jam efektif pegawai sebagaimana
diatur dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian
Negara.
• Bagi instansi pemerintah yang memberlakukan jam efektif
pegawai lebih dari 1200 jam per tahun, maka perhitungan
jam minimal tatap muka Widyaiswara mengacu pada
ketentuan peraturan ini dengan menyesuaikan
pengaturan jam efektif pegawai yang berlaku di
instansinya.
Kementerian Pertanian
2019
Solution
s
JAM EFEKTIF,PETAJABATAN, DAN ABK
5
• Jam Kerja Efektif adalah jam kerja yang secara efektif digunakan
untuk bekerja, yang dihitung dari jam kerja formal dikurangi dengan
waktu kerja yang hilang karena tidak bekerja seperti melepas lelah,
istirahat makan dan sebagainya. Jumlah jam kerja efektif adalah
1200 jam pertahun.
• Peta jabatan adalah susunan nama dan tingkat jabatan struktural dan
fungsional yang tergambar dalam suatu struktur unit organisasi dari
tingkat paling rendah sampai dengan yang tertinggi.
• Analisis beban kerja adalah suatu metode untuk mengetahui
perbandingan antara jumlah beban kerja organisasi dengan jumlah
pegawai disuatu unit organisasi, serta membandingkan kebutuhan
PNS dengan persediaan yang ada sehingga dapat diketahui
kebutuhan riil pegawai.
Kementerian Pertanian
2019
PENETAPAN
6
• Jenis dan jumlah jabatan, serta jumlah pegawai yang
dibutuhkan dalam suatu organisasi dapat dilihat dalam
peta jabatan yang disusun berdasar analisis jabatan dan
analisis beban kerja organisasi.
• Dalam kondisi ideal, terjadi kesesuaian antara jumlah
beban kerja organisasi dengan pegawai yang harus
menanganinya. Dengan kata lain, tidak ada pegawai yang
bekerja melebihi beban yang seharusnya.
• Karena jumlah antara beban kerja dan jumlah
Widyaiswara belum berimbang, banyak Widyaiswara
harus mengajar melebihi beban yang seharusnya
Kementerian Pertanian
2019
Pengaturan dan Pengendalian
7
• Pengaturan dan teknis pengendalian pelaksanaan
pembayaran honorarium atas kelebihan jumlah minimal jam
tatap muka bagi Widyaiswara, ditetapkan oleh minimal
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang menangani
kediklatan di instansi masing- masing dengan mengacu pada
pengaturan pedoman ini.
• Dalam pelaksanaan pengendalian pembayaran honorarium
atas kelebihan jumlah minimal jam tatap muka bagi
Widyaiswara, digunakan kartu kendali kegiatan Widyaiswara.
• Lembaga Diklat/unit yang bertanggung jawab dalam
pengelolaan kegiatan Widyaiswara setiap bulan wajib
menyusun rekapitulasi kartu kendali yang digunakan
sebagai dasar pembayaran honorarium Widyaiswara.
Kementerian Pertanian
2019
8
Bagaimana menghitung
Jumlah minimal jam tatap muka?
Kementerian Pertanian
2019
DASAR PERTIMBANGAN (1)
9
• Kebutuhan riil pegawai pada suatu instansi pemerintah
berdasar ABK.
• Formasi terkait dengan beban kerja yang cukup bagi
Widyaiswara
• Jumlah Widyaiswara yang dibutuhkan disesuaikan dengan
rencana program Diklat minimal (berdasarkan Renstra 5
tahunan di instansi).
Kementerian Pertanian
2019
DASAR PERTIMBANGAN (2)
1
0
• Tugas Widyaiswara terdiri dari beberapa kegiatan yang
saling terkait dan saling mempengaruhi demi keberhasilan
pelaksanaan tugasnya. Untuk itu tugas pokok Widyaiswara
selain tugas tatap muka, tetap harus diperhitungkan dalam
pengaturan jam minimal tatap muka.
• Tidak seluruh organisasi pemerintah menggunakan
perhitungan jam efektif pegawai sebesar 1200 jam per
tahun, maka perhitungan jam minimal tatap muka
Widyaiswara dapat disesuaikan dengan pengaturan jam
efektif pegawai di organisasi yang bersangkutan.
