SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 77
BAB I
STRUKTUR
SEL
Kompetensi DasarKompetensi Dasar
Menganalisis berbagai proses pada
sel yang meliputi: mekanisme transpor
pada membran, difusi, osmosis,
transpor aktif, endositosis, dan
eksositosis, reproduksi, dan sintesis
protein sebagai dasar pemahaman
bioproses dalam sistem hidup.
Memahami tentang ciri hidup
pada sel yang ditunjukkan oleh
struktur, fungsi dan proses yang
berlangsung di dalam sel sebagai
unit terkecil kehidupan.
1.1. Membran SelMembran Sel
 = plasmalemma = bagian terluar dari sel
 Berupa selaput tipis, tebal 5 – 10 nm
 Sifat: selektif permeabel/semipermeabel
 Model mozaik fluida (cair) menurut J. Singer & G. Nicolson:
membran sel terdiri dari protein yang tersusun seperti mozaik
(tersebar) dan masing-masing tersisip diantara 2 lapisan
fosfolipid
 Bahan penyusun :
- bahan utama = protein dan lipid
- tambahan = karbohidrat
 Lipid penyusun membran plasma terutama berupa fosfolipid
(LIPOPROTEIN)
BAGIAN SEL BUKAN ORGANEL
Transpor melalui Membran Sel
Model membran sel
S. Singer dan E. Nicolson (1972) mengemukakan teori tentang
membran sel yang dikenal dengan teori membran mozaik cair.
Teori ini menyatakan bahwa membran sel tersusun oleh lapisan
protein.
• Fosfolipid merupakan molekul-molekul amfifilik ‘ Setiap
fosfolipid terdiri dari “kepala” dan “ekor” atau bilayer
fosfolipid’
• Satu unit fosfolipid terdiri atas
 Fosfat : hidrofilik
 Asam lemak : hidrofobik
1. Protein ekstrinsik (perifer)/protein tepi
o protein yang menempel pada permukaan membran/ lapisan
fosfolipid
o bergabung dengan permukaan luar membran dan bersifat hidrofilik
(mudah larut dalam air)
2. Protein intrinsik (integral)
o protein yang diantara bilayer fosfolipid
o bergabung dengan membran dalam dan bersifat hidrofobik
Macam protein pada Membran :
- Karbohidrat berikatan dengan molekul
protein   hidrofilik
- Karbohidrat yang berikatan dengan lipid
  sifat?
Peran/fungsi Protein Membran
• Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke
dalam sel
• Sebagaipelindung agar isi sel tidak keluar
• Sebagai reseptor dari luar: rangsangan dapat
berupa zat kimia (mis. Hormon), listrik, mekanik
dll.
• Tempat terjadinya reaksi kimia
Molekul Karbohidrat Membran
Sel
• (Membran Sel) Semua sel eukariotik mempunyai karbohidrat pada
permukaanya yang sebagian besar berbentuk sebagai rantai oligosakarida
yang terikat dengan protein membran (glikoprotein) dan sebagian kecil
terikat pada lipid (glikolipid).
• Secara keseluruhan, perbandingan karbohidrat dalam membran sel berkisar
antara 2%-10% terhadap berat membran.
• Pada semua membran sel organisme hidup, molekul karbohidrat selalu
berada pada permukaan membran sel yang tidak berhadapan dengan
sitoplasma. Inilah salah satu penyebab adanya bentuk asimetri dari
membran sel yang terbentuk dari dua lapisan lipid.
Molekul Karbohidrat Membran
Sel
• gugus oligosakarida membran membantu agar molekul protein dapat terpancang kuat dalam
membran sel dan berperan menstabilkan struktur protein.
• (Membran Sel) Kompleksitas dari beberapa oligosakarida pada glikoprotein dan
glikolipid membran selyang terpapar pada permukaan sel, memberikan petunjuk bahwa
mereka sangat berperan penting dalam proses pengenalan dalam komunikasi antar sel. Hal ini
berperan pada sistem imunitas
Molekul Karbohidrat Membran
Sel
• Karbohidrat, atau gula, kadang-kadang ditemukan menempel
pada protein atau lipid pada bagian luar membran sel. Artinya,
mereka hanya ditemukan di sisi ekstraseluler membran sel.
Bersama karbohidrat ini membentuk glikokaliks.
• Glikokaliks sel memiliki banyak fungsi. Hal ini dapat
memberikan bantalan dan perlindungan bagi membran plasma,
dan juga penting dalam pengenalan sel. Berdasarkan struktur
dan jenis karbohidrat dalam glikokaliks, tubuh dapat mengenali
sel dan menentukan apakah mereka harus berada di sana atau
tidak. Glikokaliks juga dapat bertindak sebagai perekat untuk
menempelkan sel bersama-sama.
Molekul Kolesterol Membran
Sel
• Molekul kolesterol terdiri dari empat cincin hidrogen dan atom
karbon. Mereka adalah hidrofobik dan ditemukan di antara ekor
hidrofobik dalam lipid bilayer.
• Molekul kolesterol sangat penting untuk menjaga konsistensi
dari membran sel. Mereka memperkuat membran dengan
mencegah beberapa molekul kecil dari persimpangan itu.
Molekul kolesterol juga menjaga ekor fosfolipid sampai
bersentuhan dan pemadatan. Hal ini memastikan bahwa
membran sel tetap cairan dan fleksibel.
2. Dinding sel
Fungsi:
Memberi bentuk sel tumbuhan
Melindungi bagian dalam sel dr
pengaruh
lingk
Menjaga sel tumbuhan agar tidak pecah
akibat masuknya air secara berlebihan
Pada dinding sel ada
bagian yang tidak menebal:
noktah. Melalui noktah ini
terjadi hubungan antara
sitoplasma satu dengan yang
lain yang disebut
plasmodesmata. 
Plasmodesmata berupa
juluran plasma, yang
berfungsi menjadi pintu
keluar masuknya zat.
a. Lamella tengah. Lapisan pertama yg
terbentuk selama pembelahan sel.
Terdiri dari polisakarida pektin
(lapisan lem)
b. Dinding sel primer. Terbentuk setelah
lamella tengah dan terdiri dari
kerangka kaku mikrofibril selulosa
(pektin, hemiselulosa dan
glikoprotein)
c. Dinding sel sekunder. Terbentuk setelah
pembesaran sel selesai dan dibentuk
di dalam dinding sel primer Kaku dan
tebal (selulosa, hemiselulosa dan
lignin)
Dinding sel sekundersering berlapis.
3.Sitoplasma3.Sitoplasma
Cairan sel yg terletak di dalam sel, di
luar inti sel dan organel sel
Mengalami fase sol ke fase gel atau
sebaliknya
Berbentuk cairan koloid homogen
jernih, mengandung nutrien, ion, garam
dan molekul organik Fungsi:
Tempat organel sel
Tempat terjadinya reaksi
metabolisme sel
Menyimpan molekul-molekul
organik (karbohidrat, lemak, protein,
enzim)
Organel yang memiliki MembranOrganel yang memiliki Membran
1.Nukleus1.Nukleus
Di dalam nukleus terdapat
nukleoplasma, nukleolus, kromatin
Double Membran ( 2 bilayer) dibangun
oleh 2 endomembran
Nukleolus berbentuk oval, berwarna
pekat, dan menempel pada kromatin
(nucleoid)
Fungsi:
Mengontrol sintesis protein
Mengendalikan proses metabolisme sel
Tempat replikasi DNA
Menyimpan informasi genetic
Mengkoordinir kegiatan sel
ORGANEL-ORGANEL SEL
2.Retikulum Endoplasma(RE)
Ada 2 jenis RE:Ada 2 jenis RE:
 R.E GranulerR.E Granuler / kasar/ kasar
 R.E AgranulerR.E Agranuler / halus &/ halus &
RE sarkoplasmik (pd ototRE sarkoplasmik (pd otot))
fungsi unt. Menyimpan &fungsi unt. Menyimpan &
memompa ion Camemompa ion Ca 
memicu kontraksi ototmemicu kontraksi otot
Fungsi RE adalah: sebagaiFungsi RE adalah: sebagai
alat transportasi zat-zat dialat transportasi zat-zat di
dalam sel itu sendirdalam sel itu sendiri, sebagaii, sebagai
tempat sintesis.tempat sintesis.
Merupakan organel polimorfik
Fungsi sekresi
sel(protein,glikoprotein,karbohidrat,lemak)
Membuat makromolekul (polisakarida dan as
hialuronat (zat yg lengket pd sel hewan)
Menghasilkan enzim yang belum aktif(zimogen)
Pembentuk lisosom
Membentuk dinding sel tumbuhan
5. Vesikel yang terlepas dari
membran badan Golgi
membawa produk/hasil
akhir berupa protein dan
lipid ke membran plasma.
Hasil akhir ini dilepaskan
secara eksositosis.
4. Protein dan lipid hasil
pemrosesan akhir terjadi
di dalam lumen badan
Golgi. Beberapa
modifikasi
menyebabkannya dapat
dikirim ke tujuan yang
berbeda.
3. Vesikel membran RE
kemudian membawa
protein dan lipid menuju
badan Golgi.
2. Lipid dibentuk di dalam
membran RE halus.
1. Beberapa rantai
polipeptida memasuki
lumen RE dan akan
diproses menjadi protein.
JALUR SEKRETORI
Beberapa vesikel
terbentuk dari membran
plasma dan bergerak
menuju sitoplasma.
Vesikel endositik ini
mungkin berfusi dengan
membran atau organel
lain atau tetap utuh
sebagai vesikel
penyimpanan.
Vesikel-vesikel lain yang
terbentuk dari membran
RE dan badan Golgi
dapat berfusi dengan
membran plasma.
Vesikel eksositik ini
kemudian dikeluarkan
dari sel.
Sekresi protein melalui RE dan badan Golgi
4. LISOSOM4. LISOSOM
o Membran yang berbentuk kantong kecil yg
berisi enzim hidroliti/hidrolase → lisozim:
pencernaan intra sel
o Fungsi:
1. mencerna materi
2. autofagi (menelan dan mendaur ulang
organel yg rusak)
3. autolisis
