SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 34
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Risiko Importasi Daging
Kerbau Tanpa Tulang dan
Upaya Perlindungan Ternak
Drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD
Komisi Ahli Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Workshop “Sinergitas Peningkatan Populasi Sapi di Indonesia”
Jakarta, 13 April 2018
Dampak importasi daging dari
negara/zona tertular PMK
Dampak ekonomi
(bukan probabilitas)
✓ Dampak harga
✓ Dampak pasar domestik
✓ Dampak produsen lokal
✓ Dampak tenaga kerja
Dampak penyakit
(probabilitas)
✓ Dampak produksi
✓ Dampak ekonomi
Analisa ‘supply-demand’ Analisa risiko
Probabilitas penilaian risiko PMK
Probabilitas
daging berasal
dari hewan
terinfeksi virus
PMK pada saat
akan dipotong
Probabilitas virus
PMK bertahan
hidup selama
penyiapan,
penyimpanan dan
pengangkutan
daging
Probabilitas
daging
terinfeksi virus
PMK mencapai
hewan peka
dalam dosis
yang cukup
untuk
menimbulkan
wabah
Risiko timbulnya wabah PMK = A x B x C x D
Volume
perdagangan
A
B
C
D
Hewan tertular
tiba di RPH
PMK tidak terdeteksi
selama pemeriksaan
ante-mortem
PMK tidak terdeteksi
selama pemeriksaan
post-mortem
Jaringan terinfeksi
tidak terlepas selama
proses pemotongan
Virus bertahan hidup
selama pelayuan
Virus tidak tereliminasi
selama pelepasan
tulang dan pelepasan
limfoglandula
Daging tertular
Kontaminasi silang
dengan produk bersih
atau material pengepakan
setiap waktu
Kejadian awal
Kejadian 1
Kejadian 2
Kejadian 3
Kejadian 4
Kejadian 5
Kejadian akhir
Kejadian 5
“Scenario tree” –
Penilaian risiko
Risiko PMK melalui importasi
 Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit hewan yang
sangat cepat menular, mempunyai tingkat infektivitas virus yang
sangat tinggi yang menyerang terutama spesies berkuku belah.
 Risiko importasi daging yang terkontaminasi virus PMK dapat
dievaluasi dan dikurangi secara maksimal dengan menjalankan
upaya-upaya perlindungan yang efektif dan tepat secara ilmiah
(scientifically-sound safeguards).
 Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE), suatu organisasi
antar pemerintah yang bertanggung jawab untuk meningkatkan
kesehatan hewan di seluruh dunia adalah organisasi yang
bertanggung jawab untuk menetapkan status PMK seluruh
negara anggota OIE.
Rekomendasi importasi OIE
 Rekomendasi importasi hewan hidup, daging, produk
daging, embryo, semen dlsbnya ke negara-negara bebas
PMK dibuat oleh OIE yang tertuang dalam Terrestrial
Animal Health Code (TAHC).
 Rekomendasi-rekomendasi OIE tersebut didasarkan atas
pengetahuan terkini mengenai virus PMK, begitu juga
mengenai patogenesis dan epidemiologi PMK.
 Kesemuanya itu dibuat untuk mengurangi risiko importasi
virus PMK melalui tindakan-tindakan pengamanan yang
cukup praktis atau dapat dipraktekkan (reasonably
practicable).
Evaluasi probabilitas masuknya PMK
ke negara bebas PMK
 Sumber hewan dari wilayah negara yang mana yang mengekspor
daging sapi tersebut.
 Probabilitas hewan terinfeksi dengan virus PMK yang masuk ke
dalam rantai pemotongan.
 Probabilitas daging yang berasal dari hewan yang terinfeksi dan
mengalami viraemia dipanen untuk diekspor, dan /atau produk
terkontaminasi virus PMK kontak dengan daging yang akan
diekspor.
 Kemungkinan daging mengandung partikel-partikel virus yang
infeksius pada saat tiba di negara pengimpor.
 Probabilitas hewan peka di negara pengimpor terdedah dengan
daging yang mengandung virus PMK yang infeksius.
 Kemungkinan hewan terdedah dengan daging yang mengandung
virus PMK dalam dosis yang infeksius, penyakit berkembang, dan
mampu menyebabkan infeksi selanjutnya.
Status India sebagai negara yang memiliki
