SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
MAKALAH

                  QARDHUL HASAN
Diajukan sebagai salah satu tugas kelompok dari Mata Kuliah
                   AKUNTANSI LKS




                     Di Susun Oleh:

                      Badrul Wasyi
                       081400147
                      Siti Kholypah
                       081400135
                           Tati
                       081400136

                       EKIS-A/VI

            JURUSAN EKONOMI ISLAM
 FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM
       INSTITUTE AGAMA ISLAM NEGERI
        SULTAN MAULANA HASANUDDIN
                        BANTEN
                           2011
PENDAHULUAN



     Krisis ekonomi yang melanda Indonesia telah berdampak pada terpuruknya
fondasi perekonomian bangsa. Hampir semua sendi kehidupan ekonomi terkena
imbas dari krisis tersebut. Salah satunya adalah sektor perbankan yang banyak
disoroti di era krisis pada waktu itu.Menghadapi gejolak moneter yang diwarnai
dengan tingkat suku bunga tinggi, eksistensi perbankan syari’ah tidak tergoyahkan,
karena perbankan Islam tidak berbasiskan pada bunga. Konsep Islam adalah menjaga
keseimbangan antara sektor riil dengan sektor moneter, sehingga pertumbuhan
pembiayaan tidak akan lepas dari pertumbuhan sektor riil yang dibiayainya.

     Qardhul Hasan merupakan salah satu ciri pembeda bank syariah dengan bank
konvensional yang didalamnya terkandung misi sosial, disamping misi komersial.
Misi sosial kemasyarakatan ini akan meningkatkan citra bank dan meningkatkan
loyalitas masyarakat terhadap bank syariah. Akan tetapi risiko pembiayaan Qardhul
Hasan terhitung tinggi karena ia dianggap pembiayaan yang tidak ditutup dengan
jaminan. Pada kenyataannya pengelolaan pinjaman qardul hasan mengalami masalah
dengan banyaknya penerima pinjaman Qardhul Hasan yang menunggak angsuran.

     Penulisan makalah ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor
yang menyebabkan NPL qardul-hasan dan kita akan sedikit melihat faktor-faktor
yang menyebabkan NPL qardul-hasan di BNI Syariah. Melalui penggunaan Seven
C’s of Credit dan Seven P’s of Credit akan di analisis faktor-faktor penyebab NPL
qardhul hasan.
PEMBAHASAN



A. Pengertian

      Qardhul hasan adalah pinjaman tanpa dikenakan biaya (hanya wajib membayar
sebesar    pokok     utangnya).1     Bila   suatu   saat   si   peminjam   tidak   dapat
mengembalikannya, maka berikan kelonggaran waktu pembayaran baginya. Namun,
jika si peminjam benar-benar tidak bisa mengembalikannya, maka si pemberi
pinjaman harus menganggapnya sebagai sedekah.

      Secara epistimologi kata qardhul berasal dari q-r-d berarti memotong.
Dikatakan demikian karena harta tersebut benar-benar dipotong apabila diberikan
kepada peminjam. Berdasarkan hadis Nabi SAW, pemberian pendahuluan pinjaman
dengan cara al-qard lebih berkenan bagi Allah dari pada memberi sodaqoh. Ini
merupakan keterangan yang sah dan tidak perlu diragukan lagi, serta merupakan
sunah Nabi Saw dan ijma’ ulama.2

      Secara terminologi, al-qardu alhasan (benevolent loan) ialah suatu pinjaman
yang diberikan atas dasar kewajiban sosial semata, dalam hal ini si peminjam tidak
dituntut untuk mengembalikan apa pun kecuali pinjaman.3

      Adapun pengertian al-qard al-hasan menurut BNI Syari’ah adalah perjanjian
pembiayaan antara bank dan nasabah yang dianggap layak menerima, dengan
prioritas bagi pengusaha kecil yang potensial, akan tetapi tidak mempunyai modal
apapun selain kemampuan berusaha, serta perorangan lainnya yang berada dalam
keadaan terdesak.


1
  Siti Nurhayati, 2011
2
  Maslehuddin, 1994
3
  Perwataatmadja dan Antonio, 1999
Pinjaman qardh bertujuan untuk diberikan pada orang yang membutuhkan atau
tidak memiliki kemampuan finansial, untuk tujuan sosial atau untuk kemanusiaan.

     Sumber dana qardhul hasan dapat berasal dari eksternal atau internal. Sumber
dana eksternal meliputi dana qardh yang diterima entitas bisnis dari pihak pihak lain
misalnya dari sumbangan, infaq, shadaqah, dan sebagainya. Sedangkan sumber dana
qardh yang disediakan para pemilik entitas bisnis, hasil pendapatan non-halal dan
denda dan lain sebagainya.



