SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Proses Analisis Bertingkat (Analytical
Hierarchy Process) dan Metode Skoring
Pengantar AHP
   AHP diperkenalkan oleh Thomas Saaty
   AHP digunakan untuk membuat alternatif keputusan
    dan memilih yang terbaik pada saat pengambil
    keputusan memiliki beberapa tujuan atau kriteria.
Tingkat Preferensi dalam AHP
Tingkat Preferensi                                   Nilai Angka
Sama disukai/baik                                    1
Sama hingga cukup disukai/baik                       2
Cukup disukai/baik                                   3
Cukup hingga sangat disukai/baik                     4
Sangat disukai/baik                                  5
Sangat disukai hingga amat sangat disukai/baik       6
Amat sangat disukai/baik                             7
Amat sangat disukai hingga luar biasa disukai/baik   8
Luar biasa disukai/baik                              9
Kasus
   Sebuah PT akan membuka mall di tiga kota yaitu
    kota A, B, dan C. Perusahaan telah mengidentifikasi
    empat kriteria utama yaitu:
       Pangsa pasar pelanggan
       Tingkat pendapatan
       Infrastruktur
       Transportasi
   Tujuan perusahaan adalah untuk memilih lokasi
    terbaik
Matriks Pembanding
Pangsa Pasar                          Infrasturktur
Lokasi    A         B       C         Lokasi      A       B         C
A              1        3        2    A               1   1/3            1
B          1/3          1   1/5       B               3        1         7
C          1/2          5        1    C               1   1/7            1

Tingkat Pendapatan Masyarakat         Transpotasi
Lokasi    A         B       C         Lokasi      A       B         C
A              1        6       1/3   A               1       1/3       1/2
B             1/6       1       1/9   B               3        1         4
C              3        9        1    C               2       1/4        1
Matriks Kriteria

Kriteria        Pasar       Pendapatan       Infrastruktur       Transportasi

Pasar                   1           1/5                      3                  4
Pendapatan              5                1                   9                  7
Infrastruktur       1/3             1/9                      1                  2
Transportasi        1/4             1/7                  1/2                    1
Pangsa Pasar  Matriks Normalisasi
Total
    Lokasi       A           B            C
A                    1            3           2
B                1/3              1        1/5
C                1/2              5           1
Total        11/6                 9       16/5

Matriks Normalisasi
 Lokasi                      A                          B                C
A                           1/(11/6) = 6/11             3/9              2/(16/5) = 5/8
B                        (1/3)/(11/6) = 2/11            1/9          (1/5)/(16/5) = 1/16
C                        (1/2)/(11/6) = 3/11            5/9             5/(16/5) = 5/16
Matriks Normalisasi Rata-rata Baris
 Lokasi      A                B               C             Rata-rata Baris
A            6/11                3/9              5/8                   0,5012
B            2/11                1/9          1/16                      0,1185
C            3/11                5/9          5/16                      0,3803
Total                1                1            1                          1
Matriks Normalisasi Rata-rata Baris
Kriteria   Pasar      Pendapatan     Infrastruktur     Transportasi

A            0,5012         0,2819            0,1790          0,1561
B            0,1185         0,0598            0,6850          0,6196
C            0,3803         0,6583            0,1360          0,2243
Matriks Normalisasi Kriteria
Kriteria        Pasar             Pendapatan          Infrastruktur       Transportasi
Pasar                        1                 1/5                    3                  4
Pendapatan                   5                   1                    9                  7
Infrastruktur               1/3                1/9                    1                  2
Transportasi                1/4                1/7                 1/2                   1
Total                      6.58                1.45              13.50              14.00