program pengendalian resmi PMK
Persyaratan negara yang memiliki
‘program pengendalian resmi PMK’
Withdrawal
of the
endorsement
of FMD official
control
programme
Artikel 1.6.11.: Prinsip-prinsip
Umum Prosedur Untuk ‘Self-
declaration’ dan Pengakuan
secara resmi oleh OIE
Rekonfirmasi setiap tahun
Ekspor daging dari negara tertular
PMK ke negara bebas PMK
 Apabila suatu negara bemaksud untuk mengimpor daging dari suatu RPH
yang berlokasi di negara yang masih tertular PMK akan tetapi
menjalankan program pengendalian resmi yang diakui oleh OIE (official
FMD-control program), maka petunjuk yang ada dalam TAHC adalah
Artikel 8.8.22.
 Artikel ini secara eksplisit menetapkan persyaratan-persyaratan terkait
dengan vaksinasi, kesehatan, biosekuriti, transportasi dan pemotongan
hewan dimana daging yang ditujukan untuk eksor harus ditetapkan
meminimalkan kemungkinan hewan yang dipotong terinfeksi virus PMK.
 Sebagai tambahan, keseluruhan konsinyasi daging untuk ekspor harus:
1) berasal dari karkas tanpa tulang (deboned carcasses) dengan limfoglandula
utama telah dihilangkan (Artikel 8.8.22.2a);
2) dilayukan sekurang-kurangnya selama 24 jam setelah dipotong (Artikel
8.8.22.2b); dan
3) memiliki pH < 6,0 yang diukur ditengah-tengah otot longissimus dorsi (Artikel
8.8.22.2b).
Prinsip-prinsip tindakan pengamanan
terhadap PMK
 mengurangi kemungkinan virus PMK mengekspos atau
menginfeksi hewan yang akan dipotong untuk tujuan ekspor;
 memastikan karkas/daging diperlakukan secara tepat dan dicek
untuk memastikan kondisi post-mortem optimal untuk inaktivasi
virus PMK dan kontaminasi silang tidak terjadi;
 memastikan pelepasan semua jaringan-jaringan tubuh hewan
yang mempunyai risiko tinggi sebelum diekspor;
 memastikan setiap ekor hewan peka di negara pengimpor tidak
terekspos dengan daging impor yang tidak mengalami
pemanasan (heat-treated); dan
 melakukan diagnosis terhadap setiap dugaan adanya infeksi
virus PMK di negara bebas PMK sesegera mungkin.
Fakta ilmiah virus PMK
 Virus PMK tidak dapat bertahan hidup pada limfoglandula, tulang dan
pembuluh darah pada pH < 6,0, akan tetapi virus musnah dalam
jaringan otot apabila pH < 6,0 sebagai akibat dari rigor mortis.
 pH pada limfoglandula bertahan antara 6,4 – 6,9, suatu kondisi yang
sangat cocok untuk virus PMK bertahan hidup pada temperatur 4oC
selama 72 jam (Cottral et al., 1960).
 Pemeriksaan post-mortem 5 x lebih sensitif dari pemeriksaan ante-
mortem apabila dilakukan pemeriksaan individual yang cermat
terhadap setiap karkas (Astudillo et al., 1997).
 ‘Human error’ tidak bisa dikesampingkan secara utuh selama proses
pelepasan tulang. Gumpalan darah, potongan tulang dan potongan
pembuluh darah besar atau bagian-bagian limfoglandula bisa saja
tidak dilepaskan secara sempurna (Astudillo et al., 1997; Cottral et al.,
1960; Sutmoller, 2001).
Pengelolaan risiko PMK melalui importasi
daging menjadi tanggung jawab
kelembagaan veteriner pemerintah
sebagai upaya perlindungan terhadap
usaha peternakan di Indonesia
Evaluasi tahapan pemeriksaan di
Rumah Potong Hewan di India
Tahapan SOP HACCP
Dokumen
(pencatatan)
Keterangan
Pemeriksaan ante-mortem √ CCP 01 √
Proses pemotongan √ √
Metoda
halal
Pemeriksaan post-mortem √ CCP 02 √
Proses pendinginan (4-7oC,
pH 5,5-6,0)
√ CCP 03
√ Untuk setiap
karkas
Pelepasan tulang √ √
Pelepasan limfoglandula √ √
Proses pembekuan (-35o –
-40oC)
√ CCP 04 √
Metal Detector √ CCP 05 √
Proses penyimpanan (-18oC
– -20oC)
√ CCP 06 √
Diistirahatkan di kandang penampungan:
Kerbau diistirahatkan dalam kandang penampungan selama
24 jam sebelum pemotongan.
Pemeriksaan
ante-mortem:
Hewan diperiksa
secara individual
oleh dokter hewan
24 jam sebelum
dipotong dan harus
tidak menunjukkan
