SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
EKIPARTISI ENERGI
MUH. SYARIF, S.PD., M.PD
Hukum Dalton: Anggap campuran gas-gas tidak bereaksi maka tekanan total
adalah jumlah tekanan parsial komponen-komponen gas.
Bila gas-gas yang bercampur diberi nomor 1,2,3 etc., sehingga tekanan parsial
masing-masing p1, p2, … dengan jumlah molekul N1, N2 ,..., maka:
Prinsip Ekipartisi Energi
, ,…
Massa masing-masing komponen m1, m2,...,
dapat ditulis:
, ,…
Dengan menyamakan ekspresi p1V, p2V ,..., yang sesuai:
, ,…
Suku sebelah kiri merupakan energi kinetik translasi rata-rata berbagai gas.
Dalam campuran Ek rata-rata ini bernilai sama.
Hal ini disebut sebagai “prinsip equipartisi energi”.
Sekarang kita tinjau keadaan lain. Energi kinetik translasi yang berkaitan
dengan molekul dengan kecepatan pada komponen x dan massa m dapat
ditulis:
Nilai kuadrat rata-rata kecepatan:
Karena arah-arah x, y dan z merupakan arah yang ekuivalen, maka
dan
Distribusi Kecepatan Molekul
Energi kinetik rata-rata per molekul pada salah satu komponen:
Energi kinetik rata-rata per komponen:
Energi kinetik translasi mempunyai tiga komponen kecepatan, dikatakan
memiliki 3 derajat kebebasan, f.
Hubungan energi kinetik dengan suhu
Molekul tidak hanya memiliki derajat kebebasan translasi, khususnya
yang diatomik, triatomik dll., tetapi ada juga vibrasi dan rotasi.
Apabila ada f derajat kebebasan, maka energi per molekul:
dan energi total dari N molekul:
Derajat Kebebasan
Derajat kebebasan adalah kebebasan partikel gas untuk bergerak dalam
ruang akibat gerak translasi (vibrasi) dan gerak rotasi.
1) Gas Monoatomik
Derajat Kebebasan Molekul Gas Monoatomik hanya melakukan gerak
translasi saja.
Karena hanya melakukan gerak translasi saja, maka molekul gas
monoatomik mempunyai 3 derajat kebebasan (f = 3).
2) Gas Diatomik
a. Molekul gas diatomik pada suhu rendah (±250K)
melakukan gerak translasi dengan komponen energi kinetik sehingga
memiliki tiga derajat kebebasan.
b. Molekul gas diatomik pada suhu sedang (±500K)
melakukan gerak translasi (Ekx, Eky, dan Ekz) dan gerak rotasi (Eky dan
Ekz ), sehingga memiliki 5 derajat kebebasan (f = 5).
Derajat Kebebasan
c. Molekul gas diatomik pada suhu tinggi (±1.000K)
melakukan gerak translasi (Ekx, Eky, dan Ekz) gerak rotasi (Eky dan
Ekz ), dan gerak vibrasi (Ek dan Ep), sehingga memiliki 7 derajat
kebebasan (f = 7).
3) Energi dalam gas ideal poliatomik
merupakan jumlah total EK translasi, EK rotasi dan EK vibrasi molekul-
molekul gas ideal poliatomik. memiliki 7 derajat kebebasan (f = 7),
Didalam sebuah ruang tertutup terdapat gas dengan suhu 27 o
C. Apabila
gas dipanaskan sampai energi kinetiknya menjadi 5 kali semula, maka gas
itu harus dipanaskan sampai suhu...
Contoh Soal
Jawab:
Dik: T1 = 27 o
C = 300 K
Ek2 = 5 EK1
Dit: T2 = ……
Teori Klasik Kapasitas Panas Spesifik
Panas spesifik atau panas jenis adalah jumlah panas yang diperlukan untuk
meningkatkan temperatur padatan sebesar satu derajat K.
Kapasitas panas (heat capacity) adalah jumlah panas yang diperlukan
untuk meningkatkan temperatur padatan sebesar satu derajat K.
Tinjau perubahan energi dalam antara dua keadaan keseimbangan:
Disini yang terdefinisikan hanyalah perubahan energi dalam.
Kalau dilihat dari model molekular, maka energi dalam dapat
diidentifikasi (secara hipotesis) sebagai jumlah energi-energi individual
molekul.
Untuk N molekul gas dengan f derajat kebebasan:
Energi dalam spesifik (per-mole):
Untuk mengecek kebenaran hal ini paling mudah dilihat dengan
kapasitas panas.
Kapasitas panas molal pada volume tetap:
sehingga hipotesa di atas akan benar bila:
Dari relasi termodinamika untuk gas ideal:
dan
Nilai γ ini dapat dicocokkan dengan hasil eksperimen.
Sekarang evaluasi:
Cocokkan dengan data eksperimen:
Kapasitas Panas Spesifik Zat Padat
Molekul-molekul dalam zat padat, tidak seperti pada gas, memiliki
keterbatasan gerak biasanya hanya memiliki gerak vibrasi sekitar titik
tetap.
Dapat dibayangkan masing-masing molekul melakukan gerak harmonis.
Masing-masing memiliki 3 derajat kebebasan.
Karena gerak harmonis maka energi kinetik akan bernilai sama dengan
energi potensial, jadi energi setiap derajat kebebasan menjadi kT (yakni
½kT untuk energi kinetik dan ½kT untuk energi potensial).
Energi total untuk N molekul dapat ditulis:
Apakah ini cocok?
Tinjau parameter yang dapat diukur secara eksperimen yaitu kapasitas
panas spesifik molal pada volume tetap:
Angka ini ternyata cocok dengan eksperimen kapasitas panas spesifik zat
padat pada suhu temperatur kamar, tetapi tidak sesuai untuk suhu rendah.
Diperlukan koreksi Mekanika Kuantum untuk Teori cp pada suhu rendah.
(Akan dibahas pada bab selanjutnya)
Contoh Soal
Suatu gas ideal memiliki energi dalam U pada suhunya 27ºC. Berapakah
besar kenaikan energi dalamnya bila suhu dinaikkan mnjadi 127⁰C? 
Dik: U1 = U
T1 = 27 o
C
T2 = 127 o
C
Dit: ∆U = ….?
Kuis
Neon (Ne) adalah suatu gas monoatomik. Berapakah energi dalam 2 gram
gas neon pada suhu 50°C jika massa molekul relatifnya Mr = 10 g/mol dan
tetapan umum gas R = 8,31 J/mol K?
Sekian dan Terima Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataAris Wibowo
 
