SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
LAPORAN
PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER
“RECOVERY DAN REPAIR WINDOWS 8 / 7 / XP”
Disusun Oleh:
Muhammad Hafizh Annur
15076059
Novira Tanjung
150760
Dwi Intan Dola Irya
15076059
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
JURUSAN ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNVERSITAS NEGERI PADANG
2016
A. Tujuan
1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan
mengenali kerusakan-kerusakan pada sistem operasi Windows.
2. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan perbaikan terhadap
kerusakan yang terjadi pada Windows melalui fasilitas Windows
Recovery Console.
3. Mahasiswa dapat memperbaiki kerusakan Windows melalui
fasilitas Repair Install.
B. Alat dan Bahan
1. Komputer multimedia.
2. Software Sistem Operasi Windows XP / 7.
C. Materi Teoritis
Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows
adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan
oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna
berbasis grafik (graphical user interface).
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS,
sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line.
Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama
kali diperkenalkan pada 10 November
1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan
bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit
tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas
MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak
akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x,
versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows
(dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem
operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-
DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat
menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan
inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple
Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan
Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft
yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows
(Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows
pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa
ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3
menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan
penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya
konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa
mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386
ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum
era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama
yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan
tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya
sendiri
dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell
yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda.
Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit,
namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows
9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
Windows Recovery Console
Windows Recovery Console (atau cukup disebut sebagai Recovery
Console
saja) adalah sebuah fitur yang terdapat di dalam sistem operasi Microsoft
Windows
2000, Windows XP, dan Windows Server 2003 (jajaran keluarga sistem
operasi Windows NT 5.x). Fitur ini menyediakan lingkungan terbatas bagi
administrator untuk melakukan beberapa tugas dengan menggunakan
antarmuka command-line. Fungsi utamanya adalah untuk mengizinkan bagi
administrator untuk memulihkan komputer workstation/server dari situasi di
mana Windows tidak dapat menyelesaikan proses booting hingga selesai
masuk ke modus grafis.
Windows Recovery Console dapat digunakan dalam dua cara,
yakni sebagai berikut:
• Dari CD-ROM instalasi sistem operasi Windows
NT 5.x
• Dengan menginstalasikannya ke dalam sistem operasi yang berjalan,
yang kemudian dapat dipilih dengan menggunakan NTLDR.
Windows Recovery Console selalu tersedia di dalam CD-ROM
instalasi sistem operasi Windows NT 5.x. Untuk menjalankannya,
seorang administrator dapat melakukan booting dari CD-ROM sebagai
prioritas utamanya, bukan dari hard disk, sebagaimana biasanya. Dari
utilitas instalasi sistem operasi (Windows Setup), pengguna Windows 2000
harus memilih dua pilihan menu, yakni ("To repair a Windows 2000
