SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
1
PENGARUH KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM
BASED LEARNING (PBL) DAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT)
TERHADAP HASIL DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA PADA
MATERI PTERYDOPHYTA
Trisnawati1)
1) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Lancang Kuning
Email : Tistrisnawati96@gmail.com
ABSTRAK : Pada matakuliah Botani Tumbuhan Rendah pada sub materi
Pterydophyta merupakan materi yang termasuk sukar dipahami
mahasiswa pada saat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh kombinasi model pembelajaran Problem Based
Lerrning (PBL) dan Team Game Tournament (TGT) terhadap Hasil dan
Minat belajar mahasiswa pada materi Pteridophyta. Penelitian ini telah
dilaksanakan pada semester ganjil bulan Desember 2018. Desain
penelitian yang digunakan adalah Weak Eksperimen dengan One-Group
Pretest-Posttest Desain. Sampel penelitian ini adalah terdiri dari dua kelas
paralel dengan jumlah 23 mahasiswa dengan teknik Purposive Sampling.
Pengumpulan data, melalui Pretest, Posttest, N-Gain, Angket dan lembar
observasi pendidik dan mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan
adalah T-Test. Hasil rerata N-Gain pada Pretest dan Posttest adalah 0.52
(kategori sedang) dan hasil uji N-Gain menggunakan One Sample T-test
dengan nilai 0.000 < 0.05 yang artinya terdapat perbedaan Signifikan
antara nilai Pretest dan Posttest. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penerapan model pembelajaran kombinasi kombinasi model
pembelajaran Problem Based Lesrning (PBL) dan Team Games
Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil dan minat belajar
mahasiswa pada materi Pteridophyta.
Kata Kunci :Problem Based Learning (PBL), Team Game
Tournamen (TGT), Hasil, Minat, Pteridophyta
ABSTRACT : On courses The Chyptogamae Pterydophyta material that
is difficult material for students to understand when learning. This study
aims to determine the effect of the combination of Problem Based
Learning (PBL) learning models and Team Game Tournament (TGT) on
the Results and Interests of student learning in Pteridophyta material.
This research was conducted in the odd semester of December 2018. The
research design used was Weak Experiment with One-Group Pretest-
Posttest Design. The research sample consisted of two parallel classes
2
with a total of 23 students with purposive sampling techniques. Data
collection, through Pretest, Posttest, N-Gain, Questionnaire and teacher
and student observation sheets. The data analysis technique used is the T-
Test. The mean N-Gain at Pretest and Posttest is 0.52 (medium category)
and the N-Gain test results use One Sample T-test with a value of 0.000
<0.05, which means there is a significant difference between the Pretest
and Posttest scores. Thus it can be concluded that the application of a
learning model in combination with a combination of Problem Based
Lesing (PBL) and Team Games Tournament (TGT) learning models can
improve student achevement and learning interest in Pteridophyta
material.
Keywords :Problem Based Learning (PBL), Team Game
Tournamen (TGT), results of interest, pteridophyta.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu usaha
sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan
potensi didalam diri untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat bangsa dan
negara (menurut Undang – Undang
No.20 Tahun 2003).
Pembangunan nasional dalam
bidang pendidikan merupakan upaya
untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dan meningkatkan kualitas
SDM Indonesia. Kehidupan bangsa
yang maju adil dan makmur baik
material maupun spiritual
berdasarkan pancasila dan UUD 1945
diharapkan mampu mengembangkan
diri berdasarkan potensi yang
dimiliki. Salah satu upaya untuk
mempersiapkan sumber daya
manusia dalam menghadapi
perubahan yaitu melalui peningkatan
mutu pendidikan salah satu upaya
peningkatannya yaitu melalui proses
belajar mengajar disekolah.
Saat sekarang ini pembelajaran
disekolah maupun di jenjang
3
pendidikan perkuliahan telah
menerapkan pembelajaran berbasis
Scientific Approach merupakan suatu
pendekatan yang digunakan dalam
pembelajaran dengan menitik
beratkan pada penggunaan metode
ilmiah dalam kegiatan belajar
mengajar. Pendekatan ini bertujuan
agar mahasiswa berpikir ilmiah,logis,
kritis dan objektif sesuai dengan fakta
yang ada.
Berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan diprogram studi
pendidikan Biologi Fkip Unilak
pekanbaru terdapat beberapa
permasalah yang sering terjadi pada
saat proses pembelajaran berlangsung
khususnya pada mata Kuliah Botani
Tumbuhan Rendah, banyak
mahasiswa yang salah konsep
mengenai matakuliah ini. Kesalahan
konsep yang sering terjadi membuat
mahasiswa menjadi malas untuk
berpikir dan mengakibatkan hasil
belajar tidak efektif. Ketidak
efektipan belajar mahasiswa ini juga
terjadi karena sering kali pada saat
presentasi kelompok mahasiswa
kurang memahami materi yang
mereka sampaikan dengan baik
sehingga membuat mahasiswa yang
memperhatikan menjadi bingung dan
malas untuk bertanya. Permasalahan
tersebut mengakibatkan hasil belajar
mahasiswa rendah dan minat belajar
mahasiswa juga rendah.
Model Problem Based
Learning adalah suatu model
pembelajaran yang berfokus pada
masalah yang ada didunia nyata
sebagai suatu Konteks bagi
mahasiswa untuk dapat berpikir kritis
dan terampil dalam memecahkan
masalah hal ini bertujuan untuk
memperoleh pengetahun dan konsep
yang sesuai dari materi pelajaran,
sehingga memberi peluang
mahasiswa bekerja secara penuh
sesuai dengan kemampuan belajar
mereka (Sumarmi,2012)
Sedangkan Model
Pembelajaran Team Games
Tournament (TGT) adalah suatu
model pembelajaran kinerja Individu
yang bertujuan untuk memberikan
kontribusi kepada kelompok, model
TGT ini dapat membuat senang
mahasiswa dalam belajar karena
dalam pembelajaran dengan model ini