Laporan eksperimen hukum beer lambert
Laporan eksperimen hukum beer lambertLaporan eksperimen hukum beer lambert
Laporan eksperimen hukum beer lambertA Shofyan Al-ghifari
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaFKIP UHO
 
Laporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak MillikanLaporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak MillikanMutiara_Khairunnisa
 
Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel 'Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel 'Devi Adi Nufriana
 
Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Dionisius Kristanto
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLatifatul Hidayah
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”Millathina Puji Utami
 
Momentum dan energi relativitas
Momentum dan energi relativitasMomentum dan energi relativitas
Momentum dan energi relativitasWuryanto Puji S
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copyMahammad Khadafi
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)kemenag
 

Was ist angesagt? (20)

Termodinamika
Termodinamika  Termodinamika
Termodinamika
 
Dualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang PartikelDualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang Partikel
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
 
Laporan eksperimen hukum beer lambert
Laporan eksperimen hukum beer lambertLaporan eksperimen hukum beer lambert
Laporan eksperimen hukum beer lambert
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 
Laporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak MillikanLaporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
 
Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel 'Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel '
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
 
Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)
 
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
 
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak MilikanLaporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
Laporan Resmi Percobaan Tetes Minyak Milikan
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Momentum dan energi relativitas
Momentum dan energi relativitasMomentum dan energi relativitas
Momentum dan energi relativitas
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
R3 franck hertz
R3 franck hertzR3 franck hertz
R3 franck hertz
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
 

