SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
M. RIO RIZKY SAPUTRAM. RIO RIZKY SAPUTRA
PEMBAKARAN BATUBARA
(Coal burning)Coal burning)
TEKNIK MESINTEKNIK MESIN
20172017
22
PROSES PEMBAKARAN
“Fuel
-Carbon
-Hidrogen
“Heat
-Ignition
Temp.
- Spark
“Oxygen
-Excess
Air
3 unsur yang diperlukan pada proses pembakaran
33
ES
P
FEED WATER INPUT
IDF
VERTICAL
ECONOMISER
HOT AIR
HEATER
HORIZONTAL
ECONOMISER
TO ASH SILO
STEAM OUT
FDF
COLD AIR
HEATER
CHIMNEY
COAL BUNKER
DSS
44
ESP
FEED WATER INPUT
IDF
CHIMNEY
LOWER AIR HEATER
UPPER
ECONOMISER
UPPER AIR
HEATER
LOWER
ECONOMISER
OUT
LOWER
ECONOMISER IN
MIDDLE AIR
HEATER
TO ASH SILO
STEAM OUT
FINE
SEPARATOR
COAL BIN
COARSE
SEPARATOR
COAL BUNKER
COAL FEEDER
BALL MILL
COLDAIR
HOTAIR
COLD AIR
MILL FAN
55
PEMBAKARAN BATUBARA
Sistem penghalusan batubara merupakan bagian yang
sangat penting dalam unit boiler.
Ada dua klasifikasi sistem yang secara umum diper-
gunakan yaitu :
1. Pembakaran secara langsung (direct-fired)
Sistem penghalusan batubara yang umum diguna-
untuk klasifikasi ini adalah jenis Roll Mill.
Prinsip kerjanya adalah batubara yang kasar dimasukkan
melalui lubang pengisian di bagian atas roll mill melalui
pengumpan (feeder). Kemudian masuk ke ruang
A. KLASIFIKASI SISTEM
66
penghalusan. Serbuk batubara yang sudah halus
selanjutnya langsung dialirkan ke ruang bakar
boiler dengan bantuan fan udara primer,
spinner separator berfungsi untuk memisahkan
batubara yang masih kasar untuk dihaluskan
kembali.
Fungsi udara primer selain untuk mengalirkan
serbuk batubara ke ruang bakar boiler, juga untuk
mengeringkan batubara agar proses penghalusan
lebih mudah.
Kemudian untuk mengatur volume batu bara yang
masuk ke roll mill sesuai pembebanan boiler,
digunakanlah putaran motor pada pengumpannya
(feeder).
PEMBAKARAN BATUBARA
77
2. Pembakaran tidak langsung - Penyimpanan
Klasifikasi penyimpanan untuk sistem penghalusan
batubara merupakan disain lama yang masih
secara luas digunakan sampai sekarang, karena
faktor kehandalannya yang baik.
Untuk proses penghalusan batu bara sampai siap
dialirkan ke ruang bakar boiler, menggunakan
bantuan bola-bola baja kecil (steel ball) yang
diisikan bersama-sama dengan batubara ke unit
silinder Ball dan Tube Mill. Di dalam silinder,
batubara dan bola-bola baja diputar (diaduk)
sehingga terjadi proses penghalusan.
PEMBAKARAN BATUBARA
88
Jumlah bola-bola baja yang digunakan berkisar
antara 25% sampai 30 % dari volume silinder.
Serbuk batubara dalam silinder penghalusan se-
lanjutnya dihisap dengan Pulverizer Fan
untuk ditampung dalam Bunker serbuk batubara.
Dengan memanfaatkan efek gravitasi, serbuk
batubara dari bunker selanjutnya dialirkan ke ruang
bakar boiler.
Pengaturan volume aliran serbuk batubara ke
ruang bakar boiler sesuai dengan kebutuhan pem-
bebanan boiler dilakukan dengan jalan mengatur
