SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
PENGGERAKAN
PERTEMUAN 4
PENGGERAKAN (ACTUATING)
Didalam bahasa Inggris, ada lima istilah yang artinya hampir sama tetapi
maknanya berbeda:
• Directing, yakni menggerakan orang lain dengan memberikan berbagai
pengarahan,
• Actuating, yakni menggerakan orang lain dalam artian umum,
• Leading, yakni menggerakan orang lain dengan cara menempatkan diri
dimuka orang-orang yang digerakan, membawa mereka ke suatu tujuan
tertentu serta memberikan contoh-contoh,
• Commanding, yakni menggerakan orang lain disertai unsur paksaan,
• Motivating, yakni menggerakan orang lain dengan terlebih dahulu
memberikan alasan-alasan mengapa hal itu harus dikerjakan.
• Fungsi penggerakan dalam suatu organisasi adalah usaha atau tindakan
dari pimpinan dalam rangka menimbulkan kemauan dan membuat
bawahan tahu pekerjaannya sehingga dengan sadar menjalankan tugasnya
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
• Secara sederhana, penggerakan dapat diartikan sebagai usaha untuk
menggerakan. Fungsi penggerakan diibaratkan seperti motor pada sebuah
mesin. Sehingga fungsi penggerakan akan menggerakan mesin-mesin agar
bisa bekerja sesuai tugas masing-masing.
fungsi pokok penggerakan didalam manajemen
• Mempengaruhi orang-orang supaya bersedia menjadi
pengikut.
• Menaklukkan daya tolak orang-orang
• Membuat seseorang atau orang-orang suka mengerjakan
tugas dengan lebih baik.
• Mendapatkan, memelihara dan memupuk kesetiaan pada
pimpinan, tugas dan organisasi tempat mereka bekerja.
• Menanamkan, memelihara dan memupuk rasa tanggung
jawab seorang atau orang-orang terhadap Tuhan-nya, negara
dan masyarakat
1. Prinsip mengarah pada tujuan
Pengarahan tidak dapat berdiri sendiri, artinya dalam melaksanakan fungsi
pengarahan perlu mendapatkan dukungan/bantuan dari faktor-faktor lain,
seperti perencanaan, struktur organisasi, tenaga kerja yang cukup,
pengawasan yang efektif dan kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan
serta kemampuan anggota.
2. Prinsip keharmonisan dengan tujuan
Orang-orang bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhannya yang tidak
mungkin sama dengan tujuan perusahaan. Semua ini dipengaruhi oleh
motivasi masing-masing individu. Motivasi yang baik akan mendorong orang-
orang untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara yang wajar. Sedang
kebutuhan akan terpenuhi apabila mereka dapat bekerja dengan baik, dan
pada saat itulah mereka menyumbangkan kemampuannya untuk mencapai
tujuan organisasi.
Prinsip-prinsip Penggerakan
3. Prinsip kesatuan komando
Prinsip kesatuan komando ini sangat penting untuk menyatukan
arah tujuan dan tangggung jawab para bawahan. Jika para
bawahan hanya memiliki satu jalur di dalam melaporkan segala
kegiatannya, dan hanya ditujukan kepada satu pimpinan saja,
maka pertentangan di dalam pemberian instruksi dapat
dikurangi.
1. Menciptakan kerja sama yang lebih efisien.
2. Mengembangkan kemampuan dan
keterampilan staf.
3. Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai
pekerjaan.
4. Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang
meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf.
5. Membuat organisasi berkembang secara
dinamis.
Tujuan Penggerakan
Teknik-teknik Penggerakan
1. Commanding
commanding adalah memberi perintah.
Berarti mengatur dan membuat staf untuk
melakukan pekerjaan.
Dalam memberi perintah seorang atasan
tidak bisa seenaknya, tetapi harus
memperhitungkan langkah-langkah dan
resiko dari setiap langkah yang para atasan
itu ambil karena setiap keputusan dan
langkah akan memberi pengaruh bagi
organisasi
2. Directing
dapat berarti membimbing atau memberi petunjuk atau pengarahan.
kegiatan directing antara lain:
(1) memberikan dan menjelaskan perintah;
(2) Memberikan petunjuk melaksanakan suatu kegiatan;
(3) memberikan kesempatan meningkatkan pengetahuan,
keterampilan/kecakapan, dan keahlian agar lebih efektif dalam
