SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
ANGGOTA KELOMPOK 2
1.ABDUL AZIS
2.ANDREAS SIMAMORA
3.AUDRINA ERNES
4.MEGA SILVIA
5.NABILA ARIFANISA
6.VIVIAN A
7.VIVIAN P
1. ApaperbedaanPerangDuniaI danPerangDuniaII?

  PerangDuniaI
  •LatarBelakangPD I
  a. Persaingandaerahpemasarandansumberbahanbaku
  b. munculpersekutuanantarnegaraEropa:
  c. TrippleEntente[Perancis, Inggris, Russia]
  d. TrippleAlliance[Jerman, Italia, Turki]
  e. TerbunuhnyaPangeranFranz Ferdinand olehseorangnasionalisSerbia
  f. DalamPD I, JermanmengalamikekalahandanharusmenandatanganiperjanjianVersailes,
  g. 28 Juni1919.
  h. Akibat: dipersempitnyawilayahpihakSentral[Jerman, Austria, Hongaria, Turki,
  Bulgaria]

  Tokoh-tokohPD I
  •Tokohyang menandatanganiperjanjianVersailes:
  • - Woodrow Wilson [AS]-->mengajukan14 pasal perdamaian[Wilson's Fourteen Points]
  • - Clemencau[Prc]
  • - LoydGeorge [UK]

  Akibatperang:
  • - Lahirnegara-negarabaru
  • - munculfahamdiktatorisme, fasisme, komunisme.
  • - dibentukLBB(sekarangPBB atauUnited Nation) PerangDuniaII


  LatarBelakangPD II:
  •Benito Mussolini diItalia mempelopori gerakanfasviode combatimento,
    dengancita-citamembentukItalia Raya
    Adolf Hitler, Jerman. MembentukNAZI
  •- TennoMeiji, Jepang. FasisMiliter.

  •Jalannyaperang:
  •1937, Italia mendudukiAbessyniadanJermanmenyerangPolandia, 1 Sept 1939.
  •Desember1941, JepangmembomPearl Harbour.
  •Prc, UK membantuPolandiamenghadapiJerman.
  •AS terlibatmenghadapialiansiJerman, Italia, Jepang, setelahPearl Harbourdibom
•AkhirPerang:
• - SekutumendaratkanpasukandiPAntaiNormandia, 6 Juni1944
• - JermanmenyerahpadaSekutu, Mei 1955
• - Tanggal6 dan9 Agustus1945 Hiroshima danNagasaki dibomatom olehAS.
• - 14 Agustus1945, JepangmenyerahtanpasyaratpadaSekutu

  -Tanggal17 Juli-2 Agustus1945-->KonfrensiPostdam, utkmengakhiriperang:
Isi:
•1. JermandibagijadiJermanBarat danJermanTimur
•2. Jermanharusmembayarpampasanperang
•3. AngkatanperangJermandikurangi
•4. PartaiNAZI dihapus
•5. Penjahatperangakandihukum

 8 September 1951-->PerjanjianSan Francisco
Isi:
•1. JepangdiperintaholehtentarapendudukanAS
•2. Jepangmembayarpampasanperang
•3.Daerah yang dikuasaiJepangdikembalikankepemiliknya
•4. Penjahatperangakandihukum



2. ApaDampakterjadinyapengebomandikotaHiroshima
danNagasaki?

Dampaknyaadalahbanyaknyakorbanyang tewaskarenadahsyatnyadayalegakdanakibatradiasiyag
ditimbulkanpascaledakanbomatom tersebut.

Di kotaHiroshima jumlahkorbantewasdiperkirakan140.000 jiwasedangkandikotaNagasaki
diperkirakan74.000 jiwa.

Akibatdaripengebomantersebutmengandungperdebatan. Tetapi, dipihakAS,
penggunaanbomatom dijadikanalasanuntukmengakhiriperangdengancepat.


3. ApaLatarbelakangterjadinyaPerangDingin?

LatarbelakangmunculnyaPerangDinginadalah
 adanyapersainganantaraBlok Barat (Amerika) danBlok Timur(UniSoviet)
untuksalingmenguasai, baikdalambidangekonomi, politik, ideologi, militerdanlain
sebagainyasetelahberakhirnyaPerangDinginII.
      DisebutPerangDinginsebabperlawanansecaralangsungternyatatidakpernahterjadiantara
      AS danUniSoviet.
      BagaimanaakibatdariperkembanganIPTEK
      danbagaimanakaitannyadenganPerangDingin?

       Di era PerangDingin, IPTEK banyakdigunakanuntuk
       kepentinganperangantarnegarakhususnyaantaranegaraAmerikadenganUniSoviet.
       PerkembanganIPTEK tersebutterbentukalat-alatsepertisenjatanuklir, jet tempur, bom,
      senjatakimia, senjatabiologi, pelurukendali, roketantarbenua, anti roket, anti tank,
      kapalselamdankapalselampeluncurroket.
       Alat-alattersebutdigunakanuntukpertahanandankeamanannegaramasing-
      masingdarinegaralawannya. Dan terdapatpula teknologispionaseyang
      meliputiperangkatelektronikuntukkepentinganintelijen, kode-kodeintelijen,
      pesawatpengintai, dansatelitmata-matayang merupakanhasil-
      hasildaripengembanganIPTEK.




      4. BagaimanapemanfaatanIPTEK
      untukkepentinganperang?

PemanfaatanIPTEK untuk kepentinganperangdapatkitalihatmelaluipengguanaansenjataperang.
 PengguanaantersebuttidaklepasdariperkembanganIPTEK yang
semakinbertambahdariperubahanera.
 PerbandingandenganpenggunaanteknologiIPTEK Indonesia
denganPerangDuniatentuamatjauhkarenapadaPerangDuniateknologiyang
digunakansudahsangatcanggihsepertinuklir, sedangkanIndonesia tenaganuklirbelumadayang
diolahmenjadipersenjataanperangtetapilebihkepembangkittenagalistrik.
KETERANGAN MENGENAI PERANG DUNIA 1 DAN 2
PERANG DUNIA I



Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia I
Perang Dunia I melanda dunia pada 1914-1918. Perang hebat ini pada awalnya hanya
terjadi di kawasan benua Eropa, kemudian menjalar ke ke negara-negara di kawasan
Benua Amerika dan Asia, seperti Kanada, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat,
Cina dan Jepang. Itulah sebabnya perang ini disebut Perang Dunia
Perang Dunia I tidak terjadi dengan begitu saja, karena suatu peristiwa pasti ada
sebabnya. Begitu juga dengan Perang Dunia I ini. Latar belakang perang dunia ini
dapat dibedakan menjadi sebab umum dan sebab khusus. Sekumpulan kondisi yang
dapat memicu terjadinya perang dunia tersebut. Sedangkan sebab khusus adalah suatu
peristiwa yang menjadi titk awal terjadinya perang dunia tersebut.

A. Sebab umum Perang Dunia I

                  Pertentangan Antarnegara
                  Negara-negara Eropa, seperti Inggris, Jerman , Italia, Perancis dan
                  Belgia mengalami kemajuan industri yang sangat pesat. Keadaan ini
                  mengakibatkan terjadinya persaingan ekonomi diantara negara-
                  negara tersebut untuk mendapatkan bahan baku dan daerah
                  pemasaran. Perluasan wilayah dilakukan negara-negara Eropa
                  tersebut untuk memenuhi kebutuhan Industrinya, seperti Inggris
                  menduduki Malaysia, Singapura, India, Afrika Selatan, dan Mesir.
                  Bangsa Perancis berhasil menduduki Kamboja, Laos, Maroko, dan
                  Tunisia. Bangsa Jerman berhasil menduduki Afrika Barat Daya,
                  sedangkan Italia berhasil menduduki Afrika Utara.

                  Usaha memperluas daerah jajahan ini sering kali menjadi
                  persengketaan diantara negara-negara itu. Maka persaingan yang
                  semula hanya di bidang ekonomi berkembang menjadi persaingan
                  politik. Misalnya Italia dan Perancis sama-sama ingin menguasai
                  daerah Afrika Utara. Jerman dan Perancis memperenutkan daerah
                  Ruhr. Austria dan Rusia memperebutkan Balkan. Jerman dan Inggris
                  memperebutkan daerah Timur Tengah. Dari persaingan politik
                  tersebut terjadi peperangan diantara negara-negara Eropa yang
saling bermusuhan tersebut. Peperangan tersebut adalah sebagai
berikut:

o   Jerman dan Perancis
    Permusuhan Jerman dan Perancis disebabkan adanya rasa
    dendam Perancis terhadap Jerman yang pernah dikalahkan pada
    perang (1870-1871)

o   Jerman dan Inggris
    Jerman merasa dirugikan karena barang dagangannya yang
    masuk Inggris dilarang untuk dibeli oleh orang-orang Inggris.
    Selain itu Inggris merasa tesaingi oleh Jerman dalam hal
    angkatan laut. Pada waktu itu Inggris merupakan negara terkuat
    di dunia dalam hal angkatan laut.

o   Inggris dan Perancis
    Politik perluasan wilayah yang dilakukan Perancis dibawah
    Napoleon Bonaparte sangat merugikan Inggris sebagai negara
    negara yang menguasai lautan dunia.

o   Rusia dan Austria
    Kedua negara ini mempunyai ambisi yang sama untuk
    menguasai darah Balkan.

o   Jerman, Inggris, Perancis dan Italia bersaing untuk menguasai
    wilayah Afika.
Persekutuan Antarnegara
Situasi pertentangan yang semakin runcing menyebabkan
munculnya persekutuan diantara negara-negara tersebut. Pada
1882, antara Jerman, Austria dan Italia membentuk persatuan
militer yang disebut Triple Alliance. Akibatnya timbul reaksi dari
Inggris dan Perancis dengan membentuk Entente Cordiale pada
1904 dan pada 1907 menjadi Triple Entente, setelah Rusia menjadi
anggota baru. Maka, dunia pada saat itu sudah terbagi menjadi dua
blok militer yang siap menerkam satu sama lain.

Perlombaan Senjata
Persaingan diantara negara-negara persekutuan militer tadi saling
mengancam stabilitas negara-negara lainnya. Akibatnya, mereka
mengembangkan industri militernya untuk menghasilkan senjata-
                  senjata perang.




B. Sebab Khusus Perang Dunia I

Insiden yang menyebabkan perang antar negara-negara Eropa pada 1914 ialah
kejadian di daerah Balkan. Daerah Balkan meupakan wilayah yang strategis karena
daerah penghubung antara Eropa dan Asia.

Kejadian di daerah Balkan dimulai dengan perang antara Austria dan Serbia. Serbia
bercita-cita ingin mempersatukan bangsa-bangsa Slavia Selatan dalam suatu negara
besar yang meliputi Slovenia, Kroasia, Bosnia, Herzegovina, Montenegro, Macedonia,
Serbia, dengan dipimpin oleh Serbia.

Pada 1878, Kongres Berlin memutuskan bahwa Serbia diberikan kemerdekaan penuh,
sedangkan Bosnia dan Herzegovina masih tetap diduduki oleh Austria. Perebutan
daerah Balkan inilah yang menjadi penyebab timbulnya pertentangan antara Austria
dan Serbia.