putaran motor pengumpan (feeder) serbuk batubara.
PEMBAKARAN BATUBARA
99
SC # 1 - 3
FINE
SEPARATOR
PULVERIZER
AIR FAN
SC # 6
PULVERIZER
AIR FAN
POWDER
FEEDER
SISTEM BATUBARA
COAL
BUNKER
COAL
FEEDER
BALL MILL
COAL
BIN
BOILE
R
# 1-3
COARS
E
SEPA
COAL
BUNKER
COAL
FEEDER
ROLL
MILL
M
M
BOILER
# 6
M
1010
RUMUS KONSUMSIRUMUS KONSUMSI
BATUBARABATUBARA
 LHV (adb)LHV (adb) = GCV – 5.7((9xH) + IM)= GCV – 5.7((9xH) + IM)
 LHV (arb)LHV (arb) = LHVadb x ( 100 - TM )= LHVadb x ( 100 - TM )
( 100 – IM )( 100 – IM )
 Konsumsi batubara = Ton MS x (h MS – h FW)Konsumsi batubara = Ton MS x (h MS – h FW)
(LHVarb x 0.88 )(LHVarb x 0.88 )
H : Hidrogen, TM : Total Moisture, IM : Inherent MoistureH : Hidrogen, TM : Total Moisture, IM : Inherent Moisture
1111
KONSUMSI BATUBARA PER TONKONSUMSI BATUBARA PER TON
STEAMSTEAM
 QMSQMS = 1000 kg/hr Panas output= 1000 kg/hr Panas output
 TMSTMS = 540= 540 oo
C Temperatur saturasiC Temperatur saturasi
 PMSPMS = 98 kg/cm Tekanan= 98 kg/cm Tekanan
 TFWTFW = 220= 220 oo
C Temp. air umpan boilerC Temp. air umpan boiler
 hMShMS = 831 kcal/kg Panas total steam (= 831 kcal/kg Panas total steam (steamsteam
tabletable))
 hFWhFW = 220 kcal/kg Panas air umpan= 220 kcal/kg Panas air umpan
 GCVGCV = 6300 kcal/kg Nilai kalori= 6300 kcal/kg Nilai kalori
LHVadbLHVadb = 5578 kcal/kg Nilai kalori (= 5578 kcal/kg Nilai kalori (air dried baseair dried base))
LHVarbLHVarb = 5295 kcal/kg Nilai kalori (= 5295 kcal/kg Nilai kalori (as received baseas received base))
 EffEff = 88 % Efisiensi boiler= 88 % Efisiensi boiler
1212
SPESIFIKASI BATUBARASPESIFIKASI BATUBARA
1.1. Total Moisture (weight),Total Moisture (weight), % (arb) ---- max.16% (arb) ---- max.16
2.2. Inherent Moisture (weight),Inherent Moisture (weight), % (adb), ---- max. 11% (adb), ---- max. 11
3.3. Ash Content ,Ash Content , % (adb), ---- max. 10% (adb), ---- max. 10
4.4. Volatile Matter,Volatile Matter, % (adb), ---- 38 ~ 45% (adb), ---- 38 ~ 45
5.5. Fixed Carbon,Fixed Carbon, % (adb), ---- 40 ~ 50% (adb), ---- 40 ~ 50
6.6. Total Sulphure,Total Sulphure, % (adb), ---- max.0.6% (adb), ---- max.0.6
7.7. Gross Calorific Value,Gross Calorific Value, kcal/kg, ---- min. 6300kcal/kg, ---- min. 6300
8.8. Hard Grove Grindability Index,Hard Grove Grindability Index, HGI ---- min. 43HGI ---- min. 43
9.9. Size > 50mm (weight),Size > 50mm (weight), % ---- max. 10% ---- max. 10
10.10. Size < 2mm (weight),Size < 2mm (weight), % ---- max. 15% ---- max. 15
11.11. Ash Fusion TemperatureAsh Fusion Temperature OO
C ---- min. 1270C ---- min. 1270
1313
COAL CONSUMPTION CALCULATION
6300 5850 5600 5500 6000 6200
Q Heat Output kg/hr 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
T Temp of Main Steam oC 540 540 540 540 540 540
P Pressure of Main steam kg/cm 98 98 98 98 98 98
Tf Feed Water Temperature oC 220 220 220 220 220 220
hs Total heat of steam (enthalpy)kcal/kg 831 831 831 831 831 831
