1. Dokumen tersebut membahas hubungan antara agama-agama Abrahamik yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam beserta upaya-upaya untuk memperbaiki hubungan yang buruk di antara ketiganya.
2. Konflik sejarah dan klaim kebenaran masing-masing agama menjadi penyebab utama hubungan yang buruk. Upaya dialog dan kerja sama diperlukan untuk memperbaiki hubungan.
3. Pembentukan kelompok identitas agama yang berbeda satu s
2. Resume Menggugat Tanggung Jawab
Agama-Agama Abrahamik bagi Perdamaian Dunia
Dalambuku ini timbul beberapapertanyaanyangsangatkrusial terhadap permasalahan-
permasalahanyangsangatmengglobal termasuksemuanegara-negarayangmemilikinilai-nilai
“Kepercayaan”didalammnya,salahsatunyayaitu –dapatkahagama-agama berperanaktif untuk
mengakhiri berbagai konflikdengankekerasanyangterjadidi berbagai belahanbumi?.Namunakhir-
akhirini justruyang terjadi malahsebaliknyaseperti yangterjadi pada11 september2011 peristiwa
yang menggetarkanhati danpikiransemuaummatberagamadi duniaini.Seranganyang
menewaskanberibu-ribuorangyangtidakbersalahdilibatkandalaminsidenyangdisebut
“terorisme”.Muncul lagi pertanyaanbahwaApakahmerekayangbersimbahdarahkarena
membunuhsesame ummatmanusiademi Allahdandemi agamaitumasihberadadi jalanAllah?
Masihkahagama seperti itudisebutsebagaiagamayangbenar?BenarkahAllahsendiri yang
menghendakiperangdanpembunuhanatasumatmanusiamakhlukciptaan-Nyasendiri?.Konflik11
september2001 telahmerusakhubunganantaraagama-agamaabrahamik.Raja Abdullah
mengemukakanpendapat di markasbesarPBBNew York tahun2008 yang menegaskanbahwa
terorisme dankejahatanmerupakanmusuhsemuaagamadansemuaperadaban.Demikianpula,
keadilandantoleransi merupakannilai-nilai kunci dalamagamaIslam.Terorisme,menurutnya,
merupakanketiadaanprinsip-prinsiptoleransi.Makaorganisasi-organisasi dialogagamaterus
muncul sebagai tanggapanterhadappanggilankepadaseluruhpenganutagama-agamaabrahamik
untukmenemukandanmemulihkankembali hubunganpersaudaraanantaraanak-anakAbraham.
Diawali denganmemusatkankegiatannyapadapembenahankurikulumsekolah,terutamauntuk
sekolahumumtempatanak-anakdari keluarga-keluargaKristen,Yahudi,danIslambelajarbersama.
Sesudahnyamuncul banyakorganisasi sejenisdi seluruhduniasalahsatunyaThreeFaith Forumyang
memberi perhatianiklimsalingpengertianantaraagama-agamaabrahamikdenganmelibatkan
warga Yahudi,Kristen,danIslamdalamsuatuproyekbersamalangsungdi pemukimanmereka
masing-masing.
Bagian I
Agama-agama keturunan Abraham – dapatkah mereka bersinergi positif?
Dalamsuatu drama GottholdEphraimLessing(1729-1781) NathanSi Bijakyangdimanakhalifah
Saladinpergi menemui Nathanuntukbertanyakepadanyamanadari tigaagama yang palingbenar
dari tigaagama abrahamik(Yahudi,Kristianitas,danIslam).DiakhirceritaNathansi bijakberkata
kepadasaladin:daripadabertengkartentangmanadari tigaagama ituyang palingbenar,ada
baiknyakalaupara penganutkegitaagamaitubersama-samaberusahauntukhiduprukunsatusama
laindengancara salingmembahagiakan,jugamembahagiakanoranglain.
Tiga Agamaini masing-masingmemiliki masalahkhususdenganduaagamayang lain.Kristinitiasdan
islamadalahduaagama yangsama-samamemilikisidatmissioneryangsangatkuat.Itu berbedadari
agama yahudi yangsejakpenghancuranYerussalemolehrajaromawi Titus,samasekali sudahtidak
bersifatmissionerlagi.AgamaYahudi tepatnyaparapenganutagamaYahudi hanya berusahauntuk
hidupdengantenangsebagai kelompokminoritasdi tengahmasyarakatyangberagamaKristiani dan
Islam.
