SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
Downloaden Sie, um offline zu lesen
1
Kesurupan dan Cara Mengatasinya
Dalam Pandangan Islam
Subhânallâh (Maha Suci Allah) atas seluruh ciptaan-Nya di muka
bumi ini. Di antara semua ciptaan Allah di muka bumi, manusia adalah
yang paling sempurna,
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk
yang sebaik-baiknya." (QS. at-Tîn, 95: 4)
Manusia dibekali dengan akal dan pikiran yang baik, diberi
indra yang sempurna untuk melihat, merenungi, dan mensyukuri apa
yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Dibalik kehebatan pemikiran
yang menghasilkan karya dan teknologi yang hebat, ternyata masih
banyak fenomena kasat mata yang ada di alam ini yang belum dapat
dijawab hanya dengan penalaran logika saja.
Mungkin kita sudah lama mengenal fenomena kesurupan.
Kesurupan atau kerasukan yang kita kenal adalah kondisi dimana raga
manusia dikuasai oleh sesosok makhluk metafisik yang tak kasat mata
alias tak tampak oleh mata. Seorang yang sedang kesurupan menjadi
tidak sadar diri dengan tindakan yang mereka lakukan. Biasanya orang
yang sedang kesurupan suka bersikap aneh seperti meniru sesosok
makhluk, entah itu hewan atau lainnya. Orang yang sedang kesurupan
terlihat seperti memainkan peran yang bukan dirinya. Terkadang pula
tampak meniru perilaku binatang seperti harimau ataupun ular.
Dalam dunia (ilmu) psikologi atau kepribadian manusia,
fenomena kesurupan ini telah acap kali diteliti dan dikaji. Fenomena ini
dikenal dengan nama trans possession, yaitu kondisi dimana jiwa kita
dalam keadaan disosiasi yang menyebabkan hilangnya kemampuan diri
kita untuk menyadari realitas di sekitar.
Di Indonesia, kesurupan masal sering kali kita temukan pada
siswa SMA atau SMP. Biasanya mereka yang terkena kesurupan duduk
di kelas 3. Karena di kelas 3 faktor stress karena tuntutan untuk lulus
Ujian Nasional lebih bertambah dan terasa berat. Faktor stress juga bisa
menjadi faktor utama orang mengalami fenomena kesurupan. Beban
hidup serta kurangnya kedekatan dan ketawakalan kepada Allah SWT
bisa mengakibatkan seorang muslim melemah imannya dan terserang
oleh fenomena kesurupan ini.
2
Bagaimana Pandangan Islam Tentang Fenomena Kesurupan Ini?
Sebagai bagian dari umat Islam, kita harus meyakini akan
adanya hal yang ghaib. Ghaib adalah segala sesuatu yang kasat mata
atau tak tampak oleh mata.
Allah SWT berfirman dalam al-Quran,
“(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami
anugerahkan kepada mereka.“ (QS al-Baqarah, 2: 3)
Kita harus meyakini dan mengimani bahwa ciptaan Allah SWT
tidak hanya yang tampak dipandang mata saja. Fenomena kesurupan
(masuknya makhluk halus berupa jin atau setan dalam bentuk jin ke
dalam tubuh manusia) bisa dikatakan sebagai salah satu godaan setan.
Setan menyerang iman seorang muslim yang sedang goyah.
Allah SWT telah memeringatkan manusia dalam al-Quran:
“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh
setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari
surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk
memerlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan
pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang
kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah
menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-
orang yang tidak beriman." (QS al-A’râf, 7: 27)
Menurut Ibnu Taimiyah, gangguan jin atau setan pada diri
manusia terjadi pada celah-celah emosi; seperti syahwat, hawa nafsu,
3
mabuk cinta, amarah, dan rasa takut. Bahkan dalam sebuah hadits
disebutkan:
“Sesungguhnya setan berjalan dalam tubuh manusia di tempat
peredaran darah“. (HR. Al-Bukhari dari Ali bin Husain,
Shahîh al-Bukhâriy, IX/87, hadits no. 7171 dan Muslim,
Shahîh Muslim, VII/8, hadits no. 5807 dari Anas bin Malik,
dan hadits no. 5808, dari Ali bin Husain)
Sebagian besar gangguan jin itu disebabkan oleh kebencian atau
pembalasan dari pihak jin setelah disakiti oleh manusia. Tapi ada
kalanya golongan mereka memang ingin menggangu manusia.
Gangguan jin terhadap manusia tidak hanya berupa kesurupan saja. Ada
beberapa kriteria jenis gangguan yang disebabkan oleh jin.
1. Gangguan total, yaitu jin mengganggu dan menguasai seluruh
tubuh manusia seperti yang kita lihat pada orang yang mengalami
kesurupan.
2. Gangguan sektoral, dimana jin bisa mengganggu sebagian tubuh
manusia yang bisa berakibat sakit, seperti pusing tanpa sebab
ketika bangun tidur, ngantuk ketika kerja, dan rasa malas.
3. Gangguan berkepanjangan, dimana jin berada dalam tubuh
manusia untuk mengganggu dalam jangka waktu yang lama,
seperti ketika seseorang terkena teluh ataupun santet. Biasanya
gangguan ini terjadi ketika orang tersebut lemah imannya dan
tidak meyakini serta mendalami apa yang telah Allah firmankan
di dalam al-Quran.
4. Gangguan sejenak, terjadi ketika jin mengganggu hanya beberapa
detik atau bisa disebut keisengan mereka dalam mengganggu
hamba Allah. Gangguan sejenak ini seperti mimpi buruk yang
pernah kita alami. Oleh karena itu, kita harus selalu mengawali
segala aktivitas dengan berdo’a, memohon perlindungan kepada
Sang Penguasa Jagat Raya, Allah ‘Azza Wa Jalla.
Bagaimana Jin Bisa Memasuki Tubuh Manusia?
Dalam al-Quran disebutkan:
4
“Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.” (QS ar-Rahmân, 55: 15)
Menurut Ibnu Abbas, dalam kitab tafsirnya, Tanwîr al-Miqbâs,
bahwa wujud api adalah wujud gejolak api, yaitu udara panas yang
keluar dari api. Karena bisa menyerupai udara, maka makhluk jin bebas
memasuki tubuh manusia yang sedang lemah imannya.
Kajian kedokteran modern mengatakan bahwa orang yang
sedang kesurupan memiliki gelombang otak yang susah terdeteksi
seakan-akan ada benda asing yang bersemayam di dalam otaknya. Orang
yang kesurupan selalu lepas kontrol dan hilang kesadaran. Biasanya
orang yang kesurupan akan mengalami perubahan nada suara. Misalnya
perempuan yang kesurupan akan mengeluarkan suara menyerupai suara
laki-laki.