hf Heat of Feed Water kcal/kg 220 220 220 220 220 220
Eff Efficiency of Boiler % 88 88 88 88 88 88
TM Total Moisture % 16,00 25,00 28,00 30,00 28,00 18,00
IM Inherent Moisture % 11,00 16,50 13,00 13,00 14,00 11,00
H Hydrogen % 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00
GCV / HHVGross Calory Value kcal/kg 6.300 5.850 5.600 5.500 6.000 6.200
LHV ADB Low Heating Value kcal/kg 5.930 5.448 5.218 5.118 5.612 5.830
LHV ARB Low Heating Value kcal/kg 5.596 4.894 4.318 4.118 4.699 5.371
CC Coal Consumption kg/T MS 124 142 161 169 148 129
Formula :
LHVadb = HHV - 5.7 * (( 9 * H ) + IM )
LHVarb = LHVadb * ( 100 - TM )
( 100 - IM )
Coal Consump = Heat Output * ( Total Heat Output - Heat of Feed Water )
Efficiency * Fuel Heating Value (LHV ARB)
1414
 Batubara mengeluarkan panas pada temperatur di atas 200 °CBatubara mengeluarkan panas pada temperatur di atas 200 °C
 Zat–zat volatil akan keluar dari dalam batubara karena adanya panasZat–zat volatil akan keluar dari dalam batubara karena adanya panas
yang keluar tersebut.yang keluar tersebut.
 Zat volatil menguap bereaksi dengan udara dan menyala padaZat volatil menguap bereaksi dengan udara dan menyala pada
temperatur di atas 300 °C.temperatur di atas 300 °C.
 Temperatur batubara akan naik setelah menyala, semua zat yangTemperatur batubara akan naik setelah menyala, semua zat yang
mudah menguap akan keluar dari dalam batubara pada temperatur dimudah menguap akan keluar dari dalam batubara pada temperatur di
atas 900 °C.atas 900 °C.
 Karbon tetap akan menjadi bara api dan terbakar secara bertahap.Karbon tetap akan menjadi bara api dan terbakar secara bertahap.
 Zat yang tersisa hanya abu.Zat yang tersisa hanya abu.
PROSES PEMBAKARANPROSES PEMBAKARAN
BATUBARABATUBARA
1515
Panas dilepas oleh partikel karbon,Panas dilepas oleh partikel karbon,
hidrogen, oksigen, kemudian bereaksihidrogen, oksigen, kemudian bereaksi
dengan oksigen dalam udara dan terjadidengan oksigen dalam udara dan terjadi
reaksi oksidasi pada saat mengeluarkanreaksi oksidasi pada saat mengeluarkan
panas / cahaya.panas / cahaya.
REAKSI PEMBAKARAN
1616
1. Pembakaran tidak sempurna karbon1. Pembakaran tidak sempurna karbon
C (s) + ½ OC (s) + ½ O22 (g)(g)  CO (g) + 26.000 calCO (g) + 26.000 cal
2. Pembakaran karbonmonoksida2. Pembakaran karbonmonoksida
CO (g) + ½ OCO (g) + ½ O22 (g)(g)  COCO22 (g) + 68.000 cal(g) + 68.000 cal
3. Pembakaran sempurna karbon3. Pembakaran sempurna karbon
C (s) + OC (s) + O22 (g)(g)  COCO22 (g) + 94.000 cal(g) + 94.000 cal
4. Pembakaran sempurna hidrogen4. Pembakaran sempurna hidrogen
HH22 (g) + ½ O(g) + ½ O22 (g)(g)  HH22O (g) + 58.000 calO (g) + 58.000 cal
5. Pembakaran sempurna sulfur5. Pembakaran sempurna sulfur
S (s) + OS (s) + O22 (g)(g)  SOSO22 (g) + 80.000 cal(g) + 80.000 cal
REAKSI PEMBAKARANREAKSI PEMBAKARAN