Hal yang mengkhawatirkan bagi Austria ialah gerakan suku bangsa Slavia (Gerakan
Pan-Slavianisme) di wilayahnya, yaitu Bosnia dan Herzegovina. Gerakan ini didukung
oleh Serbia yang juga musuh Austria.
Pada tanggal 28 Juni 1914, pemerintah Austria mengutus putra mahkota Austria, Franz
Ferdinanddengan tujuan untuk menenangkan rakyat Slavia di Sarajevo, Bosnia. Akan
tetapi, ia ditembak mati oleh seorang pemberontak Serbia, bernama Gavrillo Princip.
Dari hasil penyelidikan kasus tersebut, ternyata pembunuhan tersebut sudah
direncanakan sebelumnya di Elgrado (Serbia). Adapun yang terlibat dalam rencana
pembunuhan tersebut ialah pihak militer dan pemerintah Serbia.
Pada 23 Juli 1914, Menteri Luar Negeri AustriaLeopold von Berchtold mengeluarkan
ultimatum yang berisi sebagai berikut:
                  Pemerintah Serbia harus menindas semua gerakan anti-Austria di
                  Serbia dan memecat pejabat-pejabat yang bersalah.
                  Para pejabat Austria diizinkan untuk membantu gerakan penindasan
                  kaum pemberontak dan menjatuhkan hukuman kepada mereka yang
                  terlibat dalam pembunuhan putra mahkota Austria.
Jawaban ultimatum tersebut ditunggu dalam waktu 48 jam. Pemerintah Serbia akan
memenuhi sebagian besar tuntuan Austria, tetapi diikuti dengan tindakan mobilisasi
menghadapi perang. Pemerintah Austria menganggap jawaban ultimatum tersebut
tidak memuaskan sehingga mengumumkan perang terhadap Serbia pada tanggal 28
Juli 1914.




Jalannya Perang Dunia I
Perang antara Austria dan Serbia, meluas karena melibatkan sekutu-sekutunya. Serbia
mendapatkan bantuan dari Rusia dan Perancis. Jerman memihak Austria dengan
menyatakan perang dengan Perancis. Ketika Jerman menerobos Belgia untuk
menyerang Perancis, Inggris membantu Belgia dan Perancis dengan menyatakan
perang dengan Jerman pad 4 Agustus 1914. Dalam jangka waktu seminggu, lima
negara besar terlibat ke dalam kancah perang Austria-Serbia. Maka terjadilah perang
besar-besaran.

Perang Dunia I ini terbagi kedalam dua blok yang berseteru, yaitu Blok Serikat atau
Sekutu (Allied) dan Blok Sentral (Axis). Blok Serikat terdiri dari negara-negara yang
tergabung dalam Triple Entente, sedangkan Blok Sentral tersiri dari negara-negara
yang tergabung dalam Triple Alliance.
Peperangan terjadi di dua front, yaitu barat dan timur. Jerman menghadapi Perancis di
front barat dan Rusia di front timur. Jerman merencanakan untuk menghancurkan
Perancis di front barat sebelum menghadapi Rusia di timur. Pada September 1914,
Jerman sudah mencapai sungai Marne dan mengancam Paris. Namun, rencana ini gagal
karena mendapatkan perlawanan sengit dari Perancis. Selain itu Jerman harus
menghadapi Rusia yang sudah menuju Prusia.

Perancis dapat menahan Jerman di sungai Marne, Inggris tetap dapat menguasai selat
Inggris, serta Rusia tetap dapat bertahan di Prusia. Akhirnya, peperangan yang semula
bersifat langsung kilat, kini menjadi peperangan pasif. Pasukan militer kedua belah
pihak mengambil posisi masing-masing dalam parit-parit perlindungan yang
memanjang sejauh 78 km dari laut Utara sampai perbatasan Swiss.

Sementara perang berjalan lambat, kedua belah pihak berusaha memperkuat dirinya di
luar Eropa dengan memperluas daerah jajahannya. Inggris dan Perancis menyerang
daerah jajahan Jerman di Togoland, Kamerun, dan Afrika Timur. Di Asia Pasifik, Jepang
mengambil alih daerah jajahan Jerman di Kepulauan Marshall, Mariana, dan Karolina.
Menurut perhitungan kekuatan, angkatan perang Blok Serikat lebih besar tiga kali lipat
dari kekuatan Blok Sentral. Keadaan ini mengakibatkan Blok Sentral banyak mengalami
kekalahan. Pada 12 Desember 1916, Jerman mengusulkan perdamaian. Usul tersebut
diterima oleh pihak Serikat dengan persyaratan yang memberatkan bagi Blok Sentral,
yaitu:

                  Pembebasan Belgia, Serbia, dan Montenegro yang dikuasai Jerman
                  pada 1915,
                  penarikan tentara Jerman dari Perancis, Rusia dan Rumania,
                  Pembebasan bangsa Italia, Slavia, Rumania, dan Cekoslovakia yang
                  berada dibawah kekuasaan Austria dan pembebasan bangsa-bangsa
                  yang berada dibawah kekuasaan Turki,
                  Ganti rugi perang dari pihak Sentral,
                  Jaminan yang meyakinkan bahwa perdamaian di Eropa akan
                  dipelihara dengan baik.
Dengan persyaratan yang demikian berat, pihak Sentral pun akhirnya membatalkan
usul perdamaian tersebut.

Untuk mematahkan blokade Inggis, Jerman pada 31 Januari 1917 melancarkan perang
kapal selam tak terbatas. Akibatnya 5 kapal dagang dan penumpang Amerika Serikat
ditenggelamkan Jerman pada Maret 1917, termasuk Kapal Lusitania yang sudah lebih
dulu ditenggelamkan oleh Jerman pada 7 Mei 1915. Amerika yang semula bersikap
netral, akhirnya mengumumkan perang terhadap Jerman pada 10 April 1917.
Sementara itu di Rusia terjadi pergolakan dari kaum buruh yang menginginkan
perdamaian. Terjadi revolusi buruh yang menggulingkan kekuasan Kaisar Nicolas
II dibawah pimpinan Lenin dari kaumBolshevik. salah satu langkah dari pemerintahan
kaum Bolshevik ini ialah menarik diri dari Perang Dunia I dengan
melakukan Perjanjian Brest Litovsk(1918). Hal ini sangat menguntungkan Blok Sentral.
Sejak pasukan AS mengalir ke Benua Eropa, Blok Serikat mampu memukul mundur
pasukan Blok Sentral. Akibatnya, pada September 1918, Bulgaria mengajukan damai
dan satu persatu negara yang bergabung dalam Blok Sentral mengalami kekalahan.

Pasukan Serikat menduduki Macedonia dan Serbia, Inggris berhasil menduduki
Yarussalem. Bersama-sama pasukan Arab, Inggris dibawah Jendral Allenby berhasil
mendesak Turki dan berhasil merebut benteng-benteng pertahanan dari Baghdad
sampai Aleppo. Turki tidak lagi menahan serangan-serangan Serikat. Akhirnya Turki
harus menandatangani Perjanjian Sevres pada 1920. Sementara itu, bangsa-bangsa
Polandia, Cekoslovakia, Kroasia dan Slavia membebaskan diri dan membentuk negara
merdeka setelah kekaisaran Austria-Hongaria runtuh.

Pasukan Jerman bertahan mati-matian sambil mundur menahan gempuran-gempuran
Sekutu. Semangat pasukan Jerman mulai rontok dan rakyat Jerman mengalami
kelaparan. Sementara itu, di dalam negeri Jerman sendiri terjadi pemberontakan
rakyat. Gerakan orang-orang komunis di Munich dapat menggulingkan
kekaisaran Wilhelm II sehingga terbentuklah negara republik. Akhirnya Jerman pada 11
November 1918 menandatangani perjanjian gencatan senjata menurut syarat-syarat
yang ditentukan pihak Serikat. Perang Dunia I berakhir setelah Jerman
menandatangani perjanjian Versailles pada 28 Juni 1919.



Akibat Perang Dunia I
Perang Dunia I merupakan pergerakan total dari segala kekuatan yang dimiliki oleh
negara-negara di berbagai belahan dunia, terutama negara-negara di Benua Eropa.
Negar-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I, baik yang kalah maupun yang
menang sama-sama menanggung resiko. Lebih dari 10 juta orang meninggal dan
sekitar 20 juta orang terluka sebagai korban kedahsyatan Perang Dunia I. Selain itu,
Perang Dunia I berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dalam bidang sosial,
ekonomi dan politik.

                  Bidang Politik
                   o    Munculnya negara-negara baru, seperti Polandia, Cekoslovakia,
                        Kroasia, Yugoslavia, Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab
                        Saudi, dan Syria (Suriah).
                   o    Munculnya paham-paham baru, seperti fasisme di Italia,
                        naziisme di Jerman, nasionalisme di Turki, militerisme di
                        Jepang, dan komuisme di Rusia.
                  Bidang Sosial
                   o    Perang Dunia I membutuhkan perlengkapan, sehingga
                        mendorong produktivitas industri yang semakin besar. Dengan
                        demikian buruh semakin dibutuhkan, sehingga kedudukan
                        buruh dan wanita semakin penting.
                   o    Perangyangberkepanjanganmenimbulkan rasa marah, bosan,
                        ngeri sehingga memunculkan keinginan perdamaian. Maka
                        dibentuklahLeague of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa pada
                        1919.
Bidang Ekonomi
                  Selama Perang Dunia I berkecemuk, perekonomian tidak mendapat
                  perhatian yang layak. Akibatnya, krisis ekonomi yang dahsyat
                  melanda dunia. Hal ini dikenal dengan sebutan Malaise 1929.
                  Adapun penyebab dari krisis ekonomi tersebut adalah sebagai
                  berikut:

                   o   Kemiskinan akibat tenaga manusia tercurah untuk keperluan
                       perang, dan faktor-faktor produksi rusak.
                   o   Over produksi, akibat perdagangan internasional terhenti oleh
                       proteksi yang dilakukan oleh negara-negara totaliter seperti
                       Jerman, Italia dan Rusia.
                   o   Terhambatnya pemberian kredit. Banyak nasabah yang menarik
                       dopositnya karena terjadi inflasi yang sangat tinggi serta banyak
                       perbankan yang menarik kembali pinjamannya.
                   o   Terjadinya kekacauan pembayaran. Terjadi perbedaan besar
                       dalam nilai mata uang Jerman, Austria, dan Perancis terhadap
                       dollar Amerika. Pada puncak krisis nilai mata uang mencapai
                       1$=4000.000.000 Mark Jerman.




PERANG DUNIA II
Lahirnya Negara-Negara Fasis
Negara fasis adalah negara yang menjalankan kekuasaan pemerintahannya dengan
cara diktator sehingga rakyat tidak bebas mengeluarkan pendapat. Sejak semula,
fasisme sangat menentang komunisme, sosialisme, dan liberalisme. Fasisme ingin
membentuk negara otoriter-totaliter.