melaksanakan berbagai kegiatan organisasi;
(4) memberikan kesempatan ikut serta menyumbangkan tenaga dan
pikiran untuk memajukan organisasi berdasarkan inisiatif dan
kreativitas masing-masing;
(5) memberikan koreksi agar setiap personal melakukan tugas-
tugasnya secara efisien. Sebagai pengarah para pimpinan tersebut
berada pada tingkat pimpinan eksekutif tertinggi pada institusi
tersebut.
3. Communicating
• Komunikasi diartikan sebagai proses
pemindahan dalam gagasan atau
informasi seseorang ke orang lain.
• communicating adalah suatu proses di
mana ide-ide ditransmisikan atau
disalurkan ke yang lain dengan tujuan
untuk mencapai efektivitas kegiatan.
• Komunikasi antara para pimpinan dan
karyawan sangat diperlukan untuk
mencapai tujuan perusahaan.
4. Stimulating
stimulating adalah memberi stimulus atau
rangsang). Berarti merangsang dan
mempengaruhi anggota untuk
melaksanakan tugas-tugas dengan antusias
dan kemauan yang baik.
5. Coordinating
coordinating merupakan sinkronisasi yang
teratur dari usaha-usaha individu yang
berhubungan dengan jumlah, waktu, dan
tujuan mereka, sehingga dapat diambil
tindakan yang serempak menuju sasaran
yang telah ditetapkan.
Mempersatukan dan mengkorelasikan
semua aktivitas agar tidak terjadi
kekacauan, percekcokan, kekosongan
kegiatan, dengan jalan menghubungkan,
6. Leading
• Leading dalam bahasa Indonesia dapat diartikan memimpin.
• leading merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer
yang menyebabkan orang lain bertindak, yang meliputi:
a) Mengambil keputusan.
b) Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara
manajer dan bawahan.
c) Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan
supaya mereka bertindak.
d) Memilih orang-orang yang menjadi anggota.
e) Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar
mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan pimpinan
adalah:
 Kepribadian dan pengalaman masa lampau pemimpin. Semakin lama
pengalaman memimpin, akan lebih matang.
 Harapan dan perilaku pimpinan.
 Kebutuhan tugas.
 Karakteristik pengharapan dan perilaku bawahan.
 Iklim (budaya) dan kebijakan organisasi.
 Harapan dan perilaku rekanan atau mitra juga akan mempengaruhi
keberhasilan dan keefektifan pemimpin.
7. Motivating
• Motivating dalam bahasa Indonesia adalah memotivasi.
• motivating merupakan memberikan semangat, motivasi,
inspirasi, atau dorongan sehingga timbul kesadaran dan
kemauan para pekerja untuk bekerja secara sukarela sesuai
apa yang dikehendaki oleh atasan. Pemberian inspirasi,
semangat dan dorongan oleh atasan kepada bawahan
ditunjukan agar bawahan bertambah kegiatannya, atau
mereka lebih bersemangat melaksanakan tugas-tugas
sehingga mereka berdaya guna dan berhasil guna.
Langkah-langkah Penggerakan yang Efektif
1. Memberikan penjelasan kepada setiap orang yang ada dalam organisasi,
yaitu penjelasan mengenai tujuan yang harus dicapai.
2. Setiap orang harus menyadari, memahami serta menerima dengan baik
tujuan tersebut.
3. Menjelaskan mengenai filsafat dari organisasi.
4. Pimpinan menjelaskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditempuh oleh
organisasi dalam usaha pencapaian tujuan.
5. Setiap orang harus mengerti struktur organisasi.
6. Setiap orang harus menjalankan peranan apa yang diharapkan oleh
pimpinan organisasi dengan baik. Sehingga peranan dan fungsi setiap
orang harus jelas.
7. Menekankan pentingnya kerjasama dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang diperlukan.
8. Memperlakukan setiap bawahan sebagai manusia dengan penuh
pengertian.
9. Memberikan penghargaan serta pujian kepada pegawai yang cakap dan
teguran serta bimbingan kepada orang-orang yang kurang mampu
bekerja.
10. Meyakinkan setiap orang bahwa dengan bekerja baik dalam organisasi
tujuan pribadi orang-orang tersebut akan tercapai semaksimal mungkin.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaNur Arifaizal Basri
 