Bagaimana Cara Islam Dalam Menyembuhkan Orang Yang
Kesurupan?
Ada beberapa kriteria bagi umat muslim yang bisa
menyembuhkan seseorang yang sedang dalam kondisi kesurupan.
Diantaranya adalah ia harus memiliki iman yang kuat, seorang muslim
harus senantiasa mengingat Allah SWT, mentaati perintahnya dan
menjauhi larangannya. Orang yang bisa menyembuhkan kesurupan
biasanya memiliki keyakinan yang kuat bahwa firman Allah SWT
mempunyai pengaruh pada jin dan setan.
Pengobatan secara Islami bisa dilakukan dengan ruqyah sesuai
dengan syariat Islam. Menurut Ibnu Taimiyah, ada beberapa ayat dalam
al-Qurân al-Karîm yang dapat dibacakan ketika menghadapi orang yang
sedang kesurupan. Di antara ayat-ayat tersebut adalah: rangkaian ayat
dalam surat al-Fâtihah, Ayat Kursi (QS al-Baqarah/2: 255), dan QS an-
Nisâ’/4: 14,
﴿ ِ‫يم‬ِ‫ح‬‫ه‬‫الّر‬ ِ‫ن‬ٰ‫ـ‬َ ‫م‬
‫ْح‬‫ه‬‫الّر‬ ِ
‫ه‬
‫اَّلل‬ ‫ِمْسِب‬١َ‫ني‬ِ‫م‬
َ
‫ال‬َ‫ع‬
‫م‬
‫ال‬
ّ
ِ‫ب‬َ‫ر‬ ِ
‫ه‬
ِ‫َّلل‬ ُ‫د‬‫م‬‫م‬َ‫م‬
‫اْل‬ ﴾
﴿٢﴿ ِ‫يم‬ِ‫ح‬‫ه‬‫الّر‬ ِ‫ن‬ٰ‫ـ‬َ ‫م‬
‫ْح‬‫ه‬‫الّر‬ ﴾٣﴿ ِ‫ين‬ّ
ِ‫دل‬‫ا‬ ِ‫م‬‫م‬‫و‬َ‫ي‬ ِ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ﴾٤﴾
﴿ ُ‫ني‬ِ‫ع‬َ‫ت‬‫م‬‫س‬
َ
‫ن‬ َ‫اك‬‫ه‬‫ي‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬
‫م‬
‫ع‬
َ
‫ن‬ َ‫اك‬‫ه‬‫ي‬ِ‫إ‬٥َ‫اط‬َ ّ
ِ‫الِص‬ ‫ا‬
َ
‫ن‬ِ‫د‬
‫م‬
‫اه‬ ﴾
5
﴿ َ‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬‫م‬‫س‬ُ‫م‬
‫م‬
‫ال‬٦
‫م‬
‫ن‬
َ
‫أ‬ َ‫ين‬ِ
‫ه‬
‫اَّل‬ َ‫اط‬َ ِ‫ِص‬ ﴾ِ
‫م‬‫ْي‬
َ
‫غ‬ ‫م‬‫م‬ِ‫ه‬‫م‬‫ي‬
َ
‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ت‬‫م‬‫م‬َ‫ع‬
﴿ َ‫ني‬
ّ
ِ‫ل‬‫ا‬
‫ه‬
‫الض‬
َ
‫َل‬َ‫و‬ ‫م‬‫م‬ِ‫ه‬‫م‬‫ي‬
َ
‫ل‬َ‫ع‬ ِ‫وب‬ ُ‫ض‬
‫م‬
‫غ‬َ‫م‬
‫م‬
‫ال‬٧﴾
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari
pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya
kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami
jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau
beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai
dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
ُ‫وم‬ُ‫ي‬
َ
‫ق‬
‫م‬
‫ال‬ ُ َ‫يَح‬
‫م‬
‫ال‬ َ‫و‬
ُ
‫ه‬
‫ه‬
‫َل‬ِ‫إ‬
َ
‫ه‬ٰ‫ـ‬
َ
‫ل‬ِ‫إ‬
َ
‫َل‬ ُ ‫ه‬
‫اَّلل‬ۚ
َ
‫َل‬َ‫و‬
ٌ
‫ة‬
َ
‫ن‬ِ‫س‬ ُ‫ه‬
ُ
‫ذ‬
ُ
‫خ‬
‫م‬
‫أ‬
َ
‫ت‬
َ
‫َل‬
ٌ‫م‬‫م‬‫و‬
َ
‫ن‬ِۚ‫ض‬‫م‬‫ر‬
َ ‫م‬
‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫ات‬َ‫او‬َ‫م‬ ‫ه‬‫الس‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ ‫ه‬
‫َّل‬ۗ‫ي‬ِ
‫ه‬
‫اَّل‬ ‫ا‬
َ
‫ذ‬ ‫ن‬َ‫م‬
ِ‫ه‬ِ‫ن‬
‫م‬
‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬
‫ه‬
‫َل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬
َ
‫ند‬ِ‫ع‬ ُ‫ع‬
َ
‫ف‬
‫م‬
‫ش‬َ‫ي‬ۚ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫م‬‫م‬ِ‫يه‬ِ‫د‬‫م‬‫ي‬
َ
‫أ‬ َ ‫م‬
‫ني‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫م‬
َ
‫ل‬
‫م‬
‫ع‬
َ
‫ي‬
‫م‬‫م‬ُ‫ه‬
َ
‫ف‬
‫م‬
‫ل‬
َ
‫خ‬َۖ‫اء‬
َ
‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬
‫ه‬
‫َل‬ِ‫إ‬ ِ‫ه‬ِ‫م‬
‫م‬
‫ل‬ِ‫ع‬ ‫م‬‫ن‬
ّ
ِ‫م‬ ٍ‫ء‬‫م‬ َ
‫َش‬ِ‫ب‬
َ
‫ون‬ ُ‫يط‬ِ
ُ
‫ُي‬
َ
‫َل‬َ‫و‬ۚ
َ
‫ض‬‫م‬‫ر‬
َ ‫م‬
‫اْل‬َ‫و‬ ِ‫ات‬َ‫او‬َ‫م‬ ‫ه‬‫الس‬
ُ
‫ه‬ُ‫ي‬ِ‫س‬‫م‬‫ّر‬
ُ
‫ك‬ َ‫ع‬ِ‫س‬َ‫و‬ۖ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬
ُ
‫ظ‬
‫م‬
‫ف‬ِ‫ح‬ ُ‫ه‬
ُ
‫ود‬ُ‫ئ‬
َ
‫ي‬
َ
‫َل‬َ‫و‬ۚ
ُ‫يم‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬
‫م‬
‫ال‬ ُ
ِ‫يِل‬َ‫ع‬
‫م‬
‫ال‬ َ‫و‬
ُ
‫ه‬َ‫و‬
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia
yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya);
tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di
langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi
Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
dikehendaki-Nya. Kursi [ilmu/kekuasaan] Allah meliputi langit
dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya,
dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.”
‫ا‬ً‫ار‬
َ
‫ن‬
ُ
‫ه‬
‫م‬
‫ل‬ِ‫خ‬
‫م‬
‫د‬ُ‫ي‬ ُ‫ه‬
َ
‫ود‬ُ‫د‬ُ‫ح‬
‫ه‬
‫د‬َ‫ع‬َ‫ت‬َ‫ي‬َ‫و‬ ُ َ
‫وَّل‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ ‫ه‬
‫اَّلل‬ ِ‫ص‬
‫م‬
‫ع‬
َ
‫ي‬ ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬
ٌ‫ني‬ِ‫ه‬
ُ
‫ّم‬
ٌ
‫اب‬
َ
‫ذ‬َ‫ع‬ ُ َ
‫َّل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ً
ِ‫ادل‬
َ
‫خ‬
“Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan
melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah
6
memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di
dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.”
Dalam surat dan ayat-ayat tersebut tersebut, Allah memberi
ancaman kepada siapa saja yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya.
Orang-orang yang musyrik telah menjadikan jin sebagai sekutu
bagi Allah. Mereka lupa bahwa sesungguhnya Allah-lah yang
menciptakan jin-jin itu. Padahal dalam al-Quran sudah dijelaskan:
"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di
waktu ia memberi pelajaran kepadanya: 'Hai anakku, janganlah
kamu memersekutukan Allah, sesungguhnya memersekutukan
(Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar'." (QS
Luqmân, 31: 13)
Ibnu Taimiyah juga mengingatkan, ketika orang dirasuki jin dan
masih bisa berinteraksi sebaiknya kita mengingatkan jin tersebut akan
larangan ia memasuki tubuh manusia. Pada dasarnya, seorang manusia
tidak bisa diganggu oleh jin kecuali dalam keadaan sangat marah, sangat
takut, atau pun sedang dalam keadaan bernafsu syahwat. Karena dalam
kondisi tersebut, kita dalam keadaan lalai kepada Allah SWT. Akibatnya,
jin pun akan selalu mengganggu kita.
Sebagai seorang muslim, kita harus selalu mendekatkan diri dan
bertawakkal kepada Allah SWT. Semakin dekat kita kepada Allah, maka
semakin kuat kita untuk memerangi musuh dan penggoda manusia,
yaitu “setan”. Bila kita dapat mengendalikan diri dan selalu menjaga diri
kita selalu di jalan Allah SWT, maka gangguan dari luar seperti
kesurupan ataupun ‘teluh’ dan apa pun namanya yang terkait dengan
gangguan jin, tidak akan mampu menyentuh dan mengendalikan diri
kita. Insyâallâh.
Wallâhu A’lamu bish-Shawâb.
(Dikutip dan diselaraskan dari
http://latifclub87s.blogspot.com/2012/11/fenomena-kesurupan-
menurut-pandangan.html)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017pondok assalaam
 
