SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
Nama Anggota Kelompok :
Muhammad Nazar Syahida (41-61-20-100-23
           Revi Galih (41-61-20-100-32)
Filtrasi

 Filtrasi, yakni proses penyingkiran padatan dari cairan, adalah
  metoda pemurnian cairan dan larutan yang paling mendasar.
  Filtrasi tidak hanya digunakan dalam skala kecil di laboratorium
  tetapi juga di skala besar di unit pemurnian air. Kertas saring dan
  saringan digunakan untuk menyingkirkan padatan dari cairan atau
  larutan. Dengan mengatur ukuran ukuran partikel yang
  disingkirkan.
 Biasanya filtrasi alami yang digunakan. Misalnya, dengan
  menggunakan kertas.yang mana ketika cairan dituang,maka fraksi
  cairan akan melewati kertas saring dan padatan yang tinggal di atas
  kertas saring. Bila sampel cairan terlalu kental, filtrasi dengan
  penghisapan digunakan. Alat khusus untuk mempercepat filtrasi
  dengan memvakumkan penampung filtrat juga digunakan.
 Filtrasi dengan penghisapan tidak cocok bila cairannya adalah
  pelarut organik mudah menguap. Dalam kasus ini tekanan harus
  diberikan pada permukaan cairan atau larutan (filtrasi dengan
  tekanan).
Adsorpsi

 penggunaan penyaring yang secara selektif mengadsorbsi setiap
     partikel-partikel kecil yang jumlahnya sedikit. Bantuan penyaring
     apapun akan bisa digunakan bila saringannya berpori, hidrofob
     atau solvofob dan memiliki kisi yang kaku.
    Contoh alat yang biasa digunakan : Celit, keramik diatom dan tanah
     liat teraktivasi
1.      Karbon teraktivasi memiliki luas permukaan yang besar dan
        dapat mengadsorbsi banyak senyawa organik dan sering
        digunakan untuk menyingkirkan zat yang berbau (dalam banyak
        kasus senyawa organik) dari udara atau air.
2.      Silika gel dapat mengadsorbsi air dan digunakan meluas sebagai
        desikan.
    Lapisan-lapisan penyaring dalam unit pengolah air terdiri atas
     lapisan-lapisan material. Lapisan penyaring yang mirip untuk
     penggunaan domestik sekarang dapat diperoleh secara komersial.
Rekristalisasi

    Rekristalisasi adalah metoda yang paling penting untuk pemurnian sebab
     kemudahannya (tidak perlu alat khusus) dan karena keefektifannya. Ke depannya
     rekristalisasi akan tetap metoda standar untuk memurnikan padatan.
    Walaupun rekristalisasi adalah metoda yang sangat sederhana, dalam praktek, bukan
     berarti mudah dilakukan. Saran-saran yang bermanfaat diberikan di bawah ini.
    Saran untuk membantu rekristalisasi:
1.      Kelarutan material yang akan dimurnikan harus memiliki ketergantungan yang besar
        pada suhu. Misalnya, kebergantungan pada suhu NaCl hampir dapat diabaikan. Jadi
        pemurnian NaCl dengan rekristalisasi tidak dapat dilakukan.
2.      Kristal tidak harus mengendap dari larutan jenuh dengan pendinginan karena
        mungkin terbentuk super jenuh. Dalam kasus semacam ini penambahan kristal bibit,
        mungkin akan efektif. Bila tidak ada kristal bibit, menggaruk dinding mungkin akan
        berguna.
3.      Untuk mencegah reaksi kimia antara pelarut dan zat terlarut, penggunaan pelarut
        non-polar lebih disarankan. Namun, pelarut non polar cenderung merupakan pelarut
        yang buruk untuk senyawa polar. Kit a harus hati-hati bila kita menggunakan pelarut
        polar. Bahkan bila tidak reaksi antara pelarut dan zat terlarut, pembentukan kompleks
        antara pelarut-zat terlarut.
4.      Umumnya, pelarut dengan titik didih rendah umumnya lebih diinginkan. Namun,
        sekali lagi pelarut dengan titik didih lebih rendah biasanya non polar. Jadi, pemilihan
        pelarut biasanya bukan masalah sederhana.
Distilasi