installation, press R." dan "To repair a Windows 2000 installation by
using recovery console, press C."). Sementara itu, Windows XP dan
Windows Server 2003 hanya memilih satu pilihan saja ("To repair a
Windows XP installation using recovery console, press R.")
Recovery Console juga dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah
opsi di dalam menu yang muncul pada saat booting yang dibuat oleh
NTLDR. Hal ini tidaklah muncul secara default, ketika sistem operasi
pertama kali diinstalasikan. Akan tetapi, administrator haruslah
menginstalasikannya secara manual dengan menggunakan perintah <cd-
rom>:i386winnt32.exe /cmdcons, yang kemudian akan
menginstalasikan Windows Recovery Console ke dalam menu NTLDR, yang
dapat dipilih pada saat proses booting komputer berikutnya.
Tentu saja, instalasi ini mengharuskan sistem tidak rusak dengan
kerusakan yang parah (seperti halnya kerusakan bad sector atau master
boot record), sehingga menghalangi NTLDR untuk bekerja.
Recovery console hanya menawarkan interpreter command line
sederhana. Meski beberapa perintah yang tersedia sangatlah mirip dengan
perintah-perintah yang tersedia di dalam command prompt milik
Windows NT, seperti halnya attrib, copy, cd, del, dan lain-lain, perintah-
perintah tersebut tidaklah identik. Perintah-perintah dalam command prompt
milik Windows NT merupakan program Win32, yang sama sekali tidak bisa
dijalankan di dalam lingkungan kerja Windows Recovery Console, di mana
subsistem Win32 tidak disertakan olehnya.
Dari Recovery console, seorang Administrator dapat melakukan hal-hal berikut:
a. Membuat dan menghapus direktori.
b. Membuat, menghapus, atau mengubah nama berkas.
c. Mengaktifkan dan menonaktifkan Windows Service (yang kemudian
memodifikasi service control database di dalam Windows
Registry|registry untuk selanjutnya akan memiliki pengaruh saat sistem
dinyalakan kembali di kemudian waktu.
d. Menulis sebuah Master Boot Record ke sebuah disk, dengan
menggunakan perintah fixmbr.
e. Menulis sebuah Volume Boot Record ke sebuah volume/partisi, dengan
menggunakan perintah
fixboot.
f. Melakukan pemformatan sebuah volume/partisi.
g. Melakukan ekspansi beberapa format berkas kompresi
data|terkompresi yang disimpan di dalam CD-ROM instalasi Windows.
h. Melakukan pemindaian terhadap hard disk, dengan menggunakan
CHKDSK untuk mencari apakah ada kerusakan di dalam hard disk
atau berkas, khususnya berkas-berkas yang dibutuhkan oleh sistem
operasi.
Akses terhadap sistem berkas di dalam recovery console secara default
sangatlah terbatas. Seorang administrator yang menggunakan recovery
console hanya memiliki akses hanya baca (read-only) ke semua
volume/partisi kecuali volume yang digunakan untuk proses booting, di
mana Windows berada di dalamnya (boot volume). Bahkan, untuk boot
volume pun terbatas pada direktori akar dan direktori di mana Windows
berada (WINNT atau WINDOWS). Disket floppy juga tidak bisa
diakses. Hal ini bisa diubah dengan mengubah kebijakan keamanan
Windows dengan menggunakan Security Policies Editor
(%systemroot%system32secpol.msc) untuk mengizinkan akses baca/tulis
ke semua sistem berkas, termasuk juga mengizinkan untuk menyalinnya
dari media yang dapat dilepas, semacam floppy disk.
D. Langkah Kerja
Berikut adalah beberapa permasalahan yang sering ditemukan pada sistem
operasi Microsoft Windows :
1. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR
or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR, ini disebabkan adanya
beberapa file yang dibutuhkan tak ditemukan saat proses booting
berlangsung, cara mengatasinya adalah sebagai berikut :
a. Untuk partisi tipe
FAT Silakan Anda
melakukan booting
dari disket Win98
Anda dan salinlah file
NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:
b. Untuk partisi tipe
NTFS
1. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
2. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
3. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang
ingin diperbaiki yang sesuai.
4. Biasanya #1
5. Masukkan password administrator jika diperlukan.
6. Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive
dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
7. Tulis: COPY X:i386NTLDR C:
8. Tulis: COPY X:i386NTDETECT.COM C:
9. Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not
