SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Nurlia Fauzi
CGP Angakatan 7
Kab.Langkat
Hermawan Wibisono
Fasilitator
Liza Wiwita
Pengajar Praktik
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.3
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF
PADA MURID
Kreativitas hanyalah menghubungkan berbagai hal. Ketika
Anda bertanya kepada orang-orang kreatif bagaimana
mereka melakukan sesuatu, mereka merasa sedikit
bersalah karena mereka tidak benar-benar melakukannya,
mereka hanya melihat sesuatu. Sesuatu itu tampaknya jelas
bagi mereka setelah beberapa saat. Itu karena mereka
dapat mengkoneksikan pengalaman yang mereka miliki dan
mensintesis hal-hal baru.”
-Steve Jobs-
CGP dapat melakukan koneksi antarmateri
yang telah dipelajari dari modul-modul
sebelumnya untuk membuat sintesa
pemahaman tentang program sekolah yang
berdampak pada murid.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Perasaan saya setelah memperlajari materi ''Pengelolaan Program yang Berdampak
Positif Pada Murid'' memberikan kesan dan hal baru bagi saya, karena dalam materi
ini memberikan pengalaman baru untuk saya mengenai bagaimana membuat
program yang mendorong suara/pilihan dan kepemimpinan murid / student agency
yang berdampak positif bagi murid, serta membentuk karakter murid yang
berkesesuaian dengan profil pelajar pancasila,serta dalam modul 3.3 ini memberikan
pemahaman kepada saya mengenai pentingnya keterlibatan murid secara aktif untuk
menentukan kesepakatan mengenai hal-hal apa saja yang murid ingin lakukan,
Lingkungan yang menumbuhkan kepemimpinan murid dan yang lebih membuat
saya lebih antusias dalam mempelajari modul ini adalah saya sebagai pendidik lebih
menguasai dan memahami kompetensi sebagai guru penggerak dalam hal
pengembangan diri dan orang lain.
1. BAGAIMANA PERASAAN ANDA SETELAH
MEMPELAJARI MODUL INI?
Kepemimpinan murid/student agency merupakan kemampuan murid untuk
mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat pilihan-pilihan, menyuarakan
opini, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi
dan berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka
kepada orang lain, dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya.
Guru seyogyannya menumbuhkan kepemimpinan murid, sehingga murid memiliki
suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership) dalam proses
pembelajarannya sendiri. Kita sebagai guru harus memfasilitasi murid dengan
membangun lingkungan yang dapat menumbuhkan kepemimpinan murid. Melalui
student agency ini maka akan mewujudkan profil pelajar Pancasila. Peran
keterlibatan komunitas juga haarus dibangun agar dapat menumbuhkembangkan
kepemimpinan murid di sekolah.
2 APA INTISARI YANG ANDA DAPATKAN
DARI MODUL INI?
Suara (voice) merupakan gagasan, pandangan, keinginan, kebutuhan yang
diekspresikan melalui partisipasi aktif mereka dikelas, sekolah, dan sistem pendidikan
mereka, yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan secara kolektif
mempengaruhi hasilnya.
pilihan(choice) merupakan kesempatan yang diberikan kepada murid untuk memilih
cara dan proses mereka belajar, serta bagaimana mereka akan menunjukan
pemahaman mereka.
Kepemimpinan (ownership) merupakan pada saat murid terhubung secara fisik,
kognitif, atau sosial emosional dengan apa yang sedang dipelajari, terlibat aktif dan
menunjukan minat dalam proses belajarnya, sehingga mereka (murid) merasa memilki
proses belajarnya.
Kegiatan murid pada saat menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka (Agency),
sebenarnya pada proses tersebut mereka (murid) memilki suara (voice), pilihan (choice),
dan kepemimpinan (ownership):
2 APA INTISARI YANG ANDA DAPATKAN
DARI MODUL INI?
I - Intensi = Kesengajaan (intentionality). Seseorang yang memiliki agency bukan hanya
memiliki sekedar niat, tetapi di dalam niat mereka sudah termasuk rencana tindakan dan
strategi untuk mewujudkannya.
V - Visi = Pemikiran ke depan (forethought). Pemikiran ke depan di sini bukan hanya sekedar
rencana yang mengarahkan masa depan tapi juga menjadikan visi (representasi kognitif dari
visualisasi masa depan) sebagai pemandu dan memotivasi tindakan-tindakan mereka saat ini.
A - Aksi = Kereaktifan-diri (self-reactiveness). Seseorang yang memiliki agency, bukan hanya
seorang perencana dan pemikir ke depan tapi juga seorang pengendali diri (self-regulator).
R - Refleksi = Kereflektifan-diri (self-reflectiveness). Seseorang yang memiliki agency akan
memiliki kesadaran yang baik akan fungsi dirinya. Mereka akan melakukan refleksi terhadap
efikasi dirinya, kecemerlangan dan ketepatan pikiran dan tindakannya, dan kebermaknaan
dari upaya yang mereka lakukan dalam pencapaian tujuan, serta akan melakukan perbaikan
jika diperlukan.
Ada empat sifat inti dari human agency yang dalam modul 3.3 ini yang disingkat dengan akronim
IVAR untuk memudahkan mengingat, yaitu:
2 APA INTISARI YANG ANDA DAPATKAN
DARI MODUL INI?
Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang
positif
Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana, di mana murid akan
menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah
Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-
akademiknya.
Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan
lingkungan di sekitarnya.
Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi
yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan.
Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri.
Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan
kesulitan.
Sebagaimana padi yang hanya akan tumbuh subur pada lingkungan yang sesuai, maka kepemimpinan murid pun akan
tumbuh dengan lebih subur jika sekolah dapat menyediakan lingkungan yang cocok. lingkungan yang
menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan memiliki beberapa karakteristik, di antaranya adalah: lingkungan di
mana guru, sekolah, orangtua, dan komunitas secara sadar mengembangkan wellbeing atau kesejahteraan diri murid-
muridnya secara optimal.