4. fagositosis
o ISINYA:Nuklease,protease,lipase,
fosfatase,polisakarase dan oligosakarase
aktif pada suasana asam
o Enzim tersebut dibentuk oleh RE kasar
yang dikirim ke golgi kompleks
Pembentukan lisosom dan aktivitasnya
Lisosom
primer
dihasilkan oleh
badan Golgi
Lisosom
berfusi dengan
suatu
endosom
Molekul-
molekul kecil
hasil
pencernaan
berdifusi ke
dalam
sitoplasma
Materi yang tidak
dicerna dibuang
keluar sel saat
terjadi fusi partikel
dengan membran
plasma
Lingkungan
intraseluler
Badan
Golgi
Produk
hasil
cernaan
Pencernaan
partikel
makanan
Partikel makanan
ditelan dengan
endositosis
Endosom
Lingkungan
ekstraseluler
Membran
plasma
Partikel
makanan
5. Mitokondria (The Power House)5. Mitokondria (The Power House)
Penghasil energi/ ATP
Mempunyai 2 lapisan membran luar dan
dalam
Lapisan dalam berlekuk disebut Krista
Ruangan yang terdapat diantara lipatan
membran: Matriks
Matrik memiliki DNA , RNA, ribosom, enzim
pernapasan/sitokrom → pengontrol siklus
asam sitrat yg mengandung protein
movie
Reaksi Respirasi yang terjadi
Reaksi DO
Siklus krebs
Transfer Elektron
Membran dalam
merupakan
penghalang utama
antara sitosol
dan enzim mitokondria Matriks merupakan ruang yang
dikelilingi oleh membran dalam,
mengandung beberapa enzim yang
digunakan untuk respirasi
seluler, juga mengandung ribosom
dan DNA
Krista mengandung
molekul penting untuk
menghasilkan ATP
Mitokondria berfungsi untuk metabolisme energi dalam sel
 Hasil perkembangan badan
kecil/ PROPLASTIDA
 Organel yang mengandung
klorofil, bermembran ganda
 3 macam plastida3 macam plastida:
leukoplas,kloroplas dan
kromoplas
6. Plastida6. Plastida
1. Leukoplas (plastida berwarna putih
berfungsi sebagai penyimpan makanan)
Amiloplas : menyimpan amilum
Elaioplas/lipidoplas: lemak/minyak
Proteoplas: protein
3 macam Plastida3 macam Plastida
Tilakoid: kantong pipih yg memiliki membran
Grana: tumpukan tilakoid
Stroma: matriks yg terdapat di sekitar grana
3 macam Plastida3 macam Plastida
2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau.
berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai
tempat berlangsungnya fotosintesis
Kolrofil a: menyerap warna hijau biru
Klorofil b: menyerap warna hijau kuning
Klorofil c: menyerap warna hijau cokelat
Klorofil d: menyerap warna hijau merah
Membran tilakoid,
tempat energi cahaya
ditangkap oleh klorofil
dan diubah menjadi
ATP
Stroma, tempat
penyimpanan hasil
fotosintesis
Membran
luar
Membran
dalam
Grana (tumpukan
tilakoid)
Tilakoid
Kloroplas pada tumbuhan
3. Kromoplast Kromoplast yaitu plastida
yang mengandung pigmen nonfotosintetik
(merah dan oranye atau kuning).
Jenis Pigmen:
Karoten mengakibatkan warna kuning,
misalnya pada wortel.
Xantofil mengakibatkan warna kuning
kecokelatan, misalnya pada daun tua.
Fikosianin mengakibatkan warna biru,
misalnya pada ganggang biru
Fikosantin mengakibatkan warna coklat .
pirang , misalnya pada ganggang coklat
 Fikoeritrinmengakibatkan warna merah ,
misalnya pada ganggang merah
3 macam Plastida3 macam Plastida
 Kantung yg memiliki selapis membran berisi enzim
katalase dan hidrolase
 Banyak ditemukan dalam sel hewan : hati, ginjal,
jantung
 Pd Tumbuhan terdapat di dekat kloroplas dan
mitokondria pd sel2 daun
Fungsi Peroksisom
 Penghasil enzim oksidase dan katalase
 Memecah as lemak menjadi molekul kecil sbg bahan
bakar untuk respirasi
 Di dalam sel hati, peroksisom menetralisir racun
alkohol dan senyawa berbahaya lainnya
BADAN MIKRO :
GLIOKSISOM
Pada sel tumbuhan
Pada jaringan penyimpan lemak dari biji yang berkecambah
 pada lapisan aleuron
Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula
8. Vakuola (Rongga Sel8. Vakuola (Rongga Sel / CELL SAP/ CELL SAP))
Selaput pembatasnya disebut
tonoplas
Pada sel hewan dikenal adanya
vakuola kontraktil dan vakuola
nonkontraktil
Vakuola berisi:
a. asam organik
b. asam amino
c. glukosa
d. gas
e. garam-garam kristal
f. alkaloid,
Fungsi VakuolaFungsi Vakuola
Tempat penyimpanan cadangan
makanan
Tempat penimbunan sisa-sisa
metabolisme; kristal kalsium oksalat,
alkaloid, tanin, dan lateks
Tempat penyimpanan pigmen daun,
buah, dan bunga
Menyerap air sehingga sel menjadi
besar
1.Ribosom
Tersusun atas RNA-r dan
protein
Terdiri dari unit besar dan
unit kecil
Tempat sintesa protein
Dibentuk oleh nukleolus
Organel yang Tidak Memiliki MembranOrganel yang Tidak Memiliki Membran
2. Sentriol2. Sentriol
Hanya terdapat pada sel hewan
Berbentuk silinder,tersusun atas 9 psg triplet
mikrotubulus
Fungsi dalam pembelahan sel
Dapat menggandakan diri sebelum pembelahan
sel
2.
Sitoskeleton
Terdiri dari :
- Mikrofilamen
- Mikrotubulus
- Filamen intermediet
Fungsi :
Memberi kekuatan mekanik pada sel
Menjadi kerangka sel
Membantu pergerakan sel
a.mikrofilamen
o Rantai ganda protein yang saling
bertaut dan tipis, terdiri dari protein
yang disebut aktin (suatu protein
globular) dan miosin (seperti pada otot). 
o Fungsi : mempertahankan bentuk sel,
perubahan bentuk sel, pengaliran
sitoplasma, kontraksi otot, motilitas sel
(pseudopodia), pembentukan alur
pembelahan sel
b.microtubulusb.microtubulus
• Tabung berongga
• Fungsi: mempertahankan
bentuk sel, pergerakan sel(pd
flagellum dan cilia), membantu
pergerakan kromosom saat
membelah
• Mempunyai jenis protein yg
disebut tubulin
c. Filamen Intermediet
• Serabut protein menggulung yg lebih tebal dr
mikrofilamen
• Tersusun dari sub unit protein keratin dan
bersifat lebih permanen
• Fungsi :
Memperkuat bentuk sel
Menjaga kestabilan organel sel
Tempat bertautnya nukleus
FLAGELLA DAN CILLIAFLAGELLA DAN CILLIA
Dibentuk oleh mikrotubulus
Serat bagian tengah dikelilingi
oleh 9 serat yang saling
berpasangan (9
doublet+2singlet)
Berguna untuk pergerakan sel
Menolong pergerakan
cairan/isi sel
Plasma membrane
Figure 4.5A
Golgi
apparatus
Ribosomes
Nucleus
Smooth
endoplasmic
reticulum
Rough
endoplasmic
reticulum
Mitochondrion
Not in most
plant cells
Cytoskeleton
Flagellum
Lysosome
Centriole
Peroxisome
Microtubule
Intermediate
filament
Microfilament
Hewan
44
Rough ER Smooth ER
Centrosome
CYTOSKELETON
Microfilaments
Microtubules
Microvilli
Peroxisome
Lysosome
Golgi apparatus
Ribosomes
In animal cells but not plant cells:
Lysosomes
Centrioles
Flagella (in some plant sperm)
Nucleolus
Chromatin
NUCLEUS
Flagellum
Intermediate filaments
ENDOPLASMIC RETICULUM (ER)
Mitochondrion
Nuclear envelope
Plasma membrane
Nucleus
Golgi
apparatus
Not in
animal
cells
Central
vacuole
Chloroplast
Cell wall
Mitochondrion
Peroxisome
Plasma membrane
Rough
endoplasmic
reticulum
Ribosomes
Smooth
endoplasmic
reticulum
Cytoskeleton
Microtubule
Intermediate
filament
Microfilament
Nucleolus
Tumbuha
n
In plant cells but not animal cells:
Chloroplasts
Central vacuole and tonoplast
Cell wall
Plasmodesmata
CYTOSKELETON
Ribosomes (small brwon dots)
Central vacuole
Microfilaments
Intermediate
filaments
Microtubules
Rough
endoplasmic
reticulum
Smooth
endoplasmic
reticulum
Chromatin
NUCLEUS
Nuclear envelope
Nucleolus
Chloroplast
Plasmodesmata
Wall of adjacent cell
Cell wall
Golgi apparatus
Peroxisome
Tonoplast
Centrosome
Plasma membrane
Mitochondrion
Bagaimana transferBagaimana transfer
zat melaluizat melalui
membranmembran
berlangsungberlangsung
• Sifat membran sel  selektif permeabel
Sifat ini ditentukan oleh :
 Permeabilitas bilayer lipid
- lapisan hidrofobik (ekor lipid) 
menghalangi transport ion, mol. Hidrofilik
- mol. Hidrofobik (hidrokarbon, CO2, O2)
 larut dalam membran dan dapat lewat
- air, etanol dan urea (mol, kecil, polar dan tidak bermuatan
 lewat dgn cepat
TRANSPORT MEMBRAN
 Protein transport spesifik
Macamnya :
Protein bersaluran (hidrofilik)
Protein dengan tempat pengikatan spesifik (mengikat
senyawa yang dibawa dan menggerakannya melintasi
membran)
Setiap protein transport bersifat spesifik untuk substansi yang
ditranslokasikan
Mis : protein transport spesifik unt. Glukosa akan menolak gula lain
(mis. Fruktosa)
Protein transport ini perlu ATP / tidak
Arah lalu lintas membran
Ditentukan oleh :
 Gradien konsentrasi (perbedaan konsentrasi
zat)molekul berpindah dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah karena
setiap molekul memiliki energi kinetik
intrinsik = gerak termal / kalor
