SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
EKSTERNALITAS
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Produksi
Perusahaan
Profit
10 Prinsip:
Pasar adalah tempat yang baik
untuk mengorganisasikan
kegiatan ekonomi
Limbah
10 prinsip :
Pemerintah terkadang mampu
meningkatkan hasil pasar
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Eksternalitas
Eksternalitas muncul ketika seseorang terlibat dalam
kegiatan yang mempengaruhi kesejahteraan orang lain
yang tidak membayar atau menerima kompensasi atas
dampak tersebut.
Sehingga pengertian eksternalitas adalah dampak –
dampak yang tidak terkompensasi dari tindakan
seseorang terhadap kesejahteraan orang lain yang tidak
terlibat. Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Eksternalitas
Positif
Jika memiliki dampak
positif/ mampu
meningkatkan kesejahteraan
terhadap orang lain
Negatif
Jika memiliki dampak
negatif/ mampu mengurangi
kesejahteraan terhadap
orang lain
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Kondisi Pasar Sebelum Adanya Eksternalitas
Permintaan dan penawran dengan
sendirinya dapat menuju titik
keseimbangan tanpa perlu adanya
campur tangan pemerintah.
Eksternaliats baik itu positif ataupun
negatif tidak diperhitungkan.
Ketika eksternalitas tidak
diperhitungkan tidak perlu adanya
biaya tambahan pajak atau subsidi yang
biasanya dilakukan pemerintah.
0 5040302010
5
4
3
2
1
Px
Qx
Sx
Dx
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Kondisi Pasar Setelah Adanya Eksternalitas Negatif
0 5040302010
5
4
3
2
1
Px
Qx
Sx
Dx
Biaya
Sosial
Terdapat biaya sosial yang meliputi
biaya swasta dari produsen ditambah
biaya orang – orang lain yang terkena
dampak dari perusahaan tersebut.
Sebagai seorang ekonom dan
perencana yang baik maka akan
memproduksi dengan memperhatikan
biaya sosialnya
Apabila terdapat biaya sosial maka
jumlah yang akan diproduksi akan jauh
lebih sedikit. Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Biaya sosial ini biasanya dibayarkan melalui pajak, sehingga pada
akhirnya pajak nantinya mampu menggeser kurva penawaran bergerak
ke atas.
Manfaat pajak semacam ini disebut dengan internalisasi eksternalitas.
Disebut eksternalisasi eksternalitas karena hal ini memberikan insentif
bagi pembeli dan penjual di pasar untuk memperhitungkan dampak dan
biaya dari polusi saaat memutuskan berapa banyak barang yang
diproduksi.
Semakin banyak barang yang diproduksi pada akhirnya kan
meningkatkan biaya – biaya eksternal lewat pajak. Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Kondisi Pasar Setelah Adanya Eksternalitas Positif
0 5040302010
5
4
3
2
1
Px
Qx
Sx
Dx
Biaya
sosial
Ekternalitas positif menciptakan
penawaran yang jauh lebih banyak
daripada sebelum adanya
eksternalitas.
Peningkatan permintaan ini juga
didukung oleh pemerintah dengan
adanya pemberian subsidi
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Ringkasan
Eksternalitas negatif membuat pasar memproduksi jumlah yang lebih
besar daripada yang diinginkan oleh sosial.
Eksternalitas positif membuat pasar memproduksi jumlah yang lebih
kecil dari pada yang diinginkan sosial.
Untuk memperbaiki masalah ini, pemerintah dapat
menginternalisasi eksternalitasnya dengan cara mengenakan pajak
pada barang – barang yang mempunyai eksternalitas negatif dan
memberikan subsidi pada barang – barang yang mempunyai
eksternalitas positif. Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Solusi Pihak swasta Dalam Menyelesaikan
Eksternalitas
Dengan kode – kode moral dan hukuman sosial.
Dengan cara beramal/ CSR.
Mengandalkan kepentingan – kepentingan
pribadi dari pihak yang berhubungan.
Pihak – pihak yang berhubungan mendatangani
suatu kontrak. Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Dengan Kode – Kode Moral dan Hukuman Sosial
Biasanya contoh permasalahan eksternalitas ini sudah ada
dalam kebiasaan hidup bermasyarakat dan diperkuat dengan
adanya Undang – Undang yang mengaturnya.
Kebanyakan dari setiap individu lebih mematuhi karena lebih
takut terhadap hukuman ataupun sanksi moral atau
hukuman sosial yang melekat dalam suatu masyarakat.
Contoh kasus solusi swasta untuk eksternalitas jenis ini
adalah membuang sampah pada tempatnya.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Dengan Cara Beramal/ CSR
Kebanyakan dari perusahaan selalu memiliki permasalahan terhadap limbah
yang dihasilkan dari kegiatan produksinya.
Untuk mengatasi permasalahan eksternalitas negatif ini banyak perusahaan
mengatasinya dengan kegiatan beramal ataupun progam – progam CSR