Maka lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan memiliki beberapa karakteristik, di antaranya
adalah:
2 APA INTISARI YANG ANDA DAPATKAN
DARI MODUL INI?
Guru dalam merencanakan suatu program/kegiatan sekolah yang
berpihak pada murid hendaknya memenuhi tahapan 5D/ BAGJA (Buat
pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur
eksekusi) sehingga program yang terwujud akan lebih tearah dan
tertata. Konsep BAGJA hadir sebagai model manajemen perubahan
yang membantu mewujudkan murid merdeka belajar di sekolah.
Konsep ini juga dikenal dengan strategi 5D yaitu Define, Discovery,
Dream, Design and Destiny.
2 APA INTISARI YANG ANDA DAPATKAN
DARI MODUL INI?
3. APA KETERKAITAN YANG
DAPAT ANDA LIHAT ANTARA
MODUL INI DENGAN MODUL-
MODUL SEBELUMNYA?
Keterkaitan yang dapat
Saya lihat antara Modul
ini dengan modul-
modul sebelumnya
antara lain sbb:
Modul 2.3 Coaching
Modul 1.4 Budaya Positif
Modul 2.2 Pembelajaran
Sosial dan Emosional
Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru
Penggerak
Modul 3.1 Pengambilan
Keputusan sebagai Pemimpin
Pembelajaran
Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Modul 1.1 Refleksi Filosofi
Pendidikan Indonesia Ki Hajar
Dewantara
Modul 3.2 Pemimpin dalam
Pengelolaan Sumber Daya
5.Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan
Belajar Murid melalui
Pembelajaran Berdiferensiasi
mengenai filosofi Ki Hajar Dewantara, bahwa guru mempunyai peran strategis
untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak sehingga mereka
dapat bahagia dan selamat sebagai individu masyarakat. Adapun dalam
mengelola program sekolah yang berdampak pada murid hendaknya
melibatkan murid dan memperhatikan pengembangan potensi atau kodrat
murid. Dalam modul ini juga dibahas bahwa murid adalah pribadi yang unik
dan utuh, sehingga guru sebaiknya dapat menuntun murid sesuai dengan
kodratnya.
MODUL 1.1 REFLEKSI FILOSOFI PENDIDIKAN
INDONESIA KI HAJAR DEWANTARA
Pemanfaatan komunitas belajar praktisi hendaknya selalu bergerak dan
menggerakkan semua komponen Pendidikan untuk selalu aktif berpatisipasi
dalam menunjang program sekolah/kegiatan sekolah yang berpihak pada
murid. Komunitas juga terlibat aktif dalam membangun lingkungan yang
menunjang program sekolah/kegiatan sekolah yang berpihak pada murid.
Dalam hal ini sebagai guru penggerak harus terus menggerakkan komunitas
yang selalu menumbuhkan lingkungan yang arif bijaksana dan menggali
potensi murid sehingga tumbuh menjadi student agency yang memiliki poin-
poin komponen profil pelajar Pancasila.
MODUL 1.2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
Sesuai dengan visi guru penggerak, maka pemimpin pembelajaran harus dapat
menciptakan lingkungan belajar yang berpihak pada murid dan menjalankan
rencana program sekolah dengan dukungan para pemangku kepentingan
(stake holder) dalam mendukung ekosistem pembelajaran yang berpihak pada
murid. Dalam merencanakan dan mengelola program yang berdampak pada
murid dilakukan dengan menggunakan pendekatan inkuiri apresiatif model
BAGJA, dengan terlebih dahulu memetakan aset atau sumber daya sekolah,
dan mengembangkan aset atau potensi yang bisa dikembangkan untuk
merencanakan program sekolah yang berdampak pada murid.
.MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK
Pengelolaan program yang berpihak pada murid diharapkan
dapat memberikan dampak positif dengan terwujudnya
budaya positif di lingkungan sekolah. Budaya positif ini akan
memberi dampak positif pula bagi sekolah dan murid agar
tumbuh kembang sesuai kodratnya.
. MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF
Dalam mengelola program yang berdampak pada murid,
sudah seharusnya program tersebut dapat memenuhi
kebutuhan murid yang memilki karakteristik yang berbeda-
beda, dengan memberdayakan murid sebagai pribadi unik
yang memiliki bakat dan potensi yang berbeda maka dalam
pembelajaran diterapkan diferensiasi, sehingga kebutuhan
murid berdasarkan kesiapan belajar, minat belajar dan profil
belajar murid dapat terepenuhi dengan baik.
MODUL 2.1 MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID
MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Untuk merencanakan program yang berdapak pada murid,
perlu mengintegrasikan pembelajaran sosial dan emosional
pada proses pembelajaran, hal ini bertujuan untuk
mengembalikan kesadaran penuh (mindfullness) murid,
sehingga pada saat mengimplemtasikan program sekolah
murid dapat memilki rasa empati,ketenangan, termotivasi,
dan memilki sikap tanggung jawab
MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL
Coaching merupakan langkah yang sangat mendukung dalam
menggali potensi/ide/gagasan murid, hal ini dikarenakan
melalui coaching maka dapat melejitkan kinerja murid untuk
menemukan sendiri solusi atas permasalahan yang dihadapi
ketika melaksanakan program sekolah yang berdampak pada
murid. Dampak coaching adalah muncul tiga aspek student
agency yaitu suara, pilihan dan kepemilikan program oleh
murid.
MODUL 2.3 COACHING
Dalam penyusunan dan pengelolaan program sekolah maka melalui tahapan
BAGJA, dimana dalam setiap langkahnya harus ada kemampuan dalam
pengambilan keputusan yang universal dan berpihak pada murid.
Pemimpin pembelajaran sebagai agen perubahan, harus mengambil
keputusan yang bertanggung jawab yaitu keputusan yang diambil bersifat
efektif dan efisien terkait rancangan program yang ingin dilakukan,
tentunya keputusan tersebut telah harus memperhatikan 3 prinsip berfikir,
4 paradigma pengambilan keputusan dan melakukan 9 langkah pengujian
dan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Hal ini untuk
mendorong rasa percaya diri, keselamatan dan kebahagiaan murid serta
seluruh pihak yang terlibat.
MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI
PEMIMPIN PEMBELAJARAN
Pengelolaan sumber daya yang berdampak pada murid,
hendaknya memperhatikan modal aset yang dimiliki oleh
sekolah melalui pemetaan modal aset seperti modal modal
manusia, modal fisik, modal sosial, modal finansial, modal
politik, modal lingkungan/ alam, serta modal agama dan budaya.