found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
a. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD
tersebut.
b. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan
tombol R.
c. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin
diperbaiki yang sesuai.
d. Biasanya
#1
e. Pindahlah ke drive CD Drive Anda
berada. f. Tulis: CD i386
g. Tulis: expand ntkrnlmp.ex_
C:WindowsSystem32ntoskrnl.exe
h. Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah
sesuai dengan lokasinya.
i. Keluarkan CD Anda dan ketikkan
EXIT
3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya
file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi
(misconfigured).
a. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD
tersebut.
b. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan
tombol R.
c. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin
diperbaiki yang sesuai.
d. Biasanya
#1
e. Tulis: bootcfg
/list
Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI
saat ini f. Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file
BOOT.INI
g. Keluarkan CD Anda dan ketikkan
EXIT
4. Direktori WINDOWSSYSTEM32CONFIG rusak atau
hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan
tulisan :
“Windows could not start because the following files is missing or
corrupt
WINDOWSSYSTEM32CONFIGSYSTE
M or
WINDOWSSYSTEM32CONFIGSOFTWA
RE” Cara memperbaikinya adalah sebagai
berikut :
a. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD
tersebut.
b. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan
tombol R.
c. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin
diperbaiki yang sesuai.
d. Biasanya
#1
e. Masukkan password administrator jika
diperlukan. f. Tulis: cd
windowssystem32config
g. Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya
kerusakan:
h. Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system
system.rusak
i. Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya
kerusakan:
j. Tulis: copy
windowsrepairsystem
k. Tulis: copy
windowsrepairsoftware
l. Keluarkan CD Anda dan ketikkan
EXIT
1. Cara Repair Windows 7
Pertama-tama masukkan CD atau DVD installasi
Windows 7, kemudian restart komputer kamu
dan booting menggunakan CD/DVD ROM
dengan menggunakan F2 atau Esc saat di BIOS.
Jika kamu berhasil maka akan muncul menu
seperti gambar di bawah ini. Untuk memulai
Repair Windows 7, kamu klik Repair your
computer.
Kemudian pilih sistem operasi yang akan kamu perbaiki dan klik Next.
Setelah itu kamu akan memasuki window System Recovery Options yang berisi:
 Startup Repair – Memperbaiki secara otomatis masalah Windows saat melakukan
startup
 System Restore – Mengembalikan system Windows seperti pada point-point
sebelumnya
 System Image Recovery – Memperbaiki Windows dengan menggunakan system
image
 Windows Memory Diagnostic – Memeriksa hardware memory eror pada komputer
 Command Prompt – Membuka command prompt window
2. Cara Repair Windows 7 dengan Startup Repair
Jika kamu memilih Startup Repair, maka CD atau DVD installasi Windows 7 akan
mencoba memperbaiki masalah yang ada secara otomatis dan kamu tinggal menunggu
saja.
Ketika sudah selesai kita tinggal mengklik tombol Finish dan mencoba restart Windows 7.
Kalau kamu tidak berhasil memperbaiki Windows 7 dengan cara ini, kamu bisa mencoba
cara kedua di bawah ini.
3. Cara Repair Windows 7 dengan System Restore
Ada syarat untuk menggunakan system restore, jika kamu sebelumnya sudah membuat
restore point maka langkah ini bisa kamu gunakan untuk memperbaiki Windows 7 yang
rusak atau error.
Ketika window System Restore point muncul, klik tombol Next.
Pilih restore point yang kamu inginkan, kalau bisa pilih saat Windows 7 belum
mengalami masalah. Klik Next jika sudah.
Klik Finish untuk memulai restore point pada system Windows 7.
Tunggu sampai proses restore point selesai.
Jika proses restore point sudah selesai maka klik tombol Restart.
Setelah muncul perintah seperti di atas tekan “Restart” maka proses akan selesi dan
komputer anda bisa beoperasi seperti semula kembali.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tutorial membuat operating system sendiri melalui susestudio
Tutorial membuat operating system sendiri melalui susestudioTutorial membuat operating system sendiri melalui susestudio
Tutorial membuat operating system sendiri melalui susestudioMuhamMad FaRid
 
Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16
Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16
Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16I Putu Hariyadi
 
Laporan Praktikum Modul 2 (Instalasi Windows)
Laporan Praktikum Modul 2 (Instalasi Windows)Laporan Praktikum Modul 2 (Instalasi Windows)
Laporan Praktikum Modul 2 (Instalasi Windows)Faisal Amir
 
TUGAS PMROGRAMAN SISTEM
TUGAS PMROGRAMAN SISTEMTUGAS PMROGRAMAN SISTEM
TUGAS PMROGRAMAN SISTEMbutest
 
Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2 Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2 Bayu Anggara
 
Enkripsi Disk Dengan VeraCrypt
Enkripsi Disk Dengan VeraCryptEnkripsi Disk Dengan VeraCrypt
Enkripsi Disk Dengan VeraCryptI Putu Hariyadi
 
makalah windows 7 dan ubuntu
makalah windows 7 dan ubuntumakalah windows 7 dan ubuntu
makalah windows 7 dan ubuntuteguh septian
 
Tugas Sistem Operasi
Tugas Sistem OperasiTugas Sistem Operasi
Tugas Sistem OperasiFariz Adnan
 
Panduan menggunakan vmware workstation v1012
Panduan menggunakan vmware workstation v1012Panduan menggunakan vmware workstation v1012
Panduan menggunakan vmware workstation v1012lalekmawale
 
Instalasi dan Konfigurasi Proxmox VE 5.1 pada VMware Workstation 14
Instalasi dan Konfigurasi Proxmox VE 5.1 pada VMware Workstation 14Instalasi dan Konfigurasi Proxmox VE 5.1 pada VMware Workstation 14
Instalasi dan Konfigurasi Proxmox VE 5.1 pada VMware Workstation 14I Putu Hariyadi
 
Instalasi CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10
Instalasi CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10Instalasi CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10
Instalasi CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10I Putu Hariyadi
 

Was ist angesagt? (18)

Tutorial membuat operating system sendiri melalui susestudio
Tutorial membuat operating system sendiri melalui susestudioTutorial membuat operating system sendiri melalui susestudio
Tutorial membuat operating system sendiri melalui susestudio
 
Soal jawaban Sistem Operasi
Soal jawaban Sistem OperasiSoal jawaban Sistem Operasi
Soal jawaban Sistem Operasi
 
Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16
Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16
Instalasi CentOS 8 pada VMWare Workstation 16
 
Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1
 
Laporan Praktikum Modul 2 (Instalasi Windows)
Laporan Praktikum Modul 2 (Instalasi Windows)Laporan Praktikum Modul 2 (Instalasi Windows)
Laporan Praktikum Modul 2 (Instalasi Windows)
 
TUGAS PMROGRAMAN SISTEM
TUGAS PMROGRAMAN SISTEMTUGAS PMROGRAMAN SISTEM
TUGAS PMROGRAMAN SISTEM
 
Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2 Laporan praktikum modul 2
Laporan praktikum modul 2
 
Enkripsi Disk Dengan VeraCrypt
Enkripsi Disk Dengan VeraCryptEnkripsi Disk Dengan VeraCrypt
Enkripsi Disk Dengan VeraCrypt
 
makalah windows 7 dan ubuntu
makalah windows 7 dan ubuntumakalah windows 7 dan ubuntu
makalah windows 7 dan ubuntu
 
Mulok tugas 2 (1)
Mulok tugas 2 (1)Mulok tugas 2 (1)
Mulok tugas 2 (1)
 
Presentasi os dasar
Presentasi os dasarPresentasi os dasar
Presentasi os dasar
 
Tugas Sistem Operasi
Tugas Sistem OperasiTugas Sistem Operasi
Tugas Sistem Operasi
 
Panduan menggunakan vmware workstation v1012
Panduan menggunakan vmware workstation v1012Panduan menggunakan vmware workstation v1012
Panduan menggunakan vmware workstation v1012
 
Instalasi dan Konfigurasi Proxmox VE 5.1 pada VMware Workstation 14
Instalasi dan Konfigurasi Proxmox VE 5.1 pada VMware Workstation 14Instalasi dan Konfigurasi Proxmox VE 5.1 pada VMware Workstation 14
Instalasi dan Konfigurasi Proxmox VE 5.1 pada VMware Workstation 14
 
Laporan praktikum linux
Laporan praktikum linuxLaporan praktikum linux
Laporan praktikum linux
 
Instalasi CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10
Instalasi CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10Instalasi CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10
Instalasi CentOS 6.4 Pada VMWare Workstation 10
 
Instalasi depdiknux
Instalasi depdiknuxInstalasi depdiknux
Instalasi depdiknux
 
Laporan prakerin TKJ
Laporan prakerin TKJ Laporan prakerin TKJ
Laporan prakerin TKJ
 