PRESENTASI SEJARAH KONSELING.ppt
PRESENTASI SEJARAH KONSELING.pptPRESENTASI SEJARAH KONSELING.ppt
PRESENTASI SEJARAH KONSELING.pptReadkRobbani
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasIFTITAH INDRIANI
 
RPL bidang sosial
RPL bidang sosialRPL bidang sosial
RPL bidang sosialIrull15
 
Katekisasi dan peran strategis regenerasi pemimpin masa depan gereja
Katekisasi dan peran strategis regenerasi pemimpin masa depan gerejaKatekisasi dan peran strategis regenerasi pemimpin masa depan gereja
Katekisasi dan peran strategis regenerasi pemimpin masa depan gerejaBowoTrahutomo1
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerIis Nurul Fitriyani
 
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 20182018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018Zakki Nurul Amin
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Metode-metode Pelatihan
Metode-metode PelatihanMetode-metode Pelatihan
Metode-metode PelatihanMuharrikah
 
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingZakki Nurul Amin
 
92642771 makalah-pengembangan-sdm
92642771 makalah-pengembangan-sdm92642771 makalah-pengembangan-sdm
92642771 makalah-pengembangan-sdmSuprapto Atok
 
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikan
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikanDimensi kreativitas dalam psikologi pendidikan
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikanAlamsyah Hsb
 
Teori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
Teori Motivasi (Iwan Maulana).pptTeori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
Teori Motivasi (Iwan Maulana).pptIwanMaulana15
 
Powerpoint Pragmatisme dalam Mencari Jati Diri
Powerpoint Pragmatisme dalam Mencari Jati DiriPowerpoint Pragmatisme dalam Mencari Jati Diri
Powerpoint Pragmatisme dalam Mencari Jati Dirijamilatul afiah
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointMalang
 

Was ist angesagt? (20)

Implementasi sila ke2
Implementasi sila ke2Implementasi sila ke2
Implementasi sila ke2
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
PRESENTASI SEJARAH KONSELING.ppt
PRESENTASI SEJARAH KONSELING.pptPRESENTASI SEJARAH KONSELING.ppt
PRESENTASI SEJARAH KONSELING.ppt
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
RPL bidang sosial
RPL bidang sosialRPL bidang sosial
RPL bidang sosial
 
KONSELING LINTAS BUDAYA
KONSELING LINTAS BUDAYAKONSELING LINTAS BUDAYA
KONSELING LINTAS BUDAYA
 
Katekisasi dan peran strategis regenerasi pemimpin masa depan gereja
Katekisasi dan peran strategis regenerasi pemimpin masa depan gerejaKatekisasi dan peran strategis regenerasi pemimpin masa depan gereja
Katekisasi dan peran strategis regenerasi pemimpin masa depan gereja
 
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred AdlerPendekatan konseling individual Alfred Adler
Pendekatan konseling individual Alfred Adler
 
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 20182018 kode etik bk 21 22 juli 2018
2018 kode etik bk 21 22 juli 2018
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Metode-metode Pelatihan
Metode-metode PelatihanMetode-metode Pelatihan
Metode-metode Pelatihan
 
Konselor
KonselorKonselor
Konselor
 
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
 
92642771 makalah-pengembangan-sdm
92642771 makalah-pengembangan-sdm92642771 makalah-pengembangan-sdm
92642771 makalah-pengembangan-sdm
 
PENGEMBANGAN DIRI
PENGEMBANGAN DIRIPENGEMBANGAN DIRI
PENGEMBANGAN DIRI
 
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikan
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikanDimensi kreativitas dalam psikologi pendidikan
Dimensi kreativitas dalam psikologi pendidikan
 
