SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan
                          (PAIKEM)


                Untuk memenuhi tugas mata kuliah
                Model-model Pembelajaran IPA SD
               Yang dibina oleh Ibu Sri Estu Winahyu




                              Oleh:
               Nastiti Rahajeng       109151415406
               Stefani Mahesa Jelita 109151415422
               Puri Selfi Cholifah    109151415423
               Kiki Niken Saputri     109151420271




                      The Learning University




               UNIVERSITAS NEGERI MALANG
                FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
 JURUSAN KEPENDIDKAN SEKOLAH DASAR DAN PRA SEKOLAH
            S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
                          Februari 2012
PEMBAHASAN


A. Pengertian PAIKEM

       PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan.
       Pembelajaran yang aktif berarti pembelajaran yang memerlukan keaktifan
semua siswa dan guru secara fisik, mental, emosional, bahkan moral dan spiritual.
Guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya,
membangun gagasan, dan melakukan kegiatan yang dapat memberikan
pengalaman langsung, sehingga belajar merupakan proses aktif siswa dalam
membangun pengetahuannya sendiri.
       Pembelajaran dikatakan inovatif apabila bersifat inovatif apabila metode
dan sebagainya itu berbeda atau belum dilaksanakan oleh seorang guru meskipun
semua itu bukan barang baru bagi guru lain. Pembelajaran inovatif bisa
mengadaptasi dari model pembelajaran yang menyenangkan. Learning is fun
merupakan kunci yang diterapkan dalam pembelajaran inovatif. Jika siswa sudah
menanamkan hal ini di pikirannya tidak akan ada lagi siswa yang pasif di kelas,
perasaan tertekan dengan tenggat waktu tugas, kemungkinan kegagalan,
keterbatasan pilihan, dan tentu saja rasa bosan.
       Membangun metode pembelajaran inovatif sendiri bisa dilakukan dengan
cara diantaranya mengakomodir setiap karakteristik diri. Artinya mengukur daya
kemampuan serap ilmu masing-masing orang. Contohnya saja sebagian orang ada
yang berkemampuan dalam menyerap ilmu dengan menggunakan visual atau
mengandalkan kemampuan penglihatan, auditory atau kemampuan mendengar,
dan kinestetik. Dan hal tersebut harus disesuaikan pula dengan upaya
penyeimbangan fungsi otak kiri dan otak kanan yang akan mengakibatkan proses
renovasi mental, diantaranya membangun rasa percaya diri siswa.
       Kreatif (creative) berarti menggunakan hasil ciptaan / kreasi baru atau
yang berbeda dengan sebelumnya. Kreatif dimaksudkan agar guru menciptakan
kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan
siswa. Pembelajaran yang kreatif mengandung makna tidak sekedar melaksanakan



                                                                                  1
dan menerapkan kurikulum. Kurikulum memang merupakan dokumen dan
rencana baku, namun tetap perlu dikritisi dan dikembangkan secara kreatif.
       Pembelajaran dapat dikatakan efektif (effective / berhasil guna) jika
mencapai sasaran atau minimal mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
Di samping itu, yang juga penting adalah banyaknya pengalaman dan hal baru
yang “didapat“ siswa. Guru pun diharapkan memeroleh “pengalaman baru”
sebagai hasil interaksi dua arah dengan siswanya.
       Pembelajaran yang menyenangkan (joyful) perlu dipahami secara luas,
bukan hanya berarti selalu diselingi dengan lelucon, banyak bernyanyi atau tepuk
tangan yang meriah. Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang
dapat dinikmati siswa. Siswa merasa nyaman, aman dan asyik. Perasaan yang
mengasyikkan mengandung unsur inner motivation, yaitu dorongan keingintahuan
yang disertai upaya mencari tahu sesuatu.
       Menurut hasil penelitian, tingginya waktu curah perhatian terbukti
meningkatkan hasil belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika
proses pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus
dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran
memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Jika pembelajaran
hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut
tak ubahnya seperti bermain biasa.
       Siswa tidak memungkiri metode “PAIKEM = pembelajaran aktif, inovatif,
kreatif, efektif dan menyenangkan” merupakan metode yang sangat mengerti dan
memahami kondisi siswa. bagaimana guru menyampaikan materi merupakan
penilaian utama siswa, seorang guru mempunyai wawasan yang luas akan
tergambar dengan cara bagaimana seorang guru menyampaikan pembelajaran di
kelas, fokus terhadap materi dan penyampaian yang mudah dimengerti oleh siswa.
peduli terhadap siswa dan tidak pilih-memilih (diskriminatif), performance yang
menarik serta bisa dijadikan partner dalam berdiskusi dan berkeluh kesah
merupakan sekian banyak kriteria yang siswa sampaikan jika seorang guru ingin
menjadi favorit di mata siswa (Herman, 2008).