 Gradien elektrokimiawi
Gerakan ion adalah kombinasi 2 gaya :
- gaya kimiawi (gardien konsentrasi ion)
- gaya listrik (pengaruh potensial membran pada gerakan ion / perbedaan
potensial antara sitoplasma dan ekstrasel)
Indikator KD 3-1
• Mendeskripsikan transport antar membran
• Menjelaskan perbedaan transport aktif dan pasif
• Menjelaskan perbedaan difusi dan osmosa
• Menjelaskan mekanisme transport aktif
TRANSPOR PASIF
(Transpor tanpa menggunakan energi)
TRANSPOR AKTIF
(Transpor dengan menggunakan energi)
karena dari konsentrasi rendah  tinggi
Transpor pada membran plasma
DIFUSI OSMOSIS
Sederhana
Difasilitasi
Dibantu dengan
protein pembawa
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
Difusi molekul air
melintasi
membran
permeabel
Endositosis Eksositosis
“memakan”
(fagositosis)
“memuntahkan”
“meminum”
(pinositosis)
Termasuk Transpor apa?
TRANSPORT PASIF
• Mengikuti arah gradien konsentrasi
• Tidak memerlukan ATP/energi
• Ada yang melibatkan protein transport
• Macam :
1. Osmosis (difusi air)
perpindahan zat pelarut dr hipotonik ke
hipertonik yang melewati membran
semipermeabel
2. Difusi; perpindahan zat dr konsentrasi
tinggi ke rendah
klip
Osmosis /DIFUSI AIR
Air lebih banyak tertarikke
dalam larutan pekat
Larutan gula
pekat
Larutan gula
encer
Osmosis: perpindahan zat pelarut dr
hipotonik ke hipertonik yang melewati
membran semipermeabel
Hipertonik
Hipotonik
Isotonik
Krenasi Hemolisis
Plasmolisis Turgid
Sel Hewan
Sel Tumbuhan
• PROSES OSMOSIS PADA SEL HEWAN DAN TUMBUHANPROSES OSMOSIS PADA SEL HEWAN DAN TUMBUHAN
PerbedaanPerbedaan
Sel hewan (darah) dalam kondisi lingkungan
berbeda
Sel tumbuhan sebelum plasmolisis Sesudah
plasmolisis
hipertonik isotonik hipotonik
Sel hewan Sel akan mengerut
(krenasi)
Sel tetap
seperti semula
Sel akan membengkak
dan akhirnya pecah
karena air masuk
secara berlebihan
(lisis)
Sel tumbuhan Sitoplasmanya
akan mengkerut
(plasmolisis)
Sel tetap
seperti semula
Sel membengkak,
tetapi tidak pecah
karena ada dindin g
sel (turgid)
Keadaan ini terjadi karena air berpindah dari
larutan ….
Pada eksperimen osmosis sel tumbuhan, disiapkan tiga
potongan kentang berbentuk silinder dengan ukuran dan berat
yang sama. Kentang A direndam dalam larutan gula 5%,
kentang B dalam larutan gula 10%, dan kentang C dalam
larutan gula 15%. Lama perendaman 30 menit. Data yang
diperoleh adalah sebagai berikut.
Dari data tersebut dapat disimpulkan
bahwa hilangnya berat kentang
disebabkan oleh ….
Efek Osmosis
• Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah dibandingkan konsentrasi
lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak ke luar
meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel menyusut dan mati
(PLASMOLISIS)
• Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi dibandingkan konsentrasi
lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak masuk ke
dalam sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak dan pecah,
kecuali pada sel tumbuhan hanya menggelembung dan menegang
(TURGID)
DIFUSI
Macam :
1. Difusi sederhana
2. Difusi terfasilitasi :
= dengan saluran protein / protein
bersaluran
= dengan protein pembawa Carrier
DIFUSI SEDERHANA
• Difusi tanpa melalui membran. contohnya larutan gula
dalam air.
zat / molekul langsung lewat lapisan bilayer lipid
- yang dapat dilewatkan :
* molekul polar tidak bermuatan kecil
= (urea, etanol)
* Gas (CO2, O2, hidrokarbon)
* Air
DIFUSI TERFASILITASI
• Memerlukan protein transport yang spesifik, terdiri dari : protein bersaluran
dan protein dg tempat pengikatan zat yang spesifik
• Protein tersebut dapat mengalami perubahan bentuk akibat pengikatan dengan
zat yang ditranslokasikan
• Protein dapat sebagai saluran bergerbang yang akan membuka bila ada
rangsangan misalnya : neurotransmitter
1 2
3
4
TERMASUK TRANSPOR APA?
DIFUSI TERFASILITASI
Difusi melalui membran dengan bantuan protein pembantu yaitu protein integral.
contohnya pembuatan telur asin, respirasi sel, dan membuat asinan buah.
1. Protein Pembawa/transpor ;memiliki sifat yang spesifik terhadap molekul-
molekul tertentu.
2. Protein kanal;saluran hidrofilik melintasi membran yang bersifat selektif untuk zat
terlarut tertentu. Protein ini juga berfungsi sebagai saluran yang akan membuka
dan menutup apabila ada rangsangan kimiawi maupun listrik. 
Difusi difasilitasi/dipermudah
Suatu substansi dengan
konsentrasi di luar sel lebih
tinggi daripada di dalam sel
Saluran
protein
Ion kalium masuk ke dalam
sel melalui saluran protein
Lingkungan luar sel
Ion kalium
Lingkungan
hidrofobik
Sitoplasma
Difusi dipermudah dengan
saluran protein
Membentuk saluran/protein integral
yang dapat membuka dan menutup
karena adanya rangsangan
rangsangan listrik/kimiawi.
Molekul berukuran besar(as amino,
glukosa), ion (K+, Na+, Cl-)
Protein
pembawa
mempunyai
tempat
pengikatan
glukosa
Glukosa
berikatan
dengan protein
pembawa
Perubahan
bentuk protein
pembawa
Protein
pembawa
melepaskan
glukosaProtein pembawa
kembali ke bentuk
semula dan siap
untuk mengikat
glukosa berikutnya
Lingkungan di
luar sel
Lingkungan di
dalam sel
Difusi dipermudah dengan
protein pembawa/transpor
Difusi difasilitasi/dipermudah
Protein pembawa dapat merubah
bentuk saat mengikat dan melepas
molekul yang dibawa.
Protein transpor memudahkan difusi
molekul as amino dan glukosa
Transport Aktif Secara terperinci, transpor aktif adalah
sebagai berikut.
1. Dari konsentrasi rendah ke konsentrasi
tinggi.
2. Melalui membran plasma.
3. Memerlukan molekul pengangkut
(protein pengangkut).
4. Memerlukan energi berupa ATP.
Transport Aktif
Mekanisme pompa Natrium-Kalium akan memompa masuk ion Kalium (K+) dan
memompa keluar ion Natrium (Na+). Ion Na+ akan melekat pada protein di dalam
membran sel. Ketika ATP dihidrolisis menjadi ADP, fosfat yang dihasilkan akan melekat
pada protein. Melekatnya fosfat pada protein menyebabkan protein berubah bentuk.
Perubahan bentuk protein membuat ion Na+ keluar dari dalam sel. Bersamaan dengan
itu, ion K+ akan melekat pada protein dan fosfat akan lepas. Lepasnya fosfat
menyebabkan bentuk protein kembali seperti semula. Ion K+ akan masuk ke dalam sel.
1. Pompa ion/Natrium-Kalium (Na-K)
2.Kotranspor
t
• Kotranspor
dilakukan oleh dua
protein tranpor
dengan energi
berupa ATP
Cth kotranspor;
• Pompa proton yang
menggerakkan
transpor sukrosa pd
se tumbuhan.
3.Endositosis dan eksositosis3.Endositosis dan eksositosis
• Ex: endositosis pada organisme unisel dan sel
darah putih
• Berupa bahan cairan = pinositosis
• Berupa bahan padat = fagositosis
• Ex: eksositosis terjadi pada sel-sel kelenjar
atau sekresi
Eksositosis
Peristiwa pengeluaran zat melalui
membran sel atau organel sel
Endositos
is
Peristiwa
memasukkan
zat ke dalam
sitoplasma
melalui
membran sel
Urutan sintesis Protein
• DNA melakukan transkripsi
sehingga terbentuk RNAd
• RNAd meninggalkan DNA menuju
ke ribosom
• RNAt menerjemahkan kodon
yang dibawa RNAd
• RNAt mencari dan membawa as
amino yg sesuai dengan kodon
yg dibawa RNAd
• Asam amino berderet sesuai
dengan kode pembentukan
protein
• Protein yang terbentuk
merupakan enzim yg mengatur
metabolisme
A. Endositosis
Endositosis adalah proses pemasukan zat ke dalam sel. Proses
ini tergolong transpor aktif karena melawan kadar gradien (dari
konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan memerlukan
energi sel. Endositosis terbagi dua, yaitu fagositosis (pemasukan
zat padat) dan pinositosis (permasukan zat cair). Contoh
endositosis adalah sel darah putih yang memakan bakteri
penyakit. Sel tersebut membungkus bakteri dan menangkapnya
dalam suatu vakuola makanan yang selanjutnya dicerna oleh
lisosom.
B. Eksositosis
Eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel.
Proses ini juga tergolong transpor aktif karena melawan kadar
gradien (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan
memerlukan energi sel. Contoh eksositosis adalah proses
pengeluaran zat dari dalam sel - sel kelenjar pada peristiwa
sekresi. Cairan enzim itu dimasukkan ke dalam vakuola. Vakuola
itu menuju ke tepi sel, kemudian membran plasma akan
membuka dan keluarlah enzim tersebut dari dalam sel.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptNurulilmi harar
 
Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran selWulung Gono
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Salma Maulida
 
10 11. materi genetik pendahuluan
10   11. materi genetik pendahuluan10   11. materi genetik pendahuluan
10 11. materi genetik pendahuluanMuhammad Luthfan
 
Sistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran SelSistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran SelSulistia Rini
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiNur Aini
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotSumayyah Nida Azizah
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariotAliyah Purwanti
 
Power point biologi sel
Power point biologi selPower point biologi sel
Power point biologi selANDRINOMAN
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Nur Aini
 
Ppt transformasi energi
Ppt transformasi energiPpt transformasi energi
Ppt transformasi energiMangasiSijabat
 

Was ist angesagt? (20)

EKSOSITOSIS
EKSOSITOSISEKSOSITOSIS
EKSOSITOSIS
 
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan pptBiologi sel hewan dan tumbuhan ppt
Biologi sel hewan dan tumbuhan ppt
 
Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran sel
 
Jaringan Ikat
Jaringan IkatJaringan Ikat
Jaringan Ikat
 
Lks wesi -pembelahan sel-
Lks wesi  -pembelahan sel-Lks wesi  -pembelahan sel-
Lks wesi -pembelahan sel-
 
Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI Biologi bab 3 Kelas XI
Biologi bab 3 Kelas XI
 
10 11. materi genetik pendahuluan
10   11. materi genetik pendahuluan10   11. materi genetik pendahuluan
10 11. materi genetik pendahuluan
 
ppt respirasi
ppt respirasippt respirasi
ppt respirasi
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
Sistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran SelSistem Transport Melalui Membran Sel
Sistem Transport Melalui Membran Sel
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_Blastulasi
 
Lisosom
LisosomLisosom
Lisosom
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 
Pembelahan Sel
Pembelahan SelPembelahan Sel
Pembelahan Sel
 
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPABab 3 substansi genetik kelas XII IPA
Bab 3 substansi genetik kelas XII IPA
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
Perbedaan proses transkripsi&translasi pada sel prokariot dan eukariot
 
Power point biologi sel
Power point biologi selPower point biologi sel
Power point biologi sel
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
 
Ppt transformasi energi
Ppt transformasi energiPpt transformasi energi
Ppt transformasi energi
 

Andere mochten auch

Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport MembranUmu Sulaim
 
Kuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur selKuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur selAgus Suyanto
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelYunan Malifah
 
Bab 2 struktur sel dan fungsi
Bab 2  struktur sel dan fungsiBab 2  struktur sel dan fungsi
Bab 2 struktur sel dan fungsiHajar Len
 
Kuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selKuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selzaldevi
 
Struktur tumbuhan
Struktur tumbuhanStruktur tumbuhan
Struktur tumbuhanrofiq nynda
 
Dasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar AnatomiDasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar Anatomipjj_kemenkes
 
Makalah anatomi sistem respirasi.
Makalah anatomi sistem respirasi.Makalah anatomi sistem respirasi.
Makalah anatomi sistem respirasi.Putri Maniezstz
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)yogiewibisono
 
Struktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel SelStruktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel SelAlan Permana
 

Andere mochten auch (20)

Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
struktur sel
struktur selstruktur sel
struktur sel
 
Kuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur selKuliah 3 struktur sel
Kuliah 3 struktur sel
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Bab 2 struktur sel dan fungsi
Bab 2  struktur sel dan fungsiBab 2  struktur sel dan fungsi
Bab 2 struktur sel dan fungsi
 
Bab 1 sel
Bab 1 selBab 1 sel
Bab 1 sel
 
Sel
SelSel
Sel
 
Kuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran selKuliah 5 transfor pada membran sel
Kuliah 5 transfor pada membran sel
 
Struktur tumbuhan
Struktur tumbuhanStruktur tumbuhan
Struktur tumbuhan
 
Badan Golgi dan Ribosom
Badan Golgi dan RibosomBadan Golgi dan Ribosom
Badan Golgi dan Ribosom
 
Struktur Sel
Struktur SelStruktur Sel
Struktur Sel
 
Transport membran sel
Transport membran selTransport membran sel
Transport membran sel
 
Dasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar AnatomiDasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar Anatomi
 
Sistem Pernapasan
Sistem Pernapasan Sistem Pernapasan
Sistem Pernapasan
 
Struktur tumbuhan
Struktur tumbuhanStruktur tumbuhan
Struktur tumbuhan
 
Makalah anatomi sistem respirasi.
Makalah anatomi sistem respirasi.Makalah anatomi sistem respirasi.
Makalah anatomi sistem respirasi.
 
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
Transpor Pasif (Difusi, Osmosis, dan Difusi Terfasilitasi)
 
Struktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel SelStruktur dan Fungsi Organel Sel
Struktur dan Fungsi Organel Sel
 
Bab 1 Sel
Bab 1 SelBab 1 Sel
Bab 1 Sel
 
Sintesis peptida
Sintesis peptidaSintesis peptida
Sintesis peptida
 

Ähnlich wie Bab 1 struktur sel (20)

Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Bagian dan Fungsi Sel
Bagian dan Fungsi SelBagian dan Fungsi Sel
Bagian dan Fungsi Sel
 
Bagian dan Fungsi Sel
Bagian dan Fungsi SelBagian dan Fungsi Sel
Bagian dan Fungsi Sel
 
Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5Isi laporan bmd kel 5
Isi laporan bmd kel 5
 
Biomedik dasar
Biomedik dasarBiomedik dasar
Biomedik dasar
 
Biomedik Dasar
Biomedik DasarBiomedik Dasar
Biomedik Dasar
 
22
2222
22
 
Presentasi sel hewan
Presentasi sel hewanPresentasi sel hewan
Presentasi sel hewan
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Ppt sel
Ppt selPpt sel
Ppt sel
 
4
44
4
 
Fisiologi sel
Fisiologi selFisiologi sel
Fisiologi sel
 
Struktur & fungsi organel sel
Struktur & fungsi organel selStruktur & fungsi organel sel
Struktur & fungsi organel sel
 
Power Poin SEL
Power Poin SELPower Poin SEL
Power Poin SEL
 
SEL
SELSEL
SEL
 
Cell (sel) 1
Cell (sel) 1Cell (sel) 1
Cell (sel) 1
 
SEL.ppt
SEL.pptSEL.ppt
SEL.ppt
 
BAB 1.ppt
BAB 1.pptBAB 1.ppt
BAB 1.ppt
 
Sel.ppt
Sel.pptSel.ppt
Sel.ppt
 
Cell physiology
Cell physiologyCell physiology
Cell physiology
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 