(Corporate Social Responsibility).
Perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh
pemangku kepentingannya, yang di antaranya
adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan
lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek
ekonomi, sosial, dan lingkungan. Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Mengandalkan Kepentingan – Kepentingan
Pribadi dari Pihak yang Berhubungan.
Biasanya hal ini terjadi antara sesama pelaku bisnis tetapi dengan
bisnis yang berbeda.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini efek eksternalitas negatif
dapat dihindari sedemikian rupa dan menghasilkan simbiosis
mutualisme yang saling menguntungkan diantara pelaku bisnis.
Contoh dari solusi ini adalah, semisal terdapat usaha atau bisnis yang
bergerak dari bidang pertanian apel dan madu, kedua bisnis ini
dapat bekerja sama sehingga satu dengan lainnya dapat saling
menguntungkan. Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Pihak – pihak yang Berhubungan
Menandatangani Suatu Kontrak.
Proses penyelesaian kasus eksternalitas seperti ini biasanya antara
pelaku usah dan yang terkena dampaknya sevara tidak langsung
akan berusaha menandatangani suatu kontrak.
Biasanya kontrak berisi kompromi – kompromi yang sekiranya
mampu mengurangi eksternalitas negatif seperti, perusahaan
bersedia membayar kompensasi limbah yang dihasilkan untuk
produksi atau perusahaan akan memperkerjakan masyarakat sekitar
dalam proses produksi. Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Teorema Coase
Suatu pendapat bahwa jika pihak – pihak swasta
dapat melakukan tawar menawar mengenai alokasi
sumber – sumber daya tanpa harus mengeluarkan
biaya, mereka dapat menyelesaikan masalah
eksternalitas mereka dengan sendirinya.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Solusi Swasta Tidak Selalu Bekerja dengan Baik
Solusi – solusi yang telah disebutkan diatas dan teorema Coase
merupakan cara untuk menyelesaikan masalah eksternalitas yang terjadi.
Tetapi semua solusi yang ditawarkan terkadang tidak dapat menyelesaikan
masalah tersebut.
Teorema Coase hanya berlaku ketika pihak – pihak yang berkepentingan
tidak mengalami kesulitan dalam tawar menawar dan menegakkan
kesepakan yang akan diraih.
Salah satu yang menyebabkan gagalnya solusi tersebut adalah timbulnya
biaya transaksi dalam melakukan kesepakatan atau tawar - menawar
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Biaya Transaksi
Merupakan biaya yang harus dikeluarkan pihak – pihak
terkait dalam proses mencapai suatu kesepakatan.
Semakin banyak pihak yang berkepentingan semakin
sulit proses tawar – menawar untuk mencapakai kata
sepakat sehingga berakibat pada semakin besarnya
biaya transasksi yang ditanggung.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Kebijakan Publik Mengenai Eksternalitas
Pemerintah
Kebijakan Perintah dan Kendalikan
(Commond and Control Policy)
Regulasi
Kebijakan Berorientasi Pasar (Market
Based policy)
Pajak
Pigovian dan
Subsidi
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Regulasi
Pemerintah dapat mengatasi eksternalitas dengan cara melarang atau
mengharuskan suatu perilaku tertentu kepada pelaku produksi.
Ketika dirasa eksternalitas negatif jauh lebih besar dari pada manfaat
yang diperoleh oleh masyarakat maka pemerintah kemudian
mengeluarkan suatu kebijakan perintah dan kendalikan.
Untuk merancang suatu aturan yang baik, para regulator dari
pemerintah harus mengetahui perincian industri – industri yang
spesifik dan mengenakan teknologi – teknologi alternatif yang dapat
diadopsi oleh industri – industri tersebut.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Pajak Pigovian dan Subsidi
Pemerintah biasanya menerapkan pajak pigovian terhadap
eksternalitas negatif dan mengenakan subsidi kepada
eksternalitas positif.
Dalam praktiknya para pembuat kebijakan dan para ekonom
lebih suka menggunakan pajak pigovian dan subsidi dimana
kebijakan ini memang tertuju pada pasar.
Semakin besar eksternalitas negatif yang ditimbulkan maka
akan semakin besar pajak yang akan ditanggung.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM
Perdebatan antara Para Ekonom dan Para
Aktivis Lingkungan/ Gerakan Sosial
Para ekonom mengenal prinsip trade off, dimana dalam
setiap produksi pasti akan mengorbankan alam.
Salah satu ciri dari ekonomi yang maju adalah dengan
meningkatnya output yang dihasilkan akan tetapi di lain
pihak eksploitasi alam secara besar – besaran akan sulit
terhindari.
Ilmu Ekonomi
Fakultas FEB UMM