 Distilasi adalah seni memisahkan dan pemurnian
 dengan menggunakan perbedaan titik didih. Distilasi
 memiliki sejarah yang panjang dan asal distilasi
 dapat ditemukan di zaman kuno untuk
 mendapatkan ekstrak tumbuhan yang diperkirakan
 dapat merupakan sumber kehidupan. Teknik
 distilasi ditingkatkan ketika kondenser (pendingin)
 diperkenalkan. Gin dan whisky, dengan konsentrasi
 alkohol yang tinggi, didapatkan dengan teknik yang
 disempurnakan ini.
DIAGRAM DISTILASI
                    ALAT DISTILASI
FRAKSIONAL
Ekstraksi

 Ekstraksi adalah teknik yang sering digunakan bila
 senyawa organik (sebagian besar hidrofob) dilarutkan
 atau didispersikan dalam air. Pelarut yang tepat (cukup
 untuk melarutkan senyawa organik; seharusnya tidak
 hidrofob) ditambahkan pada fasa larutan dalam airnya,
 campuran kemudian diaduk dengan baik sehingga
 senyawa organik diekstraksi dengan baik. Lapisan
 organik dan air akan dapat dipisahkan dengan corong
 pisah, dan senyawa organik dapat diambil ulang dari
 lapisan organik dengan menyingkirkan pelarutnya.
 Pelarut yang paling sering digunakan adalah dietil eter
 C2H5OC2H5, yang memiliki titik didih rendah (sehingga
 mudah disingkirkan) dan dapat melarutkan berbagai
 senyawa organik.
SEKIAN & TERIMA KASIH

      SEMOGA
    BERMANFA’AT

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisDwi Andriani
 
Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)
Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)
Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)christianelsadeny
 
Isi alkaloid
Isi alkaloidIsi alkaloid
Isi alkaloidmocktar
 
Formulasi Sediaan Steril Guttae Midiatrik (Atropin Sulfat)
Formulasi Sediaan Steril Guttae Midiatrik (Atropin Sulfat)Formulasi Sediaan Steril Guttae Midiatrik (Atropin Sulfat)
Formulasi Sediaan Steril Guttae Midiatrik (Atropin Sulfat)Nesha Mutiara
 
Pemisahan zat dalam organik
Pemisahan zat dalam organikPemisahan zat dalam organik
Pemisahan zat dalam organikHotnida D'kanda
 
Laporan praktikum kromatografi 3 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 3 (klt)Laporan praktikum kromatografi 3 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 3 (klt)aufia w
 
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Milantika Dyah Puspitasari
 
Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin CarlosEnvious
 
Kimia analitik
Kimia analitikKimia analitik
Kimia analitikdody
 
95394 aspirin dan metil salisilat amel
95394 aspirin dan metil salisilat amel95394 aspirin dan metil salisilat amel
95394 aspirin dan metil salisilat amelwinda wirada
 
Koefisien distribusi
Koefisien distribusiKoefisien distribusi
Koefisien distribusiIhsan Yaacob
 
laporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxlaporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxakqj10oke
 
Rheologi farmasi fisik
Rheologi farmasi fisikRheologi farmasi fisik
Rheologi farmasi fisikristyaji
 
Laporan lengkap larutan klmpk 6
Laporan lengkap larutan klmpk 6Laporan lengkap larutan klmpk 6
Laporan lengkap larutan klmpk 6Alljabar Rahmat
 

Was ist angesagt? (20)

EKSTRAKSI.ppt
EKSTRAKSI.pptEKSTRAKSI.ppt
EKSTRAKSI.ppt
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)
Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)
Ekstraksi dingin (Perkolasi dan Maserasi)
 
Isi alkaloid
Isi alkaloidIsi alkaloid
Isi alkaloid
 
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
Formulasi Sediaan Steril Guttae Midiatrik (Atropin Sulfat)
Formulasi Sediaan Steril Guttae Midiatrik (Atropin Sulfat)Formulasi Sediaan Steril Guttae Midiatrik (Atropin Sulfat)
Formulasi Sediaan Steril Guttae Midiatrik (Atropin Sulfat)
 
Pemisahan zat dalam organik
Pemisahan zat dalam organikPemisahan zat dalam organik
Pemisahan zat dalam organik
 