Ähnlich wie Windows Recovery

Sistem Operasi Windows
Sistem Operasi WindowsSistem Operasi Windows
Sistem Operasi Windowsanastanindya
 
Laporan praktiku instal linux
Laporan praktiku instal linuxLaporan praktiku instal linux
Laporan praktiku instal linuxmuhammad_firdaus
 
Laporan praktikum hardware
Laporan praktikum hardwareLaporan praktikum hardware
Laporan praktikum hardwaremuhammad_firdaus
 
Bab3 os untuk komputer_tunggal
Bab3 os untuk komputer_tunggalBab3 os untuk komputer_tunggal
Bab3 os untuk komputer_tunggalAgung Sakepris
 
Cara memecahkan masalah pesan galat ntldr hilang
Cara memecahkan masalah pesan galat ntldr hilangCara memecahkan masalah pesan galat ntldr hilang
Cara memecahkan masalah pesan galat ntldr hilangyulis adriana
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3321416028
 
Bab 2-170218051818
Bab 2-170218051818Bab 2-170218051818
Bab 2-170218051818peusangan p1
 
Makalah sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi.
Makalah sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi.Makalah sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi.
Makalah sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi.Falah123
 
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap) Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap) nellylawar
 
Cara melakukan instalasi sistem operasi Windows dan Linux .docx
Cara melakukan instalasi sistem operasi Windows dan Linux .docxCara melakukan instalasi sistem operasi Windows dan Linux .docx
Cara melakukan instalasi sistem operasi Windows dan Linux .docxKartikaJaya3
 
Sejarah Perkembangan Windows
Sejarah Perkembangan WindowsSejarah Perkembangan Windows
Sejarah Perkembangan WindowsAddien RaXman
 

Ähnlich wie Windows Recovery (20)

Sistem Operasi Windows
Sistem Operasi WindowsSistem Operasi Windows
Sistem Operasi Windows
 
Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1Sistem operasi part 1
Sistem operasi part 1
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Laporan praktiku instal linux
Laporan praktiku instal linuxLaporan praktiku instal linux
Laporan praktiku instal linux
 
Laporan praktikum hardware
Laporan praktikum hardwareLaporan praktikum hardware
Laporan praktikum hardware
 
Laporan praktikum linux
Laporan praktikum linuxLaporan praktikum linux
Laporan praktikum linux
 
Laporan praktikum linux
Laporan praktikum linuxLaporan praktikum linux
Laporan praktikum linux
 
Windows xp
Windows xpWindows xp
Windows xp
 
Bab3 os untuk komputer_tunggal
Bab3 os untuk komputer_tunggalBab3 os untuk komputer_tunggal
Bab3 os untuk komputer_tunggal
 
Dos system
Dos systemDos system
Dos system
 
Lap2 instalasi
Lap2 instalasiLap2 instalasi
Lap2 instalasi
 
Cara memecahkan masalah pesan galat ntldr hilang
Cara memecahkan masalah pesan galat ntldr hilangCara memecahkan masalah pesan galat ntldr hilang
Cara memecahkan masalah pesan galat ntldr hilang
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3
 
Dos&Windows
Dos&WindowsDos&Windows
Dos&Windows
 
Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3 Laporan praktikum modul 3
Laporan praktikum modul 3
 
Bab 2-170218051818
Bab 2-170218051818Bab 2-170218051818
Bab 2-170218051818
 
Makalah sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi.
Makalah sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi.Makalah sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi.
Makalah sejarah-dan-perkembangan-sistem-operasi.
 
