Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Apa itu prodi muamalah
1. Apa itu Prodi Muamalah?
Profil sarjana S-1 prodi Mu’amalah adalah sarjana yang memiliki kemampuan :
Kemampuan Menguasai Pengetahuan tentang
Ilmu-Ilmu Hukum dan Hukum Islam
Kemampuan Menguasai Pengetahuan tentang
Ilmu Kemasyarakatan dan Kenegaraan
Kemampuan Meneliti Bidang Hukum Bisnis
Islam dan Peradilan Agama
Kemampuan menguasai bidang advokat dan
konsultan hukum
2. Di samping kemampuan tersebut, hasil analisis kebutuhan
pengguna jasa PTAIS Penyelenggara Program Studi S-1
Mu’amalah di Kopertais wilayah IV Surabaya mengamanatkan
bahwa sarjana S-1 Prodi Mu’amalah harus memiliki kemampuan:
• Berbahasa asing
• Terampil dalam menggunakan dan
memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi
• Memahami isi kitab kuning
3. Profesi Aktual
Praktisi Perbankan Syari’ah
Dewan Pengawas Syari’ah
Hakim di lingkungan Peradilan Agama
Panitera Perkara di lingkungan Peradilan Agama
Advokat di semua lingkungan peradilan
Dosen Hukum Islam/Agama Islam di PTAI/PTU
Guru bidang studi Fikih di MA/MTs, dan
Penghulu Agama Islam (KUA)
6. Kompetensi Utama
Bidang keahlian hukum Islam, khususnya hukum bisnis Islam
(kognitif)
Bidang keahlian hukum positif, khususnya hukum perikatan
dan hukum bisnis (kognitif)
Bidang kemahiran hukum, khususnya penyelesaian sengketa
bisnis syariah dan legal drafting syariah (psikomotorik).
Bidang kemahiran paedagogik (psikomotorik)
Bidang kepribadian profesional (afektif)
9. Kemampuan Kognitif
• Memahami Hukum Islam, hukum bisnis Islam, hukum
perbankan Syari’ah, dan hukum lembaga keuangan
Syari’ah non-bank.
• Memahami Hukum Positif di Indonesia.
• Memahami Hukum Acara Peradilan Agama dan
tatalaksana Persidangan.
• Memahami hukum advokat dan tatalaksana kerja dan
sistem administrasi advokat
• Memahami tatalaksana kerja dan sistem administrasi
advokat
• Memahami tatalaksana kerja dan sistem administrasi
konsultan hukum
10. Kemampuan Psikomotorik
• Memiliki keterampilan dalam operasionalisasi sistem
perbankan syari’ah dan sistem keuangan syari’ah non-bank
• Memiliki keterampilan dalam bidang litigasi dan non-ligitasi.
• Memiliki keterampilan dalam melaksanakan persidangan.
• Memiliki keterampilan dalam menyusun pembelaan.
• Memiliki keterampilan dalam memilih cara yang tepat dalam
beracara.
• Memiliki keterampilan dalam mengemukakan dalil-dalil yg
tepat.
• Memiliki keterampilan dalam melaksanakan tatalaksana kerja
dan sistem administrasi advokat
• Memiliki keterampilan dalam melaksanakan tatalaksana kerja
dan sistem administrasi konsultan hukum
11. Kemampuan Afektif
• Menjadi tenaga peradilan yg adil, jujur,
profesional, responsive, kreatif, dan
inovatif.
• Menjadi advokat yang memiliki sikap jujur,
adil, berani membela dan menyampaikan
kebenaran, dan beretika dalam beracara.
• Menjadi advokat yang memiliki sikap berani
membela yang lemah.