Dokumen tersebut membahas tentang permintaan dalam perekonomian, termasuk pengertian permintaan, kurva permintaan, macam-macam permintaan, hukum permintaan, faktor yang mempengaruhi permintaan, fungsi permintaan, elastisitas permintaan, dan cara menghitung elastisitas permintaan.
5. Permintaan adalah jumlah produk (baik barang
maupun jasa) yang diinginkan konsumen pada
berbagai tingkat harga selama jangka waktu
tertentu. Atau
6. a. Permintaan absolut
Permintaan absolut adalah permintaan yang tidak
didukung oleh daya beli, tetapi lebih merupakan
angan-angan. Setiap orang dapat dipastikan
mempunyai permintaan absolut.
b. Permintaan potensial
Permintaan potensial adalah permintaan yang akan
diwujudkan dengan sejumlah uang yang dimiliki.
Artinya, permintaan yang didukung daya beli, tetapi
belum dilaksanakan.
c. Permintaan efektif
Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang
atau jasa yang dilakukan sesuai dengan daya beli yang
dimiliki dan sudah terlaksana membeli.
7. 1. Harga barang itu sendiri
2. Harga Barang lain yang Mempunyai Hubungan Erat
3. Selera Konsumen ( minat atau keinginan masyarakat )
4. Pendapatan Masyarakat (Daya Beli Masyarakat )
5. Jumlah Penduduk (Populasi Penduduk )
6. Tingkat kebutuhan terhadap suatu macam barang (Intensitas
Kebutuhan)
7. Perkiraan Harga Di Masa Depan (Ekspekstasi )
8. Mode (Trend)
9. Pengaruh Cuaca (Musim )
10. Usaha Usaha Produsen Meningkatkan Penjualan
8. Hukum permintaan menyatakan bahwa antara harga dan jumlah
barang yang diminta berbanding terbalik. Artinya, jika harga
naik, akan menyebabkan jumlah barang yang diminta turun, dan
sebaliknya jika harga turun, akan menyebabkan jumlah barang
yang diminta naik, dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor-
faktor lain dianggap konstan.
Contoh konkret dari Hukum Permintaan adalah ketika harga
teleponselular semakin lama semakin murah maka permintaan
akan barang tersebut meningkat secara signifikan.
9. Jika faktor harga yang memengaruhi permintaan maka akan menyebabkan kurva permintaan bergerak.
Namun, jika faktor lain yang memengaruhi permintaan akan menyebabkan kurva permintaan bergeser.
Contoh bergeraknya kurva permintaan sbb : Data permintaan beras di pasar adalah sebagai berikut.
Kurva permintaan adalah kurva atau garis yang menghubungkan titik-
titik potong antara harga dan kuantitas barang yang diminta
10. Hubungan antara harga dan kuantitas permintaan dapat dinyatakan
dalam fungsi permintaan. Secara matematis, hubungan tersebut
dapat dinyatakan sebagai berikut :
Qd = f(P)
Qd = Jumlah barang yang diminta
f(P) = Fungsi dari harga
Atau dapat dirumuskan :
Qd = a -bP
Untuk mencari persamaan fungsi linier diatas ( Fungsi Permintaan )
dengan menggunakan rumus :
Contoh :
Di Pasar Bantul bila harga jeruk Rp 5.000 / Kg jeruk yang diminta
150 Kg dan bila harga jeruk 6.000 / Kg jeruk yang diminta menjadi
130 Kg. Dari data tersut carilah fungsi permintaan jeruk dan gambar
kurvanya !
12. Fungsi Permintaan :
Qd = -1/50P +250
Titik Potong dg sumbu P Syaratnya Q = 0
Maka 0 = -1/50 P + 250
P = 12.500 Jadi Titik Potongnya : A ( 0 ; 12.500 )
Titik Potong dg sumbu Q Syaratnya P = 0
Maka Q = 0 + 250
Q = 250 Jadi Titik Potongnya : B ( 250 ; 0 )
Kurvanya :
P
12.500
2500 Q
13. 1. Permintaan Elastis (Ed > 1)
Apabila diperoleh Ed > 1, sifat permintaan dikatakan elastis. Hal ini berarti konsumen peka terhadap perubahan
harga barang atau perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah yang diminta lebih
dari 1%. Barang-barang yang mempunyai sifat permintaan yang elastis adalah barang-barang yang mempunyai
pengganti (substitusi) dan barang-barang elektronik, seperti VCD, televisi, dan DVD.
2. Permintaan Inelastis (Ed < 1)
Pada jenis elastisitas ini konsumen kurang peka terhadap perubahan harga. Artinya, meskipun harga naik
atau turun, masyarakat akan tetap membelinya. Barang yang mempunyai elastisitas yang inelastis adalah
barang-baramg kebutuhan pokok dan barang-barang yang tidak mempunyai pengganti (subtitusi). Ed < 1
berarti perubahan harga sebesar 1% menyebabkanperubahan jumlah barang yang diminta kurang dari 1%.
3. Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)
Elastisitas permintaan ini mengandung arti bahwa perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya
perubahan jumlah barang yang diminta sebesar 1%.
4. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = • )
Suatu barang/jasa disebut memiliki elastisitas sempurna jika memiliki koefisien elastisitas tak terhingga. Dengan
demikian, pada harga tertentu jumlah yang diminta konsumen mencapai tidak terhingga atau berapa pun
persediaan barang/jasa yang ada akan habis diminta oleh konsumen. Salah satu komoditas yang memiliki ciri ini
adalah bahan bakar minyak (BBM).
5. Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)
Untuk barang yang penting sekali (kebutuhan yang sangat pokok), berapa pun perubahan harga tidak akan
memengaruhi jumlah barang yang diminta.
14. 1. Ketersediaan barang subtitusi dan kemampuannya mensubtitusi
semakin tingggi tingkat ketersediaan dan kemampuannya maka permintaan
barang tersebut semakin elastis.
2. Intensitas kebutuhan (desakan kebutuhan)
Kebutuhan pokok bersifat inelastis, artinya semakin penting kebutuhan pokok
itu semakin inelastis permintaannya. Artinya, meskipun harga naik,
masyarakat tetap membutuhkan dan tetap membelinya. Sebaliknya, barang
mewah lebih bersifat elastis karena tidak mesti diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan pembelinya dapat ditunda dan jumlah pembeli banyak
seandainya harga turun.
3. Pendapatan konsumen
Jika pendapatan konsumen relatif besar dibandingkan dengan harga barang,
permintaan akan inelastis. Sebaliknya, konsumen yang berpendapatan kecil
dengan terjadinya perubahan harga sedikit saja akan memengaruhi
permintannya terhadap barang sehingga permintaan bersifat elastis.
4. Tradisi
Barang yang sudah menjadi kebiasaan (tradisi) untuk dipergunakan, barang
tersebut harganya akan naik. Orang akan tetap membelinya sehingga untuk
barang ini permintaannya cenderung elastis.