B. Sumber Hukum

    1. Al-Quran

     Apalagi dalam Al Quran Surat Al- Baqarah ayat 283 mewajiban setiap yang
berhutang menunaikan amanahnya:

b                                                                  e       e

                                                           e
                      e

                                                               e

                                                      e                e       er hu

"Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'malah tidak secara tunai) sedang kamu
tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang
dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai
sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya
(hutangnya) dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah
kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barang siapa yang
menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya;
dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". (Al-Baqarah: 283)
f         f

“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, Maka berilah tangguh
sampai Dia berkelapangan. dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu,
lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS: Al-Baqarah: 280)

(((

      Q                                                               Q

                                                                            QS:

“ Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan melipat gandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah menyempitkan
dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS: Al-
Baqarah: 245)




      2. As-Sunah

“Orang yang melepaskan seorang muslim dari kesulitannya didunia, Allah akan
melepaskan kesulitannya di hari kiamat, dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya
selama ia (suka) menolong saudaranya.” (HR. Muslim)

Dari Abu Qatadah: “ Wahai Rasulullah, bagaimanakah jika aku berjihad dengan
                    jiwa dan hartaku, aku bertempur penuh sabar dengan
                    mengharap pahala Allah dan maju terus pantang mundur,
                    apakah aku masuk surga?” Rasulullah menjawab: “Ya” Beliau
                    mengatakan sebanyak tiga kali, kemudian ia bersabda: “Kecuali
                    jika kamu mati dan kamu punya utang serta kamu tidak
                    membayarnya…”. (HR. Muslim)
C. Rukun Dan Ketentuan Syariah

    Rukun qardhul hasan ada 3, yaitu :

    1. Pelaku yang terdiri dari pemberi dan penerima pinjaman

    2. Objek Akad, berupa uang yang dipinjamkan

    3. Ijab Kabul/Serah Terima

    Ketentuan syariah, yaitu:

    1. Pelaku, harus cakap hukum dan baligh

    2. Objek Akad

      a. Jelas nilai pinjamannya dan waktu pelunasannya.

      b. Peminjam wajib membayar pokok pinjaman pada waktu yang telah
         disepakati, tidak boleh diperjanjikan akan ada penambahan atas pokok
         pinjamannya. Namun peminjam dibolehkan memberikan sumbangan
         secara sukarela.

      c. Apabila memang peminjam mengalami kesulitan keuangan maka waktu
         peminjaman dapat diperpanjang atau menghapuskan sebagian atau seluruh
         kewajibannya. Namun jika peminjam lalai maka dapat dikenakan denda.

    3. Ijab Kabul adalah pernyataan dan ekspresi salin ridha/rela diantara pihak-
        pihak pelaku akad yang dilakukan secara verbal, tertulis, melalui
        korespondensi atau mengunakn cara-cara komunikasi modern.




D. Faktor-Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah
Faktor–faktor penyebab kredit bermasalah disebabkan dari sisi debitur, sisi
bank maupun ekstern debitur dan bank.4

         Sisi debitur memiliki kelemahan pada faktor keuangan, faktor manajemen,
faktor operasional. Sisi Bank disebab kelemahan sejak awal dalam proses pemberian
kredit, itikad tidak baik dan atau kekurang mampuan dari pegawai/pejabat bank, serta
kelemahan dalam pembinaan dan pengawasan kredit.

         Dari sisi ekstern debitur dan bank adalah kelemahan disebabkan oleh force
majeure,        perubahan-perubahan     lingkungan   eksternal,   perubahan   peraturan
pemerintah.

         Faktor-faktor keuangan sebagai penyebab kredit bermasalah antara lain;

         a. Hutang meningkat sangat tajam,

         b. Hutang meningkat tidak seimbang dengan peningkatan asset,

         c. Pendapatan bersih menurun,

         d. Penurunan penjualan dan laba kotor,

         e. Biaya penjualan biaya umum dan biaya administrasi meningkat,

         f.   Piutang tak tertagih meningkat,

         g. Perputaran persediaan semakin lambat,

         h. Keterlambatan memperoleh neraca nasabah secara teratur,

         i. Tagihan yang terkonsentrasi pada pihak tertentu.




E. Faktor Penyebab Non Performing Loan (NPL) Qardhul Hasan.
4
    Suhardjono, 2001
NPL Merupakan perbandingan antara kredit/pembiayaan bermasalah dengan
kredit / pembiayaan yang disalurkan bank kepada nasabah. Dalam analisis regresi
variabel ini digunakan sebagai variable dependen.

      Non Performing Loan atau pinjaman macet pada produk qardhul hasan tidak
hanya disebabkan pada faktor-faktor disisi nasabah, tetapi juga pada sisi bank dan sisi
eksternal. Untuk mendapatkan gambaran yang komperhensip atau menyeluruh maka
sisi bank dan sisi internal harus diteliti juga.




F. Faktor-Faktor Penyebab NPL Qardhul Hasan Pada Sisi Nasabah.

      Uji statistik telah membuktikan bahwa faktor-faktor penyebab NPL Qardhul
Hasan di BNI Syariah Yogyakarta yakni Karakter, Referensi dan Payment. Uji
korelasi membuktikan bahwa faktor karakter lebih besar dari faktor yang lain
korelasinya, hal ini menunjukan karakter faktor yang sangat penting dan utama dalam
menentukan pemberian Qardhul hasan. Selanjutnya Referensi atau dengan
pandampingan juga mempunyai korelasi terhadap terjadi NPL qardhul hasan,
semakin banyak nasabah yang dipilih berdasarkan referensi atau pendampingan
semakin kecil terjadinya NPL, demikian juga sebaliknya.

      Penilaian keuangan terhadap jumlah nominal pinjaman yang berikan sangatlah
penting untuk melihat kemampuan keuangan calon nasabah qardhul hasan secara
wajar, sehingga faktor payment sangat menentukan terhadap kelancaran angsuran
pinjaman, semakin tinggi payment nasabah qardhul maka semakin rendah terjadi
pinjaman macet.