                                                                                   2
B. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan PAIKEM
         Dalam melaksanakan PAIKEM, guru perlu memperhatikan beberapa
   hal sebagai berikut:
1. Memahami sifat yang dimiliki anak.
         Pada dasarnya anak memiliki sifat: rasa ingin tahu dan berimajinasi.
   Anak desa, anak kota, anak orang kaya, anak orang miskin, anak Indonesia,
   atau anak bukan Indonesia – selama mereka normal – terlahir memiliki kedua
   sifat itu. Kedua sifat tersebut merupakan modal dasar bagi berkembangnya
   sikap/berpikir kritis dan kreatif. Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu
   lahan yang harus kita olah sehingga subur bagi berkembangnya kedua sifat,
   anugerah Tuhan, tersebut. Suasana pembelajaran dimana guru memuji anak
   karena hasil karyanya, guru mengajukan pertanyaan yang menantang, dan
   guru yang mendorong anak untuk melakukan percobaan, misalnya,
   merupakan pembelajaran yang subur seperti yang dimaksud
2. Mengenal anak secara perorangan.
         Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan
   memiliki kemampuan yang berbeda. Dalam PAIKEM (Pembelajaran Aktif,
   Inovatif, Efektif dan Menyenangkan) perbedaan individual perlu diperhatikan
   dan harus tercermin dalam kegiatan pembelajaran. Semua anak dalam kelas
   tidak selalu mengerjakan kegiatan yang sama, melainkan berbeda sesuai
   dengan kecepatan belajarnya. Anak-anak yang memiliki kemampuan lebih
   dapat dimanfaatkan untuk membantu temannya yang lemah (tutor sebaya).
   Dengan mengenal kemampuan anak, kita dapat membantunya bila mendapat
   kesulitan sehingga belajar anak tersebut menjadi optimal.
3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar.
          Sebagai makhluk sosial, anak sejak kecil secara alami bermain
   berpasangan atau berkelompok dalam bermain. Perilaku ini dapat
   dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar. Dalam melakukan tugas atau
   membahas sesuatu, anak dapat bekerja berpasangan atau dalam kelompok.
   Berdasarkan pengalaman, anak akan menyelesaikan tugas dengan baik bila
   mereka duduk berkelompok. Duduk seperti ini memudahkan mereka untuk




                                                                                3
berinteraksi dan bertukar pikiran. Namun demikian, anak perlu juga
   menyelesaikan tugas secara perorangan agar bakat individunya berkembang
4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan
   memecahkan masalah.
          Pada dasarnya hidup ini adalah memecahkan masalah. Hal ini
   memerlukan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Kritis untuk menganalisis
   masalah; dan kreatif untuk melahirkan alternatif pemecahan masalah. Kedua
   jenis berpikir tersebut, kritis dan kreatif, berasal dari rasa ingin tahu dan
   imajinasi yang keduanya ada pada diri anak sejak lahir. Oleh karena itu, tugas
   guru adalah mengembangkannya, antara lain dengan sering-sering
   memberikan tugas atau mengajukan pertanyaan yang terbuka.
5. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik.
         Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat disarankan
   dalam PAIKEM. Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajangkan untuk
   memenuhi ruang kelas seperti itu. Selain itu, hasil pekerjaan yang
   dipajangkan diharapkan memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan
   menimbulkan inspirasi bagi siswa lain. Yang dipajangkan dapat berupa hasil
   kerja perorangan, berpasangan, atau kelompok. Pajangan dapat berupa
   gambar, peta, diagram, model, benda asli, puisi, karangan, dan sebagainya.
   Ruang kelas yang penuh dengan pajangan hasil pekerjaan siswa, dan ditata
   dengan baik, dapat membantu guru dalam pembelajaran karena dapat
   dijadikan rujukan ketika membahas suatu masalah.
6. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Lingkungan (fisik, sosial,
   atau budaya) merupakan sumber yang sangat kaya untuk bahan belajar anak.
         Lingkungan dapat berperan sebagai media belajar, tetapi juga sebagai
   objek kajian (sumber belajar). Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar
   sering membuat anak merasa senang dalam belajar. Belajar dengan
   menggunakan lingkungan tidak selalu harus keluar kelas. Bahan dari
   lingkungan dapat dibawa ke ruang kelas untuk menghemat biaya dan waktu.
   Pemanfaatan lingkungan dapat mengembangkan sejumlah keterampilan
   seperti mengamati (dengan seluruh indera), mencatat, merumuskan




                                                                                   4
pertanyaan, berhipotesis, mengklasifikasi, membuat tulisan, dan membuat
    gambar/diagram
7. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar.
          Mutu hasil belajar akan meningkat bila terjadi interaksi dalam belajar.
    Pemberian umpan balik dari guru kepada siswa merupakan salah satu bentuk
    interaksi antara guru dan siswa. Umpan balik hendaknya lebih mengungkap
    kekuatan daripada kelemahan siswa. Selain itu, cara memberikan umpan balik
    pun harus secara santun. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih percaya diri
    dalam menghadapi tugas-tugas belajar selanjutnya. Guru harus konsisten
    memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan komentar dan catatan.
    Catatan guru berkaitan dengan pekerjaan siswa lebih bermakna bagi
    pengembangan diri siswa daripada hanya sekedar angka
8. Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental.
          Banyak guru yang sudah merasa puas bila menyaksikan para siswa
    kelihatan sibuk bekerja dan bergerak. Apalagi jika bangku dan meja diatur
    berkelompok serta siswa duduk saling berhadapan. Keadaan tersebut
    bukanlah ciri yang sebenarnya dari PAIKEM. Aktif mental lebih diinginkan
    daripada aktif fisik. Sering bertanya, mempertanyakan gagasan orang lain,
    dan mengungkapkan gagasan merupakan tanda-tanda aktif mental. Syarat
    berkembangnya aktif mental adalah tumbuhnya perasaan tidak takut: takut
    ditertawakan, takut disepelekan, atau takut dimarahi jika salah. Oleh karena
    itu, guru hendaknya menghilangkan penyebab rasa takut tersebut, baik yang
    datang dari guru itu sendiri maupun dari temannya.