Sehingga pemanfaatan sumber daya menjadi prioritas seluruh
warga sekolah untuk mewujdukan prorgam pengelolaan yang
berdampak pada murid.
MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER
DAYA
Dapat disimpulkan bawha pada pengelolaan program sekolah harus berdampak
positif bagi murid melalui perencanaan yang matang dalam memetakan sumber
daya yang ada disekolah sebelum mengambil sebuah keputusan secara bersama-
sama mengenai program yang berdampak bagi murid. Melalui program sekolah
yang berdampak positif pada murid tentunya memberdayakan siswa sebagai
pribadi unik yang memiliki karakteristik dan bakat, serta potensi yang berbeda-
beda, sehingga dalam proses pembelajaran dapat diterapkan pembelajaran yang
berdiferensiasi. Hal ini dengan tujuan menciptakan pembelajaran yang selaras
dengan tujuan pendidikan Ki Hajar Dewantara. Sedangkan nilai dan peran guru
penggerak untuk melaksanakan visi membangun budaya positif yang
berkelanjutan di sekolah, dan untuk pengembangan karakter positif bagi murid,
maka pembelajaran soisal emosional dan coaching dapat diterpkan sehingga dapat
melahirkan profil pelajar Pancasila yang berbudaya positif.
4.SETELAH MELIHAT KETERKAITANANTARA MODUL INI DENGAN
MODUL-MODUL LAINNYA JELASKANLAH PERSPEKTIF ANDA
TENTANG PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID.
BAGAIMANA SEHARUSNYA PROGRAM-PROGRAM ATAU
KEGIATAN SEKOLAH HARUS DIRENCANAKAN, DILAKSANAKAN,
DAN DIEVALUASI AGAR PROGRAM-PROGRAM TERSEBUT
DAPAT BERDAMPAK POSITIF PADA MURID?
Setelah melihat keterkaitan antara modul dalam CGP ini hingga
terakhir adalah modul 3.3 ini, saya selaku CGP memahami bahwa
semua modul terangkai dengan baik dan tujuan akhirnya adalah
CGP lebih matang dalam menjadi agen perubahan dalam
memberikan arah terwujudnya visi Pendidikan Indonesia sesuai
dengan yang diamanatkan Ki Hajar Dewantara yang tersurat dalam
filosofinya. CGP harus mampu Menyusun dan merancang program
yang berdampak positif dan berpihak pada murid. CGP berperan
penting dalam menumbuhkan student agency di sekolah.
Dalam praktiknya, guru melibatkan murid dalam penyusunan program melalui
tahapan BAGJA, pelaksanaanya melibatkan murid dan dievaluasi melalui 9
langkah pengujian dalam pengambilan keputusan. Guru, komunitas dan murid
juga membangun lingkungan yang dapat mewujudkan student agency di sekolah.
Dalam aksi nyata saya nanti maka kedepan saya akan membuat program
kokulikuler “Field Study” disekolah dengan mengedepankan pemanfaatan
lingkungan untuk belajar.Guru pembimbing turut memberikan kontribusi baik
berupa masukan juga pengawasan pada saat pelasanaan. Wali murid dan murid
lain juga dapat memberi umpan balik dengan memberikan masukan , saran atau
ide terhadap program yang dilaksanakan. Tujuan program ini adalah mengenal
lingkungan sekolah, memanfaatkan aset yang dimiliki sekolah, mempunyai sikap
kemandirian, percaya diri, kreatif, bertanggung jawab serta mampu
mengembangkan sikap kepemimpinan sesuai profil pelajar pancasila.
Mengikuti kegiatan guru penggerak ini membuat saya mendapat pengalaman luar
biasa dapat mempelajari tuntas dari modul 1 hingga modul 3. Saya semakin mantap
untuk menjadi guru penggerak. Emosi awal belajar dari yang merasa bingung menjadi
lebih percaya diri hingga tuntas menjalankan aksi nyata di setiap modul. Saya merasa
sudah terlibat aktif dalam komunitas dan melalui CGP ini saya membawa perubahan di
sekolah saya yaitu SMP Dharma Patra P.susu. terlihat dari meningkatnya program
sekolah sekarang menjadi lebih banyak program sekolah yang berdampak bagi murid,
dari pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran berdiferensiasi yang
mengakomodir kebutuhan belajar murid. Hal yang perlu saya perbaiki ke depan adalah
saya akan terus semangat belajar melalui PMM dan sumber belajar lainnya.
Keterkaitan terhadap kompetensi dan kematangan diri pribadi saya adalah modul CGP
ini membuat saya lebih matang secara emosional dan sosial dalam menghadapi situasi
di lapangan.
PEMIKIRAN REFLEKTIF TERKAIT PENGALAMAN BELAJAR
Implementasi dalam konteks CGP saya merasa bersemangat
mengimplemantasikan setiap modul dalam CGP ini dikarenakan penyajian
materi disajikan secara komprehensif sehingga gampang di pahami. Saya
mengolah materi yang dipelajari dengan pemikiran pribadi sehingga tergali
wawasan baru di setiap modul. Dalam penyusunan program sekolah saya
selalu menganalisis tantangan yang sesuai dengan konteks asal sekolah saya
(baik tingkat sekolah maupun daerah) di area SMP Dharma patra P.susu. Jika
muncul tantangan saya juga memunculkan alternatif solusi terhadap
tantangan yang diidentifikasi. Tak lupa saya juga melibatkan pemangku
kepentingan dalam menghadirkan solusi akan tantangan yang saya hadapi.
ANALISIS UNTUK IMPLEMENTASI DALAM KONTEKS CGP
Sebelum mengikuti program guru penggerak saya merasa belum menjadi seorang guru yang
diimpikan dan dinantikan oleh murid. Dalam kegiatan guru penggerak ini membuat saya terus
belajar dan terus belajar. Dari masa lalu saya belajar dan menggali potensi diri untuk menjadikan
masa depan yang cemerlang sesuai perkembangan kurikulum yang ada. Tadinya saya
menyajikan pembelajaran konvensional, sekarang setelah menjadi CGP saya semakin banyak
wawasan dan pemahaman baru untuk menjadi agen perubahan membawa kemajuan kearah
yang lebih baik. Tentunya keterkaitan seluruh modul akan saya implementasikan di masa kini
dan yang akan datang. Melalui penyusunan program yang berpihak dan berdampak bagi murid,
maka saya akan membentuk student agency yang akan tumbuh sesuai kodratnya. Segala konsep
atau praktik baik yang dilakukan dari modul lain yang telah saya pelajari akan saya terapkan di
sekolah secara konsisten dan amanah, segala aksi nyata yang saya lakukan ini juga masih
berjalan dan membawa kemajuan sekolah tentunya. Saya juga selalu mengupgrade diri untuk
selalu menggali informasi yang didapat dari orang atau sosok inspiratif, atau sumber lain setiap
mempelajari modul di CGP ini.
MEMBUAT KETERHUBUNGAN
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID.pdf

Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...IndraWijayaKusuma5
 
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxantoputra011172
 
Peran Guru Penggerak.pdf
Peran Guru Penggerak.pdfPeran Guru Penggerak.pdf
Peran Guru Penggerak.pdfSunardiArdi6
 
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...amiruddinrahim
 
Aksi Nyata Modul 3.2.docx
Aksi Nyata Modul 3.2.docxAksi Nyata Modul 3.2.docx
Aksi Nyata Modul 3.2.docxIdawatiIdawati4
 
Aksi Nyata Modul 3.2.docx
Aksi Nyata Modul 3.2.docxAksi Nyata Modul 3.2.docx
Aksi Nyata Modul 3.2.docxIdawatiIdawati4
 
Jurnal Refleksi Lokakarya 5 PGP Angkatan 6.docx
Jurnal Refleksi Lokakarya 5 PGP Angkatan 6.docxJurnal Refleksi Lokakarya 5 PGP Angkatan 6.docx
Jurnal Refleksi Lokakarya 5 PGP Angkatan 6.docxAntonSeptora
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1nina
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdfNURLIAFAUZI
 
MODUL 1.2.A.6. DEMONSTRASI KOMTEKSTUAL.pptx
MODUL 1.2.A.6. DEMONSTRASI KOMTEKSTUAL.pptxMODUL 1.2.A.6. DEMONSTRASI KOMTEKSTUAL.pptx
MODUL 1.2.A.6. DEMONSTRASI KOMTEKSTUAL.pptxDewiKartikaSari50
 
Jurnal Refleksi dwi mingguan 3.3.pdf
Jurnal Refleksi dwi mingguan 3.3.pdfJurnal Refleksi dwi mingguan 3.3.pdf
Jurnal Refleksi dwi mingguan 3.3.pdfIsmailAbdulHarisBeda
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak.pdfDediSulaiman9
 
Aksi Nyata 3.3 Guru Penggerak angkatan 9
Aksi Nyata 3.3 Guru Penggerak angkatan 9Aksi Nyata 3.3 Guru Penggerak angkatan 9
Aksi Nyata 3.3 Guru Penggerak angkatan 9hikmahputrawan12
 
PPT Elaborasi Pemahaman untuk Peserta .pdf
PPT Elaborasi Pemahaman untuk Peserta .pdfPPT Elaborasi Pemahaman untuk Peserta .pdf
PPT Elaborasi Pemahaman untuk Peserta .pdfFARIDAsubaidi
 
648827988-3-3-a-3-Mulai-Dari-Diri-Modul-3-3.docx
648827988-3-3-a-3-Mulai-Dari-Diri-Modul-3-3.docx648827988-3-3-a-3-Mulai-Dari-Diri-Modul-3-3.docx
648827988-3-3-a-3-Mulai-Dari-Diri-Modul-3-3.docxTitinSolikhah2
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluankhosiun
 
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada muridrukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada muridNurulLutfiah2
 
1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf
1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf
1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdfBASUKI ERYANTO
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 

Ähnlich wie KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID.pdf (20)

Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
Koneksi Antar Materi Modul 3.3(Pengelolaan Program Yang Berdampak Pada Murid)...
 