Para pemelukagamaYahudi kemudianhidupdi tengahmasyarakatdi negara-negaraIslam(yang
semuanyatidakterkenapengaruhsirkularisasi),jugadi tengahnegara-negaraKristendannegara-
negarasekunder.BangsaYahudi sebenarnyatidakpernahmenimbulkanmasalah.Sebagaiminoritas
memangtidakmasukakal kalaumerekadengansadar maubikinmasalah.Namundemikianadadua
3. faktoryang perludiperhatikan.Pertama,kisah-kisahberdarahdalambagianpertamakitab
PerjanjianLama,Kedua,negaramodernIsrael.
Hubunganantara KristianitasdenganYahudi dalamseributahunpertamadapatdikatakantidak
bermasalah,terkecuali adasedikitcatatankecil dalamkitabPerjanjianBarutentangumatKristiani
perdanayang mengalami permusuhandari umatYahudi.Situasi relatif tanpapermusuhanini
kemungkinanbesardisebabkanolehfaktabahwaeksistensi politisYahudi benar-benarsudahhancur
total akibatpenindasankekuasaanRoma,terutamasetelahpenghancurankotaYerussalempada
tahun90M dan penumpasanpemberontakanBarKhotbahpada tahun130M.
Perkembanganpositif justrubaruterjadi dalamkurunwaktulimapuluhtahunterakhirini.Pada
masa ini mulai terjalinhubunganteologiseratantaraduaagama ini.Namun, hubunganyang
membaikitumasihtergangguolehsisa-sisamasalahyangterbawadari masa lalusertaambivalensi
sikapterhadapIsrael.
SejarahhubunganantaraKristianitasdenganIslamdapatdikatakanburuk.Upaya-upayauntuk
mengatasi prosesmemburuknyahubunganantarakeduanya,jugaupaya-upayauntukmemperbaiki
kerusakanyangditimbulkanolehhubunganyangtidakbersahabatantarakeduaagama itu
sepanjangsejarahpun,kini sedangdiusahakanolehkeduabelahpihak.
Terlepasdari faktorsejarah,buruknyahubunganantaraKristianitasdanIslamjugadisebabkanoleh
faktorteologis.Kristianitasbingung:mengapasesudahKristianitasmasihmuncul lagi agama
Abrahamikbaruyang besar. Kebingunganitukemudianberkembangmenjadi tindakanmenjelek-
jelekanagamaIslamdan Nabi Muhammaddalamberbagai pusakatradisional.Keadaanseperti itu
baru mengalami perubahansetelahmunculnyamodernitas,sekularisasi,danrefleksiteologis.
Hubunganislamdenganyahudi ada2 persoalan.Pertama,terjadi di Madinahhanyadalamkurun
waktusetahunsesudahpiagamMadinahdisepakati,tigasukuyahudi yangsebelumnyasudahadadi
Madinahlangsunglenyap.Kedua,masalahPalestina,persoalanitumuncul sejakpengakuan
internasionaltahun1948 terhadapeksistensi negaraIsrael sebagaisebuahnegara barudi wilayah
Palestinadi manasejutapendudukArabdiusirdari tanahair mereka.
dua faktoryang menjadi sumberburuknyahubunganIslamdenganKristianitas adalahtrauma
perangsalibyangberlangsungdari abadke-11 sampai denganabadke-13.
Dua syarat yangsangat mendesakyangharusdipenuhi untukmemulihkanhubunganantaratiga
AgamaAbrahamikituadalahPertama,pemecahanmasalahPalestinasecarakomprehensif.Konsep
pemecahanmasalahPalestinaini mencakuprealisasi kemerdekaanPalestinadanpengakuanwilayah
NegaraPalestinayangmencakupwilayah-wilayahsebelumperangTujuhHari.Masihdalamnafas
yang sama,realisasi sebuahkemerdekaanbagi NegaraPalestinajugamencakupPengakuan
eksistensi NegaraIsrael.Kedua,soal kebebasanberagamadanmasalahHAMharus ada pengakuan
dan jaminanterhadapkebebasanberagamadanhak-hakasasi manusia,sesuai dengandeklarasi PBB
dan berbagai konvensitentangHAMyangdibuatkemudian.Pengakuandanjaminankebebasan
beragamaituharus benar-benarnyatadalamteori danpraktek.