G. Faktor-Faktor Penyebab NPL Qardhul Hasan Pada Sisi Bank.
Bank sebelum menyetujui memberikan pinjaman atau pembiayaan maka selalu
melakukan analisis pembiayaan dengan menggunakan prinsip 5C atau lebih dikenal
Five C’s of Credit yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral dan Condition.

     Prinsip 5 C terkadang ditambah dengan 2 C, yakni Coverage of insurance dan
Contraint. Serta penilaian dengan prinsip lima P dalam kredit atau five P’s of Credit
yakni Person atau People, Purpose, Prospect, Payment dan Protection.

     Pada qardhul hasan di BNI syariah yang dilakukan oleh petugas Bank hanya
penilaian Karakter dan Capacity saja, hal tersebut terlihat pada evaluasi dan
rekomendasi dalam menilai permohonan qardhul hasan.

     Evaluasi yang diberikan petugas bank hanya verifikasi data yang diisi
pemohonan qardhul hasan apakah sudah sesuai keadaanya serta verifikasi lokasi dan
kegiatan usaha pemohon untuk memastikan kegiatan usaha pemohon masih berjalan
atau kegiatan usaha baru akan dimulai apabila memperoleh pinjaman.

     Disamping faktor keakuratan penilaian karakter dan kapasitas yang dilakukan
petugas bank yang menentukan macet atau tidaknya pinjaman yang diberikan, juga
faktor pengawasan terhadap nasabah qardhul hasan yang menentukan lancer atau
tidaknya pinjaman qardhul hasan.

     Hasil observasi dilakukan terhadap pengawasan produk qardhul hasan sangat
minim sekali dilakukan hanya pembuatan laporan Qardhul Hasan untuk unit usaha
syariah yang dilakukan 3 (tiga) bulan sekali, sedangkan kartu pengawasan pinjaman
Qardhul Hasan tidak pernah dibuat ataupun diisi oleh petugas.

     Pengawasan pinjaman qardhul hasan di BNI Syariah Yogyakarta sangat minim
sekali dilakukan, hal tersebut terjadi dikarena petugas khusus yang menangani
pinjaman qardhul hasan tidak ada, selama ini dilakukan oleh petugas pemasaran
sebagai tugas tambahan saja.
H. Faktor-Faktor Penyebab NPL Qardhul Hasan Pada Sisi Eksternal.

     Persepsi masyarakat yang masih menilai bahwa qardhul hasan merupakan
produk sosial yang bersifat bantuan, sehingga qardhul hasan tidak wajib
dikembalikan seperti disamakan dengan bantuan yang berikan pemerintah kepada
masyarakat.

     Walaupun pada akad pinjaman qardhul hasan telah dijelaskan bahwa qardhul
hasan merupakan pinjaman yang telah diterima wajib dikembalikan sebesar pokok
pinjaman dan akan digulirkan lagi kepada pemohon yang lain. Tetapi persepsi
qardhul hasan sebagai bantuan yang disamakan dengan bantuan pemerintah masih
terdapat di masyarakat.

     Pemahaman kepada masyarakat bahwa pinjaman qardhul hasan merupakan
hutang yang wajib dikembalikan menjadi tugas pokok bank Syariah agar penyalurkan
pinjaman qardhul hasan sesuai maksud dan tujuan.




                                  PENUTUP




Kesimpulan

     Qardhul hasan adalah pinjaman tanpa dikenakan biaya (hanya wajib membayar
sebesar pokok utangnya). Pinjaman qardh bertujuan untuk diberikan pada orang yang
membutuhkan atau tidak memiliki kemampuan finansial, untuk tujuan sosial atau
untuk kemanusiaan.

           Sumber dana qardhul hasan dapat berasal dari eksternal atau internal. Sumber
dana eksternal meliputi dana qardh yang diterima entitas bisnis dari pihak pihak lain
misalnya dari sumbangan, infaq, shadaqah, dan sebagainya. Sedangkan sumber dana
qardh yang disediakan para pemilik entitas bisnis, hasil pendapatan non-halal dan
denda dan lain sebagainya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat
245 yang berbunyi:

2 22

       4                                                                    4

                                                                                  45 y

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan meperlipat gandakan
pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah menyempitkan
dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS. Al-
Baqarah: 245)




           Rukun qardhul hasan ada 3, yaitu:

           1. Pelaku yang terdiri dari pemberi dan penerima pinjaman

           2. Objek Akad, berupa uang yang dipinjamkan

           3. Ijab Kabul/Serah Terima

           Ketentuan syariah, yaitu:
1. Pelaku, harus cakap hukum dan baligh

     2. Objek Akad

        a. Jelas nilai pinjamannya dan waktu pelunasannya.

        b. Peminjam wajib membayar pokok pinjaman pada waktu yang telah
           disepakati, tidak boleh diperjanjikan akan ada penambahan atas pokok
           pinjamannya. Namun peminjam dibolehkan memberikan sumbangan
           secara sukarela.

        c. Apabila memang peminjam mengalami kesulitan keuangan maka waktu
           peminjaman dapat diperpanjang atau menghapuskan sebagian atau
           seluruh kewajibannya. Namun jika peminjam lalai maka dapat dikenakan
           denda.

     3. Ijab Kabul adalah pernyataan dan ekspresi salin ridha/rela diantara pihak-
        pihak pelaku akad yang dilakukan secara verbal, tertulis, melalui
        korespondensi atau mengunakn cara-cara komunikasi modern.