Dalam negara yang otoriter-totaliter, seluruh aspek ekonomi, sosial dan politik
ditentukan oleh satu partai penguasa. Kaum fasis sangat mengutamakan dan
mengagungkan perang dan disiplin militer. Selain itu, negara fasis mengembangkan
perasaan nasionalisme yang sangat berlebihan (ultra nasionalisme atau chauvinisme)
disertai dengan semangat heroisme di kalangan masyarakat luas. Oleh sebab itu,
negara-negara fasis sangat agresif. Hal ini merupakan salah satu penyebab pecahnya
Perang Dunia II. Adapun, negara-negara yang melambangkan paham fasisme, yaitu
Italia dibawah Mussolini, Jerman dibawah Hitler, dan Jepang dibawah Kaisar Hirohito.
Fasisime Italia di bawah Mussolini
Tidak hanya negara yang kalah perang yang mengalami masalah
ekonomidalam negerinya, tetapi negara-negara yang merasa
menang perang pun tidak luput dalam krisis tersebut. Italia yang
masuk dalam Blok Sekutu pada waktu Perang Dunia I mengalami
masalah di bidang ekonomi di dalam negerinya sehingga
mendorong timbulnya gerakan dari partai yang menentang
Raja Victor Immanuel III dibawah pimpinan Benito Mussolini melalui
partai fasis.
Meskipun Mussolini memegang kekuasaan pemerintahan secara
diktator setelah merebutnya dari tangan Raja Victor Immanuel III, ia
tidak berhasil memulihkan keadaan ekonomi negara. Dengan
demikian, pemerintah memutukan untuk mengalihkan perhatian
rakyat dengan perang ke luar negeri, yaitu dengan menyerbu
Abbesinia (Ethiopoa) pada 1934.

Naziisme Jerman di bawah Hitler
Sebagai negara yang kalah dalam Perang Dunia I, situasi dalam
negeri Jerman mengalami krisis ekonomi yang sangat hebat, situasi
ekonomi yang sangat labil, inflasi melonjak, dimana-mana
pengangguran bertamabah banyak. Sementara itu, selain tidak bisa
mengatasi masalah ekonomi, pemerintah juga tidak mampu
menmbayar utang ganti rugi perang kepada pihak Sekutu.

Ketidakmampuan pemerintah Jerman mengatasi krisis ekonomi
mengakibatkan rakyat tidak lagi mempercayai pemerintah sehingga
mendorong timbulnya partai-partai baru yang bersifat lebih keras,
sperti Partai Spartacis (komunis), Partai Sosial Demokrat dan Partai
Sosialis Nasionalis. Parati terakhir ini disebut National Sozialistische
Deutsche Arbeiter Partie atau NAZI yang dipimpin oleh Adolf Hitler.
Kesengsaraan rakyat menurut Hitler diakibatkan karena kalah
perang. Orang komunis dan Yahudi disebut sebagai pengacau
ekonomi Jerman. Dalam bukunya Mein Kamf(Perjuanganku), Hitler
menyatakan bahwa dunia akan baik jika dipimpin oleh orang-orang
Jerman sebab orang Jerman ditakdirkan untuk menguasai negara-
negara lain. Selama memimpin Jerman, Hitler bertindak sangat
diktator. Hitler bercita-cita melaksanakan pemerintahan
yang lebensraum(memperluas ruang hidup).
Militerisme Jepang dibawah Kaisar Hirohito
                  Pada masa Kekaisaran Hirohito, perindustrian Jepang semakin
                  berkembang dan kehidupan politik bertumpu dengan kuat pada
                  pemerintahan parlementer. Akan tetapi, kemunculan faktor-faktor
                  baru pada masa itu dapat merusak dan menurunkan wibawa dan
                  pengaruh parati-partai politik, antara lain kehidupan perekonomian
                  bangsa Jepang semakin tdak menentu. Selain itu, kepercayaan
                  rakyat terhadap partai politik semakin merosot karena bebeapa
                  skandal terbuka di muka umum. Keadaan ini dimanfaatkan oleh
                  kaum ekstrimis dan kaum militer sehingga memperburuk keadaan
                  Jepang saat itu. Bahkan, partai politik digabungkan dan rakyat
                  dipaksa untuk berperang melawan Cina.
                  Sejarah partai politik Jepang berakhir dengan dihapusnya seluruh
                  partai politik dan digantikan dengan sebuah gabungan partai
                  nasional yang hanya formalitas saja. Sama halnya dengan fungsi
                  parlemen yang kurang mampu menyumbangkan gagasan atau
                  menyaring berbagai kebijakandari penguasa. Hal ini pula yang
                  menyebabkan timbulnya Perang Pasifik pada 1942.

                  Adapun penyebab Jepang menjadi imperium, antara lain:

                   o   kepadatan penduduk akibat kemajuan Jepang;
                   o   pembatasan imigrasi bangsa Jepang yang dilakukan bangsa lain;
                   o   kebutuhan bahan baku industri dan daerah pemasaran hasil-
                       hasil industri;
                   o   Jepang selalu ingin menguasai dunia, sebagaimana yang
                       dilakukan oleh negara-negar maju lainnya. Hal itu juga dilandasi
                       oleh ajaran Shinto yang dianutnya tentang Hakko Ichi U (dunia
                       sebagai satu keluarga). Ajaran ini mengartikan bahwa dunia ini
                       disusun sebagai satu keluarga, dimana Jepang sebagai kepala
                       keluarganya.
Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II
Keadaan damai di Benua Eropa pasca Perang Dunia I hanya berlansung tidak lebih dai
15 tahun. Pada periode 1930-an keadaan politik dunia kembali memanas menyerupai
kondisi politik pada 1900-1912, sebelum meletusnya Perang Dunia I. Maka negar-
negara yang pernah terlibat dalam Perang Dunia I segera mempersiapkan diri untuk
menghadapi perang yang mungkin terjadi yang lebih dahsyat dari perang yang
sebelumnya.
Politik revanche ildea (semangat membalas) terus dikembangkan dan dihembuskan
oleh negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia I. Selain itu munculnya negara
fasis (totaliter), seperti Jerman, Italia, dan Jepang merupakan salah satu penyebab
meletusnya Perang Dunia II. Oleh karena itu, banyak orang mengatakan bahwa Perang
Dunia II merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I.
Pada hakikatnya, latar belakang Perang Dunia II sama dengan Perang Dunia I, yakni
terbagi atas sebab umum dan sebab khusus. Sebab umum melatarbelakangi
berkecemuknya politik dunia pasca Perang Dunia I.




                  Sebab umum

                   o   Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
                       LBB yang diharapkan dapat menjadi suatu lembaga yang dapat
                       menciptakan perdamaian dunia, ternyata tidak menjalankan
                       peranannya dengan baik. Seperti pada 1935, ketika Italia
                       melakukan agresi terhadap Ethiopia. LBB tidak dapat mncegah
                       agresi itu. Oleh karena itu, dalam waktu satu tahun, Italia dapat
                       menguasai Ethiopia.

                   o   Perlombaan Senjata
                       Industri angkatan perang berkembang dengan pesat karena
                       mendapat dukungan dari keuangan negara. Sebagian besar
                       anggaran belanja negara ditujukan untuk bidang industri agar
                       dapat membangun kembali industri yang telah hancur pada
                       masa Perang Dunia I.

                       Masing-masing negara berusaha saling mengungguli lawan-
                       lawan mereka dengan melengkapi persenjataannya. Curiga
                       mencurigai diantara sesama negara Eropa sering muncul
                       sehingga menyebabkan masing-masing negara mempersiapkan
                       diri untuk menghadapi kemungkinan adanya serangan dari
                       negara-negara lain atau untuk menyerang negara lain.

                   o   Persekutuan dan Pertentangan Paham
                       Berkembangnya berbagai paham setelah Perang Dunia I telah
                       menjadikan negara-negara Eropa membentuk persekutuan-
persekutuan berdasarkan kepentingan ideologi yang
                      berkembang di negara masing-masing.

                      Menjelang Perang Dunia II, terdapat tiga paham yang saling
                      bertentangan, yaitu sebagai berikut:

                          Paham Komunis yang dipimpin Rusia (Blok Komunis),
                          Paham Fasis Totaliter dipimpin Jerman dan Italia (Blok Fasis),
                          Paham Demokrasi dan Liberalisme yang dipimpin Amerika
                           Serikat, Inggris dan Perancis (Blok Demokrasi).
                          Terjadinya blok-blok ini sebagai akibat dari timbulnya
                           politik mencari kawan yang sepaham dan seperjuangan
                           (aliansi). Dari sinilah, mulai timbul saling mencurigai antara
                           satu negara (besar) dan negara (besar) lainnya.
                  Dunia Barat, termasuk Italia dan Jerman mulai mencurigai
                  komunisme Rusia. Selanjtnya, Rusia san Sekutunya mencurigai
                  gerakan fasisme di Italia dan naziisme yang berkembang pesat di
                  Jerman. Ketegangan di antara negara-negara tersebut mulai
                  menghangat dan masing-masing pihak memperkuat dan mencari
                  dukungan dari negara lain.



                  Sebab Khusus
                  Sebab khusus yang memicu meletusnya Perang Dunia II adalah
                  serangan Jerman atas Polandia pada 1 Septemer 1939. Serangan
                  yang dilancarkan Jerman ini telah mengawali pertempuran dunia di
                  front Eropa. Sedangkan sebab khusus yang mengawali Perang Dunia
                  II di kawasan Asia Pasifik adalah pemboman pangkalan angkatan
                  laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii oleh Jepang pada 7
                  Desember 1941. Pemboman ini telah mengawali berkobarnya
                  Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya.




Jalannya Perang Dunia II
Setelah Jerman melancarkan serangan ke Polandia pada 1 September 1939, tiga hari
kemudian, 3 September 1939 Perancis dan Inggris menyatakan perang terhadap
Jerman. Maka, dimulailah Perang Dunia II antara Blok AS (Poros) yang dipimpin Jerman
dengan Blok sekutu yang dipimpin Inggris, dengan politik lebensraum, pada 9 April
1940 Tentara Jerman dalam waktu singkat melakukan serangan secara besar-besaran
ke wilayah utara dan berhasil menduduki Denmark dan Norwegia. Pada 10 Mei 1941,
pasukan Jerman melakukan serangan pula ke wilayah barat, yaitu ke negeri
Luxemburg, Belanda, Belgia dan selanjutnya mengancam Prancis.

Pada 10 Juni 1940, Italia terjun ke kancah peperangan dengan memihak Jerman.
Akhirnya dengan gempuran-gempuran yang sangat dahsyat dari Jerman dan italia
selama 12 hari, Perancis dapat ditaklukan pada 22 Juni 1940. Selanjutnya Jerman
mencoba untuk menguasai Inggris. Namun serangan -serangan Jerman, baik angkatan
udara maupun darat dapat dipatahkan oleh pasukan Inggris dibawah
pimpinan Perdana Menteri Winston Churchill
Jerman dan Italia kemudian menduduki daerah Balkan dan mendapat perlawanan
sengit dari pasukan partisan Yugoslavia dibawah pimpinan Josep Broz Tito.
Pada 22 Juni 1941, Jerman memulai serangan-serangan ke arah timur, yaitu Rusia.
Serangan-serangan tersebut berhasil dengan gemulang sehingga negara-negara
sekutu dalam posisi bertahan. Namun pada musim dingin 1944, pasukan Rusia dapat
memukul mundur pasukan Jerman dengan menerobos jauh ke arah Polandia, Rumania,
Yugoslavia, Hongaria seringga dapat mengusir pasukan Jerman dari daerah Balkan.