C. Penerapan PAIKEM dalam Proses Pembelajaran
       Menurut Ramadhan (2008), secara garis besar, penerapan PAIKEM dalam
pembelajaran dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan
   kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.
2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam
   membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai




                                                                                    5
sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan
   cocok bagi siswa.
3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang
   lebih menarik dan menyediakan „pojok baca‟
4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif,
   termasuk cara belajar kelompok.
5. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan
   suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa
   dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.


       PAIKEM diperlihatkan dengan berbagai kegiatan yang terjadi selama
KBM. Pada saat yang sama, gambaran tersebut menunjukkan kemampuan yang
perlu dikuasai guru untuk menciptakan keadaan tersebut. Berikut adalah tabel
beberapa contoh kegiatan KBM dan kemampuan guru yang besesuaian.


          Kemampuan guru                       Kegiatan belajar mengajar
Guru merancang dan mengelola KBM         Guru melaksanakan KBM dalam
yang mendorong siswa untuk berperan      kegiatan yang beragam, misalnya:
aktif dalam pembelajaran
                                             Percobaan
                                             Diskusi kelompok
                                             Memecahkan masalah
                                             Mencari informasi
                                             Menulis laporan/cerita/puisi
                                             Berkunjung keluar kelas

Guru menggunakan alat bantu dan          Sesuai mata pelajaran, guru
sumber yang beragam.                     menggunakan, misalnya:

                                             Alat yang tersedia atau yang dibuat
                                             sendiri
                                             Gambar
                                             Studi kasus
                                             Nara sumber
                                             Lingkungan

Guru memberi kesempatan kepada           Siswa:
siswa untuk mengembangkan
keterampilan                                 Melakukan percobaan, pengamatan,
                                             atau wawancara


                                                                               6
Mengumpulkan data/jawaban dan
                                          mengolahnya sendiri
                                          Menarik kesimpulan
                                          Memecahkan masalah, mencari
                                          rumus sendiri.
                                          Menulis laporan hasil karya lain
                                          dengan kata-kata sendiri.

Guru memberi kesempatan kepada         Melalui:
siswa untuk mengungkapkan
gagasannya sendiri secara lisan atau      Diskusi
tulisan                                   Lebih banyak pertanyaan terbuka
                                          Hasil karya yang merupakan anak
                                          sendiri

Guru menyesuaikan bahan dan kegiatan      Siswa dikelompokkan sesuai
belajar dengan kemampuan siswa            dengan kemampuan (untuk kegiatan
                                          tertentu)
                                          Bahan pelajaran disesuaikan dengan
                                          kemampuan kelompok tersebut.
                                          Siswa diberi tugas perbaikan atau
                                          pengayaan.

Guru mengaitkan KBM dengan                Siswa menceritakan atau
pengalaman siswa sehari-hari.             memanfaatkan pengalamannya
                                          sendiri.
                                          Siswa menerapkan hal yang
                                          dipelajari dalam kegiatan sehari-
                                          hari

Menilai KBM dan kemajuan belajar          Guru memantau kerja siswa.
siswa secara terus-menerus                Guru memberikan umpan balik.




                                                                              7
D. Penerapan PAIKEM dalam Proses Pembelajaran
      Berikut ini beberapa gambaran situasi PAIKEM.




Gambar 1.1 Contoh ruang kelas yang menunjukkan ciri-ciri PAIKEM


 a.   Pada pembelajaran konvensional meja dan kursi diatur menghadap ke
      papan tulis dan siswa duduk berjajar, namun tidak demikian pada
      PAIKEM. Meja dan kursi diatur sedemikian rupa sehingga dapat
      memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja dalam kelompok-
      kelompok.

           Pembelajaran                  Pembelajaran PAIKEM
           konvensional




 Gambar 1.2 Perbedaan pengaturan tempat duduk antara pembelajaran
             konvensional dan PAIKEM




                                                                     8
b.   Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman
      dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar dengan cara
      berbuat (learning by doing).




Gambar 1.3 Belajar dengan cara berbuat/melakukan sesuatu/ learning by doing




c.    Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara menggunakan
      lingkungan sebagai sumber belajar untuk membuat pembelajaran menarik
      dan menyenangkan.




      Gambar 1.4 Siswa menggunakan alat bantu dan lingkungan sebagai
                    sumber belajar




                                                                              9
d.    Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar
           yang menarik dan menyediakan ”pojok baca”.




           Gambar 1.5     Pajangan hasil karya untuk menghargai siswa dan menarik
                                      minat baca


 e.        Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif,
           termasuk cara belajar kelompok yang mengoptimalkan tanggung jawab
           seluruh anggota kelompok dalam berpartisipasi dan          memberikan
           kontribusi positif.




Gambar 1.6 Kegiatan siswa bervariasi yakni: kerja kelompok, kerja berpasangan,
                    kerja perorangan, dan kegiatan belajar di kelas
 f.        Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam
           pemecahan masalah dan untuk mengungkapkan gagasannya, serta
           melibatkan mereka dalam lingkungan sekolahnya.


