Simposium ini bertujuan untuk membahas tema-tema penelitian terkait desentralisasi politik di Indonesia, mengidentifikasi tren penelitian dan kebutuhan kebijakan, serta meningkatkan kerja sama antar peneliti dan pembuat kebijakan. Acara ini akan menampilkan presentasi tema penelitian dari peneliti Puskapol UI dan tanggapan dari berbagai institusi, diikuti diskusi. Hari kedua berupa panel diskusi dengan berbagai pihak
1. Terms of Reference
Simposium Klaster Riset Desentralisasi:
Demokrasi Lokal, Konflik Pertambangan, dan Politik
Perburuhan
Pusat Kajian Politik FISIP UI (PUSKAPOL UI)
20 Desember 2012
A. Pengantar
D
esentralisasi merupakan agenda politik penting paska reformasi. Hal ini ditandai
dengan adanya UU No. 22 tahun 1999 sebagai landasan hukum bagi
berlangsungnya praktek otonomi daerah di seluruh wilayah Indonesia dan
menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah. Meskipun desentralisasi telah
diwujudkan dalam sejumlah paket kebijakan otonomi daerah dan menyerap perhatian
pemerintah, masih tersisa banyak masalah yang harus dicarikan jalan keluarnya. Termasuk
dalam konteks bagaimana desentralisasi dimaknai sebagai salah satu bagian dari proses
distribusi keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Desentralisasi juga menjadi penting
dipahami sebagai medium untuk merefleksikan relasi antara pemerintah pusat dan daerah
dalam konteks penataan kewenangan politik dimana beragam stakeholders saling
berinteraksi dengan berbagai latar belakang kepentingan politik dan ekonomi.
Kajian desentralisasi di Indonesia yang berkembang saat ini umumnya cenderung
menyoroti hubungan pusat dan daerah sebagai pokok persoalan; meliputi proses politik
dan administrasi pemerintahan. Klaster Riset Desentralisasi Puskapol UI yang baru secara
formal dibentuk sejak tahun 2010, mengembangkan tema-tema kajian desentralisasi lebih
spesifik dari itu dengan melihat hubungan pusat dan daerah sebagai proses sekaligus
konteks yang berdampak secara signifikan terhadap tata kelola ekonomi politik. Klaster
Riset Desentralisasi Puskapol UI memahami desentralisasi di Indonesia sebagai penataan
2. Simposium Desentralisasi - Puskapol UI| 2
relasi kuasa dan wewenang antara pemerintah pusat dan daerah yang memiliki hubungan
saling pengaruh dengan perubahan-perubahan politik dan tatanan ekonomi secara
struktural. Oleh karena itu, analisis ekonomi politik menjadi pendekatan yang vital dalam
mengkaji berbagai persoalan yang terkait dengan praktek dan arah kebijakan
desentralisasi di Indonesia. Sebagai gambaran, berikut adalah arah perkembangan tema
kajian Klaster Desentralisasi Puskapol UI
Sejumlah riset yang pernah dilakukan oleh Klaster Desentralisasi Puskapol UI:
- Survey Suara Warga tentang Masalah Kota dalam konteks Pra-Pemilukada DKI
Jakarta 2012
- Evaluasi Desentralisasi Politik: Pemetaan Pemikiran tentang Desentralisasi Politik
(2001 – 2011)
- Monograf Teori Kontemporer tentang Desentralisasi Politik (2012)
Sejumlah tema riset yang sedang dikembangkan oleh periset individu Puskapol UI di
bawah Klaster Desentralisasi adalah:
- Negara dan Resolusi Konflik Tambang Emas: Studi kasus tambang emas di
Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB dan Martabe, Tapanuli Selatan, Sumatera
Utara. Peneliti: Nurul Nurhandjati.
- Populisme dan Demokrasi Lokal di Jakarta Era Jokowi. Peneliti: Wawan
Ichwanuddin.
- Desentralisasi dan Politik Perburuhan di 3 Daerah Industri: Batam, Tangerang,
Bekasi. Peneliti: Irwansyah.