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
Hyman ch 1 dan 3
Hyman ch 1 dan 3Hyman ch 1 dan 3
Hyman ch 1 dan 3lushie
 
Mankiew chapter 10 Eksternalitas indonesian version
Mankiew chapter 10 Eksternalitas indonesian versionMankiew chapter 10 Eksternalitas indonesian version
Mankiew chapter 10 Eksternalitas indonesian versionRista airen
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsMuhammad Rafi Kambara
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiMikha_135
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Ivbagioandi
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanyunisarosa
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uangYusron Blacklist
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Haidar Bashofi
 
Eksternalitas dan Barang Publik
Eksternalitas dan Barang PublikEksternalitas dan Barang Publik
Eksternalitas dan Barang PublikM. Ifaldi Sidik
 

Was ist angesagt? (20)

Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Hyman ch 1 dan 3
Hyman ch 1 dan 3Hyman ch 1 dan 3
Hyman ch 1 dan 3
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Mankiew chapter 10 Eksternalitas indonesian version
Mankiew chapter 10 Eksternalitas indonesian versionMankiew chapter 10 Eksternalitas indonesian version
Mankiew chapter 10 Eksternalitas indonesian version
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro EkonomiRingkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
Ringkasan Rumus dalam Teori Mikro dan Makro Ekonomi
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Iv
 
kebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintahkebijakan harga pemerintah
kebijakan harga pemerintah
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Efek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatanEfek substitusi dan pendapatan
Efek substitusi dan pendapatan
 
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Bab 11   permintaan-penawaran uangBab 11   permintaan-penawaran uang
Bab 11 permintaan-penawaran uang
 
Persaingan Monopolistik
Persaingan MonopolistikPersaingan Monopolistik
Persaingan Monopolistik
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Eksternalitas dan Barang Publik
Eksternalitas dan Barang PublikEksternalitas dan Barang Publik
Eksternalitas dan Barang Publik
 
Ppt teori biaya
Ppt teori biayaPpt teori biaya
Ppt teori biaya
 

Andere mochten auch

Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomiPrinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomiMuhammad Khoirul Fuddin
 