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docxBAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
BAHAN AJAR TRANSFORMASI PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN.docx
 
Peran Guru Penggerak.pdf
Peran Guru Penggerak.pdfPeran Guru Penggerak.pdf
Peran Guru Penggerak.pdf
 
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya merupakan kemampuan dalam...
 
Aksi Nyata Modul 3.2.docx
Aksi Nyata Modul 3.2.docxAksi Nyata Modul 3.2.docx
Aksi Nyata Modul 3.2.docx
 
Aksi Nyata Modul 3.2.docx
Aksi Nyata Modul 3.2.docxAksi Nyata Modul 3.2.docx
Aksi Nyata Modul 3.2.docx
 
Jurnal Refleksi Lokakarya 5 PGP Angkatan 6.docx
Jurnal Refleksi Lokakarya 5 PGP Angkatan 6.docxJurnal Refleksi Lokakarya 5 PGP Angkatan 6.docx
Jurnal Refleksi Lokakarya 5 PGP Angkatan 6.docx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.2.pdf
 
MODUL 1.2.A.6. DEMONSTRASI KOMTEKSTUAL.pptx
MODUL 1.2.A.6. DEMONSTRASI KOMTEKSTUAL.pptxMODUL 1.2.A.6. DEMONSTRASI KOMTEKSTUAL.pptx
MODUL 1.2.A.6. DEMONSTRASI KOMTEKSTUAL.pptx
 
Jurnal Refleksi dwi mingguan 3.3.pdf
Jurnal Refleksi dwi mingguan 3.3.pdfJurnal Refleksi dwi mingguan 3.3.pdf
Jurnal Refleksi dwi mingguan 3.3.pdf
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3 Visi Guru Penggerak.pdf
 
Aksi Nyata 3.3 Guru Penggerak angkatan 9
Aksi Nyata 3.3 Guru Penggerak angkatan 9Aksi Nyata 3.3 Guru Penggerak angkatan 9
Aksi Nyata 3.3 Guru Penggerak angkatan 9
 
PPT Elaborasi Pemahaman untuk Peserta .pdf
PPT Elaborasi Pemahaman untuk Peserta .pdfPPT Elaborasi Pemahaman untuk Peserta .pdf
PPT Elaborasi Pemahaman untuk Peserta .pdf
 
648827988-3-3-a-3-Mulai-Dari-Diri-Modul-3-3.docx
648827988-3-3-a-3-Mulai-Dari-Diri-Modul-3-3.docx648827988-3-3-a-3-Mulai-Dari-Diri-Modul-3-3.docx
648827988-3-3-a-3-Mulai-Dari-Diri-Modul-3-3.docx
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada muridrukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
rukol 3.3 pengelola program yang berdampak positif pada murid
 
Landasan pendidikan
Landasan pendidikanLandasan pendidikan
Landasan pendidikan
 
1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf
1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf
1.3.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.3.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 

Kürzlich hochgeladen (20)