                              DAFTAR PUSTAKA


Siti Nurhayati dan Wasilah. 2011. Akuntansi Syariah di Indonesia Edisi 2 Revisi.
Jakarta: Salemba Empat.
Perwataatmadja dan M. Syafi’i Antonio. 1999. Apa dan Bagaimana Bank Islam.
Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.

Muhammad Maslehuddin. (1994). Sistem Perbankan Dalam Islam. Jakarta: Rineka
Cipta.

Suhardjono. (2001). Manajemen Perkreditan Usaha kecil dan Menengah.
Yogyakarta, UPP AMP YKPN.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

sistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilsistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilnelifaizah
 
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATPERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATUofa_Unsada
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHheckaathaya
 
Akuntansi syariah
Akuntansi syariahAkuntansi syariah
Akuntansi syariahdewifrtna
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabahlutfiahanna
 
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Echil Ardiyanto
 
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMPPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMwafa khairani
 
Perbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariahPerbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariahdewimita
 
Akuntansi istishna
Akuntansi istishnaAkuntansi istishna
Akuntansi istishnamadureh
 
Psak 103 salam
Psak 103 salamPsak 103 salam
Psak 103 salamcitra Joni
 
Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahPT. TERSERAH ANDA
 
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptBab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptAbdMuhaeminNabir
 
Presentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariahPresentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariahElla Aisah
 

Was ist angesagt? (20)

Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
sistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasilsistem dan perhitungan bagi hasil
sistem dan perhitungan bagi hasil
 
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALATPERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
PERLAKUAN AKUNTANSI DALAM PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK MUAMALAT
 
Pasar Uang dan Pasar Modal Syariah
Pasar Uang dan Pasar Modal SyariahPasar Uang dan Pasar Modal Syariah
Pasar Uang dan Pasar Modal Syariah
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAH
 
Akuntansi syariah
Akuntansi syariahAkuntansi syariah
Akuntansi syariah
 
murabahah
murabahahmurabahah
murabahah
 
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan MudharabahAkuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
Akuntansi Syariah Penghimpun Dana Wadiah dan Mudharabah
 
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
Perhitungan distribusi bagi hasil bank syariah (lihat akuntansi distribusi ba...
 
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAMPPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
PPT LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
 
Perbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariahPerbandingan mandiri dan mandiri syariah
Perbandingan mandiri dan mandiri syariah
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Akuntansi istishna
Akuntansi istishnaAkuntansi istishna
Akuntansi istishna
 
Psak 103 salam
Psak 103 salamPsak 103 salam
Psak 103 salam
 
Kelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariahKelompok 08 ppt bank syariah
Kelompok 08 ppt bank syariah
 
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.pptBab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
Bab 8 - Akuntansi Transaksi Pembiayaan Musyarakah.ppt
 
Presentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariahPresentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariah
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
modal ventura syariah
modal ventura syariahmodal ventura syariah
modal ventura syariah
 

Andere mochten auch (18)

Kel.7 sharf
Kel.7 sharfKel.7 sharf
Kel.7 sharf
 
Kel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalahKel.9 al wakalah
Kel.9 al wakalah
 
Hutang (Muamalat)
Hutang (Muamalat)Hutang (Muamalat)
Hutang (Muamalat)
 
Topic 6 ar-rahnu
Topic 6   ar-rahnuTopic 6   ar-rahnu
Topic 6 ar-rahnu
 
Ar rahn (gadai)
Ar rahn (gadai)Ar rahn (gadai)
Ar rahn (gadai)
 
Power Point Hutang
Power Point HutangPower Point Hutang
Power Point Hutang
 
Pegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah pptPegadaian syariah ppt
Pegadaian syariah ppt
 
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biayaAkuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
Akuntansi manajemen konsep biaya dan perilaku biaya
 
AL-QARDH
AL-QARDHAL-QARDH
AL-QARDH
 
Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
 
Ppt muamalah
Ppt muamalah Ppt muamalah
Ppt muamalah
 
AL-WAKALAH
AL-WAKALAHAL-WAKALAH
AL-WAKALAH
 
Fiqih Riba
Fiqih RibaFiqih Riba
Fiqih Riba
 
Rahn (Gadai Syariah)
Rahn (Gadai Syariah)Rahn (Gadai Syariah)
Rahn (Gadai Syariah)
 
Riba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islamRiba dalam syariat islam
Riba dalam syariat islam
 
WADI'AH
WADI'AHWADI'AH
WADI'AH
 
MURABAHAH
MURABAHAHMURABAHAH
MURABAHAH
 
Kafalah dan wakalah
Kafalah dan wakalahKafalah dan wakalah
Kafalah dan wakalah
 

Ähnlich wie Kel.11 qardhul hasan

Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)Bima Ridwan
 
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)Bima Ridwan
 
Sistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariahSistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariahAkadusyifa .
 
Makalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docxMakalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docxMartunisSyarra
 
Proposal ginting hermina data baru 12345
Proposal ginting hermina data baru 12345Proposal ginting hermina data baru 12345
Proposal ginting hermina data baru 12345NataWarna
 
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)Herna Ferari
 
PEMBIAYAAN DAN PINJAMAN DALAM BANK SYARIAH
PEMBIAYAAN DAN PINJAMAN DALAM BANK SYARIAHPEMBIAYAAN DAN PINJAMAN DALAM BANK SYARIAH
PEMBIAYAAN DAN PINJAMAN DALAM BANK SYARIAHAhsan Rafsanjany
 
(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix
(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix
(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fixGilangIlhamFirdaus
 
Makalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas cMakalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas ckhoirul rojiin
 
Tinjauan hukum islam terhadap deposito perbankan
Tinjauan hukum islam terhadap deposito perbankanTinjauan hukum islam terhadap deposito perbankan
Tinjauan hukum islam terhadap deposito perbankanAn Nisbah
 
bab1 sejarah pembiayaan
bab1 sejarah pembiayaanbab1 sejarah pembiayaan
bab1 sejarah pembiayaanRidwan Munir
 
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)Agung Anggoro
 
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaBank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaMiftah Iqtishoduna
 

Ähnlich wie Kel.11 qardhul hasan (20)

Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
 
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
Makalah Pinjam Meminjam (Qiradh)
 
Sistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariahSistem pembiayaan keuangan syariah
Sistem pembiayaan keuangan syariah
 
Makalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docxMakalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docx
 
Proposal ginting hermina data baru 12345
Proposal ginting hermina data baru 12345Proposal ginting hermina data baru 12345
Proposal ginting hermina data baru 12345
 
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
Akuntansi syariah produk haji bank syariah (muamalat)
 
PEMBIAYAAN DAN PINJAMAN DALAM BANK SYARIAH
PEMBIAYAAN DAN PINJAMAN DALAM BANK SYARIAHPEMBIAYAAN DAN PINJAMAN DALAM BANK SYARIAH
PEMBIAYAAN DAN PINJAMAN DALAM BANK SYARIAH
 
(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix
(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix
(Kel 8) jasa dalam perbankan syariah.fix
 
Makalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas cMakalah kelompok 2 kelas c
Makalah kelompok 2 kelas c
 
Materi bab 11
Materi bab 11Materi bab 11
Materi bab 11
 
Qord dalam lks
Qord dalam lksQord dalam lks
Qord dalam lks
 
Materi bab 11
Materi bab 11Materi bab 11
Materi bab 11
 
Tinjauan hukum islam terhadap deposito perbankan
Tinjauan hukum islam terhadap deposito perbankanTinjauan hukum islam terhadap deposito perbankan
Tinjauan hukum islam terhadap deposito perbankan
 
Manajemen perkreditan
Manajemen perkreditanManajemen perkreditan
Manajemen perkreditan
 
Banking islamic prospect and problem
Banking islamic prospect and problemBanking islamic prospect and problem
Banking islamic prospect and problem
 
bab1 sejarah pembiayaan
bab1 sejarah pembiayaanbab1 sejarah pembiayaan
bab1 sejarah pembiayaan
 
Makalah habib
Makalah habibMakalah habib
Makalah habib
 
Pembiayaan
PembiayaanPembiayaan
Pembiayaan
 
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
 
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan danaBank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
Bank dan lembaga keuangan - kegiatan mengalokasikan dana
 

Mehr von Mulyanah

Kel.15 zakat
Kel.15 zakatKel.15 zakat
Kel.15 zakatMulyanah
 
Kel.13 ar rahn
Kel.13 ar rahnKel.13 ar rahn
Kel.13 ar rahnMulyanah
 
Kel.12 hiwalah
Kel.12 hiwalahKel.12 hiwalah
Kel.12 hiwalahMulyanah
 
Kel.10 al kafalah
Kel.10 al  kafalahKel.10 al  kafalah
Kel.10 al kafalahMulyanah
 
Kel.8 wadi'ah
Kel.8 wadi'ahKel.8 wadi'ah
Kel.8 wadi'ahMulyanah
 
Kel.5 istishna’
Kel.5 istishna’Kel.5 istishna’
Kel.5 istishna’Mulyanah
 
Kel.6 ijarah
Kel.6 ijarahKel.6 ijarah
Kel.6 ijarahMulyanah
 
Kel.3 murabahah
Kel.3 murabahahKel.3 murabahah
Kel.3 murabahahMulyanah
 
Kel.2 musyarokah
Kel.2 musyarokahKel.2 musyarokah
Kel.2 musyarokahMulyanah
 
Kel.1 mudharabah
Kel.1 mudharabahKel.1 mudharabah
Kel.1 mudharabahMulyanah
 
Kel.16 wakaf
Kel.16 wakafKel.16 wakaf
Kel.16 wakafMulyanah
 
Kel.14 jualah
Kel.14 jualahKel.14 jualah
Kel.14 jualahMulyanah
 

Mehr von Mulyanah (13)

Kel.15 zakat
Kel.15 zakatKel.15 zakat
Kel.15 zakat
 
Kel.13 ar rahn
Kel.13 ar rahnKel.13 ar rahn
Kel.13 ar rahn
 
Kel.12 hiwalah
Kel.12 hiwalahKel.12 hiwalah
Kel.12 hiwalah
 
Kel.10 al kafalah
Kel.10 al  kafalahKel.10 al  kafalah
Kel.10 al kafalah
 
Kel.8 wadi'ah
Kel.8 wadi'ahKel.8 wadi'ah
Kel.8 wadi'ah
 
Kel.5 istishna’
Kel.5 istishna’Kel.5 istishna’
Kel.5 istishna’
 