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesia
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesiaLandasan filosofi sistem ekonomi indonesia
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesiaMuhammad Khoirul Fuddin
 
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fixMekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fixMuhammad Khoirul Fuddin
 
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran InternasionalTeori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran InternasionalMuhammad Khoirul Fuddin
 
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisRuang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisMuhammad Khoirul Fuddin
 
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non BankSilabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non BankMuhammad Khoirul Fuddin
 

Andere mochten auch (20)

Pasar monopoli
Pasar monopoliPasar monopoli
Pasar monopoli
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
Tatanan Pelaku dan Regulasinya
Tatanan Pelaku dan RegulasinyaTatanan Pelaku dan Regulasinya
Tatanan Pelaku dan Regulasinya
 
Pengantar Teori - Teori Kurs
Pengantar Teori - Teori KursPengantar Teori - Teori Kurs
Pengantar Teori - Teori Kurs
 
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomiPrinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
 
Mekanisme pasar dalam islam
Mekanisme pasar dalam islamMekanisme pasar dalam islam
Mekanisme pasar dalam islam
 
Pasar Oligopoli
Pasar OligopoliPasar Oligopoli
Pasar Oligopoli
 
Agenda dalam sistem ekonomi indonesia
Agenda dalam sistem ekonomi indonesiaAgenda dalam sistem ekonomi indonesia
Agenda dalam sistem ekonomi indonesia
 
Tatanan kepemilikan sumber daya
Tatanan kepemilikan sumber dayaTatanan kepemilikan sumber daya
Tatanan kepemilikan sumber daya
 
Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesia
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesiaLandasan filosofi sistem ekonomi indonesia
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesia
 
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fixMekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
 
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran InternasionalTeori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
 
Neraca pembayaran indonesia
Neraca pembayaran indonesiaNeraca pembayaran indonesia
Neraca pembayaran indonesia
 
Pasar Valuta Asing dan Kurs
Pasar Valuta Asing dan Kurs Pasar Valuta Asing dan Kurs
Pasar Valuta Asing dan Kurs
 
Tatanan tentang kesejahteraan umum
Tatanan tentang kesejahteraan umumTatanan tentang kesejahteraan umum
Tatanan tentang kesejahteraan umum
 
Nilai Tukar
Nilai TukarNilai Tukar
Nilai Tukar
 
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem EkonomiDefinisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
 
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisRuang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
 
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non BankSilabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
 

Ähnlich wie Eksternalitas dan Solusinya

Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptxPengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptxAnisNur14
 
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkunganBiaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkunganQuinta Nursabrina
 
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Mulyadi Yusuf
 
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...salomoroyfreddy
 
Kebijakan publik2
Kebijakan publik2Kebijakan publik2
Kebijakan publik2hoyin rizmu
 
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...arisatrias
 
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)Akbar Sena
 
Pengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikroPengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikronanang aw aw
 
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...NovitaHerlissha
 
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...Rame Priyanto
 
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...lexipel
 
3, be gg, hari yansyah akil, hapzi ali,ethics of consumer protection, univers...
3, be gg, hari yansyah akil, hapzi ali,ethics of consumer protection, univers...3, be gg, hari yansyah akil, hapzi ali,ethics of consumer protection, univers...
3, be gg, hari yansyah akil, hapzi ali,ethics of consumer protection, univers...akil2019
 
Ethics of Consumer Protection
Ethics of Consumer ProtectionEthics of Consumer Protection
Ethics of Consumer ProtectionRoyhan Jamaan
 
Presentasi Ekonomi Publik Islam.pptx
Presentasi Ekonomi Publik Islam.pptxPresentasi Ekonomi Publik Islam.pptx
Presentasi Ekonomi Publik Islam.pptxDewaGunawarsa1
 
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnisTanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnisDedy Setiady
 
hubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaran
hubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaranhubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaran
hubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaranmandalina landy
 
