Pesawat terbang adalah alat yang dapat terbang karena daya angkat udara. Pesawat bekerja karena gaya dorong mesin, gaya angkat sayap, gaya berat, dan gaya tahanan. Azas Bernoulli dan hukum Newton menjelaskan hubungan antara kecepatan udara, tekanan, dan gaya. Studi kasus menjelaskan perhitungan gaya angkat dan waktu yang dibutuhkan pesawat untuk lepas landas.
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
PPT fisika pesawat
1. Pesawat Terbang
Presented by :
Ahmad Khakim (110533406962)
Aulia Rahmah (110533406967)
Qoimatul Adilah (110533406982)
2. Pengertian
Pesawat atau Pesawat Udara adalah setiap
Pengertian
alat yang dapat terbang diatmosfer karena
Prinsip daya angkat reaksi udara. Sedangkan
Kerja
Pesawat terbang adalah pesawat udara
Konsep yang lebih berat dari udara bersayap tetap
Study Kasus
dan dapat terbang dengan tenaganya
sendiri.
3. Prinsip kerja
Thrust (Gaya dorong)
Pengertian Drag (Gaya ke belakang)
Prinsip Weight (Gaya berat)
Kerja Lift (Gaya angkat)
Konsep
Study Kasus
4. Teori yang berlaku
• Azas Bernoulli
Azas Bernoulli membicarakan pengaruh kecepatan
Pengertian fluida di dalam fluida tersebut. Bahwa di dalam
fluida yang mengalir dengan kecepatan lebih
Prinsip
Kerja
tinggi akan diperoleh tekanan yang lebih kecil.
Bagian atas sayap melengkung, sehingga
Konsep
kecepatan udara di atas sayap (v1) lebih besar
daripada kecepatan udara di bawah sayap (v2) hal
Study Kasus
ini menyebabkan tekanan udara dari atas sayap
(P1) lebih kecil daripada tekanan udara dari bawah
sayap (P2), sehingga gaya dari bawah (F2) lebih
besar daripada gaya dari atas (F1) maka timbullah
gaya angkat pesawat.
5. Lanjutan................
• Gaya dorong
Gaya Dorong dihasilkan oleh mesin (powerplant)/baling-
baling. Gaya ini kebalikan dari gaya tahan (drag).
Sebelum pesawat mulai bergerak, thrust harus digunakan.
Pesawat akan tetap bergerak dan bertambah kecepatannya
sampai thrust dan drag menjadi sama besar. Untuk
menjaga kecepatan yang tetap maka thrust dan drag harus
tetap sama, seperti halnya lift dan weight harus sama
untuk mempertahankan ketinggian yang tetap dari
pesawat. Jika dalam penerbangan yang datar (level), gaya
thrust dikurangi, maka pesawat akan melambat.
6. Lanjutan................
• Hukum II Newton
Hukum II Newton membicarakan hubungan antara
gaya yang bekrja pada sebuah benda dengan
percepatan yang ditimbulkan oleh gaya tersebut. Di
bawah ini ditunjukkan beberapa percobaan untuk
mengamati hubungan antara massa benda m, gaya
F yang bekerja pada benda itu, serta percepatan
yang dapat ditimbulkan.
dengan:
F = gaya yg bekerja (N)
m = massa benda (kg)
a = percepatan (m/s2)
7. Lanjutan................
• GLBB
GLBB adalah gerak dengan lintasan yang berupa
garis lurus dan kecepatannya setiap saat selalu
berubah secara beraturan. Jadi, dalam GLBB ini
benda mengalami percepatan tetap. Persamaan
GLBB sebagai berikut:
vt = v0 + a t
S = v0 t + ½ a.t2
vt2 = v02 + 2.a.s
dengan:
v0 = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan akhir (m/s)
t = waktu tempuh (sekon)
s = jarak tempuh (km atau m)
8. STUDY KASUS
• Sebuah pesawat dengan massa 34.000
Pengertian kg akan melakukan take off di landasan
Prinsip
dengan kecepatan 10 m/s. Jika mesin
Kerja pesawat melakukan gaya dorong
Konsep
sebesar 680.000 N dan luas kedua
sayap pesawat adalah 21 m2, berapakah
Study Kasus gaya angkat yang diperlukan untuk bisa
membuat pesawat terangkat dan pada
detik ke berapa pesawat mulai
terangkat? ( = 1,3 kg/m3)
9. Pembahasan
• Diketahui
A = 21 m2 mpesawat = 37.000 kg
= 1,3 kg/m3 v = 10 m/s
Fdorong = 740.000 N
• Ditanya : gaya angkat dan waktu yg diperlukan??
• Pembahasan
F = ma
740.000 = 37.000 x a
a = F/m
a = 740.000/37.000
a = 20 m/s2
10. Lanjutan................
• pada saat t = 1 sekon, dapat dicari :
Dapat diasumsikan pada bagian atas dan bawah pesawat
dengan perbandingan atas dan bawah, . Maka diperoleh:
11. Lanjutan................
Gaya angkat yang diperoleh sebesar 27.300 N dengan luas
penampang sayap seluas 21 m2.
Setelah itu kita bisa mencari jarak yang ditempuh oleh pesawat
untuk lepas landas, kita hitung jarak dari detik pertama (t = 1 s)
s = 20 m