SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 3
Downloaden Sie, um offline zu lesen
113
Artikel 41
“MERAPIKAN LANGKAH MENUJU DEMOKRASI IMPIAN”
Siti Syifa Az-zahra
SMA Fatih Bilingual School Putri Banda Aceh
“Demokrasi adalah pemerintahan darirakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”
-Abraham Lincoln-
“DEMOKRASI” adalah rangkaian kata yang tak pernah absen kita dengarkan
dalam berbagai kesempatan di republik ini. Kalangan remaja, dewasa, hingga ansia
pun pasti pernah mendengarnya walau hanya sekedar. Tak banyak memang yang tahu
pasti, apakah sesungguhnya demokrasi itu? “Demos” dan “kratos”! Benar, demokrasi
memang berasal dari Bahasa Yunani, yaitu demos berarti masyarakat dan kratos
berarti aturan atau kekuasaan. Itulah jawaban yang dapat diberikan kalangan muda-
mudi khususnya pelajar masa ini. Namun, apalah arti paradigma tersebut tanpa
adanya kemafhuman yang jelas dari kita? Dapatkah kita menjawab mengapa kita tidak
pernah paham demokrasi yang sesungguhnya, padahal Republik Indonesia yang
terhormat ini sudah berkali-kali mengganti jenis sistem demokrasinya? Mulai dari
demokrasi liberal, terpimpin, pancasila, sampai demokrasi era reformasi yang
aromanya kita hirup sekarang ini. Suara hati seorang kawula muda sesekali berkata
ditengah kericuhan negeri ini, dapatkah kami salahkah para pemimpin? Atau justru
kami sebagai rakyat yang memang bersalah?
Benar adanya bahwa sebagian besar dari muda-mudi sekarang ini tak paham
tentang demokrasi walau hanya definisi. Akan tetapi, setidaknya kami yakin bahwa
tak ada negara demokrasi yang masih membeda-bedakan hak rakyatnya, mengambil
keuntungan dari rakyat, dan kaum mayoritas menindas minoritas. Keraguan kami
semakin memuncak ketika mendengar bahwa suara kami sebagai pemuda-pemudi
yang bangga berbangsakan Indonesia ini tak pernah didengar oleh para petinggi
negeri. Kami melakukan demonstrasi sejujurnya bukanlah karena ingin semata, tetapi
karena suara kami tak pernah didengar dan bahkan kami diperlakukan bagai orang
bersalah saat kami hanya ingin didengarkan.
Membeda-bedakan hak rakyat sesungguhnya bukanlah tindakan yang
dilakukan di negara demokrasi, bukan juga tindakan yang pantas dilakukan di negara
dengan sistem pemerintahan manapun.“Posisi rakyat dalam sistem demokrasi
sederajat di hadapan hukum dan pemerintah, rakyat memiliki kedaulatan dan hak yang
sama di segala aspek kehidupan,” itulah konsep demokrasi yang seharusnya terpatri di
zamrud khatulistiwa ini. Namun, kami masih ragu, karena kami anggap hal itu
mustahil keberlakuannya. Tidak jarang kami lihat betapa kontrasnya perbedaan
antara kami yang berorangtua-kan parapejabat dengan tukang becak. Dari segi materi
yang didapatkan, tentulah kami tidak pernah mempermasalahkannya karena Allah
Swt telah mengatur benang takdir kita masing-masing. Namun, betapa mirisnya kami
yang tak berkesempatan mendapatkan beasiswa atau sekedar dana bantuan
pendidikan dari pemerintah padahal kami berhak dan berkualitas. Haruskah kami
114
diam saja melihat seseorang yang materialnya jauh diatas dan kualitas dibawah
merampas hak kami? Diam dalam keraguan selalu kami lakukan sambil menerka-
nerka tentang keberadaan sila kelima Pancasila, “keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia”. Terkaan tinggal terkaan, apalah yang dapat kami perbuat melawan mereka
yang berkaki-tangan kuat di dalam sana?
“Ada uang, adab arang” adalah ungkapan yang sering kita dengarkan dalam
bisnis jual-beli. Entah mengapa segelintir orang salah kaprah tentang ini. Mereka
mengambil keuntungan dari rakyat dengan ungkapan diatas. Dimana-mana pasti uang
didahulukan, prosesnya belakangan. Negara demokrasi macam apa yang
menyengsarakan rakyat? Indonesia mungkin menganggapnya budaya, pantaskah
budaya yang seperti ini dibiarkan berakar merajalela di bumi pertiwi? Tentulah kami
sebagai generasi muda memiliki pengalaman masing-masing tentang masalah tadi.
Saya sendiri pernah merasakan ketika ditilang karena boncengan tidak memakai
helm, selanjutnya sepeda motor dan STNK ditahan, itu mungkin memang salah kami
yang tidak mengikuti peraturan lalu lintas. Selanjutnya, kami pun dimasukkan
kekantor Polantas dan diberitahukan bahwa kami harus mengikuti proses
persidangan yang rumit dan membayar sejumlah denda yang besar. Tiba-tiba seorang
ibu menyelipkan sesuatu dibawah map yang ada di meja polisi tersebut, tak lama
kunci beserta STNK-nya langsung dikembalikan, ibu tersebut keluar dari kantor
Polantas dengan sumringah. Berkali-kali saya melihat kejadian sejenis itu, barulah
saya mengerti ternyata lembar uang merahlah yang diselipkan dibawah map tersebut.
Melihat kami yang masih duduk diam tanpa reaksi, polisi itu masih berkoar-koar
bahwa kami harus ikut persidangan dan sepeda motor tetap ditahan hingga hari
sidang sampai akhirnya ia terdiam saat saya menyelipkan lembar uang merah
dibawah mapnya. Ia pun langsung mengembalikan kunci motor dan STNK saya sambil
berkata:
“Makasihya, dek!”
Malu yang saya rasakan tak tertahan lagi, malu karena menyogok, juga malu
mengingat perubahan kelakuan polisi tersebut, uang mengubah segalanya.
Mayoritas menindas minoritas, adalah ciri khusus demokrasi di Indonesia.
Tidak pernah sekalipun pendapat rakyat kecil didengarkan. Kaum beradalah yang
memegang peran di segala aspek kehidupan. Sawah diubah menjadigedung, pasar
tradisional diubah menjadi mall, hingga rumah sederhana kami digusur dengan paksa
tanpa ganti rugi sepadan. Kami ini bukan Sudra, kalian bukan Brahma! Negara ini
demokrasi, kita semua setara, teman!
Keraguan kami generasi muda akan arti demokrasi yang sesungguhnya
semakin bertambah kian hari. Masalah diatas membuat spekulasi kami tentang
demokrasi nanar. Demokrasi yang kami pahami adalah “Kekuasaan tertinggi berada di
tangan rakyat!” Benar bukan? Walaupun sederhana, tetapi kami yakin sistem
pemerintahan di Indonesia ini bukanlah demokrasi, entah nama apa yang cocok untuk
sistem sekarang ini. Kami, generasi muda Indonesia, sesungguhnya pernah bermimpi
Indonesia menjadi negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi
sesungguhnya. Seluruhlapisanmasyarakatmendapatkanhakdankesempatan yang adil,
para petinggi tidak lagi menggunakan rakyat sebagai ladang keuntungan, pemimpin
115
dekat dengan rakyat, dan mendengar keluhan serta pendapat rakyat. Apabila hal-hal
dasar dan sederhana tadi diwujudkan di Indonesia, maka pahamlah kami tentang
demokrasi secara menyeluruh. Tidaklah mudah mencapai semua itu, diperlukan
adanya perubahan besar-besaran pada pola pikir pejabat pemerintah dan rakyat
tentunya. Pemerintah dan rakyat harus saling percaya satu sama lain dan bahu-
membahu membangun Negara Indonesia ketahap yang lebih baik lagi. Kami yakin,
mimpi kami pasti terwujud suatu hari nanti!
Pelajar dan OSIS, kami memang tidak dapat dipisahkan, dengan OSIS kami bisa
mendengarkan pendapat dan keluhan teman-teman tentang sekolah, sekuat tenaga
kami akan membantu dan mewujudka harapan mereka. Disinilah kami akan mulai
memahami arti demokrasi secara perlahan. Indonesiaku, kami akan menjadi agen
rahasiamu dalam memperkenalkan demokrasi. Bersiap-siaplah menyambut kami
sebagai pemimpin Indonesia dimasa yang akan datang! Dimana rakyat dan pemerintah
bersatu-padu menjadikan Indonesia yang adil dan makmur. Bangun pemuda-pemudi
Indonesia! Negara ini butuh bantuan kalian! Wujudkan mimpi kita bersama!