                                                                               10
Gambar 1.7 Guru mendorong siswa dalam kegiatan pembelajaran




       Pendekatan pembelajaran PAIKEM dapat membawa angin perubahan
dalam pembelajaran, yaitu:
a. Guru dan murid sama-sama aktif dan terjadi interaksi timbal balik antara
   keduanya.
b. Guru dalam pembelajaran tidak hanya berperan sebagai pengajar dan pendidik
   juga berperan sebagai fasilitator.
c. Guru dan murid dapat mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran. Guru
   dapat mengembangkan kreativitasnya dalam hal: teknik pengajaran,
   penggunaan multimetode, pemakaian media, dan guru dapat berperan sebagai
   mediator bagi murid-muridnya.
d. Murid merasa senang dan nyaman dalam pembelajaran, tidak merasa tertekan
   sehingga proses berpikir anak akan berjalan normal.
e. Munculnya pembahasan dalam pembelajaran di kelas.




                                                                              11
DAFTAR RUJUKAN




Herman, 2008. Menjadi guru favorit Pilihan Siswa. http://hlasrinkosgorobogor
       .wordpress.com/2008/11/07/menjadi-guru-favorit-pilihan-siswa/. Diakses
       tanggal 8 Februari 2009.


Iqbal, Mochammad. 2011. PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif
        dan Menyenangkan), (Online), (http://iqbalali.com/2011/08/04/paikem-
        pembelajaran-aktif-inovatif-kreatif-efektif-dan-menyenangkan/, diakses 4
        Februari 2012).


Ramadhan, Tarmizi. 2008. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
      Menyenangkan, (Online),
      (http://tarmizi.wordpress.com/2008/11/11/pembelajaran-aktif-inovatif-
      kreatif-efektif-dan-menyenangkan/, diakses 4 Februari 2012).




                                                                               12

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Klp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarKlp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarIrwan Hasan
 
Implikasi perkembangan kognitif dan bahasa
Implikasi perkembangan kognitif dan bahasaImplikasi perkembangan kognitif dan bahasa
Implikasi perkembangan kognitif dan bahasaNurSyahirahSyaza
 
guru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasi
guru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasiguru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasi
guru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasiHeriyani Akasih
 
Strategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audStrategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audSalma Van Licht
 
Model Pembelajaran PAUD
Model Pembelajaran PAUDModel Pembelajaran PAUD
Model Pembelajaran PAUDanarizka3
 
Mencari guru kreatif dan produktif di kurikulum 2013
Mencari guru kreatif dan produktif di kurikulum 2013Mencari guru kreatif dan produktif di kurikulum 2013
Mencari guru kreatif dan produktif di kurikulum 2013Ahmad Kadafi
 
Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)
Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)
Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)miera84
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajarLidra Wati
 
Presentasi guru kreatif @pojok pendidikan meetup 23 Januari 2011
Presentasi guru kreatif @pojok pendidikan meetup 23 Januari 2011Presentasi guru kreatif @pojok pendidikan meetup 23 Januari 2011
Presentasi guru kreatif @pojok pendidikan meetup 23 Januari 2011Djadja Sardjana
 
upaya pengembangan kognitif anak usia dini
upaya pengembangan kognitif anak usia diniupaya pengembangan kognitif anak usia dini
upaya pengembangan kognitif anak usia diniSuraya Atika
 
Teknik pengajaran pembelajaran prasekolah
Teknik pengajaran pembelajaran prasekolahTeknik pengajaran pembelajaran prasekolah
Teknik pengajaran pembelajaran prasekolahariffwalcott
 

Was ist angesagt? (20)

Klp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarKlp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajar
 
Implikasi perkembangan kognitif dan bahasa
Implikasi perkembangan kognitif dan bahasaImplikasi perkembangan kognitif dan bahasa
Implikasi perkembangan kognitif dan bahasa
 
Kk2013 merlyn park 1 april 2014
Kk2013 merlyn park 1 april 2014Kk2013 merlyn park 1 april 2014
Kk2013 merlyn park 1 april 2014
 
Cara Mengajar Efektif
Cara Mengajar EfektifCara Mengajar Efektif
Cara Mengajar Efektif
 
guru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasi
guru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasiguru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasi
guru kreatif dan strategi pengajaran efektif yang memotivasi
 
Strategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran audStrategi pembelajaran aud
Strategi pembelajaran aud
 
Model Pembelajaran PAUD
Model Pembelajaran PAUDModel Pembelajaran PAUD
Model Pembelajaran PAUD
 
Mencari guru kreatif dan produktif di kurikulum 2013
Mencari guru kreatif dan produktif di kurikulum 2013Mencari guru kreatif dan produktif di kurikulum 2013
Mencari guru kreatif dan produktif di kurikulum 2013
 
Minggu 1
Minggu 1Minggu 1
Minggu 1
 
Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)
Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)
Kumpulan 17 oren- PENGURUSAN MURID (Kesediaan Belajar)
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
Peran guru ipa
Peran guru ipaPeran guru ipa
Peran guru ipa
 
0 kekuatan paradigma
0 kekuatan paradigma0 kekuatan paradigma
0 kekuatan paradigma
 
Model pembelajaran di tk
Model pembelajaran di tkModel pembelajaran di tk
Model pembelajaran di tk
 