Kementerian Pertanian
2019
Dasar
Perka BKN No.
11 tahun 2011
jam kerja
efektif pegawai
adalah
1.200 Jam pertahun
Perka LAN No.
1 Tahun 2014
kegiatan tatap
muka adalah
67% dari
keseluruhan
tugas pokok
Widyaiswara.
1
2
Dasar Perhitungan (1)
Kementerian Pertanian
2019
Kegiatan WI
12
Kementerian Pertanian
2019
Jam Minimal TatapMuka (1)
13
• Jam kerja efektif PNS (Widyaiswara)
• Kegiatan utama adalah 80% dari 1200 jam
= 1200 jam/tahun
= 960 jam
• 30% dari kegiatan utama adalah tugas pokok = 30% x
960
= 288 Jam
• Penyepadanan: = 384 Jam Pelajaran
(288 Jam x 60 menit) / 45 menit
(Per tahun)
• Kewajiban per bulan
= 384 JP / 12 bulan
= 32 JP per bulan
Kementerian Pertanian
2019
• 32 JP per bulan adalah meliputi keseluruhan dari tugas pokok
Widyaiswara yang meliputi dikjartih, evaluasi dan pengembangan
diklat.
• Adapun tatap muka merupakan salah satu bagian dari kegiatan
dikjartih.
• Menghitung kegiatan tatap muka:
Jam Minimal TatapMuka (2)
14
Tatap muka
Kegiatan lain
= 67% x 32 JP
= 21,44 dibulatkan menjadi 21 JP per bulan
= 32 - 21 = 11 JP per bulan
Kementerian Pertanian
2019
JAM MINIMAL TATAPMUKA (3)
15
 Dengan pertimbangan bahwa tugas Widyaiswara
terdiri dari beberapa kegiatan yang saling terkait dan
saling mempengaruhi demi keberhasilan pelaksanaan
tugasnya, penetapan jam minimal tatap muka
Widyaiswara tetap memperhitungkan kegiatan lain
selain tatap muka.
Kementerian Pertanian
2019
Dilakukan pengaturan sebagai berikut:
• Jumlah jam minimal tatap muka Widyaiswara adalah 32 JP yang
terdiri dari:
• Tatap muka = 21 JP per bulan
• Kegiatan lain/konversi = 11 JP per bulan
• Dalam hal jumlah kegiatan lain/konversi seorang Widyaiswara
sudah mencapai 11 JP dalam satu bulan, setelah mencapai jam
tatap muka 21 JP maka Widyaiswara tersebut berhak
memperoleh pembayaran honorarium mengajar atas kelebihan
jam minimal.
• Dalam hal jumlah kegiatan lain/konversi seorang Widyaiswara
belum mencapai 11 JP dalam satu bulan, Widyaiswara tersebut
baru berhak memperoleh pembayaran honorarium mengajar atas
kelebihan jam minimal setelah jam tatap mukanya mampu
menutup kekurangan kegiatan lain/konversi sehingga jumlah jam
minimal telah mencapai 32 JP dalam bulan tersebut.
Jam Minimal TatapMuka (4)
16Kementerian Pertanian
2019
Tabel Konversi
17
No. Kegiatan Satuan Hasil JP
1. Menyusun bahan diklat
a. bahan ajar Makalah 1
b. bahan tayang bahan tayang 1
c. bahan peraga bahan peraga 1
d. GBPP/RBPMD dan SAP/RP GBPP/RBPMD dan SAP/RP 1
2. Menyusun soal
a. pre test - post test Naskah 1
b. komprehensif test Naskah 1
c. Kasus Naskah 1
3. Memeriksa hasil ujian
a. pre test - post test Laporan 1
b. komprehensif test Laporan 1
c. kasus Laporan 1
4.
Melaksanakan pendampingan
OL/PKL/ Benchmarking
Laporan 1
Kementerian Pertanian
2019
Tabel Konversi
18
No. Kegiatan Satuan Hasil JP
5.
Melaksanakan pendampingan penulisankertas
kerja/ proyek perubahan
Kertas kerja 1
6.
Melakukan coaching pada proses
penyelenggaraan
Laporan 2
7. Evaluasi Diklat
a. Terlibat dalam mengevaluasipenyelenggaraan
Diklat di instansinya
Laporan 1
b. Terlibat dalam pengevaluasiankinerja
Widyaiswara
Laporan 1
8. Pengembangan Diklat
a. Terlibat dalam pelaksanaan Analisis
Kebutuhan
Diklat
Laporan 5
b. Terlibat dalam penyusunan Kurikulum Diklat Laporan 3
c. Terlibat dalam penyusunan Modul Diklat Modul 5
d. Terlibat dalam penyusun pedoman kediklatan Pedoman 3
e. Terlibat dalam penyusunan kebijakan
kediklatan
Kebijakan 3
Kementerian Pertanian
2019
Solution
s
TERIMA KASIH
19Kementerian Pertanian
2019