   Kriteria     Pasar      Pendapatan      Infrastruk.         Transport.      Rata-rata
                                                                                Baris
Pasar             0.1519          0.1376              0.2222          0.2857        0.1993
Pendapatan        0.7595          0.6878              0.6667          0.5000        0.6535
Infrastruktur     0.0506          0.0764              0.0741          0.1429        0.0860
Transportasi      0.0380          0.0983              0.0370          0.0714        0.0612
Hasil AHP
      Pasar        Pendapat.     Infrastr.    Trans.             Rata-rata
                                                                  Baris
 A       0,5012         0,2819       0,1790      0,1561               0.1993
 B        0,1185        0,0598       0,6850      0,6196    X          0.6535
                                                                      0.0860
 C       0,3803         0,6583       0,1360      0,2243               0.0612


Skor A = 0,5012x0,1993 + 0,2819x0,6535+0,1790x0,0860+0,1561x0,0612 = 0,3091
Skor B = 0,1185x0,1993 + 0,0598x0,6535+0,6850x0,0860+0,6196x0,0612 = 0,1595
Skor C = 0,3803x0,1993 + 0,6583x0,6535+0,1360x0,0860+0,2243x0,0612 = 0,5314

Rangking AHP:
Skor C = 0,5314  Tempat Investasi
Skor A = 0,3091
Skor B = 0,1595
Latihan
Pak Iman akan membeli motor dan mempertimbangkan
ketiga merek: X, Y, dan Z. Pak Iman telah mengidentifikasi
tiga kriteria sebagai berikut:
Harga                              Kekuatan                               Irit BBM
Merk       X       Y       Z       Merk    X          Y       Z           Merk       X       Y       Z
X              1       3       6   A              1    1/3        1/7     X              1       3        1
Y            1/3       1       2   B              3       1       1/4     Y          1/3         1       1/2
Z            1/6     1/2       1   C              7       4           1   Z              1       2        1

Prioritas Kriteria
    Lokasi           Harga         Kekuatan           Irit BBM
Harga                          1              3                   5
Kekuatan                   1/3                1                   2
Irit BBM                   1/5            1/2                     1
Teknik Scoring
   Model scoring merupakan metode serupa dengan
    AHP, tetapi secara matematis lebih sederhana.
   Rumus:



            Si      w j gij
Kasus
Sebuah restoran cepat saji McDono ingin membuka
gerai pada salah satu dari empat mal yang ada di
Ibukota. Perusahaan menetapkan lima kriteria yang
penting untuk mengambil keputusan yaitu:
    Kedekatan dengan pemukiman
    Pendapatan konsumen
    Lalu lintas kendaraan
    Kualitas dan ukuran mal
    Perkiraan Mal Terdekat
Perusahaan telah memberi bobot pada kriteria ini
sesuai dengan tingkat kepentingannya. Berikut ini
adalah nilai setiap mall dan bobot dari kriteria:
Tabel Penilaian
  Kriteria       Bobot       Mall 1         Mall 2         Mall 3        Mall 4
 Keputusan
Kedekatan          0,30               40             60             90            60
Pendapatan         0,25               75             80             65            90
Lalu Lintas        0,25               60             90             79            85
Kualitas           0,10               90          100               80            90
Perkiraan          0,10               80             30             50            70


S1 = (0,30)(40)+(0,25)(75)+(0,25)(60)+(0,10)(90)+(0,10)(80) = 62,75
S2 = (0,30)(60)+(0,25)(80)+(0,25)(90)+(0,10)(100)+(0,10)(30) = 73,50
S3 = (0,30)(90)+(0,25)(65)+(0,25)(79)+(0,10)(80)+(0,10)(50) = 76,00
S4 = (0,30)(60)+(0,25)(90)+(0,25)(85)+(0,10)(90)+(0,10)(70) = 77,75
Latihan
         Kriteria     Bobot    Negara A   Negara B   Negara C
Stabilitas Politik      0,25         50         60         90
Pertumbuhan Ekonomi     0,18         90         70         75
Fasilitas Pelabuhan     0,15         60         95         90
Aturan perdagangan      0,14         50         80         90
Bea dan Tarif           0,10         90         20         30
Transportasi udara      0,10         50         80         70
Sarana Jalan            0,08         70         90         90

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tutorial solidworks stress analysis pada rangka meja
Tutorial solidworks  stress analysis pada rangka mejaTutorial solidworks  stress analysis pada rangka meja
Tutorial solidworks stress analysis pada rangka meja
Zul Abidin
 