menggunakan games
akademik, jadi melalui
penggunaan Kombinasi Model
4
Problem Based Learning dengan
Team Games Tournament diharapkan
dapat mengatasi permasalahan
tersebut sehingga terciptanya proses
pembelajran yang efektif dan
menyenangkan sehingga hasil belajar
dan minat mahasiswa meningkat.
(Hajizah. 2016)
Berdasarkan uraian diatas maka
dilakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Kombinasi Model
Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) Dan Team Games
Tournament (TGT)Terhadap Hasil
Dan Minat Belajar Mahasiswa Pada
Mata Kuliah Botani Tumbuhan
Rendah Di Fkip Unilak T.P 2019”
5
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimen. Penelitian
eksperimen adalah suatu penelitian
yang dilakukan untuk mengetahui
pengaruh pemberian suatu treatment
atau perlakuan terhadap subjek
penelitian. Rancangan Penelitian yang
digunakan adalah One Group pretest
posttest Desing.
Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh mahasiswa semester 3
Fkip Biologi Unilak Pekanbaru tahun
ajaran 2018/2019 yang terdiri 2 kelas
paralel dengan jumlah siswa 39 orang.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan pada bulan desember 2018 di
Namun pada saat penelitian hanya
terdapat 23 sampel karena suatu
kendala. Maka sampel diambil 2 kelas
dengan teknik Purposive Sampling.
Parameter yang diamati dalam
penelitian adalah hasil belajar
mahhhasiswa dalam pembelajaran
ekosistem, aktivitas dosen dalam proses
belajar mengajar dapat dievaluasi
melalui lembar observasi, dan aktivitas
mahasiswa yang dapat di ukur dengan
menggunakan Lembar Observasi
Aktivitas mahasiswa.
FKIP Unilak Pekanbaru maka
diperoleh data sebagai berikut :
Hasil Belajar
a. Analisis Data N-Gain
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kelas eksperimen diperoleh N-
Gain sebagai berikut :
Tabel 26. Statistik Deskriptif N-Gain
(n)
N-Gain Rerata
N-Gain
Kategori
Nilai Minimum Nilai Maksimum
23 0.27 0.78 0,50 Sedang
Ket :(n) = jumlah sampel
6
Berdasarkan perhitungan terlihat nilai
N-Gain yang dihasilkan umumnya
termasuk kedalam kategori yang
sedang. Bahkan sebagian N-Gain yang
dihasilkan masuk kategori Sedang
b. Aktivitas Dosen dan Mahasiswa
Berikut ini merupakan hasil observasi
aktivitas dosen kelas eksperimen
pertemuan I dan Pertemuan II yang
tertera pada tabel berikut.
Tabel 45. Rekapitulasi Aktivitas Dosen
Kelas
Pertemuan I
(%)
Pertemuan II
(%)
Rerata Persentase
Eksperimen 100,00 80,00 90,00
Berdasarkan tabel 45 diketahui
bahwa aktivitas guru pada kelas
eksperimen pertemuan I persentasenya
mencapai 100% dan pertemuan ke II
nilai persentasenya meningkat
mencapai 80.00% dengan rerata
persentase sebesar 90.00%.
Peningkatan Aktivitas Dosen kelas
eksperimen juga dipengaruhi oleh
aktivitas mahasiswa. Aktivitas
mahasiswa pada kelas eksperimen
dapat dilihat pada tabel 46 berikut.
Tabel 46. Rekapitulasi Aktivitas Mahasiswa Kelas Eksperimen
Pertemuan
Aktivitas
(%)
Rerata
persentase
1 2 3 4
I 100.00 100.00 70.00 80.00 87.50
II 100.00 87.00 90.00 97.00 93.50
Berdasarkan hasil pengamatan
tabel 46 terlihat bahwa rerata
persentase aktivitas mahasiswa kelas
eksperimen pada pertemuan I adalah
sebesar 87.50% sedangkan pada
pertemuan ke II rerata persentasenya
adalah sebesar 93.50%.
7
Minat Belajar
Data minat belajar mahasiswa
diperoleh dari hasil penjumlahan skor
jawaban angket dari sampel sesuai
dengan skala nilai. Rekapitulasi hasil
penskoran angket minat belajar
mahasiswa adalah sebagai berikut :
Tabel 41. Statistik Deskriptif Nilai Pretest dan Posttest
Angket Kelas Eksperimen
Nilai n Nilai
Ideal Minimum Maksimum Rerata
Pretest 23 4.00 2.64 3.28 2.94
Posttest 23 4.00 2.76 3.36 3.05
Berdasarkan statistik deskriptif
nilai minat belajar mahasiswa yang
telah dirangkum pada tabel 41
diketahui bahwa minat belajar
minimum mahasiswa sebelum
penerapan pembelajaran (Pretest)
adalah 2.60 dengan nilai idela 4.00 dan
nilai minimum setelah penerapan
model pembelajaran (Posttest) adalah
2.76 dengan nilai ideal 4.00. Nilai
minat belajar maksimum mahasiswa
sebelum penerapan pembelajaran
(Pretest) adalah 3.28 dengan nilai idela
4.00 dan nilai maksimum setelah
penerapan model pembelajaran
(Posttest) adalah 3.36 dengan nilai
ideal 4.00. Rerata nilai minat belajar
mahasiswa sebelum penerapan
pembelajaran (Pretest) adalah 2.94
dari 23 mahasiswa dan Rerata nilai
minat Belajar setelah penerapan model
pembelajaran (Posttest) adalah 3.03
dari 23 mahasiswa.
Perbandingan rerata nilai minat
belajar mahasiswa sebelum penerapan
pembelajaran (Pretest) setelah
penerapan model pembelajaran
(Posttest) juga dapat dilihat pada
diagram batang berikut :
8
Gambar 7 Diagram Rerata perbandingan Minat Belajar Mahasiswa
(Std.Deviasi dengan n=23)
Data statistik deskriptif tersebut
kemudian dianalisis dengan
menggunakan Kolmogrov-Smirnov
(KS-23) untuk menguji normalitas
distribusi data. Hasil uji normalitas
nilai Minat belajar mahasiswa sebelum
penerapan pembelajaran (Pretest)
setelah penerapan model pembelajaran
(Posttest) disajikan pada tabel 42
berikut :
Tabel 42. Hasil Uji Normalitas Nilai Minat Belajar Mahasiswa
Jenis Data Asymp.Sig.
(2-tailed)
α (taraf
kepercayaan
Keputusan keterangan
Pretest 0.063 0.05 Terima H0 Normal
Posttest 0.200 0.05 Terima H0 Normal
Hasil uji normalitas minat belajar
mahasiswa yang tertera pada tabel
diatas, diketahui bahwa untuk menguji
normalitas minat belajar mahasiswa
dengan taraf Signifikan (α) 0.05
diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed)
untuk data nilai Pretest 0.063 > 0.05
dan nilai Asymp.Sig. (2-tailed) untuk
0%
20%
40%
60%
80%
100%
pretest posttes
2.94 3.05
RerataMinatBelajarMahasiswa rerata
rerata
9
data nilai Posttest 0.200 > 0.05 maka
diperoleh keputusan H0 diterima, yang
artinya data berasal dari populasi yang
berdistribusi norma
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, dapat diambil kesimpulan
bahwa, dengan menggunakan
kombinasi model Problem Based
Learning dan Team Games
Tournament berpengaruh terhadap
