PPT Sistem Rekayasa Air Limbah dan Pembuangannya.pptx
Ppt lhk dan kebencanaan riau
1. Oleh :
Mohamad Saefudin
Disampaikan pada Acara Fokus Group Discussion dalam Rangka
Pendampingan Penyusunan RPJMD Kabupaten Terpilih
Berbasis Lingkungan Hidup dan Ketahanan Bencana
MENJAGA KESETIMBANGAN SUMBERDAYA ALAM UNTUK
MENCAPAI TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
DI KABUPATEN/KOTA TERPILIH DI PROVINSI RIAU
5 NOVEMBER 2020
11. MSAE/TEA/2020
Tabel. Kondisi Wilayah Provinsi Riau dan 5 Kabupaten Terpilih
NO
NAMA PROVINSI / JUMLAH JUMLAH JUMLAH DESA & KEL JUMLAH JUMLAH KK JUMLAH PDDK LUAS WIL KEPADATAN
NAMA
KABUPATEN KAB. KEC. DESA KELURAHAN TOTAL (KK) (JIWA) (Km2) (JIWA/Km2)
1. PROVINSI RIAU 12 166 1.591 266 1.857 1.840.251 6.220.680 87.023,66 268
2. Kab. Bengkalis - 11 136 19 155 167.652 560.095 6.975,41 80
3. Kab. Indragiri Hulu - 14 178 16 194 125.125 431.515 7.723,80 56
4. Kab. Meranti - 9 96 5 101 60.164 209.982 3.707,84 57
5. Kab. Pelalawan - 12 104 14 118 109.763 372.701 12.758,45 29
6. Kab. Siak - 14 122 9 131 124.724 432.584 8.275,18 52
PEWILAYAHAN PROVINSI RIAU
27. MSAE/TEA/2020
NO JENIS – JENIS BENCANA
1. Gempa Bumi
2. Letusan Gunung Api
3. Tsunami
4. Tanah Longsor / Gerakan Tanah / Liquifaksi
5. Banjir / Banjir Genangan
6. Banjir Bandang
7. Kekeringan
8. Kebakaran
9. Kebakaran Hutan dan Lahan
10. Angin Putting Beliung
11. Gelombang Pasang / Gelombang Ekstrem
12. Abrasi (Abrasi Pantai / Abrasi Sungai)
13. Kecelakaan Transportasi (Terutama Laut & Udara)
14. Kecelakaan Industri
15. Kejadian Luar Biasa (KLB : Malaria, Cikungunya, Corona, dll)
16. Konflik Sosial
17. Aksi Teror / Sabotase
Sumber : UU No 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
NO KEJADIAN BENCANA DI PROVINSI RIAU
1. Banjir / Banjir Genangan
2. Kebakaran Hutan dan Lahan
3. Abrasi / Abrasi Pantai dan Abrasi Sungai
4. KLB
5. Konflik Sosial / Konflik Penggunaan Lahan
33. MSAE/TEA/2020
Nomor TPB Tujuan TPB Keterkaitan dengan Daya Dukung Jasa Ekosistem Indikator (yang relevan dengan LH) Permendagri 7/2018
1 Penghapusan Kemiskinan • Pencegahan dan perlindungan dari bencana alam • Korban bencana, lokasi, indeks risiko bencana
2 Penghapusan Kelaparan • Penyedia Pangan • Ketidakcukupan pangan dan LP2B
6 Air Bersih dan Sanitasi
Penyedia Air Bersih
• Pengaturan Pemurnian Air
• Pengaturan Pengolahan dan Penguraian Limbah
• Pengaturan Tata Aliran Air dan Banjir
• Pengaturan Pencegahan dan Perlindungan dari
Bencana Alam
• Pengaturan Iklim
• Limbah cair
• Limbah tinja
• Kualitas air
• Kualitas sungai
• Air baku
• Rencana DAS
• Pengembangan hutan
• DAS prioritas
• Sumberdaya air
• Lahan kritis
8
Pertumbuhan Ekonomi dan
Pekerjaan yang Layak
• Jejak material
9
Infrastruktur Tangguh, Industri
Inklusif dan Inovatif
• Pengaturan Iklim
• Pengaturan Pencegahan dan Perlindungan dari
bencana alam
• Emisi CO2 / Gas Rumah Kaca
• Indeks Risiko Bencana
11 Kota Inklusif dan Berkelanjutan
• Pengaturan Iklim