Bab 1 struktur sel

  • 2. Kompetensi DasarKompetensi Dasar Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme transpor pada membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis, dan eksositosis, reproduksi, dan sintesis protein sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup. Memahami tentang ciri hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan.
  • 3. 1.1. Membran SelMembran Sel  = plasmalemma = bagian terluar dari sel  Berupa selaput tipis, tebal 5 – 10 nm  Sifat: selektif permeabel/semipermeabel  Model mozaik fluida (cair) menurut J. Singer & G. Nicolson: membran sel terdiri dari protein yang tersusun seperti mozaik (tersebar) dan masing-masing tersisip diantara 2 lapisan fosfolipid  Bahan penyusun : - bahan utama = protein dan lipid - tambahan = karbohidrat  Lipid penyusun membran plasma terutama berupa fosfolipid (LIPOPROTEIN) BAGIAN SEL BUKAN ORGANEL
  • 4. Transpor melalui Membran Sel Model membran sel S. Singer dan E. Nicolson (1972) mengemukakan teori tentang membran sel yang dikenal dengan teori membran mozaik cair. Teori ini menyatakan bahwa membran sel tersusun oleh lapisan protein.
  • 5. • Fosfolipid merupakan molekul-molekul amfifilik ‘ Setiap fosfolipid terdiri dari “kepala” dan “ekor” atau bilayer fosfolipid’ • Satu unit fosfolipid terdiri atas  Fosfat : hidrofilik  Asam lemak : hidrofobik
  • 6. 1. Protein ekstrinsik (perifer)/protein tepi o protein yang menempel pada permukaan membran/ lapisan fosfolipid o bergabung dengan permukaan luar membran dan bersifat hidrofilik (mudah larut dalam air) 2. Protein intrinsik (integral) o protein yang diantara bilayer fosfolipid o bergabung dengan membran dalam dan bersifat hidrofobik Macam protein pada Membran :
  • 7. - Karbohidrat berikatan dengan molekul protein   hidrofilik - Karbohidrat yang berikatan dengan lipid   sifat?
  • 8. Peran/fungsi Protein Membran • Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel • Sebagaipelindung agar isi sel tidak keluar • Sebagai reseptor dari luar: rangsangan dapat berupa zat kimia (mis. Hormon), listrik, mekanik dll. • Tempat terjadinya reaksi kimia
  • 9. Molekul Karbohidrat Membran Sel • (Membran Sel) Semua sel eukariotik mempunyai karbohidrat pada permukaanya yang sebagian besar berbentuk sebagai rantai oligosakarida yang terikat dengan protein membran (glikoprotein) dan sebagian kecil terikat pada lipid (glikolipid). • Secara keseluruhan, perbandingan karbohidrat dalam membran sel berkisar antara 2%-10% terhadap berat membran. • Pada semua membran sel organisme hidup, molekul karbohidrat selalu berada pada permukaan membran sel yang tidak berhadapan dengan sitoplasma. Inilah salah satu penyebab adanya bentuk asimetri dari membran sel yang terbentuk dari dua lapisan lipid.
  • 10. Molekul Karbohidrat Membran Sel • gugus oligosakarida membran membantu agar molekul protein dapat terpancang kuat dalam membran sel dan berperan menstabilkan struktur protein. • (Membran Sel) Kompleksitas dari beberapa oligosakarida pada glikoprotein dan glikolipid membran selyang terpapar pada permukaan sel, memberikan petunjuk bahwa mereka sangat berperan penting dalam proses pengenalan dalam komunikasi antar sel. Hal ini berperan pada sistem imunitas
  • 11. Molekul Karbohidrat Membran Sel • Karbohidrat, atau gula, kadang-kadang ditemukan menempel pada protein atau lipid pada bagian luar membran sel. Artinya, mereka hanya ditemukan di sisi ekstraseluler membran sel. Bersama karbohidrat ini membentuk glikokaliks. • Glikokaliks sel memiliki banyak fungsi. Hal ini dapat memberikan bantalan dan perlindungan bagi membran plasma, dan juga penting dalam pengenalan sel. Berdasarkan struktur dan jenis karbohidrat dalam glikokaliks, tubuh dapat mengenali sel dan menentukan apakah mereka harus berada di sana atau tidak. Glikokaliks juga dapat bertindak sebagai perekat untuk menempelkan sel bersama-sama.
  • 12. Molekul Kolesterol Membran Sel • Molekul kolesterol terdiri dari empat cincin hidrogen dan atom karbon. Mereka adalah hidrofobik dan ditemukan di antara ekor hidrofobik dalam lipid bilayer. • Molekul kolesterol sangat penting untuk menjaga konsistensi dari membran sel. Mereka memperkuat membran dengan mencegah beberapa molekul kecil dari persimpangan itu. Molekul kolesterol juga menjaga ekor fosfolipid sampai bersentuhan dan pemadatan. Hal ini memastikan bahwa membran sel tetap cairan dan fleksibel.
  • 13. 2. Dinding sel Fungsi: Memberi bentuk sel tumbuhan Melindungi bagian dalam sel dr pengaruh lingk Menjaga sel tumbuhan agar tidak pecah akibat masuknya air secara berlebihan Pada dinding sel ada bagian yang tidak menebal: noktah. Melalui noktah ini terjadi hubungan antara sitoplasma satu dengan yang lain yang disebut plasmodesmata.  Plasmodesmata berupa juluran plasma, yang berfungsi menjadi pintu keluar masuknya zat.
  • 14. a. Lamella tengah. Lapisan pertama yg terbentuk selama pembelahan sel. Terdiri dari polisakarida pektin (lapisan lem) b. Dinding sel primer. Terbentuk setelah lamella tengah dan terdiri dari kerangka kaku mikrofibril selulosa (pektin, hemiselulosa dan glikoprotein) c. Dinding sel sekunder. Terbentuk setelah pembesaran sel selesai dan dibentuk di dalam dinding sel primer Kaku dan tebal (selulosa, hemiselulosa dan lignin) Dinding sel sekundersering berlapis.
  • 15. 3.Sitoplasma3.Sitoplasma Cairan sel yg terletak di dalam sel, di luar inti sel dan organel sel Mengalami fase sol ke fase gel atau sebaliknya Berbentuk cairan koloid homogen jernih, mengandung nutrien, ion, garam dan molekul organik Fungsi: Tempat organel sel Tempat terjadinya reaksi metabolisme sel Menyimpan molekul-molekul organik (karbohidrat, lemak, protein, enzim)
  • 16. Organel yang memiliki MembranOrganel yang memiliki Membran 1.Nukleus1.Nukleus Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma, nukleolus, kromatin Double Membran ( 2 bilayer) dibangun oleh 2 endomembran Nukleolus berbentuk oval, berwarna pekat, dan menempel pada kromatin (nucleoid) Fungsi: Mengontrol sintesis protein Mengendalikan proses metabolisme sel Tempat replikasi DNA Menyimpan informasi genetic Mengkoordinir kegiatan sel ORGANEL-ORGANEL SEL
  • 17.
  • 18. 2.Retikulum Endoplasma(RE) Ada 2 jenis RE:Ada 2 jenis RE:  R.E GranulerR.E Granuler / kasar/ kasar  R.E AgranulerR.E Agranuler / halus &/ halus & RE sarkoplasmik (pd ototRE sarkoplasmik (pd otot)) fungsi unt. Menyimpan &fungsi unt. Menyimpan & memompa ion Camemompa ion Ca  memicu kontraksi ototmemicu kontraksi otot Fungsi RE adalah: sebagaiFungsi RE adalah: sebagai alat transportasi zat-zat dialat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendirdalam sel itu sendiri, sebagaii, sebagai tempat sintesis.tempat sintesis.
  • 19. Merupakan organel polimorfik Fungsi sekresi sel(protein,glikoprotein,karbohidrat,lemak) Membuat makromolekul (polisakarida dan as hialuronat (zat yg lengket pd sel hewan) Menghasilkan enzim yang belum aktif(zimogen) Pembentuk lisosom Membentuk dinding sel tumbuhan
  • 20. 5. Vesikel yang terlepas dari membran badan Golgi membawa produk/hasil akhir berupa protein dan lipid ke membran plasma. Hasil akhir ini dilepaskan secara eksositosis. 4. Protein dan lipid hasil pemrosesan akhir terjadi di dalam lumen badan Golgi. Beberapa modifikasi menyebabkannya dapat dikirim ke tujuan yang berbeda. 3. Vesikel membran RE kemudian membawa protein dan lipid menuju badan Golgi. 2. Lipid dibentuk di dalam membran RE halus. 1. Beberapa rantai polipeptida memasuki lumen RE dan akan diproses menjadi protein. JALUR SEKRETORI Beberapa vesikel terbentuk dari membran plasma dan bergerak menuju sitoplasma. Vesikel endositik ini mungkin berfusi dengan membran atau organel lain atau tetap utuh sebagai vesikel penyimpanan. Vesikel-vesikel lain yang terbentuk dari membran RE dan badan Golgi dapat berfusi dengan membran plasma. Vesikel eksositik ini kemudian dikeluarkan dari sel. Sekresi protein melalui RE dan badan Golgi