Presentasi guru kreatif @pojok pendidikan meetup 23 Januari 2011
Presentasi guru kreatif @pojok pendidikan meetup 23 Januari 2011Presentasi guru kreatif @pojok pendidikan meetup 23 Januari 2011
Presentasi guru kreatif @pojok pendidikan meetup 23 Januari 2011
 
Teknik Mengajar Anak
Teknik Mengajar AnakTeknik Mengajar Anak
Teknik Mengajar Anak
 
upaya pengembangan kognitif anak usia dini
upaya pengembangan kognitif anak usia diniupaya pengembangan kognitif anak usia dini
upaya pengembangan kognitif anak usia dini
 
Teknik pengajaran pembelajaran prasekolah
Teknik pengajaran pembelajaran prasekolahTeknik pengajaran pembelajaran prasekolah
Teknik pengajaran pembelajaran prasekolah
 
18 cara meningkatkan motivasi
18 cara meningkatkan motivasi18 cara meningkatkan motivasi
18 cara meningkatkan motivasi
 
Kepentingan Seni dalam Pendidikan
Kepentingan Seni dalam PendidikanKepentingan Seni dalam Pendidikan
Kepentingan Seni dalam Pendidikan
 

Ähnlich wie Pembel menyenangkan (paikem)

Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisanRahmat Kosala
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisanRahmat Kosala
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisanRahmat Kosala
 
Assalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wrAssalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wrwahyuniarti
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxJunaidiJunaidi91
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemSyam Sheya
 
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guruKelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_gururisqiyatulazizah
 
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guruKelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_gururisqiyatulazizah
 
Buku guru tema 1 kelas 4
Buku guru tema 1 kelas 4Buku guru tema 1 kelas 4
Buku guru tema 1 kelas 4Farha Purple
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemSyam Sheya
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learningsilva a'yun
 
Buku pegangan guru sd kelas 4 tema 4 berbagi pekerjaan
Buku pegangan guru sd kelas 4 tema 4 berbagi pekerjaan Buku pegangan guru sd kelas 4 tema 4 berbagi pekerjaan
Buku pegangan guru sd kelas 4 tema 4 berbagi pekerjaan Ahmad Zaen
 
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Boedi Santosa,
 
Makalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuiriMakalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuirierwin moh riyanda
 

Ähnlich wie Pembel menyenangkan (paikem) (20)

Desain pesan
Desain pesanDesain pesan
Desain pesan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Paikem plpg 2011-new pisan
Paikem   plpg 2011-new pisanPaikem   plpg 2011-new pisan
Paikem plpg 2011-new pisan
 
Model pakem
Model pakemModel pakem
Model pakem
 
Assalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wrAssalamu’alaikum wr
Assalamu’alaikum wr
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI.docx
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
 
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guruKelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
 
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guruKelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
 
Buku guru tema 1 kelas 4
Buku guru tema 1 kelas 4Buku guru tema 1 kelas 4
Buku guru tema 1 kelas 4
 
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikemStrategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
Strategi mengembangkan mutu pendidikan melalui pendekatan paikem
 
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
 
Bab i
Bab  iBab  i
Bab i
 
Buku pegangan guru sd kelas 4 tema 4 berbagi pekerjaan
Buku pegangan guru sd kelas 4 tema 4 berbagi pekerjaan Buku pegangan guru sd kelas 4 tema 4 berbagi pekerjaan
Buku pegangan guru sd kelas 4 tema 4 berbagi pekerjaan
 
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
 
Belajar aktif
Belajar aktifBelajar aktif
Belajar aktif
 
Metode pembelajaran paikem
Metode pembelajaran paikemMetode pembelajaran paikem
Metode pembelajaran paikem
 
Makalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuiriMakalah pembelajaran inkuiri
Makalah pembelajaran inkuiri
 
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 

Mehr von Nastiti Rahajeng

Artikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti RahajengArtikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti RahajengNastiti Rahajeng
 
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Nastiti Rahajeng
 
Story Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc MediaStory Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc MediaNastiti Rahajeng
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)Nastiti Rahajeng
 
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)Nastiti Rahajeng
 
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)Nastiti Rahajeng
 
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)Nastiti Rahajeng
 
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktifBuku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktifNastiti Rahajeng
 
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)Nastiti Rahajeng
 
Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)Nastiti Rahajeng
 
Alur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaranAlur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaranNastiti Rahajeng
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4Nastiti Rahajeng
 
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1ANastiti Rahajeng
 
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5ANastiti Rahajeng
 
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3ANastiti Rahajeng
 
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3ANastiti Rahajeng
 

Mehr von Nastiti Rahajeng (20)

Artikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti RahajengArtikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti Rahajeng
 
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
 
Story Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc MediaStory Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc Media
 
My S1 Thesis Abstract
My S1 Thesis AbstractMy S1 Thesis Abstract
My S1 Thesis Abstract
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
 
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
 
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
 
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
 
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
 
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
 
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktifBuku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
 
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
 
Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)
 
Handout Sempro R & D
Handout Sempro R & DHandout Sempro R & D
Handout Sempro R & D
 
Alur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaranAlur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaran
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
 
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
 
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
 
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
 
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
 

Kürzlich hochgeladen

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 

Kürzlich hochgeladen (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 

Pembel menyenangkan (paikem)