Kel.6 ijarah
Kel.6 ijarahKel.6 ijarah
Kel.6 ijarah
 
Kel.4 salam
Kel.4 salamKel.4 salam
Kel.4 salam
 
Kel.3 murabahah
Kel.3 murabahahKel.3 murabahah
Kel.3 murabahah
 
Kel.2 musyarokah
Kel.2 musyarokahKel.2 musyarokah
Kel.2 musyarokah
 
Kel.1 mudharabah
Kel.1 mudharabahKel.1 mudharabah
Kel.1 mudharabah
 
Kel.16 wakaf
Kel.16 wakafKel.16 wakaf
Kel.16 wakaf
 
Kel.14 jualah
Kel.14 jualahKel.14 jualah
Kel.14 jualah
 

Kürzlich hochgeladen

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

Kel.11 qardhul hasan

  • 1. MAKALAH QARDHUL HASAN Diajukan sebagai salah satu tugas kelompok dari Mata Kuliah AKUNTANSI LKS Di Susun Oleh: Badrul Wasyi 081400147 Siti Kholypah 081400135 Tati 081400136 EKIS-A/VI JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM INSTITUTE AGAMA ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN 2011
  • 2. PENDAHULUAN Krisis ekonomi yang melanda Indonesia telah berdampak pada terpuruknya fondasi perekonomian bangsa. Hampir semua sendi kehidupan ekonomi terkena imbas dari krisis tersebut. Salah satunya adalah sektor perbankan yang banyak disoroti di era krisis pada waktu itu.Menghadapi gejolak moneter yang diwarnai dengan tingkat suku bunga tinggi, eksistensi perbankan syari’ah tidak tergoyahkan, karena perbankan Islam tidak berbasiskan pada bunga. Konsep Islam adalah menjaga keseimbangan antara sektor riil dengan sektor moneter, sehingga pertumbuhan pembiayaan tidak akan lepas dari pertumbuhan sektor riil yang dibiayainya. Qardhul Hasan merupakan salah satu ciri pembeda bank syariah dengan bank konvensional yang didalamnya terkandung misi sosial, disamping misi komersial. Misi sosial kemasyarakatan ini akan meningkatkan citra bank dan meningkatkan loyalitas masyarakat terhadap bank syariah. Akan tetapi risiko pembiayaan Qardhul Hasan terhitung tinggi karena ia dianggap pembiayaan yang tidak ditutup dengan jaminan. Pada kenyataannya pengelolaan pinjaman qardul hasan mengalami masalah dengan banyaknya penerima pinjaman Qardhul Hasan yang menunggak angsuran. Penulisan makalah ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan NPL qardul-hasan dan kita akan sedikit melihat faktor-faktor yang menyebabkan NPL qardul-hasan di BNI Syariah. Melalui penggunaan Seven C’s of Credit dan Seven P’s of Credit akan di analisis faktor-faktor penyebab NPL qardhul hasan.
  • 3. PEMBAHASAN A. Pengertian Qardhul hasan adalah pinjaman tanpa dikenakan biaya (hanya wajib membayar sebesar pokok utangnya).1 Bila suatu saat si peminjam tidak dapat mengembalikannya, maka berikan kelonggaran waktu pembayaran baginya. Namun, jika si peminjam benar-benar tidak bisa mengembalikannya, maka si pemberi pinjaman harus menganggapnya sebagai sedekah. Secara epistimologi kata qardhul berasal dari q-r-d berarti memotong. Dikatakan demikian karena harta tersebut benar-benar dipotong apabila diberikan kepada peminjam. Berdasarkan hadis Nabi SAW, pemberian pendahuluan pinjaman dengan cara al-qard lebih berkenan bagi Allah dari pada memberi sodaqoh. Ini merupakan keterangan yang sah dan tidak perlu diragukan lagi, serta merupakan sunah Nabi Saw dan ijma’ ulama.2 Secara terminologi, al-qardu alhasan (benevolent loan) ialah suatu pinjaman yang diberikan atas dasar kewajiban sosial semata, dalam hal ini si peminjam tidak dituntut untuk mengembalikan apa pun kecuali pinjaman.3 Adapun pengertian al-qard al-hasan menurut BNI Syari’ah adalah perjanjian pembiayaan antara bank dan nasabah yang dianggap layak menerima, dengan prioritas bagi pengusaha kecil yang potensial, akan tetapi tidak mempunyai modal apapun selain kemampuan berusaha, serta perorangan lainnya yang berada dalam keadaan terdesak. 1 Siti Nurhayati, 2011 2 Maslehuddin, 1994 3 Perwataatmadja dan Antonio, 1999
  • 4. Pinjaman qardh bertujuan untuk diberikan pada orang yang membutuhkan atau tidak memiliki kemampuan finansial, untuk tujuan sosial atau untuk kemanusiaan. Sumber dana qardhul hasan dapat berasal dari eksternal atau internal. Sumber dana eksternal meliputi dana qardh yang diterima entitas bisnis dari pihak pihak lain misalnya dari sumbangan, infaq, shadaqah, dan sebagainya. Sedangkan sumber dana qardh yang disediakan para pemilik entitas bisnis, hasil pendapatan non-halal dan denda dan lain sebagainya. B. Sumber Hukum 1. Al-Quran Apalagi dalam Al Quran Surat Al- Baqarah ayat 283 mewajiban setiap yang berhutang menunaikan amanahnya: b e e e e e e e er hu "Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'malah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barang siapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". (Al-Baqarah: 283)