hasil dan minat belajar mahasiswa
semester 3 (tiga) pada materi
Pteridophyta. Dari hasil uji statistik
menunjukkan nilai pretest dan posttest
terdapat perbedaan yang signifikan.
Peningkatan hasil belajar mahasiswa
dapat dilihat dari rata – rata N-Gain
yaitu 0.50 dengan perolehan skor
sedang.
Dari analisis minat belajar
mahasiswa rerata pretest angket kelas
eksperimen 2,94 meningkat pada saat
Posttest dengan rerata 3.05. Hasil uji-t
antara angket pretest dan posttest
menunjukkan nilai α adalah 0.000 <
0.05 tolak H0 berarti terdapat perbedaan
signifikan antara minat kelas
eksperimen. Itu terlihat dari rerata yang
mengalami peningkatan dari 2.94
menjadi 3.05. berdasarkan observasi
mahasiswa pada kelas eksperimen pada
pertemuan pertama dengan rerata
87.5% meningkat pada pertemuan
kedua menjadi 93.5% disebabkan
karena penggunaan kombinasi model
pembelajaran Problem Based Learning
dan Team Games Tournament sehingga
peningkatan pemahaman mahasiswa
dalam kualitas pembelajaran.
10
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberikan rekombinasi kepada
pihak terkait sebagai berikut :
1. Pembelajaran dengan Kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning
dan Team Games Tournament dapat dijadikan alternative pembelajaran bagi
dosen dalam rangka menambah variasi model mengajar untuk meningkatkan
hasil dan minat belajar mahasiswa
2. Mahasiswa yang menjadi tutor harus memahami meteri yang akan diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi. 2009. Psikologi
Umum.Jakarta : Rieka Cipta.
Asma.2006.Model Pembelajaran
Kooperatif Departemen
Pendidikan
Nasional.Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi.Jakarta
Arikunto.2011.Prosedur Penelitian:
Suatu Pendekatan Praktik
Edisi Revisi VII.Jakarta :
PrenadaMedia Abadi
Barrow H.S.2005. Problem-based
Learning Applied to medical
education Springfield :
Southern Illinois
University.Press
Delisle.R.1997.How to Use Problem-
Based Learning in the
Classroom. Dalam
Abidin.2014.Desain Sistem
Pembelajaran Dalam Konteks
Kurikulum
2013.(hal.160).Bandung :
Refika Aditama.
Djaali.2008. Psikologi
Pendidikan.Jakarta : Bumi
Aksara.
Dimyati.2006. Belajar dan
Pembelajaran. Rineka Cipta.
Jakarta
Djamarah,B.S.2008. Psikologi Belajar.
Jakarta : Rineka Cipta
Djamara & Zein.1995. Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta
11
Frankel & Wallen.2007. How To
Design And Evaluate Reseach
In Education.– hill .Singapore:
McGraw
Hamdani.2011. Strategi Belajar
Mengajar. Bandung : Pustaka
Setia
Huda.2013.Teori Belajar Di Sekolah
Dasar.Jakarta:Kencana
Penada Media
Liu.M.2005.Motivating Student
Thought Problem-based
Learning. University of Texas
: Austin
Mustaji.2005.Pengembangan
Kemampuan Berpikir Kritis
dan Kreatif Dalam
Pembelajaran.
http://www.usn.ac.id/tp.art/ht
ml/ diakses pada tanggal 27
desember 2018
Meltzer.2002.Relationsip Between
Matematics Preparation and
Conceptual Learning Gains In
Physicn: A possible “Hidden
Variabel” In Diagnostic
Pretest Score . American
Journal Of Physics Vol 70(2)
1259 – 1269.
Nanda F.N, Budiyono dan Dewi
R.S.2015.Eksperimen
ModelProblem Based
Learning (PBL) dan Model
Kooperatif Tipe Teams
Games Tournament (TGT)
Pada Materi Dimensi Tiga
Ditinjau dari Kemampuan
Berpikir Kreatif Siswa
(KBK).http//jurnal.fkif.uns.ac.
id. 3(9) p. 1009 – 1020.
Nurhayati L, Sri K.M dan Redjeki
T.2013.Peningkatan
Kreativitas dan Prestasi
Belajar pada Materi Minyak
Bumi Melalui Penerapan
Model Pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) dengan
Media Crossword. Jurnal
Penelitian Kimia. 2 (4). 151 –
158.
Nuraeni,E.Panduan Praktikum
Pteridophyta Mata Kuliah
Botany Cryptogamae.
File.upi.edu. (diakses 27
Oktober 2018 )
Nurhadi.2004.Pembelajaran
Kontekstual dan
Penerapannya dalam KBK.
Malang. UM Press.
Rusman.2010.Model – model
Pembelajaran
(Pengembangan
Propesionalisme Guru Edisi
ke dua) Jakarta : Raja
Grafindo Persada.
Rika H.P, Ach. Fatchan, dan Singgih
Susilo.2016.Pengaruh
Kombinasi Model Problem
Based Learning (PBL) dengan
Team Games Tournament
(TGT) terhadap Hasil dan
Minat Belajar Geografi Siswa
MAN Rejotangan Kabupaten
Tulungagung.Jurnal
Penelitian Geografi. 21(1)
12
Sadarman.2007.Problem Bsed
Learning : Suatu Model
Pembelajaran Untuk
Mengembangkan dan
Meningkatkan kemampuan
memecahkan Masalah. Dalam
jurnal Pendidikan Inovatif Vol
2 (2) 6 diakses tanggal 27
desember 2018
Susato.2013.Teori Belajar dan
Pembelajaran Di Sekolah
Dasar. Jakarta :Kencana
Penada Media
Sugiharto.2007Psikologi Pendidikan
Yogyakarta: UNY Press
Sumarmi.2012.Model-Model
Pembelajaran Geografi.
Malang : Aditiya Media
Publishing
Slameto.2003.Belajar Dan Faktor –
factor Yang
Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta..
Slameto.1995.Belajar Dan Faktor –
factor Yang
Menpengaruhinya. Jakarta :
Radika Cipta. Edisi Revisi
Slavin.R.2008.Psiologi Pendidikan :
Teori dan Praktik Edisi
Kedelapan. Jakarta : Indeks
Shoimin.2014.Model Pembelajaran
Inovatif dalam Kurikulum
2013.Yogyakarta : AR –
RUZZ MEDIA.
Sugiyono.2008.Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R &
D. Bandung : ALAFABETA
Sugiyono.2011.Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R &
D. Bandung : ALAFABETA
Suarjana.2000.Model-pembelajaran-
teams-games-Tournaments-
tgt.2. Alvailable at
https://ekocin.wordpress.com/
2011/06/17/Model-
pembelajaran-teams-games-
Tournaments-tgt.2/ Diakses
pada tanggal 26 Oktober 2018.
Tjitrosoepomo.G.1985.Taksonomi
Umum Gajah Mada University
Press. Yogyakarta
Undang – Undang dan Peraturan
Pemerintahan RI Nomor 20
Tahun 2003. Tentang Sistem
Pendidikan
Nasional.2003.Kementrian
Pendidikan Nasional : Jakarta
Wulandasari.A .2010. Metode
Penelitian.
http://www.trinoval.web.id/20
10/04. (Diakses pada 27
Oktober 2018).
Wood.DF.2003..”ABC Of Learning Of
Teaching In Medicine :
Problem Based Learning”
Journal Cilinical Review BMJ
VOLUME 326 (8) Diakses
pada tanggal 28 desember
2018
Yusuf.2014. Metodologi Penelitian
Yogyakarta : UNY Press
13
14
15
16
17
18