  • 1. Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM) Untuk memenuhi tugas mata kuliah Model-model Pembelajaran IPA SD Yang dibina oleh Ibu Sri Estu Winahyu Oleh: Nastiti Rahajeng 109151415406 Stefani Mahesa Jelita 109151415422 Puri Selfi Cholifah 109151415423 Kiki Niken Saputri 109151420271 The Learning University UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KEPENDIDKAN SEKOLAH DASAR DAN PRA SEKOLAH S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Februari 2012
  • 2. PEMBAHASAN A. Pengertian PAIKEM PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Pembelajaran yang aktif berarti pembelajaran yang memerlukan keaktifan semua siswa dan guru secara fisik, mental, emosional, bahkan moral dan spiritual. Guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, membangun gagasan, dan melakukan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman langsung, sehingga belajar merupakan proses aktif siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri. Pembelajaran dikatakan inovatif apabila bersifat inovatif apabila metode dan sebagainya itu berbeda atau belum dilaksanakan oleh seorang guru meskipun semua itu bukan barang baru bagi guru lain. Pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model pembelajaran yang menyenangkan. Learning is fun merupakan kunci yang diterapkan dalam pembelajaran inovatif. Jika siswa sudah menanamkan hal ini di pikirannya tidak akan ada lagi siswa yang pasif di kelas, perasaan tertekan dengan tenggat waktu tugas, kemungkinan kegagalan, keterbatasan pilihan, dan tentu saja rasa bosan. Membangun metode pembelajaran inovatif sendiri bisa dilakukan dengan cara diantaranya mengakomodir setiap karakteristik diri. Artinya mengukur daya kemampuan serap ilmu masing-masing orang. Contohnya saja sebagian orang ada yang berkemampuan dalam menyerap ilmu dengan menggunakan visual atau mengandalkan kemampuan penglihatan, auditory atau kemampuan mendengar, dan kinestetik. Dan hal tersebut harus disesuaikan pula dengan upaya penyeimbangan fungsi otak kiri dan otak kanan yang akan mengakibatkan proses renovasi mental, diantaranya membangun rasa percaya diri siswa. Kreatif (creative) berarti menggunakan hasil ciptaan / kreasi baru atau yang berbeda dengan sebelumnya. Kreatif dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Pembelajaran yang kreatif mengandung makna tidak sekedar melaksanakan 1
  • 3. dan menerapkan kurikulum. Kurikulum memang merupakan dokumen dan rencana baku, namun tetap perlu dikritisi dan dikembangkan secara kreatif. Pembelajaran dapat dikatakan efektif (effective / berhasil guna) jika mencapai sasaran atau minimal mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Di samping itu, yang juga penting adalah banyaknya pengalaman dan hal baru yang “didapat“ siswa. Guru pun diharapkan memeroleh “pengalaman baru” sebagai hasil interaksi dua arah dengan siswanya. Pembelajaran yang menyenangkan (joyful) perlu dipahami secara luas, bukan hanya berarti selalu diselingi dengan lelucon, banyak bernyanyi atau tepuk tangan yang meriah. Pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang dapat dinikmati siswa. Siswa merasa nyaman, aman dan asyik. Perasaan yang mengasyikkan mengandung unsur inner motivation, yaitu dorongan keingintahuan yang disertai upaya mencari tahu sesuatu. Menurut hasil penelitian, tingginya waktu curah perhatian terbukti meningkatkan hasil belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran tersebut tak ubahnya seperti bermain biasa. Siswa tidak memungkiri metode “PAIKEM = pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan” merupakan metode yang sangat mengerti dan memahami kondisi siswa. bagaimana guru menyampaikan materi merupakan penilaian utama siswa, seorang guru mempunyai wawasan yang luas akan tergambar dengan cara bagaimana seorang guru menyampaikan pembelajaran di kelas, fokus terhadap materi dan penyampaian yang mudah dimengerti oleh siswa. peduli terhadap siswa dan tidak pilih-memilih (diskriminatif), performance yang menarik serta bisa dijadikan partner dalam berdiskusi dan berkeluh kesah merupakan sekian banyak kriteria yang siswa sampaikan jika seorang guru ingin menjadi favorit di mata siswa (Herman, 2008). 2
  • 4. B. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan PAIKEM Dalam melaksanakan PAIKEM, guru perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Memahami sifat yang dimiliki anak. Pada dasarnya anak memiliki sifat: rasa ingin tahu dan berimajinasi. Anak desa, anak kota, anak orang kaya, anak orang miskin, anak Indonesia, atau anak bukan Indonesia – selama mereka normal – terlahir memiliki kedua sifat itu. Kedua sifat tersebut merupakan modal dasar bagi berkembangnya sikap/berpikir kritis dan kreatif. Kegiatan pembelajaran merupakan salah satu lahan yang harus kita olah sehingga subur bagi berkembangnya kedua sifat, anugerah Tuhan, tersebut. Suasana pembelajaran dimana guru memuji anak karena hasil karyanya, guru mengajukan pertanyaan yang menantang, dan guru yang mendorong anak untuk melakukan percobaan, misalnya, merupakan pembelajaran yang subur seperti yang dimaksud 2. Mengenal anak secara perorangan. Para siswa berasal dari lingkungan keluarga yang bervariasi dan memiliki kemampuan yang berbeda. Dalam PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Efektif dan Menyenangkan) perbedaan individual perlu diperhatikan dan harus tercermin dalam kegiatan pembelajaran. Semua anak dalam kelas tidak selalu mengerjakan kegiatan yang sama, melainkan berbeda sesuai dengan kecepatan belajarnya. Anak-anak yang memiliki kemampuan lebih dapat dimanfaatkan untuk membantu temannya yang lemah (tutor sebaya). Dengan mengenal kemampuan anak, kita dapat membantunya bila mendapat kesulitan sehingga belajar anak tersebut menjadi optimal. 