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID.pdf

  • 1. Nurlia Fauzi CGP Angakatan 7 Kab.Langkat Hermawan Wibisono Fasilitator Liza Wiwita Pengajar Praktik KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID
  • 2. Kreativitas hanyalah menghubungkan berbagai hal. Ketika Anda bertanya kepada orang-orang kreatif bagaimana mereka melakukan sesuatu, mereka merasa sedikit bersalah karena mereka tidak benar-benar melakukannya, mereka hanya melihat sesuatu. Sesuatu itu tampaknya jelas bagi mereka setelah beberapa saat. Itu karena mereka dapat mengkoneksikan pengalaman yang mereka miliki dan mensintesis hal-hal baru.” -Steve Jobs-
  • 3. CGP dapat melakukan koneksi antarmateri yang telah dipelajari dari modul-modul sebelumnya untuk membuat sintesa pemahaman tentang program sekolah yang berdampak pada murid. Tujuan Pembelajaran Khusus:
  • 4. Perasaan saya setelah memperlajari materi ''Pengelolaan Program yang Berdampak Positif Pada Murid'' memberikan kesan dan hal baru bagi saya, karena dalam materi ini memberikan pengalaman baru untuk saya mengenai bagaimana membuat program yang mendorong suara/pilihan dan kepemimpinan murid / student agency yang berdampak positif bagi murid, serta membentuk karakter murid yang berkesesuaian dengan profil pelajar pancasila,serta dalam modul 3.3 ini memberikan pemahaman kepada saya mengenai pentingnya keterlibatan murid secara aktif untuk menentukan kesepakatan mengenai hal-hal apa saja yang murid ingin lakukan, Lingkungan yang menumbuhkan kepemimpinan murid dan yang lebih membuat saya lebih antusias dalam mempelajari modul ini adalah saya sebagai pendidik lebih menguasai dan memahami kompetensi sebagai guru penggerak dalam hal pengembangan diri dan orang lain. 1. BAGAIMANA PERASAAN ANDA SETELAH MEMPELAJARI MODUL INI?
  • 5. Kepemimpinan murid/student agency merupakan kemampuan murid untuk mengarahkan pembelajaran mereka sendiri, membuat pilihan-pilihan, menyuarakan opini, mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan berkontribusi pada komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain, dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya. Guru seyogyannya menumbuhkan kepemimpinan murid, sehingga murid memiliki suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajarannya sendiri. Kita sebagai guru harus memfasilitasi murid dengan membangun lingkungan yang dapat menumbuhkan kepemimpinan murid. Melalui student agency ini maka akan mewujudkan profil pelajar Pancasila. Peran keterlibatan komunitas juga haarus dibangun agar dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid di sekolah. 2 APA INTISARI YANG ANDA DAPATKAN DARI MODUL INI?
  • 6. Suara (voice) merupakan gagasan, pandangan, keinginan, kebutuhan yang diekspresikan melalui partisipasi aktif mereka dikelas, sekolah, dan sistem pendidikan mereka, yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan secara kolektif mempengaruhi hasilnya. pilihan(choice) merupakan kesempatan yang diberikan kepada murid untuk memilih cara dan proses mereka belajar, serta bagaimana mereka akan menunjukan pemahaman mereka. Kepemimpinan (ownership) merupakan pada saat murid terhubung secara fisik, kognitif, atau sosial emosional dengan apa yang sedang dipelajari, terlibat aktif dan menunjukan minat dalam proses belajarnya, sehingga mereka (murid) merasa memilki proses belajarnya. Kegiatan murid pada saat menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka (Agency), sebenarnya pada proses tersebut mereka (murid) memilki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemimpinan (ownership): 2 APA INTISARI YANG ANDA DAPATKAN DARI MODUL INI?
  • 7. I - Intensi = Kesengajaan (intentionality). Seseorang yang memiliki agency bukan hanya memiliki sekedar niat, tetapi di dalam niat mereka sudah termasuk rencana tindakan dan strategi untuk mewujudkannya. V - Visi = Pemikiran ke depan (forethought). Pemikiran ke depan di sini bukan hanya sekedar rencana yang mengarahkan masa depan tapi juga menjadikan visi (representasi kognitif dari visualisasi masa depan) sebagai pemandu dan memotivasi tindakan-tindakan mereka saat ini. A - Aksi = Kereaktifan-diri (self-reactiveness). Seseorang yang memiliki agency, bukan hanya seorang perencana dan pemikir ke depan tapi juga seorang pengendali diri (self-regulator). R - Refleksi = Kereflektifan-diri (self-reflectiveness). Seseorang yang memiliki agency akan memiliki kesadaran yang baik akan fungsi dirinya. Mereka akan melakukan refleksi terhadap efikasi dirinya, kecemerlangan dan ketepatan pikiran dan tindakannya, dan kebermaknaan dari upaya yang mereka lakukan dalam pencapaian tujuan, serta akan melakukan perbaikan jika diperlukan. Ada empat sifat inti dari human agency yang dalam modul 3.3 ini yang disingkat dengan akronim IVAR untuk memudahkan mengingat, yaitu: 2 APA INTISARI YANG ANDA DAPATKAN DARI MODUL INI?
  • 8. Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana, di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif yang berbasis pada nilai-nilai kebajikan yang dibangun oleh sekolah Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non- akademiknya. Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama, serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok, maupun golongan. Lingkungan yang menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri. Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan. Sebagaimana padi yang hanya akan tumbuh subur pada lingkungan yang sesuai, maka kepemimpinan murid pun akan tumbuh dengan lebih subur jika sekolah dapat menyediakan lingkungan yang cocok. lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan memiliki beberapa karakteristik, di antaranya adalah: lingkungan di mana guru, sekolah, orangtua, dan komunitas secara sadar mengembangkan wellbeing atau kesejahteraan diri murid- muridnya secara optimal. Maka lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan memiliki beberapa karakteristik, di antaranya adalah: 2 APA INTISARI YANG ANDA DAPATKAN DARI MODUL INI?