Tugas Perbedaan R & D dan Design research
Tugas Perbedaan R & D dan Design researchTugas Perbedaan R & D dan Design research
Tugas Perbedaan R & D dan Design research
06091008010
 
1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt
1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt
1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt
AsepRahmatullah2
 
Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
Nia Piliang
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
Mentari Nita
 

Was ist angesagt? (20)

Tutorial solidworks stress analysis pada rangka meja
Tutorial solidworks  stress analysis pada rangka mejaTutorial solidworks  stress analysis pada rangka meja
Tutorial solidworks stress analysis pada rangka meja
 
Tugas Perbedaan R & D dan Design research
Tugas Perbedaan R & D dan Design researchTugas Perbedaan R & D dan Design research
Tugas Perbedaan R & D dan Design research
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian PengembanganMetode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
Metode Melakukan Analisis Kebutuhan Dalam Penelitian Pengembangan
 
02.logika
02.logika02.logika
02.logika
 
Soal peta kendali
Soal peta kendali Soal peta kendali
Soal peta kendali
 
1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt
1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt
1.-Analisis-Dan-Perancangan-Perusahaan.ppt
 
Bab 3 pohon (tree)
Bab 3   pohon (tree)Bab 3   pohon (tree)
Bab 3 pohon (tree)
 
Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
Standar Penilaian berdasarkan Kurikulum 2013
 
Pendekatan problem solving
Pendekatan problem solvingPendekatan problem solving
Pendekatan problem solving
 
Matematika Diskrit - 09 graf - 08
Matematika Diskrit - 09 graf - 08Matematika Diskrit - 09 graf - 08
Matematika Diskrit - 09 graf - 08
 
Nilai harapan
Nilai harapanNilai harapan
Nilai harapan
 
Logika dasr
Logika dasrLogika dasr
Logika dasr
 
Tugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikTugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknik
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiriKekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
Kekurangan dan kelebihan menggunakan metode inkuiri
 
Peta penelitian
Peta penelitianPeta penelitian
Peta penelitian
 
Contoh Soal Manajemen Proyek
Contoh Soal Manajemen ProyekContoh Soal Manajemen Proyek
Contoh Soal Manajemen Proyek
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
Proposisi Logika Matematika
Proposisi Logika MatematikaProposisi Logika Matematika
Proposisi Logika Matematika
 

Andere mochten auch

Cyber safety 2014withlinks
Cyber safety 2014withlinksCyber safety 2014withlinks
Cyber safety 2014withlinks
kellieromine
 
培養運動活出健康
培養運動活出健康培養運動活出健康
培養運動活出健康
9810916
 
ภาษาไทย
ภาษาไทยภาษาไทย
ภาษาไทย
shompu
 
Appleby street final draft changes
Appleby street final draft changesAppleby street final draft changes
Appleby street final draft changes
tottenhamboy5
 
Getting started summer 2012
Getting started summer 2012Getting started summer 2012
Getting started summer 2012
jgardne4
 
美团网技术部 - 基于OpenvSwitch/Openflow的云平台网络安全实践
美团网技术部 - 基于OpenvSwitch/Openflow的云平台网络安全实践美团网技术部 - 基于OpenvSwitch/Openflow的云平台网络安全实践
美团网技术部 - 基于OpenvSwitch/Openflow的云平台网络安全实践
meecheng
 

Andere mochten auch (20)

Cyber safety 2014withlinks
Cyber safety 2014withlinksCyber safety 2014withlinks
Cyber safety 2014withlinks
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
培養運動活出健康
培養運動活出健康培養運動活出健康
培養運動活出健康
 
Urban Index Russia 2011
Urban Index Russia 2011Urban Index Russia 2011
Urban Index Russia 2011
 
ภาษาไทย
ภาษาไทยภาษาไทย
ภาษาไทย
 
HFA pMDI Patents Perspectives Gold Mine Or Minefield Ph Rogueda 12 Decemb...
HFA pMDI Patents Perspectives Gold Mine Or Minefield   Ph Rogueda   12 Decemb...HFA pMDI Patents Perspectives Gold Mine Or Minefield   Ph Rogueda   12 Decemb...
HFA pMDI Patents Perspectives Gold Mine Or Minefield Ph Rogueda 12 Decemb...
 
