SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
E-Mail : nanangws81@yahoo.co.id

MULTIMEDIA

Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

IPS TERPADU

Tujuan Pembelajaran

PEMBEBASAN IRIAN BARAT
Materi
Kelas IX Semester 2

Evaluasi

Created by Nanang Wiwit Sinudarsono, S.Pd.
PEMBEBASAN IRIAN BARAT

A. UPAYA – UPAYA PERJUANGAN PEMBEBASAN IRIAN BARAT

B. PENENTUAN PENDAPAT RAKYAT (PEPERA)
Pembebasan Irian Barat

Diplomasi

Konfrontasi Ekonomi

Operasi Militer

Persetujuan pemerintah RI dan Belanda ttg Irian Barat
1 Oktober 1962, Irian Barat dibawah UNTEA
(United Nations Temporary Excecutive Authority )
Persetujuan New York
Penentuan pendapat Rakyat
4 Agustus 1969, Irian Barat menjadi NKRI
A.

UPAYA-UPAYA PERJUANGAN PEMBEBASAN
IRIAN BARAT

1. Per juangan Diplomasi.
• th. 1950 – 1953, RI dan Belanda mengadakan
berba gai per undingan secar a bilater al dalam
ikatan Uni Indonesia Belanda (belum berhasil).
• RI ber upaya memasukkan masalah Irian Bar at
dalam agenda KAA 1955
di Bandung.
• RI ber upaya memasukkan masalah Irian bar at
dalam agenda sidang Dewan Keamanan dan
sidang umum PBB (digagalkan Belanda).
• RI membatalkan sepihak ker jasama Uni
Indonesia – Belanda 1954 dan per setujuan KMB
1956.
• RI memutuskan hubungan diplomatik dengan
Belanda yg diumumkan melalui pidato Pr esiden
Soekar no yang ber judul “Jar ek” : Jalannya
Revolusi Kita Ba gaikan Malaikat Tur un dari
Langit pada 17 Agustus 1960.
• Pada 30 September 1960 Pr esiden Soekar no
menyampaikan masalah Irian Bar at dakam
pidato yang ber judul “To build the wor ld a new”
2. Konfrontasi Ekonomi.
a. pada 18 November 1957, diadakan rapat umum
pembebasan Irian Barat di Jakarta.
b. 2 Desember 1957, diadakan aksi pemogokan total
buruh-buruh di perusahaan Belanda.
c. 2 Desember 1957, Pemerintah melarang beredarnya
semua terbitan dan film berbahasa belanda, termasuk
penerbangan Belanda (KLM) dilarang terbang dan
mendarat di wilayah Indonesia.
d. Pada 5 Desember 1957, pemerintah meminta semua
kegiatan perwakilan konsuler Belanda dihentikan.
e. Para buruh melakukan aksi-aksi pengambilalihan
perusahaan-perusahan belanda tempat bekerja.
(Nederlandsche Handel Maatschappij N.V, Bank
Escompto, percetakan De Unie, Philip dan KLM.); dg
peraturan Pemerintah No. 23 th. 1958.
3. Tri Komando Rakyat (Trikora).
Dengan gagalnya diplomasi dan Konfrontasi ekonomi,
pemerintah RI berencana merebut Irian Barat dengan jalan
Operasi Militer.
4 Maret 1961 RI menandatangani perjanjian pembelian senjata
dari Uni Soviet (kredit jangka panjang).
6 April 1961 Belanda membentuk Dewan Papua dan
menyelenggarakan penentuan nasib sendiri bagi Irian Barat
tanpa persetujuan PBB.
Agustus Belanda mengirim kapal Induk Karel Doorman untuk
memperkuat pertahanannya.
19 Desember 1961 Presiden Soekarno mengeluarkan 3 komando
pada rapat raksasa di Jakarta; yang dikenal dengan Tri
Komando Rakyat (Trikora)
Tri komando rakyat
 Gagalkan pembentukan negara boneka