  • 9. Guru dalam merencanakan suatu program/kegiatan sekolah yang berpihak pada murid hendaknya memenuhi tahapan 5D/ BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi) sehingga program yang terwujud akan lebih tearah dan tertata. Konsep BAGJA hadir sebagai model manajemen perubahan yang membantu mewujudkan murid merdeka belajar di sekolah. Konsep ini juga dikenal dengan strategi 5D yaitu Define, Discovery, Dream, Design and Destiny. 2 APA INTISARI YANG ANDA DAPATKAN DARI MODUL INI?
  • 10. 3. APA KETERKAITAN YANG DAPAT ANDA LIHAT ANTARA MODUL INI DENGAN MODUL- MODUL SEBELUMNYA?
  • 11. Keterkaitan yang dapat Saya lihat antara Modul ini dengan modul- modul sebelumnya antara lain sbb: Modul 2.3 Coaching Modul 1.4 Budaya Positif Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak Modul 3.1 Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran Modul 1.3 Visi Guru Penggerak Modul 1.1 Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 5.Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid melalui Pembelajaran Berdiferensiasi
  • 12. mengenai filosofi Ki Hajar Dewantara, bahwa guru mempunyai peran strategis untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak sehingga mereka dapat bahagia dan selamat sebagai individu masyarakat. Adapun dalam mengelola program sekolah yang berdampak pada murid hendaknya melibatkan murid dan memperhatikan pengembangan potensi atau kodrat murid. Dalam modul ini juga dibahas bahwa murid adalah pribadi yang unik dan utuh, sehingga guru sebaiknya dapat menuntun murid sesuai dengan kodratnya. MODUL 1.1 REFLEKSI FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA KI HAJAR DEWANTARA
  • 13. Pemanfaatan komunitas belajar praktisi hendaknya selalu bergerak dan menggerakkan semua komponen Pendidikan untuk selalu aktif berpatisipasi dalam menunjang program sekolah/kegiatan sekolah yang berpihak pada murid. Komunitas juga terlibat aktif dalam membangun lingkungan yang menunjang program sekolah/kegiatan sekolah yang berpihak pada murid. Dalam hal ini sebagai guru penggerak harus terus menggerakkan komunitas yang selalu menumbuhkan lingkungan yang arif bijaksana dan menggali potensi murid sehingga tumbuh menjadi student agency yang memiliki poin- poin komponen profil pelajar Pancasila. MODUL 1.2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK
  • 14. Sesuai dengan visi guru penggerak, maka pemimpin pembelajaran harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang berpihak pada murid dan menjalankan rencana program sekolah dengan dukungan para pemangku kepentingan (stake holder) dalam mendukung ekosistem pembelajaran yang berpihak pada murid. Dalam merencanakan dan mengelola program yang berdampak pada murid dilakukan dengan menggunakan pendekatan inkuiri apresiatif model BAGJA, dengan terlebih dahulu memetakan aset atau sumber daya sekolah, dan mengembangkan aset atau potensi yang bisa dikembangkan untuk merencanakan program sekolah yang berdampak pada murid. .MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK
  • 15. Pengelolaan program yang berpihak pada murid diharapkan dapat memberikan dampak positif dengan terwujudnya budaya positif di lingkungan sekolah. Budaya positif ini akan memberi dampak positif pula bagi sekolah dan murid agar tumbuh kembang sesuai kodratnya. . MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF
  • 16. Dalam mengelola program yang berdampak pada murid, sudah seharusnya program tersebut dapat memenuhi kebutuhan murid yang memilki karakteristik yang berbeda- beda, dengan memberdayakan murid sebagai pribadi unik yang memiliki bakat dan potensi yang berbeda maka dalam pembelajaran diterapkan diferensiasi, sehingga kebutuhan murid berdasarkan kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar murid dapat terepenuhi dengan baik. MODUL 2.1 MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
  • 17. Untuk merencanakan program yang berdapak pada murid, perlu mengintegrasikan pembelajaran sosial dan emosional pada proses pembelajaran, hal ini bertujuan untuk mengembalikan kesadaran penuh (mindfullness) murid, sehingga pada saat mengimplemtasikan program sekolah murid dapat memilki rasa empati,ketenangan, termotivasi, dan memilki sikap tanggung jawab MODUL 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL
  • 18. Coaching merupakan langkah yang sangat mendukung dalam menggali potensi/ide/gagasan murid, hal ini dikarenakan melalui coaching maka dapat melejitkan kinerja murid untuk menemukan sendiri solusi atas permasalahan yang dihadapi ketika melaksanakan program sekolah yang berdampak pada murid. Dampak coaching adalah muncul tiga aspek student agency yaitu suara, pilihan dan kepemilikan program oleh murid. MODUL 2.3 COACHING
  • 19. Dalam penyusunan dan pengelolaan program sekolah maka melalui tahapan BAGJA, dimana dalam setiap langkahnya harus ada kemampuan dalam pengambilan keputusan yang universal dan berpihak pada murid. Pemimpin pembelajaran sebagai agen perubahan, harus mengambil keputusan yang bertanggung jawab yaitu keputusan yang diambil bersifat efektif dan efisien terkait rancangan program yang ingin dilakukan, tentunya keputusan tersebut telah harus memperhatikan 3 prinsip berfikir, 4 paradigma pengambilan keputusan dan melakukan 9 langkah pengujian dan pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Hal ini untuk mendorong rasa percaya diri, keselamatan dan kebahagiaan murid serta seluruh pihak yang terlibat. MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN
  • 20. Pengelolaan sumber daya yang berdampak pada murid, hendaknya memperhatikan modal aset yang dimiliki oleh sekolah melalui pemetaan modal aset seperti modal modal manusia, modal fisik, modal sosial, modal finansial, modal politik, modal lingkungan/ alam, serta modal agama dan budaya. Sehingga pemanfaatan sumber daya menjadi prioritas seluruh warga sekolah untuk mewujdukan prorgam pengelolaan yang berdampak pada murid. MODUL 3.2 PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA
