SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
TUGAS BESAR
PROSES PERMESINAN
Dosen Pembimbing:
Dr. Eng. LUKMANUL HAKIMA ARMA, S.T., M.T.
Oleh
MUH. ALGIFARY HASKA
NIM. D021171011
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
MESIN KETAM
A. MESIN KETAM
Mesin ketam adalah mesin dengan pahat pemotong bolak-balik, yang
mengambil pemotongan berupa garis lurus. Dengan menggerakkan benda
kerja menyilang terhadap jalur pahat, maka dihasilkan permukaan yang rata.
Sebuah mesin ketam dapat juga memotong alur pasak luar dan dalam, alur
spiral, batang gigi, tanggem (catok), celah-T dan berbagai bentuk lainnya.
B. PRINSIP KERJA
Mata pahat potong (single point) dipasang pada toolpost yang terletak
pada ram. Sedangkan benda kerja di letakkan pada table (meja kerja) dan
dicekam dengan kuat oleh ragum. Ketika mesin dinyalakan, ram akan
bergerak bolak balik dan membawa pahat potong yang akan bergerak maju
mundur dipermukaan benda kerja. Pada proses ini, langkah potong terjadi
pada saat ram bergerak maju sedangkan pada langkah mundur tidak terjadi
proses pemakanan atau pemotongan. Pada proses ini, langkah potong lebih
lambat dibandingkan pada langkah mundur. Hal ini diatur dalam mekanisme
balik cepat.
C. KONSTRUKSI
1. Ram, yaitu bagian dari mesin sekrap yang berfungsi untuk
membawa pahat bergerak bolak-balik sama dengan panjang langkah
yang diinginkan
2. Table (meja kerja), berfungsi sebagai tempat peletakan ragum dan
menghantarkan benda kerja.
3. Ragum, berfungsi untuk menjepit benda kerja agar tidak bergerak
ketika proses produksi berlangsung.
D. PAHAT
Pahat mesin ketam serupa dengan pahat mesin bubut dan seringkali
dipegang dengan pemegang yang jenisnya sama. Sudut pahat yang
sama juga berlaku, kecuali bahwa ruang bebas sudut ujung sebesar 4
derajar adalah cukup. Untuk baja maka sudur garuk samping sebaiknya
sekitar 15 derajat dan untuk besi cor sekitar 5 derajat.
Pahat yang digunakan dalam mesin ketam disesuaikan dengan
pengerjaan yang akan dilakukan sehingga prosesnya akan lebih mudah
dan efisien. Pada saat proses pemotongan pada mesin ketam, pada
pahat dan chip terdapat gaya-gaya yang bekerja. Gaya-gaya ini adalah
F, Ft, Fc, R.
Koefisien gesek antara pahat dan benda kerja dapat didefenisikan
sebagai gaya gesek F yang merupakan gaya gesekan yang menahan
aliran chip sepanjang bidang garuk pahat dan gaya nrmal N yang
merupakan gaya yang tegak lurus terhadap gaya gesek. Sehingga
secara vektorial gaya resultan R dapat diperoleh. Gaya-gaya ini tidak
dapat diukur oleh dynamometer karena dynamometer mengukur gaya
yang bekerja berlawanan dengan arah pemakanan dan tekanan pahat
yaitu gaya pemotong Fc dan gaya tolak Ft.
E. MEKANISME BALIK CEPAT
Mekanisme balik cepat adalah suatu mekanisme pada mesin
ketam yang memungkinkan langkah balik (return stroke) dari mesin
ketam yang lebih cepat dari langkah potong (cutting stroke). Hal ini
terjadi untuk mengurangi waktu tanpa kerja dari mesin agar menjadi
lebih efisien.
Mekanisme balik cepat terjadi ketika ram menggerakkan slider (link
1) di B bergerak sepanjang slotted bar AP menuju ke B2 kemudian ke
B1. Hal ini akan mengakibatkan slotted bar AP bergerak dari titik P ke
P2 kemudian dengan cepat ke P1. Sehingga, terbentuklah mekanisme
balik cepat atau gerakan bolak-balik dengan membawa pahat potong
sepanjang garis langkah.
Beberapa mekanisme gerak balik cepat telah dikembangkan di
mana salah satunya adalah jenis engkol atau lengan osilasi.
Mekanisme ini terdiri dari sebuah engkol putar yang digerakkan pada
kecepatan seragam, dihubungkan kepada lengan osilasi oleh blok
peluncur yang bekerja di pusat dari lengan osilasi. Engkolnya
dimasukkan dalam roda gigi besar dan dapat diubah-ubah dengan
mekanisme ulir.
Untuk mengubah kedudukan langkah, maka apitan yang
memegang penyambung ke ulir ram dikendorkan, dan pengatur
kedudukan ram diputar. Dengan memutar ulir pengulir kedudukan, ram
dapat digerakkan mundur atau maju untuk menempatkan kedudukan
potong.
F. PRODUK PENGERJAAN
Sebuah mesin ketam dengan memakai pahat khusus, perlengkapan, dan
alat untuk memegang benda kerja dapat menghasilkan bentuk produksi
pada benda kerja sebagai berikut :
1) Permukaan Datar
Mesin ketam dapat menghasilkan permukaan datar dalam
berbagai bidang yang berbeda sebagaimana diperlihatkan pada gambar
8.2 dengan memakai pahat potong mata tunggal. Permukaan datar
tersebut dapat dibuat pada permukaan horisontal, vertikal dan miring.
FM CM FM
CM
(a) Permukaan horisontal (b) permukaan vertikal
FM CM FM CM
(c) Permukaan miring
Gambar 8.2 Pemesinan permukaan datar oleh mesin ketam
2) Membuat celah, kantong, Celah T, dan bentuk V, pemesinan untuk
bentuk-bentuk ini dilakukan pada mesin ketam dengan memakai pahat
mata tunggal. Gambar 8.3 ditunjukab bentuk-bentuk ini.
(a) Celah (b) Kantong (c) Celah-T (d) Blok-V
Gambar 8.3 Bentuk hasil pemesinan pada Mesin Ketam
3) Membuat alur dan alur gigi , pemesinan untuk bentuk- alur dan batang
gigi dapat memakai pahat mata tunggal dan pahat khusus. Gambar 8.4
memperlihatkan bentuk alur dan batang gigi.
(a) Alur
(b) Alur pada gigi lurus