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Natural aceh (20)

Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Cici Ariska, SMAN 13 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Cici Ariska, SMAN 13 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Cici Ariska, SMAN 13 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Cici Ariska, SMAN 13 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Berkas administrasi
Berkas administrasiBerkas administrasi
Berkas administrasi
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Irhamna, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
 
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Abdi Kurniawan, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
negara hukum dan HAM
negara hukum dan HAMnegara hukum dan HAM
negara hukum dan HAM
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Demokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusakDemokrasi sistem rusak dan merusak
Demokrasi sistem rusak dan merusak
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 

Mehr von Konsultan Pendidikan

Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Konsultan Pendidikan
 
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...Konsultan Pendidikan
 
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Konsultan Pendidikan
 
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Konsultan Pendidikan
 
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Konsultan Pendidikan
 
Kayyis Rifqan, SMAN Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Kayyis Rifqan, SMAN  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Kayyis Rifqan, SMAN  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Kayyis Rifqan, SMAN Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Konsultan Pendidikan
 
Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...
Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...
Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...Konsultan Pendidikan
 
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...Konsultan Pendidikan
 

Mehr von Konsultan Pendidikan (16)

Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Afdhalul Yusfira, MAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...
Nuraiyan, SMAN 9 Tunas Bangsa Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Nina Amelia, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Nina Amelia, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
 
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...Shella Gebrina, SMAN 2  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
Shella Gebrina, SMAN 2 Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menul...
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
Elya Sukmawati, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Men...
 