gejala PMK
(Artikel 8.8.22.1f)
Pemeriksaan
ante-mortem:
Hewan diperiksa
secara individual
oleh dokter hewan
24 jam sebelum
dipotong dan harus
tidak menunjukkan
gejala PMK
(Artikel 8.8.22.1f)
Pemotongan ternak:
Knocking box membantu
untuk mengendalikan
kerbau untuk dipotong
secara halal.
Proses pemotongan:
Kerbau digantung setelah melewati Knocking Box.
Pemeriksaan post-mortem:
Karkas kerbau diperiksa oleh dokter hewan dan harus tidak
ditemukan bukti-bukti perubahan yang mengarah ke PMK
(Artikel 8.8.22.1f).
Pemeriksaan post-
mortem:
Karkas kerbau
diperiksa oleh dokter
hewan dan harus tidak
ditemukan bukti-bukti
perubahan yang
mengarah ke PMK
(Artikel 8.8.22.1f).
Pelepasan
limfoglandula:
Limfoglandula utama
(pre-scapularis, pre-
femoralis, mandibularis
dan popliteal) harus
dilepaskan dari karkas
(Artikel 8.8.22.1f)
Pengukuran pH:
Karkas dalam ruang
pendingin harus
memiliki pH < 6,0
yang diukur
ditengah-tengah otot
longissimus dorsi
(Artikel 8.8.22.2b)
Pengukuran pH:
Karkas dalam ruang pendingin harus memiliki pH < 6,0 yang
diukur ditengah-tengah otot longissimus dorsi (Artikel 8.8.22.2b)
Pengukuran
temperatur:
Karkas dalam ruang
pendingin harus
memiliki temperatur
> 20C selama
minimal 24 jam
(Artikel 8.8.22.2b)
Pelepasan tulang (deboning process):
Seluruh tulang dan juga pembuluh darah utama, limfoglandula
yang teridentifikasi secara visual, gumpalan darah dan
sejumlah jaringan lemak dilepaskan (Artikel 8.8.22.2)
Pemeriksaan daging:
Daging dalam ruang
pelepasan tulang (deboning
room) diperiksa oleh dokter
hewan
Sterilisasi pisau:
Pisau yang digunakan
di ruang pemotongan
dan ruang pelepasan
tulang (deboning)
harus disterilisasi
setiap 2 menit pada
temperatur 80o-90oC.
Penyimpanan di
Blast Feezer:
Daging yang sudah
dikemas disimpan
dalam Blast Freezer
dengan temperatur
-35o – -40o C
Pemeriksaan
laboratorium di RPH:
Laboratorium terdiri dari
ruang sterilisasi, ruang
inkubasi, ‘laminar flow’ dan
ruang pencuci yang
digunakan untuk
pemeriksaan mikrobiologik
terhadap daging, air, udara
dan pekerja RPH.
Penyimpanan di
Cold storage:
Daging beku disimpan
dalam ruang
penyimpanan dingin
yang dipertahankan
pada -18°C – -20°C
sampai dinyatakan
‘clear’ dari laboratorium
internal
Apakah daging tanpa tulang tidak
memiliki risiko penularan PMK?
 TIDAK ADA SITUASI DIMANA BENAR-BENAR “TIDAK
ADA” RISIKO ATAU RISIKO “NOL” ("no" or "zero" risk).
 Namun demikian, jika karkas:
1) berasal dari hewan yang tidak terinfeksi;
2) berasal dari RPH yang mengikuti protokol pembersihan dan desinfeksi
yang tepat;
3) sudah dilepaskan tulang-tulangnya (deboned);
4) kepala dan jaringan-jaringan yang berkaitan (lidah, faring dlslbnya) telah
dilepaskan;
5) jaringan glandula utama (limfoglandula) telah dilepaskan;
6) jeroan telah dilepaskan; dan
7) perubahan-perubahan post-mortem berlangsung normal,
maka esensialnya “HAMPIR TIDAK ADA RISIKO” ("almost-
zero“ risk) yang ditimbulkan dari importasi daging.
Upaya-upaya yang harus dilakukan
peternak di negara bebas PMK
 Pemilik ternak dan produsen ternak harus mempertahankan
praktik-praktik biosekuriti yang tepat untuk mencegah
introduksi/penyebaran virus PMK.
 Tindakan yang direkomendasikan untuk dilakukan di tingkat
peternak/perusahaan peternakan meliputi:
▪ pengendalian introduksi ternak baru ke dalam stok ternak yang
sudah ada;
▪ pengendalian akses terhadap ternak oleh orang dan peralatan;
▪ mempertahankan sanitasi kandang ternak, bangunan,
kendaraaan dan peralatan;
▪ monitor dan laporkan hewan sakit (dugaan penyakit menular);
▪ disposal kotoran kandang dan bangkai secara tepat.
Sumber: http://www.oie.int/en/animal-health-in-the-world/fmd-portal/prevention-and-control/
Risiko Importasi Daging