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pointers Ringkasan RPD_20232026_01.pdf
Pointers Ringkasan RPD_20232026_01.pdfPointers Ringkasan RPD_20232026_01.pdf
Pointers Ringkasan RPD_20232026_01.pdf
AnggoroRespati2
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Ardi Susanto
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desa
Mochamad Syahidu
 
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Ridho Fitrah Hyzkia
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docxHASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
BibuElder
 

Was ist angesagt? (20)

Pointers Ringkasan RPD_20232026_01.pdf
Pointers Ringkasan RPD_20232026_01.pdfPointers Ringkasan RPD_20232026_01.pdf
Pointers Ringkasan RPD_20232026_01.pdf
 
Bahan pembinaan pokja iii
Bahan pembinaan pokja iiiBahan pembinaan pokja iii
Bahan pembinaan pokja iii
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
 
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping DesaDRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
DRP - Daily Report Sebagai BIG Data Pendamping Desa
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desa
 
Bahan tayang Loyal.pptx
Bahan tayang Loyal.pptxBahan tayang Loyal.pptx
Bahan tayang Loyal.pptx
 
TATA CARA INPUT SKP.pdf
TATA CARA INPUT SKP.pdfTATA CARA INPUT SKP.pdf
TATA CARA INPUT SKP.pdf
 
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
 
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docxHASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
HASIL EVALUASI KINERJA PEGAWAI KEPALA SEKOLAH.docx
 
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
 
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.pptBahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
Bahan Paparan Kepala BAPPEDA.ppt
 
Sambutan bupati temu kerja batas wilayah desa
Sambutan bupati temu kerja batas wilayah desaSambutan bupati temu kerja batas wilayah desa
Sambutan bupati temu kerja batas wilayah desa
 
PPT Pengelolaan Keuangan Desa
PPT Pengelolaan Keuangan DesaPPT Pengelolaan Keuangan Desa
PPT Pengelolaan Keuangan Desa
 
Overview latsar
Overview latsarOverview latsar
Overview latsar
 
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM IIIRancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
Rancangan Proyek Perubahan Diklat PIM III
 
Rencana pengembangan industri
Rencana pengembangan industriRencana pengembangan industri
Rencana pengembangan industri
 
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun CoacheePpt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
Ppt seminar rancangan aktualisasi final Uswatun Coachee
 
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asnContoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
Contoh pelaksanaan aktualisasi nd asn
 
Pengadministrasi umum
Pengadministrasi umumPengadministrasi umum
Pengadministrasi umum
 

Ähnlich wie Perka lan no 43 jam tatap muka wi

Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)
Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)
Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)
Sofyan Tangguna
 
Penyusunan TUTUP SKP GTK Tahun 2022.pptx
Penyusunan TUTUP SKP GTK Tahun 2022.pptxPenyusunan TUTUP SKP GTK Tahun 2022.pptx
Penyusunan TUTUP SKP GTK Tahun 2022.pptx
InformatikaSmantie
 

Ähnlich wie Perka lan no 43 jam tatap muka wi (20)

ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 
LAPORAN MAGANG.pptx
LAPORAN MAGANG.pptxLAPORAN MAGANG.pptx
LAPORAN MAGANG.pptx
 
Paparan penyusunan sistem pelaporan keuangan sekolah
Paparan penyusunan sistem pelaporan keuangan sekolahPaparan penyusunan sistem pelaporan keuangan sekolah
Paparan penyusunan sistem pelaporan keuangan sekolah
 
Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)
Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)
Bahan paparan rakor bos desember 2013 (final)
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
Lakin bptp sumsel 2019
Lakin bptp sumsel 2019Lakin bptp sumsel 2019
Lakin bptp sumsel 2019
 
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
LAPORAN MAGANG PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHAR...
 
Penyusunan TUTUP SKP GTK Tahun 2022.pptx
Penyusunan TUTUP SKP GTK Tahun 2022.pptxPenyusunan TUTUP SKP GTK Tahun 2022.pptx
Penyusunan TUTUP SKP GTK Tahun 2022.pptx
 
Isu-Isu dan Program Strategis
Isu-Isu dan Program StrategisIsu-Isu dan Program Strategis
Isu-Isu dan Program Strategis
 
Siska yulia defitri & martalena
Siska yulia defitri & martalenaSiska yulia defitri & martalena
Siska yulia defitri & martalena
 
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018 Peningkatan peran apip dalam optim...
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018  Peningkatan peran apip dalam optim...Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018  Peningkatan peran apip dalam optim...
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018 Peningkatan peran apip dalam optim...
 
KAK LOKMIN BULANAN.doc
KAK LOKMIN BULANAN.docKAK LOKMIN BULANAN.doc
KAK LOKMIN BULANAN.doc
 
SKP Guru dan Kepala Sekolah
SKP Guru dan Kepala SekolahSKP Guru dan Kepala Sekolah
SKP Guru dan Kepala Sekolah
 
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptxPAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
PAPARAN RB DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN.pptx
 
Sosialisasi Kebijakan BOS Tahun 2024 Dinas Pendidikan
Sosialisasi Kebijakan BOS Tahun 2024 Dinas PendidikanSosialisasi Kebijakan BOS Tahun 2024 Dinas Pendidikan
Sosialisasi Kebijakan BOS Tahun 2024 Dinas Pendidikan
 
laporan magang di kppn blitar
laporan magang di kppn blitarlaporan magang di kppn blitar
laporan magang di kppn blitar
 
Paparan Pencairan BOS 2015.pptx
Paparan Pencairan BOS 2015.pptxPaparan Pencairan BOS 2015.pptx
Paparan Pencairan BOS 2015.pptx
 
Bab iii fix
Bab iii fixBab iii fix
Bab iii fix
 
Akuntabilitas Dana APBN
Akuntabilitas Dana APBNAkuntabilitas Dana APBN
Akuntabilitas Dana APBN
 
Dppkad lakip
Dppkad lakipDppkad lakip
Dppkad lakip
 

Mehr von Nazaruddin Margolang

Mehr von Nazaruddin Margolang (18)

Arah kebijakan pembinaan wi
Arah kebijakan pembinaan wiArah kebijakan pembinaan wi
Arah kebijakan pembinaan wi
 
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATESISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
SISTEM PENYULUHAN PERTANIAN DI LOKASI FOOD ESTATE
 
MODEL PENYULUHAN DI FOOD ESTATE SECARA BERKELANJUTAN
MODEL PENYULUHAN DI FOOD ESTATE SECARA BERKELANJUTANMODEL PENYULUHAN DI FOOD ESTATE SECARA BERKELANJUTAN
MODEL PENYULUHAN DI FOOD ESTATE SECARA BERKELANJUTAN
 
Hari 2 review materi h1
Hari 2 review materi h1Hari 2 review materi h1
Hari 2 review materi h1
 
Hari 2 mengembangkan ide
Hari 2 mengembangkan ideHari 2 mengembangkan ide
Hari 2 mengembangkan ide
 
