1. PASAR INPUT
Di Susun Oleh:
1.) Afriyani Khoiriyah (01)
2.) Anita Lutfiani (08)
3.) Muhammad Fakry Al Rasyid (25)
4.) Putri Triyuniarsih (29)
5.) Tomy Aji Pratama (34)
2.
3. PASAR FAKTOR PRODUKSI ALAM
Faktor produksi alam merupakan semua kekayaan
yang terdapat di alam yang dapat dimanfaatkan
dalam proses produksi. Salah satu faktor produksi
alam yang sangat berperan adalah tanah, karena
segala macam kegiatan produksi tidak dapat
dilakukan tanpa tanah.
Jumlah penawaran tanah bersifat tetap, sedangkan
permintaannya selalu meningkat. Meningkatnya
permintaan terhadap tanah yang mengakibatkan
naiknya harga tidak memengaruhi jumlah
penawaran, sehingga penawaran tanah bersifat
inelastis sempurna.
4. a. Teori yang Berkaitan dengan Sewa Tanah
Ada beberapa teori yang membahas tentang
sewa tanah, yaitu:
1. Teori perbedaan kesuburan (David Ricardo)
Teori ini dikemukakan oleh David Ricardo,
yang menyatakan bahwa tinggi rendahnya sewa
tanah dipengaruhi oleh kesuburan tanah.
Jadi, sewa tanah merupakan sewa yang
differensiil, artinya sewa yang disebabkan oleh
perbedaan kesuburan yang dipakai untuk produksi.
5. 2. Teori letak tanah (Von Thunen)
Teori ini menyatakan bahwa letak tanah akan
menimbulkan perbedaan sewa tanah. Jika letak
suatu tanah semakin dekat pasar, maka biaya
transportasinya juga semakin sedikit dibandingkan
tanah yang letaknya semakin jauh dari pasar.
Sehingga semakin strategis letak tanah tersebut,
maka harga sewa tanahnya akan semakin tinggi.
6. 3. Teori sewa sesuai hokum permintaan dan
penawaran
Jika permintaan terus meningkat sedangkan
penawaran tidak mengalami peningkatan, maka
harga sewa tanah akan naik.
Jadi, sewa tanah tergantung dari tujuan
penggunaan tanah, hasil yang didapat, serta
interaksi permintaan dan penawaran.
7. PASAR TENAGA KERJA
Pasar tenaga kerja adalah suatu pasar yang
mempertemukan pihak yang mencari pekerjaan
(penawaran tenaga kerja) dengan pihak yang
memerlukan tenaga kerja (permintaan tenaga
kerja).Penawaran tenaga kerja berasal dari rumah
tangga konsumen, sedangkan permintaan tenaga
kerja berasal dari rumah tangga produsen dan
terjadinya transaksi dibursa tenaga kerja.
8. Kualifikasi ketenagakerjaan dapat dilihat dari
beberapa segi diantaranya:
a. Tenaga Kerja Menurut Jenis Kelamin
Pengelompokan tenaga kerja berdasarkan
jenis kelamin ini pada dasarnya agar kualitas
produksi bisa terjamin karena adanya kesesuaian
antara tenaga kerja dengan jenis pekerjaannya.
9. b. Tenaga Kerja Menurut Kualitasnya
Tenaga kerja terdidik (skilled labour) yaitu tenaga kerja
yang memiliki keahlian yang diperoleh dari jenjang
pendidikan formal seperti dokter, pengacara, guru.
Tenaga kerja terlatih yaitu tenaga kerja yang memiliki
keterampilan yang diperoleh dari pengalaman atau
kursus-kursus seperti montir, sopir.
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih yaitu tenaga
kerja yang tidak memerlukan latihan maupun pendidikan
khusus. Tenaga tersebut hanya mengandalkan
kemampuan kekuatan fisik seperti kuli panggul, tenaga
kebersihan, tukang becak.
10. c. Berdasarkan Lapangan Pekerjaan
Tenaga kerja profesional adalah tenaga kerja yang
umumnya mempunyai pendidikan tinggi yang
menguasai suatu bidang ilmu pengetahuan khusus,
seperti arsitektur, dokter.
Tenaga kerja terampil (terlatih), yaitu tenaga yang
memiliki keterampilan khusus dalam bidang tertentu
yang diperoleh dari pendidikan seperti pendidikan
menengah plus sampai Diploma 3, seperti tenaga
pembukuan.
Tenaga kerja biasa adalah tenaga kerja yang tidak
memerlukan keterampilan khusus dalam melaksanakan
pekerjaan, seperti tukang gali sumur.
11. Pasar tenaga kerja dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis, yaitu:
a. Pasar Tenaga Kerja Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna dalam pasar
tenaga kerja berarti di dalam pasar terdapat banyak
perusahaan yang memerlukan tenaga kerja.
b. Pasar Tenaga Kerja Monopsoni
Pasar tenaga kerja monopsoni yaitu suatu
pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan
yang akan menggunakan tenaga kerja yang
ditawarkan.