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

thermodinamika teknik kimia
thermodinamika teknik kimiathermodinamika teknik kimia
thermodinamika teknik kimia
sartikot
 
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
AnnisaSeptiana14
 
Perhitungan kapasitas reciprocating
Perhitungan kapasitas reciprocatingPerhitungan kapasitas reciprocating
Perhitungan kapasitas reciprocating
Wicah
 
Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugalPompa sentrifugal
Pompa sentrifugal
Iffa M.Nisa
 

Was ist angesagt? (20)

Kompressor
Kompressor Kompressor
Kompressor
 
thermodinamika teknik kimia
thermodinamika teknik kimiathermodinamika teknik kimia
thermodinamika teknik kimia
 
Pertemuan 2 boiler.ok
Pertemuan 2  boiler.okPertemuan 2  boiler.ok
Pertemuan 2 boiler.ok
 
Turbin uap
Turbin uapTurbin uap
Turbin uap
 
Pompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajarPompa mesin fluida ajar
Pompa mesin fluida ajar
 
Vaporizer
VaporizerVaporizer
Vaporizer
 
Double Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat ExcangerDouble Pipe Heat Excanger
Double Pipe Heat Excanger
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
 
Pertemuan 1 boiler
Pertemuan 1 boilerPertemuan 1 boiler
Pertemuan 1 boiler
 
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
 
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia
Judul prarancangan pabrik kimia  teknik kimia Judul prarancangan pabrik kimia  teknik kimia
Judul prarancangan pabrik kimia teknik kimia
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
328793143-Laporan-Praktikum-Heat-Exchanger.docx
 
pompa
pompapompa
pompa
 
Fluidisasi
FluidisasiFluidisasi
Fluidisasi
 
Boiler.ppt
Boiler.pptBoiler.ppt
Boiler.ppt
 
Perhitungan kapasitas reciprocating
Perhitungan kapasitas reciprocatingPerhitungan kapasitas reciprocating
Perhitungan kapasitas reciprocating
 
Boiler cfb
Boiler cfbBoiler cfb
Boiler cfb
 
Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugalPompa sentrifugal
Pompa sentrifugal
 
Pompa kompresor
Pompa kompresorPompa kompresor
Pompa kompresor
 

Ähnlich wie Pembakaran coal

Bahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaranBahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaran
Bisrul Tambunan
 
modul minggu ke 3.pptx
modul minggu ke 3.pptxmodul minggu ke 3.pptx
modul minggu ke 3.pptx
DoniDony
 
Achmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptx
Achmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptxAchmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptx
Achmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptx
AchmadFathoniElFikri
 
Air umpan adalah_air_yang_disuplai_ke_boiler_untuk_dirubah_menjadi_steam
Air umpan adalah_air_yang_disuplai_ke_boiler_untuk_dirubah_menjadi_steamAir umpan adalah_air_yang_disuplai_ke_boiler_untuk_dirubah_menjadi_steam
Air umpan adalah_air_yang_disuplai_ke_boiler_untuk_dirubah_menjadi_steam
dian haryanto
 
Chapter boilers and thermic fluid heaters (bahasa indonesi
Chapter   boilers and thermic fluid heaters (bahasa indonesiChapter   boilers and thermic fluid heaters (bahasa indonesi
Chapter boilers and thermic fluid heaters (bahasa indonesi
Agus Tri Atmanto
 
Dokumen.tips turbin uap-kuliahppt
Dokumen.tips turbin uap-kuliahpptDokumen.tips turbin uap-kuliahppt
Dokumen.tips turbin uap-kuliahppt
ambarpratomo
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
OBOR 2
 

Ähnlich wie Pembakaran coal (20)

dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.pptdokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
dokumen.tech_air-umpan-boiler.ppt
 
Bahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaranBahan bakar dan pembakaran
Bahan bakar dan pembakaran
 
8. Bahan bakar Fosil.pptx
8. Bahan bakar Fosil.pptx8. Bahan bakar Fosil.pptx
8. Bahan bakar Fosil.pptx
 
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdf
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdfTeknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdf
Teknologi Pembakaran Batubara pada Boiler.pdf
 
modul minggu ke 3.pptx
modul minggu ke 3.pptxmodul minggu ke 3.pptx
modul minggu ke 3.pptx
 
Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara Tugas Pemanfaatan Batubara
Tugas Pemanfaatan Batubara
 
Pertemuan 5 boiler ok
Pertemuan 5 boiler okPertemuan 5 boiler ok
Pertemuan 5 boiler ok
 
Achmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptx
Achmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptxAchmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptx
Achmad Fathoni El Fikri_03012682024008_BKU Teknik Energi Reguler.pptx
 
Clean coal technology
Clean coal technologyClean coal technology
Clean coal technology
 
Air umpan adalah_air_yang_disuplai_ke_boiler_untuk_dirubah_menjadi_steam
Air umpan adalah_air_yang_disuplai_ke_boiler_untuk_dirubah_menjadi_steamAir umpan adalah_air_yang_disuplai_ke_boiler_untuk_dirubah_menjadi_steam
Air umpan adalah_air_yang_disuplai_ke_boiler_untuk_dirubah_menjadi_steam
 
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptxKetel Dan Turbin Uap 8.pptx
Ketel Dan Turbin Uap 8.pptx
 
Chapter boilers and thermic fluid heaters (bahasa indonesi
Chapter   boilers and thermic fluid heaters (bahasa indonesiChapter   boilers and thermic fluid heaters (bahasa indonesi
Chapter boilers and thermic fluid heaters (bahasa indonesi
 
Dokumen.tips turbin uap-kuliahppt
Dokumen.tips turbin uap-kuliahpptDokumen.tips turbin uap-kuliahppt
Dokumen.tips turbin uap-kuliahppt
 
INJEKSI NG DI CLUSTER BREAKER
INJEKSI NG DI CLUSTER BREAKERINJEKSI NG DI CLUSTER BREAKER
INJEKSI NG DI CLUSTER BREAKER
 
Clean coal technology
Clean coal technologyClean coal technology
Clean coal technology
 
Dasar2 termo
Dasar2 termoDasar2 termo
Dasar2 termo
 
Bbm ho
Bbm hoBbm ho
Bbm ho
 
Boiler_terorical basic of steam generator and aplication
Boiler_terorical basic of steam generator and aplicationBoiler_terorical basic of steam generator and aplication
Boiler_terorical basic of steam generator and aplication
 
PENGARUH PENGGANTIAN COMBUSTION LINER TERHADAP PERFORMA TURBIN GAS PLTGU UNIT...
PENGARUH PENGGANTIAN COMBUSTION LINER TERHADAP PERFORMA TURBIN GAS PLTGU UNIT...PENGARUH PENGGANTIAN COMBUSTION LINER TERHADAP PERFORMA TURBIN GAS PLTGU UNIT...
PENGARUH PENGGANTIAN COMBUSTION LINER TERHADAP PERFORMA TURBIN GAS PLTGU UNIT...
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 

Mehr von M. Rio Rizky Saputra

Mehr von M. Rio Rizky Saputra (17)

Turbin gas cal.
Turbin gas cal.Turbin gas cal.
Turbin gas cal.
 
PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENG YANG DILENGK...
PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENG YANG DILENGK...PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENG YANG DILENGK...
PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENG YANG DILENGK...
 
PENGARUH PENGGANTIAN COMBUSTION LINER TERHADAP PERFORMA TURBIN GAS PLTGU UNIT...
PENGARUH PENGGANTIAN COMBUSTION LINER TERHADAP PERFORMA TURBIN GAS PLTGU UNIT...PENGARUH PENGGANTIAN COMBUSTION LINER TERHADAP PERFORMA TURBIN GAS PLTGU UNIT...
PENGARUH PENGGANTIAN COMBUSTION LINER TERHADAP PERFORMA TURBIN GAS PLTGU UNIT...
 
Turbin gas
Turbin gas Turbin gas
Turbin gas
 
PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENG
PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENGPERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENG
PERANCANGAN ALAT UJI PEMBAKARAN CRUDE PALM OIL DAN MINYAK GORENG
 
Sistem Perpipaan Gas Alam
Sistem Perpipaan Gas AlamSistem Perpipaan Gas Alam
Sistem Perpipaan Gas Alam
 
Ocean Energy
Ocean EnergyOcean Energy
Ocean Energy
 
pengujian material DT dan NDT
pengujian material DT dan NDTpengujian material DT dan NDT
pengujian material DT dan NDT
 