Di Pasifik, Jepang telah memulai Perang Asia Timur Raya dengan melakukan
pengeboman terhadapa pangkalan militer AS di Pearl Harbour, Hawai pada 7 Desember
1941. Keesokan harinya, AS menyatakan perang dengan Jepang dan negara Poros
lainnya. Dalam waktu 100 hari, Jepang berhasil merebut koloni Inggris di Malaya dan
Burma, koloni Amerika di Filipina, koloni Belanda di Indonesia, dan sejumlah pulau di
Pasifik.
Untuk membalas serangan Jepang, sekutu menyusun strategi dengan melakukan taktik
"Loncat Katak" (Jumping Frog). Stategi ini dipimpin oleh Jendral Douglas Mac
Arthur dan Laksamana Chester Nimittz.
Pada 7 Mei 1942, sekutu berhasi menghancurkan tentara Jepang di laut Karang dekat
Papua. Setelah itu, pada 1945, sekutu berhasil merebut Filipina dan Indo-Cina. Tentara
Jepang akhirnya menyerah pada Sekutu pada 15 Agustus 1945 setelah sebelumnya
Hiroshima dan Nagasaki dibom atom pada 6 dan 9 Agustus 1945.

Sebelumnya, pasukan Sekutu di bawah pimpinan Montgomery pada 23 Oktober 1942
mendapat kemenangan dalam Perang El-Alamein di Afrika Utara. Disusul oleh
kemenangan AS di Aljazair, Inggris-AS di Sisilia dan Italia Utara. Adapun, di Italia
serangan Sekutu mendapat perlawanan sengit dari pasukan Jerman. Namun, pada 3
September 1943 Italia akhirnya dapat ditaklukkan.
Pada 6 Juni 1944, Jendral Eisenhower memimpin pasukan sekutu untuk menyerang
Jerman yang menguasai Perancis di Norwegia, Normandia, dan Perancis Selatan.
Serangan-serangan itu berhasil dilancarkan dengan direbutnya Perancis pada 24
September 1944.
Pada awal 1945, pasukan sekutu melancarkan serangan langsung ke wilayah Jerman
dengan menghancurkan pusat-pusat industri Jerman dan berhasil menduduki kota
Berlin. Pasukan Jerman terdesak. Pada 7 Mei 1945, Jerman akhirnya menyerah kepada
Sekutu.

Dengan menyerahnya Jerman dan Jepang kepada Sekutu, berakhirlah Perang Dunia II.
Kekalahan yang dialami pada Perang Dunia I terulang kembali oleh Jerman dan Italia.

Akhir dari Perang Dunia II ialah dengan penandatanganan Perjanjian Potsdam antara
Jerman dan Sekutu pada 17 Juli -2 Agustus 1945 dan Perjanjian San Fransisco pada 8
September 1951 antara Jepang dan Sekutu. Pihak yang kalah perang diharuskan ganti
rugi perang, pembagian wilayah, pembagian daerah-daerah yang direbut pada masa
perang. Selain itu, mereka yang bertindak sebagi otak Perang Dunia II dinyatakan
sebagai penjahat perang dan diadili di depan Mahkamah Internasional.




Akibat Perang Dunia II
Perang Dunia II merupakan perang terbesar dan terdahsyat yang peranah terjadi
selama ini. Perang ini menelan korban yang sangat besar, yakni sekitar 40 juta orang.
Perang ini juga membawa akibat besar bagi dunia terutama terjadi perubahan-
perubahan di bidang ekonomi, politik dan sosial.

                  Bidang Politik
                   o     Munculnya dua kekuatan besar dunia (adikuasa atau super
                         power), yakni Amerika Serikat dengan ideologi Demokrasi
                         Liberalnya (liberalisme), dan Uni Soviet dengan ideologi
                         komunisnya.
                   o     Terjadi persaingan di antara kedua ideologi yang berbeda
                         berakibat munculnya perang dingin (cold war). Namun perang
                         dingin ini sudah pudar bahkan berakhir setelah Uni Soviet
                         terpecah pada 1991 menjadiCommonwealth of Independent
                         State (CIS). Pada masa perang dingin ini kedua kekuatan
                         mencoba mempengaruhi negara-negara sepaham untuk
                         membentuk aliansi (persekutuan), seperti North Atlantic Treaty
Organization (NATO), yaitu fakta pertahanan Amerika Serikat
    bersama negara-negara Eropa Barat. Adapun aliansi bentukan
    Uni Soviet adalah Pakta Warsawa, yaitu pertahanan Uni Soviet
    bersama negara- negara Eropa Timur,
o   Munculnya negara-negara merdeka di Asia, seperti Indonesia,
    Filipina, India, Pakistan dan Srilanka.
Bidang Ekonomi
Setelah Perang Dunia II berakhir, perekonomian dunia mengalami
kekacauan sehingga Amerika Serikat katakutan pihak komunis akan
mempengaruhi negara-negara yang sedang kesulitan. Untuk itu,
Amerika Serikat memberikan bantuan (kredit) bagi negara-negara
Eropa yang hancur akibat Perang Dunia II. Misalnya melalui
program Marshall Plan 1947. Akibatnya, paham komunis dapat
dibendung di wilayah Eropa Barat. Selain itu, negara Jerman dan
Jepang muncul sebagai negara industri besar setelah mendapat
bantuan dari Amerika Serikat.
Bidang Sosial
Munculnya keinginan yang kuat dari sebagian negara di dunia untuk
menciptakan perdamaian abadi. Dari tekad inilah muncul lembaga
internasional yang berwibawa dalam melakukan perdamaian, yaitu
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945. Adapun para
pelopor pendiri PBB ialah Franklin Delano Roosevelt (AS), Winston
Churchill (Inggris) dan Josef Stalin (Uni Soviet).

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Perang Dunia I
Perang Dunia IPerang Dunia I
Perang Dunia INani Alitu
 
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangDewi_Sejarah
 
Nasionalisme india
Nasionalisme indiaNasionalisme india
Nasionalisme indiaAfifah Ld
 
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxPPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxDesyFitriana5
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaSEJARAH UNY
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriDewi Setiyani Putri
 
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara KesatuanProses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara KesatuanFrestiany Regina Putri
 
Perpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni SovietPerpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni Sovietkirana1004
 
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)fakhriza99
 
Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia )
Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia )Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia )
Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia )Yulia Fauzi
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaDavid Adi Nugroho
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)JasonCundrawijaya
 
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...cindyBenedicta
 
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiDewi Ghaliza
 

Was ist angesagt? (20)

Bab 4 sejarah wajib sma xi
Bab 4 sejarah wajib sma xiBab 4 sejarah wajib sma xi
Bab 4 sejarah wajib sma xi
 
Perang Dunia I dan II
Perang Dunia I dan IIPerang Dunia I dan II
Perang Dunia I dan II
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Perang Dunia I
Perang Dunia IPerang Dunia I
Perang Dunia I
 
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan JepangPpt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
Ppt SNI Organisasi Masa Pendudukan Jepang
 
Persebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di duniaPersebaran fauna di dunia
Persebaran fauna di dunia
 
Nasionalisme india
Nasionalisme indiaNasionalisme india
Nasionalisme india
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxPPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeriPerjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
Perjuangan menghadapi pergolakan dalam negeri
 
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara KesatuanProses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
Proses Kembalinya Indonesia menjadi Negara Kesatuan
 
Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok Power Point Gerakan Non Blok
Power Point Gerakan Non Blok
 
Perpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni SovietPerpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni Soviet
 
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
Ppt 3 dan 4 mengenal manusia purba (wajib)
 
Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia )
Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia )Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia )
Sejarah ( strategi organisasi pergerakan indonesia )
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
 
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
 
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era GlobalisasiPerkembangan IPTEK di Era Globalisasi
Perkembangan IPTEK di Era Globalisasi
 

Andere mochten auch

Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2akbarprnw
 
Perbedaan LBB dan PBB
Perbedaan LBB dan PBBPerbedaan LBB dan PBB
Perbedaan LBB dan PBBEsti Dyah
 
Perang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia iiPerang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia iiNabila Arifannisa
 
Perkembangan IPTEK pada masa perang dingin
Perkembangan IPTEK pada masa perang dinginPerkembangan IPTEK pada masa perang dingin
Perkembangan IPTEK pada masa perang dinginAlfian Zulfikar
 
SEBAB UMUM DAN SEBAB KHUSUS SERTA KRONOLOGI TERJADINYA PERANG DUNIA 1
SEBAB UMUM DAN SEBAB KHUSUS SERTA KRONOLOGI TERJADINYA PERANG DUNIA 1SEBAB UMUM DAN SEBAB KHUSUS SERTA KRONOLOGI TERJADINYA PERANG DUNIA 1
SEBAB UMUM DAN SEBAB KHUSUS SERTA KRONOLOGI TERJADINYA PERANG DUNIA 1Murid Perempuan
 
Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii
Perkembangan iptek pada masa perang dunia iiPerkembangan iptek pada masa perang dunia ii
Perkembangan iptek pada masa perang dunia iiaurynchan11
 
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)Suci Mairoza Sya
 
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9Sulistiyo Wibowo
 

Andere mochten auch (15)

Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2
 
Perbedaan LBB dan PBB
Perbedaan LBB dan PBBPerbedaan LBB dan PBB
Perbedaan LBB dan PBB
 
Perang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia iiPerang dunia i dan perang dunia ii
Perang dunia i dan perang dunia ii
 
Perkembangan IPTEK pada masa perang dingin
Perkembangan IPTEK pada masa perang dinginPerkembangan IPTEK pada masa perang dingin
Perkembangan IPTEK pada masa perang dingin
 
Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2
 
Kelompok 1 pd i
Kelompok 1   pd iKelompok 1   pd i
Kelompok 1 pd i
 
Sejarah perang dunia 1
Sejarah perang dunia 1Sejarah perang dunia 1
Sejarah perang dunia 1
 
SEBAB UMUM DAN SEBAB KHUSUS SERTA KRONOLOGI TERJADINYA PERANG DUNIA 1
SEBAB UMUM DAN SEBAB KHUSUS SERTA KRONOLOGI TERJADINYA PERANG DUNIA 1SEBAB UMUM DAN SEBAB KHUSUS SERTA KRONOLOGI TERJADINYA PERANG DUNIA 1
SEBAB UMUM DAN SEBAB KHUSUS SERTA KRONOLOGI TERJADINYA PERANG DUNIA 1
 
Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii
Perkembangan iptek pada masa perang dunia iiPerkembangan iptek pada masa perang dunia ii
Perkembangan iptek pada masa perang dunia ii
 
Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918
 
Power point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsaPower point liga bangsa bangsa
Power point liga bangsa bangsa
 
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
 
Langkah Penulisan Sejarah
Langkah Penulisan SejarahLangkah Penulisan Sejarah
Langkah Penulisan Sejarah
 
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9
Kunci dan Perangkat IPS TERPADU SMP kelas 9
 
Liga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-BangsaLiga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa
 

Ähnlich wie PD1vsPD2

FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2Fitriah Gi Kwang
 
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)Noha Fiq
 
Perang dunia pertama
Perang dunia pertamaPerang dunia pertama
Perang dunia pertamadeannajlia
 
PPT sejarah minat.pdf
PPT sejarah minat.pdfPPT sejarah minat.pdf
PPT sejarah minat.pdfClaudiaYossy
 
Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2
Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2
Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2sihitetioma94
 
Perang dunia i_dan_perang_dunia_ii
Perang dunia i_dan_perang_dunia_iiPerang dunia i_dan_perang_dunia_ii
Perang dunia i_dan_perang_dunia_iijefri pratama
 
perang dunia pertama
perang dunia pertamaperang dunia pertama
perang dunia pertamasuziana15
 
Konflik antarabangsa (FAKTOR perang dunia pertama)
Konflik antarabangsa (FAKTOR  perang dunia pertama)Konflik antarabangsa (FAKTOR  perang dunia pertama)
Konflik antarabangsa (FAKTOR perang dunia pertama)Nhazyy
 
PD1 dan PD 2
PD1 dan PD 2PD1 dan PD 2
PD1 dan PD 2abd_
 
perang_dunia_1914_1918.pptx
perang_dunia_1914_1918.pptxperang_dunia_1914_1918.pptx
perang_dunia_1914_1918.pptxMAsepSaepullah
 
Perang_Dunia_I.pptx
Perang_Dunia_I.pptxPerang_Dunia_I.pptx
Perang_Dunia_I.pptxisembel
 
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)ADezaSHfiy
 
Kesan kesan perang dunia kedua 11
Kesan kesan perang dunia kedua 11Kesan kesan perang dunia kedua 11
Kesan kesan perang dunia kedua 11Noha Fiq
 
Perang dunia i dan ii
Perang dunia i dan iiPerang dunia i dan ii
Perang dunia i dan iiyulius adi
 
Perang dunia I.pptx
Perang dunia I.pptxPerang dunia I.pptx
Perang dunia I.pptxroshi24
 

Ähnlich wie PD1vsPD2 (20)

MAKALAH PERANG DUNIA 1
MAKALAH PERANG DUNIA 1MAKALAH PERANG DUNIA 1
MAKALAH PERANG DUNIA 1
 
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
FAKTOR PENCETUS PERANG DUNIA PERTAMA DAN KESAN2
 
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
Faktor-Faktor perang dunia pertama (1914-1918)
 
Perang dunia pertama
Perang dunia pertamaPerang dunia pertama
Perang dunia pertama
 
PERANG DUNIA 1.pdf
PERANG DUNIA 1.pdfPERANG DUNIA 1.pdf
PERANG DUNIA 1.pdf
 
PPT sejarah minat.pdf
PPT sejarah minat.pdfPPT sejarah minat.pdf
PPT sejarah minat.pdf
 
Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2
Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2
Sejarah minat kelas XI tentang pengaruh perang dunia 1 dan 2
 
Perang dunia i_dan_perang_dunia_ii
Perang dunia i_dan_perang_dunia_iiPerang dunia i_dan_perang_dunia_ii
Perang dunia i_dan_perang_dunia_ii
 
perang dunia pertama
perang dunia pertamaperang dunia pertama
perang dunia pertama
 
Konflik antarabangsa (FAKTOR perang dunia pertama)
Konflik antarabangsa (FAKTOR  perang dunia pertama)Konflik antarabangsa (FAKTOR  perang dunia pertama)
Konflik antarabangsa (FAKTOR perang dunia pertama)
 
BAB 6.ppt
BAB 6.pptBAB 6.ppt
BAB 6.ppt
 
PD1 dan PD 2
PD1 dan PD 2PD1 dan PD 2
PD1 dan PD 2
 
perang_dunia_1914_1918.pptx
perang_dunia_1914_1918.pptxperang_dunia_1914_1918.pptx
perang_dunia_1914_1918.pptx
 
Bab 3 perang dunia
Bab 3 perang duniaBab 3 perang dunia
Bab 3 perang dunia
 
Pd 1
Pd 1Pd 1
Pd 1
 
Perang_Dunia_I.pptx
Perang_Dunia_I.pptxPerang_Dunia_I.pptx
Perang_Dunia_I.pptx
 
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)
Sejarah Dunia STPM : kesan perang dunia kedua (penggal 1)
 
Kesan kesan perang dunia kedua 11
Kesan kesan perang dunia kedua 11Kesan kesan perang dunia kedua 11
Kesan kesan perang dunia kedua 11
 
Perang dunia i dan ii
Perang dunia i dan iiPerang dunia i dan ii
Perang dunia i dan ii
 
Perang dunia I.pptx
Perang dunia I.pptxPerang dunia I.pptx
Perang dunia I.pptx
 

Mehr von Nabila Arifannisa (20)

Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Soal soal dan pembahasan struktur atom,materi dll
Soal soal dan pembahasan struktur atom,materi dllSoal soal dan pembahasan struktur atom,materi dll
Soal soal dan pembahasan struktur atom,materi dll
 
Pengenalan Dasar Struktur Atom
Pengenalan Dasar Struktur AtomPengenalan Dasar Struktur Atom
Pengenalan Dasar Struktur Atom
 
Integral Tertentu
Integral TertentuIntegral Tertentu
Integral Tertentu
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
Tsunami
TsunamiTsunami
Tsunami
 
Gempa bumi
Gempa bumiGempa bumi
Gempa bumi
 
Gelombang pasang
Gelombang pasangGelombang pasang
Gelombang pasang
 
Badai tropis
Badai tropisBadai tropis
Badai tropis
 
Hukum mendels
Hukum mendelsHukum mendels
Hukum mendels
 
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
Aliran energi dan siklus kehidupan dalam ekosistem [kel 3&4 (x)]
 
Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2
 
Pulau Penyengat dan hulu Riau (history's site)
Pulau Penyengat dan hulu Riau (history's site)Pulau Penyengat dan hulu Riau (history's site)
Pulau Penyengat dan hulu Riau (history's site)
 
Imunitas .
Imunitas .Imunitas .
Imunitas .
 
Fotosintesis
FotosintesisFotosintesis
Fotosintesis
 
Bab 11. pencemaran lingkungan
Bab 11. pencemaran lingkunganBab 11. pencemaran lingkungan
Bab 11. pencemaran lingkungan
 