papua buatan kolonial belanda.
 Kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat
Tanah air Indonesia.
 Bersiaplah untuk mobilisasi umum untuk
mempertahankan kemerdekaan dan
kesatuan tanah air bangsa.
TRI KOMANDO RAKYAT
Kami Presiden Panglima Tertinggi Angkatan Perang Republik Indonesia dalam
rangka politik konfrontasi dengan Belanda untuk membebaskan Irian Barat, telah
memberikan instruksi kepada Angkatan Bersenjata untuk pada setiap waktu yang
kami akan tetapkan menjalankan tugas kewajiban membebaskan Irian Barat Tanah
Air Indonesia dari belenggu kolonialisme Belanda.
Dan kini, oleh karena Belanda masih tetap mau melanjutkan kolonialisme di tanah
air kita Irian Barat, dengan memecah belah Bangsa dan Tanah Air Indonesia, maka
kami perintahkan rakyat Indonesia, juga yang berada di daerah Irian Barat, untuk
melaksanakan Tri Komando sebagai berikut.
1. Gagalkan pembentukan “Negara Boneka Papua” buatan Belanda kolonial.
2. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia.
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan
kesatuan Tanah Air dan Bangsa.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Yogyakarta, 19 Desember 1961
Presiden/Pangti APRI/PBR/Panglima
Besar KOTI Pembebasan Irian Barat
Soekarno
Untuk melaksanakan Trikora; pada 2 Januari 1962 Presiden Soekarno membentuk
Komando Mandala Pembebasan Irian Barat, Mayjen Soeharto sebagai Panglima,
dengan tugas sbb.
a. Merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan operasi-operasi
militer dengan tujuan pengembalian Irian Barat kedalam NKRI.
b. Mengembangkan situasi militer di wilayah prop. Irian Barat, yaitu :
1) sesusi dengan taraf perjuangan diplomasi.
2) dalam waktu singkat wilayah Irian Barat secara “de Facto” diciptakan
daerah-daerah bebas atau diduduki pemerintah daerah RI.
Pelaksanaan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat ada 3 Fase :
1. Infiltrasi (penyusupan) : dilakukan sampai akhir 1962.
2. Eksploitasi (serangan terbuka) : dilakukan awal 1963.
3. Konsolidasi / menegakkan kekuasaan RI secara mutlak.
Tahap 1 (Infiltrasi)
Operasi militer yang telah dilakukan dalam pembebasan Irian Barat : Operasi
Banteng (fak-fak dan Kaimana), Operasi Serigala (Sorong dan Teminabuan), Operasi
Naga (Merauke) dan Jatayu (Sorong, Kaiman, Merauke).
Setelah tahap infiltrasi selanjutnya RI mempersiapkan serangan terbuka
terhadap kedudukan-kedudukan Belanda, melalui operasi Jayawijaya.
15 Agustus 1962 di markas besar PBB (New York) tercapai persetujuan RI
dan Belanda dikenal dg persetujuan New York; Isinya :
a. 1 oktober 1962 Irian Barat diserahkan pada PBB (UNTEA) memegang
pemerintahan sementara.
b. Pemerintahan sementara PBB akan menggunakan tenaga-tenaga
Indonesia baik sipil / alat-alat keamanan.
c. Pasukan Indonesia yg sudah ada di Irian tetap tinggal dibawah
kekuasaan pemerintah sementara PBB.
d. Angkatan perang Belanda secara berangsur-angsur dikembalikan,
sisanya dibawah pengawasan PBB dan tidak boleh untuk operasi militer.
e. Antara Irian Barat dan daerah Indonesia lainnya berlaku lalulintas bebas.
f. 31 Desember 1962 bendera Indonesia mulai berkibar disamping bendera
PBB.
g. Pemulangan anggota sipil dan militer Belanda selesai paling lambat 1
Mei 1963.
Badan PBB mengutus Ellsworth Bunker (diplomat Amerika Serikat)
untuk menengahi perselisihan antara Indonesia dan Belanda.
Bunker mengajukan rencana penyelesaian Irian Barat nama Rencana
Bunker (Bunker’s Plan).
Berikut ini isi Rencana Bunker :
1. Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui UNTEA.
2. Rakyat Irian Barat harus diberi kesempatan untuk menentukan
pendapat, apakah ingin memisahkan diri atau tetap bersatu dengan
RI.
3. Pelaksanaan penyelesaian Irian Barat selesai dalam jangka waktu
dua tahun.
4. Untuk menghindari bentrokan fisik di antara pihak yang bersengketa
diadakan masa peralihan di bawah pengawasan PBB selama satu
tahun.
pada tanggal 15 Agustus1962, Belanda bersedia berunding dengan
Indonesia.
Perundingan itu menghasilkan kesepakatan yang diberi nama
Perjanjian New York.
Berikut ini isi Perjanjian New York.
1. Penghentian permusuhan.
2. Setelah persetujuan disahkan, paling lambat 1 Oktober 1962
UNTEA menerima Irian Barat dari Belanda. Sejak saat itu,
bendera Belanda diturunkan dan diganti dengan bendera PBB.
3. Pasukan Indonesia tetap tinggal di Irian Barat yang berstatus di
bawah UNTEA.
4. Angkatan Perang Belanda dan pegawai sipilnya berangsur-angsur
dipulangkan dan harus selesai paling lambat 11 Mei 1963.
5. Bendera Indonesia mulai berkibar 31 Desember 1962 di samping
bendera PBB.
6. Pemerintah RI menerima pemerintahan di Irian Barat pada tanggal
1 Mei 1963.
7. Pada tahun 1969 diadakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).
Persetujuan New York juga menganjurkan Indonesia wajib melaksanakan “Act of Free Choice”
(Penentuan Pendapat Rakyat) di Irian Barat sebelum 1969, dengan ketentuan kedua belah pihak
(Indonesia dan Belanda) akan menerima hasil Pepera.
Untuk menjamin keamanan PBB membentuk pasukan dinamakan UNSF ( United Nations Security
Forces )

B. Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).
Sesuai persetujuan New York diadakan Pepera di Irian Barat dilakukan melalui
3 tahap :
1. Tahap 1 (24 Maret 1969) : Konsultasi dengan dewan-dewan Kabupaten di
Jayapura mengenai tata cara penyelenggaraan Pepera.
2. Tahap 2 : Pemilihan anggota Dewan Musyawarah Pepera yang berakhir
Juni 1969.
3. Tahap 3 : Pelaksanaan Pepera dilakukan per Kabupaten mulai 14 Juli 1969
di Merauke dan berakhir 4 Agustus 1969 di Jayapura.
Hasil : Dewan Musyawarah Pepera memutuskan bahwa Irian Barat tetap
bagian dari NKRI.
Hasil Pepera disahkan oleh PBB dalam sidang Umum ke 24 19 Nov. 1969
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Pembatalan hasil KMB secara sepihak merupakan salah satu bentuk
perjuangan pembebasan Irian Barat melalui ... .
a. konfrontasi ekonomi
c. diplomasi
b. konfrontasi militer
d. konfrontasi politik
2. Perjuangan diplomasi Indonesia dalam forum PBB selalu mengalami
kegagalan karena … .
a. Belanda tidak pernah hadir dalam sidang umum PBB
b. masalah Irian Barat adalah masalah internal bangsa Indonesia
c. tidak memperoleh dukungan yang kuat dari anggota PBB
d. Indonesia tidak pernah membawa masalah Irian Barat ke dalam forum
3. Alasan pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah no 23 tahun
1958 adalah ... .
a. untuk menjaga ketertiban dalam nasionalisasi
b. untuk mengesahkan pembatalan KMB
c. untuk mendorong mobilisasi rakyat dalam menindaklanjuti Trikora
d. untuk memperkuat pembentukan provinsi Irian Barat
4. Berikut ini bentuk-bentuk konfrontasi ekonomi dalam upaya
pembebasan Irian Barat, kecuali ... .
a. pemogokan kaum buruh secara total
b. melarang beredarnya terbitan berbahasa Belanda
c. melarang maskapai penerbangan Belanda mendarat di Indonesia
d. melarang penggunaan mata uang Belanda
5. Alasan pemerintah menasionalisasi De Javasche Bank adalah ... .
a. kesulitan dalam mengatur sirkulasi keuangan jika masih dipimpin
Belanda
b. membekukan aset modal milik Belanda
c. sebagai modal dalam menghadapi Belanda di Irian Barat
d. mengatasi kesulitan moneter akibat inflasi
6. Pembentukan Partai Cenderawasih di Irian Barat mempunyai tujuan
….
a. mempercepat pembentukan pemerintahan sendiri
b. mempercepat penggabungan wilayah Irian Barat ke dalam NKRI
c. menggalang kekuatan untuk mengusir Belanda
d. membangun SDM di provinsi Irian Barat
7. Kota Soa Siu memiliki peranan penting dalam pembebasan Irian
Barat karena ... .
a. menjadi markas komando Mandala
b. penduduknya ikut serta aktif dalam pembebasan Irian Barat
c. menjadi ibukota Provinsi Irian Barat saat awal pembentukan
8. Munculnya masalah Irian Barat berpangkal dari perjanjian … .
a. KMB
c. Renville
b. Linggarjati
d. Roem-Royen
9. Peristiwa yang menjadi titik puncak dari ketegangan hubungan
Indonesia - Belanda yaitu … .
a. nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda
b. operasi militer secara besar-besaran ke Irian Barat
c. pemutusan hubungan diplomatik Indonesia - Belanda
d. pelaksanaan Pepera di Irian Barat
10. Salah satu sebab Indonesia memutuskan hubungan diplomatik
dengan Belanda adalah ... .
a. kerja sama dengan Belanda dirasa kurang menguntungkan
b. adanya perbedaan ideologi antara Indonesia dan Belanda
c. Belanda terlalu lama menjajah Indonesia
d. Belanda tidak mempunyai iktikad baik untuk menyelesaikan
masalah Irian Barat
11. Beberapa tindakan yang diambil pemerintah dalam rangka
konfrontasi militer, kecuali ... .
a. mencari bantuan senjata ke negara-negara Barat
b. mencari dukungan ke negara-negara komunis
c. mengerahkan rakyat Indonesia untuk mobilisasi umum
d. mengirimkan kapak induk ke perairan Irian
12. Pernyataan berikut yang bukan merupakan isi Trikora adalah ...
a. gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda
b. gagalkan pembentukan negara boneka Indonesia Timur
c. kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat
d. bersiaplah untuk mobilisasi umum untuk mempertahankan
kemerdekaan tanah air dan bangsa
13. Urutan yang benar dari strategi militer pembebasan Irian Barat
adalah … .
a. eksploitasi, infiltrasi, konsolidasi
b. infiltrasi, konsolidasi, eksploitasi
c. infiltrasi, eksploitasi, konsolidasi
d. konsolidasi, infiltrasi, eksploitasi
14. Latar belakang perjuangan pembebasan Irian Barat melalui jalur
konfrontasi militer adalah … .
a. kegagalan pemerintah RI dalam perjuangan melalui jalur
diplomasi
b. kegagalan PBB dalam perjuangan membantu Indonesia
c. semakin banyaknya pasukan Belanda di Irian Barat
d. rakyat Irian Barat menghendaki menjadi wilayah RI
15. Taktik yang digunakan dalam operasi Jaya Wijaya adalah ... .
a. menyusupkan pasukan ke daerah pertahanan Belanda
b. mendudukkan kekuasaan RI secara mutlak
c. mengadakan gerilya di pedalaman Irian
d. mengadakan serangan terbuka ke pos pertahanan Belanda
Pembebasan Irian Barat