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutAlen Pepa
 
metode pancangan pipa
metode pancangan pipa metode pancangan pipa
metode pancangan pipa Nursi Nursi
 
Mesin sekrap2
Mesin sekrap2Mesin sekrap2
Mesin sekrap2indra313
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin KonvensionalElis Wahyuni
 
Mengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESINMengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESINEko Supriyadi
 
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisBambang Utama
 
Teknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin MillingTeknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin MillingAlfi Akbar
 
Mesin milling-Teknologi Mekanik
Mesin milling-Teknologi MekanikMesin milling-Teknologi Mekanik
Mesin milling-Teknologi MekanikDzulkarnaen
 
Mesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagianMesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagianBamb Waryanto
 
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubutAriy Anto
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7mocoz
 
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan SerutPresentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan SerutEssyKarundeng
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutEssyKarundeng
 
1. Macam-macam Alat Potong pada Mesin Bubut dan Cara Penggunaannya
1. Macam-macam Alat Potong pada Mesin Bubut dan Cara Penggunaannya1. Macam-macam Alat Potong pada Mesin Bubut dan Cara Penggunaannya
1. Macam-macam Alat Potong pada Mesin Bubut dan Cara Penggunaannyanikkobull
 
Presentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarPresentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarrandy suwandy
 

Was ist angesagt? (20)

Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serut
 
metode pancangan pipa
metode pancangan pipa metode pancangan pipa
metode pancangan pipa
 
Mesin sekrap2
Mesin sekrap2Mesin sekrap2
Mesin sekrap2
 
Mesin Konvensional
Mesin KonvensionalMesin Konvensional
Mesin Konvensional
 
Mengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESINMengenal proses frais new TEKNIK MESIN
Mengenal proses frais new TEKNIK MESIN
 
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan Frais
 
Makalah mesin frais
Makalah mesin fraisMakalah mesin frais
Makalah mesin frais
 
Teknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin MillingTeknik Perawatan Mesin Milling
Teknik Perawatan Mesin Milling
 
Mesin milling-Teknologi Mekanik
Mesin milling-Teknologi MekanikMesin milling-Teknologi Mekanik
Mesin milling-Teknologi Mekanik
 
Bubut
BubutBubut
Bubut
 
Mesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagianMesinbubut jenisdanbagian
Mesinbubut jenisdanbagian
 
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
88725844 managemen-perawatan-mesin-bubut
 
Bubut
BubutBubut
Bubut
 
Mesin bubut
Mesin bubutMesin bubut
Mesin bubut
 
Mesin bubut
Mesin bubutMesin bubut
Mesin bubut
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan SerutPresentasi Mesin Ketam dan Serut
Presentasi Mesin Ketam dan Serut
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
 