Hak pekerja, bisnis dan perlindungan konsumen
Hak pekerja, bisnis dan perlindungan konsumenHak pekerja, bisnis dan perlindungan konsumen
Hak pekerja, bisnis dan perlindungan konsumenSarina Hongland
 
3, be gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...
3, be  gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...3, be  gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...
3, be gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...Vidya Anggraeni
 

Ähnlich wie Eksternalitas dan Solusinya (20)

Eksternalitas
EksternalitasEksternalitas
Eksternalitas
 
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptxPengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi_Eksternalitas, Public Goods, and Common Resource.pptx
 
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkunganBiaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
Biaya sosial dan permasalaha pengelolaan lingkungan
 
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
Kebijakan makro ekonomi kel 2 DIV STAN 8B BPKP 2013/2014
 
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
 
Kebijakan publik2
Kebijakan publik2Kebijakan publik2
Kebijakan publik2
 
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
3. be gg, ari satria saputra, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, ethics of con...
 
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
Ekonomi mikro (smpn 1 Bitar)
 
Pengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikroPengantar ilmu ekonomi mikro
Pengantar ilmu ekonomi mikro
 
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
3, BE & GG, Novita Herlissha, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics of Con...
 
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
Be & gg, rame priyanto, hapzi ali, ethics of consumer protection, univers...
 
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
 
3, be gg, hari yansyah akil, hapzi ali,ethics of consumer protection, univers...
3, be gg, hari yansyah akil, hapzi ali,ethics of consumer protection, univers...3, be gg, hari yansyah akil, hapzi ali,ethics of consumer protection, univers...
3, be gg, hari yansyah akil, hapzi ali,ethics of consumer protection, univers...
 
Ethics of Consumer Protection
Ethics of Consumer ProtectionEthics of Consumer Protection
Ethics of Consumer Protection
 
Presentasi Ekonomi Publik Islam.pptx
Presentasi Ekonomi Publik Islam.pptxPresentasi Ekonomi Publik Islam.pptx
Presentasi Ekonomi Publik Islam.pptx
 
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnisTanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
Tanggung jawab sosial perusahaan dan keadilan dalam bisnis
 
hubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaran
hubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaranhubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaran
hubungkait di antara pengguna, peniaga dan kerajaan di pasaran
 
Hak pekerja, bisnis dan perlindungan konsumen
Hak pekerja, bisnis dan perlindungan konsumenHak pekerja, bisnis dan perlindungan konsumen
Hak pekerja, bisnis dan perlindungan konsumen
 
Etika bisnis 3
Etika bisnis 3Etika bisnis 3
Etika bisnis 3
 
3, be gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...
3, be  gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...3, be  gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...
3, be gg, vidya anggraeni, hapzi ali,ethics of consumer protection, universi...
 