HEAT TREATMENT MATERIALS
HEAT TREATMENT MATERIALSHEAT TREATMENT MATERIALS
HEAT TREATMENT MATERIALS
 
Baja - Besi Tuang - Al
Baja - Besi Tuang - AlBaja - Besi Tuang - Al
Baja - Besi Tuang - Al
 
Bearing (bantalan) 2014
Bearing (bantalan) 2014Bearing (bantalan) 2014
Bearing (bantalan) 2014
 
centrifugal pump
centrifugal pumpcentrifugal pump
centrifugal pump
 
Pengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliranPengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliran
 
Pompa
Pompa Pompa
Pompa
 
DRAWING PROSES
DRAWING PROSESDRAWING PROSES
DRAWING PROSES
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Rivets joint
Rivets jointRivets joint
Rivets joint
 

Kürzlich hochgeladen

SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Kürzlich hochgeladen (16)

POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 

Pembakaran coal

  • 1. M. RIO RIZKY SAPUTRAM. RIO RIZKY SAPUTRA PEMBAKARAN BATUBARA (Coal burning)Coal burning) TEKNIK MESINTEKNIK MESIN 20172017
  • 3. 33 ES P FEED WATER INPUT IDF VERTICAL ECONOMISER HOT AIR HEATER HORIZONTAL ECONOMISER TO ASH SILO STEAM OUT FDF COLD AIR HEATER CHIMNEY COAL BUNKER DSS
  • 4. 44 ESP FEED WATER INPUT IDF CHIMNEY LOWER AIR HEATER UPPER ECONOMISER UPPER AIR HEATER LOWER ECONOMISER OUT LOWER ECONOMISER IN MIDDLE AIR HEATER TO ASH SILO STEAM OUT FINE SEPARATOR COAL BIN COARSE SEPARATOR COAL BUNKER COAL FEEDER BALL MILL COLDAIR HOTAIR COLD AIR MILL FAN
  • 5. 55 PEMBAKARAN BATUBARA Sistem penghalusan batubara merupakan bagian yang sangat penting dalam unit boiler. Ada dua klasifikasi sistem yang secara umum diper- gunakan yaitu : 1. Pembakaran secara langsung (direct-fired) Sistem penghalusan batubara yang umum diguna- untuk klasifikasi ini adalah jenis Roll Mill. Prinsip kerjanya adalah batubara yang kasar dimasukkan melalui lubang pengisian di bagian atas roll mill melalui pengumpan (feeder). Kemudian masuk ke ruang A. KLASIFIKASI SISTEM
  • 6. 66 penghalusan. Serbuk batubara yang sudah halus selanjutnya langsung dialirkan ke ruang bakar boiler dengan bantuan fan udara primer, spinner separator berfungsi untuk memisahkan batubara yang masih kasar untuk dihaluskan kembali. Fungsi udara primer selain untuk mengalirkan serbuk batubara ke ruang bakar boiler, juga untuk mengeringkan batubara agar proses penghalusan lebih mudah. Kemudian untuk mengatur volume batu bara yang masuk ke roll mill sesuai pembebanan boiler, digunakanlah putaran motor pada pengumpannya (feeder). PEMBAKARAN BATUBARA
  • 7. 77 2. Pembakaran tidak langsung - Penyimpanan Klasifikasi penyimpanan untuk sistem penghalusan batubara merupakan disain lama yang masih secara luas digunakan sampai sekarang, karena faktor kehandalannya yang baik. Untuk proses penghalusan batu bara sampai siap dialirkan ke ruang bakar boiler, menggunakan bantuan bola-bola baja kecil (steel ball) yang diisikan bersama-sama dengan batubara ke unit silinder Ball dan Tube Mill. Di dalam silinder, batubara dan bola-bola baja diputar (diaduk) sehingga terjadi proses penghalusan. PEMBAKARAN BATUBARA