Bab 6.jamur
Bab 6.jamurBab 6.jamur
Bab 6.jamur
 
Bab 4.prokariota
Bab 4.prokariotaBab 4.prokariota
Bab 4.prokariota
 
Bab 10.ekosistem
Bab 10.ekosistemBab 10.ekosistem
Bab 10.ekosistem
 

Kürzlich hochgeladen

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 

PD1vsPD2

  • 1. ANGGOTA KELOMPOK 2 1.ABDUL AZIS 2.ANDREAS SIMAMORA 3.AUDRINA ERNES 4.MEGA SILVIA 5.NABILA ARIFANISA 6.VIVIAN A 7.VIVIAN P
  • 2. 1. ApaperbedaanPerangDuniaI danPerangDuniaII? PerangDuniaI •LatarBelakangPD I a. Persaingandaerahpemasarandansumberbahanbaku b. munculpersekutuanantarnegaraEropa: c. TrippleEntente[Perancis, Inggris, Russia] d. TrippleAlliance[Jerman, Italia, Turki] e. TerbunuhnyaPangeranFranz Ferdinand olehseorangnasionalisSerbia f. DalamPD I, JermanmengalamikekalahandanharusmenandatanganiperjanjianVersailes, g. 28 Juni1919. h. Akibat: dipersempitnyawilayahpihakSentral[Jerman, Austria, Hongaria, Turki, Bulgaria] Tokoh-tokohPD I •Tokohyang menandatanganiperjanjianVersailes: • - Woodrow Wilson [AS]-->mengajukan14 pasal perdamaian[Wilson's Fourteen Points] • - Clemencau[Prc] • - LoydGeorge [UK] Akibatperang: • - Lahirnegara-negarabaru • - munculfahamdiktatorisme, fasisme, komunisme. • - dibentukLBB(sekarangPBB atauUnited Nation) PerangDuniaII LatarBelakangPD II: •Benito Mussolini diItalia mempelopori gerakanfasviode combatimento, dengancita-citamembentukItalia Raya Adolf Hitler, Jerman. MembentukNAZI •- TennoMeiji, Jepang. FasisMiliter. •Jalannyaperang: •1937, Italia mendudukiAbessyniadanJermanmenyerangPolandia, 1 Sept 1939. •Desember1941, JepangmembomPearl Harbour. •Prc, UK membantuPolandiamenghadapiJerman. •AS terlibatmenghadapialiansiJerman, Italia, Jepang, setelahPearl Harbourdibom
  • 3. •AkhirPerang: • - SekutumendaratkanpasukandiPAntaiNormandia, 6 Juni1944 • - JermanmenyerahpadaSekutu, Mei 1955 • - Tanggal6 dan9 Agustus1945 Hiroshima danNagasaki dibomatom olehAS. • - 14 Agustus1945, JepangmenyerahtanpasyaratpadaSekutu -Tanggal17 Juli-2 Agustus1945-->KonfrensiPostdam, utkmengakhiriperang: Isi: •1. JermandibagijadiJermanBarat danJermanTimur •2. Jermanharusmembayarpampasanperang •3. AngkatanperangJermandikurangi •4. PartaiNAZI dihapus •5. Penjahatperangakandihukum 8 September 1951-->PerjanjianSan Francisco Isi: •1. JepangdiperintaholehtentarapendudukanAS •2. Jepangmembayarpampasanperang •3.Daerah yang dikuasaiJepangdikembalikankepemiliknya •4. Penjahatperangakandihukum 2. ApaDampakterjadinyapengebomandikotaHiroshima danNagasaki? Dampaknyaadalahbanyaknyakorbanyang tewaskarenadahsyatnyadayalegakdanakibatradiasiyag ditimbulkanpascaledakanbomatom tersebut. Di kotaHiroshima jumlahkorbantewasdiperkirakan140.000 jiwasedangkandikotaNagasaki diperkirakan74.000 jiwa. Akibatdaripengebomantersebutmengandungperdebatan. Tetapi, dipihakAS, penggunaanbomatom dijadikanalasanuntukmengakhiriperangdengancepat. 3. ApaLatarbelakangterjadinyaPerangDingin? LatarbelakangmunculnyaPerangDinginadalah adanyapersainganantaraBlok Barat (Amerika) danBlok Timur(UniSoviet) untuksalingmenguasai, baikdalambidangekonomi, politik, ideologi, militerdanlain
  • 4. sebagainyasetelahberakhirnyaPerangDinginII. DisebutPerangDinginsebabperlawanansecaralangsungternyatatidakpernahterjadiantara AS danUniSoviet. BagaimanaakibatdariperkembanganIPTEK danbagaimanakaitannyadenganPerangDingin? Di era PerangDingin, IPTEK banyakdigunakanuntuk kepentinganperangantarnegarakhususnyaantaranegaraAmerikadenganUniSoviet. PerkembanganIPTEK tersebutterbentukalat-alatsepertisenjatanuklir, jet tempur, bom, senjatakimia, senjatabiologi, pelurukendali, roketantarbenua, anti roket, anti tank, kapalselamdankapalselampeluncurroket. Alat-alattersebutdigunakanuntukpertahanandankeamanannegaramasing- masingdarinegaralawannya. Dan terdapatpula teknologispionaseyang meliputiperangkatelektronikuntukkepentinganintelijen, kode-kodeintelijen, pesawatpengintai, dansatelitmata-matayang merupakanhasil- hasildaripengembanganIPTEK. 4. BagaimanapemanfaatanIPTEK untukkepentinganperang? PemanfaatanIPTEK untuk kepentinganperangdapatkitalihatmelaluipengguanaansenjataperang. PengguanaantersebuttidaklepasdariperkembanganIPTEK yang semakinbertambahdariperubahanera. PerbandingandenganpenggunaanteknologiIPTEK Indonesia denganPerangDuniatentuamatjauhkarenapadaPerangDuniateknologiyang digunakansudahsangatcanggihsepertinuklir, sedangkanIndonesia tenaganuklirbelumadayang diolahmenjadipersenjataanperangtetapilebihkepembangkittenagalistrik.
  • 5. KETERANGAN MENGENAI PERANG DUNIA 1 DAN 2 PERANG DUNIA I Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia I Perang Dunia I melanda dunia pada 1914-1918. Perang hebat ini pada awalnya hanya terjadi di kawasan benua Eropa, kemudian menjalar ke ke negara-negara di kawasan Benua Amerika dan Asia, seperti Kanada, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Cina dan Jepang. Itulah sebabnya perang ini disebut Perang Dunia Perang Dunia I tidak terjadi dengan begitu saja, karena suatu peristiwa pasti ada sebabnya. Begitu juga dengan Perang Dunia I ini. Latar belakang perang dunia ini dapat dibedakan menjadi sebab umum dan sebab khusus. Sekumpulan kondisi yang dapat memicu terjadinya perang dunia tersebut. Sedangkan sebab khusus adalah suatu peristiwa yang menjadi titk awal terjadinya perang dunia tersebut. A. Sebab umum Perang Dunia I Pertentangan Antarnegara Negara-negara Eropa, seperti Inggris, Jerman , Italia, Perancis dan Belgia mengalami kemajuan industri yang sangat pesat. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya persaingan ekonomi diantara negara- negara tersebut untuk mendapatkan bahan baku dan daerah pemasaran. Perluasan wilayah dilakukan negara-negara Eropa tersebut untuk memenuhi kebutuhan Industrinya, seperti Inggris menduduki Malaysia, Singapura, India, Afrika Selatan, dan Mesir. Bangsa Perancis berhasil menduduki Kamboja, Laos, Maroko, dan Tunisia. Bangsa Jerman berhasil menduduki Afrika Barat Daya, sedangkan Italia berhasil menduduki Afrika Utara. Usaha memperluas daerah jajahan ini sering kali menjadi persengketaan diantara negara-negara itu. Maka persaingan yang semula hanya di bidang ekonomi berkembang menjadi persaingan politik. Misalnya Italia dan Perancis sama-sama ingin menguasai daerah Afrika Utara. Jerman dan Perancis memperenutkan daerah Ruhr. Austria dan Rusia memperebutkan Balkan. Jerman dan Inggris memperebutkan daerah Timur Tengah. Dari persaingan politik tersebut terjadi peperangan diantara negara-negara Eropa yang
  • 6. saling bermusuhan tersebut. Peperangan tersebut adalah sebagai berikut: o Jerman dan Perancis Permusuhan Jerman dan Perancis disebabkan adanya rasa dendam Perancis terhadap Jerman yang pernah dikalahkan pada perang (1870-1871) o Jerman dan Inggris Jerman merasa dirugikan karena barang dagangannya yang masuk Inggris dilarang untuk dibeli oleh orang-orang Inggris. Selain itu Inggris merasa tesaingi oleh Jerman dalam hal angkatan laut. Pada waktu itu Inggris merupakan negara terkuat di dunia dalam hal angkatan laut. o Inggris dan Perancis Politik perluasan wilayah yang dilakukan Perancis dibawah Napoleon Bonaparte sangat merugikan Inggris sebagai negara negara yang menguasai lautan dunia. o Rusia dan Austria Kedua negara ini mempunyai ambisi yang sama untuk menguasai darah Balkan. o Jerman, Inggris, Perancis dan Italia bersaing untuk menguasai wilayah Afika. Persekutuan Antarnegara Situasi pertentangan yang semakin runcing menyebabkan munculnya persekutuan diantara negara-negara tersebut. Pada 1882, antara Jerman, Austria dan Italia membentuk persatuan militer yang disebut Triple Alliance. Akibatnya timbul reaksi dari Inggris dan Perancis dengan membentuk Entente Cordiale pada 1904 dan pada 1907 menjadi Triple Entente, setelah Rusia menjadi anggota baru. Maka, dunia pada saat itu sudah terbagi menjadi dua blok militer yang siap menerkam satu sama lain. Perlombaan Senjata Persaingan diantara negara-negara persekutuan militer tadi saling mengancam stabilitas negara-negara lainnya. Akibatnya, mereka
  • 7. mengembangkan industri militernya untuk menghasilkan senjata- senjata perang. B. Sebab Khusus Perang Dunia I Insiden yang menyebabkan perang antar negara-negara Eropa pada 1914 ialah kejadian di daerah Balkan. Daerah Balkan meupakan wilayah yang strategis karena daerah penghubung antara Eropa dan Asia. Kejadian di daerah Balkan dimulai dengan perang antara Austria dan Serbia. Serbia bercita-cita ingin mempersatukan bangsa-bangsa Slavia Selatan dalam suatu negara besar yang meliputi Slovenia, Kroasia, Bosnia, Herzegovina, Montenegro, Macedonia, Serbia, dengan dipimpin oleh Serbia. Pada 1878, Kongres Berlin memutuskan bahwa Serbia diberikan kemerdekaan penuh, sedangkan Bosnia dan Herzegovina masih tetap diduduki oleh Austria. Perebutan daerah Balkan inilah yang menjadi penyebab timbulnya pertentangan antara Austria dan Serbia. Hal yang mengkhawatirkan bagi Austria ialah gerakan suku bangsa Slavia (Gerakan Pan-Slavianisme) di wilayahnya, yaitu Bosnia dan Herzegovina. Gerakan ini didukung oleh Serbia yang juga musuh Austria. Pada tanggal 28 Juni 1914, pemerintah Austria mengutus putra mahkota Austria, Franz Ferdinanddengan tujuan untuk menenangkan rakyat Slavia di Sarajevo, Bosnia. Akan tetapi, ia ditembak mati oleh seorang pemberontak Serbia, bernama Gavrillo Princip. Dari hasil penyelidikan kasus tersebut, ternyata pembunuhan tersebut sudah direncanakan sebelumnya di Elgrado (Serbia). Adapun yang terlibat dalam rencana pembunuhan tersebut ialah pihak militer dan pemerintah Serbia. Pada 23 Juli 1914, Menteri Luar Negeri AustriaLeopold von Berchtold mengeluarkan ultimatum yang berisi sebagai berikut: Pemerintah Serbia harus menindas semua gerakan anti-Austria di Serbia dan memecat pejabat-pejabat yang bersalah. Para pejabat Austria diizinkan untuk membantu gerakan penindasan kaum pemberontak dan menjatuhkan hukuman kepada mereka yang terlibat dalam pembunuhan putra mahkota Austria. Jawaban ultimatum tersebut ditunggu dalam waktu 48 jam. Pemerintah Serbia akan memenuhi sebagian besar tuntuan Austria, tetapi diikuti dengan tindakan mobilisasi