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Karil Penilitian Tindakan Kelas
Karil Penilitian Tindakan KelasKaril Penilitian Tindakan Kelas
Karil Penilitian Tindakan KelasSmartEdu
 
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1sintaroyani
 
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...ast_189
 
Proposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigationProposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigationMZz HyAa
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Dhayu Dayu
 
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...SMK Negeri 6 Malang
 
Artikel analisis strategi_pembelajaran_materi_pecahan_kelas_v__sdi_assalam_ma...
Artikel analisis strategi_pembelajaran_materi_pecahan_kelas_v__sdi_assalam_ma...Artikel analisis strategi_pembelajaran_materi_pecahan_kelas_v__sdi_assalam_ma...
Artikel analisis strategi_pembelajaran_materi_pecahan_kelas_v__sdi_assalam_ma...okyana dewi gendari
 
Penelitian tindakan kelas ipa smp
Penelitian tindakan kelas ipa smpPenelitian tindakan kelas ipa smp
Penelitian tindakan kelas ipa smpFenty Simanungkalit
 
Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...
Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...
Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...Fajar Ash-Shiddiq
 
176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas
176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas
176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestasMinarni Minarni
 
Artikel hubungan pemberian_reward_terhadap_minat_belajar_siswa_kelas_iv_pada_...
Artikel hubungan pemberian_reward_terhadap_minat_belajar_siswa_kelas_iv_pada_...Artikel hubungan pemberian_reward_terhadap_minat_belajar_siswa_kelas_iv_pada_...
Artikel hubungan pemberian_reward_terhadap_minat_belajar_siswa_kelas_iv_pada_...okyana dewi gendari
 
Jurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaJurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaNurmalianis Anis
 

Was ist angesagt? (20)

Karil Penilitian Tindakan Kelas
Karil Penilitian Tindakan KelasKaril Penilitian Tindakan Kelas
Karil Penilitian Tindakan Kelas
 
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
 
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
 
Proposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigationProposal penelitian Group investigation
Proposal penelitian Group investigation
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
 
Nht 4
Nht 4Nht 4
Nht 4
 
467
467467
467
 
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
 
Artikel analisis strategi_pembelajaran_materi_pecahan_kelas_v__sdi_assalam_ma...
Artikel analisis strategi_pembelajaran_materi_pecahan_kelas_v__sdi_assalam_ma...Artikel analisis strategi_pembelajaran_materi_pecahan_kelas_v__sdi_assalam_ma...
Artikel analisis strategi_pembelajaran_materi_pecahan_kelas_v__sdi_assalam_ma...
 
Penelitian tindakan kelas ipa smp
Penelitian tindakan kelas ipa smpPenelitian tindakan kelas ipa smp
Penelitian tindakan kelas ipa smp
 
Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...
Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...
Penerapan Model Pembelajaran Make-A Match dapat Meningkatkan hasil belajar si...
 