Olehkarenakitasadar bahwakitasesungguhnyaberadadi bawahAllahmaka,sebagai
konsekuensinya,kitaharusbisabersikaprendahhati.Segalabentuksikapsombong,termasuk
kesombongandalammembanggakanagamakitamasing-masingseakan-akanagamaituadalahmilik
(Property) kitaataumerupakanbuahjasausaha kita,semuanyaituhanyamerupakansikapyang
menghinaSangPencipta.
Jikakitakonsekuenuntukselalubersikaprendahhati terhadapagamadankeyakinanoranglain,
maka sikappositif yangsamajugaharus kitatunjukkandalambentuksikaphormatterhadapagama-
agama lainyangdalam beberapahal berbedadari kitabertiga,yaituBuddhisme,Hinduisme,dalam
4. segalabentuk,agama-agamaCinadanJepang,agama-agamalainyanglebihkecil,sertakeyakinan-
keyakinanreligiussuku-sukuasli.
Pluralisme samasekalibukansebuahbentukrelativismeyangmenganggapsemuaagamaitusama
saja.Cara pandangyangmenganggapsemuaagamaitu sama sajajustrumengaburkanperbedaan
antara agama Yahudi,Kristianitas,danIslam, sekaligusmerelatifkankebenaranyangmenjadi bagian
dari imankitamasing-masing.
Namundemikian,tentangaqidah,kalausuasanayangtepatdanmemungkinkankitadapatsaling
bertukarpengalamanreligius.Dalamkesempatansepertiitukitadapatmelakukansharingtentang
imanmasing-masingtepatnyasharingtentangpengalaman-pengalamaniman,tentangkekayaan
pengalamanperjalananrohani secaralebihmendalam(dalamhal mistikatauke-suffi-an).
secara lebihkonkretmungkindapatdikemukakandi sini bahwakitaperlumerumuskantekaduntuk
bersikaparif ketikaberbicaratentangagamayanglain,jugaketikapembicaraanitudilangsungkan
dalamlingkunganinternalkitasendiri,membanguntekadbersamauntukmembawadiri secara
beradab,tanpakecuali danmemperkuattekaduntukbersikapbaiksatuterhadapyanglaindengan
mengedepankansemangattoleransisebuahnilai luhurwarisanbudayaIndonesia.
Bagian II
Memutus Mata Rantai Kekerasan antar-Umat Beragama
KetigaagamaAbrahamikberasal dari satu sumberimanyangsama,yaituimanNabi Ibrahimpada
AllahYangMaha Esa (monoteisme) danmengembanmisirencanakeselamatanAllahyangsama.
Namunplatformideal itutidakmudahmenggerakkanperdamaiankarena(a) agama-agamawahyu
atau agama-agamalangit(samawi) itukemudianketika‘membumi’(Ardhi) lalumembentuk
kelompok-kelompoksosial padaparapemelukagama-agamatersebutyangmemandangdiri mereka
sebagai sebuahkelompokidentitasyangberbedadari merekayanglain,(b) masing-masing
(pemeluk) agamaAbrahamikitumengklaimdari merekasebagai pemegangmonopolikebenaran
dalamsejarahkeselamatan,dan(c) masing-masingmenggunakanKitabSuci atautafsirMasing-
masinguntukmembenarkanposisi merekasebagai pemegangmonopolikebenarandalamsejarah
keselamatan.
Setiapkelompoksosial mempunyai kepentingan,setidaknyakepentinganuntukmempertahankan
dan/ataumemperluasruangbagi jaminaneksistensinya.Olehkarenaitueksistensi agama-agama
sebagai kelompok-kelompokkepentingan.