  • 8. menghadapi perang. Pemerintah Austria menganggap jawaban ultimatum tersebut tidak memuaskan sehingga mengumumkan perang terhadap Serbia pada tanggal 28 Juli 1914. Jalannya Perang Dunia I Perang antara Austria dan Serbia, meluas karena melibatkan sekutu-sekutunya. Serbia mendapatkan bantuan dari Rusia dan Perancis. Jerman memihak Austria dengan menyatakan perang dengan Perancis. Ketika Jerman menerobos Belgia untuk menyerang Perancis, Inggris membantu Belgia dan Perancis dengan menyatakan perang dengan Jerman pad 4 Agustus 1914. Dalam jangka waktu seminggu, lima negara besar terlibat ke dalam kancah perang Austria-Serbia. Maka terjadilah perang besar-besaran. Perang Dunia I ini terbagi kedalam dua blok yang berseteru, yaitu Blok Serikat atau Sekutu (Allied) dan Blok Sentral (Axis). Blok Serikat terdiri dari negara-negara yang tergabung dalam Triple Entente, sedangkan Blok Sentral tersiri dari negara-negara yang tergabung dalam Triple Alliance. Peperangan terjadi di dua front, yaitu barat dan timur. Jerman menghadapi Perancis di front barat dan Rusia di front timur. Jerman merencanakan untuk menghancurkan Perancis di front barat sebelum menghadapi Rusia di timur. Pada September 1914, Jerman sudah mencapai sungai Marne dan mengancam Paris. Namun, rencana ini gagal karena mendapatkan perlawanan sengit dari Perancis. Selain itu Jerman harus menghadapi Rusia yang sudah menuju Prusia. Perancis dapat menahan Jerman di sungai Marne, Inggris tetap dapat menguasai selat Inggris, serta Rusia tetap dapat bertahan di Prusia. Akhirnya, peperangan yang semula bersifat langsung kilat, kini menjadi peperangan pasif. Pasukan militer kedua belah pihak mengambil posisi masing-masing dalam parit-parit perlindungan yang memanjang sejauh 78 km dari laut Utara sampai perbatasan Swiss. Sementara perang berjalan lambat, kedua belah pihak berusaha memperkuat dirinya di luar Eropa dengan memperluas daerah jajahannya. Inggris dan Perancis menyerang daerah jajahan Jerman di Togoland, Kamerun, dan Afrika Timur. Di Asia Pasifik, Jepang mengambil alih daerah jajahan Jerman di Kepulauan Marshall, Mariana, dan Karolina.
  • 9. Menurut perhitungan kekuatan, angkatan perang Blok Serikat lebih besar tiga kali lipat dari kekuatan Blok Sentral. Keadaan ini mengakibatkan Blok Sentral banyak mengalami kekalahan. Pada 12 Desember 1916, Jerman mengusulkan perdamaian. Usul tersebut diterima oleh pihak Serikat dengan persyaratan yang memberatkan bagi Blok Sentral, yaitu: Pembebasan Belgia, Serbia, dan Montenegro yang dikuasai Jerman pada 1915, penarikan tentara Jerman dari Perancis, Rusia dan Rumania, Pembebasan bangsa Italia, Slavia, Rumania, dan Cekoslovakia yang berada dibawah kekuasaan Austria dan pembebasan bangsa-bangsa yang berada dibawah kekuasaan Turki, Ganti rugi perang dari pihak Sentral, Jaminan yang meyakinkan bahwa perdamaian di Eropa akan dipelihara dengan baik. Dengan persyaratan yang demikian berat, pihak Sentral pun akhirnya membatalkan usul perdamaian tersebut. Untuk mematahkan blokade Inggis, Jerman pada 31 Januari 1917 melancarkan perang kapal selam tak terbatas. Akibatnya 5 kapal dagang dan penumpang Amerika Serikat ditenggelamkan Jerman pada Maret 1917, termasuk Kapal Lusitania yang sudah lebih dulu ditenggelamkan oleh Jerman pada 7 Mei 1915. Amerika yang semula bersikap netral, akhirnya mengumumkan perang terhadap Jerman pada 10 April 1917. Sementara itu di Rusia terjadi pergolakan dari kaum buruh yang menginginkan perdamaian. Terjadi revolusi buruh yang menggulingkan kekuasan Kaisar Nicolas II dibawah pimpinan Lenin dari kaumBolshevik. salah satu langkah dari pemerintahan kaum Bolshevik ini ialah menarik diri dari Perang Dunia I dengan melakukan Perjanjian Brest Litovsk(1918). Hal ini sangat menguntungkan Blok Sentral. Sejak pasukan AS mengalir ke Benua Eropa, Blok Serikat mampu memukul mundur pasukan Blok Sentral. Akibatnya, pada September 1918, Bulgaria mengajukan damai dan satu persatu negara yang bergabung dalam Blok Sentral mengalami kekalahan. Pasukan Serikat menduduki Macedonia dan Serbia, Inggris berhasil menduduki Yarussalem. Bersama-sama pasukan Arab, Inggris dibawah Jendral Allenby berhasil mendesak Turki dan berhasil merebut benteng-benteng pertahanan dari Baghdad sampai Aleppo. Turki tidak lagi menahan serangan-serangan Serikat. Akhirnya Turki harus menandatangani Perjanjian Sevres pada 1920. Sementara itu, bangsa-bangsa
  • 10. Polandia, Cekoslovakia, Kroasia dan Slavia membebaskan diri dan membentuk negara merdeka setelah kekaisaran Austria-Hongaria runtuh. Pasukan Jerman bertahan mati-matian sambil mundur menahan gempuran-gempuran Sekutu. Semangat pasukan Jerman mulai rontok dan rakyat Jerman mengalami kelaparan. Sementara itu, di dalam negeri Jerman sendiri terjadi pemberontakan rakyat. Gerakan orang-orang komunis di Munich dapat menggulingkan kekaisaran Wilhelm II sehingga terbentuklah negara republik. Akhirnya Jerman pada 11 November 1918 menandatangani perjanjian gencatan senjata menurut syarat-syarat yang ditentukan pihak Serikat. Perang Dunia I berakhir setelah Jerman menandatangani perjanjian Versailles pada 28 Juni 1919. Akibat Perang Dunia I Perang Dunia I merupakan pergerakan total dari segala kekuatan yang dimiliki oleh negara-negara di berbagai belahan dunia, terutama negara-negara di Benua Eropa. Negar-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I, baik yang kalah maupun yang menang sama-sama menanggung resiko. Lebih dari 10 juta orang meninggal dan sekitar 20 juta orang terluka sebagai korban kedahsyatan Perang Dunia I. Selain itu, Perang Dunia I berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dalam bidang sosial, ekonomi dan politik. Bidang Politik o Munculnya negara-negara baru, seperti Polandia, Cekoslovakia, Kroasia, Yugoslavia, Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab Saudi, dan Syria (Suriah). o Munculnya paham-paham baru, seperti fasisme di Italia, naziisme di Jerman, nasionalisme di Turki, militerisme di Jepang, dan komuisme di Rusia. Bidang Sosial o Perang Dunia I membutuhkan perlengkapan, sehingga mendorong produktivitas industri yang semakin besar. Dengan demikian buruh semakin dibutuhkan, sehingga kedudukan buruh dan wanita semakin penting. o Perangyangberkepanjanganmenimbulkan rasa marah, bosan, ngeri sehingga memunculkan keinginan perdamaian. Maka dibentuklahLeague of Nations atau Liga Bangsa-Bangsa pada 1919.
  • 11. Bidang Ekonomi Selama Perang Dunia I berkecemuk, perekonomian tidak mendapat perhatian yang layak. Akibatnya, krisis ekonomi yang dahsyat melanda dunia. Hal ini dikenal dengan sebutan Malaise 1929. Adapun penyebab dari krisis ekonomi tersebut adalah sebagai berikut: o Kemiskinan akibat tenaga manusia tercurah untuk keperluan perang, dan faktor-faktor produksi rusak. o Over produksi, akibat perdagangan internasional terhenti oleh proteksi yang dilakukan oleh negara-negara totaliter seperti Jerman, Italia dan Rusia. o Terhambatnya pemberian kredit. Banyak nasabah yang menarik dopositnya karena terjadi inflasi yang sangat tinggi serta banyak perbankan yang menarik kembali pinjamannya. o Terjadinya kekacauan pembayaran. Terjadi perbedaan besar dalam nilai mata uang Jerman, Austria, dan Perancis terhadap dollar Amerika. Pada puncak krisis nilai mata uang mencapai 1$=4000.000.000 Mark Jerman. PERANG DUNIA II Lahirnya Negara-Negara Fasis Negara fasis adalah negara yang menjalankan kekuasaan pemerintahannya dengan cara diktator sehingga rakyat tidak bebas mengeluarkan pendapat. Sejak semula, fasisme sangat menentang komunisme, sosialisme, dan liberalisme. Fasisme ingin membentuk negara otoriter-totaliter. Dalam negara yang otoriter-totaliter, seluruh aspek ekonomi, sosial dan politik ditentukan oleh satu partai penguasa. Kaum fasis sangat mengutamakan dan mengagungkan perang dan disiplin militer. Selain itu, negara fasis mengembangkan perasaan nasionalisme yang sangat berlebihan (ultra nasionalisme atau chauvinisme) disertai dengan semangat heroisme di kalangan masyarakat luas. Oleh sebab itu, negara-negara fasis sangat agresif. Hal ini merupakan salah satu penyebab pecahnya Perang Dunia II. Adapun, negara-negara yang melambangkan paham fasisme, yaitu Italia dibawah Mussolini, Jerman dibawah Hitler, dan Jepang dibawah Kaisar Hirohito.
  • 12. Fasisime Italia di bawah Mussolini Tidak hanya negara yang kalah perang yang mengalami masalah ekonomidalam negerinya, tetapi negara-negara yang merasa menang perang pun tidak luput dalam krisis tersebut. Italia yang masuk dalam Blok Sekutu pada waktu Perang Dunia I mengalami masalah di bidang ekonomi di dalam negerinya sehingga mendorong timbulnya gerakan dari partai yang menentang Raja Victor Immanuel III dibawah pimpinan Benito Mussolini melalui partai fasis. Meskipun Mussolini memegang kekuasaan pemerintahan secara diktator setelah merebutnya dari tangan Raja Victor Immanuel III, ia tidak berhasil memulihkan keadaan ekonomi negara. Dengan demikian, pemerintah memutukan untuk mengalihkan perhatian rakyat dengan perang ke luar negeri, yaitu dengan menyerbu Abbesinia (Ethiopoa) pada 1934. Naziisme Jerman di bawah Hitler Sebagai negara yang kalah dalam Perang Dunia I, situasi dalam negeri Jerman mengalami krisis ekonomi yang sangat hebat, situasi ekonomi yang sangat labil, inflasi melonjak, dimana-mana pengangguran bertamabah banyak. Sementara itu, selain tidak bisa mengatasi masalah ekonomi, pemerintah juga tidak mampu menmbayar utang ganti rugi perang kepada pihak Sekutu. Ketidakmampuan pemerintah Jerman mengatasi krisis ekonomi mengakibatkan rakyat tidak lagi mempercayai pemerintah sehingga mendorong timbulnya partai-partai baru yang bersifat lebih keras, sperti Partai Spartacis (komunis), Partai Sosial Demokrat dan Partai Sosialis Nasionalis. Parati terakhir ini disebut National Sozialistische Deutsche Arbeiter Partie atau NAZI yang dipimpin oleh Adolf Hitler. Kesengsaraan rakyat menurut Hitler diakibatkan karena kalah perang. Orang komunis dan Yahudi disebut sebagai pengacau ekonomi Jerman. Dalam bukunya Mein Kamf(Perjuanganku), Hitler menyatakan bahwa dunia akan baik jika dipimpin oleh orang-orang Jerman sebab orang Jerman ditakdirkan untuk menguasai negara- negara lain. Selama memimpin Jerman, Hitler bertindak sangat diktator. Hitler bercita-cita melaksanakan pemerintahan yang lebensraum(memperluas ruang hidup).