Kayyis Rifqan, SMAN Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Kayyis Rifqan, SMAN  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...Kayyis Rifqan, SMAN  Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
Kayyis Rifqan, SMAN Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Menulis ...
 
Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...
Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...
Rina Rizka, MAN Darussalam Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara Me...
 
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...
Anjani Mardasari, MAN Model Banda Aceh, Pemilihan Duta Demokrasi, Sayembara M...
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Natural aceh

  • 1. 113 Artikel 41 “MERAPIKAN LANGKAH MENUJU DEMOKRASI IMPIAN” Siti Syifa Az-zahra SMA Fatih Bilingual School Putri Banda Aceh “Demokrasi adalah pemerintahan darirakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat” -Abraham Lincoln- “DEMOKRASI” adalah rangkaian kata yang tak pernah absen kita dengarkan dalam berbagai kesempatan di republik ini. Kalangan remaja, dewasa, hingga ansia pun pasti pernah mendengarnya walau hanya sekedar. Tak banyak memang yang tahu pasti, apakah sesungguhnya demokrasi itu? “Demos” dan “kratos”! Benar, demokrasi memang berasal dari Bahasa Yunani, yaitu demos berarti masyarakat dan kratos berarti aturan atau kekuasaan. Itulah jawaban yang dapat diberikan kalangan muda- mudi khususnya pelajar masa ini. Namun, apalah arti paradigma tersebut tanpa adanya kemafhuman yang jelas dari kita? Dapatkah kita menjawab mengapa kita tidak pernah paham demokrasi yang sesungguhnya, padahal Republik Indonesia yang terhormat ini sudah berkali-kali mengganti jenis sistem demokrasinya? Mulai dari demokrasi liberal, terpimpin, pancasila, sampai demokrasi era reformasi yang aromanya kita hirup sekarang ini. Suara hati seorang kawula muda sesekali berkata ditengah kericuhan negeri ini, dapatkah kami salahkah para pemimpin? Atau justru kami sebagai rakyat yang memang bersalah? Benar adanya bahwa sebagian besar dari muda-mudi sekarang ini tak paham tentang demokrasi walau hanya definisi. Akan tetapi, setidaknya kami yakin bahwa tak ada negara demokrasi yang masih membeda-bedakan hak rakyatnya, mengambil keuntungan dari rakyat, dan kaum mayoritas menindas minoritas. Keraguan kami semakin memuncak ketika mendengar bahwa suara kami sebagai pemuda-pemudi yang bangga berbangsakan Indonesia ini tak pernah didengar oleh para petinggi negeri. Kami melakukan demonstrasi sejujurnya bukanlah karena ingin semata, tetapi karena suara kami tak pernah didengar dan bahkan kami diperlakukan bagai orang bersalah saat kami hanya ingin didengarkan. Membeda-bedakan hak rakyat sesungguhnya bukanlah tindakan yang dilakukan di negara demokrasi, bukan juga tindakan yang pantas dilakukan di negara dengan sistem pemerintahan manapun.“Posisi rakyat dalam sistem demokrasi sederajat di hadapan hukum dan pemerintah, rakyat memiliki kedaulatan dan hak yang sama di segala aspek kehidupan,” itulah konsep demokrasi yang seharusnya terpatri di zamrud khatulistiwa ini. Namun, kami masih ragu, karena kami anggap hal itu mustahil keberlakuannya. Tidak jarang kami lihat betapa kontrasnya perbedaan antara kami yang berorangtua-kan parapejabat dengan tukang becak. Dari segi materi yang didapatkan, tentulah kami tidak pernah mempermasalahkannya karena Allah Swt telah mengatur benang takdir kita masing-masing. Namun, betapa mirisnya kami yang tak berkesempatan mendapatkan beasiswa atau sekedar dana bantuan pendidikan dari pemerintah padahal kami berhak dan berkualitas. Haruskah kami