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap) Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
Laporan praktikum modul 3 (4rangkap)
 
Cara melakukan instalasi sistem operasi Windows dan Linux .docx
Cara melakukan instalasi sistem operasi Windows dan Linux .docxCara melakukan instalasi sistem operasi Windows dan Linux .docx
Cara melakukan instalasi sistem operasi Windows dan Linux .docx
 
Sejarah Perkembangan Windows
Sejarah Perkembangan WindowsSejarah Perkembangan Windows
Sejarah Perkembangan Windows
 

Mehr von Muhammad Hafizh Annur

LAPORAN PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER “ MERAKIT PC”
LAPORAN PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER “ MERAKIT PC”LAPORAN PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER “ MERAKIT PC”
LAPORAN PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER “ MERAKIT PC”Muhammad Hafizh Annur
 
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaFp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaMuhammad Hafizh Annur
 
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanFp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanMuhammad Hafizh Annur
 
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanFp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanMuhammad Hafizh Annur
 
Tugas Mata Kuliah Umum Pisikologi Pendidikan
Tugas Mata Kuliah Umum Pisikologi PendidikanTugas Mata Kuliah Umum Pisikologi Pendidikan
Tugas Mata Kuliah Umum Pisikologi PendidikanMuhammad Hafizh Annur
 
Laporan teknik komputas Konversi Bilangan
Laporan teknik komputas Konversi BilanganLaporan teknik komputas Konversi Bilangan
Laporan teknik komputas Konversi BilanganMuhammad Hafizh Annur
 

Mehr von Muhammad Hafizh Annur (10)

Installasi software windows
Installasi software windowsInstallasi software windows
Installasi software windows
 
Merakit Personal Komputer PC
Merakit Personal Komputer PCMerakit Personal Komputer PC
Merakit Personal Komputer PC
 
Laporan praktek Prangkat Komputer
Laporan praktek Prangkat KomputerLaporan praktek Prangkat Komputer
Laporan praktek Prangkat Komputer
 
LAPORAN PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER “ MERAKIT PC”
LAPORAN PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER “ MERAKIT PC”LAPORAN PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER “ MERAKIT PC”
LAPORAN PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER “ MERAKIT PC”
 
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaFp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
 
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanFp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
 
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanFp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
 
Tugas Mata Kuliah Umum Pisikologi Pendidikan
Tugas Mata Kuliah Umum Pisikologi PendidikanTugas Mata Kuliah Umum Pisikologi Pendidikan
Tugas Mata Kuliah Umum Pisikologi Pendidikan
 
Laporan teknik komputas Konversi Bilangan
Laporan teknik komputas Konversi BilanganLaporan teknik komputas Konversi Bilangan
Laporan teknik komputas Konversi Bilangan
 
Laporan instalasi debian 6
Laporan instalasi debian 6Laporan instalasi debian 6
Laporan instalasi debian 6
 