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XII
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XIIperjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XII
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XIIIreland Irgy
 
perjuangan merebut irian barat
perjuangan merebut irian baratperjuangan merebut irian barat
perjuangan merebut irian baratBertha Evania
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratNaufal Mu'afa
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian baratgreycats_media
 
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian baratPerjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian baratNur Ma
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAFirdika Arini
 
Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)Ulya Arvia
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaUpaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaNani Alitu
 
Usahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
UsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesiaUsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
UsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesiaJolinda Amoreka
 
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanUsaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanFransiskus Kevin
 
Bab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaanBab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaansusi_tamis
 
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riMateri bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riYudha Kirito
 
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialTikasari Devi
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaSyxmavadylla
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaNiken Halimy
 
Agresi militer belanda i dan renville
Agresi militer belanda i dan renvilleAgresi militer belanda i dan renville
Agresi militer belanda i dan renvilleFreddy Then
 
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua baratTugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua baratIsna Nina Bobo
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan) Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)David Adi Nugroho
 

Was ist angesagt? (20)

perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XII
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XIIperjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XII
perjuangan bangsa indonesia merebut irian jaya Bab XII
 
perjuangan merebut irian barat
perjuangan merebut irian baratperjuangan merebut irian barat
perjuangan merebut irian barat
 
Presentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian BaratPresentasi pembebasan Irian Barat
Presentasi pembebasan Irian Barat
 
Pembebasan irian barat
Pembebasan irian baratPembebasan irian barat
Pembebasan irian barat
 
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian baratPerjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
Perjuangan bangsa indonesia merebut irian barat
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
 
Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan IndonesiaUpaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
Upaya Mempertahankan Kemerdekkan Indonesia
 
Usahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
UsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesiaUsahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
Usahaperjuanganmempertahankankemerdekaanindonesia
 
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuanUsaha usaha mempertahankan negara kesatuan
Usaha usaha mempertahankan negara kesatuan
 
Bab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaanBab 6 perang kemerdekaan
Bab 6 perang kemerdekaan
 
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riMateri bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
 
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
 
Ilmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosialIlmu pengetahuan sosial
Ilmu pengetahuan sosial
 
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan IndonesiaIPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
IPS usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
 
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan IndonesiaUsaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
Usaha Bangsa Indonesia Untuk Merebut dan Mempertahankan Indonesia
 
Agresi militer belanda i dan renville
Agresi militer belanda i dan renvilleAgresi militer belanda i dan renville
Agresi militer belanda i dan renville
 
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua baratTugas kelompok sejarah   kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
Tugas kelompok sejarah kel vi - demokrasi terpimpin dan papua barat
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan) Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 
Kelas 9 bab papua
Kelas 9 bab papuaKelas 9 bab papua
Kelas 9 bab papua
 

Andere mochten auch

Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9Sulistiyo Wibowo
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiNeli Narulita
 
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumiMateri geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumiBambang Wageyanto
 
Bab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasi
Bab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasiBab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasi
Bab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasiNanang Sd
 
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan FungsiPasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan FungsiDeni
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)SMAN 2 Genteng
 
Globalisasi Kelas IX
Globalisasi Kelas IXGlobalisasi Kelas IX
Globalisasi Kelas IXMuhamad Yogi
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiEga Millenio
 
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...Deli Maulana Jabet
 
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VII
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIIRPP MTs Akidah Ahlak Kelas VII
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIIDiva Pendidikan
 
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIII
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIIIRPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIII
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIIIDiva Pendidikan
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 

Andere mochten auch (18)

Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
 
Benua
BenuaBenua
Benua
 
Perang ambarawa
Perang ambarawaPerang ambarawa
Perang ambarawa
 
Atmosfer dan hidrosfer
Atmosfer dan hidrosferAtmosfer dan hidrosfer
Atmosfer dan hidrosfer
 
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumiMateri geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
Materi geografi kls 9 genap bentuk muka bumi
 
Bab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasi
Bab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasiBab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasi
Bab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasi
 
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan FungsiPasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
Pasar Valuta Asing (Valas) - Pengertian, Tujuan dan Fungsi
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
 
Globalisasi Kelas IX
Globalisasi Kelas IXGlobalisasi Kelas IX
Globalisasi Kelas IX
 
Sejarah G 30 S/PKI ppt
Sejarah G 30 S/PKI pptSejarah G 30 S/PKI ppt
Sejarah G 30 S/PKI ppt
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
 
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
ALAT YANG DIGUNAKAN PADA ZAMAN BATU DAN ZAMAN LOGAM Kliping Oleh Nanda Elfira...
 