  • 21. 4. LISOSOM4. LISOSOM o Membran yang berbentuk kantong kecil yg berisi enzim hidroliti/hidrolase → lisozim: pencernaan intra sel o Fungsi: 1. mencerna materi 2. autofagi (menelan dan mendaur ulang organel yg rusak) 3. autolisis 4. fagositosis o ISINYA:Nuklease,protease,lipase, fosfatase,polisakarase dan oligosakarase aktif pada suasana asam o Enzim tersebut dibentuk oleh RE kasar yang dikirim ke golgi kompleks
  • 22. Pembentukan lisosom dan aktivitasnya Lisosom primer dihasilkan oleh badan Golgi Lisosom berfusi dengan suatu endosom Molekul- molekul kecil hasil pencernaan berdifusi ke dalam sitoplasma Materi yang tidak dicerna dibuang keluar sel saat terjadi fusi partikel dengan membran plasma Lingkungan intraseluler Badan Golgi Produk hasil cernaan Pencernaan partikel makanan Partikel makanan ditelan dengan endositosis Endosom Lingkungan ekstraseluler Membran plasma Partikel makanan
  • 23.
  • 24. 5. Mitokondria (The Power House)5. Mitokondria (The Power House) Penghasil energi/ ATP Mempunyai 2 lapisan membran luar dan dalam Lapisan dalam berlekuk disebut Krista Ruangan yang terdapat diantara lipatan membran: Matriks Matrik memiliki DNA , RNA, ribosom, enzim pernapasan/sitokrom → pengontrol siklus asam sitrat yg mengandung protein movie Reaksi Respirasi yang terjadi Reaksi DO Siklus krebs Transfer Elektron
  • 25. Membran dalam merupakan penghalang utama antara sitosol dan enzim mitokondria Matriks merupakan ruang yang dikelilingi oleh membran dalam, mengandung beberapa enzim yang digunakan untuk respirasi seluler, juga mengandung ribosom dan DNA Krista mengandung molekul penting untuk menghasilkan ATP Mitokondria berfungsi untuk metabolisme energi dalam sel
  • 26.  Hasil perkembangan badan kecil/ PROPLASTIDA  Organel yang mengandung klorofil, bermembran ganda  3 macam plastida3 macam plastida: leukoplas,kloroplas dan kromoplas 6. Plastida6. Plastida 1. Leukoplas (plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan) Amiloplas : menyimpan amilum Elaioplas/lipidoplas: lemak/minyak Proteoplas: protein 3 macam Plastida3 macam Plastida
  • 27. Tilakoid: kantong pipih yg memiliki membran Grana: tumpukan tilakoid Stroma: matriks yg terdapat di sekitar grana 3 macam Plastida3 macam Plastida 2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau. berfungsi menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis Kolrofil a: menyerap warna hijau biru Klorofil b: menyerap warna hijau kuning Klorofil c: menyerap warna hijau cokelat Klorofil d: menyerap warna hijau merah
  • 28. Membran tilakoid, tempat energi cahaya ditangkap oleh klorofil dan diubah menjadi ATP Stroma, tempat penyimpanan hasil fotosintesis Membran luar Membran dalam Grana (tumpukan tilakoid) Tilakoid Kloroplas pada tumbuhan
  • 29. 3. Kromoplast Kromoplast yaitu plastida yang mengandung pigmen nonfotosintetik (merah dan oranye atau kuning). Jenis Pigmen: Karoten mengakibatkan warna kuning, misalnya pada wortel. Xantofil mengakibatkan warna kuning kecokelatan, misalnya pada daun tua. Fikosianin mengakibatkan warna biru, misalnya pada ganggang biru Fikosantin mengakibatkan warna coklat . pirang , misalnya pada ganggang coklat  Fikoeritrinmengakibatkan warna merah , misalnya pada ganggang merah 3 macam Plastida3 macam Plastida
  • 30.  Kantung yg memiliki selapis membran berisi enzim katalase dan hidrolase  Banyak ditemukan dalam sel hewan : hati, ginjal, jantung  Pd Tumbuhan terdapat di dekat kloroplas dan mitokondria pd sel2 daun Fungsi Peroksisom  Penghasil enzim oksidase dan katalase  Memecah as lemak menjadi molekul kecil sbg bahan bakar untuk respirasi  Di dalam sel hati, peroksisom menetralisir racun alkohol dan senyawa berbahaya lainnya
  • 31. BADAN MIKRO : GLIOKSISOM Pada sel tumbuhan Pada jaringan penyimpan lemak dari biji yang berkecambah  pada lapisan aleuron Glioksisom mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula
  • 32. 8. Vakuola (Rongga Sel8. Vakuola (Rongga Sel / CELL SAP/ CELL SAP)) Selaput pembatasnya disebut tonoplas Pada sel hewan dikenal adanya vakuola kontraktil dan vakuola nonkontraktil Vakuola berisi: a. asam organik b. asam amino c. glukosa d. gas e. garam-garam kristal f. alkaloid,
  • 33. Fungsi VakuolaFungsi Vakuola Tempat penyimpanan cadangan makanan Tempat penimbunan sisa-sisa metabolisme; kristal kalsium oksalat, alkaloid, tanin, dan lateks Tempat penyimpanan pigmen daun, buah, dan bunga Menyerap air sehingga sel menjadi besar
  • 34. 1.Ribosom Tersusun atas RNA-r dan protein Terdiri dari unit besar dan unit kecil Tempat sintesa protein Dibentuk oleh nukleolus Organel yang Tidak Memiliki MembranOrganel yang Tidak Memiliki Membran
  • 35. 2. Sentriol2. Sentriol Hanya terdapat pada sel hewan Berbentuk silinder,tersusun atas 9 psg triplet mikrotubulus Fungsi dalam pembelahan sel Dapat menggandakan diri sebelum pembelahan sel
  • 36. 2. Sitoskeleton Terdiri dari : - Mikrofilamen - Mikrotubulus - Filamen intermediet Fungsi : Memberi kekuatan mekanik pada sel Menjadi kerangka sel Membantu pergerakan sel
  • 37.
  • 38.
  • 39. a.mikrofilamen o Rantai ganda protein yang saling bertaut dan tipis, terdiri dari protein yang disebut aktin (suatu protein globular) dan miosin (seperti pada otot).  o Fungsi : mempertahankan bentuk sel, perubahan bentuk sel, pengaliran sitoplasma, kontraksi otot, motilitas sel (pseudopodia), pembentukan alur pembelahan sel
  • 40. b.microtubulusb.microtubulus • Tabung berongga • Fungsi: mempertahankan bentuk sel, pergerakan sel(pd flagellum dan cilia), membantu pergerakan kromosom saat membelah • Mempunyai jenis protein yg disebut tubulin
  • 41. c. Filamen Intermediet • Serabut protein menggulung yg lebih tebal dr mikrofilamen • Tersusun dari sub unit protein keratin dan bersifat lebih permanen • Fungsi : Memperkuat bentuk sel Menjaga kestabilan organel sel Tempat bertautnya nukleus
  • 42. FLAGELLA DAN CILLIAFLAGELLA DAN CILLIA Dibentuk oleh mikrotubulus Serat bagian tengah dikelilingi oleh 9 serat yang saling berpasangan (9 doublet+2singlet) Berguna untuk pergerakan sel Menolong pergerakan cairan/isi sel
  • 43. Plasma membrane Figure 4.5A Golgi apparatus Ribosomes Nucleus Smooth endoplasmic reticulum Rough endoplasmic reticulum Mitochondrion Not in most plant cells Cytoskeleton Flagellum Lysosome Centriole Peroxisome Microtubule Intermediate filament Microfilament
  • 44. Hewan 44 Rough ER Smooth ER Centrosome CYTOSKELETON Microfilaments Microtubules Microvilli Peroxisome Lysosome Golgi apparatus Ribosomes In animal cells but not plant cells: Lysosomes Centrioles Flagella (in some plant sperm) Nucleolus Chromatin NUCLEUS Flagellum Intermediate filaments ENDOPLASMIC RETICULUM (ER) Mitochondrion Nuclear envelope Plasma membrane
  • 45. Nucleus Golgi apparatus Not in animal cells Central vacuole Chloroplast Cell wall Mitochondrion Peroxisome Plasma membrane Rough endoplasmic reticulum Ribosomes Smooth endoplasmic reticulum Cytoskeleton Microtubule Intermediate filament Microfilament Nucleolus
  • 46. Tumbuha n In plant cells but not animal cells: Chloroplasts Central vacuole and tonoplast Cell wall Plasmodesmata CYTOSKELETON Ribosomes (small brwon dots) Central vacuole Microfilaments Intermediate filaments Microtubules Rough endoplasmic reticulum Smooth endoplasmic reticulum Chromatin NUCLEUS Nuclear envelope Nucleolus Chloroplast Plasmodesmata Wall of adjacent cell Cell wall Golgi apparatus Peroxisome Tonoplast Centrosome Plasma membrane Mitochondrion
  • 47.
  • 48. Bagaimana transferBagaimana transfer zat melaluizat melalui membranmembran berlangsungberlangsung
  • 49. • Sifat membran sel  selektif permeabel Sifat ini ditentukan oleh :  Permeabilitas bilayer lipid - lapisan hidrofobik (ekor lipid)  menghalangi transport ion, mol. Hidrofilik - mol. Hidrofobik (hidrokarbon, CO2, O2)  larut dalam membran dan dapat lewat - air, etanol dan urea (mol, kecil, polar dan tidak bermuatan  lewat dgn cepat TRANSPORT MEMBRAN
  • 50.  Protein transport spesifik Macamnya : Protein bersaluran (hidrofilik) Protein dengan tempat pengikatan spesifik (mengikat senyawa yang dibawa dan menggerakannya melintasi membran) Setiap protein transport bersifat spesifik untuk substansi yang ditranslokasikan Mis : protein transport spesifik unt. Glukosa akan menolak gula lain (mis. Fruktosa) Protein transport ini perlu ATP / tidak