  • 13. Militerisme Jepang dibawah Kaisar Hirohito Pada masa Kekaisaran Hirohito, perindustrian Jepang semakin berkembang dan kehidupan politik bertumpu dengan kuat pada pemerintahan parlementer. Akan tetapi, kemunculan faktor-faktor baru pada masa itu dapat merusak dan menurunkan wibawa dan pengaruh parati-partai politik, antara lain kehidupan perekonomian bangsa Jepang semakin tdak menentu. Selain itu, kepercayaan rakyat terhadap partai politik semakin merosot karena bebeapa skandal terbuka di muka umum. Keadaan ini dimanfaatkan oleh kaum ekstrimis dan kaum militer sehingga memperburuk keadaan Jepang saat itu. Bahkan, partai politik digabungkan dan rakyat dipaksa untuk berperang melawan Cina. Sejarah partai politik Jepang berakhir dengan dihapusnya seluruh partai politik dan digantikan dengan sebuah gabungan partai nasional yang hanya formalitas saja. Sama halnya dengan fungsi parlemen yang kurang mampu menyumbangkan gagasan atau menyaring berbagai kebijakandari penguasa. Hal ini pula yang menyebabkan timbulnya Perang Pasifik pada 1942. Adapun penyebab Jepang menjadi imperium, antara lain: o kepadatan penduduk akibat kemajuan Jepang; o pembatasan imigrasi bangsa Jepang yang dilakukan bangsa lain; o kebutuhan bahan baku industri dan daerah pemasaran hasil- hasil industri; o Jepang selalu ingin menguasai dunia, sebagaimana yang dilakukan oleh negara-negar maju lainnya. Hal itu juga dilandasi oleh ajaran Shinto yang dianutnya tentang Hakko Ichi U (dunia sebagai satu keluarga). Ajaran ini mengartikan bahwa dunia ini disusun sebagai satu keluarga, dimana Jepang sebagai kepala keluarganya. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II Keadaan damai di Benua Eropa pasca Perang Dunia I hanya berlansung tidak lebih dai 15 tahun. Pada periode 1930-an keadaan politik dunia kembali memanas menyerupai kondisi politik pada 1900-1912, sebelum meletusnya Perang Dunia I. Maka negar- negara yang pernah terlibat dalam Perang Dunia I segera mempersiapkan diri untuk menghadapi perang yang mungkin terjadi yang lebih dahsyat dari perang yang sebelumnya.
  • 14. Politik revanche ildea (semangat membalas) terus dikembangkan dan dihembuskan oleh negara-negara yang kalah dalam Perang Dunia I. Selain itu munculnya negara fasis (totaliter), seperti Jerman, Italia, dan Jepang merupakan salah satu penyebab meletusnya Perang Dunia II. Oleh karena itu, banyak orang mengatakan bahwa Perang Dunia II merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I. Pada hakikatnya, latar belakang Perang Dunia II sama dengan Perang Dunia I, yakni terbagi atas sebab umum dan sebab khusus. Sebab umum melatarbelakangi berkecemuknya politik dunia pasca Perang Dunia I. Sebab umum o Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) LBB yang diharapkan dapat menjadi suatu lembaga yang dapat menciptakan perdamaian dunia, ternyata tidak menjalankan peranannya dengan baik. Seperti pada 1935, ketika Italia melakukan agresi terhadap Ethiopia. LBB tidak dapat mncegah agresi itu. Oleh karena itu, dalam waktu satu tahun, Italia dapat menguasai Ethiopia. o Perlombaan Senjata Industri angkatan perang berkembang dengan pesat karena mendapat dukungan dari keuangan negara. Sebagian besar anggaran belanja negara ditujukan untuk bidang industri agar dapat membangun kembali industri yang telah hancur pada masa Perang Dunia I. Masing-masing negara berusaha saling mengungguli lawan- lawan mereka dengan melengkapi persenjataannya. Curiga mencurigai diantara sesama negara Eropa sering muncul sehingga menyebabkan masing-masing negara mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan adanya serangan dari negara-negara lain atau untuk menyerang negara lain. o Persekutuan dan Pertentangan Paham Berkembangnya berbagai paham setelah Perang Dunia I telah menjadikan negara-negara Eropa membentuk persekutuan-
  • 15. persekutuan berdasarkan kepentingan ideologi yang berkembang di negara masing-masing. Menjelang Perang Dunia II, terdapat tiga paham yang saling bertentangan, yaitu sebagai berikut:  Paham Komunis yang dipimpin Rusia (Blok Komunis),  Paham Fasis Totaliter dipimpin Jerman dan Italia (Blok Fasis),  Paham Demokrasi dan Liberalisme yang dipimpin Amerika Serikat, Inggris dan Perancis (Blok Demokrasi).  Terjadinya blok-blok ini sebagai akibat dari timbulnya politik mencari kawan yang sepaham dan seperjuangan (aliansi). Dari sinilah, mulai timbul saling mencurigai antara satu negara (besar) dan negara (besar) lainnya. Dunia Barat, termasuk Italia dan Jerman mulai mencurigai komunisme Rusia. Selanjtnya, Rusia san Sekutunya mencurigai gerakan fasisme di Italia dan naziisme yang berkembang pesat di Jerman. Ketegangan di antara negara-negara tersebut mulai menghangat dan masing-masing pihak memperkuat dan mencari dukungan dari negara lain. Sebab Khusus Sebab khusus yang memicu meletusnya Perang Dunia II adalah serangan Jerman atas Polandia pada 1 Septemer 1939. Serangan yang dilancarkan Jerman ini telah mengawali pertempuran dunia di front Eropa. Sedangkan sebab khusus yang mengawali Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik adalah pemboman pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii oleh Jepang pada 7 Desember 1941. Pemboman ini telah mengawali berkobarnya Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya. Jalannya Perang Dunia II Setelah Jerman melancarkan serangan ke Polandia pada 1 September 1939, tiga hari kemudian, 3 September 1939 Perancis dan Inggris menyatakan perang terhadap Jerman. Maka, dimulailah Perang Dunia II antara Blok AS (Poros) yang dipimpin Jerman dengan Blok sekutu yang dipimpin Inggris, dengan politik lebensraum, pada 9 April
  • 16. 1940 Tentara Jerman dalam waktu singkat melakukan serangan secara besar-besaran ke wilayah utara dan berhasil menduduki Denmark dan Norwegia. Pada 10 Mei 1941, pasukan Jerman melakukan serangan pula ke wilayah barat, yaitu ke negeri Luxemburg, Belanda, Belgia dan selanjutnya mengancam Prancis. Pada 10 Juni 1940, Italia terjun ke kancah peperangan dengan memihak Jerman. Akhirnya dengan gempuran-gempuran yang sangat dahsyat dari Jerman dan italia selama 12 hari, Perancis dapat ditaklukan pada 22 Juni 1940. Selanjutnya Jerman mencoba untuk menguasai Inggris. Namun serangan -serangan Jerman, baik angkatan udara maupun darat dapat dipatahkan oleh pasukan Inggris dibawah pimpinan Perdana Menteri Winston Churchill Jerman dan Italia kemudian menduduki daerah Balkan dan mendapat perlawanan sengit dari pasukan partisan Yugoslavia dibawah pimpinan Josep Broz Tito. Pada 22 Juni 1941, Jerman memulai serangan-serangan ke arah timur, yaitu Rusia. Serangan-serangan tersebut berhasil dengan gemulang sehingga negara-negara sekutu dalam posisi bertahan. Namun pada musim dingin 1944, pasukan Rusia dapat memukul mundur pasukan Jerman dengan menerobos jauh ke arah Polandia, Rumania, Yugoslavia, Hongaria seringga dapat mengusir pasukan Jerman dari daerah Balkan. Di Pasifik, Jepang telah memulai Perang Asia Timur Raya dengan melakukan pengeboman terhadapa pangkalan militer AS di Pearl Harbour, Hawai pada 7 Desember 1941. Keesokan harinya, AS menyatakan perang dengan Jepang dan negara Poros lainnya. Dalam waktu 100 hari, Jepang berhasil merebut koloni Inggris di Malaya dan Burma, koloni Amerika di Filipina, koloni Belanda di Indonesia, dan sejumlah pulau di Pasifik. Untuk membalas serangan Jepang, sekutu menyusun strategi dengan melakukan taktik "Loncat Katak" (Jumping Frog). Stategi ini dipimpin oleh Jendral Douglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimittz. Pada 7 Mei 1942, sekutu berhasi menghancurkan tentara Jepang di laut Karang dekat Papua. Setelah itu, pada 1945, sekutu berhasil merebut Filipina dan Indo-Cina. Tentara Jepang akhirnya menyerah pada Sekutu pada 15 Agustus 1945 setelah sebelumnya Hiroshima dan Nagasaki dibom atom pada 6 dan 9 Agustus 1945. Sebelumnya, pasukan Sekutu di bawah pimpinan Montgomery pada 23 Oktober 1942 mendapat kemenangan dalam Perang El-Alamein di Afrika Utara. Disusul oleh kemenangan AS di Aljazair, Inggris-AS di Sisilia dan Italia Utara. Adapun, di Italia serangan Sekutu mendapat perlawanan sengit dari pasukan Jerman. Namun, pada 3 September 1943 Italia akhirnya dapat ditaklukkan.
  • 17. Pada 6 Juni 1944, Jendral Eisenhower memimpin pasukan sekutu untuk menyerang Jerman yang menguasai Perancis di Norwegia, Normandia, dan Perancis Selatan. Serangan-serangan itu berhasil dilancarkan dengan direbutnya Perancis pada 24 September 1944. Pada awal 1945, pasukan sekutu melancarkan serangan langsung ke wilayah Jerman dengan menghancurkan pusat-pusat industri Jerman dan berhasil menduduki kota Berlin. Pasukan Jerman terdesak. Pada 7 Mei 1945, Jerman akhirnya menyerah kepada Sekutu. Dengan menyerahnya Jerman dan Jepang kepada Sekutu, berakhirlah Perang Dunia II. Kekalahan yang dialami pada Perang Dunia I terulang kembali oleh Jerman dan Italia. Akhir dari Perang Dunia II ialah dengan penandatanganan Perjanjian Potsdam antara Jerman dan Sekutu pada 17 Juli -2 Agustus 1945 dan Perjanjian San Fransisco pada 8 September 1951 antara Jepang dan Sekutu. Pihak yang kalah perang diharuskan ganti rugi perang, pembagian wilayah, pembagian daerah-daerah yang direbut pada masa perang. Selain itu, mereka yang bertindak sebagi otak Perang Dunia II dinyatakan sebagai penjahat perang dan diadili di depan Mahkamah Internasional. Akibat Perang Dunia II Perang Dunia II merupakan perang terbesar dan terdahsyat yang peranah terjadi selama ini. Perang ini menelan korban yang sangat besar, yakni sekitar 40 juta orang. Perang ini juga membawa akibat besar bagi dunia terutama terjadi perubahan- perubahan di bidang ekonomi, politik dan sosial. Bidang Politik o Munculnya dua kekuatan besar dunia (adikuasa atau super power), yakni Amerika Serikat dengan ideologi Demokrasi Liberalnya (liberalisme), dan Uni Soviet dengan ideologi komunisnya. o Terjadi persaingan di antara kedua ideologi yang berbeda berakibat munculnya perang dingin (cold war). Namun perang dingin ini sudah pudar bahkan berakhir setelah Uni Soviet terpecah pada 1991 menjadiCommonwealth of Independent State (CIS). Pada masa perang dingin ini kedua kekuatan mencoba mempengaruhi negara-negara sepaham untuk membentuk aliansi (persekutuan), seperti North Atlantic Treaty
  • 18. Organization (NATO), yaitu fakta pertahanan Amerika Serikat bersama negara-negara Eropa Barat. Adapun aliansi bentukan Uni Soviet adalah Pakta Warsawa, yaitu pertahanan Uni Soviet bersama negara- negara Eropa Timur, o Munculnya negara-negara merdeka di Asia, seperti Indonesia, Filipina, India, Pakistan dan Srilanka. Bidang Ekonomi Setelah Perang Dunia II berakhir, perekonomian dunia mengalami kekacauan sehingga Amerika Serikat katakutan pihak komunis akan mempengaruhi negara-negara yang sedang kesulitan. Untuk itu, Amerika Serikat memberikan bantuan (kredit) bagi negara-negara Eropa yang hancur akibat Perang Dunia II. Misalnya melalui program Marshall Plan 1947. Akibatnya, paham komunis dapat dibendung di wilayah Eropa Barat. Selain itu, negara Jerman dan Jepang muncul sebagai negara industri besar setelah mendapat bantuan dari Amerika Serikat. Bidang Sosial Munculnya keinginan yang kuat dari sebagian negara di dunia untuk menciptakan perdamaian abadi. Dari tekad inilah muncul lembaga internasional yang berwibawa dalam melakukan perdamaian, yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945. Adapun para pelopor pendiri PBB ialah Franklin Delano Roosevelt (AS), Winston Churchill (Inggris) dan Josef Stalin (Uni Soviet).