Past Projects
Past ProjectsPast Projects
Past Projects
 
Taller de descripcions
Taller de descripcionsTaller de descripcions
Taller de descripcions
 
Appleby street final draft changes
Appleby street final draft changesAppleby street final draft changes
Appleby street final draft changes
 
Components of Computer
Components of ComputerComponents of Computer
Components of Computer
 
Getting started summer 2012
Getting started summer 2012Getting started summer 2012
Getting started summer 2012
 
美团网技术部 - 基于OpenvSwitch/Openflow的云平台网络安全实践
美团网技术部 - 基于OpenvSwitch/Openflow的云平台网络安全实践美团网技术部 - 基于OpenvSwitch/Openflow的云平台网络安全实践
美团网技术部 - 基于OpenvSwitch/Openflow的云平台网络安全实践
 
Poster music
Poster musicPoster music
Poster music
 
Ri-costruire la salute a Mirandola
Ri-costruire la salute a MirandolaRi-costruire la salute a Mirandola
Ri-costruire la salute a Mirandola
 
Янка Купала "Паўлінка". 100 гадоў з часу першай пастаноўкі
Янка Купала "Паўлінка". 100 гадоў з часу першай пастаноўкіЯнка Купала "Паўлінка". 100 гадоў з часу першай пастаноўкі
Янка Купала "Паўлінка". 100 гадоў з часу першай пастаноўкі
 
82. а.л.барто. стихи
82. а.л.барто. стихи82. а.л.барто. стихи
82. а.л.барто. стихи
 
Sukses dalam Kalkulus
Sukses dalam KalkulusSukses dalam Kalkulus
Sukses dalam Kalkulus
 
Il manuale degli standard professionali per la promozione della salute - Comp...
Il manuale degli standard professionali per la promozione della salute - Comp...Il manuale degli standard professionali per la promozione della salute - Comp...
Il manuale degli standard professionali per la promozione della salute - Comp...
 
Digital Business: Video Conferencing
Digital Business: Video ConferencingDigital Business: Video Conferencing
Digital Business: Video Conferencing
 
το βιβλίο και ο υπολογιστής
το βιβλίο και ο υπολογιστήςτο βιβλίο και ο υπολογιστής
το βιβλίο και ο υπολογιστής
 

Mehr von Nadia Rahmatul Ummah (20)

Kebijakan ekonomi umar
Kebijakan ekonomi umarKebijakan ekonomi umar
Kebijakan ekonomi umar
 
1 pengantar statistik
1 pengantar statistik1 pengantar statistik
1 pengantar statistik
 
Silabus PSI
Silabus PSI Silabus PSI
Silabus PSI
 
14. manajemen persediaan
14. manajemen persediaan14. manajemen persediaan
14. manajemen persediaan
 
Penerapan syariat islam
Penerapan syariat islamPenerapan syariat islam
Penerapan syariat islam
 
Prepositions
PrepositionsPrepositions
Prepositions
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
 
13. analisis antrean
13. analisis antrean13. analisis antrean
13. analisis antrean
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
Actuating leadership
Actuating leadershipActuating leadership
Actuating leadership
 
Akuntansi kas
Akuntansi kasAkuntansi kas
Akuntansi kas
 
Landasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalan
Landasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalanLandasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalan
Landasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalan
 
Fatwa & mujtahid
Fatwa & mujtahidFatwa & mujtahid
Fatwa & mujtahid
 
Presentation psi
Presentation psiPresentation psi
Presentation psi
 
7. manajemen proyek
7. manajemen proyek7. manajemen proyek
7. manajemen proyek
 
6. analisis jaringan
6. analisis jaringan6. analisis jaringan
6. analisis jaringan
 