Teori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
Teori Motivasi (Iwan Maulana).pptTeori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
Teori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
 
Powerpoint Pragmatisme dalam Mencari Jati Diri
Powerpoint Pragmatisme dalam Mencari Jati DiriPowerpoint Pragmatisme dalam Mencari Jati Diri
Powerpoint Pragmatisme dalam Mencari Jati Diri
 
Teori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestaltTeori pendekatan gestalt
Teori pendekatan gestalt
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 

Ähnlich wie Actuating.ppt

Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan BerkesanMotivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan BerkesanZafarul_Irshard
 
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawanPengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawanadeliatrichy
 
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019LailatulRodhiyah1
 
Penggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenPenggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenDiah Ayu
 
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Aliva Qomariyah
 
Fungsi Penggerakan (Actuating)
Fungsi Penggerakan (Actuating)Fungsi Penggerakan (Actuating)
Fungsi Penggerakan (Actuating)Wahyunita R
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxYuniAndri3
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxYuniAndri3
 
10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektifFreddy Indra
 
FUNGSI_PENGARAHAN_PPT_Agus_Tarmo_Kusuma.pptx
FUNGSI_PENGARAHAN_PPT_Agus_Tarmo_Kusuma.pptxFUNGSI_PENGARAHAN_PPT_Agus_Tarmo_Kusuma.pptx
FUNGSI_PENGARAHAN_PPT_Agus_Tarmo_Kusuma.pptxMuhammadFarrasNasrid
 
11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)muhamadnursalim123
 
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewiSetyaNingrum6
 
Refresh _Leadership Concept
Refresh _Leadership ConceptRefresh _Leadership Concept
Refresh _Leadership ConceptKanaidi ken
 
Pelaksanaan administrasi pendidikan
Pelaksanaan administrasi pendidikan Pelaksanaan administrasi pendidikan
Pelaksanaan administrasi pendidikan Rika Nurhidayah
 
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...Kanaidi ken
 
Klp 2 leadership
Klp 2 leadershipKlp 2 leadership
Klp 2 leadershipSamuel Riwu
 

Ähnlich wie Actuating.ppt (20)

Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan BerkesanMotivasi dan Kepimpinan Berkesan
Motivasi dan Kepimpinan Berkesan
 
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawanPengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
Pengaruh gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan
 
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
 
Penggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenPenggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemen
 
Fungsi pergerakan
Fungsi pergerakanFungsi pergerakan
Fungsi pergerakan
 
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
Tugas 1 MSDM ALIVA NUR Q.(1961074) kp2 2019
 
Fungsi Penggerakan (Actuating)
Fungsi Penggerakan (Actuating)Fungsi Penggerakan (Actuating)
Fungsi Penggerakan (Actuating)
 
Isi kepemimpinan
Isi kepemimpinanIsi kepemimpinan
Isi kepemimpinan
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
 
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptxUNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
UNIVA BAB VII KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.pptx
 
10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif10.kepemimpinan yang effektif
10.kepemimpinan yang effektif
 
FUNGSI_PENGARAHAN_PPT_Agus_Tarmo_Kusuma.pptx
FUNGSI_PENGARAHAN_PPT_Agus_Tarmo_Kusuma.pptxFUNGSI_PENGARAHAN_PPT_Agus_Tarmo_Kusuma.pptx
FUNGSI_PENGARAHAN_PPT_Agus_Tarmo_Kusuma.pptx
 
11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)11 fungsi penggerakan (actuating)
11 fungsi penggerakan (actuating)
 
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pptDewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
Dewi setya n (1961054) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan ppt
 
Refresh _Leadership Concept
Refresh _Leadership ConceptRefresh _Leadership Concept
Refresh _Leadership Concept
 
Pelaksanaan administrasi pendidikan
Pelaksanaan administrasi pendidikan Pelaksanaan administrasi pendidikan
Pelaksanaan administrasi pendidikan
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
 
Klp 2 leadership
Klp 2 leadershipKlp 2 leadership
Klp 2 leadership
 
Mid tes asas asas manajemen
Mid tes asas asas manajemenMid tes asas asas manajemen
Mid tes asas asas manajemen
 