1. Macam-macam Alat Potong pada Mesin Bubut dan Cara Penggunaannya
1. Macam-macam Alat Potong pada Mesin Bubut dan Cara Penggunaannya1. Macam-macam Alat Potong pada Mesin Bubut dan Cara Penggunaannya
1. Macam-macam Alat Potong pada Mesin Bubut dan Cara Penggunaannya
 
Presentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasarPresentasi proses pemesinan dasar
Presentasi proses pemesinan dasar
 

Ähnlich wie MESIN KETAM

Workshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machineWorkshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machinezek8
 
Laporan mesin bubut (selesai)
Laporan mesin bubut (selesai)Laporan mesin bubut (selesai)
Laporan mesin bubut (selesai)ade jalaludin
 
09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx
09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx
09 - Mesin Sekerap - 2021.pptxAditandrii
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Novia Fitriany
 
Modul M Perkakas frais.pdf
Modul M Perkakas frais.pdfModul M Perkakas frais.pdf
Modul M Perkakas frais.pdfawalsyahrani2
 
mesin-milling.pdf
mesin-milling.pdfmesin-milling.pdf
mesin-milling.pdflessytania
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakasNiko Sh
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakasAgus Witono
 
Proses frais (buku 3) 0
Proses frais (buku 3) 0Proses frais (buku 3) 0
Proses frais (buku 3) 0Zaki Rahman
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakasMahros Darsin
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Muhamad Amirudin
 
MESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptx
MESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptxMESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptx
MESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptxYOXGaming
 

Ähnlich wie MESIN KETAM (20)

Workshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machineWorkshop technology-milling machine
Workshop technology-milling machine
 
Gerinda 1
Gerinda 1Gerinda 1
Gerinda 1
 
Laporan mesin bubut (selesai)
Laporan mesin bubut (selesai)Laporan mesin bubut (selesai)
Laporan mesin bubut (selesai)
 
09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx
09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx
09 - Mesin Sekerap - 2021.pptx
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
pemesinan konvensional
pemesinan konvensionalpemesinan konvensional
pemesinan konvensional
 
Milling.pdf
Milling.pdfMilling.pdf
Milling.pdf
 
Modul M Perkakas frais.pdf
Modul M Perkakas frais.pdfModul M Perkakas frais.pdf
Modul M Perkakas frais.pdf
 
Gerinda
GerindaGerinda
Gerinda
 
mesin-milling.pdf
mesin-milling.pdfmesin-milling.pdf
mesin-milling.pdf
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)
 
Proses frais (buku 3) 0
Proses frais (buku 3) 0Proses frais (buku 3) 0
Proses frais (buku 3) 0
 
01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas01.permesinan dan mesin perkakas
01.permesinan dan mesin perkakas
 
Mesin Bubut.pptx
Mesin Bubut.pptxMesin Bubut.pptx
Mesin Bubut.pptx
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
 
Milling machine
Milling machineMilling machine
Milling machine
 
Mesin bubut
Mesin bubutMesin bubut
Mesin bubut
 
MESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptx
MESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptxMESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptx
MESIN GERINDA Teknikmesin permesinan.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Kürzlich hochgeladen (6)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