Ähnlich wie Pertemuan ii iii ekipartisi energi

Ähnlich wie Pertemuan ii iii ekipartisi energi (20)

Gas ideal
Gas idealGas ideal
Gas ideal
 
Ekuipartisi energi
Ekuipartisi energiEkuipartisi energi
Ekuipartisi energi
 
TEORI KINETIK GAS _R (1).pptx
TEORI KINETIK GAS _R (1).pptxTEORI KINETIK GAS _R (1).pptx
TEORI KINETIK GAS _R (1).pptx
 
Gas Ideal - Kelompok 9
Gas Ideal -  Kelompok 9Gas Ideal -  Kelompok 9
Gas Ideal - Kelompok 9
 
Ppt energi kinetik gas
Ppt energi kinetik gasPpt energi kinetik gas
Ppt energi kinetik gas
 
TEORI KINETIK GAS
TEORI KINETIK GASTEORI KINETIK GAS
TEORI KINETIK GAS
 
Bab 6 kelompok 4 T-WPS Office (1).pptx
Bab 6 kelompok 4 T-WPS Office (1).pptxBab 6 kelompok 4 T-WPS Office (1).pptx
Bab 6 kelompok 4 T-WPS Office (1).pptx
 
09 bab 8
09 bab 809 bab 8
09 bab 8
 
Teori kinetik gas.ppt
Teori kinetik gas.pptTeori kinetik gas.ppt
Teori kinetik gas.ppt
 
Temodinamika dan Gas
Temodinamika dan GasTemodinamika dan Gas
Temodinamika dan Gas
 
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
Tugas Kimdas (Hukum 3 termodinamika)
 
Teor
TeorTeor
Teor
 
Gas dan Termodinamika (FISIKA)
Gas dan Termodinamika (FISIKA)Gas dan Termodinamika (FISIKA)
Gas dan Termodinamika (FISIKA)
 
Ppt kimia fisika
Ppt kimia fisikaPpt kimia fisika
Ppt kimia fisika
 
Aplikasi interaksi termal
Aplikasi interaksi termalAplikasi interaksi termal
Aplikasi interaksi termal
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Teori kinetik-gas(1)
Teori kinetik-gas(1)Teori kinetik-gas(1)
Teori kinetik-gas(1)
 
teori kinetik gas
teori kinetik gasteori kinetik gas
teori kinetik gas
 
Gas Ideal - Kelompok 10
Gas Ideal -  Kelompok 10Gas Ideal -  Kelompok 10
Gas Ideal - Kelompok 10
 

Mehr von Muhammad Syarif

Pertemuan vii termodinamika statistik
Pertemuan vii termodinamika statistikPertemuan vii termodinamika statistik
Pertemuan vii termodinamika statistikMuhammad Syarif
 
Pertemuan vi konduktifitas termal
Pertemuan vi konduktifitas termalPertemuan vi konduktifitas termal
Pertemuan vi konduktifitas termalMuhammad Syarif
 
Pertemuan i teori kinetik gas
Pertemuan i teori kinetik gasPertemuan i teori kinetik gas
Pertemuan i teori kinetik gasMuhammad Syarif
 
Membuat akun siswa atau mahasiswa di edmodo
Membuat akun siswa atau mahasiswa di edmodoMembuat akun siswa atau mahasiswa di edmodo
Membuat akun siswa atau mahasiswa di edmodoMuhammad Syarif
 
Membuat akun guru atau dosen di edmodo
Membuat akun guru atau dosen di edmodoMembuat akun guru atau dosen di edmodo
Membuat akun guru atau dosen di edmodoMuhammad Syarif
 
Membuat daftar pustaka otomatis dengan ms word 2016
Membuat daftar pustaka otomatis dengan ms word 2016Membuat daftar pustaka otomatis dengan ms word 2016
Membuat daftar pustaka otomatis dengan ms word 2016Muhammad Syarif
 
Tugas 1 tik cara buat akun kelas online
Tugas 1 tik cara buat akun kelas onlineTugas 1 tik cara buat akun kelas online
Tugas 1 tik cara buat akun kelas onlineMuhammad Syarif
 