  • 8. 88 Jumlah bola-bola baja yang digunakan berkisar antara 25% sampai 30 % dari volume silinder. Serbuk batubara dalam silinder penghalusan se- lanjutnya dihisap dengan Pulverizer Fan untuk ditampung dalam Bunker serbuk batubara. Dengan memanfaatkan efek gravitasi, serbuk batubara dari bunker selanjutnya dialirkan ke ruang bakar boiler. Pengaturan volume aliran serbuk batubara ke ruang bakar boiler sesuai dengan kebutuhan pem- bebanan boiler dilakukan dengan jalan mengatur putaran motor pengumpan (feeder) serbuk batubara. PEMBAKARAN BATUBARA
  • 9. 99 SC # 1 - 3 FINE SEPARATOR PULVERIZER AIR FAN SC # 6 PULVERIZER AIR FAN POWDER FEEDER SISTEM BATUBARA COAL BUNKER COAL FEEDER BALL MILL COAL BIN BOILE R # 1-3 COARS E SEPA COAL BUNKER COAL FEEDER ROLL MILL M M BOILER # 6 M
  • 10. 1010 RUMUS KONSUMSIRUMUS KONSUMSI BATUBARABATUBARA  LHV (adb)LHV (adb) = GCV – 5.7((9xH) + IM)= GCV – 5.7((9xH) + IM)  LHV (arb)LHV (arb) = LHVadb x ( 100 - TM )= LHVadb x ( 100 - TM ) ( 100 – IM )( 100 – IM )  Konsumsi batubara = Ton MS x (h MS – h FW)Konsumsi batubara = Ton MS x (h MS – h FW) (LHVarb x 0.88 )(LHVarb x 0.88 ) H : Hidrogen, TM : Total Moisture, IM : Inherent MoistureH : Hidrogen, TM : Total Moisture, IM : Inherent Moisture
  • 11. 1111 KONSUMSI BATUBARA PER TONKONSUMSI BATUBARA PER TON STEAMSTEAM  QMSQMS = 1000 kg/hr Panas output= 1000 kg/hr Panas output  TMSTMS = 540= 540 oo C Temperatur saturasiC Temperatur saturasi  PMSPMS = 98 kg/cm Tekanan= 98 kg/cm Tekanan  TFWTFW = 220= 220 oo C Temp. air umpan boilerC Temp. air umpan boiler  hMShMS = 831 kcal/kg Panas total steam (= 831 kcal/kg Panas total steam (steamsteam tabletable))  hFWhFW = 220 kcal/kg Panas air umpan= 220 kcal/kg Panas air umpan  GCVGCV = 6300 kcal/kg Nilai kalori= 6300 kcal/kg Nilai kalori LHVadbLHVadb = 5578 kcal/kg Nilai kalori (= 5578 kcal/kg Nilai kalori (air dried baseair dried base)) LHVarbLHVarb = 5295 kcal/kg Nilai kalori (= 5295 kcal/kg Nilai kalori (as received baseas received base))  EffEff = 88 % Efisiensi boiler= 88 % Efisiensi boiler
  • 12. 1212 SPESIFIKASI BATUBARASPESIFIKASI BATUBARA 1.1. Total Moisture (weight),Total Moisture (weight), % (arb) ---- max.16% (arb) ---- max.16 2.2. Inherent Moisture (weight),Inherent Moisture (weight), % (adb), ---- max. 11% (adb), ---- max. 11 3.3. Ash Content ,Ash Content , % (adb), ---- max. 10% (adb), ---- max. 10 4.4. Volatile Matter,Volatile Matter, % (adb), ---- 38 ~ 45% (adb), ---- 38 ~ 45 5.5. Fixed Carbon,Fixed Carbon, % (adb), ---- 40 ~ 50% (adb), ---- 40 ~ 50 6.6. Total Sulphure,Total Sulphure, % (adb), ---- max.0.6% (adb), ---- max.0.6 7.7. Gross Calorific Value,Gross Calorific Value, kcal/kg, ---- min. 6300kcal/kg, ---- min. 6300 8.8. Hard Grove Grindability Index,Hard Grove Grindability Index, HGI ---- min. 43HGI ---- min. 43 9.9. Size > 50mm (weight),Size > 50mm (weight), % ---- max. 10% ---- max. 10 10.10. Size < 2mm (weight),Size < 2mm (weight), % ---- max. 15% ---- max. 15 11.11. Ash Fusion TemperatureAsh Fusion Temperature OO C ---- min. 1270C ---- min. 1270