Ketiga tema riset tersebut masih dalam tahap studi awal. Para peneliti yang bersangkutan
memulai studinya sejak pertengahan tahun 2012. Bertolak dari keinginan untuk
memetakan tren riset dan kajian desentralisasi di Indonesia serta untuk mengembangkan
klaster Riset Desentralisasi, maka Puskapol UI bermaksud mengadakan simposium dua
hari.
3. Simposium Desentralisasi - Puskapol UI| 3
B. Tujuan Simposium
1. Memaparkan tema kajian yang sedang dikembangkan oleh Klaster Riset
Desentralisasi Puskapol UI dan menjaring masukan dari berbagai kalangan peneliti
atas tema-tema tersebut.
2. Mengidentifikasi tren riset dan kajian tentang desentralisasi di Indonesia serta
potensi kerja sama penelitian dengan berbagai kalangan peneliti.
3. Mengembangkan Klaster Riset Desentralisasi Puskapol UI melalui dialog dengan
individu maupun lembaga peneliti yang aktif mengkaji masalah desentralisasi di
Indonesia.
4. Memfasilitasi diskusi interaktif antara komunitas peneliti, akademisi, aktivis
organisasi masyarakat dan pembuat kebijakan untuk menghasilkan pemetaan
persoalan dan riset kebijakan terkait desentralisasi di Indonesia.
C. Peserta Simposium
Beragam kalangan; akademisi, peneliti, aktivis organisasi masyarakat, mahasiswa pasca
sarjana, pembuat kebijakan, dan praktisi bidang pertambangan.
D. Bentuk Simposium
Simposium ini akan berlangsung selama dua hari dengan alokasi waktu sebagai berikut:
hari pertama (Rabu, 19 Desember 2012) merupakan hari konsinyering dimana tiga
rancangan penelitian/research design (RD) yang telah disusun oleh tiga peneliti Puskapol
akan dipresentasikan di hadapan panel simposium. Setiap RD akan ditanggapi oleh dua
orang penanggap yang akan menyampaikan makalah dan presentasi singkat menanggapi
substansi tema penelitian serta metode penelitian yang diajukan. Penanggap diberikan
waktu untuk mempresentasikan isi tanggapannya, dilanjutkan dengan sesi diskusi/tanya
jawab dengan seluruh peserta simposium. Jumlah penanggap keseluruhan ada enam (6)
orang yang berasal dari: Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Malang, Universitas
4. Simposium Desentralisasi - Puskapol UI| 4
Brawijaya Malang, Universitas Airlangga Surabaya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI) Jakarta, Kaltim Prima Coal (KPC), dan Universitas Sumatera Utara Medan.
Pada hari kedua (Kamis, 20 Desember 2012) simposium akan berlangsung dalam bentuk
forum diskusi interaktif antara kalangan peneliti dan pembuat kebijakan terkait masalah
desentralisasi di Indonesia. Pada kesempatan ini, simposium akan merupakan sebuah
panel diskusi (forum meja bundar), yang dimulai dengan presentasi beberapa peneliti dari
universitas dan lembaga riset, serta pengambil kebijakan (pemerintah, DPR, dan DPD)
tentang perkembangan riset desentralisasi politik dan kebutuhan kebijakan terkait politik
lokal dan otonomi daerah.
E. Waktu dan Tempat
Simposium diadakan selama dua hari, yaitu 19-20 Desember 2012. Bertempat di Aula
Terapung Perpustakaan Pusat, Kampus Universitas Indonesia - Depok.
F. Agenda Simposium
Kamis, 20 Desember 2012
Waktu Acara
09.00 – 09.30 Rehat Kopi dan Registrasi
09.30 – 12.45 Panel Diskusi dan Forum Meja Bundar:
Trend Riset Desentralisasi Politik dan Kebutuhan Kebijakan
Desentralisasi di Indonesia
• Puskapol UI
• LIPI
• Univ. Sumatera Utara
• Univ. Gadjah Mada
• Komisi II DPR RI
• Komite Otonomi Daerah DPD RI
• Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri
12.45 – 13.00 Penutupan Simposium