  • 21. Dapat disimpulkan bawha pada pengelolaan program sekolah harus berdampak positif bagi murid melalui perencanaan yang matang dalam memetakan sumber daya yang ada disekolah sebelum mengambil sebuah keputusan secara bersama- sama mengenai program yang berdampak bagi murid. Melalui program sekolah yang berdampak positif pada murid tentunya memberdayakan siswa sebagai pribadi unik yang memiliki karakteristik dan bakat, serta potensi yang berbeda- beda, sehingga dalam proses pembelajaran dapat diterapkan pembelajaran yang berdiferensiasi. Hal ini dengan tujuan menciptakan pembelajaran yang selaras dengan tujuan pendidikan Ki Hajar Dewantara. Sedangkan nilai dan peran guru penggerak untuk melaksanakan visi membangun budaya positif yang berkelanjutan di sekolah, dan untuk pengembangan karakter positif bagi murid, maka pembelajaran soisal emosional dan coaching dapat diterpkan sehingga dapat melahirkan profil pelajar Pancasila yang berbudaya positif.
  • 22. 4.SETELAH MELIHAT KETERKAITANANTARA MODUL INI DENGAN MODUL-MODUL LAINNYA JELASKANLAH PERSPEKTIF ANDA TENTANG PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF PADA MURID. BAGAIMANA SEHARUSNYA PROGRAM-PROGRAM ATAU KEGIATAN SEKOLAH HARUS DIRENCANAKAN, DILAKSANAKAN, DAN DIEVALUASI AGAR PROGRAM-PROGRAM TERSEBUT DAPAT BERDAMPAK POSITIF PADA MURID?
  • 23. Setelah melihat keterkaitan antara modul dalam CGP ini hingga terakhir adalah modul 3.3 ini, saya selaku CGP memahami bahwa semua modul terangkai dengan baik dan tujuan akhirnya adalah CGP lebih matang dalam menjadi agen perubahan dalam memberikan arah terwujudnya visi Pendidikan Indonesia sesuai dengan yang diamanatkan Ki Hajar Dewantara yang tersurat dalam filosofinya. CGP harus mampu Menyusun dan merancang program yang berdampak positif dan berpihak pada murid. CGP berperan penting dalam menumbuhkan student agency di sekolah.
  • 24. Dalam praktiknya, guru melibatkan murid dalam penyusunan program melalui tahapan BAGJA, pelaksanaanya melibatkan murid dan dievaluasi melalui 9 langkah pengujian dalam pengambilan keputusan. Guru, komunitas dan murid juga membangun lingkungan yang dapat mewujudkan student agency di sekolah. Dalam aksi nyata saya nanti maka kedepan saya akan membuat program kokulikuler “Field Study” disekolah dengan mengedepankan pemanfaatan lingkungan untuk belajar.Guru pembimbing turut memberikan kontribusi baik berupa masukan juga pengawasan pada saat pelasanaan. Wali murid dan murid lain juga dapat memberi umpan balik dengan memberikan masukan , saran atau ide terhadap program yang dilaksanakan. Tujuan program ini adalah mengenal lingkungan sekolah, memanfaatkan aset yang dimiliki sekolah, mempunyai sikap kemandirian, percaya diri, kreatif, bertanggung jawab serta mampu mengembangkan sikap kepemimpinan sesuai profil pelajar pancasila.
  • 25. Mengikuti kegiatan guru penggerak ini membuat saya mendapat pengalaman luar biasa dapat mempelajari tuntas dari modul 1 hingga modul 3. Saya semakin mantap untuk menjadi guru penggerak. Emosi awal belajar dari yang merasa bingung menjadi lebih percaya diri hingga tuntas menjalankan aksi nyata di setiap modul. Saya merasa sudah terlibat aktif dalam komunitas dan melalui CGP ini saya membawa perubahan di sekolah saya yaitu SMP Dharma Patra P.susu. terlihat dari meningkatnya program sekolah sekarang menjadi lebih banyak program sekolah yang berdampak bagi murid, dari pembelajaran konvensional menjadi pembelajaran berdiferensiasi yang mengakomodir kebutuhan belajar murid. Hal yang perlu saya perbaiki ke depan adalah saya akan terus semangat belajar melalui PMM dan sumber belajar lainnya. Keterkaitan terhadap kompetensi dan kematangan diri pribadi saya adalah modul CGP ini membuat saya lebih matang secara emosional dan sosial dalam menghadapi situasi di lapangan. PEMIKIRAN REFLEKTIF TERKAIT PENGALAMAN BELAJAR
  • 26. Implementasi dalam konteks CGP saya merasa bersemangat mengimplemantasikan setiap modul dalam CGP ini dikarenakan penyajian materi disajikan secara komprehensif sehingga gampang di pahami. Saya mengolah materi yang dipelajari dengan pemikiran pribadi sehingga tergali wawasan baru di setiap modul. Dalam penyusunan program sekolah saya selalu menganalisis tantangan yang sesuai dengan konteks asal sekolah saya (baik tingkat sekolah maupun daerah) di area SMP Dharma patra P.susu. Jika muncul tantangan saya juga memunculkan alternatif solusi terhadap tantangan yang diidentifikasi. Tak lupa saya juga melibatkan pemangku kepentingan dalam menghadirkan solusi akan tantangan yang saya hadapi. ANALISIS UNTUK IMPLEMENTASI DALAM KONTEKS CGP
  • 27. Sebelum mengikuti program guru penggerak saya merasa belum menjadi seorang guru yang diimpikan dan dinantikan oleh murid. Dalam kegiatan guru penggerak ini membuat saya terus belajar dan terus belajar. Dari masa lalu saya belajar dan menggali potensi diri untuk menjadikan masa depan yang cemerlang sesuai perkembangan kurikulum yang ada. Tadinya saya menyajikan pembelajaran konvensional, sekarang setelah menjadi CGP saya semakin banyak wawasan dan pemahaman baru untuk menjadi agen perubahan membawa kemajuan kearah yang lebih baik. Tentunya keterkaitan seluruh modul akan saya implementasikan di masa kini dan yang akan datang. Melalui penyusunan program yang berpihak dan berdampak bagi murid, maka saya akan membentuk student agency yang akan tumbuh sesuai kodratnya. Segala konsep atau praktik baik yang dilakukan dari modul lain yang telah saya pelajari akan saya terapkan di sekolah secara konsisten dan amanah, segala aksi nyata yang saya lakukan ini juga masih berjalan dan membawa kemajuan sekolah tentunya. Saya juga selalu mengupgrade diri untuk selalu menggali informasi yang didapat dari orang atau sosok inspiratif, atau sumber lain setiap mempelajari modul di CGP ini. MEMBUAT KETERHUBUNGAN