Proposal Penelitian Eksperimen
Proposal Penelitian EksperimenProposal Penelitian Eksperimen
Proposal Penelitian Eksperimen
 
Power oral emmi
Power oral emmiPower oral emmi
Power oral emmi
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Demostratos
DemostratosDemostratos
Demostratos
 
176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas
176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas
176913 id-upaya-meningkatkan-aktivitas-dan-prestas
 
Artikel hubungan pemberian_reward_terhadap_minat_belajar_siswa_kelas_iv_pada_...
Artikel hubungan pemberian_reward_terhadap_minat_belajar_siswa_kelas_iv_pada_...Artikel hubungan pemberian_reward_terhadap_minat_belajar_siswa_kelas_iv_pada_...
Artikel hubungan pemberian_reward_terhadap_minat_belajar_siswa_kelas_iv_pada_...
 
Ppt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikanPpt filsafat pendidikan
Ppt filsafat pendidikan
 
Artikel pendidikan
Artikel pendidikanArtikel pendidikan
Artikel pendidikan
 
Jurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematikaJurnal pendidikan matematika
Jurnal pendidikan matematika
 

Ähnlich wie Peningkatan Hasil dan Minat

efektifitas model pembelajaran.PDF
efektifitas model pembelajaran.PDFefektifitas model pembelajaran.PDF
efektifitas model pembelajaran.PDFIrwin Sopyanudin
 
(20) JURNAL YULIANA.docx
(20) JURNAL YULIANA.docx(20) JURNAL YULIANA.docx
(20) JURNAL YULIANA.docxwiwin595078
 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...sinupid
 
4908 article text-10015-1-10-20180423
4908 article text-10015-1-10-201804234908 article text-10015-1-10-20180423
4908 article text-10015-1-10-20180423Novikamagdalena
 
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA KimiaArtikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA KimiaM Wahyudi Haidar
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxAyu Imtyas Rusdiansyah
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfAyu Imtyas Rusdiansyah
 
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.pptPPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.pptAgustinuskalegotana
 
7667-16141-1-SM.pdf
7667-16141-1-SM.pdf7667-16141-1-SM.pdf
7667-16141-1-SM.pdframlanmala
 
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptxPPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptxRenaldi219
 
DL berbasis mind mapping.pdf
DL berbasis mind mapping.pdfDL berbasis mind mapping.pdf
DL berbasis mind mapping.pdfVinaOktaviani17
 

Ähnlich wie Peningkatan Hasil dan Minat (20)

efektifitas model pembelajaran.PDF
efektifitas model pembelajaran.PDFefektifitas model pembelajaran.PDF
efektifitas model pembelajaran.PDF
 
(20) JURNAL YULIANA.docx
(20) JURNAL YULIANA.docx(20) JURNAL YULIANA.docx
(20) JURNAL YULIANA.docx
 
Bab i dari nora
Bab i dari noraBab i dari nora
Bab i dari nora
 
widyaa.pdf
widyaa.pdfwidyaa.pdf
widyaa.pdf
 
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BE...
 
karil revisi4.docx
karil revisi4.docxkaril revisi4.docx
karil revisi4.docx
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Power point spm
Power point spmPower point spm
Power point spm
 
Bab iii revisi
Bab iii revisiBab iii revisi
Bab iii revisi
 
4908 article text-10015-1-10-20180423
4908 article text-10015-1-10-201804234908 article text-10015-1-10-20180423
4908 article text-10015-1-10-20180423
 
LITERRU 2.pdf
LITERRU 2.pdfLITERRU 2.pdf
LITERRU 2.pdf
 
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA KimiaArtikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
Artikel ptk (Penelitian tinddakan Kelas) SMA Kimia
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
 
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.pptPPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
PPT SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI AKHIR NAOMI.ppt
 
7667-16141-1-SM.pdf
7667-16141-1-SM.pdf7667-16141-1-SM.pdf
7667-16141-1-SM.pdf
 
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptxPPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
PPT SEMHAS Renaldi geografi 18045121.pptx
 
DL berbasis mind mapping.pdf
DL berbasis mind mapping.pdfDL berbasis mind mapping.pdf
DL berbasis mind mapping.pdf
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Versi lengkap
Versi lengkapVersi lengkap
Versi lengkap
 

Mehr von MutiaIranda

Tindakan Intervensi Pasien.docx
Tindakan Intervensi Pasien.docxTindakan Intervensi Pasien.docx
Tindakan Intervensi Pasien.docxMutiaIranda
 
Tipe Insiden dan Faktor Kontributor.docx
Tipe Insiden dan Faktor Kontributor.docxTipe Insiden dan Faktor Kontributor.docx
Tipe Insiden dan Faktor Kontributor.docxMutiaIranda
 
HIPERTENSI DR. MUTIA.pptx
HIPERTENSI DR. MUTIA.pptxHIPERTENSI DR. MUTIA.pptx
HIPERTENSI DR. MUTIA.pptxMutiaIranda
 
Penanganan KTD.docx
Penanganan KTD.docxPenanganan KTD.docx
Penanganan KTD.docxMutiaIranda
 
Distribusi informasi penigktan mutu.docx
Distribusi informasi penigktan mutu.docxDistribusi informasi penigktan mutu.docx
Distribusi informasi penigktan mutu.docxMutiaIranda
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematikaMutiaIranda
 

Mehr von MutiaIranda (6)

Tindakan Intervensi Pasien.docx
Tindakan Intervensi Pasien.docxTindakan Intervensi Pasien.docx
Tindakan Intervensi Pasien.docx
 
Tipe Insiden dan Faktor Kontributor.docx
Tipe Insiden dan Faktor Kontributor.docxTipe Insiden dan Faktor Kontributor.docx
Tipe Insiden dan Faktor Kontributor.docx
 
HIPERTENSI DR. MUTIA.pptx
HIPERTENSI DR. MUTIA.pptxHIPERTENSI DR. MUTIA.pptx
HIPERTENSI DR. MUTIA.pptx
 
Penanganan KTD.docx
Penanganan KTD.docxPenanganan KTD.docx
Penanganan KTD.docx
 
Distribusi informasi penigktan mutu.docx
Distribusi informasi penigktan mutu.docxDistribusi informasi penigktan mutu.docx
Distribusi informasi penigktan mutu.docx
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 