Hari 1 publisher
Hari 1 publisherHari 1 publisher
Hari 1 publisher
 
Hari 1 ide dan motivasi menulis
Hari 1 ide dan motivasi menulisHari 1 ide dan motivasi menulis
Hari 1 ide dan motivasi menulis
 
Peluang pengembangan Talas Ungu
Peluang pengembangan Talas UnguPeluang pengembangan Talas Ungu
Peluang pengembangan Talas Ungu
 
KTNA Provinsi Riau
KTNA Provinsi RiauKTNA Provinsi Riau
KTNA Provinsi Riau
 
Roadmap RIAU BERTANI Bergerak Tanam Padi 2020-2024
Roadmap RIAU BERTANI Bergerak Tanam Padi 2020-2024Roadmap RIAU BERTANI Bergerak Tanam Padi 2020-2024
Roadmap RIAU BERTANI Bergerak Tanam Padi 2020-2024
 
Riau bertani 2020 2024
Riau bertani 2020 2024Riau bertani 2020 2024
Riau bertani 2020 2024
 
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANITRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
TRANSFORMASI KELEMBAGAAN PETANI MENUJU KORPORASI PETANI
 
Bahan webinar 16 sept 2020 koorporasi petani
Bahan webinar   16 sept 2020 koorporasi petaniBahan webinar   16 sept 2020 koorporasi petani
Bahan webinar 16 sept 2020 koorporasi petani
 
Paparan kebijakan sipp (riau)
Paparan kebijakan sipp (riau)Paparan kebijakan sipp (riau)
Paparan kebijakan sipp (riau)
 
Optimalisasi sapran new template
Optimalisasi sapran new templateOptimalisasi sapran new template
Optimalisasi sapran new template
 
Dinamisasi kelas
Dinamisasi kelas Dinamisasi kelas
Dinamisasi kelas
 
Pemberdayaan
PemberdayaanPemberdayaan
Pemberdayaan
 
Kongres umkm 2016 deklarasi kode etik
Kongres umkm 2016 deklarasi kode etikKongres umkm 2016 deklarasi kode etik
Kongres umkm 2016 deklarasi kode etik
 

Kürzlich hochgeladen

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAHCeramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
Ceramah Antidadah SEMPENA MINGGU ANTIDADAH DI PERINGKAT SEKOLAH
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 