3. Memanfaatkan perilaku anak dalam pengorganisasian belajar. Sebagai makhluk sosial, anak sejak kecil secara alami bermain berpasangan atau berkelompok dalam bermain. Perilaku ini dapat dimanfaatkan dalam pengorganisasian belajar. Dalam melakukan tugas atau membahas sesuatu, anak dapat bekerja berpasangan atau dalam kelompok. Berdasarkan pengalaman, anak akan menyelesaikan tugas dengan baik bila mereka duduk berkelompok. Duduk seperti ini memudahkan mereka untuk 3
  • 5. berinteraksi dan bertukar pikiran. Namun demikian, anak perlu juga menyelesaikan tugas secara perorangan agar bakat individunya berkembang 4. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah. Pada dasarnya hidup ini adalah memecahkan masalah. Hal ini memerlukan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Kritis untuk menganalisis masalah; dan kreatif untuk melahirkan alternatif pemecahan masalah. Kedua jenis berpikir tersebut, kritis dan kreatif, berasal dari rasa ingin tahu dan imajinasi yang keduanya ada pada diri anak sejak lahir. Oleh karena itu, tugas guru adalah mengembangkannya, antara lain dengan sering-sering memberikan tugas atau mengajukan pertanyaan yang terbuka. 5. Mengembangkan ruang kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik. Ruang kelas yang menarik merupakan hal yang sangat disarankan dalam PAIKEM. Hasil pekerjaan siswa sebaiknya dipajangkan untuk memenuhi ruang kelas seperti itu. Selain itu, hasil pekerjaan yang dipajangkan diharapkan memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan menimbulkan inspirasi bagi siswa lain. Yang dipajangkan dapat berupa hasil kerja perorangan, berpasangan, atau kelompok. Pajangan dapat berupa gambar, peta, diagram, model, benda asli, puisi, karangan, dan sebagainya. Ruang kelas yang penuh dengan pajangan hasil pekerjaan siswa, dan ditata dengan baik, dapat membantu guru dalam pembelajaran karena dapat dijadikan rujukan ketika membahas suatu masalah. 6. Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Lingkungan (fisik, sosial, atau budaya) merupakan sumber yang sangat kaya untuk bahan belajar anak. Lingkungan dapat berperan sebagai media belajar, tetapi juga sebagai objek kajian (sumber belajar). Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar sering membuat anak merasa senang dalam belajar. Belajar dengan menggunakan lingkungan tidak selalu harus keluar kelas. Bahan dari lingkungan dapat dibawa ke ruang kelas untuk menghemat biaya dan waktu. Pemanfaatan lingkungan dapat mengembangkan sejumlah keterampilan seperti mengamati (dengan seluruh indera), mencatat, merumuskan 4
  • 6. pertanyaan, berhipotesis, mengklasifikasi, membuat tulisan, dan membuat gambar/diagram 7. Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan belajar. Mutu hasil belajar akan meningkat bila terjadi interaksi dalam belajar. Pemberian umpan balik dari guru kepada siswa merupakan salah satu bentuk interaksi antara guru dan siswa. Umpan balik hendaknya lebih mengungkap kekuatan daripada kelemahan siswa. Selain itu, cara memberikan umpan balik pun harus secara santun. Hal ini dimaksudkan agar siswa lebih percaya diri dalam menghadapi tugas-tugas belajar selanjutnya. Guru harus konsisten memeriksa hasil pekerjaan siswa dan memberikan komentar dan catatan. Catatan guru berkaitan dengan pekerjaan siswa lebih bermakna bagi pengembangan diri siswa daripada hanya sekedar angka 8. Membedakan antara aktif fisik dan aktif mental. Banyak guru yang sudah merasa puas bila menyaksikan para siswa kelihatan sibuk bekerja dan bergerak. Apalagi jika bangku dan meja diatur berkelompok serta siswa duduk saling berhadapan. Keadaan tersebut bukanlah ciri yang sebenarnya dari PAIKEM. Aktif mental lebih diinginkan daripada aktif fisik. Sering bertanya, mempertanyakan gagasan orang lain, dan mengungkapkan gagasan merupakan tanda-tanda aktif mental. Syarat berkembangnya aktif mental adalah tumbuhnya perasaan tidak takut: takut ditertawakan, takut disepelekan, atau takut dimarahi jika salah. Oleh karena itu, guru hendaknya menghilangkan penyebab rasa takut tersebut, baik yang datang dari guru itu sendiri maupun dari temannya. C. Penerapan PAIKEM dalam Proses Pembelajaran Menurut Ramadhan (2008), secara garis besar, penerapan PAIKEM dalam pembelajaran dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat. 2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai 5