12. c. Pasar Tenaga Kerja Monopoli di Pihak Tenaga
Kerja
Di dalam pasar jenis ini, tenaga kerja dapat
menyatukan diri di dalam serikat buruh atau
persatuan pekerja agar mereka dapat memperoleh
upah dan fasilitas lain yang lebih baik.
d. Pasar Tenaga Kerja Monopoli Bilateral
Pasar tenaga kerja monopoli bilateral adalah
pasar tenaga kerja dimana tenaga kerja bersatu
dalam suatu serikat buruh dan terdapat satu
perusahaan saja yang menggunakan tenaga kerja.
13. Berikut ini beberapa teori upah tenaga kerja.
a. Teori Upah Wajar (Alami) dari David Ricardo
David Ricardo berpendapat bahwa ada dua
macam upah di dalam masyarakat, yaitu upah
alami dan upah pasar. Upah alami adalah upah
yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja dalam keluarganya sehari-hari.
Sedangkan upah pasar adalah upah yang terjadi
karena kekuatan tarik-menarik antara permintaan
dan penawaran tenaga kerja dipasar.
14. b. Teori Upah Besi oleh Ferdinand Lassalle
Teori ini mengasumsikan bahwa pengusaha
posisi yang kuat sedangkan buruh pada posisi yang
lemah, sehingga buruh hanya pasrah dan bersedia
menerima upah yang rendah hanya untuk
melangsungkan kehidupan mereka. Berhubungan
dengan kondisi tersebut, maka teori ini dikenal
dengan istilah “Teori Upah Besi” karena upah yang
diterima buruh benar-benar hanya untuk memenuhi
kebutuhan minimal hidupnya.
15. c. Teori Diskriminasi Upah
Menurut teori ini, terjadi perbedaan tingkat upah
yang diberikan kepada setiap pekerja meskipun mereka
melakukan pekerjaan yang sama. Hal itu terjadi karena
ada perbedaan pada sifat pekerjaan, kualitas tenaga
kerja, jenis kelamin, dan perbedaan suku, ras, dan
bangsa.
d. Teori Upah Etika
Menurut teori ini, pembayaran upah harus
berdasarkan atas pertimbangan kemanusiaan. Oleh
karena itu, pekerja harus menerima upah untuk
memenuhi kebutuhan hidup secara minimal beserta
sebagai tunjangan yang lain seperti tunjangan
kesehatan, tunjangan pendidikan, dan tunjangan
keluarga.
16. PASAR MODAL
Pasar modal (capital market) adalah pasar
yang mempertemukan pihak kelebihan /
menawarkan dana (the lender) dan pihak yang
memerlukan/membutuhkan dana (the borrower)
melalui bursa dan sifat dananya jangka panjang.
Pengertian lain pasar modal adalah pasar untuk
perdagangan dana jangka panjang dalam bentuk
obligasi atau saham.
17. a. Contoh Pasar Modal
Perusahaan yang telah berbentuk PT
(Perseroan Terbatas) dapat mencari tambahan
dana melalui cara berikut.
1. Menjamin uang ke bank, misalnya dengan
mencari pinjaman jangka pendek.
2. Menerbitkan saham atau obligasi.
Penerbitan obligasi atau saham dilakukan
melalui pasar modal.
18. b. Manfaat Pasar Modal
Pasar modal mempunyai manfaat antara lain:
1. Menyediakan alternative sumber
pendanaan jangka panjang.
2. Memperkuat struktur permodalan
perusahaan.
3. Meningkatkan citra perusahaan.
4. Mendorong pengelolaan yang terbuka dan
professional.
5. Memungkinkan perluasan kepemilikan.
19. PASAR FAKTOR PRODUKSI KEWIRAUSAHAAN
Wirausahawan adalah orang yang mengelola
berbagai faktor produksi agar usaha tersebut
berjalan efektif dan efisien untuk mencapai tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan.
Di dalam pengelolaan
perusahaan, kemampuan wirausahawan sangat
menentukan, sehingga keberhasilan kegiatan
usaha sangat tergantung pada kecakapan
wirausahawan.
Bagi seorang wirausahawan, balas jasa yang
mereka terima disebut laba, yang merupakan
bagian keuntungan yang diperoleh perusahaan.
20. Berikut ini beberapa teori tentang mengapa
seorang wirausahawan mendapat laba.
a.Teori Nilai Lebih menurut Karl Marx
Teori ini disebut juga teori nilai lebih (surplus
value theory). Terciptanya laba pengusaha menurut
Karl Marx disebabkan karena adanya pembayaran
upah kepada pekerja yang dilakukan lebih rendah
daripada upah yang seharusnya. Selisih ini disebut
nilai lebih hasil kerja buruh, yang kemudian
diberikan kepada wirausahawan.
21. b.Teori Nilai Lebih menurut Karl Marx
Teori ini dikenal sebagai innovative theory. Menurut
Schumpeter, seorang wirausahawan adalah orang yang
kreatif dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan
produktivitas dan mengakibatkan biaya produksi
menjadi lebih murah.
c.Teori Keuntungan Pengusaha dari J.B. Say
Menurut J.B. Say, tugas utama pengusaha adalah
memimpin dan mengamati jalannya perusahaan. Oleh
karena itu, wirausahawan mendapat balas jasa berupa
laba pengusaha.
d.Teory Hawley
Teori ini disebut juga risk bearing theory. Hawley
berpendapat bahwa salah satu fungsi pengusaha
adalah menanggung segala risiko yang berkaitan
dengan perusahaan.