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VII
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIIRPP MTs Akidah Ahlak Kelas VII
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VII
 
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIII
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIIIRPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIII
RPP MTs Akidah Ahlak Kelas VIII
 
Lapisan atmosfer
Lapisan atmosfer Lapisan atmosfer
Lapisan atmosfer
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Ähnlich wie Pembebasan Irian Barat

Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratDesi Desi
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaRahmad Wijanarko
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Zayyinatul Millah
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Putri Nadhilah
 
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...MuhammadJuari
 
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptx
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptxProklamasi kemerdekaan 2 .pptx
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptxCatharine
 
58887124XITERBARU.pptx
58887124XITERBARU.pptx58887124XITERBARU.pptx
58887124XITERBARU.pptxHarryRushdhy
 
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAANPERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAANSMA BRUDERAN PURWOREJO
 
Sejarah Divide Et Impera Di Indonesia
Sejarah Divide Et Impera Di IndonesiaSejarah Divide Et Impera Di Indonesia
Sejarah Divide Et Impera Di IndonesiaHowtostart.com
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanDianisa Sarjani
 
Pertahanan dan keamanan present
Pertahanan dan keamanan presentPertahanan dan keamanan present
Pertahanan dan keamanan presentanggikaws
 
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxUpaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxMAsepSaepullah
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaDayang Anjani
 
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanIps bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanayuni saviranti
 
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfssuser9d992b
 
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...devvypertiwi
 
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)Khalaya Imami
 

Ähnlich wie Pembebasan Irian Barat (20)

03 Pepera
03 Pepera03 Pepera
03 Pepera
 
Bab 12 sni 6
Bab 12 sni 6Bab 12 sni 6
Bab 12 sni 6
 
Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian barat
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
 
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
Sejarah peminatan - perjuangan mempertahankan integrasi dan kedaulatan negara...
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945 1949)
 
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
PPT KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANG...
 
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptx
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptxProklamasi kemerdekaan 2 .pptx
Proklamasi kemerdekaan 2 .pptx
 
58887124XITERBARU.pptx
58887124XITERBARU.pptx58887124XITERBARU.pptx
58887124XITERBARU.pptx
 
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAANPERKEMBANGAN KEHIDUPAN  MASYARAKAT INDONESIASETELAH  PROKLAMASI KEMERDEKAAN
PERKEMBANGAN KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN
 
Sejarah Divide Et Impera Di Indonesia
Sejarah Divide Et Impera Di IndonesiaSejarah Divide Et Impera Di Indonesia
Sejarah Divide Et Impera Di Indonesia
 
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaanPerjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
Perjuangan bangsa indonesia dalam mencapai kemerdekaan
 
Pertahanan dan keamanan present
Pertahanan dan keamanan presentPertahanan dan keamanan present
Pertahanan dan keamanan present
 
Perjanjian
PerjanjianPerjanjian
Perjanjian
 
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptxUpaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
Upaya+Mempertahankan+Kemerdekaan+Indonesia.pptx
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaanIps bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
Ips bab-3perjuangan-mempertahankan-kemerdekaan
 
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdfppt sejarah indo ukbm 4.pdf
ppt sejarah indo ukbm 4.pdf
 
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
KELAS 12 (PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DALAM MEMPERTAHANKAN INTEGRASI BANGSA D...
 
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)
Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (1)
 

Mehr von Nanang Sd

IPS IX SEMS 1
IPS IX SEMS 1IPS IX SEMS 1
IPS IX SEMS 1Nanang Sd
 
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenapBab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenapNanang Sd
 
Bab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminya
Bab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminyaBab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminya
Bab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminyaNanang Sd
 
Bab ix b s a m u d r a
Bab ix b s a m u d r aBab ix b s a m u d r a
Bab ix b s a m u d r aNanang Sd
 
Bab ix a benua dan samudra
Bab ix a benua dan samudraBab ix a benua dan samudra
Bab ix a benua dan samudraNanang Sd
 
Bab vii a bentuk muka bumi
Bab vii a bentuk muka bumi Bab vii a bentuk muka bumi
Bab vii a bentuk muka bumi Nanang Sd
 

Mehr von Nanang Sd (8)

IPS IX SEMS 1
IPS IX SEMS 1IPS IX SEMS 1
IPS IX SEMS 1
 
Uang
UangUang
Uang
 
IPS IX. I
IPS IX. IIPS IX. I
IPS IX. I
 
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenapBab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
 
Bab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminya
Bab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminyaBab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminya
Bab vii b pola objek geografi menurut bentuk muka buminya
 
Bab ix b s a m u d r a
Bab ix b s a m u d r aBab ix b s a m u d r a
Bab ix b s a m u d r a
 
Bab ix a benua dan samudra
Bab ix a benua dan samudraBab ix a benua dan samudra
Bab ix a benua dan samudra
 
Bab vii a bentuk muka bumi
Bab vii a bentuk muka bumi Bab vii a bentuk muka bumi
Bab vii a bentuk muka bumi
 