Antara sejarahkeselamatan,pembentukankelompoksosialdanteksKitabSuci terdapatsatupola
hubunganyangsangat kompleks.Kompleksitassejarahkeselamatanmemiliki logikatersendiriketika
ia harusberhadapandengankelompok-kelompoksosialyangmemiliki kepentingan-kepentingan
sendiri pula.Letakpersoalannya,klaimmonopoli kebenarandalamsejarahkeselamatanberdasarkan
tafsiratau interpretasi manusiatelahmelampauimaknakeseluruhandari sejarahkeselamatan
menurutAllahsendiri.Padahal manusiaselaluberadadalamposisi pencarian,posisi yangterus-
menerusbertanyatentangapasesungguhnyarencanaAllahataskehidupanmakhlukini.Klaim
kebenaranabsoluttelahmenghentikanprosespencarianitusendiri,dandengandemikianmenandai
berhentinyadialogsumberKebenaran.Klaim-klaimyangmenyertai keberadaanagama-agama
abrahamikadalahpersoalanyangrumit,terutamakarenaada keberpihakansubjektivitasdanpara
aktor sejarah.Untukituperluada upayauntukmencari jalankeluardari keterjebakansubjektivitas
keagamaandari agama-agama abrahamikituuntukmengarahke padaapa yangdalamIslamdisebut
sebagai kalimatun satwa atauCommon platform.
Kalaubertegursapasaja merekatidakmampu,bagaimanakitamengharapkanmerekabisa
bertetanggadenganbaik,melakukansharing,apalagiPowersharing.Kitasangatmengharapkanagar
ketikaagamaabrahamikitumampu dudukbersamadanmelakukansharingterbukatentang
5. berbagai dimensi kemanusiaan,tentangpenderitaan, kebahagiaan,dansebagainya,dan
merumuskantindakanbersamauntukmewujudkanrencanakeselamatanAllahuntukmembebaskan
umat manusiadari kebodohan,kemiskinan,penderitaan,penindasan,dansebagainya.
Agama-agamaabrahamikharusberani keluardari keterjebakankultural,sosial,ekonomi danpolitik.
Tuhan memangmewahyukandiri-Nyadanrencanakeselamatan-Nyadalambudayadanbahasa
manusiaagar bisaditangkapdandipahami manusia,namunTuhantetapberjarak,tetaptransenden
(tanzih),denganmanusiadankebudayaan.Untukdapatmemahami agama-agamaabrahamikdan
nun-abrahamikorangharusdapatmemilahmanawilayahkeyakinandanmanawilayahtradisi.Jika
batas antara keduaaspekituhilanglalumuncul klaimkebenaranabsolutdi situ,makakitaterjebak
dalamkesulitantakberujung..untukitukitaperlumengambil jarakuntukmelihatagamasebagai
keyakinan,sebagai rahmatan lil ‘alamin, yangtidaktersanderaolehkultur,bahasadankelompok
sosial manapun.
Karenalogika(akal) danimanituibarat duasisi dari satu mata uang (coin) yangsama.Keduanya
tidakdapat dipisahkannamundapatdibedakan.Keyakinanatauimansajabarumerupakansalah
satu dari mata uang bernamaagama.
Denganmengakui adanyakeyakinandan/atautafsiryanglainsamasekali tidakberarti bahwakita
mengikuti tafsirdan/ataukeyakinanyanglainitudan kehilanganjati diri sendiri atautempatpijakan
teologissendiri.
Berbicaratentangagama-agamabesardi duniarasanyatidakadil kalautidakmenyinggung
keberadaanagama-agamalaindi luaragama-agamaabrahamik.Cara berpikiryangmenihilkan
keberadaankelompok-kelompoklain,lebihmerupakankesalahanlogika.Yangharusmenjadi
perhatiandankepeduliankitabersamaadalahmodel transnationalisme yangbolehmemecah-belah
kesatuanmasyarakat,terutamamasyarakatdi tingkatakar rumput.Cepatatau lambat,masyarakat
di tingkatakar rumput akanmenjadi lebihkritisdalammenyikapikontestasi berbagai pengaruhdan
doktrinagama yangdisampaikanolehparaelitpemimpinagamatentangkeselamatan,terutama
klaimkebenaranmutlakdankeselamataneksklusif.