6. analisis jaringan
6. analisis jaringan6. analisis jaringan
6. analisis jaringan
 
Pengantar Akuntansi II pert 1
Pengantar Akuntansi II pert 1Pengantar Akuntansi II pert 1
Pengantar Akuntansi II pert 1
 
Pertemuan 2 untuk mahasiswa
Pertemuan 2 untuk mahasiswaPertemuan 2 untuk mahasiswa
Pertemuan 2 untuk mahasiswa
 

9. proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process)

  • 1. Proses Analisis Bertingkat (Analytical Hierarchy Process) dan Metode Skoring
  • 2. Pengantar AHP  AHP diperkenalkan oleh Thomas Saaty  AHP digunakan untuk membuat alternatif keputusan dan memilih yang terbaik pada saat pengambil keputusan memiliki beberapa tujuan atau kriteria.
  • 3. Tingkat Preferensi dalam AHP Tingkat Preferensi Nilai Angka Sama disukai/baik 1 Sama hingga cukup disukai/baik 2 Cukup disukai/baik 3 Cukup hingga sangat disukai/baik 4 Sangat disukai/baik 5 Sangat disukai hingga amat sangat disukai/baik 6 Amat sangat disukai/baik 7 Amat sangat disukai hingga luar biasa disukai/baik 8 Luar biasa disukai/baik 9
  • 4. Kasus  Sebuah PT akan membuka mall di tiga kota yaitu kota A, B, dan C. Perusahaan telah mengidentifikasi empat kriteria utama yaitu:  Pangsa pasar pelanggan  Tingkat pendapatan  Infrastruktur  Transportasi  Tujuan perusahaan adalah untuk memilih lokasi terbaik
  • 5. Matriks Pembanding Pangsa Pasar Infrasturktur Lokasi A B C Lokasi A B C A 1 3 2 A 1 1/3 1 B 1/3 1 1/5 B 3 1 7 C 1/2 5 1 C 1 1/7 1 Tingkat Pendapatan Masyarakat Transpotasi Lokasi A B C Lokasi A B C A 1 6 1/3 A 1 1/3 1/2 B 1/6 1 1/9 B 3 1 4 C 3 9 1 C 2 1/4 1
  • 6. Matriks Kriteria Kriteria Pasar Pendapatan Infrastruktur Transportasi Pasar 1 1/5 3 4 Pendapatan 5 1 9 7 Infrastruktur 1/3 1/9 1 2 Transportasi 1/4 1/7 1/2 1
  • 7. Pangsa Pasar  Matriks Normalisasi Total Lokasi A B C A 1 3 2 B 1/3 1 1/5 C 1/2 5 1 Total 11/6 9 16/5 Matriks Normalisasi Lokasi A B C A 1/(11/6) = 6/11 3/9 2/(16/5) = 5/8 B (1/3)/(11/6) = 2/11 1/9 (1/5)/(16/5) = 1/16 C (1/2)/(11/6) = 3/11 5/9 5/(16/5) = 5/16 Matriks Normalisasi Rata-rata Baris Lokasi A B C Rata-rata Baris A 6/11 3/9 5/8 0,5012 B 2/11 1/9 1/16 0,1185 C 3/11 5/9 5/16 0,3803 Total 1 1 1 1
  • 8. Matriks Normalisasi Rata-rata Baris Kriteria Pasar Pendapatan Infrastruktur Transportasi A 0,5012 0,2819 0,1790 0,1561 B 0,1185 0,0598 0,6850 0,6196 C 0,3803 0,6583 0,1360 0,2243