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...Tata Naipospos
 
Permasalahan Penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) Pada Sapi - Pus...
Permasalahan Penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) Pada Sapi - Pus...Permasalahan Penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) Pada Sapi - Pus...
Permasalahan Penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) Pada Sapi - Pus...Tata Naipospos
 
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...Tata Naipospos
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Tata Naipospos
 
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...Tata Naipospos
 
Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...
Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...
Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...Tata Naipospos
 
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...Tata Naipospos
 
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...Tata Naipospos
 
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...Tata Naipospos
 
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019Tata Naipospos
 
Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...
Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...
Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021
Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021
Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021Tata Naipospos
 
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Tata Naipospos
 
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Tata Naipospos
 
Persyaratan Impor Kulit Hewan Terkait PMK dan Anthrax - Ditkesmavet - 28-29 D...
Persyaratan Impor Kulit Hewan Terkait PMK dan Anthrax - Ditkesmavet - 28-29 D...Persyaratan Impor Kulit Hewan Terkait PMK dan Anthrax - Ditkesmavet - 28-29 D...
Persyaratan Impor Kulit Hewan Terkait PMK dan Anthrax - Ditkesmavet - 28-29 D...Tata Naipospos
 
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...Tata Naipospos
 
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...Tata Naipospos
 
Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...
Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...
Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...Tata Naipospos
 
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...Tata Naipospos
 
Persyaratan Negara atau Zona Bebas PMK Menurut WOAH - Ditkeswan-AIHSP, Bogor,...
Persyaratan Negara atau Zona Bebas PMK Menurut WOAH - Ditkeswan-AIHSP, Bogor,...Persyaratan Negara atau Zona Bebas PMK Menurut WOAH - Ditkeswan-AIHSP, Bogor,...
Persyaratan Negara atau Zona Bebas PMK Menurut WOAH - Ditkeswan-AIHSP, Bogor,...Tata Naipospos
 

Was ist angesagt? (20)

Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
Komunikasi Risiko Pemasukan Ternak & Produk Hewan dari Negara Belum Bebas PMK...
 
Permasalahan Penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) Pada Sapi - Pus...
Permasalahan Penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) Pada Sapi - Pus...Permasalahan Penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) Pada Sapi - Pus...
Permasalahan Penyakit Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) Pada Sapi - Pus...
 
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
Zoonosis: Tip & Trik Pencegahan Penyakit Zoonotik di Masa Pandemi - Webinar A...
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
 
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
Risiko Masuknya Virus PMK Melalui Importasi Ternak Ruminansia Besar Dari Braz...
 
Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...
Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...
Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...
 
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
 
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
Surveilans dan Monitoring Vaksinasi Untuk Pengendalian PMK - RAKOR BVet Bukit...
 
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
Perspektif Epidemiologi Kebijakan Bidang Veteriner - Kuliah PPDH FKH IPB, 20 ...
 
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
Analisa Risiko Penyakit Hewan - BUTTMKP, 11 Februari 2019
 
Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...
Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...
Peran PVS dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan Hewan Akuatik - Dit. Kawasan ...
 
Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021
Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021
Rencana Kontinjensi LSD di Indonesia - Ditjen PKH & AIHSP - 6 Agustus 2021
 
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
Mempertahankan Indonesia Bebas PMK Sesuai Kaidah OIE TAHC - Ditkeswan, Denpas...
 
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019Kajian singkat Lumpy Skin Disease -  Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
Kajian singkat Lumpy Skin Disease - Ditkeswan, Jakarta, 26 Februari 2019
 
Persyaratan Impor Kulit Hewan Terkait PMK dan Anthrax - Ditkesmavet - 28-29 D...
Persyaratan Impor Kulit Hewan Terkait PMK dan Anthrax - Ditkesmavet - 28-29 D...Persyaratan Impor Kulit Hewan Terkait PMK dan Anthrax - Ditkesmavet - 28-29 D...
Persyaratan Impor Kulit Hewan Terkait PMK dan Anthrax - Ditkesmavet - 28-29 D...
 
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
 
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
Epidemiologi dan Dampak Ekonomi Lumpy Skin Disease - PDHI, Hotel Grand Swiz, ...
 
Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...
Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...
Pencegahan dan Pengendalian CSF - Inception Workshop CSF, Ditkeswan-AIPEID, 2...
 
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
Situasi, Epidemiologi dan Mitigasi Lumpy Skin Disease (LSD) - Daring Pusat KH...
 
Persyaratan Negara atau Zona Bebas PMK Menurut WOAH - Ditkeswan-AIHSP, Bogor,...
Persyaratan Negara atau Zona Bebas PMK Menurut WOAH - Ditkeswan-AIHSP, Bogor,...Persyaratan Negara atau Zona Bebas PMK Menurut WOAH - Ditkeswan-AIHSP, Bogor,...
Persyaratan Negara atau Zona Bebas PMK Menurut WOAH - Ditkeswan-AIHSP, Bogor,...
 