Laporan praktikum kromatografi 3 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 3 (klt)Laporan praktikum kromatografi 3 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 3 (klt)
 
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
Laporan Praktikum Kimia- Koloid (materi kelas 11 IPA)
 
Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin Laporan lengkap aspirin
Laporan lengkap aspirin
 
Kimia analitik
Kimia analitikKimia analitik
Kimia analitik
 
Glikosida
GlikosidaGlikosida
Glikosida
 
95394 aspirin dan metil salisilat amel
95394 aspirin dan metil salisilat amel95394 aspirin dan metil salisilat amel
95394 aspirin dan metil salisilat amel
 
Koefisien distribusi
Koefisien distribusiKoefisien distribusi
Koefisien distribusi
 
laporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docxlaporan praktikum 3.docx
laporan praktikum 3.docx
 
Rheologi farmasi fisik
Rheologi farmasi fisikRheologi farmasi fisik
Rheologi farmasi fisik
 
Laporan lengkap larutan klmpk 6
Laporan lengkap larutan klmpk 6Laporan lengkap larutan klmpk 6
Laporan lengkap larutan klmpk 6
 
Cara pembuatan serbuk
Cara pembuatan serbukCara pembuatan serbuk
Cara pembuatan serbuk
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Bab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometriBab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometri
 

Andere mochten auch

Мост через реку ирень
Мост через реку иреньМост через реку ирень
Мост через реку иреньGermetikPerm
 
Entrepreneurship in Family Business
Entrepreneurship in Family BusinessEntrepreneurship in Family Business
Entrepreneurship in Family BusinessAdit Parekh
 
Apps won't change the world.
Apps won't change the world.Apps won't change the world.
Apps won't change the world.David Peter Simon
 
ระเบียบคลัง1 3
ระเบียบคลัง1 3ระเบียบคลัง1 3
ระเบียบคลัง1 3Rpg Thailand
 
Customer Acquisition - Everpix
Customer Acquisition - EverpixCustomer Acquisition - Everpix
Customer Acquisition - EverpixAdit Parekh
 
The Digital Advisor - Using technology to improve an advisory sales process f...
The Digital Advisor - Using technology to improve an advisory sales process f...The Digital Advisor - Using technology to improve an advisory sales process f...
The Digital Advisor - Using technology to improve an advisory sales process f...The Digital Insurer
 
Apache solr i finn.no
Apache solr i finn.noApache solr i finn.no
Apache solr i finn.noFINN.no
 
Creating mobile strategies based on empathy
Creating mobile strategies based on empathyCreating mobile strategies based on empathy
Creating mobile strategies based on empathyDavid Peter Simon
 
Ehr034 instalações prediais hidráulico -sanitário
Ehr034   instalações prediais hidráulico -sanitárioEhr034   instalações prediais hidráulico -sanitário
Ehr034 instalações prediais hidráulico -sanitárioEulalia Cristina
 
App c howtowritea_goodrequirement
App c howtowritea_goodrequirementApp c howtowritea_goodrequirement
App c howtowritea_goodrequirementShawn Stevenson
 
Concrete Batching Machine
Concrete Batching MachineConcrete Batching Machine
Concrete Batching MachineEve Etsert
 
Cicle formatiu de grau superior
Cicle formatiu de grau superiorCicle formatiu de grau superior
Cicle formatiu de grau superiorEilaRuiz
 
OOCSS e ælsk
OOCSS e ælskOOCSS e ælsk
OOCSS e ælskFINN.no
 

Andere mochten auch (20)

Pm parade 2013 v02
Pm parade 2013 v02Pm parade 2013 v02
Pm parade 2013 v02
 
Мост через реку ирень
Мост через реку иреньМост через реку ирень
Мост через реку ирень
 
Entrepreneurship in Family Business
Entrepreneurship in Family BusinessEntrepreneurship in Family Business
Entrepreneurship in Family Business
 
Apps won't change the world.
Apps won't change the world.Apps won't change the world.
Apps won't change the world.
 
