1. Klik ENERGI LISTRIK
Tujuan : Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi
besar energi listrik
Alat dan bahan :
Langkah Kerja
1. Power Suplay
1. Lilit kawat nikelin hingga membentuk spiral
2. Amperemeter
2. Tuangkan air pada gelas beker 100 ml
3. Voltmeter
3. Rangkai alat seperti gambar
4. Hambatan geser
4. Ukur suhu awal air dan catat hasilnya pada tabel
5. Termometer
5. Tutup saklar power suplay dan atur hambatan geser
6. Stopwatch sehingga volt meter menunjuk 2 volt
7. Statif 6. Bersamaan saklar ditutup hidupkan stopwatch dan
8. Kawat nikelin 1 m buka saklar ketika arus listrik telah dialirkan selama
9. Kaki tiga 1 menit
10. Kabel penghubung 7. Aduk air dengan perlahan - lahan
11. Air 8. Baca kuat arus yang mengalir dan catat hasilnya
12. pengaduk pada tabel
9. Baca skala yang ditunjukkan termometer dan catat
hasilnya pada tabel.
10. Ulangi kegiatan diatas dengan memperhatikan
veriabel yang diubah pada tabel dan ganti air yang
baru
2. Klik Tabel Data
Variabel Manipulasi : Beda Potensial dan kuat arus
Variabel Respon : Energi ( kenaikan suhu )
Variabel Kontrol : Waktu , massa air
No V ( volt ) I (Ampere) Suhu Suhu Kenaikan Suhu
awal akhir
1 2
2 4
Variabel Manipulasi : Waktu
Variabel Respon : Energi ( kenaikan suhu )
Variabel Kontrol : Beda Potensial dan Kuat arus , massa air
No Waktu V ( volt ) Suhu Suhu Kenaikan
awal akhir suhu
1 1 menit 2
2 2 menit 2
3. Menentukan faktor
Klik 110 Baca nilai
yang mempengaruhi 100
90 yang terukur
besar energi listrik 80
70
dan catat
60 pada tebal
Klik Termometer 50 Voltmeter
40
30 Kabel penghubung
Gelas beker 20
Air
Kawat nikelin
Statif
Kaki tiga Tekan off
on
Stopwatch
on off
Baca nilai Klik Power
Amperemeter
yang terukur Hambatan geser Suplay
dan catat
pada tebal
4. Klik Kesimpulan
• Ketika tegangan dan kuat arus diperbesar bagai mana pertambahan
suhunya ?
• Bila pertambaan suhu semakin besar artinya energi listrik yang dihasilkan
semakin besar atau semakin kecil ?
• Jika demikian bagaimana hubungan tegangan dan kuat arus terhadap
energi listrik yang dihasilkan ?
• Ketika lama waktu mengalirkan arus listrik diperbesar bagaimana
pertambahan suhunya ?
• Jika demikian bagaimana hubungan waktu terhadap energi listrik yang
dihasilkan ?
• Buatlah grafik hubungan antara tegangan dengan energi !
• Buatlah grafik hubungan antara kuat arus dengan energi !
• Buatlah grafik hubungan antara waktu dengan energi !
W W W
V I t
5. KlikENERGI LISTRIK
• Untuk mendapatkan hal-hal yang mempengaruhi besar energi listrik kita
sebaiknya mengingat kembali definisi dari beda potensial dan kuat arus listrik
• Beda potensial adalah energi
yang diperlukan untuk W
V= W = V.Q
memindah muatan listrik dari Q
satu titik ke titik yang lain W = V .I .t
• Kuat arus listrik adalah jumlah Q
muatan listrik yang mengalir pada I= Q=I.t
suatu titik di dalam penghantar t
dalam setiap satuan waktu
Dari Hukum Ohm
V
V = I .R I= V2
W = I 2 .R.t R W= t
W = V .I .t R
W = V .I .t
6. Klik
Contoh Jawab
Klik
• Sebuah lampu Klik
V = 220 volt
dihubungkan I = 0,2 Ampere Klik
pada sumber t =5 menit = 300 sekon Klik
tegangan PLN
220 volt, jika kuat Klik W = V I t
arus yang
mengalir pada
lampu 0,2 A dan 13.200 Joule
lampu dinyalakan
selama 5 menit
berapakah besar
energi listrik yang
dihasilkan
lampu?
7. Klik Daya
Lampu mana yang akan menyala lebih terang
ketika saklar ditutup?
Klik
6V,5W 3V,5W
A B
Klik
1,5 V 1,5 V
Mengapa lampu B menyala lebih terang ?
8. •
KlikLampu B menyala lebih terang karena menghasilkan
energi yang lebih besar dalam setiap detiknya dibanding
lampu A.
• Daya dapat didefinisikan sebagai energi yang dihasilkan
tiap sekon
Klik W P = Daya ( Watt ) 1 Watt = 1 J/s
P= W = Energi ( Joule )
t
t = Waktu ( Sekon )
W
P=
V .I .t
Klik t
W = V .I .t
P= P = V .I 1 Watt = 1 VA
t
W
P= I 2 R.t
Klik t
W = I R.t
2
P=
t P=I R 2 1 Watt = 1 A2 Ω
W
Klik P = 2
t V2
R t V
V 2 P= P= 1 Watt = 1 V2/ Ω
W= t t R
R
9. Contoh
Klik Klik buah lampu L1 dan L2
Dua Rt = R1 + R2 Klik
masing – masing memiliki Rt = 4000 + 2000
Sebuah seterika
spesifikasi 10 W, 200 V dan
listrik terdapat Rt = 6000 Ω
20 W, 200 V dirangkai seri
tulisan 300 W, 220
seperti gambar jika V
V Jika seterika
rangkaian lampu dicatu pada I= Klik
digunakan pada R
tegangan 200 V berapakah 200
tegangan 220 V
berapakah kuat
daya yang dihasilkan masing I=
– masing lampu ? 6000
arus yang mengalir
pada seterika ? I = 130 A
Jawab
Klik
L1 L2
P1 = I2 R1 Klik
P = ( ) 4000
1
30
2
P = 300 W 1
200 V P1 = 4,44 Watt
V = 220 V
I=
P Klik V1
2
Klik V22 P2 = I2 R2 Klik
R1 = R2 =
V P1 P2 P = ( ) 2000
2
1
30
2
P2 = 2,22 Watt
200 2 200 2
R1 = R2 =
10 20
I = 1,36 A R1 = 4000 Ω R2 = 2000 Ω
10. Daya alat listrik ketika diberi tegangan yang tidak sesuai
dari tegangan spesifikasinya dapat ditentukan melalui
persamaan di bawah
V1
2
V2
2 V1 = tegangan spesifikasi
= P1 = daya spesifikasi
P1 P2 V2 = tegangan yang diberikan
Contoh P2 = daya yang diberikan
Sebuah lampu V12 V22 P2 = 60 110 110
terdapat tulisan = 2202 2202
2202V, 60 W jika P1 P2 Klik Klik
lampu dipasang 2202 1102
= P2 =
pada tegangan 4
60 P2
1102V maka daya
yang dihasilkan 2202
15 W
P2 = 60 110
2
lampu adalah ?
Klik