Ebook gratis ilmu hikmah, antara hikmah dan kedok perdukunan - perdana akhmad
Ebook gratis   ilmu hikmah, antara hikmah dan kedok perdukunan - perdana akhmadEbook gratis   ilmu hikmah, antara hikmah dan kedok perdukunan - perdana akhmad
Ebook gratis ilmu hikmah, antara hikmah dan kedok perdukunan - perdana akhmadRohman Cahaya
 
Aqidah islamiyah
Aqidah islamiyahAqidah islamiyah
Aqidah islamiyahnyongkoh
 
Terapi pengobatan-dengan-ruqyah-syariyyah
Terapi pengobatan-dengan-ruqyah-syariyyahTerapi pengobatan-dengan-ruqyah-syariyyah
Terapi pengobatan-dengan-ruqyah-syariyyahRS-Pengobatan-Qurani
 
Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6Ra Hardianto
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwahel-hafiy
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Edy Supriyono
 
Keimanan dan Ketaqwaan
Keimanan dan KetaqwaanKeimanan dan Ketaqwaan
Keimanan dan KetaqwaanAhmad Rudi
 

Was ist angesagt? (20)

Rukun al fahmu pt 2
Rukun al fahmu pt 2Rukun al fahmu pt 2
Rukun al fahmu pt 2
 
Nasihat As - Sya'rawi
Nasihat As - Sya'rawiNasihat As - Sya'rawi
Nasihat As - Sya'rawi
 
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
Majalah Assalaam Edisi 6 Tahun 2017
 