Actuating.ppt

  • 2. PENGGERAKAN (ACTUATING) Didalam bahasa Inggris, ada lima istilah yang artinya hampir sama tetapi maknanya berbeda: • Directing, yakni menggerakan orang lain dengan memberikan berbagai pengarahan, • Actuating, yakni menggerakan orang lain dalam artian umum, • Leading, yakni menggerakan orang lain dengan cara menempatkan diri dimuka orang-orang yang digerakan, membawa mereka ke suatu tujuan tertentu serta memberikan contoh-contoh, • Commanding, yakni menggerakan orang lain disertai unsur paksaan, • Motivating, yakni menggerakan orang lain dengan terlebih dahulu memberikan alasan-alasan mengapa hal itu harus dikerjakan.
  • 3. • Fungsi penggerakan dalam suatu organisasi adalah usaha atau tindakan dari pimpinan dalam rangka menimbulkan kemauan dan membuat bawahan tahu pekerjaannya sehingga dengan sadar menjalankan tugasnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. • Secara sederhana, penggerakan dapat diartikan sebagai usaha untuk menggerakan. Fungsi penggerakan diibaratkan seperti motor pada sebuah mesin. Sehingga fungsi penggerakan akan menggerakan mesin-mesin agar bisa bekerja sesuai tugas masing-masing.
  • 4. fungsi pokok penggerakan didalam manajemen • Mempengaruhi orang-orang supaya bersedia menjadi pengikut. • Menaklukkan daya tolak orang-orang • Membuat seseorang atau orang-orang suka mengerjakan tugas dengan lebih baik. • Mendapatkan, memelihara dan memupuk kesetiaan pada pimpinan, tugas dan organisasi tempat mereka bekerja. • Menanamkan, memelihara dan memupuk rasa tanggung jawab seorang atau orang-orang terhadap Tuhan-nya, negara dan masyarakat
  • 5. 1. Prinsip mengarah pada tujuan Pengarahan tidak dapat berdiri sendiri, artinya dalam melaksanakan fungsi pengarahan perlu mendapatkan dukungan/bantuan dari faktor-faktor lain, seperti perencanaan, struktur organisasi, tenaga kerja yang cukup, pengawasan yang efektif dan kemampuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kemampuan anggota. 2. Prinsip keharmonisan dengan tujuan Orang-orang bekerja untuk dapat memenuhi kebutuhannya yang tidak mungkin sama dengan tujuan perusahaan. Semua ini dipengaruhi oleh motivasi masing-masing individu. Motivasi yang baik akan mendorong orang- orang untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara yang wajar. Sedang kebutuhan akan terpenuhi apabila mereka dapat bekerja dengan baik, dan pada saat itulah mereka menyumbangkan kemampuannya untuk mencapai tujuan organisasi. Prinsip-prinsip Penggerakan
  • 6. 3. Prinsip kesatuan komando Prinsip kesatuan komando ini sangat penting untuk menyatukan arah tujuan dan tangggung jawab para bawahan. Jika para bawahan hanya memiliki satu jalur di dalam melaporkan segala kegiatannya, dan hanya ditujukan kepada satu pimpinan saja, maka pertentangan di dalam pemberian instruksi dapat dikurangi.
  • 7. 1. Menciptakan kerja sama yang lebih efisien. 2. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf. 3. Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan. 4. Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf. 5. Membuat organisasi berkembang secara dinamis. Tujuan Penggerakan
  • 9. 1. Commanding commanding adalah memberi perintah. Berarti mengatur dan membuat staf untuk melakukan pekerjaan. Dalam memberi perintah seorang atasan tidak bisa seenaknya, tetapi harus memperhitungkan langkah-langkah dan resiko dari setiap langkah yang para atasan itu ambil karena setiap keputusan dan langkah akan memberi pengaruh bagi organisasi
