Dokumen ini membahas perkembangan nasionalisme di Indonesia sejak 1908 hingga 1939. Pada periode 1908-1912 muncul organisasi-organisasi yang bersifat kooperatif dan moderat seperti Boedi Oetomo dan Sarekat Islam. Kemudian pada 1912-1925 berkembang organisasi yang lebih nonkooperatif seperti Indische Partij dan Perhimpunan Indonesia. Puncaknya adalah munculnya gerakan radikal seperti PKI pada 1924 dan PNI pada 1925.
sumpah pemuda dan peneguh kebangsaan bab 4 fix.pptx
Pergerakan nasional national movement 1908
1. BKB Nurul Fikri
Sejarah
PPLS IPS
Oleh:Muhammad Isro
30/08/2010 1
2. kondisi Indonesia yang
diwarnai dengan
Banyaknya muncul partai-partai
politik Indonesia
Sejak 1908-1942 sebagai
dampak kemunculan sistem
pendidikan barat akibat
kebijakan politik Etis
30/08/2010 2
3. Latar Belakang
◦ Internal
Kejayaan masa lalu: Kerajaan Sriwijaya,
Majapahit
Penindasan dan tekanan selama masa
penjajahan yang begitu lama
Sistem pendidikan modern
Ekonomi pintu terbuka
kemunculan tokoh-tokoh Intelektual
30/08/2010 3
4. ◦ Ekternal
Nasionalisme Asia
Cina 1912 (Dr.Sun Yat sen)
India 1918 (Mahatma Gandhi)
Turki 1925
Turki Muda
Jepang (restorasi meiji 1848)
Filipina (Jose Rizal 1812)
kemenangan Jepang atas Rusia 1905: dalam perang
laut kuril, untuk mempertahankan pelabuhan
Vladivostok (hangat/mencair) selama musim
dingin---”politik air hangat”
Rusia : pelaksanaan politik deffensif
Jepang: politik Expansif
30/08/2010 4
5. ◦ Sebelum 1908
Ciri-ciri:
◦ Sesudah 1908
Ciri-ciri:
Modern:
Periodesasi
◦ Proto Nasional 1908 -1912
Ciri:
Nasionalisme kedaerahan
Golongan tertentu yaitu priyayi dan bangsawan
Moderat masih bekerjasama dengan Belanda
Bidang: perjuangan lewat pendidikan dan kebudayaan
30/08/2010 5
7. ◦ Radikal
Ciri:
Non-kooperasi/anti barat
Ingin segera merdeka
Perlawanan dengan kritik2 dan pemberontakan
S.I 1914 (keluar dari Volksraad)
Perhimpunan Indonesia 1921
PKI 1924
PNI 1927
30/08/2010 7
8. Mas Marco
Tirto hadisuryo
Contoh:
Medam Priyayi (Bandung)
Darmo Kondo(B.U)
De Express/I.P
30/08/2010 8
9. Pendidikan/edukasi
◦ self conseusness/kesadaran diri ditandai banyaknya
tokoh2 intelektual
Memunculkan Colectivity Consuesness/kesadaran
kolektif di tandai dengan munculnya organisasi2
politik
◦ tidur
bangun
bangkit
30/08/2010 9
13. ◦ Turning Point
Petisi Soetarjo 1929 (Tuntutan parlemen dalam
Volkraad oleh nasionalis Radikal/PNI baru yang
menuntut status Indonesia Dominion selama 10
tahun)
Parindra 1930 (pembentukan partain Politik
metafora dari PNI yang d bubarkan Belanda, yang
mash mngajarkan non-kooperasi)
GAPI 1939 (Tuntutan Politik untuk Indonesia
berparlement/parlemen sejati)
Gerindo 1938 (Partai politik hasil kerjasama gol
anti fasis dengan Belanda, upaya menghambat
masuknya jepang ke Indonesia)
30/08/2010 13
17. Name : Muhammd Isro
Education :S1 Ilmu Sejarah FIB UNAIR
Surabaya
Occupation: Education Institute Of Nurul Fikri
Jakarta Indonesia
Paper : - Jawara, Bandit dan
Pemberontakan; kekerasan dan
Kriminalitas di Banten 1945-1960 (non
publicat
Dualisme Ulama Jawa Timur; Politik dan Agama
(kompas 2006)