Pembebasan Irian Barat

  • 1. E-Mail : nanangws81@yahoo.co.id MULTIMEDIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar IPS TERPADU Tujuan Pembelajaran PEMBEBASAN IRIAN BARAT Materi Kelas IX Semester 2 Evaluasi Created by Nanang Wiwit Sinudarsono, S.Pd.
  • 2. PEMBEBASAN IRIAN BARAT A. UPAYA – UPAYA PERJUANGAN PEMBEBASAN IRIAN BARAT B. PENENTUAN PENDAPAT RAKYAT (PEPERA)
  • 3. Pembebasan Irian Barat Diplomasi Konfrontasi Ekonomi Operasi Militer Persetujuan pemerintah RI dan Belanda ttg Irian Barat 1 Oktober 1962, Irian Barat dibawah UNTEA (United Nations Temporary Excecutive Authority ) Persetujuan New York Penentuan pendapat Rakyat 4 Agustus 1969, Irian Barat menjadi NKRI
  • 4. A. UPAYA-UPAYA PERJUANGAN PEMBEBASAN IRIAN BARAT 1. Per juangan Diplomasi. • th. 1950 – 1953, RI dan Belanda mengadakan berba gai per undingan secar a bilater al dalam ikatan Uni Indonesia Belanda (belum berhasil). • RI ber upaya memasukkan masalah Irian Bar at dalam agenda KAA 1955 di Bandung. • RI ber upaya memasukkan masalah Irian bar at dalam agenda sidang Dewan Keamanan dan sidang umum PBB (digagalkan Belanda). • RI membatalkan sepihak ker jasama Uni Indonesia – Belanda 1954 dan per setujuan KMB 1956. • RI memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda yg diumumkan melalui pidato Pr esiden Soekar no yang ber judul “Jar ek” : Jalannya Revolusi Kita Ba gaikan Malaikat Tur un dari Langit pada 17 Agustus 1960. • Pada 30 September 1960 Pr esiden Soekar no menyampaikan masalah Irian Bar at dakam pidato yang ber judul “To build the wor ld a new”
  • 5. 2. Konfrontasi Ekonomi. a. pada 18 November 1957, diadakan rapat umum pembebasan Irian Barat di Jakarta. b. 2 Desember 1957, diadakan aksi pemogokan total buruh-buruh di perusahaan Belanda. c. 2 Desember 1957, Pemerintah melarang beredarnya semua terbitan dan film berbahasa belanda, termasuk penerbangan Belanda (KLM) dilarang terbang dan mendarat di wilayah Indonesia. d. Pada 5 Desember 1957, pemerintah meminta semua kegiatan perwakilan konsuler Belanda dihentikan. e. Para buruh melakukan aksi-aksi pengambilalihan perusahaan-perusahan belanda tempat bekerja. (Nederlandsche Handel Maatschappij N.V, Bank Escompto, percetakan De Unie, Philip dan KLM.); dg peraturan Pemerintah No. 23 th. 1958.
  • 6. 3. Tri Komando Rakyat (Trikora). Dengan gagalnya diplomasi dan Konfrontasi ekonomi, pemerintah RI berencana merebut Irian Barat dengan jalan Operasi Militer. 4 Maret 1961 RI menandatangani perjanjian pembelian senjata dari Uni Soviet (kredit jangka panjang). 6 April 1961 Belanda membentuk Dewan Papua dan menyelenggarakan penentuan nasib sendiri bagi Irian Barat tanpa persetujuan PBB. Agustus Belanda mengirim kapal Induk Karel Doorman untuk memperkuat pertahanannya. 19 Desember 1961 Presiden Soekarno mengeluarkan 3 komando pada rapat raksasa di Jakarta; yang dikenal dengan Tri Komando Rakyat (Trikora)
  • 7. Tri komando rakyat  Gagalkan pembentukan negara boneka papua buatan kolonial belanda.  Kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat Tanah air Indonesia.  Bersiaplah untuk mobilisasi umum untuk mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
  • 8. TRI KOMANDO RAKYAT Kami Presiden Panglima Tertinggi Angkatan Perang Republik Indonesia dalam rangka politik konfrontasi dengan Belanda untuk membebaskan Irian Barat, telah memberikan instruksi kepada Angkatan Bersenjata untuk pada setiap waktu yang kami akan tetapkan menjalankan tugas kewajiban membebaskan Irian Barat Tanah Air Indonesia dari belenggu kolonialisme Belanda. Dan kini, oleh karena Belanda masih tetap mau melanjutkan kolonialisme di tanah air kita Irian Barat, dengan memecah belah Bangsa dan Tanah Air Indonesia, maka kami perintahkan rakyat Indonesia, juga yang berada di daerah Irian Barat, untuk melaksanakan Tri Komando sebagai berikut. 1. Gagalkan pembentukan “Negara Boneka Papua” buatan Belanda kolonial. 2. Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia. 3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah Air dan Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati perjuangan kemerdekaan Indonesia. Yogyakarta, 19 Desember 1961 Presiden/Pangti APRI/PBR/Panglima Besar KOTI Pembebasan Irian Barat Soekarno