  • 5. f f “Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, Maka berilah tangguh sampai Dia berkelapangan. dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS: Al-Baqarah: 280) ((( Q Q QS: “ Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS: Al- Baqarah: 245) 2. As-Sunah “Orang yang melepaskan seorang muslim dari kesulitannya didunia, Allah akan melepaskan kesulitannya di hari kiamat, dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama ia (suka) menolong saudaranya.” (HR. Muslim) Dari Abu Qatadah: “ Wahai Rasulullah, bagaimanakah jika aku berjihad dengan jiwa dan hartaku, aku bertempur penuh sabar dengan mengharap pahala Allah dan maju terus pantang mundur, apakah aku masuk surga?” Rasulullah menjawab: “Ya” Beliau mengatakan sebanyak tiga kali, kemudian ia bersabda: “Kecuali jika kamu mati dan kamu punya utang serta kamu tidak membayarnya…”. (HR. Muslim)
  • 6. C. Rukun Dan Ketentuan Syariah Rukun qardhul hasan ada 3, yaitu : 1. Pelaku yang terdiri dari pemberi dan penerima pinjaman 2. Objek Akad, berupa uang yang dipinjamkan 3. Ijab Kabul/Serah Terima Ketentuan syariah, yaitu: 1. Pelaku, harus cakap hukum dan baligh 2. Objek Akad a. Jelas nilai pinjamannya dan waktu pelunasannya. b. Peminjam wajib membayar pokok pinjaman pada waktu yang telah disepakati, tidak boleh diperjanjikan akan ada penambahan atas pokok pinjamannya. Namun peminjam dibolehkan memberikan sumbangan secara sukarela. c. Apabila memang peminjam mengalami kesulitan keuangan maka waktu peminjaman dapat diperpanjang atau menghapuskan sebagian atau seluruh kewajibannya. Namun jika peminjam lalai maka dapat dikenakan denda. 3. Ijab Kabul adalah pernyataan dan ekspresi salin ridha/rela diantara pihak- pihak pelaku akad yang dilakukan secara verbal, tertulis, melalui korespondensi atau mengunakn cara-cara komunikasi modern. D. Faktor-Faktor Penyebab Pembiayaan Bermasalah
  • 7. Faktor–faktor penyebab kredit bermasalah disebabkan dari sisi debitur, sisi bank maupun ekstern debitur dan bank.4 Sisi debitur memiliki kelemahan pada faktor keuangan, faktor manajemen, faktor operasional. Sisi Bank disebab kelemahan sejak awal dalam proses pemberian kredit, itikad tidak baik dan atau kekurang mampuan dari pegawai/pejabat bank, serta kelemahan dalam pembinaan dan pengawasan kredit. Dari sisi ekstern debitur dan bank adalah kelemahan disebabkan oleh force majeure, perubahan-perubahan lingkungan eksternal, perubahan peraturan pemerintah. Faktor-faktor keuangan sebagai penyebab kredit bermasalah antara lain; a. Hutang meningkat sangat tajam, b. Hutang meningkat tidak seimbang dengan peningkatan asset, c. Pendapatan bersih menurun, d. Penurunan penjualan dan laba kotor, e. Biaya penjualan biaya umum dan biaya administrasi meningkat, f. Piutang tak tertagih meningkat, g. Perputaran persediaan semakin lambat, h. Keterlambatan memperoleh neraca nasabah secara teratur, i. Tagihan yang terkonsentrasi pada pihak tertentu. E. Faktor Penyebab Non Performing Loan (NPL) Qardhul Hasan. 4 Suhardjono, 2001
  • 8. NPL Merupakan perbandingan antara kredit/pembiayaan bermasalah dengan kredit / pembiayaan yang disalurkan bank kepada nasabah. Dalam analisis regresi variabel ini digunakan sebagai variable dependen. Non Performing Loan atau pinjaman macet pada produk qardhul hasan tidak hanya disebabkan pada faktor-faktor disisi nasabah, tetapi juga pada sisi bank dan sisi eksternal. Untuk mendapatkan gambaran yang komperhensip atau menyeluruh maka sisi bank dan sisi internal harus diteliti juga. F. Faktor-Faktor Penyebab NPL Qardhul Hasan Pada Sisi Nasabah. Uji statistik telah membuktikan bahwa faktor-faktor penyebab NPL Qardhul Hasan di BNI Syariah Yogyakarta yakni Karakter, Referensi dan Payment. Uji korelasi membuktikan bahwa faktor karakter lebih besar dari faktor yang lain korelasinya, hal ini menunjukan karakter faktor yang sangat penting dan utama dalam menentukan pemberian Qardhul hasan. Selanjutnya Referensi atau dengan pandampingan juga mempunyai korelasi terhadap terjadi NPL qardhul hasan, semakin banyak nasabah yang dipilih berdasarkan referensi atau pendampingan semakin kecil terjadinya NPL, demikian juga sebaliknya. Penilaian keuangan terhadap jumlah nominal pinjaman yang berikan sangatlah penting untuk melihat kemampuan keuangan calon nasabah qardhul hasan secara wajar, sehingga faktor payment sangat menentukan terhadap kelancaran angsuran pinjaman, semakin tinggi payment nasabah qardhul maka semakin rendah terjadi pinjaman macet. G. Faktor-Faktor Penyebab NPL Qardhul Hasan Pada Sisi Bank.