Rukun al fahmu pt 5
Rukun al fahmu pt 5Rukun al fahmu pt 5
Rukun al fahmu pt 5
 
Tugas uts agama islam 2021
Tugas uts agama islam 2021Tugas uts agama islam 2021
Tugas uts agama islam 2021
 
Rukun al fahmu pt 4
Rukun al fahmu pt 4Rukun al fahmu pt 4
Rukun al fahmu pt 4
 
Ebook gratis ilmu hikmah, antara hikmah dan kedok perdukunan - perdana akhmad
Ebook gratis   ilmu hikmah, antara hikmah dan kedok perdukunan - perdana akhmadEbook gratis   ilmu hikmah, antara hikmah dan kedok perdukunan - perdana akhmad
Ebook gratis ilmu hikmah, antara hikmah dan kedok perdukunan - perdana akhmad
 
Aqidah islamiyah
Aqidah islamiyahAqidah islamiyah
Aqidah islamiyah
 
Ruqyah
RuqyahRuqyah
Ruqyah
 
Terapi pengobatan-dengan-ruqyah-syariyyah
Terapi pengobatan-dengan-ruqyah-syariyyahTerapi pengobatan-dengan-ruqyah-syariyyah
Terapi pengobatan-dengan-ruqyah-syariyyah
 
iman islam dan ihsan
iman islam dan ihsaniman islam dan ihsan
iman islam dan ihsan
 
Bims1023 Aqidah Islam - Bab 2
Bims1023 Aqidah Islam - Bab 2Bims1023 Aqidah Islam - Bab 2
Bims1023 Aqidah Islam - Bab 2
 
Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6
Pokok pokok-manhaj-salaf-1-6
 
Bab 6 akidah
Bab 6 akidahBab 6 akidah
Bab 6 akidah
 
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalaminMakalah islam sebagai rahmatan lilalamin
Makalah islam sebagai rahmatan lilalamin
 
Urgensi dakwah
Urgensi dakwahUrgensi dakwah
Urgensi dakwah
 
Ruqyah syariah-isnad-tadawi
Ruqyah syariah-isnad-tadawiRuqyah syariah-isnad-tadawi
Ruqyah syariah-isnad-tadawi
 
Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah Metode shahih menegakkan khilafah
Metode shahih menegakkan khilafah
 
Keimanan dan Ketaqwaan
Keimanan dan KetaqwaanKeimanan dan Ketaqwaan
Keimanan dan Ketaqwaan
 
Multi Artikel Religius Islam
Multi Artikel Religius Islam Multi Artikel Religius Islam
Multi Artikel Religius Islam
 

Andere mochten auch

Jauhi thâghût yang bernama kebebasan
Jauhi thâghût yang bernama kebebasanJauhi thâghût yang bernama kebebasan
Jauhi thâghût yang bernama kebebasanMuhsin Hariyanto
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMuhsin Hariyanto
 
Polemik tentang (malam) nishfu sya'ban
Polemik tentang (malam) nishfu sya'banPolemik tentang (malam) nishfu sya'ban
Polemik tentang (malam) nishfu sya'banMuhsin Hariyanto
 
Polemik seputar shalat tasbih
Polemik seputar shalat tasbihPolemik seputar shalat tasbih
Polemik seputar shalat tasbihMuhsin Hariyanto
 
Apakah saya sedang mengalami isyfāq
Apakah saya sedang mengalami isyfāqApakah saya sedang mengalami isyfāq
Apakah saya sedang mengalami isyfāqMuhsin Hariyanto
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran
Jangan pernah enggan memahami al quranJangan pernah enggan memahami al quran
Jangan pernah enggan memahami al quranMuhsin Hariyanto
 
Beristiqâmah ala ashâbul kahfi
Beristiqâmah ala ashâbul kahfiBeristiqâmah ala ashâbul kahfi
Beristiqâmah ala ashâbul kahfiMuhsin Hariyanto
 
Peringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'banPeringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'banMuhsin Hariyanto
 
Transaksi bisnis e commerce perspektif islam
Transaksi bisnis e commerce perspektif islamTransaksi bisnis e commerce perspektif islam
Transaksi bisnis e commerce perspektif islamMuhsin Hariyanto
 
8 cara untuk belajar ikhlas
8 cara untuk belajar ikhlas8 cara untuk belajar ikhlas
8 cara untuk belajar ikhlasMuhsin Hariyanto
 
Partis politiques-web-2803-media
Partis politiques-web-2803-mediaPartis politiques-web-2803-media
Partis politiques-web-2803-media2803 MEDIA
 
Personnalisation et données, Impact pour le marketing
Personnalisation et données, Impact pour le marketingPersonnalisation et données, Impact pour le marketing
Personnalisation et données, Impact pour le marketing2803 MEDIA
 

Andere mochten auch (20)

Al hazan
Al hazanAl hazan
Al hazan
 
Al hazan
Al hazanAl hazan
Al hazan
 
Menyoal nikah sirri
Menyoal nikah sirriMenyoal nikah sirri
Menyoal nikah sirri
 
Pilar pilar muhasabah
Pilar pilar muhasabahPilar pilar muhasabah
Pilar pilar muhasabah
 
Jauhi thâghût yang bernama kebebasan
Jauhi thâghût yang bernama kebebasanJauhi thâghût yang bernama kebebasan
Jauhi thâghût yang bernama kebebasan
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkah
 
Polemik tentang (malam) nishfu sya'ban
Polemik tentang (malam) nishfu sya'banPolemik tentang (malam) nishfu sya'ban
Polemik tentang (malam) nishfu sya'ban
 
Polemik seputar shalat tasbih
Polemik seputar shalat tasbihPolemik seputar shalat tasbih
Polemik seputar shalat tasbih
 
Apakah saya sedang mengalami isyfāq
Apakah saya sedang mengalami isyfāqApakah saya sedang mengalami isyfāq
Apakah saya sedang mengalami isyfāq
 
Al hikmah
Al hikmahAl hikmah
Al hikmah
 
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positifBerbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
Berbahagialah dengan cara membuang energi negatif dan menabung energi positif
 
Jangan pernah enggan memahami al quran
Jangan pernah enggan memahami al quranJangan pernah enggan memahami al quran
Jangan pernah enggan memahami al quran
 
Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)Khitan bagi wanita (01)
Khitan bagi wanita (01)
 
Lâ tahzan
Lâ tahzanLâ tahzan
Lâ tahzan
 
Beristiqâmah ala ashâbul kahfi
Beristiqâmah ala ashâbul kahfiBeristiqâmah ala ashâbul kahfi
Beristiqâmah ala ashâbul kahfi
 
Peringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'banPeringatan malam nishfu sya'ban
Peringatan malam nishfu sya'ban
 
Transaksi bisnis e commerce perspektif islam
Transaksi bisnis e commerce perspektif islamTransaksi bisnis e commerce perspektif islam
Transaksi bisnis e commerce perspektif islam
 
8 cara untuk belajar ikhlas
8 cara untuk belajar ikhlas8 cara untuk belajar ikhlas
8 cara untuk belajar ikhlas
 
Partis politiques-web-2803-media
Partis politiques-web-2803-mediaPartis politiques-web-2803-media
Partis politiques-web-2803-media
 
Personnalisation et données, Impact pour le marketing
Personnalisation et données, Impact pour le marketingPersonnalisation et données, Impact pour le marketing
Personnalisation et données, Impact pour le marketing
 

Ähnlich wie Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam

Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaMuhsin Hariyanto
 
Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaMuhsin Hariyanto
 
Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaMuhsin Hariyanto
 
Ruqyah syar iyyah
Ruqyah syar iyyahRuqyah syar iyyah
Ruqyah syar iyyahHelmon Chan
 
Mk. study pemikiran islam
Mk. study pemikiran islamMk. study pemikiran islam
Mk. study pemikiran islammuhammadrusdi30
 
Tafsir Al azhar 114 an nas
Tafsir Al azhar 114 an nasTafsir Al azhar 114 an nas
Tafsir Al azhar 114 an nasMuhammad Idris
 
Kumpulan artikel pengobatan qur`ani
Kumpulan artikel pengobatan qur`aniKumpulan artikel pengobatan qur`ani
Kumpulan artikel pengobatan qur`aniJaafar Dahlan
 
Metafisika 3.b
Metafisika 3.bMetafisika 3.b
Metafisika 3.bSyafrizal
 
Tasawuf warid wa khawatir
Tasawuf warid wa khawatirTasawuf warid wa khawatir
Tasawuf warid wa khawatirNur Shuhada
 
Apa ertinya saya menganut islam dfy
Apa ertinya saya menganut islam   dfyApa ertinya saya menganut islam   dfy
Apa ertinya saya menganut islam dfyummuhani85
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslimShahirah Said
 
Penyebab Manusia Berbuat Syirik
Penyebab Manusia Berbuat SyirikPenyebab Manusia Berbuat Syirik
Penyebab Manusia Berbuat Syirikatika rizki
 
Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMuhsin Hariyanto
 
M1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
M1 Mengenal Diri Dan Potensi KehidupanM1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
M1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupancucur
 
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam   fathi yakanApa artinya saya menganut islam   fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam fathi yakanRahmat Hidayat
 

Ähnlich wie Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam (20)

Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinya
 
Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinya
 
Kesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinyaKesurupan dan cara mengatasinya
Kesurupan dan cara mengatasinya
 
Islamic Ruqyah Centre
Islamic Ruqyah CentreIslamic Ruqyah Centre
Islamic Ruqyah Centre
 
Pedoman Krr Islam
Pedoman Krr IslamPedoman Krr Islam
Pedoman Krr Islam
 
Ruqyah syar iyyah
Ruqyah syar iyyahRuqyah syar iyyah
Ruqyah syar iyyah
 
Mk. study pemikiran islam
Mk. study pemikiran islamMk. study pemikiran islam
Mk. study pemikiran islam
 
Tafsir Al azhar 114 an nas
Tafsir Al azhar 114 an nasTafsir Al azhar 114 an nas
Tafsir Al azhar 114 an nas
 
Kumpulan artikel pengobatan qur`ani
Kumpulan artikel pengobatan qur`aniKumpulan artikel pengobatan qur`ani
Kumpulan artikel pengobatan qur`ani
 
Terapi gangguan jin
Terapi gangguan jinTerapi gangguan jin
Terapi gangguan jin
 
Metafisika 3.b
Metafisika 3.bMetafisika 3.b
Metafisika 3.b
 
Tasawuf warid wa khawatir
Tasawuf warid wa khawatirTasawuf warid wa khawatir
Tasawuf warid wa khawatir
 
Apa ertinya saya menganut islam dfy
Apa ertinya saya menganut islam   dfyApa ertinya saya menganut islam   dfy
Apa ertinya saya menganut islam dfy
 
2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
 
Penyebab Manusia Berbuat Syirik
Penyebab Manusia Berbuat SyirikPenyebab Manusia Berbuat Syirik
Penyebab Manusia Berbuat Syirik
 
ceramah-pembinaan-mental.ppt
ceramah-pembinaan-mental.pptceramah-pembinaan-mental.ppt
ceramah-pembinaan-mental.ppt
 
M Alfandiansyah kumpulan artikel
M Alfandiansyah kumpulan artikelM Alfandiansyah kumpulan artikel
M Alfandiansyah kumpulan artikel
 
Memahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaranMemahami fenomena kemungkaran
Memahami fenomena kemungkaran
 
M1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
M1 Mengenal Diri Dan Potensi KehidupanM1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
M1 Mengenal Diri Dan Potensi Kehidupan
 
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam   fathi yakanApa artinya saya menganut islam   fathi yakan
Apa artinya saya menganut islam fathi yakan
 

Mehr von Muhsin Hariyanto

Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Muhsin Hariyanto
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanMuhsin Hariyanto
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMuhsin Hariyanto
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Muhsin Hariyanto
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabulMuhsin Hariyanto
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamMuhsin Hariyanto
 
Ketika kresna menghormat gatotkaca
Ketika kresna menghormat gatotkacaKetika kresna menghormat gatotkaca
Ketika kresna menghormat gatotkacaMuhsin Hariyanto
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMuhsin Hariyanto
 