Bangsa Indonesiamemilikifilosofi yangsangatkayadan mendalammenyangkutkearifandalam
tradisi melakukanmusyawarahuntukmencapai kemufakatanuntukkemaslahatanorangbanyak.
Bangsa Indonesiajugamemiliki softdefense mechanism terhadappengaruh-pengaruhdari luaryang
mengancamidentitasdanjati diri mereka.Realitasini merupakankekayaansekaligusrahmatyang
harus disyukuri dandirawatuntukgenerasi mendatang.
Bagian III
Islam, Ilmu, dan Peradaban
Fundamentalismedanskriptularismesebagai metode pencariankebenarandanpembenaranpada
hampirsemuagama di duniatidakhanyamenghasilkankebenaranparsial tetapi jugawajahagama-
agama yang tidakbersahabat.KitabSuci agama-agamatelahdireduksi menjadi semacambuku
resep.
DalamFirmanyang diwahyukandi sisi yanglain,mengisyaratkanduahal penting.Pertama,ayatitu
jelasbukangubahanatau penemuankreatif seoranganakmudabernamaMuhammad.Muhammad
sebagai manusia,jugalingkungansosial yangikutmembentuknyapadasaatitu,tidak
mengisyaratkanbahwaiamemilikikapabilitasintelektual manusiawi yangsetinggiitu.Jadi,
kebenaranseberatdansedahsyatitupasti dari YangMaha Kuasa.Kedua,Islamsangat
mendahulukanilmupengetahuan.Islamsangatmemprioritaskanlogikasebagai rasionalitasobjektif.
Ayattersebutkemudianmengatakan:kalaukamusudahmendapatkankebenaran,jadilahorang
beriman(fa yu’minu ini).Artinyasemuapencerahandanpencerdasanakal budi akanmenuntun
kepadasikapyangbenar.Di dalamKitabSuci agama-agama laintidakdijumpai pernyataanyang
sedemikianjelasdantegastentanghubunganantaraimandan kebenaranrasional seperti dalamAl-
6. Qur’an.Islambukanhanya menawarkanrukunIslamdansyariat,percayakepadaTuhandan
kehidupandi akhirat,jugabukanhanyakonsepshalatlimawaktu,puasaRamadhan,dansebagainya,
tetapi lebihdari itu,yaitu:ilmupengetahuan,budaya,peradaban,kualitas,polapikirdanpolahidup
semuayangkemudiandisebutsebagai tamaddun madaniah.
Cita-citaIslamuntukmenjadi rahmatan lil‘alamin pada saat yangsama berbenturandengan
pemahamanyangberbeda-bedadengankonsepummahitusendiri.Pengertianummahyang
pertamamerujukkepadasemuamanusiasebagai makhlukciptaanAllahyangsamadansederajat.
Kesimpulannya:ummahadalah suatuthaifah ataugolongantertentu,baikgolonganmanusia,
makhlukhidup,ataupemelukagama,danseterusnya. Yangmenarikdari sejarahperkembangan
konsepummahpadafase ini adalahabsennyasebutanIslamatauMuslimindalamteksPiagam
Madinah.Hal ini mengisyaratkanbawatelahmuncul sebuahpengertianbarutentangummah,yakni
yang mencakupummaharabiyyahataubangsaArab secara keseluruhan.SemangatasarPiagam
Madinahadalah kehendakuntukmembangunsebuahmasyarakatyangtidakterbataspadaumat
Islamsaja.Dalam rumusanyanglebihtegas:Nabi Muhammadtidakmempunyai cita-citauntuk
membentuksebuahumatIslamyangeksklusif.Terlalukecilkalauseluruhmisi Nabi Muhammad
disederhanakanmenjadi sekedarmendirikansebuahumatkarenaseluruhpesanAl-Qur’anbersifat
universal,melampauibatassuku,agama,danbenua.Nabi Muhammadjuga tidakpernah
mempunyai cita-citamendirikansebuahnegaraIslam, apalagi partai Islamatauormas Islam.