Mehr von Muhammad Syarif (8)

Pertemuan vii termodinamika statistik
Pertemuan vii termodinamika statistikPertemuan vii termodinamika statistik
Pertemuan vii termodinamika statistik
 
Pertemuan vi konduktifitas termal
Pertemuan vi konduktifitas termalPertemuan vi konduktifitas termal
Pertemuan vi konduktifitas termal
 
Pertemuan iv-v
Pertemuan iv-vPertemuan iv-v
Pertemuan iv-v
 
Pertemuan i teori kinetik gas
Pertemuan i teori kinetik gasPertemuan i teori kinetik gas
Pertemuan i teori kinetik gas
 
Membuat akun siswa atau mahasiswa di edmodo
Membuat akun siswa atau mahasiswa di edmodoMembuat akun siswa atau mahasiswa di edmodo
Membuat akun siswa atau mahasiswa di edmodo
 
Membuat akun guru atau dosen di edmodo
Membuat akun guru atau dosen di edmodoMembuat akun guru atau dosen di edmodo
Membuat akun guru atau dosen di edmodo
 
Membuat daftar pustaka otomatis dengan ms word 2016
Membuat daftar pustaka otomatis dengan ms word 2016Membuat daftar pustaka otomatis dengan ms word 2016
Membuat daftar pustaka otomatis dengan ms word 2016
 
Tugas 1 tik cara buat akun kelas online
Tugas 1 tik cara buat akun kelas onlineTugas 1 tik cara buat akun kelas online
Tugas 1 tik cara buat akun kelas online
 