Ähnlich wie Risiko Importasi Daging

Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...Tata Naipospos
 
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...Tata Naipospos
 
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...Tata Naipospos
 
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018Tata Naipospos
 
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...Tata Naipospos
 
Dasar-Dasar Penilaian Risiko Kualitatif - Bogor, 6 November 2003
Dasar-Dasar Penilaian Risiko Kualitatif - Bogor, 6 November 2003Dasar-Dasar Penilaian Risiko Kualitatif - Bogor, 6 November 2003
Dasar-Dasar Penilaian Risiko Kualitatif - Bogor, 6 November 2003Tata Naipospos
 
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...Tata Naipospos
 
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...Tata Naipospos
 
Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...
Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...
Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...Tata Naipospos
 
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...Tata Naipospos
 
Higiene Sanitasi Kurban saat Wabah PMK_Hadri.pdf
Higiene Sanitasi Kurban saat Wabah PMK_Hadri.pdfHigiene Sanitasi Kurban saat Wabah PMK_Hadri.pdf
Higiene Sanitasi Kurban saat Wabah PMK_Hadri.pdfssuserd708ee
 
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Tata Naipospos
 
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...Tata Naipospos
 
Tindakan Pencegahan dan Pengendalian Untuk Meminimalkan Risiko Penyebaran ASF...
Tindakan Pencegahan dan Pengendalian Untuk Meminimalkan Risiko Penyebaran ASF...Tindakan Pencegahan dan Pengendalian Untuk Meminimalkan Risiko Penyebaran ASF...
Tindakan Pencegahan dan Pengendalian Untuk Meminimalkan Risiko Penyebaran ASF...Tata Naipospos
 
Potensi Risiko BSE Terkait Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - Ditkeswan, 12 O...
Potensi Risiko BSE Terkait Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - Ditkeswan, 12 O...Potensi Risiko BSE Terkait Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - Ditkeswan, 12 O...
Potensi Risiko BSE Terkait Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - Ditkeswan, 12 O...Tata Naipospos
 
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Tata Naipospos
 
Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020
Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020
Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020Tata Naipospos
 
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...Tata Naipospos
 
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Tata Naipospos
 
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...Tata Naipospos
 

Ähnlich wie Risiko Importasi Daging (20)

Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
Persyaratan Negara Asal Bahan Pakan Asal Hewan (BPAH) - Bimtek Auditor Ditkes...
 
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
Biosekuriti di Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 8-10 J...
 
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
Wawasan Kesehatan Hewan Global - Pelatihan Medik Veteriner Karantina, BARANTA...
 
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
Zona Bebas PMK di Brazil - Jakarta, Februari 2018
 
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
Menyikapi Pemasukan Ternak/Produk Hewan Berbasis Zona - Puslitbangnak, Bogor,...
 
Dasar-Dasar Penilaian Risiko Kualitatif - Bogor, 6 November 2003
Dasar-Dasar Penilaian Risiko Kualitatif - Bogor, 6 November 2003Dasar-Dasar Penilaian Risiko Kualitatif - Bogor, 6 November 2003
Dasar-Dasar Penilaian Risiko Kualitatif - Bogor, 6 November 2003
 
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
Pentingnya Azas Regionalisasi Dalam Meningkatkan Perdagangan Indonesia di Sub...
 
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
Bimtek Karantina Pengawasan Keamanan Bahan Pakan Asal Hewan- BUTTMKP, 19 Apri...
 
Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...
Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...
Pengendalian dan Penanganan African Swine Fever (ASF) - Ditkeswan - Presentas...
 
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
Bimtek Karantina Analisa Risiko Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - BUTTMKP, 1...
 
Higiene Sanitasi Kurban saat Wabah PMK_Hadri.pdf
Higiene Sanitasi Kurban saat Wabah PMK_Hadri.pdfHigiene Sanitasi Kurban saat Wabah PMK_Hadri.pdf
Higiene Sanitasi Kurban saat Wabah PMK_Hadri.pdf
 
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
Mungkinkah Kompartemen Bebas PMK di Indonesia? - Ditkeswan, Jakarta, 12-13 Ju...
 
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
Potensi Kerugian Ekonomi Akibat PMK - Suatu Laporan ke OIE - LSM PATAKA, Jaka...
 
Tindakan Pencegahan dan Pengendalian Untuk Meminimalkan Risiko Penyebaran ASF...
Tindakan Pencegahan dan Pengendalian Untuk Meminimalkan Risiko Penyebaran ASF...Tindakan Pencegahan dan Pengendalian Untuk Meminimalkan Risiko Penyebaran ASF...
Tindakan Pencegahan dan Pengendalian Untuk Meminimalkan Risiko Penyebaran ASF...
 
Potensi Risiko BSE Terkait Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - Ditkeswan, 12 O...
Potensi Risiko BSE Terkait Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - Ditkeswan, 12 O...Potensi Risiko BSE Terkait Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - Ditkeswan, 12 O...
Potensi Risiko BSE Terkait Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan - Ditkeswan, 12 O...
 
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
Persyaratan Pemasukan Sapi Dari Negara Berisiko Tinggi PMK - Pusat KH dan Keh...
 
Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020
Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020
Penilaian Situasi BSE di Irlandia - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 3 November 2020
 
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
 
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
Kajian Singkat Importasi Bahan Pakan Asal Hewan Dari Brazil ke Indonesia - Di...
 
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
 

Mehr von Tata Naipospos

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Tata Naipospos
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Tata Naipospos
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Tata Naipospos
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Tata Naipospos
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Tata Naipospos
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Tata Naipospos
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Tata Naipospos
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Tata Naipospos
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Tata Naipospos
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Tata Naipospos
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Tata Naipospos
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Tata Naipospos
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Tata Naipospos
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023Tata Naipospos
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Tata Naipospos
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Tata Naipospos
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Tata Naipospos
 

Mehr von Tata Naipospos (20)

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
 

Kürzlich hochgeladen

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Risiko Importasi Daging

  • 1. Risiko Importasi Daging Kerbau Tanpa Tulang dan Upaya Perlindungan Ternak Drh Tri Satya Putri Naipospos MPhil PhD Komisi Ahli Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Workshop “Sinergitas Peningkatan Populasi Sapi di Indonesia” Jakarta, 13 April 2018
  • 2. Dampak importasi daging dari negara/zona tertular PMK Dampak ekonomi (bukan probabilitas) ✓ Dampak harga ✓ Dampak pasar domestik ✓ Dampak produsen lokal ✓ Dampak tenaga kerja Dampak penyakit (probabilitas) ✓ Dampak produksi ✓ Dampak ekonomi Analisa ‘supply-demand’ Analisa risiko
  • 3. Probabilitas penilaian risiko PMK Probabilitas daging berasal dari hewan terinfeksi virus PMK pada saat akan dipotong Probabilitas virus PMK bertahan hidup selama penyiapan, penyimpanan dan pengangkutan daging Probabilitas daging terinfeksi virus PMK mencapai hewan peka dalam dosis yang cukup untuk menimbulkan wabah Risiko timbulnya wabah PMK = A x B x C x D Volume perdagangan A B C D
  • 4. Hewan tertular tiba di RPH PMK tidak terdeteksi selama pemeriksaan ante-mortem PMK tidak terdeteksi selama pemeriksaan post-mortem Jaringan terinfeksi tidak terlepas selama proses pemotongan Virus bertahan hidup selama pelayuan Virus tidak tereliminasi selama pelepasan tulang dan pelepasan limfoglandula Daging tertular Kontaminasi silang dengan produk bersih atau material pengepakan setiap waktu Kejadian awal Kejadian 1 Kejadian 2 Kejadian 3 Kejadian 4 Kejadian 5 Kejadian akhir Kejadian 5 “Scenario tree” – Penilaian risiko
  • 5. Risiko PMK melalui importasi  Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit hewan yang sangat cepat menular, mempunyai tingkat infektivitas virus yang sangat tinggi yang menyerang terutama spesies berkuku belah.  Risiko importasi daging yang terkontaminasi virus PMK dapat dievaluasi dan dikurangi secara maksimal dengan menjalankan upaya-upaya perlindungan yang efektif dan tepat secara ilmiah (scientifically-sound safeguards).  Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE), suatu organisasi antar pemerintah yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan hewan di seluruh dunia adalah organisasi yang bertanggung jawab untuk menetapkan status PMK seluruh negara anggota OIE.
  • 6. Rekomendasi importasi OIE  Rekomendasi importasi hewan hidup, daging, produk daging, embryo, semen dlsbnya ke negara-negara bebas PMK dibuat oleh OIE yang tertuang dalam Terrestrial Animal Health Code (TAHC).  Rekomendasi-rekomendasi OIE tersebut didasarkan atas pengetahuan terkini mengenai virus PMK, begitu juga mengenai patogenesis dan epidemiologi PMK.  Kesemuanya itu dibuat untuk mengurangi risiko importasi virus PMK melalui tindakan-tindakan pengamanan yang cukup praktis atau dapat dipraktekkan (reasonably practicable).