Peningkatan Hasil dan Minat

  • 1. 1 PENGARUH KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL DAN MINAT BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI PTERYDOPHYTA Trisnawati1) 1) Pendidikan Biologi FKIP Universitas Lancang Kuning Email : Tistrisnawati96@gmail.com ABSTRAK : Pada matakuliah Botani Tumbuhan Rendah pada sub materi Pterydophyta merupakan materi yang termasuk sukar dipahami mahasiswa pada saat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi model pembelajaran Problem Based Lerrning (PBL) dan Team Game Tournament (TGT) terhadap Hasil dan Minat belajar mahasiswa pada materi Pteridophyta. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil bulan Desember 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah Weak Eksperimen dengan One-Group Pretest-Posttest Desain. Sampel penelitian ini adalah terdiri dari dua kelas paralel dengan jumlah 23 mahasiswa dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data, melalui Pretest, Posttest, N-Gain, Angket dan lembar observasi pendidik dan mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah T-Test. Hasil rerata N-Gain pada Pretest dan Posttest adalah 0.52 (kategori sedang) dan hasil uji N-Gain menggunakan One Sample T-test dengan nilai 0.000 < 0.05 yang artinya terdapat perbedaan Signifikan antara nilai Pretest dan Posttest. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kombinasi kombinasi model pembelajaran Problem Based Lesrning (PBL) dan Team Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil dan minat belajar mahasiswa pada materi Pteridophyta. Kata Kunci :Problem Based Learning (PBL), Team Game Tournamen (TGT), Hasil, Minat, Pteridophyta ABSTRACT : On courses The Chyptogamae Pterydophyta material that is difficult material for students to understand when learning. This study aims to determine the effect of the combination of Problem Based Learning (PBL) learning models and Team Game Tournament (TGT) on the Results and Interests of student learning in Pteridophyta material. This research was conducted in the odd semester of December 2018. The research design used was Weak Experiment with One-Group Pretest- Posttest Design. The research sample consisted of two parallel classes
  • 2. 2 with a total of 23 students with purposive sampling techniques. Data collection, through Pretest, Posttest, N-Gain, Questionnaire and teacher and student observation sheets. The data analysis technique used is the T- Test. The mean N-Gain at Pretest and Posttest is 0.52 (medium category) and the N-Gain test results use One Sample T-test with a value of 0.000 <0.05, which means there is a significant difference between the Pretest and Posttest scores. Thus it can be concluded that the application of a learning model in combination with a combination of Problem Based Lesing (PBL) and Team Games Tournament (TGT) learning models can improve student achevement and learning interest in Pteridophyta material. Keywords :Problem Based Learning (PBL), Team Game Tournamen (TGT), results of interest, pteridophyta. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi didalam diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara (menurut Undang – Undang No.20 Tahun 2003). Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Kehidupan bangsa yang maju adil dan makmur baik material maupun spiritual berdasarkan pancasila dan UUD 1945 diharapkan mampu mengembangkan diri berdasarkan potensi yang dimiliki. Salah satu upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia dalam menghadapi perubahan yaitu melalui peningkatan mutu pendidikan salah satu upaya peningkatannya yaitu melalui proses belajar mengajar disekolah. Saat sekarang ini pembelajaran disekolah maupun di jenjang
  • 3. 3 pendidikan perkuliahan telah menerapkan pembelajaran berbasis Scientific Approach merupakan suatu pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran dengan menitik beratkan pada penggunaan metode ilmiah dalam kegiatan belajar mengajar. Pendekatan ini bertujuan agar mahasiswa berpikir ilmiah,logis, kritis dan objektif sesuai dengan fakta yang ada. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan diprogram studi pendidikan Biologi Fkip Unilak pekanbaru terdapat beberapa permasalah yang sering terjadi pada saat proses pembelajaran berlangsung khususnya pada mata Kuliah Botani Tumbuhan Rendah, banyak mahasiswa yang salah konsep mengenai matakuliah ini. Kesalahan konsep yang sering terjadi membuat mahasiswa menjadi malas untuk berpikir dan mengakibatkan hasil belajar tidak efektif. Ketidak efektipan belajar mahasiswa ini juga terjadi karena sering kali pada saat presentasi kelompok mahasiswa kurang memahami materi yang mereka sampaikan dengan baik sehingga membuat mahasiswa yang memperhatikan menjadi bingung dan malas untuk bertanya. Permasalahan tersebut mengakibatkan hasil belajar mahasiswa rendah dan minat belajar mahasiswa juga rendah. Model Problem Based Learning adalah suatu model pembelajaran yang berfokus pada masalah yang ada didunia nyata sebagai suatu Konteks bagi mahasiswa untuk dapat berpikir kritis dan terampil dalam memecahkan masalah hal ini bertujuan untuk memperoleh pengetahun dan konsep yang sesuai dari materi pelajaran, sehingga memberi peluang mahasiswa bekerja secara penuh sesuai dengan kemampuan belajar mereka (Sumarmi,2012) Sedangkan Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) adalah suatu model pembelajaran kinerja Individu yang bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada kelompok, model TGT ini dapat membuat senang mahasiswa dalam belajar karena dalam pembelajaran dengan model ini menggunakan games akademik, jadi melalui penggunaan Kombinasi Model