  • 10. 2. Directing dapat berarti membimbing atau memberi petunjuk atau pengarahan. kegiatan directing antara lain: (1) memberikan dan menjelaskan perintah; (2) Memberikan petunjuk melaksanakan suatu kegiatan; (3) memberikan kesempatan meningkatkan pengetahuan, keterampilan/kecakapan, dan keahlian agar lebih efektif dalam melaksanakan berbagai kegiatan organisasi; (4) memberikan kesempatan ikut serta menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk memajukan organisasi berdasarkan inisiatif dan kreativitas masing-masing; (5) memberikan koreksi agar setiap personal melakukan tugas- tugasnya secara efisien. Sebagai pengarah para pimpinan tersebut berada pada tingkat pimpinan eksekutif tertinggi pada institusi tersebut.
  • 11. 3. Communicating • Komunikasi diartikan sebagai proses pemindahan dalam gagasan atau informasi seseorang ke orang lain. • communicating adalah suatu proses di mana ide-ide ditransmisikan atau disalurkan ke yang lain dengan tujuan untuk mencapai efektivitas kegiatan. • Komunikasi antara para pimpinan dan karyawan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
  • 12. 4. Stimulating stimulating adalah memberi stimulus atau rangsang). Berarti merangsang dan mempengaruhi anggota untuk melaksanakan tugas-tugas dengan antusias dan kemauan yang baik.
  • 13. 5. Coordinating coordinating merupakan sinkronisasi yang teratur dari usaha-usaha individu yang berhubungan dengan jumlah, waktu, dan tujuan mereka, sehingga dapat diambil tindakan yang serempak menuju sasaran yang telah ditetapkan. Mempersatukan dan mengkorelasikan semua aktivitas agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan,
  • 14. 6. Leading • Leading dalam bahasa Indonesia dapat diartikan memimpin. • leading merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang lain bertindak, yang meliputi: a) Mengambil keputusan. b) Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan. c) Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak. d) Memilih orang-orang yang menjadi anggota. e) Memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan
  • 15. faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan pimpinan adalah:  Kepribadian dan pengalaman masa lampau pemimpin. Semakin lama pengalaman memimpin, akan lebih matang.  Harapan dan perilaku pimpinan.  Kebutuhan tugas.  Karakteristik pengharapan dan perilaku bawahan.  Iklim (budaya) dan kebijakan organisasi.  Harapan dan perilaku rekanan atau mitra juga akan mempengaruhi keberhasilan dan keefektifan pemimpin.
  • 16. 7. Motivating • Motivating dalam bahasa Indonesia adalah memotivasi. • motivating merupakan memberikan semangat, motivasi, inspirasi, atau dorongan sehingga timbul kesadaran dan kemauan para pekerja untuk bekerja secara sukarela sesuai apa yang dikehendaki oleh atasan. Pemberian inspirasi, semangat dan dorongan oleh atasan kepada bawahan ditunjukan agar bawahan bertambah kegiatannya, atau mereka lebih bersemangat melaksanakan tugas-tugas sehingga mereka berdaya guna dan berhasil guna.
  • 17. Langkah-langkah Penggerakan yang Efektif 1. Memberikan penjelasan kepada setiap orang yang ada dalam organisasi, yaitu penjelasan mengenai tujuan yang harus dicapai. 2. Setiap orang harus menyadari, memahami serta menerima dengan baik tujuan tersebut. 3. Menjelaskan mengenai filsafat dari organisasi. 4. Pimpinan menjelaskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditempuh oleh organisasi dalam usaha pencapaian tujuan. 5. Setiap orang harus mengerti struktur organisasi.
  • 18. 6. Setiap orang harus menjalankan peranan apa yang diharapkan oleh pimpinan organisasi dengan baik. Sehingga peranan dan fungsi setiap orang harus jelas. 7. Menekankan pentingnya kerjasama dalam melaksanakan kegiatan- kegiatan yang diperlukan. 8. Memperlakukan setiap bawahan sebagai manusia dengan penuh pengertian. 9. Memberikan penghargaan serta pujian kepada pegawai yang cakap dan teguran serta bimbingan kepada orang-orang yang kurang mampu bekerja. 10. Meyakinkan setiap orang bahwa dengan bekerja baik dalam organisasi tujuan pribadi orang-orang tersebut akan tercapai semaksimal mungkin.