  • 7. Evaluasi probabilitas masuknya PMK ke negara bebas PMK  Sumber hewan dari wilayah negara yang mana yang mengekspor daging sapi tersebut.  Probabilitas hewan terinfeksi dengan virus PMK yang masuk ke dalam rantai pemotongan.  Probabilitas daging yang berasal dari hewan yang terinfeksi dan mengalami viraemia dipanen untuk diekspor, dan /atau produk terkontaminasi virus PMK kontak dengan daging yang akan diekspor.  Kemungkinan daging mengandung partikel-partikel virus yang infeksius pada saat tiba di negara pengimpor.  Probabilitas hewan peka di negara pengimpor terdedah dengan daging yang mengandung virus PMK yang infeksius.  Kemungkinan hewan terdedah dengan daging yang mengandung virus PMK dalam dosis yang infeksius, penyakit berkembang, dan mampu menyebabkan infeksi selanjutnya.
  • 8. Status India sebagai negara yang memiliki program pengendalian resmi PMK
  • 9. Persyaratan negara yang memiliki ‘program pengendalian resmi PMK’ Withdrawal of the endorsement of FMD official control programme Artikel 1.6.11.: Prinsip-prinsip Umum Prosedur Untuk ‘Self- declaration’ dan Pengakuan secara resmi oleh OIE Rekonfirmasi setiap tahun
  • 10. Ekspor daging dari negara tertular PMK ke negara bebas PMK  Apabila suatu negara bemaksud untuk mengimpor daging dari suatu RPH yang berlokasi di negara yang masih tertular PMK akan tetapi menjalankan program pengendalian resmi yang diakui oleh OIE (official FMD-control program), maka petunjuk yang ada dalam TAHC adalah Artikel 8.8.22.  Artikel ini secara eksplisit menetapkan persyaratan-persyaratan terkait dengan vaksinasi, kesehatan, biosekuriti, transportasi dan pemotongan hewan dimana daging yang ditujukan untuk eksor harus ditetapkan meminimalkan kemungkinan hewan yang dipotong terinfeksi virus PMK.  Sebagai tambahan, keseluruhan konsinyasi daging untuk ekspor harus: 1) berasal dari karkas tanpa tulang (deboned carcasses) dengan limfoglandula utama telah dihilangkan (Artikel 8.8.22.2a); 2) dilayukan sekurang-kurangnya selama 24 jam setelah dipotong (Artikel 8.8.22.2b); dan 3) memiliki pH < 6,0 yang diukur ditengah-tengah otot longissimus dorsi (Artikel 8.8.22.2b).
  • 11. Prinsip-prinsip tindakan pengamanan terhadap PMK  mengurangi kemungkinan virus PMK mengekspos atau menginfeksi hewan yang akan dipotong untuk tujuan ekspor;  memastikan karkas/daging diperlakukan secara tepat dan dicek untuk memastikan kondisi post-mortem optimal untuk inaktivasi virus PMK dan kontaminasi silang tidak terjadi;  memastikan pelepasan semua jaringan-jaringan tubuh hewan yang mempunyai risiko tinggi sebelum diekspor;  memastikan setiap ekor hewan peka di negara pengimpor tidak terekspos dengan daging impor yang tidak mengalami pemanasan (heat-treated); dan  melakukan diagnosis terhadap setiap dugaan adanya infeksi virus PMK di negara bebas PMK sesegera mungkin.
  • 12. Fakta ilmiah virus PMK  Virus PMK tidak dapat bertahan hidup pada limfoglandula, tulang dan pembuluh darah pada pH < 6,0, akan tetapi virus musnah dalam jaringan otot apabila pH < 6,0 sebagai akibat dari rigor mortis.  pH pada limfoglandula bertahan antara 6,4 – 6,9, suatu kondisi yang sangat cocok untuk virus PMK bertahan hidup pada temperatur 4oC selama 72 jam (Cottral et al., 1960).  Pemeriksaan post-mortem 5 x lebih sensitif dari pemeriksaan ante- mortem apabila dilakukan pemeriksaan individual yang cermat terhadap setiap karkas (Astudillo et al., 1997).  ‘Human error’ tidak bisa dikesampingkan secara utuh selama proses pelepasan tulang. Gumpalan darah, potongan tulang dan potongan pembuluh darah besar atau bagian-bagian limfoglandula bisa saja tidak dilepaskan secara sempurna (Astudillo et al., 1997; Cottral et al., 1960; Sutmoller, 2001).
  • 13. Pengelolaan risiko PMK melalui importasi daging menjadi tanggung jawab kelembagaan veteriner pemerintah sebagai upaya perlindungan terhadap usaha peternakan di Indonesia