Mehr von Muhsin Hariyanto (20)

Khutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 hKhutbah idul fitri 1436 h
Khutbah idul fitri 1436 h
 
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyahPembahasan ringkas di seputar fidyah
Pembahasan ringkas di seputar fidyah
 
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01Jangan pernah enggan memahami al quran-01
Jangan pernah enggan memahami al quran-01
 
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakanIstighfar, kunci rizki yang terlupakan
Istighfar, kunci rizki yang terlupakan
 
Etika dalam berdoa
Etika dalam berdoaEtika dalam berdoa
Etika dalam berdoa
 
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari rayaMemahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
Memahami ikhtilaf mengenai takbir shalat hari raya
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Manajemen syahwat
Manajemen syahwatManajemen syahwat
Manajemen syahwat
 
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
Teks khutbah idul fitri, 1 syawwal 1436 h 01
 
10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul10 hal penyebab doa tak terkabul
10 hal penyebab doa tak terkabul
 
Strategi dakwah
Strategi dakwahStrategi dakwah
Strategi dakwah
 
Sukses karena kerja keras
Sukses karena kerja kerasSukses karena kerja keras
Sukses karena kerja keras
 
Opini dul
Opini   dulOpini   dul
Opini dul
 
Inspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayamInspirasi dari kandang ayam
Inspirasi dari kandang ayam
 
Tentang diri saya
Tentang diri sayaTentang diri saya
Tentang diri saya
 
Ketika kita gagal
Ketika kita gagalKetika kita gagal
Ketika kita gagal
 
Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!Jadilah diri sendiri!
Jadilah diri sendiri!
 
Gatotkaca winisuda
Gatotkaca winisudaGatotkaca winisuda
Gatotkaca winisuda
 
Ketika kresna menghormat gatotkaca
Ketika kresna menghormat gatotkacaKetika kresna menghormat gatotkaca
Ketika kresna menghormat gatotkaca
 
Mudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkahMudik lahir batin, mungkinkah
Mudik lahir batin, mungkinkah
 