  • 13. 1313 COAL CONSUMPTION CALCULATION 6300 5850 5600 5500 6000 6200 Q Heat Output kg/hr 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 T Temp of Main Steam oC 540 540 540 540 540 540 P Pressure of Main steam kg/cm 98 98 98 98 98 98 Tf Feed Water Temperature oC 220 220 220 220 220 220 hs Total heat of steam (enthalpy)kcal/kg 831 831 831 831 831 831 hf Heat of Feed Water kcal/kg 220 220 220 220 220 220 Eff Efficiency of Boiler % 88 88 88 88 88 88 TM Total Moisture % 16,00 25,00 28,00 30,00 28,00 18,00 IM Inherent Moisture % 11,00 16,50 13,00 13,00 14,00 11,00 H Hydrogen % 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00 GCV / HHVGross Calory Value kcal/kg 6.300 5.850 5.600 5.500 6.000 6.200 LHV ADB Low Heating Value kcal/kg 5.930 5.448 5.218 5.118 5.612 5.830 LHV ARB Low Heating Value kcal/kg 5.596 4.894 4.318 4.118 4.699 5.371 CC Coal Consumption kg/T MS 124 142 161 169 148 129 Formula : LHVadb = HHV - 5.7 * (( 9 * H ) + IM ) LHVarb = LHVadb * ( 100 - TM ) ( 100 - IM ) Coal Consump = Heat Output * ( Total Heat Output - Heat of Feed Water ) Efficiency * Fuel Heating Value (LHV ARB)
  • 14. 1414  Batubara mengeluarkan panas pada temperatur di atas 200 °CBatubara mengeluarkan panas pada temperatur di atas 200 °C  Zat–zat volatil akan keluar dari dalam batubara karena adanya panasZat–zat volatil akan keluar dari dalam batubara karena adanya panas yang keluar tersebut.yang keluar tersebut.  Zat volatil menguap bereaksi dengan udara dan menyala padaZat volatil menguap bereaksi dengan udara dan menyala pada temperatur di atas 300 °C.temperatur di atas 300 °C.  Temperatur batubara akan naik setelah menyala, semua zat yangTemperatur batubara akan naik setelah menyala, semua zat yang mudah menguap akan keluar dari dalam batubara pada temperatur dimudah menguap akan keluar dari dalam batubara pada temperatur di atas 900 °C.atas 900 °C.  Karbon tetap akan menjadi bara api dan terbakar secara bertahap.Karbon tetap akan menjadi bara api dan terbakar secara bertahap.  Zat yang tersisa hanya abu.Zat yang tersisa hanya abu. PROSES PEMBAKARANPROSES PEMBAKARAN BATUBARABATUBARA
  • 15. 1515 Panas dilepas oleh partikel karbon,Panas dilepas oleh partikel karbon, hidrogen, oksigen, kemudian bereaksihidrogen, oksigen, kemudian bereaksi dengan oksigen dalam udara dan terjadidengan oksigen dalam udara dan terjadi reaksi oksidasi pada saat mengeluarkanreaksi oksidasi pada saat mengeluarkan panas / cahaya.panas / cahaya. REAKSI PEMBAKARAN
  • 16. 1616 1. Pembakaran tidak sempurna karbon1. Pembakaran tidak sempurna karbon C (s) + ½ OC (s) + ½ O22 (g)(g)  CO (g) + 26.000 calCO (g) + 26.000 cal 2. Pembakaran karbonmonoksida2. Pembakaran karbonmonoksida CO (g) + ½ OCO (g) + ½ O22 (g)(g)  COCO22 (g) + 68.000 cal(g) + 68.000 cal 3. Pembakaran sempurna karbon3. Pembakaran sempurna karbon C (s) + OC (s) + O22 (g)(g)  COCO22 (g) + 94.000 cal(g) + 94.000 cal 4. Pembakaran sempurna hidrogen4. Pembakaran sempurna hidrogen HH22 (g) + ½ O(g) + ½ O22 (g)(g)  HH22O (g) + 58.000 calO (g) + 58.000 cal 5. Pembakaran sempurna sulfur5. Pembakaran sempurna sulfur S (s) + OS (s) + O22 (g)(g)  SOSO22 (g) + 80.000 cal(g) + 80.000 cal REAKSI PEMBAKARANREAKSI PEMBAKARAN