Windows Recovery

  • 1. LAPORAN PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER “RECOVERY DAN REPAIR WINDOWS 8 / 7 / XP” Disusun Oleh: Muhammad Hafizh Annur 15076059 Novira Tanjung 150760 Dwi Intan Dola Irya 15076059 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNVERSITAS NEGERI PADANG 2016
  • 2. A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mengenali kerusakan-kerusakan pada sistem operasi Windows. 2. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi pada Windows melalui fasilitas Windows Recovery Console. 3. Mahasiswa dapat memperbaiki kerusakan Windows melalui fasilitas Repair Install. B. Alat dan Bahan 1. Komputer multimedia. 2. Software Sistem Operasi Windows XP / 7. C. Materi Teoritis Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit
  • 3. tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS- DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%. Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri
  • 4. dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death). Windows Recovery Console Windows Recovery Console (atau cukup disebut sebagai Recovery Console saja) adalah sebuah fitur yang terdapat di dalam sistem operasi Microsoft Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003 (jajaran keluarga sistem operasi Windows NT 5.x). Fitur ini menyediakan lingkungan terbatas bagi administrator untuk melakukan beberapa tugas dengan menggunakan antarmuka command-line. Fungsi utamanya adalah untuk mengizinkan bagi administrator untuk memulihkan komputer workstation/server dari situasi di mana Windows tidak dapat menyelesaikan proses booting hingga selesai masuk ke modus grafis. Windows Recovery Console dapat digunakan dalam dua cara, yakni sebagai berikut: • Dari CD-ROM instalasi sistem operasi Windows NT 5.x • Dengan menginstalasikannya ke dalam sistem operasi yang berjalan, yang kemudian dapat dipilih dengan menggunakan NTLDR. Windows Recovery Console selalu tersedia di dalam CD-ROM instalasi sistem operasi Windows NT 5.x. Untuk menjalankannya, seorang administrator dapat melakukan booting dari CD-ROM sebagai prioritas utamanya, bukan dari hard disk, sebagaimana biasanya. Dari
  • 5. utilitas instalasi sistem operasi (Windows Setup), pengguna Windows 2000 harus memilih dua pilihan menu, yakni ("To repair a Windows 2000 installation, press R." dan "To repair a Windows 2000 installation by using recovery console, press C."). Sementara itu, Windows XP dan Windows Server 2003 hanya memilih satu pilihan saja ("To repair a Windows XP installation using recovery console, press R.") Recovery Console juga dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah opsi di dalam menu yang muncul pada saat booting yang dibuat oleh NTLDR. Hal ini tidaklah muncul secara default, ketika sistem operasi pertama kali diinstalasikan. Akan tetapi, administrator haruslah menginstalasikannya secara manual dengan menggunakan perintah <cd- rom>:i386winnt32.exe /cmdcons, yang kemudian akan menginstalasikan Windows Recovery Console ke dalam menu NTLDR, yang dapat dipilih pada saat proses booting komputer berikutnya. Tentu saja, instalasi ini mengharuskan sistem tidak rusak dengan kerusakan yang parah (seperti halnya kerusakan bad sector atau master boot record), sehingga menghalangi NTLDR untuk bekerja.
  • 6. Recovery console hanya menawarkan interpreter command line sederhana. Meski beberapa perintah yang tersedia sangatlah mirip dengan perintah-perintah yang tersedia di dalam command prompt milik Windows NT, seperti halnya attrib, copy, cd, del, dan lain-lain, perintah- perintah tersebut tidaklah identik. Perintah-perintah dalam command prompt milik Windows NT merupakan program Win32, yang sama sekali tidak bisa dijalankan di dalam lingkungan kerja Windows Recovery Console, di mana subsistem Win32 tidak disertakan olehnya. Dari Recovery console, seorang Administrator dapat melakukan hal-hal berikut: a. Membuat dan menghapus direktori. b. Membuat, menghapus, atau mengubah nama berkas. c. Mengaktifkan dan menonaktifkan Windows Service (yang kemudian memodifikasi service control database di dalam Windows Registry|registry untuk selanjutnya akan memiliki pengaruh saat sistem dinyalakan kembali di kemudian waktu. d. Menulis sebuah Master Boot Record ke sebuah disk, dengan menggunakan perintah fixmbr. e. Menulis sebuah Volume Boot Record ke sebuah volume/partisi, dengan menggunakan perintah fixboot. f. Melakukan pemformatan sebuah volume/partisi. g. Melakukan ekspansi beberapa format berkas kompresi data|terkompresi yang disimpan di dalam CD-ROM instalasi Windows. h. Melakukan pemindaian terhadap hard disk, dengan menggunakan CHKDSK untuk mencari apakah ada kerusakan di dalam hard disk atau berkas, khususnya berkas-berkas yang dibutuhkan oleh sistem operasi. Akses terhadap sistem berkas di dalam recovery console secara default sangatlah terbatas. Seorang administrator yang menggunakan recovery
  • 7. console hanya memiliki akses hanya baca (read-only) ke semua volume/partisi kecuali volume yang digunakan untuk proses booting, di mana Windows berada di dalamnya (boot volume). Bahkan, untuk boot volume pun terbatas pada direktori akar dan direktori di mana Windows berada (WINNT atau WINDOWS). Disket floppy juga tidak bisa diakses. Hal ini bisa diubah dengan mengubah kebijakan keamanan Windows dengan menggunakan Security Policies Editor (%systemroot%system32secpol.msc) untuk mengizinkan akses baca/tulis ke semua sistem berkas, termasuk juga mengizinkan untuk menyalinnya dari media yang dapat dilepas, semacam floppy disk.