  • 7. sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa. 3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan „pojok baca‟ 4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok. 5. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya. PAIKEM diperlihatkan dengan berbagai kegiatan yang terjadi selama KBM. Pada saat yang sama, gambaran tersebut menunjukkan kemampuan yang perlu dikuasai guru untuk menciptakan keadaan tersebut. Berikut adalah tabel beberapa contoh kegiatan KBM dan kemampuan guru yang besesuaian. Kemampuan guru Kegiatan belajar mengajar Guru merancang dan mengelola KBM Guru melaksanakan KBM dalam yang mendorong siswa untuk berperan kegiatan yang beragam, misalnya: aktif dalam pembelajaran Percobaan Diskusi kelompok Memecahkan masalah Mencari informasi Menulis laporan/cerita/puisi Berkunjung keluar kelas Guru menggunakan alat bantu dan Sesuai mata pelajaran, guru sumber yang beragam. menggunakan, misalnya: Alat yang tersedia atau yang dibuat sendiri Gambar Studi kasus Nara sumber Lingkungan Guru memberi kesempatan kepada Siswa: siswa untuk mengembangkan keterampilan Melakukan percobaan, pengamatan, atau wawancara 6
  • 8. Mengumpulkan data/jawaban dan mengolahnya sendiri Menarik kesimpulan Memecahkan masalah, mencari rumus sendiri. Menulis laporan hasil karya lain dengan kata-kata sendiri. Guru memberi kesempatan kepada Melalui: siswa untuk mengungkapkan gagasannya sendiri secara lisan atau Diskusi tulisan Lebih banyak pertanyaan terbuka Hasil karya yang merupakan anak sendiri Guru menyesuaikan bahan dan kegiatan Siswa dikelompokkan sesuai belajar dengan kemampuan siswa dengan kemampuan (untuk kegiatan tertentu) Bahan pelajaran disesuaikan dengan kemampuan kelompok tersebut. Siswa diberi tugas perbaikan atau pengayaan. Guru mengaitkan KBM dengan Siswa menceritakan atau pengalaman siswa sehari-hari. memanfaatkan pengalamannya sendiri. Siswa menerapkan hal yang dipelajari dalam kegiatan sehari- hari Menilai KBM dan kemajuan belajar Guru memantau kerja siswa. siswa secara terus-menerus Guru memberikan umpan balik. 7
  • 9. D. Penerapan PAIKEM dalam Proses Pembelajaran Berikut ini beberapa gambaran situasi PAIKEM. Gambar 1.1 Contoh ruang kelas yang menunjukkan ciri-ciri PAIKEM a. Pada pembelajaran konvensional meja dan kursi diatur menghadap ke papan tulis dan siswa duduk berjajar, namun tidak demikian pada PAIKEM. Meja dan kursi diatur sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja dalam kelompok- kelompok. Pembelajaran Pembelajaran PAIKEM konvensional Gambar 1.2 Perbedaan pengaturan tempat duduk antara pembelajaran konvensional dan PAIKEM 8
  • 10. b. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar dengan cara berbuat (learning by doing). Gambar 1.3 Belajar dengan cara berbuat/melakukan sesuatu/ learning by doing c. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk membuat pembelajaran menarik dan menyenangkan. Gambar 1.4 Siswa menggunakan alat bantu dan lingkungan sebagai sumber belajar 9
  • 11. d. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang menarik dan menyediakan ”pojok baca”. Gambar 1.5 Pajangan hasil karya untuk menghargai siswa dan menarik minat baca e. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok yang mengoptimalkan tanggung jawab seluruh anggota kelompok dalam berpartisipasi dan memberikan kontribusi positif. Gambar 1.6 Kegiatan siswa bervariasi yakni: kerja kelompok, kerja berpasangan, kerja perorangan, dan kegiatan belajar di kelas f. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan masalah dan untuk mengungkapkan gagasannya, serta melibatkan mereka dalam lingkungan sekolahnya. 10
  • 12. Gambar 1.7 Guru mendorong siswa dalam kegiatan pembelajaran Pendekatan pembelajaran PAIKEM dapat membawa angin perubahan dalam pembelajaran, yaitu: a. Guru dan murid sama-sama aktif dan terjadi interaksi timbal balik antara keduanya. b. Guru dalam pembelajaran tidak hanya berperan sebagai pengajar dan pendidik juga berperan sebagai fasilitator. c. Guru dan murid dapat mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran. Guru dapat mengembangkan kreativitasnya dalam hal: teknik pengajaran, penggunaan multimetode, pemakaian media, dan guru dapat berperan sebagai mediator bagi murid-muridnya. d. Murid merasa senang dan nyaman dalam pembelajaran, tidak merasa tertekan sehingga proses berpikir anak akan berjalan normal. e. Munculnya pembahasan dalam pembelajaran di kelas. 11
  • 13. DAFTAR RUJUKAN Herman, 2008. Menjadi guru favorit Pilihan Siswa. http://hlasrinkosgorobogor .wordpress.com/2008/11/07/menjadi-guru-favorit-pilihan-siswa/. Diakses tanggal 8 Februari 2009. Iqbal, Mochammad. 2011. PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan), (Online), (http://iqbalali.com/2011/08/04/paikem- pembelajaran-aktif-inovatif-kreatif-efektif-dan-menyenangkan/, diakses 4 Februari 2012). Ramadhan, Tarmizi. 2008. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, (Online), (http://tarmizi.wordpress.com/2008/11/11/pembelajaran-aktif-inovatif- kreatif-efektif-dan-menyenangkan/, diakses 4 Februari 2012). 12