  • 9. Untuk melaksanakan Trikora; pada 2 Januari 1962 Presiden Soekarno membentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat, Mayjen Soeharto sebagai Panglima, dengan tugas sbb. a. Merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan operasi-operasi militer dengan tujuan pengembalian Irian Barat kedalam NKRI. b. Mengembangkan situasi militer di wilayah prop. Irian Barat, yaitu : 1) sesusi dengan taraf perjuangan diplomasi. 2) dalam waktu singkat wilayah Irian Barat secara “de Facto” diciptakan daerah-daerah bebas atau diduduki pemerintah daerah RI. Pelaksanaan Komando Mandala Pembebasan Irian Barat ada 3 Fase : 1. Infiltrasi (penyusupan) : dilakukan sampai akhir 1962. 2. Eksploitasi (serangan terbuka) : dilakukan awal 1963. 3. Konsolidasi / menegakkan kekuasaan RI secara mutlak. Tahap 1 (Infiltrasi) Operasi militer yang telah dilakukan dalam pembebasan Irian Barat : Operasi Banteng (fak-fak dan Kaimana), Operasi Serigala (Sorong dan Teminabuan), Operasi Naga (Merauke) dan Jatayu (Sorong, Kaiman, Merauke).
  • 10. Setelah tahap infiltrasi selanjutnya RI mempersiapkan serangan terbuka terhadap kedudukan-kedudukan Belanda, melalui operasi Jayawijaya. 15 Agustus 1962 di markas besar PBB (New York) tercapai persetujuan RI dan Belanda dikenal dg persetujuan New York; Isinya : a. 1 oktober 1962 Irian Barat diserahkan pada PBB (UNTEA) memegang pemerintahan sementara. b. Pemerintahan sementara PBB akan menggunakan tenaga-tenaga Indonesia baik sipil / alat-alat keamanan. c. Pasukan Indonesia yg sudah ada di Irian tetap tinggal dibawah kekuasaan pemerintah sementara PBB. d. Angkatan perang Belanda secara berangsur-angsur dikembalikan, sisanya dibawah pengawasan PBB dan tidak boleh untuk operasi militer. e. Antara Irian Barat dan daerah Indonesia lainnya berlaku lalulintas bebas. f. 31 Desember 1962 bendera Indonesia mulai berkibar disamping bendera PBB. g. Pemulangan anggota sipil dan militer Belanda selesai paling lambat 1 Mei 1963.
  • 11. Badan PBB mengutus Ellsworth Bunker (diplomat Amerika Serikat) untuk menengahi perselisihan antara Indonesia dan Belanda. Bunker mengajukan rencana penyelesaian Irian Barat nama Rencana Bunker (Bunker’s Plan). Berikut ini isi Rencana Bunker : 1. Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui UNTEA. 2. Rakyat Irian Barat harus diberi kesempatan untuk menentukan pendapat, apakah ingin memisahkan diri atau tetap bersatu dengan RI. 3. Pelaksanaan penyelesaian Irian Barat selesai dalam jangka waktu dua tahun. 4. Untuk menghindari bentrokan fisik di antara pihak yang bersengketa diadakan masa peralihan di bawah pengawasan PBB selama satu tahun.
  • 12. pada tanggal 15 Agustus1962, Belanda bersedia berunding dengan Indonesia. Perundingan itu menghasilkan kesepakatan yang diberi nama Perjanjian New York. Berikut ini isi Perjanjian New York. 1. Penghentian permusuhan. 2. Setelah persetujuan disahkan, paling lambat 1 Oktober 1962 UNTEA menerima Irian Barat dari Belanda. Sejak saat itu, bendera Belanda diturunkan dan diganti dengan bendera PBB. 3. Pasukan Indonesia tetap tinggal di Irian Barat yang berstatus di bawah UNTEA. 4. Angkatan Perang Belanda dan pegawai sipilnya berangsur-angsur dipulangkan dan harus selesai paling lambat 11 Mei 1963. 5. Bendera Indonesia mulai berkibar 31 Desember 1962 di samping bendera PBB. 6. Pemerintah RI menerima pemerintahan di Irian Barat pada tanggal 1 Mei 1963. 7. Pada tahun 1969 diadakan Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera).
  • 13. Persetujuan New York juga menganjurkan Indonesia wajib melaksanakan “Act of Free Choice” (Penentuan Pendapat Rakyat) di Irian Barat sebelum 1969, dengan ketentuan kedua belah pihak (Indonesia dan Belanda) akan menerima hasil Pepera. Untuk menjamin keamanan PBB membentuk pasukan dinamakan UNSF ( United Nations Security Forces ) B. Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera). Sesuai persetujuan New York diadakan Pepera di Irian Barat dilakukan melalui 3 tahap : 1. Tahap 1 (24 Maret 1969) : Konsultasi dengan dewan-dewan Kabupaten di Jayapura mengenai tata cara penyelenggaraan Pepera. 2. Tahap 2 : Pemilihan anggota Dewan Musyawarah Pepera yang berakhir Juni 1969. 3. Tahap 3 : Pelaksanaan Pepera dilakukan per Kabupaten mulai 14 Juli 1969 di Merauke dan berakhir 4 Agustus 1969 di Jayapura. Hasil : Dewan Musyawarah Pepera memutuskan bahwa Irian Barat tetap bagian dari NKRI. Hasil Pepera disahkan oleh PBB dalam sidang Umum ke 24 19 Nov. 1969