ระเบียบคลัง1 3
ระเบียบคลัง1 3ระเบียบคลัง1 3
ระเบียบคลัง1 3
 
Canada
CanadaCanada
Canada
 
Customer Acquisition - Everpix
Customer Acquisition - EverpixCustomer Acquisition - Everpix
Customer Acquisition - Everpix
 
OpenRoad Introduction
OpenRoad IntroductionOpenRoad Introduction
OpenRoad Introduction
 
The Digital Advisor - Using technology to improve an advisory sales process f...
The Digital Advisor - Using technology to improve an advisory sales process f...The Digital Advisor - Using technology to improve an advisory sales process f...
The Digital Advisor - Using technology to improve an advisory sales process f...
 
Apache solr i finn.no
Apache solr i finn.noApache solr i finn.no
Apache solr i finn.no
 
Sci method exam
Sci method examSci method exam
Sci method exam
 
Creating mobile strategies based on empathy
Creating mobile strategies based on empathyCreating mobile strategies based on empathy
Creating mobile strategies based on empathy
 
Binder1
Binder1Binder1
Binder1
 
Ehr034 instalações prediais hidráulico -sanitário
Ehr034   instalações prediais hidráulico -sanitárioEhr034   instalações prediais hidráulico -sanitário
Ehr034 instalações prediais hidráulico -sanitário
 
App c howtowritea_goodrequirement
App c howtowritea_goodrequirementApp c howtowritea_goodrequirement
App c howtowritea_goodrequirement
 
Concrete Batching Machine
Concrete Batching MachineConcrete Batching Machine
Concrete Batching Machine
 
Cicle formatiu de grau superior
Cicle formatiu de grau superiorCicle formatiu de grau superior
Cicle formatiu de grau superior
 
Know your city
Know your cityKnow your city
Know your city
 
OOCSS e ælsk
OOCSS e ælskOOCSS e ælsk
OOCSS e ælsk
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 

Ähnlich wie FILTRASI DAN PEMURNIAN

Koef distribusi laporan
Koef distribusi laporanKoef distribusi laporan
Koef distribusi laporanChaLim Yoora
 
Destilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksiDestilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksiSMAN 4 MERLUNG
 
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptx
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptxKIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptx
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptxKikiAdriani1
 
Pengolahan air minum
Pengolahan air minumPengolahan air minum
Pengolahan air minumCahya Nugraha
 
Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air
Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan AirPengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air
Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan AirFajrul Mutaqin
 
tugas ppt sokletasi (anggi herlindia).pptx
tugas ppt sokletasi (anggi herlindia).pptxtugas ppt sokletasi (anggi herlindia).pptx
tugas ppt sokletasi (anggi herlindia).pptxAnggiHerlindia
 
SOKLETASI_Farmakognosi 2_.pptx
SOKLETASI_Farmakognosi 2_.pptxSOKLETASI_Farmakognosi 2_.pptx
SOKLETASI_Farmakognosi 2_.pptxSunaSeptianiAndini
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbahRATNATRI
 
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiArwinAr
 
Macam-macam Evaporator.pptx
Macam-macam Evaporator.pptxMacam-macam Evaporator.pptx
Macam-macam Evaporator.pptxMaryMaryam7
 
Percobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan EkstraksiPercobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan EkstraksiMei Ancestor
 

Ähnlich wie FILTRASI DAN PEMURNIAN (20)

Koef distribusi laporan
Koef distribusi laporanKoef distribusi laporan
Koef distribusi laporan
 
Destilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksiDestilasi dan ekstraksi
Destilasi dan ekstraksi
 
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptx
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptxKIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptx
KIMIA_ANALITIK_1_I_PENGANTAR_KIMIA_ANALI.pptx
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
Analisa zat padat
Analisa zat padatAnalisa zat padat
Analisa zat padat
 
Pengolahan air minum
Pengolahan air minumPengolahan air minum
Pengolahan air minum
 
Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air
Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan AirPengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air
Pengantar Rekayasa Desain - Sistem Penjernihan Air
 
tugas ppt sokletasi (anggi herlindia).pptx
tugas ppt sokletasi (anggi herlindia).pptxtugas ppt sokletasi (anggi herlindia).pptx
tugas ppt sokletasi (anggi herlindia).pptx
 