SesungguhnyaumatIslamadalahumatyangpalingmoderndanpalingIdayang ada di muka bumi:
sebuahummahyangterbuka,yangmenghargai perbedaan,yangmengedepankanakhlak,danyang
menjunjungtinggikeadilandanhak-hakasasi manusia.
Islamyangbenar sangatmenghargai perbedaandankemajemukan.Hal yangmendasari yaitubahwa
kemajemukanitusendiri bersifatsunnatullahdikehendaki olehAllahsendiri.Menyangkal
kemajemukan,apalagi memerangi perbedaandankemajemukan,adalahsebuahcaraberpikirdan
bertindakyangbertentangandengankehendakilahidankarenaitubukanmerupakanpengertian
Islamyangbenar.SejarahkelamIslammeninggalkanduapesanpenting.Pertama,Islamyang
mengedepankanperadaban,akhlak,danmoral yangtinggi harusterus-menerusberjuanguntuk
menanamkannilai-nilaitersebutkepadaparapenganutnyasebagai nilai-nilai Islamyangbenardan
nilai-nilaihidup.UntukituIslamharusmembumi,bersentuhandenganrealitas,bersinergidengan
agama-agamalainuntukmembawaumat manusiakeluardari kemiskinan,kebodohan,dan
keterbelakangan,jugaketertindasandanketidakberdayaan.Kedua,berbagai kekerasanyangterjadi
di kalanganumat Islamsendiri jugadalamkebanyakankasusdenganpihaklaindi luarIslamlebih
banyakdisebabkanolehkepentinganlaindi luarurusanagama,terutamakepentinganpolitikdan
kekuasaan.
KeterbukaandankedekatanNabi Muhammaddengankomunitaskristen,terutamaKristen
OrthodoksSyriadanKoptikMesiramat bersifatpersonal dankarenaitujugamenjadi amat
mengesankan.Nabi Muhammadadalahtokohteladantaktertandingidalammenghormati
(keyakinan)oranglain(tasamuh).Padasuatuketikaadaorang MuslimmembunuhseorangYahudi.
Nabi yangmengetahui hal itudenganserta-mertaberinisiatif mengumpulkansumbanganuntuk
diberikankepadaahli warisorangYahudi yangdibunuhitu.KataNabi:barangsiapayang hendak
membunuhorang-orangnon-Muslimhendaknyaiaterlebihdahuluberhadapandengansaya.
Implikasi dari sikappolitikNabi MuhammadketikamengelolamasyarakatMadinahyangpluralisitu
mengandaikanadanyapengakuanataskedudukansemuaorangsebagai setarasebagai mana
merekaitusetaradi hadapanAllahdanbahwakarenakesetaraanitumaka merekasemuaberhak
atas keadilandanperlindungan.
AyatKitabSuci Al-Qur’anamattegasmenyatakanbahwaorangyangdibenarkandi hadapan Allah
adalahorang yang palingbertakwa.Sekali-kali Allahtidaklahmenuntutmanusiauntukmemeluk
Islamsecara formal ataumengikrarkansyahadat,tetapi justruhatinyabertolakbelakangdengan
7. pengakuanlisanitu.Wacanapluralisme secara nazhariyyahmenyatakanbahwamisi utamaIslam
adalahpluralism.
Tantangan yangdihadapi olehIslam,jugaagama-agamabesarlainnyadi duniaini,dalam
membangundialoguntukmencapai masyarakatmadani yangpluralisdanegalitarianadalahgejala
fundamentalismeyangmengarahkepadaradikalisme dantindakkekerasandengan
mengatasnamakanagama.Sebagai khalifah Allah,setiapumatIslamdituntutuntukselalumenjaga
keseimbangandankeharmonisanuntukhidupdi antaraduakarakteryang ada dalamdirinya,yaitu
ifsad fil-ardl(kecenderunganuntukmenimbulkankerusakandi mukabumi) dan safkla-dima’(potensi
konflikdi antarasesamamanusia).