Perka lan no 43 jam tatap muka wi

  • 1. PENETAPAN PEMBAYARAN HONORARIUM YANG DIBERIKAN ATAS KELEBIHAN JUMLAH MINIMAL JAM TATAP MUKA BAGI JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA Perka LAN No. 43 Tahun 2015 Kementerian Pertanian 2019 Share by : DR. Juniawan di Group WA WI Pertanian
  • 2. Kegiatan Widyaiswara 2 Angka Kredit SKPJam minimal Berkaitan dengan kenaikan jenjang dan pangkat --- LAN Berkaitan dengan kontrak kinerja --- Pimpinan Berkaitan dengan pembayaran honor -- - Penyelenggara Kementerian Pertanian 2019
  • 3. PENDAHULUAN 3 Amanat : PMK no 53 th 2014 Tentang Standar Biaya Masukan: • Pengaturan tentang honorarium pengajar diklat • Pengajar dari dalam satker: Bagi WI honorarium diberikan atas kelebihan jumlah minimal jam tatap muka Kementerian Pertanian 2019
  • 4. Dasar Perhitungan (Ps 4) 4 • Kelebihan jumlah minimal jam tatap muka Widyaiswara dihitung berdasarkan jam efektif pegawai sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara. • Bagi instansi pemerintah yang memberlakukan jam efektif pegawai lebih dari 1200 jam per tahun, maka perhitungan jam minimal tatap muka Widyaiswara mengacu pada ketentuan peraturan ini dengan menyesuaikan pengaturan jam efektif pegawai yang berlaku di instansinya. Kementerian Pertanian 2019
  • 5. Solution s JAM EFEKTIF,PETAJABATAN, DAN ABK 5 • Jam Kerja Efektif adalah jam kerja yang secara efektif digunakan untuk bekerja, yang dihitung dari jam kerja formal dikurangi dengan waktu kerja yang hilang karena tidak bekerja seperti melepas lelah, istirahat makan dan sebagainya. Jumlah jam kerja efektif adalah 1200 jam pertahun. • Peta jabatan adalah susunan nama dan tingkat jabatan struktural dan fungsional yang tergambar dalam suatu struktur unit organisasi dari tingkat paling rendah sampai dengan yang tertinggi. • Analisis beban kerja adalah suatu metode untuk mengetahui perbandingan antara jumlah beban kerja organisasi dengan jumlah pegawai disuatu unit organisasi, serta membandingkan kebutuhan PNS dengan persediaan yang ada sehingga dapat diketahui kebutuhan riil pegawai. Kementerian Pertanian 2019
  • 6. PENETAPAN 6 • Jenis dan jumlah jabatan, serta jumlah pegawai yang dibutuhkan dalam suatu organisasi dapat dilihat dalam peta jabatan yang disusun berdasar analisis jabatan dan analisis beban kerja organisasi. • Dalam kondisi ideal, terjadi kesesuaian antara jumlah beban kerja organisasi dengan pegawai yang harus menanganinya. Dengan kata lain, tidak ada pegawai yang bekerja melebihi beban yang seharusnya. • Karena jumlah antara beban kerja dan jumlah Widyaiswara belum berimbang, banyak Widyaiswara harus mengajar melebihi beban yang seharusnya Kementerian Pertanian 2019
  • 7. Pengaturan dan Pengendalian 7 • Pengaturan dan teknis pengendalian pelaksanaan pembayaran honorarium atas kelebihan jumlah minimal jam tatap muka bagi Widyaiswara, ditetapkan oleh minimal Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang menangani kediklatan di instansi masing- masing dengan mengacu pada pengaturan pedoman ini. • Dalam pelaksanaan pengendalian pembayaran honorarium atas kelebihan jumlah minimal jam tatap muka bagi Widyaiswara, digunakan kartu kendali kegiatan Widyaiswara. • Lembaga Diklat/unit yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kegiatan Widyaiswara setiap bulan wajib menyusun rekapitulasi kartu kendali yang digunakan sebagai dasar pembayaran honorarium Widyaiswara. Kementerian Pertanian 2019
  • 8. 8 Bagaimana menghitung Jumlah minimal jam tatap muka? Kementerian Pertanian 2019
  • 9. DASAR PERTIMBANGAN (1) 9 • Kebutuhan riil pegawai pada suatu instansi pemerintah berdasar ABK. • Formasi terkait dengan beban kerja yang cukup bagi Widyaiswara • Jumlah Widyaiswara yang dibutuhkan disesuaikan dengan rencana program Diklat minimal (berdasarkan Renstra 5 tahunan di instansi). Kementerian Pertanian 2019