  • 8. D. Langkah Kerja Berikut adalah beberapa permasalahan yang sering ditemukan pada sistem operasi Microsoft Windows : 1. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found) Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR, ini disebabkan adanya beberapa file yang dibutuhkan tak ditemukan saat proses booting berlangsung, cara mengatasinya adalah sebagai berikut : a. Untuk partisi tipe FAT Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C: b. Untuk partisi tipe NTFS 1. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. 2. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. 3. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. 4. Biasanya #1 5. Masukkan password administrator jika diperlukan. 6. Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!). 7. Tulis: COPY X:i386NTLDR C:
  • 9. 8. Tulis: COPY X:i386NTDETECT.COM C: 9. Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT 2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt) Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan: a. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. b. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. c. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. d. Biasanya #1 e. Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada. f. Tulis: CD i386 g. Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:WindowsSystem32ntoskrnl.exe h. Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
  • 10. i. Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT 3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt) Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured). a. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. b. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. c. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. d. Biasanya #1 e. Tulis: bootcfg /list Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini f. Tulis: bootcfg /rebuild Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI g. Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT 4. Direktori WINDOWSSYSTEM32CONFIG rusak atau hilang
  • 11. Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan : “Windows could not start because the following files is missing or corrupt WINDOWSSYSTEM32CONFIGSYSTE M or WINDOWSSYSTEM32CONFIGSOFTWA RE” Cara memperbaikinya adalah sebagai berikut : a. Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. b. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. c. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. d. Biasanya #1 e. Masukkan password administrator jika diperlukan. f. Tulis: cd windowssystem32config g. Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan: h. Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak i. Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan: j. Tulis: copy windowsrepairsystem k. Tulis: copy windowsrepairsoftware l. Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
  • 12. 1. Cara Repair Windows 7 Pertama-tama masukkan CD atau DVD installasi Windows 7, kemudian restart komputer kamu dan booting menggunakan CD/DVD ROM dengan menggunakan F2 atau Esc saat di BIOS. Jika kamu berhasil maka akan muncul menu seperti gambar di bawah ini. Untuk memulai Repair Windows 7, kamu klik Repair your computer. Kemudian pilih sistem operasi yang akan kamu perbaiki dan klik Next.
  • 13. Setelah itu kamu akan memasuki window System Recovery Options yang berisi:  Startup Repair – Memperbaiki secara otomatis masalah Windows saat melakukan startup  System Restore – Mengembalikan system Windows seperti pada point-point sebelumnya  System Image Recovery – Memperbaiki Windows dengan menggunakan system image  Windows Memory Diagnostic – Memeriksa hardware memory eror pada komputer  Command Prompt – Membuka command prompt window
  • 14. 2. Cara Repair Windows 7 dengan Startup Repair Jika kamu memilih Startup Repair, maka CD atau DVD installasi Windows 7 akan mencoba memperbaiki masalah yang ada secara otomatis dan kamu tinggal menunggu saja. Ketika sudah selesai kita tinggal mengklik tombol Finish dan mencoba restart Windows 7.
  • 15. Kalau kamu tidak berhasil memperbaiki Windows 7 dengan cara ini, kamu bisa mencoba cara kedua di bawah ini. 3. Cara Repair Windows 7 dengan System Restore Ada syarat untuk menggunakan system restore, jika kamu sebelumnya sudah membuat restore point maka langkah ini bisa kamu gunakan untuk memperbaiki Windows 7 yang rusak atau error.
  • 16. Ketika window System Restore point muncul, klik tombol Next. Pilih restore point yang kamu inginkan, kalau bisa pilih saat Windows 7 belum mengalami masalah. Klik Next jika sudah.
  • 17. Klik Finish untuk memulai restore point pada system Windows 7.
  • 18. Tunggu sampai proses restore point selesai. Jika proses restore point sudah selesai maka klik tombol Restart.
  • 19. Setelah muncul perintah seperti di atas tekan “Restart” maka proses akan selesi dan komputer anda bisa beoperasi seperti semula kembali.