  • 14. A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pembatalan hasil KMB secara sepihak merupakan salah satu bentuk perjuangan pembebasan Irian Barat melalui ... . a. konfrontasi ekonomi c. diplomasi b. konfrontasi militer d. konfrontasi politik 2. Perjuangan diplomasi Indonesia dalam forum PBB selalu mengalami kegagalan karena … . a. Belanda tidak pernah hadir dalam sidang umum PBB b. masalah Irian Barat adalah masalah internal bangsa Indonesia c. tidak memperoleh dukungan yang kuat dari anggota PBB d. Indonesia tidak pernah membawa masalah Irian Barat ke dalam forum 3. Alasan pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah no 23 tahun 1958 adalah ... . a. untuk menjaga ketertiban dalam nasionalisasi b. untuk mengesahkan pembatalan KMB c. untuk mendorong mobilisasi rakyat dalam menindaklanjuti Trikora d. untuk memperkuat pembentukan provinsi Irian Barat
  • 15. 4. Berikut ini bentuk-bentuk konfrontasi ekonomi dalam upaya pembebasan Irian Barat, kecuali ... . a. pemogokan kaum buruh secara total b. melarang beredarnya terbitan berbahasa Belanda c. melarang maskapai penerbangan Belanda mendarat di Indonesia d. melarang penggunaan mata uang Belanda 5. Alasan pemerintah menasionalisasi De Javasche Bank adalah ... . a. kesulitan dalam mengatur sirkulasi keuangan jika masih dipimpin Belanda b. membekukan aset modal milik Belanda c. sebagai modal dalam menghadapi Belanda di Irian Barat d. mengatasi kesulitan moneter akibat inflasi 6. Pembentukan Partai Cenderawasih di Irian Barat mempunyai tujuan …. a. mempercepat pembentukan pemerintahan sendiri b. mempercepat penggabungan wilayah Irian Barat ke dalam NKRI c. menggalang kekuatan untuk mengusir Belanda d. membangun SDM di provinsi Irian Barat 7. Kota Soa Siu memiliki peranan penting dalam pembebasan Irian Barat karena ... . a. menjadi markas komando Mandala b. penduduknya ikut serta aktif dalam pembebasan Irian Barat c. menjadi ibukota Provinsi Irian Barat saat awal pembentukan
  • 16. 8. Munculnya masalah Irian Barat berpangkal dari perjanjian … . a. KMB c. Renville b. Linggarjati d. Roem-Royen 9. Peristiwa yang menjadi titik puncak dari ketegangan hubungan Indonesia - Belanda yaitu … . a. nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda b. operasi militer secara besar-besaran ke Irian Barat c. pemutusan hubungan diplomatik Indonesia - Belanda d. pelaksanaan Pepera di Irian Barat 10. Salah satu sebab Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda adalah ... . a. kerja sama dengan Belanda dirasa kurang menguntungkan b. adanya perbedaan ideologi antara Indonesia dan Belanda c. Belanda terlalu lama menjajah Indonesia d. Belanda tidak mempunyai iktikad baik untuk menyelesaikan masalah Irian Barat 11. Beberapa tindakan yang diambil pemerintah dalam rangka konfrontasi militer, kecuali ... . a. mencari bantuan senjata ke negara-negara Barat b. mencari dukungan ke negara-negara komunis c. mengerahkan rakyat Indonesia untuk mobilisasi umum d. mengirimkan kapak induk ke perairan Irian
  • 17. 12. Pernyataan berikut yang bukan merupakan isi Trikora adalah ... a. gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan Belanda b. gagalkan pembentukan negara boneka Indonesia Timur c. kibarkan sang Merah Putih di Irian Barat d. bersiaplah untuk mobilisasi umum untuk mempertahankan kemerdekaan tanah air dan bangsa 13. Urutan yang benar dari strategi militer pembebasan Irian Barat adalah … . a. eksploitasi, infiltrasi, konsolidasi b. infiltrasi, konsolidasi, eksploitasi c. infiltrasi, eksploitasi, konsolidasi d. konsolidasi, infiltrasi, eksploitasi 14. Latar belakang perjuangan pembebasan Irian Barat melalui jalur konfrontasi militer adalah … . a. kegagalan pemerintah RI dalam perjuangan melalui jalur diplomasi b. kegagalan PBB dalam perjuangan membantu Indonesia c. semakin banyaknya pasukan Belanda di Irian Barat d. rakyat Irian Barat menghendaki menjadi wilayah RI 15. Taktik yang digunakan dalam operasi Jaya Wijaya adalah ... . a. menyusupkan pasukan ke daerah pertahanan Belanda b. mendudukkan kekuasaan RI secara mutlak c. mengadakan gerilya di pedalaman Irian d. mengadakan serangan terbuka ke pos pertahanan Belanda