  • 10. DASAR PERTIMBANGAN (2) 1 0 • Tugas Widyaiswara terdiri dari beberapa kegiatan yang saling terkait dan saling mempengaruhi demi keberhasilan pelaksanaan tugasnya. Untuk itu tugas pokok Widyaiswara selain tugas tatap muka, tetap harus diperhitungkan dalam pengaturan jam minimal tatap muka. • Tidak seluruh organisasi pemerintah menggunakan perhitungan jam efektif pegawai sebesar 1200 jam per tahun, maka perhitungan jam minimal tatap muka Widyaiswara dapat disesuaikan dengan pengaturan jam efektif pegawai di organisasi yang bersangkutan. Kementerian Pertanian 2019
  • 11. Dasar Perka BKN No. 11 tahun 2011 jam kerja efektif pegawai adalah 1.200 Jam pertahun Perka LAN No. 1 Tahun 2014 kegiatan tatap muka adalah 67% dari keseluruhan tugas pokok Widyaiswara. 1 2 Dasar Perhitungan (1) Kementerian Pertanian 2019
  • 13. Jam Minimal TatapMuka (1) 13 • Jam kerja efektif PNS (Widyaiswara) • Kegiatan utama adalah 80% dari 1200 jam = 1200 jam/tahun = 960 jam • 30% dari kegiatan utama adalah tugas pokok = 30% x 960 = 288 Jam • Penyepadanan: = 384 Jam Pelajaran (288 Jam x 60 menit) / 45 menit (Per tahun) • Kewajiban per bulan = 384 JP / 12 bulan = 32 JP per bulan Kementerian Pertanian 2019
  • 14. • 32 JP per bulan adalah meliputi keseluruhan dari tugas pokok Widyaiswara yang meliputi dikjartih, evaluasi dan pengembangan diklat. • Adapun tatap muka merupakan salah satu bagian dari kegiatan dikjartih. • Menghitung kegiatan tatap muka: Jam Minimal TatapMuka (2) 14 Tatap muka Kegiatan lain = 67% x 32 JP = 21,44 dibulatkan menjadi 21 JP per bulan = 32 - 21 = 11 JP per bulan Kementerian Pertanian 2019
  • 15. JAM MINIMAL TATAPMUKA (3) 15  Dengan pertimbangan bahwa tugas Widyaiswara terdiri dari beberapa kegiatan yang saling terkait dan saling mempengaruhi demi keberhasilan pelaksanaan tugasnya, penetapan jam minimal tatap muka Widyaiswara tetap memperhitungkan kegiatan lain selain tatap muka. Kementerian Pertanian 2019
  • 16. Dilakukan pengaturan sebagai berikut: • Jumlah jam minimal tatap muka Widyaiswara adalah 32 JP yang terdiri dari: • Tatap muka = 21 JP per bulan • Kegiatan lain/konversi = 11 JP per bulan • Dalam hal jumlah kegiatan lain/konversi seorang Widyaiswara sudah mencapai 11 JP dalam satu bulan, setelah mencapai jam tatap muka 21 JP maka Widyaiswara tersebut berhak memperoleh pembayaran honorarium mengajar atas kelebihan jam minimal. • Dalam hal jumlah kegiatan lain/konversi seorang Widyaiswara belum mencapai 11 JP dalam satu bulan, Widyaiswara tersebut baru berhak memperoleh pembayaran honorarium mengajar atas kelebihan jam minimal setelah jam tatap mukanya mampu menutup kekurangan kegiatan lain/konversi sehingga jumlah jam minimal telah mencapai 32 JP dalam bulan tersebut. Jam Minimal TatapMuka (4) 16Kementerian Pertanian 2019
  • 17. Tabel Konversi 17 No. Kegiatan Satuan Hasil JP 1. Menyusun bahan diklat a. bahan ajar Makalah 1 b. bahan tayang bahan tayang 1 c. bahan peraga bahan peraga 1 d. GBPP/RBPMD dan SAP/RP GBPP/RBPMD dan SAP/RP 1 2. Menyusun soal a. pre test - post test Naskah 1 b. komprehensif test Naskah 1 c. Kasus Naskah 1 3. Memeriksa hasil ujian a. pre test - post test Laporan 1 b. komprehensif test Laporan 1 c. kasus Laporan 1 4. Melaksanakan pendampingan OL/PKL/ Benchmarking Laporan 1 Kementerian Pertanian 2019
  • 18. Tabel Konversi 18 No. Kegiatan Satuan Hasil JP 5. Melaksanakan pendampingan penulisankertas kerja/ proyek perubahan Kertas kerja 1 6. Melakukan coaching pada proses penyelenggaraan Laporan 2 7. Evaluasi Diklat a. Terlibat dalam mengevaluasipenyelenggaraan Diklat di instansinya Laporan 1 b. Terlibat dalam pengevaluasiankinerja Widyaiswara Laporan 1 8. Pengembangan Diklat a. Terlibat dalam pelaksanaan Analisis Kebutuhan Diklat Laporan 5 b. Terlibat dalam penyusunan Kurikulum Diklat Laporan 3 c. Terlibat dalam penyusunan Modul Diklat Modul 5 d. Terlibat dalam penyusun pedoman kediklatan Pedoman 3 e. Terlibat dalam penyusunan kebijakan kediklatan Kebijakan 3 Kementerian Pertanian 2019