• Pengaturan Pencegahan dan Perlindungan dari
bencana alam
• Pemeliharaan kualitas udara
• Limbah pada perkotaan
• Sampah
• Kota hijau
• Kualitas udara
• RTH
• Dokumen PRB
34. MSAE/TEA/2020
Nomor TPB Tujuan TPB Keterkaitan dengan Daya Dukung Jasa Ekosistem Indikator (yang relevan dengan LH) Permendagri 7/2018
12
Konsumsi dan Produksi
Berkelanjutan
• Pengaturan Pemurnian Air
• Pengaturan Pengolahan dan Penguraian Limbah
• Pengaturan Iklim
• Jejak material
• Kesepakatan LH
• Proper
• Limbah
• Limbah B3
• Daur ulang
• Timbunan sampah
• ISO 14001
• Rencana aksi
• Produk ramah lingkungan
13
Perubahan Iklim dan Pengurangan
Risiko Bencana
• Pengaturan Iklim
• Pengaturan Pencegahan dan Perlindungan dari
bencana alam
• Korban bencana
• Dokumen perubahan iklim
14
Pelestarian dan Pemanfaatan
Berkelanjutan Ekosistem Laut
• Indeks eutrofikasi dan sampah terapung di laut
• Keasaman air laut
• Luas kawasan konservasi
15
Pelestarian dan Pemanfaatan
Berkelanjutan Ekosistem Darat
• Pengaturan Iklim
• Pengaturan tata aliran air dan banjir
• Pencegahan dan Perlindungan dari bencana alam
• Pemurnian air
• % kawasan hutan
• % tutupan hutan
• Situs kehati
• Lahan terdegradasi
• Jumlah kawasan konservasi
• Lahan kritis
• Situs kehati atau kawasan lindung
• Populasi satwa terancam
• Hidup liar dan perburuan
• Tindak pidana lingkungan
• Satwa liar dan tumbuhan alam
• Dokumen kehati
40. MSAE/TEA/2020
NO PERMASALAHAN LINGKUNGAN & KEBENCANAAN YANG MUNGKIN DIHADAPI PROVINSI RIAU
1. ALIH FUNGSI LAHAN : DEFORESTASI, DAN DEGRADASI LAHAN
2. KONVERSI LAHAN PERTANIAN PANGAN KE PERKEBUNAN DAN PENGGUNAAN LAINNYA
3. DEGRADASI LAHAN PERTANIAN DAN PENURUNAN HASIL PERTANIAN PANGAN
4. PENGELOLAAN SAMPAH / LIMBAH PADAT, CAIR, DAN GAS DARI HASIL AKTIVITAS MANUSIA BELUM PARIPURNA (AKTIVITAS
DOMESTIK, PERTANIAN, PERKEBUNAN, PENGOLAHAN HASIL HUTAN, PENGOLAHAN HASIL LAUT, DAN AKTIVITAS LAINNYA )
YANG BERPOTENSI BESAR MENJADI POLUTAN PENCEMARAN PADA TANAH, AIR, DAN UDARA
5. DEGRADASI KAWASAN HIDROLOGIS GAMBUT YANG DAPAT MENGURANGI FUNGSI LAHAN GAMBUT
6. TERJADINYA SEDIMENTASI DAN PENDANGKALAN PADA SUNGAI UTAMA YANG DIAKIBATKAN OLEH AKTIVITAS MANUSIA DI
BANTARAN SUNGAI DAN PEMBUANGAN SAMPAH / LIMBAH KE SUNGAI
7. POTENSI RUANG PESISIR DAN SUMBERDAYA LAUT YANG BELUM TERGARAP SECARA OPTIMAL DENGAN SARANA
PRASARANA MODERN BAGI NELAYAN DAN LAINNYA
8. PEMANFAATAN AIR TANAH YANG BERLEBIHAN DAN BELUM TERKENDALI SEPENUHNYA
9. LITERASI LINGKUNGAN DAN KEBENCANAAN MASYARAKAT DAN SEKOLAH MASIH RENDAH
10. POLITICAL WILL PEMBANGUNAN DAERAH YANG BERWAWASAN LINKUNGAN DAN PENGENDALIAN RISIKO BENCANA MASIH
KURANG, DALAM PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN IMPLEMENTASI DI LAPANGAN
11. ANCAMAN BENCANA YANG BERULANG DI DAERAH : BANJIR GENANGAN, ABRASI SUNGAI, KEBAKARAN HUTAN DAN
LAHAN, KLB WABAH PENYAKIT, KONFLIK SOSIAL TERKAIT KONFLIK AGRARIA PENGGUNAAN LAHAN, DAN ANGIN PUTTING
BELIUNG / CUACA EKSTREM