SOKLETASI_Farmakognosi 2_.pptx
SOKLETASI_Farmakognosi 2_.pptxSOKLETASI_Farmakognosi 2_.pptx
SOKLETASI_Farmakognosi 2_.pptx
 
Cu dengan gravimetri
Cu dengan gravimetriCu dengan gravimetri
Cu dengan gravimetri
 
Ekstraksi pelarut
Ekstraksi pelarutEkstraksi pelarut
Ekstraksi pelarut
 
Ekstraksi pelarut
Ekstraksi pelarutEkstraksi pelarut
Ekstraksi pelarut
 
Pengolahan limbah
Pengolahan limbahPengolahan limbah
Pengolahan limbah
 
Chemistry
ChemistryChemistry
Chemistry
 
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : Soxhletasi
 
Kir
KirKir
Kir
 
Macam-macam Evaporator.pptx
Macam-macam Evaporator.pptxMacam-macam Evaporator.pptx
Macam-macam Evaporator.pptx
 
Aplikasi bioteknologi 1
Aplikasi bioteknologi 1Aplikasi bioteknologi 1
Aplikasi bioteknologi 1
 
Percobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan EkstraksiPercobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
Percobaan 1 Destilasi dan Ekstraksi
 
Bab 8 pirrung
Bab 8 pirrungBab 8 pirrung
Bab 8 pirrung
 

Mehr von Muhammad Syahida

Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamuk
Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamukPemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamuk
Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamukMuhammad Syahida
 
Proses deinking kertas koran bekas dengan menggunakan h2 o2
Proses deinking kertas koran bekas dengan menggunakan h2 o2Proses deinking kertas koran bekas dengan menggunakan h2 o2
Proses deinking kertas koran bekas dengan menggunakan h2 o2Muhammad Syahida
 
Dasar dasar teori kuantum klasik
Dasar dasar teori kuantum klasikDasar dasar teori kuantum klasik
Dasar dasar teori kuantum klasikMuhammad Syahida
 

Mehr von Muhammad Syahida (7)

Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamuk
Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamukPemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamuk
Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamuk
 
Daya dukung lingkungan
Daya dukung lingkunganDaya dukung lingkungan
Daya dukung lingkungan
 
Dinamika Partikel
Dinamika PartikelDinamika Partikel
Dinamika Partikel
 
Potensial Sel
Potensial SelPotensial Sel
Potensial Sel
 
Proses deinking kertas koran bekas dengan menggunakan h2 o2
Proses deinking kertas koran bekas dengan menggunakan h2 o2Proses deinking kertas koran bekas dengan menggunakan h2 o2
Proses deinking kertas koran bekas dengan menggunakan h2 o2
 
Sifat cairan
Sifat cairanSifat cairan
Sifat cairan
 
Dasar dasar teori kuantum klasik
Dasar dasar teori kuantum klasikDasar dasar teori kuantum klasik
Dasar dasar teori kuantum klasik
 