Kesurupan dan cara mengatasinya dalam pandangan islam

  • 1. 1 Kesurupan dan Cara Mengatasinya Dalam Pandangan Islam Subhânallâh (Maha Suci Allah) atas seluruh ciptaan-Nya di muka bumi ini. Di antara semua ciptaan Allah di muka bumi, manusia adalah yang paling sempurna, "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. at-Tîn, 95: 4) Manusia dibekali dengan akal dan pikiran yang baik, diberi indra yang sempurna untuk melihat, merenungi, dan mensyukuri apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Dibalik kehebatan pemikiran yang menghasilkan karya dan teknologi yang hebat, ternyata masih banyak fenomena kasat mata yang ada di alam ini yang belum dapat dijawab hanya dengan penalaran logika saja. Mungkin kita sudah lama mengenal fenomena kesurupan. Kesurupan atau kerasukan yang kita kenal adalah kondisi dimana raga manusia dikuasai oleh sesosok makhluk metafisik yang tak kasat mata alias tak tampak oleh mata. Seorang yang sedang kesurupan menjadi tidak sadar diri dengan tindakan yang mereka lakukan. Biasanya orang yang sedang kesurupan suka bersikap aneh seperti meniru sesosok makhluk, entah itu hewan atau lainnya. Orang yang sedang kesurupan terlihat seperti memainkan peran yang bukan dirinya. Terkadang pula tampak meniru perilaku binatang seperti harimau ataupun ular. Dalam dunia (ilmu) psikologi atau kepribadian manusia, fenomena kesurupan ini telah acap kali diteliti dan dikaji. Fenomena ini dikenal dengan nama trans possession, yaitu kondisi dimana jiwa kita dalam keadaan disosiasi yang menyebabkan hilangnya kemampuan diri kita untuk menyadari realitas di sekitar. Di Indonesia, kesurupan masal sering kali kita temukan pada siswa SMA atau SMP. Biasanya mereka yang terkena kesurupan duduk di kelas 3. Karena di kelas 3 faktor stress karena tuntutan untuk lulus Ujian Nasional lebih bertambah dan terasa berat. Faktor stress juga bisa menjadi faktor utama orang mengalami fenomena kesurupan. Beban hidup serta kurangnya kedekatan dan ketawakalan kepada Allah SWT bisa mengakibatkan seorang muslim melemah imannya dan terserang oleh fenomena kesurupan ini.
  • 2. 2 Bagaimana Pandangan Islam Tentang Fenomena Kesurupan Ini? Sebagai bagian dari umat Islam, kita harus meyakini akan adanya hal yang ghaib. Ghaib adalah segala sesuatu yang kasat mata atau tak tampak oleh mata. Allah SWT berfirman dalam al-Quran, “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka.“ (QS al-Baqarah, 2: 3) Kita harus meyakini dan mengimani bahwa ciptaan Allah SWT tidak hanya yang tampak dipandang mata saja. Fenomena kesurupan (masuknya makhluk halus berupa jin atau setan dalam bentuk jin ke dalam tubuh manusia) bisa dikatakan sebagai salah satu godaan setan. Setan menyerang iman seorang muslim yang sedang goyah. Allah SWT telah memeringatkan manusia dalam al-Quran: “Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memerlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpim bagi orang- orang yang tidak beriman." (QS al-A’râf, 7: 27) Menurut Ibnu Taimiyah, gangguan jin atau setan pada diri manusia terjadi pada celah-celah emosi; seperti syahwat, hawa nafsu,
  • 3. 3 mabuk cinta, amarah, dan rasa takut. Bahkan dalam sebuah hadits disebutkan: “Sesungguhnya setan berjalan dalam tubuh manusia di tempat peredaran darah“. (HR. Al-Bukhari dari Ali bin Husain, Shahîh al-Bukhâriy, IX/87, hadits no. 7171 dan Muslim, Shahîh Muslim, VII/8, hadits no. 5807 dari Anas bin Malik, dan hadits no. 5808, dari Ali bin Husain) Sebagian besar gangguan jin itu disebabkan oleh kebencian atau pembalasan dari pihak jin setelah disakiti oleh manusia. Tapi ada kalanya golongan mereka memang ingin menggangu manusia. Gangguan jin terhadap manusia tidak hanya berupa kesurupan saja. Ada beberapa kriteria jenis gangguan yang disebabkan oleh jin. 1. Gangguan total, yaitu jin mengganggu dan menguasai seluruh tubuh manusia seperti yang kita lihat pada orang yang mengalami kesurupan. 2. Gangguan sektoral, dimana jin bisa mengganggu sebagian tubuh manusia yang bisa berakibat sakit, seperti pusing tanpa sebab ketika bangun tidur, ngantuk ketika kerja, dan rasa malas. 3. Gangguan berkepanjangan, dimana jin berada dalam tubuh manusia untuk mengganggu dalam jangka waktu yang lama, seperti ketika seseorang terkena teluh ataupun santet. Biasanya gangguan ini terjadi ketika orang tersebut lemah imannya dan tidak meyakini serta mendalami apa yang telah Allah firmankan di dalam al-Quran. 4. Gangguan sejenak, terjadi ketika jin mengganggu hanya beberapa detik atau bisa disebut keisengan mereka dalam mengganggu hamba Allah. Gangguan sejenak ini seperti mimpi buruk yang pernah kita alami. Oleh karena itu, kita harus selalu mengawali segala aktivitas dengan berdo’a, memohon perlindungan kepada Sang Penguasa Jagat Raya, Allah ‘Azza Wa Jalla. Bagaimana Jin Bisa Memasuki Tubuh Manusia? Dalam al-Quran disebutkan:
  • 4. 4 “Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.” (QS ar-Rahmân, 55: 15) Menurut Ibnu Abbas, dalam kitab tafsirnya, Tanwîr al-Miqbâs, bahwa wujud api adalah wujud gejolak api, yaitu udara panas yang keluar dari api. Karena bisa menyerupai udara, maka makhluk jin bebas memasuki tubuh manusia yang sedang lemah imannya. Kajian kedokteran modern mengatakan bahwa orang yang sedang kesurupan memiliki gelombang otak yang susah terdeteksi seakan-akan ada benda asing yang bersemayam di dalam otaknya. Orang yang kesurupan selalu lepas kontrol dan hilang kesadaran. Biasanya orang yang kesurupan akan mengalami perubahan nada suara. Misalnya perempuan yang kesurupan akan mengeluarkan suara menyerupai suara laki-laki. Bagaimana Cara Islam Dalam Menyembuhkan Orang Yang Kesurupan? Ada beberapa kriteria bagi umat muslim yang bisa menyembuhkan seseorang yang sedang dalam kondisi kesurupan. Diantaranya adalah ia harus memiliki iman yang kuat, seorang muslim harus senantiasa mengingat Allah SWT, mentaati perintahnya dan menjauhi larangannya. Orang yang bisa menyembuhkan kesurupan biasanya memiliki keyakinan yang kuat bahwa firman Allah SWT mempunyai pengaruh pada jin dan setan. Pengobatan secara Islami bisa dilakukan dengan ruqyah sesuai dengan syariat Islam. Menurut Ibnu Taimiyah, ada beberapa ayat dalam al-Qurân al-Karîm yang dapat dibacakan ketika menghadapi orang yang sedang kesurupan. Di antara ayat-ayat tersebut adalah: rangkaian ayat dalam surat al-Fâtihah, Ayat Kursi (QS al-Baqarah/2: 255), dan QS an- Nisâ’/4: 14, ﴿ ِ‫يم‬ِ‫ح‬‫ه‬‫الّر‬ ِ‫ن‬ٰ‫ـ‬َ ‫م‬ ‫ْح‬‫ه‬‫الّر‬ ِ ‫ه‬ ‫اَّلل‬ ‫ِمْسِب‬١َ‫ني‬ِ‫م‬ َ ‫ال‬َ‫ع‬ ‫م‬ ‫ال‬ ّ ِ‫ب‬َ‫ر‬ ِ ‫ه‬ ِ‫َّلل‬ ُ‫د‬‫م‬‫م‬َ‫م‬ ‫اْل‬ ﴾ ﴿٢﴿ ِ‫يم‬ِ‫ح‬‫ه‬‫الّر‬ ِ‫ن‬ٰ‫ـ‬َ ‫م‬ ‫ْح‬‫ه‬‫الّر‬ ﴾٣﴿ ِ‫ين‬ّ ِ‫دل‬‫ا‬ ِ‫م‬‫م‬‫و‬َ‫ي‬ ِ‫ك‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫م‬ ﴾٤﴾ ﴿ ُ‫ني‬ِ‫ع‬َ‫ت‬‫م‬‫س‬ َ ‫ن‬ َ‫اك‬‫ه‬‫ي‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ُ‫د‬ُ‫ب‬ ‫م‬ ‫ع‬ َ ‫ن‬ َ‫اك‬‫ه‬‫ي‬ِ‫إ‬٥َ‫اط‬َ ّ ِ‫الِص‬ ‫ا‬ َ ‫ن‬ِ‫د‬ ‫م‬ ‫اه‬ ﴾
  • 5. 5 ﴿ َ‫يم‬ِ‫ق‬َ‫ت‬‫م‬‫س‬ُ‫م‬ ‫م‬ ‫ال‬٦ ‫م‬ ‫ن‬ َ ‫أ‬ َ‫ين‬ِ ‫ه‬ ‫اَّل‬ َ‫اط‬َ ِ‫ِص‬ ﴾ِ ‫م‬‫ْي‬ َ ‫غ‬ ‫م‬‫م‬ِ‫ه‬‫م‬‫ي‬ َ ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ت‬‫م‬‫م‬َ‫ع‬ ﴿ َ‫ني‬ ّ ِ‫ل‬‫ا‬ ‫ه‬ ‫الض‬ َ ‫َل‬َ‫و‬ ‫م‬‫م‬ِ‫ه‬‫م‬‫ي‬ َ ‫ل‬َ‫ع‬ ِ‫وب‬ ُ‫ض‬ ‫م‬ ‫غ‬َ‫م‬ ‫م‬ ‫ال‬٧﴾ “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di hari pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” ُ‫وم‬ُ‫ي‬ َ ‫ق‬ ‫م‬ ‫ال‬ ُ َ‫يَح‬ ‫م‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ُ ‫ه‬ ‫ه‬ ‫َل‬ِ‫إ‬ َ ‫ه‬ٰ‫ـ‬ َ ‫ل‬ِ‫إ‬ َ ‫َل‬ ُ ‫ه‬ ‫اَّلل‬ۚ َ ‫َل‬َ‫و‬ ٌ ‫ة‬ َ ‫ن‬ِ‫س‬ ُ‫ه‬ ُ ‫ذ‬ ُ ‫خ‬ ‫م‬ ‫أ‬ َ ‫ت‬ َ ‫َل‬ ٌ‫م‬‫م‬‫و‬ َ ‫ن‬ِۚ‫ض‬‫م‬‫ر‬ َ ‫م‬ ‫اْل‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫ات‬َ‫او‬َ‫م‬ ‫ه‬‫الس‬ ِ‫ِف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ ‫ه‬ ‫َّل‬ۗ‫ي‬ِ ‫ه‬ ‫اَّل‬ ‫ا‬ َ ‫ذ‬ ‫ن‬َ‫م‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬ ‫م‬ ‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬ ‫ه‬ ‫َل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬ َ ‫ند‬ِ‫ع‬ ُ‫ع‬ َ ‫ف‬ ‫م‬ ‫ش‬َ‫ي‬ۚ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫م‬‫م‬ِ‫يه‬ِ‫د‬‫م‬‫ي‬ َ ‫أ‬ َ ‫م‬ ‫ني‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫م‬ َ ‫ل‬ ‫م‬ ‫ع‬ َ ‫ي‬ ‫م‬‫م‬ُ‫ه‬ َ ‫ف‬ ‫م‬ ‫ل‬ َ ‫خ‬َۖ‫اء‬ َ ‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ‫ه‬ ‫َل‬ِ‫إ‬ ِ‫ه‬ِ‫م‬ ‫م‬ ‫ل‬ِ‫ع‬ ‫م‬‫ن‬ ّ ِ‫م‬ ٍ‫ء‬‫م‬ َ ‫َش‬ِ‫ب‬ َ ‫ون‬ ُ‫يط‬ِ ُ ‫ُي‬ َ ‫َل‬َ‫و‬ۚ َ ‫ض‬‫م‬‫ر‬ َ ‫م‬ ‫اْل‬َ‫و‬ ِ‫ات‬َ‫او‬َ‫م‬ ‫ه‬‫الس‬ ُ ‫ه‬ُ‫ي‬ِ‫س‬‫م‬‫ّر‬ ُ ‫ك‬ َ‫ع‬ِ‫س‬َ‫و‬ۖ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ ُ ‫ظ‬ ‫م‬ ‫ف‬ِ‫ح‬ ُ‫ه‬ ُ ‫ود‬ُ‫ئ‬ َ ‫ي‬ َ ‫َل‬َ‫و‬ۚ ُ‫يم‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ ‫م‬ ‫ال‬ ُ ِ‫يِل‬َ‫ع‬ ‫م‬ ‫ال‬ َ‫و‬ ُ ‫ه‬َ‫و‬ “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi [ilmu/kekuasaan] Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.” ‫ا‬ً‫ار‬ َ ‫ن‬ ُ ‫ه‬ ‫م‬ ‫ل‬ِ‫خ‬ ‫م‬ ‫د‬ُ‫ي‬ ُ‫ه‬ َ ‫ود‬ُ‫د‬ُ‫ح‬ ‫ه‬ ‫د‬َ‫ع‬َ‫ت‬َ‫ي‬َ‫و‬ ُ َ ‫وَّل‬ُ‫س‬َ‫ر‬َ‫و‬ َ ‫ه‬ ‫اَّلل‬ ِ‫ص‬ ‫م‬ ‫ع‬ َ ‫ي‬ ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ٌ‫ني‬ِ‫ه‬ ُ ‫ّم‬ ٌ ‫اب‬ َ ‫ذ‬َ‫ع‬ ُ َ ‫َّل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫يه‬ِ‫ف‬ ‫ا‬ً ِ‫ادل‬ َ ‫خ‬ “Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah
  • 6. 6 memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan.” Dalam surat dan ayat-ayat tersebut tersebut, Allah memberi ancaman kepada siapa saja yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya. Orang-orang yang musyrik telah menjadikan jin sebagai sekutu bagi Allah. Mereka lupa bahwa sesungguhnya Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu. Padahal dalam al-Quran sudah dijelaskan: "Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: 'Hai anakku, janganlah kamu memersekutukan Allah, sesungguhnya memersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar'." (QS Luqmân, 31: 13) Ibnu Taimiyah juga mengingatkan, ketika orang dirasuki jin dan masih bisa berinteraksi sebaiknya kita mengingatkan jin tersebut akan larangan ia memasuki tubuh manusia. Pada dasarnya, seorang manusia tidak bisa diganggu oleh jin kecuali dalam keadaan sangat marah, sangat takut, atau pun sedang dalam keadaan bernafsu syahwat. Karena dalam kondisi tersebut, kita dalam keadaan lalai kepada Allah SWT. Akibatnya, jin pun akan selalu mengganggu kita. Sebagai seorang muslim, kita harus selalu mendekatkan diri dan bertawakkal kepada Allah SWT. Semakin dekat kita kepada Allah, maka semakin kuat kita untuk memerangi musuh dan penggoda manusia, yaitu “setan”. Bila kita dapat mengendalikan diri dan selalu menjaga diri kita selalu di jalan Allah SWT, maka gangguan dari luar seperti kesurupan ataupun ‘teluh’ dan apa pun namanya yang terkait dengan gangguan jin, tidak akan mampu menyentuh dan mengendalikan diri kita. Insyâallâh. Wallâhu A’lamu bish-Shawâb. (Dikutip dan diselaraskan dari http://latifclub87s.blogspot.com/2012/11/fenomena-kesurupan- menurut-pandangan.html)