  • 14. Evaluasi tahapan pemeriksaan di Rumah Potong Hewan di India Tahapan SOP HACCP Dokumen (pencatatan) Keterangan Pemeriksaan ante-mortem √ CCP 01 √ Proses pemotongan √ √ Metoda halal Pemeriksaan post-mortem √ CCP 02 √ Proses pendinginan (4-7oC, pH 5,5-6,0) √ CCP 03 √ Untuk setiap karkas Pelepasan tulang √ √ Pelepasan limfoglandula √ √ Proses pembekuan (-35o – -40oC) √ CCP 04 √ Metal Detector √ CCP 05 √ Proses penyimpanan (-18oC – -20oC) √ CCP 06 √
  • 15. Diistirahatkan di kandang penampungan: Kerbau diistirahatkan dalam kandang penampungan selama 24 jam sebelum pemotongan.
  • 16. Pemeriksaan ante-mortem: Hewan diperiksa secara individual oleh dokter hewan 24 jam sebelum dipotong dan harus tidak menunjukkan gejala PMK (Artikel 8.8.22.1f)
  • 17. Pemeriksaan ante-mortem: Hewan diperiksa secara individual oleh dokter hewan 24 jam sebelum dipotong dan harus tidak menunjukkan gejala PMK (Artikel 8.8.22.1f)
  • 18. Pemotongan ternak: Knocking box membantu untuk mengendalikan kerbau untuk dipotong secara halal.
  • 19. Proses pemotongan: Kerbau digantung setelah melewati Knocking Box.
  • 20. Pemeriksaan post-mortem: Karkas kerbau diperiksa oleh dokter hewan dan harus tidak ditemukan bukti-bukti perubahan yang mengarah ke PMK (Artikel 8.8.22.1f).
  • 21. Pemeriksaan post- mortem: Karkas kerbau diperiksa oleh dokter hewan dan harus tidak ditemukan bukti-bukti perubahan yang mengarah ke PMK (Artikel 8.8.22.1f).
  • 22. Pelepasan limfoglandula: Limfoglandula utama (pre-scapularis, pre- femoralis, mandibularis dan popliteal) harus dilepaskan dari karkas (Artikel 8.8.22.1f)
  • 23. Pengukuran pH: Karkas dalam ruang pendingin harus memiliki pH < 6,0 yang diukur ditengah-tengah otot longissimus dorsi (Artikel 8.8.22.2b)
  • 24. Pengukuran pH: Karkas dalam ruang pendingin harus memiliki pH < 6,0 yang diukur ditengah-tengah otot longissimus dorsi (Artikel 8.8.22.2b)
  • 25. Pengukuran temperatur: Karkas dalam ruang pendingin harus memiliki temperatur > 20C selama minimal 24 jam (Artikel 8.8.22.2b)
  • 26. Pelepasan tulang (deboning process): Seluruh tulang dan juga pembuluh darah utama, limfoglandula yang teridentifikasi secara visual, gumpalan darah dan sejumlah jaringan lemak dilepaskan (Artikel 8.8.22.2)
  • 27. Pemeriksaan daging: Daging dalam ruang pelepasan tulang (deboning room) diperiksa oleh dokter hewan
  • 28. Sterilisasi pisau: Pisau yang digunakan di ruang pemotongan dan ruang pelepasan tulang (deboning) harus disterilisasi setiap 2 menit pada temperatur 80o-90oC.
  • 29. Penyimpanan di Blast Feezer: Daging yang sudah dikemas disimpan dalam Blast Freezer dengan temperatur -35o – -40o C
  • 30. Pemeriksaan laboratorium di RPH: Laboratorium terdiri dari ruang sterilisasi, ruang inkubasi, ‘laminar flow’ dan ruang pencuci yang digunakan untuk pemeriksaan mikrobiologik terhadap daging, air, udara dan pekerja RPH.
  • 31. Penyimpanan di Cold storage: Daging beku disimpan dalam ruang penyimpanan dingin yang dipertahankan pada -18°C – -20°C sampai dinyatakan ‘clear’ dari laboratorium internal
  • 32. Apakah daging tanpa tulang tidak memiliki risiko penularan PMK?  TIDAK ADA SITUASI DIMANA BENAR-BENAR “TIDAK ADA” RISIKO ATAU RISIKO “NOL” ("no" or "zero" risk).  Namun demikian, jika karkas: 1) berasal dari hewan yang tidak terinfeksi; 2) berasal dari RPH yang mengikuti protokol pembersihan dan desinfeksi yang tepat; 3) sudah dilepaskan tulang-tulangnya (deboned); 4) kepala dan jaringan-jaringan yang berkaitan (lidah, faring dlslbnya) telah dilepaskan; 5) jaringan glandula utama (limfoglandula) telah dilepaskan; 6) jeroan telah dilepaskan; dan 7) perubahan-perubahan post-mortem berlangsung normal, maka esensialnya “HAMPIR TIDAK ADA RISIKO” ("almost- zero“ risk) yang ditimbulkan dari importasi daging.
  • 33. Upaya-upaya yang harus dilakukan peternak di negara bebas PMK  Pemilik ternak dan produsen ternak harus mempertahankan praktik-praktik biosekuriti yang tepat untuk mencegah introduksi/penyebaran virus PMK.  Tindakan yang direkomendasikan untuk dilakukan di tingkat peternak/perusahaan peternakan meliputi: ▪ pengendalian introduksi ternak baru ke dalam stok ternak yang sudah ada; ▪ pengendalian akses terhadap ternak oleh orang dan peralatan; ▪ mempertahankan sanitasi kandang ternak, bangunan, kendaraaan dan peralatan; ▪ monitor dan laporkan hewan sakit (dugaan penyakit menular); ▪ disposal kotoran kandang dan bangkai secara tepat. Sumber: http://www.oie.int/en/animal-health-in-the-world/fmd-portal/prevention-and-control/