  • 9. Matriks Normalisasi Kriteria Kriteria Pasar Pendapatan Infrastruktur Transportasi Pasar 1 1/5 3 4 Pendapatan 5 1 9 7 Infrastruktur 1/3 1/9 1 2 Transportasi 1/4 1/7 1/2 1 Total 6.58 1.45 13.50 14.00 Kriteria Pasar Pendapatan Infrastruk. Transport. Rata-rata Baris Pasar 0.1519 0.1376 0.2222 0.2857 0.1993 Pendapatan 0.7595 0.6878 0.6667 0.5000 0.6535 Infrastruktur 0.0506 0.0764 0.0741 0.1429 0.0860 Transportasi 0.0380 0.0983 0.0370 0.0714 0.0612
  • 10. Hasil AHP Pasar Pendapat. Infrastr. Trans. Rata-rata Baris A 0,5012 0,2819 0,1790 0,1561 0.1993 B 0,1185 0,0598 0,6850 0,6196 X 0.6535 0.0860 C 0,3803 0,6583 0,1360 0,2243 0.0612 Skor A = 0,5012x0,1993 + 0,2819x0,6535+0,1790x0,0860+0,1561x0,0612 = 0,3091 Skor B = 0,1185x0,1993 + 0,0598x0,6535+0,6850x0,0860+0,6196x0,0612 = 0,1595 Skor C = 0,3803x0,1993 + 0,6583x0,6535+0,1360x0,0860+0,2243x0,0612 = 0,5314 Rangking AHP: Skor C = 0,5314  Tempat Investasi Skor A = 0,3091 Skor B = 0,1595
  • 11. Latihan Pak Iman akan membeli motor dan mempertimbangkan ketiga merek: X, Y, dan Z. Pak Iman telah mengidentifikasi tiga kriteria sebagai berikut: Harga Kekuatan Irit BBM Merk X Y Z Merk X Y Z Merk X Y Z X 1 3 6 A 1 1/3 1/7 X 1 3 1 Y 1/3 1 2 B 3 1 1/4 Y 1/3 1 1/2 Z 1/6 1/2 1 C 7 4 1 Z 1 2 1 Prioritas Kriteria Lokasi Harga Kekuatan Irit BBM Harga 1 3 5 Kekuatan 1/3 1 2 Irit BBM 1/5 1/2 1
  • 12. Teknik Scoring  Model scoring merupakan metode serupa dengan AHP, tetapi secara matematis lebih sederhana.  Rumus: Si w j gij
  • 13. Kasus Sebuah restoran cepat saji McDono ingin membuka gerai pada salah satu dari empat mal yang ada di Ibukota. Perusahaan menetapkan lima kriteria yang penting untuk mengambil keputusan yaitu:  Kedekatan dengan pemukiman  Pendapatan konsumen  Lalu lintas kendaraan  Kualitas dan ukuran mal  Perkiraan Mal Terdekat Perusahaan telah memberi bobot pada kriteria ini sesuai dengan tingkat kepentingannya. Berikut ini adalah nilai setiap mall dan bobot dari kriteria:
  • 14. Tabel Penilaian Kriteria Bobot Mall 1 Mall 2 Mall 3 Mall 4 Keputusan Kedekatan 0,30 40 60 90 60 Pendapatan 0,25 75 80 65 90 Lalu Lintas 0,25 60 90 79 85 Kualitas 0,10 90 100 80 90 Perkiraan 0,10 80 30 50 70 S1 = (0,30)(40)+(0,25)(75)+(0,25)(60)+(0,10)(90)+(0,10)(80) = 62,75 S2 = (0,30)(60)+(0,25)(80)+(0,25)(90)+(0,10)(100)+(0,10)(30) = 73,50 S3 = (0,30)(90)+(0,25)(65)+(0,25)(79)+(0,10)(80)+(0,10)(50) = 76,00 S4 = (0,30)(60)+(0,25)(90)+(0,25)(85)+(0,10)(90)+(0,10)(70) = 77,75
  • 15. Latihan Kriteria Bobot Negara A Negara B Negara C Stabilitas Politik 0,25 50 60 90 Pertumbuhan Ekonomi 0,18 90 70 75 Fasilitas Pelabuhan 0,15 60 95 90 Aturan perdagangan 0,14 50 80 90 Bea dan Tarif 0,10 90 20 30 Transportasi udara 0,10 50 80 70 Sarana Jalan 0,08 70 90 90