  • 4. 4 Problem Based Learning dengan Team Games Tournament diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut sehingga terciptanya proses pembelajran yang efektif dan menyenangkan sehingga hasil belajar dan minat mahasiswa meningkat. (Hajizah. 2016) Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kombinasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Team Games Tournament (TGT)Terhadap Hasil Dan Minat Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Botani Tumbuhan Rendah Di Fkip Unilak T.P 2019”
  • 5. 5 METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian suatu treatment atau perlakuan terhadap subjek penelitian. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah One Group pretest posttest Desing. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 3 Fkip Biologi Unilak Pekanbaru tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri 2 kelas paralel dengan jumlah siswa 39 orang. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada bulan desember 2018 di Namun pada saat penelitian hanya terdapat 23 sampel karena suatu kendala. Maka sampel diambil 2 kelas dengan teknik Purposive Sampling. Parameter yang diamati dalam penelitian adalah hasil belajar mahhhasiswa dalam pembelajaran ekosistem, aktivitas dosen dalam proses belajar mengajar dapat dievaluasi melalui lembar observasi, dan aktivitas mahasiswa yang dapat di ukur dengan menggunakan Lembar Observasi Aktivitas mahasiswa. FKIP Unilak Pekanbaru maka diperoleh data sebagai berikut : Hasil Belajar a. Analisis Data N-Gain Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kelas eksperimen diperoleh N- Gain sebagai berikut : Tabel 26. Statistik Deskriptif N-Gain (n) N-Gain Rerata N-Gain Kategori Nilai Minimum Nilai Maksimum 23 0.27 0.78 0,50 Sedang Ket :(n) = jumlah sampel
  • 6. 6 Berdasarkan perhitungan terlihat nilai N-Gain yang dihasilkan umumnya termasuk kedalam kategori yang sedang. Bahkan sebagian N-Gain yang dihasilkan masuk kategori Sedang b. Aktivitas Dosen dan Mahasiswa Berikut ini merupakan hasil observasi aktivitas dosen kelas eksperimen pertemuan I dan Pertemuan II yang tertera pada tabel berikut. Tabel 45. Rekapitulasi Aktivitas Dosen Kelas Pertemuan I (%) Pertemuan II (%) Rerata Persentase Eksperimen 100,00 80,00 90,00 Berdasarkan tabel 45 diketahui bahwa aktivitas guru pada kelas eksperimen pertemuan I persentasenya mencapai 100% dan pertemuan ke II nilai persentasenya meningkat mencapai 80.00% dengan rerata persentase sebesar 90.00%. Peningkatan Aktivitas Dosen kelas eksperimen juga dipengaruhi oleh aktivitas mahasiswa. Aktivitas mahasiswa pada kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel 46 berikut. Tabel 46. Rekapitulasi Aktivitas Mahasiswa Kelas Eksperimen Pertemuan Aktivitas (%) Rerata persentase 1 2 3 4 I 100.00 100.00 70.00 80.00 87.50 II 100.00 87.00 90.00 97.00 93.50 Berdasarkan hasil pengamatan tabel 46 terlihat bahwa rerata persentase aktivitas mahasiswa kelas eksperimen pada pertemuan I adalah sebesar 87.50% sedangkan pada pertemuan ke II rerata persentasenya adalah sebesar 93.50%.
  • 7. 7 Minat Belajar Data minat belajar mahasiswa diperoleh dari hasil penjumlahan skor jawaban angket dari sampel sesuai dengan skala nilai. Rekapitulasi hasil penskoran angket minat belajar mahasiswa adalah sebagai berikut : Tabel 41. Statistik Deskriptif Nilai Pretest dan Posttest Angket Kelas Eksperimen Nilai n Nilai Ideal Minimum Maksimum Rerata Pretest 23 4.00 2.64 3.28 2.94 Posttest 23 4.00 2.76 3.36 3.05 Berdasarkan statistik deskriptif nilai minat belajar mahasiswa yang telah dirangkum pada tabel 41 diketahui bahwa minat belajar minimum mahasiswa sebelum penerapan pembelajaran (Pretest) adalah 2.60 dengan nilai idela 4.00 dan nilai minimum setelah penerapan model pembelajaran (Posttest) adalah 2.76 dengan nilai ideal 4.00. Nilai minat belajar maksimum mahasiswa sebelum penerapan pembelajaran (Pretest) adalah 3.28 dengan nilai idela 4.00 dan nilai maksimum setelah penerapan model pembelajaran (Posttest) adalah 3.36 dengan nilai ideal 4.00. Rerata nilai minat belajar mahasiswa sebelum penerapan pembelajaran (Pretest) adalah 2.94 dari 23 mahasiswa dan Rerata nilai minat Belajar setelah penerapan model pembelajaran (Posttest) adalah 3.03 dari 23 mahasiswa. Perbandingan rerata nilai minat belajar mahasiswa sebelum penerapan pembelajaran (Pretest) setelah penerapan model pembelajaran (Posttest) juga dapat dilihat pada diagram batang berikut :
  • 8. 8 Gambar 7 Diagram Rerata perbandingan Minat Belajar Mahasiswa (Std.Deviasi dengan n=23) Data statistik deskriptif tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan Kolmogrov-Smirnov (KS-23) untuk menguji normalitas distribusi data. Hasil uji normalitas nilai Minat belajar mahasiswa sebelum penerapan pembelajaran (Pretest) setelah penerapan model pembelajaran (Posttest) disajikan pada tabel 42 berikut : Tabel 42. Hasil Uji Normalitas Nilai Minat Belajar Mahasiswa Jenis Data Asymp.Sig. (2-tailed) α (taraf kepercayaan Keputusan keterangan Pretest 0.063 0.05 Terima H0 Normal Posttest 0.200 0.05 Terima H0 Normal Hasil uji normalitas minat belajar mahasiswa yang tertera pada tabel diatas, diketahui bahwa untuk menguji normalitas minat belajar mahasiswa dengan taraf Signifikan (α) 0.05 diperoleh nilai Asymp.Sig. (2-tailed) untuk data nilai Pretest 0.063 > 0.05 dan nilai Asymp.Sig. (2-tailed) untuk 0% 20% 40% 60% 80% 100% pretest posttes 2.94 3.05 RerataMinatBelajarMahasiswa rerata rerata