Kürzlich hochgeladen

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 

Eksternalitas dan Solusinya

  • 2. Produksi Perusahaan Profit 10 Prinsip: Pasar adalah tempat yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi Limbah 10 prinsip : Pemerintah terkadang mampu meningkatkan hasil pasar Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 3. Eksternalitas Eksternalitas muncul ketika seseorang terlibat dalam kegiatan yang mempengaruhi kesejahteraan orang lain yang tidak membayar atau menerima kompensasi atas dampak tersebut. Sehingga pengertian eksternalitas adalah dampak – dampak yang tidak terkompensasi dari tindakan seseorang terhadap kesejahteraan orang lain yang tidak terlibat. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 4. Eksternalitas Positif Jika memiliki dampak positif/ mampu meningkatkan kesejahteraan terhadap orang lain Negatif Jika memiliki dampak negatif/ mampu mengurangi kesejahteraan terhadap orang lain Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 5. Kondisi Pasar Sebelum Adanya Eksternalitas Permintaan dan penawran dengan sendirinya dapat menuju titik keseimbangan tanpa perlu adanya campur tangan pemerintah. Eksternaliats baik itu positif ataupun negatif tidak diperhitungkan. Ketika eksternalitas tidak diperhitungkan tidak perlu adanya biaya tambahan pajak atau subsidi yang biasanya dilakukan pemerintah. 0 5040302010 5 4 3 2 1 Px Qx Sx Dx Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 6. Kondisi Pasar Setelah Adanya Eksternalitas Negatif 0 5040302010 5 4 3 2 1 Px Qx Sx Dx Biaya Sosial Terdapat biaya sosial yang meliputi biaya swasta dari produsen ditambah biaya orang – orang lain yang terkena dampak dari perusahaan tersebut. Sebagai seorang ekonom dan perencana yang baik maka akan memproduksi dengan memperhatikan biaya sosialnya Apabila terdapat biaya sosial maka jumlah yang akan diproduksi akan jauh lebih sedikit. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 7. Biaya sosial ini biasanya dibayarkan melalui pajak, sehingga pada akhirnya pajak nantinya mampu menggeser kurva penawaran bergerak ke atas. Manfaat pajak semacam ini disebut dengan internalisasi eksternalitas. Disebut eksternalisasi eksternalitas karena hal ini memberikan insentif bagi pembeli dan penjual di pasar untuk memperhitungkan dampak dan biaya dari polusi saaat memutuskan berapa banyak barang yang diproduksi. Semakin banyak barang yang diproduksi pada akhirnya kan meningkatkan biaya – biaya eksternal lewat pajak. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 8. Kondisi Pasar Setelah Adanya Eksternalitas Positif 0 5040302010 5 4 3 2 1 Px Qx Sx Dx Biaya sosial Ekternalitas positif menciptakan penawaran yang jauh lebih banyak daripada sebelum adanya eksternalitas. Peningkatan permintaan ini juga didukung oleh pemerintah dengan adanya pemberian subsidi Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 9. Ringkasan Eksternalitas negatif membuat pasar memproduksi jumlah yang lebih besar daripada yang diinginkan oleh sosial. Eksternalitas positif membuat pasar memproduksi jumlah yang lebih kecil dari pada yang diinginkan sosial. Untuk memperbaiki masalah ini, pemerintah dapat menginternalisasi eksternalitasnya dengan cara mengenakan pajak pada barang – barang yang mempunyai eksternalitas negatif dan memberikan subsidi pada barang – barang yang mempunyai eksternalitas positif. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 10. Solusi Pihak swasta Dalam Menyelesaikan Eksternalitas Dengan kode – kode moral dan hukuman sosial. Dengan cara beramal/ CSR. Mengandalkan kepentingan – kepentingan pribadi dari pihak yang berhubungan. Pihak – pihak yang berhubungan mendatangani suatu kontrak. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 11. Dengan Kode – Kode Moral dan Hukuman Sosial Biasanya contoh permasalahan eksternalitas ini sudah ada dalam kebiasaan hidup bermasyarakat dan diperkuat dengan adanya Undang – Undang yang mengaturnya. Kebanyakan dari setiap individu lebih mematuhi karena lebih takut terhadap hukuman ataupun sanksi moral atau hukuman sosial yang melekat dalam suatu masyarakat. Contoh kasus solusi swasta untuk eksternalitas jenis ini adalah membuang sampah pada tempatnya. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 12. Dengan Cara Beramal/ CSR Kebanyakan dari perusahaan selalu memiliki permasalahan terhadap limbah yang dihasilkan dari kegiatan produksinya. Untuk mengatasi permasalahan eksternalitas negatif ini banyak perusahaan mengatasinya dengan kegiatan beramal ataupun progam – progam CSR (Corporate Social Responsibility). Perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 13. Mengandalkan Kepentingan – Kepentingan Pribadi dari Pihak yang Berhubungan. Biasanya hal ini terjadi antara sesama pelaku bisnis tetapi dengan bisnis yang berbeda. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini efek eksternalitas negatif dapat dihindari sedemikian rupa dan menghasilkan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan diantara pelaku bisnis. Contoh dari solusi ini adalah, semisal terdapat usaha atau bisnis yang bergerak dari bidang pertanian apel dan madu, kedua bisnis ini dapat bekerja sama sehingga satu dengan lainnya dapat saling menguntungkan. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 14. Pihak – pihak yang Berhubungan Menandatangani Suatu Kontrak. Proses penyelesaian kasus eksternalitas seperti ini biasanya antara pelaku usah dan yang terkena dampaknya sevara tidak langsung akan berusaha menandatangani suatu kontrak. Biasanya kontrak berisi kompromi – kompromi yang sekiranya mampu mengurangi eksternalitas negatif seperti, perusahaan bersedia membayar kompensasi limbah yang dihasilkan untuk produksi atau perusahaan akan memperkerjakan masyarakat sekitar dalam proses produksi. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 15. Teorema Coase Suatu pendapat bahwa jika pihak – pihak swasta dapat melakukan tawar menawar mengenai alokasi sumber – sumber daya tanpa harus mengeluarkan biaya, mereka dapat menyelesaikan masalah eksternalitas mereka dengan sendirinya. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 16. Solusi Swasta Tidak Selalu Bekerja dengan Baik Solusi – solusi yang telah disebutkan diatas dan teorema Coase merupakan cara untuk menyelesaikan masalah eksternalitas yang terjadi. Tetapi semua solusi yang ditawarkan terkadang tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut. Teorema Coase hanya berlaku ketika pihak – pihak yang berkepentingan tidak mengalami kesulitan dalam tawar menawar dan menegakkan kesepakan yang akan diraih. Salah satu yang menyebabkan gagalnya solusi tersebut adalah timbulnya biaya transaksi dalam melakukan kesepakatan atau tawar - menawar Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 17. Biaya Transaksi Merupakan biaya yang harus dikeluarkan pihak – pihak terkait dalam proses mencapai suatu kesepakatan. Semakin banyak pihak yang berkepentingan semakin sulit proses tawar – menawar untuk mencapakai kata sepakat sehingga berakibat pada semakin besarnya biaya transasksi yang ditanggung. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 18. Kebijakan Publik Mengenai Eksternalitas Pemerintah Kebijakan Perintah dan Kendalikan (Commond and Control Policy) Regulasi Kebijakan Berorientasi Pasar (Market Based policy) Pajak Pigovian dan Subsidi Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 19. Regulasi Pemerintah dapat mengatasi eksternalitas dengan cara melarang atau mengharuskan suatu perilaku tertentu kepada pelaku produksi. Ketika dirasa eksternalitas negatif jauh lebih besar dari pada manfaat yang diperoleh oleh masyarakat maka pemerintah kemudian mengeluarkan suatu kebijakan perintah dan kendalikan. Untuk merancang suatu aturan yang baik, para regulator dari pemerintah harus mengetahui perincian industri – industri yang spesifik dan mengenakan teknologi – teknologi alternatif yang dapat diadopsi oleh industri – industri tersebut. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 20. Pajak Pigovian dan Subsidi Pemerintah biasanya menerapkan pajak pigovian terhadap eksternalitas negatif dan mengenakan subsidi kepada eksternalitas positif. Dalam praktiknya para pembuat kebijakan dan para ekonom lebih suka menggunakan pajak pigovian dan subsidi dimana kebijakan ini memang tertuju pada pasar. Semakin besar eksternalitas negatif yang ditimbulkan maka akan semakin besar pajak yang akan ditanggung. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM
  • 21. Perdebatan antara Para Ekonom dan Para Aktivis Lingkungan/ Gerakan Sosial Para ekonom mengenal prinsip trade off, dimana dalam setiap produksi pasti akan mengorbankan alam. Salah satu ciri dari ekonomi yang maju adalah dengan meningkatnya output yang dihasilkan akan tetapi di lain pihak eksploitasi alam secara besar – besaran akan sulit terhindari. Ilmu Ekonomi Fakultas FEB UMM