Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Ghazwul Fikri / Peperangan Pemikiran
1.
2. Definisi:
Ghazwul fikri berasal dari kata ghazw dan al-fikr, "Perang
Pemikiran".
- meracuni pikiran umat Islam Islam jauh dari Islam,
- membenci Islam, hingga ke akar…
3. Mereka hendak memadamkan cahaya Allah (agama Islam)
dengan mulut mereka, sedang Allah tidak menghendaki
melainkan menyempurnakan cahayaNya, sekalipun orangorang kafir tidak suka (akan yang demikian). (32) AtTaubah
4. Dalam sejarah kontemporer, penerapan ghazwul fikri dilakukan oleh orangorang kafir (Yahudi, Nasrani, musyrikin, dll.). Cara tersebut dilakukan
setelah mereka gagal menaklukan dunia Islam melalui perang konvensional
pada Perang Salib. Kekalahan telak yang mereka alami menimbulkan
kesadaran baru bagi mereka, bahwa menaklukan Islam diperlukan
penyerbuan yang sifatnya non militer (non konvensional).
5. Louis XIV
Orang pertama yang menyedari perlunya metod
baru untuk menghancurkan atau menaklukan dunia
Islam adalah Louis XIV, raja Perancis yang
tertawan di Al-Manshuriyah pada Perang Salib VII.
Ia menyerukan untuk melipatgandakan serbuan
terhadap kaum muslimin.
6. Memoir King Louis
“Setelah melalui perjalanan panjang, segalanya telah menjadi jelas
bagi kita. Kehancuran kaum muslimin dengan jalan konvensional
adalah mustahil. Karena mereka memiliki manhaj yang jelas dan,
yang tegas diatas konsep jihad fii sabilillah. Dengan manhaj ini,
mereka tidak akan pernah mengalami kekalahan tentera.”
Kerana itu, lanjutnya, “Barat harus menempuh jalan lain (bukan
militer). Yaitu jalan ideologi dengan mencabut akar manhaj dan
mengosongkannya dari kekuatan, kenekatan dan keberanian.
Caranya tidak lain adalah dengan menghancurkan konsep-konsep
dasar Islam dengan berbagai ta'wil dan tasykik.”
7. Melihat kecilnya kemungkinan untuk dapat menghancurkan
Islam, maka Samuel Martinus Zwemer, seorang Yahudi yang
telah masuk Kristen dan menjadi tokoh, menurunkan
targetnya. Ia mengatakan,
“Tujuan kita bukan mengkristenkan umat Islam, target kita
adalah menjauhkan kaum muslimin dari Islam. Ini yang harus
kita capai walaupun mereka tidak bergabung dengan kita.”
8. Tunduk kepada
Penjajah
Kesetiaan serta
bergantung
Adaptasi Manhaj Barat
Berpaling dari Quran &
Sunnah
Adaptasi sistem pendidikan
mereka.
Putus hubungan dengan
sejarah Islam
Bahasa mereka sebagai
bahasa utama
Perlembagaan moral-Tradisi di
negara jajahan.
10. 7 Sasaran Ghazwul Fikri terhadap Islam
Al-Quran
& Sunnah
Sejarah
Islam
Bahasa
Arab
Sejarah
Sirah
Nabi saw
Sastera
Arab
Budaya &
Pemikiran
Ulama
11. 1. Tasykik, yaitu menimbulkan keragu-raguan dan penangkalan dalam jiwa kaum
muslimin terhadap agamanya.
2. Tasywih, yaitu pengaburan. Caranya dengan penggambaran buruk tentang
Islam untuk menghilangkan kebanggaan kaum muslimin terhadap Islam.
3. Tadzwiib, yaitu pelarutan, pencampuradukan atau talbis antara pemikiran
dan budaya Islam dengan pemikiran dan budaya Jahiliyah (kufur).
4. Taghrib, atau pembaratan (westernisasi), yaitu mendorong kaum muslimin
untuk menyenangi dan menerima pemikiran, kebudayaan, gaya hidup dan apa
saja yang datang dari Barat.
13. Wasilah Untuk Memadamkan Agama Islam
Penguasaan dan pemanfaatan lembaga atau instansi pemerintah;
Pembuatan, penguasaan dan pemanfaatan media elektronika, fil, lagu,
dll.);
Pendidikan yang hampir semua peringkatnya berkenaan dengan
pendidikan yang mereka kuasai. Misalnya kurikulum, system
manajemen dan kepemimpinan, lembaga pendidikan, filsafat
pendidikan, dll.;
Organisasi sosial kemasyarakatan dengan berbagai program dan
kegiatannya
Forum-forum, seperti seminar, diskusi, dialog.
16. Kesan Pemikiran
Kesan & Bahaya Ghazwul Fikri
Merombak hukum
Islam
Non-Muslim tidak
kafir
Setiap agama itu
sama
17. Bahaya Ghazwul Fikri
-
Serangan jiwa/Pemikiran
Pengaruh tokoh terkemuka terhadap masyarakat.(Taasub)
Hilang identiti Muslim
Mendahulukan akal dan logik dibanding Firman & Sabda