MESIN KETAM

  • 1. TUGAS BESAR PROSES PERMESINAN Dosen Pembimbing: Dr. Eng. LUKMANUL HAKIMA ARMA, S.T., M.T. Oleh MUH. ALGIFARY HASKA NIM. D021171011 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017
  • 2. MESIN KETAM A. MESIN KETAM Mesin ketam adalah mesin dengan pahat pemotong bolak-balik, yang mengambil pemotongan berupa garis lurus. Dengan menggerakkan benda kerja menyilang terhadap jalur pahat, maka dihasilkan permukaan yang rata. Sebuah mesin ketam dapat juga memotong alur pasak luar dan dalam, alur spiral, batang gigi, tanggem (catok), celah-T dan berbagai bentuk lainnya. B. PRINSIP KERJA Mata pahat potong (single point) dipasang pada toolpost yang terletak pada ram. Sedangkan benda kerja di letakkan pada table (meja kerja) dan dicekam dengan kuat oleh ragum. Ketika mesin dinyalakan, ram akan bergerak bolak balik dan membawa pahat potong yang akan bergerak maju mundur dipermukaan benda kerja. Pada proses ini, langkah potong terjadi pada saat ram bergerak maju sedangkan pada langkah mundur tidak terjadi proses pemakanan atau pemotongan. Pada proses ini, langkah potong lebih lambat dibandingkan pada langkah mundur. Hal ini diatur dalam mekanisme balik cepat. C. KONSTRUKSI 1. Ram, yaitu bagian dari mesin sekrap yang berfungsi untuk membawa pahat bergerak bolak-balik sama dengan panjang langkah yang diinginkan 2. Table (meja kerja), berfungsi sebagai tempat peletakan ragum dan menghantarkan benda kerja. 3. Ragum, berfungsi untuk menjepit benda kerja agar tidak bergerak ketika proses produksi berlangsung. D. PAHAT Pahat mesin ketam serupa dengan pahat mesin bubut dan seringkali dipegang dengan pemegang yang jenisnya sama. Sudut pahat yang sama juga berlaku, kecuali bahwa ruang bebas sudut ujung sebesar 4 derajar adalah cukup. Untuk baja maka sudur garuk samping sebaiknya sekitar 15 derajat dan untuk besi cor sekitar 5 derajat.
  • 3. Pahat yang digunakan dalam mesin ketam disesuaikan dengan pengerjaan yang akan dilakukan sehingga prosesnya akan lebih mudah dan efisien. Pada saat proses pemotongan pada mesin ketam, pada pahat dan chip terdapat gaya-gaya yang bekerja. Gaya-gaya ini adalah F, Ft, Fc, R. Koefisien gesek antara pahat dan benda kerja dapat didefenisikan sebagai gaya gesek F yang merupakan gaya gesekan yang menahan aliran chip sepanjang bidang garuk pahat dan gaya nrmal N yang merupakan gaya yang tegak lurus terhadap gaya gesek. Sehingga secara vektorial gaya resultan R dapat diperoleh. Gaya-gaya ini tidak dapat diukur oleh dynamometer karena dynamometer mengukur gaya yang bekerja berlawanan dengan arah pemakanan dan tekanan pahat yaitu gaya pemotong Fc dan gaya tolak Ft. E. MEKANISME BALIK CEPAT Mekanisme balik cepat adalah suatu mekanisme pada mesin ketam yang memungkinkan langkah balik (return stroke) dari mesin ketam yang lebih cepat dari langkah potong (cutting stroke). Hal ini terjadi untuk mengurangi waktu tanpa kerja dari mesin agar menjadi lebih efisien. Mekanisme balik cepat terjadi ketika ram menggerakkan slider (link 1) di B bergerak sepanjang slotted bar AP menuju ke B2 kemudian ke B1. Hal ini akan mengakibatkan slotted bar AP bergerak dari titik P ke P2 kemudian dengan cepat ke P1. Sehingga, terbentuklah mekanisme
  • 4. balik cepat atau gerakan bolak-balik dengan membawa pahat potong sepanjang garis langkah. Beberapa mekanisme gerak balik cepat telah dikembangkan di mana salah satunya adalah jenis engkol atau lengan osilasi. Mekanisme ini terdiri dari sebuah engkol putar yang digerakkan pada kecepatan seragam, dihubungkan kepada lengan osilasi oleh blok peluncur yang bekerja di pusat dari lengan osilasi. Engkolnya dimasukkan dalam roda gigi besar dan dapat diubah-ubah dengan mekanisme ulir. Untuk mengubah kedudukan langkah, maka apitan yang memegang penyambung ke ulir ram dikendorkan, dan pengatur kedudukan ram diputar. Dengan memutar ulir pengulir kedudukan, ram dapat digerakkan mundur atau maju untuk menempatkan kedudukan potong. F. PRODUK PENGERJAAN Sebuah mesin ketam dengan memakai pahat khusus, perlengkapan, dan alat untuk memegang benda kerja dapat menghasilkan bentuk produksi pada benda kerja sebagai berikut : 1) Permukaan Datar Mesin ketam dapat menghasilkan permukaan datar dalam berbagai bidang yang berbeda sebagaimana diperlihatkan pada gambar 8.2 dengan memakai pahat potong mata tunggal. Permukaan datar tersebut dapat dibuat pada permukaan horisontal, vertikal dan miring. FM CM FM CM (a) Permukaan horisontal (b) permukaan vertikal
  • 5. FM CM FM CM (c) Permukaan miring Gambar 8.2 Pemesinan permukaan datar oleh mesin ketam 2) Membuat celah, kantong, Celah T, dan bentuk V, pemesinan untuk bentuk-bentuk ini dilakukan pada mesin ketam dengan memakai pahat mata tunggal. Gambar 8.3 ditunjukab bentuk-bentuk ini. (a) Celah (b) Kantong (c) Celah-T (d) Blok-V Gambar 8.3 Bentuk hasil pemesinan pada Mesin Ketam
  • 6. 3) Membuat alur dan alur gigi , pemesinan untuk bentuk- alur dan batang gigi dapat memakai pahat mata tunggal dan pahat khusus. Gambar 8.4 memperlihatkan bentuk alur dan batang gigi. (a) Alur (b) Alur pada gigi lurus