  • 2. 114 diam saja melihat seseorang yang materialnya jauh diatas dan kualitas dibawah merampas hak kami? Diam dalam keraguan selalu kami lakukan sambil menerka- nerka tentang keberadaan sila kelima Pancasila, “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Terkaan tinggal terkaan, apalah yang dapat kami perbuat melawan mereka yang berkaki-tangan kuat di dalam sana? “Ada uang, adab arang” adalah ungkapan yang sering kita dengarkan dalam bisnis jual-beli. Entah mengapa segelintir orang salah kaprah tentang ini. Mereka mengambil keuntungan dari rakyat dengan ungkapan diatas. Dimana-mana pasti uang didahulukan, prosesnya belakangan. Negara demokrasi macam apa yang menyengsarakan rakyat? Indonesia mungkin menganggapnya budaya, pantaskah budaya yang seperti ini dibiarkan berakar merajalela di bumi pertiwi? Tentulah kami sebagai generasi muda memiliki pengalaman masing-masing tentang masalah tadi. Saya sendiri pernah merasakan ketika ditilang karena boncengan tidak memakai helm, selanjutnya sepeda motor dan STNK ditahan, itu mungkin memang salah kami yang tidak mengikuti peraturan lalu lintas. Selanjutnya, kami pun dimasukkan kekantor Polantas dan diberitahukan bahwa kami harus mengikuti proses persidangan yang rumit dan membayar sejumlah denda yang besar. Tiba-tiba seorang ibu menyelipkan sesuatu dibawah map yang ada di meja polisi tersebut, tak lama kunci beserta STNK-nya langsung dikembalikan, ibu tersebut keluar dari kantor Polantas dengan sumringah. Berkali-kali saya melihat kejadian sejenis itu, barulah saya mengerti ternyata lembar uang merahlah yang diselipkan dibawah map tersebut. Melihat kami yang masih duduk diam tanpa reaksi, polisi itu masih berkoar-koar bahwa kami harus ikut persidangan dan sepeda motor tetap ditahan hingga hari sidang sampai akhirnya ia terdiam saat saya menyelipkan lembar uang merah dibawah mapnya. Ia pun langsung mengembalikan kunci motor dan STNK saya sambil berkata: “Makasihya, dek!” Malu yang saya rasakan tak tertahan lagi, malu karena menyogok, juga malu mengingat perubahan kelakuan polisi tersebut, uang mengubah segalanya. Mayoritas menindas minoritas, adalah ciri khusus demokrasi di Indonesia. Tidak pernah sekalipun pendapat rakyat kecil didengarkan. Kaum beradalah yang memegang peran di segala aspek kehidupan. Sawah diubah menjadigedung, pasar tradisional diubah menjadi mall, hingga rumah sederhana kami digusur dengan paksa tanpa ganti rugi sepadan. Kami ini bukan Sudra, kalian bukan Brahma! Negara ini demokrasi, kita semua setara, teman! Keraguan kami generasi muda akan arti demokrasi yang sesungguhnya semakin bertambah kian hari. Masalah diatas membuat spekulasi kami tentang demokrasi nanar. Demokrasi yang kami pahami adalah “Kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat!” Benar bukan? Walaupun sederhana, tetapi kami yakin sistem pemerintahan di Indonesia ini bukanlah demokrasi, entah nama apa yang cocok untuk sistem sekarang ini. Kami, generasi muda Indonesia, sesungguhnya pernah bermimpi Indonesia menjadi negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi sesungguhnya. Seluruhlapisanmasyarakatmendapatkanhakdankesempatan yang adil, para petinggi tidak lagi menggunakan rakyat sebagai ladang keuntungan, pemimpin
  • 3. 115 dekat dengan rakyat, dan mendengar keluhan serta pendapat rakyat. Apabila hal-hal dasar dan sederhana tadi diwujudkan di Indonesia, maka pahamlah kami tentang demokrasi secara menyeluruh. Tidaklah mudah mencapai semua itu, diperlukan adanya perubahan besar-besaran pada pola pikir pejabat pemerintah dan rakyat tentunya. Pemerintah dan rakyat harus saling percaya satu sama lain dan bahu- membahu membangun Negara Indonesia ketahap yang lebih baik lagi. Kami yakin, mimpi kami pasti terwujud suatu hari nanti! Pelajar dan OSIS, kami memang tidak dapat dipisahkan, dengan OSIS kami bisa mendengarkan pendapat dan keluhan teman-teman tentang sekolah, sekuat tenaga kami akan membantu dan mewujudka harapan mereka. Disinilah kami akan mulai memahami arti demokrasi secara perlahan. Indonesiaku, kami akan menjadi agen rahasiamu dalam memperkenalkan demokrasi. Bersiap-siaplah menyambut kami sebagai pemimpin Indonesia dimasa yang akan datang! Dimana rakyat dan pemerintah bersatu-padu menjadikan Indonesia yang adil dan makmur. Bangun pemuda-pemudi Indonesia! Negara ini butuh bantuan kalian! Wujudkan mimpi kita bersama!