  • 51. Arah lalu lintas membran Ditentukan oleh :  Gradien konsentrasi (perbedaan konsentrasi zat)molekul berpindah dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah karena setiap molekul memiliki energi kinetik intrinsik = gerak termal / kalor  Gradien elektrokimiawi Gerakan ion adalah kombinasi 2 gaya : - gaya kimiawi (gardien konsentrasi ion) - gaya listrik (pengaruh potensial membran pada gerakan ion / perbedaan potensial antara sitoplasma dan ekstrasel)
  • 52. Indikator KD 3-1 • Mendeskripsikan transport antar membran • Menjelaskan perbedaan transport aktif dan pasif • Menjelaskan perbedaan difusi dan osmosa • Menjelaskan mekanisme transport aktif
  • 53. TRANSPOR PASIF (Transpor tanpa menggunakan energi) TRANSPOR AKTIF (Transpor dengan menggunakan energi) karena dari konsentrasi rendah  tinggi Transpor pada membran plasma DIFUSI OSMOSIS Sederhana Difasilitasi Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul bergerak melintasi membran Difusi molekul air melintasi membran permeabel Endositosis Eksositosis “memakan” (fagositosis) “memuntahkan” “meminum” (pinositosis)
  • 55. TRANSPORT PASIF • Mengikuti arah gradien konsentrasi • Tidak memerlukan ATP/energi • Ada yang melibatkan protein transport • Macam : 1. Osmosis (difusi air) perpindahan zat pelarut dr hipotonik ke hipertonik yang melewati membran semipermeabel 2. Difusi; perpindahan zat dr konsentrasi tinggi ke rendah klip
  • 56. Osmosis /DIFUSI AIR Air lebih banyak tertarikke dalam larutan pekat Larutan gula pekat Larutan gula encer Osmosis: perpindahan zat pelarut dr hipotonik ke hipertonik yang melewati membran semipermeabel
  • 57. Hipertonik Hipotonik Isotonik Krenasi Hemolisis Plasmolisis Turgid Sel Hewan Sel Tumbuhan • PROSES OSMOSIS PADA SEL HEWAN DAN TUMBUHANPROSES OSMOSIS PADA SEL HEWAN DAN TUMBUHAN
  • 58. PerbedaanPerbedaan Sel hewan (darah) dalam kondisi lingkungan berbeda Sel tumbuhan sebelum plasmolisis Sesudah plasmolisis
  • 59. hipertonik isotonik hipotonik Sel hewan Sel akan mengerut (krenasi) Sel tetap seperti semula Sel akan membengkak dan akhirnya pecah karena air masuk secara berlebihan (lisis) Sel tumbuhan Sitoplasmanya akan mengkerut (plasmolisis) Sel tetap seperti semula Sel membengkak, tetapi tidak pecah karena ada dindin g sel (turgid)
  • 60. Keadaan ini terjadi karena air berpindah dari larutan ….
  • 61. Pada eksperimen osmosis sel tumbuhan, disiapkan tiga potongan kentang berbentuk silinder dengan ukuran dan berat yang sama. Kentang A direndam dalam larutan gula 5%, kentang B dalam larutan gula 10%, dan kentang C dalam larutan gula 15%. Lama perendaman 30 menit. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa hilangnya berat kentang disebabkan oleh ….
  • 62. Efek Osmosis • Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak ke luar meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel menyusut dan mati (PLASMOLISIS) • Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya, maka air akan segera bergerak masuk ke dalam sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya menggelembung dan menegang (TURGID)
  • 63. DIFUSI Macam : 1. Difusi sederhana 2. Difusi terfasilitasi : = dengan saluran protein / protein bersaluran = dengan protein pembawa Carrier
  • 64. DIFUSI SEDERHANA • Difusi tanpa melalui membran. contohnya larutan gula dalam air. zat / molekul langsung lewat lapisan bilayer lipid - yang dapat dilewatkan : * molekul polar tidak bermuatan kecil = (urea, etanol) * Gas (CO2, O2, hidrokarbon) * Air
  • 65. DIFUSI TERFASILITASI • Memerlukan protein transport yang spesifik, terdiri dari : protein bersaluran dan protein dg tempat pengikatan zat yang spesifik • Protein tersebut dapat mengalami perubahan bentuk akibat pengikatan dengan zat yang ditranslokasikan • Protein dapat sebagai saluran bergerbang yang akan membuka bila ada rangsangan misalnya : neurotransmitter
  • 67. DIFUSI TERFASILITASI Difusi melalui membran dengan bantuan protein pembantu yaitu protein integral. contohnya pembuatan telur asin, respirasi sel, dan membuat asinan buah. 1. Protein Pembawa/transpor ;memiliki sifat yang spesifik terhadap molekul- molekul tertentu. 2. Protein kanal;saluran hidrofilik melintasi membran yang bersifat selektif untuk zat terlarut tertentu. Protein ini juga berfungsi sebagai saluran yang akan membuka dan menutup apabila ada rangsangan kimiawi maupun listrik. 
  • 68. Difusi difasilitasi/dipermudah Suatu substansi dengan konsentrasi di luar sel lebih tinggi daripada di dalam sel Saluran protein Ion kalium masuk ke dalam sel melalui saluran protein Lingkungan luar sel Ion kalium Lingkungan hidrofobik Sitoplasma Difusi dipermudah dengan saluran protein Membentuk saluran/protein integral yang dapat membuka dan menutup karena adanya rangsangan rangsangan listrik/kimiawi. Molekul berukuran besar(as amino, glukosa), ion (K+, Na+, Cl-)
  • 69. Protein pembawa mempunyai tempat pengikatan glukosa Glukosa berikatan dengan protein pembawa Perubahan bentuk protein pembawa Protein pembawa melepaskan glukosaProtein pembawa kembali ke bentuk semula dan siap untuk mengikat glukosa berikutnya Lingkungan di luar sel Lingkungan di dalam sel Difusi dipermudah dengan protein pembawa/transpor Difusi difasilitasi/dipermudah Protein pembawa dapat merubah bentuk saat mengikat dan melepas molekul yang dibawa. Protein transpor memudahkan difusi molekul as amino dan glukosa
  • 70. Transport Aktif Secara terperinci, transpor aktif adalah sebagai berikut. 1. Dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. 2. Melalui membran plasma. 3. Memerlukan molekul pengangkut (protein pengangkut). 4. Memerlukan energi berupa ATP.
  • 71. Transport Aktif Mekanisme pompa Natrium-Kalium akan memompa masuk ion Kalium (K+) dan memompa keluar ion Natrium (Na+). Ion Na+ akan melekat pada protein di dalam membran sel. Ketika ATP dihidrolisis menjadi ADP, fosfat yang dihasilkan akan melekat pada protein. Melekatnya fosfat pada protein menyebabkan protein berubah bentuk. Perubahan bentuk protein membuat ion Na+ keluar dari dalam sel. Bersamaan dengan itu, ion K+ akan melekat pada protein dan fosfat akan lepas. Lepasnya fosfat menyebabkan bentuk protein kembali seperti semula. Ion K+ akan masuk ke dalam sel. 1. Pompa ion/Natrium-Kalium (Na-K)
  • 72. 2.Kotranspor t • Kotranspor dilakukan oleh dua protein tranpor dengan energi berupa ATP Cth kotranspor; • Pompa proton yang menggerakkan transpor sukrosa pd se tumbuhan.
  • 73. 3.Endositosis dan eksositosis3.Endositosis dan eksositosis • Ex: endositosis pada organisme unisel dan sel darah putih • Berupa bahan cairan = pinositosis • Berupa bahan padat = fagositosis • Ex: eksositosis terjadi pada sel-sel kelenjar atau sekresi
  • 74. Eksositosis Peristiwa pengeluaran zat melalui membran sel atau organel sel
  • 76. Urutan sintesis Protein • DNA melakukan transkripsi sehingga terbentuk RNAd • RNAd meninggalkan DNA menuju ke ribosom • RNAt menerjemahkan kodon yang dibawa RNAd • RNAt mencari dan membawa as amino yg sesuai dengan kodon yg dibawa RNAd • Asam amino berderet sesuai dengan kode pembentukan protein • Protein yang terbentuk merupakan enzim yg mengatur metabolisme
  • 77. A. Endositosis Endositosis adalah proses pemasukan zat ke dalam sel. Proses ini tergolong transpor aktif karena melawan kadar gradien (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan memerlukan energi sel. Endositosis terbagi dua, yaitu fagositosis (pemasukan zat padat) dan pinositosis (permasukan zat cair). Contoh endositosis adalah sel darah putih yang memakan bakteri penyakit. Sel tersebut membungkus bakteri dan menangkapnya dalam suatu vakuola makanan yang selanjutnya dicerna oleh lisosom. B. Eksositosis Eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel. Proses ini juga tergolong transpor aktif karena melawan kadar gradien (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan memerlukan energi sel. Contoh eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel - sel kelenjar pada peristiwa sekresi. Cairan enzim itu dimasukkan ke dalam vakuola. Vakuola itu menuju ke tepi sel, kemudian membran plasma akan membuka dan keluarlah enzim tersebut dari dalam sel.