  • 9. Bank sebelum menyetujui memberikan pinjaman atau pembiayaan maka selalu melakukan analisis pembiayaan dengan menggunakan prinsip 5C atau lebih dikenal Five C’s of Credit yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral dan Condition. Prinsip 5 C terkadang ditambah dengan 2 C, yakni Coverage of insurance dan Contraint. Serta penilaian dengan prinsip lima P dalam kredit atau five P’s of Credit yakni Person atau People, Purpose, Prospect, Payment dan Protection. Pada qardhul hasan di BNI syariah yang dilakukan oleh petugas Bank hanya penilaian Karakter dan Capacity saja, hal tersebut terlihat pada evaluasi dan rekomendasi dalam menilai permohonan qardhul hasan. Evaluasi yang diberikan petugas bank hanya verifikasi data yang diisi pemohonan qardhul hasan apakah sudah sesuai keadaanya serta verifikasi lokasi dan kegiatan usaha pemohon untuk memastikan kegiatan usaha pemohon masih berjalan atau kegiatan usaha baru akan dimulai apabila memperoleh pinjaman. Disamping faktor keakuratan penilaian karakter dan kapasitas yang dilakukan petugas bank yang menentukan macet atau tidaknya pinjaman yang diberikan, juga faktor pengawasan terhadap nasabah qardhul hasan yang menentukan lancer atau tidaknya pinjaman qardhul hasan. Hasil observasi dilakukan terhadap pengawasan produk qardhul hasan sangat minim sekali dilakukan hanya pembuatan laporan Qardhul Hasan untuk unit usaha syariah yang dilakukan 3 (tiga) bulan sekali, sedangkan kartu pengawasan pinjaman Qardhul Hasan tidak pernah dibuat ataupun diisi oleh petugas. Pengawasan pinjaman qardhul hasan di BNI Syariah Yogyakarta sangat minim sekali dilakukan, hal tersebut terjadi dikarena petugas khusus yang menangani pinjaman qardhul hasan tidak ada, selama ini dilakukan oleh petugas pemasaran sebagai tugas tambahan saja.
  • 10. H. Faktor-Faktor Penyebab NPL Qardhul Hasan Pada Sisi Eksternal. Persepsi masyarakat yang masih menilai bahwa qardhul hasan merupakan produk sosial yang bersifat bantuan, sehingga qardhul hasan tidak wajib dikembalikan seperti disamakan dengan bantuan yang berikan pemerintah kepada masyarakat. Walaupun pada akad pinjaman qardhul hasan telah dijelaskan bahwa qardhul hasan merupakan pinjaman yang telah diterima wajib dikembalikan sebesar pokok pinjaman dan akan digulirkan lagi kepada pemohon yang lain. Tetapi persepsi qardhul hasan sebagai bantuan yang disamakan dengan bantuan pemerintah masih terdapat di masyarakat. Pemahaman kepada masyarakat bahwa pinjaman qardhul hasan merupakan hutang yang wajib dikembalikan menjadi tugas pokok bank Syariah agar penyalurkan pinjaman qardhul hasan sesuai maksud dan tujuan. PENUTUP Kesimpulan Qardhul hasan adalah pinjaman tanpa dikenakan biaya (hanya wajib membayar sebesar pokok utangnya). Pinjaman qardh bertujuan untuk diberikan pada orang yang
  • 11. membutuhkan atau tidak memiliki kemampuan finansial, untuk tujuan sosial atau untuk kemanusiaan. Sumber dana qardhul hasan dapat berasal dari eksternal atau internal. Sumber dana eksternal meliputi dana qardh yang diterima entitas bisnis dari pihak pihak lain misalnya dari sumbangan, infaq, shadaqah, dan sebagainya. Sedangkan sumber dana qardh yang disediakan para pemilik entitas bisnis, hasil pendapatan non-halal dan denda dan lain sebagainya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 245 yang berbunyi: 2 22 4 4 45 y “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS. Al- Baqarah: 245) Rukun qardhul hasan ada 3, yaitu: 1. Pelaku yang terdiri dari pemberi dan penerima pinjaman 2. Objek Akad, berupa uang yang dipinjamkan 3. Ijab Kabul/Serah Terima Ketentuan syariah, yaitu:
  • 12. 1. Pelaku, harus cakap hukum dan baligh 2. Objek Akad a. Jelas nilai pinjamannya dan waktu pelunasannya. b. Peminjam wajib membayar pokok pinjaman pada waktu yang telah disepakati, tidak boleh diperjanjikan akan ada penambahan atas pokok pinjamannya. Namun peminjam dibolehkan memberikan sumbangan secara sukarela. c. Apabila memang peminjam mengalami kesulitan keuangan maka waktu peminjaman dapat diperpanjang atau menghapuskan sebagian atau seluruh kewajibannya. Namun jika peminjam lalai maka dapat dikenakan denda. 3. Ijab Kabul adalah pernyataan dan ekspresi salin ridha/rela diantara pihak- pihak pelaku akad yang dilakukan secara verbal, tertulis, melalui korespondensi atau mengunakn cara-cara komunikasi modern. DAFTAR PUSTAKA Siti Nurhayati dan Wasilah. 2011. Akuntansi Syariah di Indonesia Edisi 2 Revisi. Jakarta: Salemba Empat.
  • 13. Perwataatmadja dan M. Syafi’i Antonio. 1999. Apa dan Bagaimana Bank Islam. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa. Muhammad Maslehuddin. (1994). Sistem Perbankan Dalam Islam. Jakarta: Rineka Cipta. Suhardjono. (2001). Manajemen Perkreditan Usaha kecil dan Menengah. Yogyakarta, UPP AMP YKPN.