FILTRASI DAN PEMURNIAN

  • 1. Nama Anggota Kelompok : Muhammad Nazar Syahida (41-61-20-100-23 Revi Galih (41-61-20-100-32)
  • 2. Filtrasi  Filtrasi, yakni proses penyingkiran padatan dari cairan, adalah metoda pemurnian cairan dan larutan yang paling mendasar. Filtrasi tidak hanya digunakan dalam skala kecil di laboratorium tetapi juga di skala besar di unit pemurnian air. Kertas saring dan saringan digunakan untuk menyingkirkan padatan dari cairan atau larutan. Dengan mengatur ukuran ukuran partikel yang disingkirkan.  Biasanya filtrasi alami yang digunakan. Misalnya, dengan menggunakan kertas.yang mana ketika cairan dituang,maka fraksi cairan akan melewati kertas saring dan padatan yang tinggal di atas kertas saring. Bila sampel cairan terlalu kental, filtrasi dengan penghisapan digunakan. Alat khusus untuk mempercepat filtrasi dengan memvakumkan penampung filtrat juga digunakan.  Filtrasi dengan penghisapan tidak cocok bila cairannya adalah pelarut organik mudah menguap. Dalam kasus ini tekanan harus diberikan pada permukaan cairan atau larutan (filtrasi dengan tekanan).
  • 3. Adsorpsi  penggunaan penyaring yang secara selektif mengadsorbsi setiap partikel-partikel kecil yang jumlahnya sedikit. Bantuan penyaring apapun akan bisa digunakan bila saringannya berpori, hidrofob atau solvofob dan memiliki kisi yang kaku.  Contoh alat yang biasa digunakan : Celit, keramik diatom dan tanah liat teraktivasi 1. Karbon teraktivasi memiliki luas permukaan yang besar dan dapat mengadsorbsi banyak senyawa organik dan sering digunakan untuk menyingkirkan zat yang berbau (dalam banyak kasus senyawa organik) dari udara atau air. 2. Silika gel dapat mengadsorbsi air dan digunakan meluas sebagai desikan.  Lapisan-lapisan penyaring dalam unit pengolah air terdiri atas lapisan-lapisan material. Lapisan penyaring yang mirip untuk penggunaan domestik sekarang dapat diperoleh secara komersial.
  • 4. Rekristalisasi  Rekristalisasi adalah metoda yang paling penting untuk pemurnian sebab kemudahannya (tidak perlu alat khusus) dan karena keefektifannya. Ke depannya rekristalisasi akan tetap metoda standar untuk memurnikan padatan.  Walaupun rekristalisasi adalah metoda yang sangat sederhana, dalam praktek, bukan berarti mudah dilakukan. Saran-saran yang bermanfaat diberikan di bawah ini.  Saran untuk membantu rekristalisasi: 1. Kelarutan material yang akan dimurnikan harus memiliki ketergantungan yang besar pada suhu. Misalnya, kebergantungan pada suhu NaCl hampir dapat diabaikan. Jadi pemurnian NaCl dengan rekristalisasi tidak dapat dilakukan. 2. Kristal tidak harus mengendap dari larutan jenuh dengan pendinginan karena mungkin terbentuk super jenuh. Dalam kasus semacam ini penambahan kristal bibit, mungkin akan efektif. Bila tidak ada kristal bibit, menggaruk dinding mungkin akan berguna. 3. Untuk mencegah reaksi kimia antara pelarut dan zat terlarut, penggunaan pelarut non-polar lebih disarankan. Namun, pelarut non polar cenderung merupakan pelarut yang buruk untuk senyawa polar. Kit a harus hati-hati bila kita menggunakan pelarut polar. Bahkan bila tidak reaksi antara pelarut dan zat terlarut, pembentukan kompleks antara pelarut-zat terlarut. 4. Umumnya, pelarut dengan titik didih rendah umumnya lebih diinginkan. Namun, sekali lagi pelarut dengan titik didih lebih rendah biasanya non polar. Jadi, pemilihan pelarut biasanya bukan masalah sederhana.
  • 5. Distilasi  Distilasi adalah seni memisahkan dan pemurnian dengan menggunakan perbedaan titik didih. Distilasi memiliki sejarah yang panjang dan asal distilasi dapat ditemukan di zaman kuno untuk mendapatkan ekstrak tumbuhan yang diperkirakan dapat merupakan sumber kehidupan. Teknik distilasi ditingkatkan ketika kondenser (pendingin) diperkenalkan. Gin dan whisky, dengan konsentrasi alkohol yang tinggi, didapatkan dengan teknik yang disempurnakan ini.
  • 6. DIAGRAM DISTILASI ALAT DISTILASI FRAKSIONAL
  • 7. Ekstraksi  Ekstraksi adalah teknik yang sering digunakan bila senyawa organik (sebagian besar hidrofob) dilarutkan atau didispersikan dalam air. Pelarut yang tepat (cukup untuk melarutkan senyawa organik; seharusnya tidak hidrofob) ditambahkan pada fasa larutan dalam airnya, campuran kemudian diaduk dengan baik sehingga senyawa organik diekstraksi dengan baik. Lapisan organik dan air akan dapat dipisahkan dengan corong pisah, dan senyawa organik dapat diambil ulang dari lapisan organik dengan menyingkirkan pelarutnya. Pelarut yang paling sering digunakan adalah dietil eter C2H5OC2H5, yang memiliki titik didih rendah (sehingga mudah disingkirkan) dan dapat melarutkan berbagai senyawa organik.
  • 8. SEKIAN & TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFA’AT