Hinweis der Redaktion

  1. Semipermeabel: hanya dapat dilewati ion, molekul dan senyawa tertentu
  2. Molekul2 hidrofilik tdk dapat masuk ke dalam sel karena terhalang kepala hidrofobik membran. Sedangkan molekul2 hidrofobik seperti hidrokarbon, CO2, O2 dpt larut dalam membran dan melintasinya dengan mudah. Membran bilayer lipid sangat tdk permeabel thdp molekul besar dan tidak bermuatan(gula,glukosa) serta semua ion
  3. Senyawa karbohidrat pada membran sel ada yg menempel pd protein disebut glikoprotein , Fungsinya sbg reseptor dr luar Senyawa yg menmpelpada bagian kepala fosfolipid disebut glikolipid
  4. RE memiliki kantong-kantong halus, jaringan tubulus, dan gelembung membran (SISTERNE) RE H: proses sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan menetralisir racun RE K: menampung protein yg disintesis ribosom dan membentuk mebran RE Bagian RE kasar yg berfungsi untuk menamppung protein tersebut berupa kantong pipih yg disebut LUMEN RE
  5. Pada tumbuhan vakuola tengah yg besar dpt bertindak sbg lisosom
  6. Mitokondria disebut sebagai organel semiotonom: memiliki DNA yg dapat mengatur sintesis protein yg dilakukan oleh ribosom didalam organel sel tersebut
  7. Selubung kloroplas terdiri atas dua membran. Dalam kloroplas terdapat sistem membran lain berupa kantong-kantong pipih yang disebut Tilakoid. Tilakoid tersusun bertumpuk membentuk struktur yang disebut grana (jamak granum). Di dalam tilakoid inilah terdapat pigmen fotosintesis yaitu klorofil dankaroten. Ruangan di antara grana disebut stroma. Tilakoid  tempat terjadinya fotosintesis Stroma  menyimpan hasil fotosintesis Proses fotosintesis terjadi di dalam kloroplas. Di dalam tilakoid pigmen klorofil berperan dalam penangkapan energi sinar yang akan diubah menjadi energi kimia melalui suatu proses yang disebut reaksi terang. Reaksi selanjutnya adalah reaksi gelap yaitu proses pembentukan glukosa. Reaksi gelap berlangsung di dalam stroma dengan menggunakan energi kimia hasil reaksi terang.
  8. Enzim katalase: berperan dalam menghidrolisis H2O2 menjadi H2O dan oksigen
  9. Sel khusus yg mempunyai vakuola dengan tugas menampung lateks disebut latisifer yg terdapat pd tanaman karet
  10. Menurut bentuknya ribosom terdiri dr unit besar dan kecil
  11. Sentriol adalah struktur berbentuk tabung yang terbentuk dari mikrotubulus dengan lebar 0,2 μm dan panjangnya 0,4 μm. Sentriol berfungsi membentuk benang spindel untuk memisahkan kromosom.  Di dalam sentrosom terdapat sentriol sepasang. Pada saat pembelahan sel ke dua sentriol akan menuju kutub yg berlawanan. Sentriol dapat bereplikasi dan membentuk benang2 spindel yg akan mengikat dan menarik kromatid ke arah kutub yg berlawanan
  12.  Mikrotubulus adalah saluran-saluran kecil yang terbentuk dari protein-protein sejenis yaitu tubulin α dan tubulin β. Keduanya akan membentuk dimer.2. Ada dua jenis mikrotubulus soliter dan mikrotubulus gabungan.3. Mikrotubulus gabungan terbentuk dari dua atau lebih mikrotubulus singlet yang berisi 13 protofilamen pada tiap singletnya.4. Mikrotubulus selain sebagai sitoskelet juga dapat berfungsi untuk pergerakan sel, yaitu menggetarkan silia dan flagel (alat bantu pergerakan yang menonjol dari sebagian sel). Perbedaan silia-flagel dan sentriol yaitu :a. Sentriol : langsung terbentuk cincin tertutup yang jumlahnya 9b. Silia-flagel: cincin tertutup yang jumlahnya 11 (2 terletak di poros dan 9 terletak mengelilingi aksonema yang dihubungkan oleh spoke). Penampang melintang aksonema itu terdiri dari 9 doublet dan 2 singlet, yang doublet terletak di pinggir bersusun radial, yang singlet ditengah.
  13.  Pergerakan yang terjadi pada cilia dan flagella diakibatkan oleh adanya axonema yang terdiri dari mikrotubulus dan protein yang terkait dengan proses sebagai berikut dimana sembilan mikrotubulus doublet yang tersusun dalam sebuah cincin yang mengelilingi sepasang mikrotubulus “9+2” array, disekeliling sepasang mikrotubulus . Protein motor mampu merubah energi kimiawi menjadi energi mekanik sehingga proses pergerakan organela atau protein dapat berlangsung. Terdapat tiga protein motor yaitu : myosin, kinesin dan dynein
  14. Hal ini dapat terjadi karena adanya [erbedaan konsentrasi zat dr berbagai bagian tubuh organisme tersebut. Di dalam sel transportasi zat dapat terjadi dr satu sisi ke sisi lain. Dapat juga terjadi transpor dari dan ke dalam sel melewati membran sel.transpor berlangsung di dalam sel maupun antara sel-sel yg berdekatan
  15. Banyak molekul polar/berukuran besar tertahan oleh membran ganda fosfolipid tetapi dapat berdifusi melalui saluran yg dibentuk oleh protein. ……contohnya saat molekul neurotansmitter dpt membuka saluran protein pd membran sel saraf sehingga ion Na dpt masuk ke dalam sel
  16. Protein transpor memiliki sifat seperti enzim, yaitu bersifat spesifik terhadap zat dan tempat pengikatan molekul yang diangkutnya
  17. T A adalh transpor zat melalui membran yg melawan gradien konsentrasi(dr konsentrasi rendah ke tinggi), shg memerlukan energi.energi yg diperlukan berupa ATP. Protein-protein membran memberikan suatu mekanisme untuk melewatkan ion bermuatan dan molekul besar. Protein pengangkut dikenal sebagai : Uniport. Bila protein membawa satu ion atau molekul pada satu arah yang sama. Simport. Bila protein membawa dua ion atau molekul pada satu arah yang sama. Antiport. Bila protein membawa dua ion atau molekul pada arah yang berlawanan
  18. Contoh : - pompa Na – K (sodium – potasium) pada sel hewan - pompa proton  sel yg berdinding sel
  19. Eksositosis terjadi dalam beberapa sel kelenjar atau sel sekresi, seperti sel kelenjar pencernaan yg mengasilkan getah pencernaan Proses Amoeba mengeluarkan sisa-sisa makanan melalui vakuolanya adalah satu contoh eksositosis. Istilah eksositosis berasal dari bahasa Yunani, exo artinya keluar dan cytosartinya sel. Vakuola atau selubung membran melingkupi sisa zat makanan yang sudah dicerna. Kemudian, bergabung kembali dengan membran sel dan sisa zat makanan untuk di buang keluar sel. Jadi, eksositosis adalah proses mengeluarkan benda dari dalam sel ke luar sel. Membran yang menyelubungi sel tersebut akan bersatu atau berfusi dengan membran sel. Cara ini adalah salah satu mekanisme yang digunakan sel-sel kelenjar untuk mensekresikan hasil metabolisme. Misalnya, sel-sel kelenjar di pankreas yang mengeluarkan enzim ke saluran pankreas yang bermuara di usus halus. Sel-sel tersebut mengeluarkan enzim dari dalam sel menggunakan mekanisme eksositosis 
  20. 1) Pinositosis  Pinositosis merupakan peristiwa masuknya cairan beserta zat yang terlarut dengan membentuk lekukan-lekukan membran sel. Mula-mula, membran plasma akan membentuk lekukan pada suatu kawasan di lapisan membran. Lekukan ini menjadi semakin mendalam, dan akhirnya lekukan tersebut akan membentuk vesikel yang melingkupi cairan. Melalui vesikel inilah cairan ekstraseluler dibawa masuk ke dalam sel. Fagositosis merupakan peristiwa yang sama seperti pada pinositosis tetapi terjadi pada benda padat yang ukurannya lebih besar.  Sebagai contoh peristiwa fagositosis adalah proses memakan bakteri atau benda mikroskopis lainnya oleh Amoeba, kemudian proses memakan kuman oleh sel-sel darah putih. Pada fagositosis, Amoeba menelan suatu partikel dengan pseudopod yang membalut di sekeliling partikel tersebut dan membungkusnya di dalam kantong yang berlapis membran yang cukup besar untuk bisa digolongkan sebagai vakuola. Partikel ini dicerna setelah vakuola bergabung dengan lisosom yang mengandung enzim hidrolitik.