  • 9. 9 data nilai Posttest 0.200 > 0.05 maka diperoleh keputusan H0 diterima, yang artinya data berasal dari populasi yang berdistribusi norma KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa, dengan menggunakan kombinasi model Problem Based Learning dan Team Games Tournament berpengaruh terhadap hasil dan minat belajar mahasiswa semester 3 (tiga) pada materi Pteridophyta. Dari hasil uji statistik menunjukkan nilai pretest dan posttest terdapat perbedaan yang signifikan. Peningkatan hasil belajar mahasiswa dapat dilihat dari rata – rata N-Gain yaitu 0.50 dengan perolehan skor sedang. Dari analisis minat belajar mahasiswa rerata pretest angket kelas eksperimen 2,94 meningkat pada saat Posttest dengan rerata 3.05. Hasil uji-t antara angket pretest dan posttest menunjukkan nilai α adalah 0.000 < 0.05 tolak H0 berarti terdapat perbedaan signifikan antara minat kelas eksperimen. Itu terlihat dari rerata yang mengalami peningkatan dari 2.94 menjadi 3.05. berdasarkan observasi mahasiswa pada kelas eksperimen pada pertemuan pertama dengan rerata 87.5% meningkat pada pertemuan kedua menjadi 93.5% disebabkan karena penggunaan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Team Games Tournament sehingga peningkatan pemahaman mahasiswa dalam kualitas pembelajaran.
  • 10. 10 B. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberikan rekombinasi kepada pihak terkait sebagai berikut : 1. Pembelajaran dengan Kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Team Games Tournament dapat dijadikan alternative pembelajaran bagi dosen dalam rangka menambah variasi model mengajar untuk meningkatkan hasil dan minat belajar mahasiswa 2. Mahasiswa yang menjadi tutor harus memahami meteri yang akan diberikan. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi. 2009. Psikologi Umum.Jakarta : Rieka Cipta. Asma.2006.Model Pembelajaran Kooperatif Departemen Pendidikan Nasional.Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.Jakarta Arikunto.2011.Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VII.Jakarta : PrenadaMedia Abadi Barrow H.S.2005. Problem-based Learning Applied to medical education Springfield : Southern Illinois University.Press Delisle.R.1997.How to Use Problem- Based Learning in the Classroom. Dalam Abidin.2014.Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013.(hal.160).Bandung : Refika Aditama. Djaali.2008. Psikologi Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara. Dimyati.2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta Djamarah,B.S.2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta Djamara & Zein.1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
  • 11. 11 Frankel & Wallen.2007. How To Design And Evaluate Reseach In Education.– hill .Singapore: McGraw Hamdani.2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia Huda.2013.Teori Belajar Di Sekolah Dasar.Jakarta:Kencana Penada Media Liu.M.2005.Motivating Student Thought Problem-based Learning. University of Texas : Austin Mustaji.2005.Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Dalam Pembelajaran. http://www.usn.ac.id/tp.art/ht ml/ diakses pada tanggal 27 desember 2018 Meltzer.2002.Relationsip Between Matematics Preparation and Conceptual Learning Gains In Physicn: A possible “Hidden Variabel” In Diagnostic Pretest Score . American Journal Of Physics Vol 70(2) 1259 – 1269. Nanda F.N, Budiyono dan Dewi R.S.2015.Eksperimen ModelProblem Based Learning (PBL) dan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Materi Dimensi Tiga Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa (KBK).http//jurnal.fkif.uns.ac. id. 3(9) p. 1009 – 1020. Nurhayati L, Sri K.M dan Redjeki T.2013.Peningkatan Kreativitas dan Prestasi Belajar pada Materi Minyak Bumi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Media Crossword. Jurnal Penelitian Kimia. 2 (4). 151 – 158. Nuraeni,E.Panduan Praktikum Pteridophyta Mata Kuliah Botany Cryptogamae. File.upi.edu. (diakses 27 Oktober 2018 ) Nurhadi.2004.Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang. UM Press. Rusman.2010.Model – model Pembelajaran (Pengembangan Propesionalisme Guru Edisi ke dua) Jakarta : Raja Grafindo Persada. Rika H.P, Ach. Fatchan, dan Singgih Susilo.2016.Pengaruh Kombinasi Model Problem Based Learning (PBL) dengan Team Games Tournament (TGT) terhadap Hasil dan Minat Belajar Geografi Siswa MAN Rejotangan Kabupaten Tulungagung.Jurnal Penelitian Geografi. 21(1)
  • 12. 12 Sadarman.2007.Problem Bsed Learning : Suatu Model Pembelajaran Untuk Mengembangkan dan Meningkatkan kemampuan memecahkan Masalah. Dalam jurnal Pendidikan Inovatif Vol 2 (2) 6 diakses tanggal 27 desember 2018 Susato.2013.Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta :Kencana Penada Media Sugiharto.2007Psikologi Pendidikan Yogyakarta: UNY Press Sumarmi.2012.Model-Model Pembelajaran Geografi. Malang : Aditiya Media Publishing Slameto.2003.Belajar Dan Faktor – factor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.. Slameto.1995.Belajar Dan Faktor – factor Yang Menpengaruhinya. Jakarta : Radika Cipta. Edisi Revisi Slavin.R.2008.Psiologi Pendidikan : Teori dan Praktik Edisi Kedelapan. Jakarta : Indeks Shoimin.2014.Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta : AR – RUZZ MEDIA. Sugiyono.2008.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : ALAFABETA Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : ALAFABETA Suarjana.2000.Model-pembelajaran- teams-games-Tournaments- tgt.2. Alvailable at https://ekocin.wordpress.com/ 2011/06/17/Model- pembelajaran-teams-games- Tournaments-tgt.2/ Diakses pada tanggal 26 Oktober 2018. Tjitrosoepomo.G.1985.Taksonomi Umum Gajah Mada University Press. Yogyakarta Undang – Undang dan Peraturan Pemerintahan RI Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.2003.Kementrian Pendidikan Nasional : Jakarta Wulandasari.A .2010. Metode Penelitian. http://www.trinoval.web.id/20 10/04. (Diakses pada 27 Oktober 2018). Wood.DF.2003..”ABC Of Learning Of Teaching In Medicine : Problem Based Learning” Journal Cilinical Review BMJ VOLUME 326 (8) Diakses pada tanggal 28 desember 2018 Yusuf.2014. Metodologi Penelitian Yogyakarta : UNY Press
  • 13. 13
  • 14. 14
  • 15. 15
  • 16. 16
  • 17. 17
  • 18. 18