Ketakutanterhadapbahayaislamisasiseperti halnyajugabahayakristenisasisesungguhnyatidak
perluada karenaNabi Muhammadsendiri tidakpernahmengajak/memaksakaumnon-muslim
untukmasukIslam.Nabi Muhammadsangat yakinterhadapkebenarandanotenitasIslam, namun
Beliaujugasangatmenghormati keberadaanagama-agamalaindi luarIslam.Inilahsesungguhnya
sisi muliaIslamsebagai agamayanganti kekerasandananti paksaan:“lakum dinukumwalliya din”
(untukmuagamamu,danuntukkulahagamaku) (QSAL-Kafirun[109]:6).
Epilog
Tidakdapat disangkal bahwa,di satupihak,sebagai anggota‘keluargaagamayangberakarpada
imanAbraham’,Yahudi,Kristen,danIslammenampakkankemiripanataukesejajarantertentu.Di
lainpihak,harusdiakui pulabahketigaagamatersebutjugamengandungperbedaan-perbedaan
tertentu.Masing-masingmemiliki aturanmaindalamarti paradigmaimanyangkhas danunik,dan
karenaitudapat begitusajadi sana-ratakan. KitabTaurat, PerjanjianLama,danAl-Qur’an,secara
umummemangmemuatkesejajaran,tetapi kalaukitamasukke dalamdetailnya,makaakankita
jumpai adanyaperbedaan,tidakhanyayangmenyangkutdiri Abraham/Ibrahim, tetapijugaanakdan
istrinya.
Persamaandanperbedaantidakhanyatampakdari kisahdanpesanyang ada dalamKitabSuci
agama-agamaabrahamik,tetapi jugadari muatan konsepyangterkandung.Kitadapatmengangkat
sebagai contohdi sini konseptentang‘wahyu’dan‘dosa’Serta‘keselamatan’.BaikumatKristiani
maupunMuslimtentumengenal konsep‘wahyu’,namunmuatanyangterkandungdalamkonsepitu
jelastidakpersissama.Bagi umatKristiani,wahyumenunjukkepadadiri YesusKristussebagai
‘Sabdayang menjadi daging’,sementarakaumMuslim, wahyumewujuddalamkitabAl-Qur’an.
Maka, membandingkanYesusKristusdenganNabi Muhammad,atauInjil denganAl-Qur’an,tentu
saja tidaksepenuhnyatepat.Bagi umatKristiani,Injil ditulisoleh‘manusia’yangmendapatterang
Roh Kudus,sementarabagi umatMuslim, Al-Qur’ansepenuhnyaberasal dari Allah.Baikumat
kristiani maupunMuslimjugamengenal konsep‘dosa’dan‘keselamatan’,namunmuatannyapun
tidakpersissama.Menurutumat Kristiani,manusiayanglahirke duniamendapatwarisandosayang
dilakukanolehmanusiapertama;danmanusiaakanmemperolehkeselamatanberkatpenebusan
YesusKristus.Sementaraitu,umatMuslimmeyakini bahwafitrahmanusiaadalahsuci,kelahirannya
di duniatidakterkenadampakdosamanusiapertama.
Penutup
Minum bersama di Kedai Kopi Avraham
Masih ada banyakhal yang dapat disebutsebagai kekurangandari bukuini tatkalabukuini
mengambil judulbesardialogagama-agamaabrahamik,karenaspektrumdankonteksdialogitu
sendiri masihamatluas.Namunbukuini setidaknyatelahmembukatabirdialogdi kalangan
intelektual,khususnyaparateologlintasagamayangselamaini hanyaterjadi di lingkungan
akademik.
Ketokohandanketeladananparapemimpinbangsa/negaradanpara pemimpinagama-agamadalam
8. hal membangundialogantar-agamasangatberdampakterhadapprosespenguatankeyakinanumat
di kalanganakar rumput tentangmaknadan esensi hubunganbaikantar-agamadanperlunya
mengikisiklimprasangkanegatif antarkomunitas agamadi tingkatakar rumput.
dalamkisahAvrahamyang berbicaramenambahkan:“saya ingin diIndonesia pastor,pendeta dan
ustadzsering-sering dudukminumkopibersama.Tidakusah berteologiterlalu tinggi.Minumkopi
bersama itujuga sudah berteologibahkan sangatkontekstual!Umatakan belajarbanyakdari
keteladanan para pemimpin dikedaikopi dengan modalsecangkirkopi”.