Kürzlich hochgeladen

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 

Pertemuan ii iii ekipartisi energi

  • 2. Hukum Dalton: Anggap campuran gas-gas tidak bereaksi maka tekanan total adalah jumlah tekanan parsial komponen-komponen gas. Bila gas-gas yang bercampur diberi nomor 1,2,3 etc., sehingga tekanan parsial masing-masing p1, p2, … dengan jumlah molekul N1, N2 ,..., maka: Prinsip Ekipartisi Energi , ,… Massa masing-masing komponen m1, m2,..., dapat ditulis: , ,… Dengan menyamakan ekspresi p1V, p2V ,..., yang sesuai: , ,… Suku sebelah kiri merupakan energi kinetik translasi rata-rata berbagai gas. Dalam campuran Ek rata-rata ini bernilai sama. Hal ini disebut sebagai “prinsip equipartisi energi”.
  • 3. Sekarang kita tinjau keadaan lain. Energi kinetik translasi yang berkaitan dengan molekul dengan kecepatan pada komponen x dan massa m dapat ditulis: Nilai kuadrat rata-rata kecepatan: Karena arah-arah x, y dan z merupakan arah yang ekuivalen, maka dan Distribusi Kecepatan Molekul
  • 4. Energi kinetik rata-rata per molekul pada salah satu komponen: Energi kinetik rata-rata per komponen: Energi kinetik translasi mempunyai tiga komponen kecepatan, dikatakan memiliki 3 derajat kebebasan, f. Hubungan energi kinetik dengan suhu Molekul tidak hanya memiliki derajat kebebasan translasi, khususnya yang diatomik, triatomik dll., tetapi ada juga vibrasi dan rotasi. Apabila ada f derajat kebebasan, maka energi per molekul: dan energi total dari N molekul:
  • 5. Derajat Kebebasan Derajat kebebasan adalah kebebasan partikel gas untuk bergerak dalam ruang akibat gerak translasi (vibrasi) dan gerak rotasi. 1) Gas Monoatomik Derajat Kebebasan Molekul Gas Monoatomik hanya melakukan gerak translasi saja. Karena hanya melakukan gerak translasi saja, maka molekul gas monoatomik mempunyai 3 derajat kebebasan (f = 3). 2) Gas Diatomik a. Molekul gas diatomik pada suhu rendah (±250K) melakukan gerak translasi dengan komponen energi kinetik sehingga memiliki tiga derajat kebebasan. b. Molekul gas diatomik pada suhu sedang (±500K) melakukan gerak translasi (Ekx, Eky, dan Ekz) dan gerak rotasi (Eky dan Ekz ), sehingga memiliki 5 derajat kebebasan (f = 5).
  • 6. Derajat Kebebasan c. Molekul gas diatomik pada suhu tinggi (±1.000K) melakukan gerak translasi (Ekx, Eky, dan Ekz) gerak rotasi (Eky dan Ekz ), dan gerak vibrasi (Ek dan Ep), sehingga memiliki 7 derajat kebebasan (f = 7). 3) Energi dalam gas ideal poliatomik merupakan jumlah total EK translasi, EK rotasi dan EK vibrasi molekul- molekul gas ideal poliatomik. memiliki 7 derajat kebebasan (f = 7),
  • 7. Didalam sebuah ruang tertutup terdapat gas dengan suhu 27 o C. Apabila gas dipanaskan sampai energi kinetiknya menjadi 5 kali semula, maka gas itu harus dipanaskan sampai suhu... Contoh Soal Jawab: Dik: T1 = 27 o C = 300 K Ek2 = 5 EK1 Dit: T2 = ……
  • 8. Teori Klasik Kapasitas Panas Spesifik Panas spesifik atau panas jenis adalah jumlah panas yang diperlukan untuk meningkatkan temperatur padatan sebesar satu derajat K. Kapasitas panas (heat capacity) adalah jumlah panas yang diperlukan untuk meningkatkan temperatur padatan sebesar satu derajat K. Tinjau perubahan energi dalam antara dua keadaan keseimbangan: Disini yang terdefinisikan hanyalah perubahan energi dalam. Kalau dilihat dari model molekular, maka energi dalam dapat diidentifikasi (secara hipotesis) sebagai jumlah energi-energi individual molekul. Untuk N molekul gas dengan f derajat kebebasan:
  • 9. Energi dalam spesifik (per-mole): Untuk mengecek kebenaran hal ini paling mudah dilihat dengan kapasitas panas. Kapasitas panas molal pada volume tetap: sehingga hipotesa di atas akan benar bila: Dari relasi termodinamika untuk gas ideal:
  • 10. dan Nilai γ ini dapat dicocokkan dengan hasil eksperimen. Sekarang evaluasi:
  • 11. Cocokkan dengan data eksperimen:
  • 12. Kapasitas Panas Spesifik Zat Padat Molekul-molekul dalam zat padat, tidak seperti pada gas, memiliki keterbatasan gerak biasanya hanya memiliki gerak vibrasi sekitar titik tetap. Dapat dibayangkan masing-masing molekul melakukan gerak harmonis. Masing-masing memiliki 3 derajat kebebasan. Karena gerak harmonis maka energi kinetik akan bernilai sama dengan energi potensial, jadi energi setiap derajat kebebasan menjadi kT (yakni ½kT untuk energi kinetik dan ½kT untuk energi potensial).
  • 13. Energi total untuk N molekul dapat ditulis: Apakah ini cocok? Tinjau parameter yang dapat diukur secara eksperimen yaitu kapasitas panas spesifik molal pada volume tetap: Angka ini ternyata cocok dengan eksperimen kapasitas panas spesifik zat padat pada suhu temperatur kamar, tetapi tidak sesuai untuk suhu rendah. Diperlukan koreksi Mekanika Kuantum untuk Teori cp pada suhu rendah. (Akan dibahas pada bab selanjutnya)
  • 14. Contoh Soal Suatu gas ideal memiliki energi dalam U pada suhunya 27ºC. Berapakah besar kenaikan energi dalamnya bila suhu dinaikkan mnjadi 127⁰C?  Dik: U1 = U T1 = 27 o C T2 = 127 o C Dit: ∆U = ….?
  • 15. Kuis Neon (Ne) adalah suatu gas monoatomik. Berapakah energi dalam 2 gram gas neon pada suhu 50°C jika massa molekul relatifnya Mr = 10 g/mol dan tetapan umum gas R = 8,31 J/mol K?